2. PENCAPAIAN :
• Genitalia eksterna
• Genitalia interna
• Siklus hormonal
INDIKATOR :
Ketepatan dalam menunjukkan jenis dan dan
manfaat alat yang ditunjukkan oleh dosen.
9. ANATOMI • Bagian yang menonjol di atas simfisis
pubis.
• Wanita dewasa : Bulu kemaluan,
segitiga terbalik, mulai dari pinggir
atas simfisis pubis-labia-sekitar paha
dan anus, 25% wanita tumbuh sampai
ke perut (linea alba).
FUNGSI Belum jelas → tanda pertumbuhan seks
sekunder
1. Mons Pubis
10. ANATOMI • Jaringan bulat lonjong mengelilingi
vulva, yang terdiri dari jaringan lemak,
mulai dari mons pubis sampai ke
perineum → Skrotum
• Uk : P = 7-9 cm, L = 2-4 cm.
• Bawah : 2 labia bertemu : Komisura
posterior.
FUNGSI Alat pertahanan genitalia → menutupi L.
Minora.
2. Labia Mayora
11. ANATOMI • Lipatan tipis dari kulit sebelah dalam
labia mayora.
• Uk. : P = 5 cm, T = 0,5-1 cm, L = 2-6 cm.
• Atas : 2 labia bertemu di bawah
klitoris.
• Bawah : 2 labia bertemu : fossa
navikulare.
• Tdd : kulit, kel. sebasea, otot, ujung
saraf dan pembuluh darah.
FUNGSI Alat pertahanan genitalia → menutupi
vestibulum.
Terbuka bila sedang terangsang.
3. Labia Minora
12. ANATOMI • Jaringan sebesar biji kacang hijau di
pertemuan labia minor ke arah atas.
• Tdd : glans, korpus dan krura klitoridis
→ Penis.
• Berisi : pembuluh darah dan saraf.
FUNGSI • Peka terhadap rangsangan.
• Mengembang bila ada rangsangan.
4. Klitoris
13. ANATOMI • Bagian yang dibatasi oleh labia minora,
klitoris dan himen → mukosa.
• 4 muara : orifisium uretra eksterna (1-
1,5 cm di bawah klitoris), ostia skene,
introitus vagina dan muara kelenjar
Bartholin (vestibulum mayor).
FUNGSI muara
5. Vestibulum
14. ANATOMI • Dikenal : kelenjar Bartholin.
• 2 buah, berada di bawah kulit, dekat
m. Bulbokavernosus.
• Uk : P = 3-4 cm, L = 1-2 cm, T = 0,51-1
cm.
• Sekresi cairan saat senggama.
FUNGSI Mengeluarka n sekret saat senggama.
6. Bulbus Vestibuli Mayor
15.
16. ANATOMI • Muara dari vagina.
• Ditutupi oleh himen → berlubang :
hiatus himenalis.
7. Introitus Vagina
ANATOMI • Jaringan antara vulva dan anus.
• Uk : P = 4 cm.
8. Perineum
17.
18.
19.
20. ANATOMI • Saluran penghubung antara introitus
vagina dan uterus.
• Arah : pinggir bawah simfisis pubis ke
promontorium.
• Uk : dinding anterior 6,5 cm, posterior 9
cm.
• Dinding vagina berlipat-lipat : rugae
• Dinding anterior bbts uretra dan vesika
urinaria, dinding posterior bbts rektum,
ke atas membentuk forniks.
FUNGSI • Saluran masuk (spermatozoa).
• Saluran keluar (haid, keputihan, bayi).
1. Vagina
23. ANATOMI • Berbentuk seperti buah pir, sebesar
telur ayam.
• Uk : usia reproduksi, P = 7-7,5 cm, L =
5,25 cm dan T = 2,5 cm.
• Letak : diantara vesika urinaria dan
rektum, arah : anteversiofleksi.
• Tdd : serviks, isthmus, korpus dan
fundus uteri.
• Mempunyai rongga : kavum uteri.
• 3 lapisan : endometrium, myometrium
dan perimetrium.
2. Uterus
24. ANATOMI • Serviks tdd : pars vaginalis (portio) dan
pars supravaginalis.
• Mempunyai 2 pintu : ostium uteri
internum (OUI) dan ostium uteri
eksternum (OUE) yang dihubungkan
oleh kanalis servikalis.
FUNGSI • Tempat implantasi (nidasi).
• Tempat tumbuh kembang janin.
• Sebagai jalan lahir pada persalinan.
• Berperan dalam siklus haid
(pertumbuhan, perubahan dan
pelepasan endometrium.
2. Uterus
28. • Endometrium tdd : stratum basalis, str.
spongiosum dan str. kompaktum → menstruasi
Endometrium
• Pertumbuhan → hormon estrogen dan progesteron.
• Haid → lepas (deskuamasi)
• Hamil → desidua, tempat implantasi hasil
pembuahan.
ENDOMETRIUM
29. ANATOMI • Tdd : pars interstisialis, pars ismika
(sempit), pars ampullaris (fertilisasi)
dan pars infundibularis (fimbriae).
• 2 buah, di kanan dan kiri uterus,
mukosa tuba mempunyai silia (rambut
getar).
• Uk : P = 7-14 cm, D = 1-3 mm
FUNGSI Tempat fertilisasi (pembuahan).
3. Tuba Falopii
30.
31. ANATOMI • Tdd : Korteks ovarium di sebelah luar
(oosit) dan Medulla ovarium di sebelah
dalam (stroma, pemb. darah, syaraf dan
sedikit otot polos).
• Uk : P = 2,5-5 cm, L = 0,7-1,5 cm, T =
1,5-3 cm.
FUNGSI • Menyimpan oosit (sel telur/ovum).
• Berperan dalam siklus menstruasi →
hormon estrogen dan progesteron →
endometrium.
4. Ovarium
32.
33. KONSEP HORMON WANITA
• Bayi wanita lahir : 1-2 juta oosit dalam kedua
ovariumnya.
• Kedua ovarium belum respon terhadap hormon
gonadotropin.
• Awal pubertas (8-10 tahun) : ovarium dan oosit
mulai respon dengan perubahan hormon →
perkemabangan seks sekunder (hormon estrogen).
• Perkembangan payudara → pertumbuhan bulu
kemaluan → menars.