Dokumen tersebut membahas tentang sistem reproduksi pria dan wanita, meliputi organ eksternal dan internalnya, proses spermatogenesis dan oogenesis, fertilisasi, serta laktasi. "
3. 1.Me
n
Organ luar dan dalam
Spermatogenesis
2.
suna
t
Sirkumsisi
3.wom
en
Bagian dalam bagian Luar
Oogenesis
4.
Fertilisas
i
Bagan proses
5.
Laktasi
Bagian
dan proses terjadinya
T I M E L I N E S L I D E
7. ORGAN REPRODUKSI PRIA
1. Organ Eksterna
a. Penis Terdiri atas 3 silinder jaringan erektil mirip spons berasal dari vena
& kapiler yang mengalami modifikasi, yaitu :
1) Sepasang korpus kavernosa yang terletak diatas.
2) Satu korpus spongiosa.
3) Korpus spongiosum, terletak di bawah membungkus uretra
dan berakhir pada gland penis
Penis memiliki dua peran utama yaitu
1) Sebagai organ seksual pada pria,
2) Sebagai jalan keluarnya urine dari tubuh, melalui saluran yang
disebut uretra
8. ORGAN REPRODUKSI PRIA
b. Skrotum
Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang berisi testis berjumlah sepasang.
Dinding skrotum tidak mengandung lemak subkutan dan rambut tetapi mengandung sedikit
otot. Fungsi skrotum adalah menjaga suhu dari testis agar tetap optimal yakni di bawah suhu
tubuh. Pada manusia, suhu testis sekitar 34 °C. Pengaturan suhu dilakukan dengan
mengeratkan atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau
menjauhi tubuh.
9. ORGAN REPRODUKSI PRIA
2. Organ Interna a. Testis
Berukuran ± 3 cm, panjang 4-5 cm, lebar ±
2,5 cm dengan bobot sekitar 10,5-14 g. Testis
dibungkus oleh,, testis dibungkus dengan :
1) Fasia spermatika eksterna,
2) Lapisan kremasterika, terdiri dari selapis
otot.
3) Fascies spermatika interna
4) tunika albuginea dan tunika vaginalis
Fungsi testis adalah sebagai tempat terjadinya
proses spermatozoa dan hormon laki-laki
dibentuk
10. ORGAN REPRODUKSI PRIA
b. Saluran Reproduksi
1) Epididimis
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara sperma sampai sperma menjadi
matang dan bergerak menuju vas deferens.
2) Vas Deferens
Berfungsi sebagai saluran tempat
jalannya sperma dari epididimis menuju
kantung mani (vesikula seminalis).
11. ORGAN REPRODUKSI PRIA
4) Duktus ejakulatorious
Bagian ini dibentuk oleh penyatuan dari
vesikula seminalis dengan duktus deferens. Berfungsi
sebagai penyalur sperma dari vesikulum
seminalis ke uretra
3) Vesikulum seminalis
Merupakan saluran yang terletak diantara vesika
urinaria (saluran kemih)dan rektum. Berfungsi sebagai
penyalur sperma dari vas deferens ke saluran
ejakulasi.
12. ORGAN REPRODUKSI PRIA
5. Tubulus seminiferus
Berfungsi :
• Memproduksi air mani
• Memberi energi pada sperma
• Mengeluarkan air mani
• Menghasilkan air mani yang bersifat
lengket
• Saluran ejakulasi
Sel Leydig yang berada diantara
tubulus seminiferus dan memiliki
fungsi utama untuk memproduksi
hormon androgen pada pria
13. ORGAN REPRODUKSI PRIA
(6). Glandula prostat
Organ kenyal yang mengelilingi pangkal uretra, dibawah
vesika urinaria. Kelenjar ini terdiri atas 30-50 kelenjar dan otot
involunter (4 lobus : lobus posterior, lateral, anterior & medial)
Berfungsi menghasilkan cairan seperti susu bersifat alkali
untuk menetralisir asiditas vagina dan melindungi
spermatozoa terhadap tekanan pada uretra dan vagina
14. ORGAN REPRODUKSI PRIA
7) Kelenjar Bulbouretra
Merupakan kelenjar kecil yang bentuknya bundar seperti
kacang polong, berwarna kuning dan panjangnya ± 2,5 cm.
Fungsinya mensekresi cairan basa yang mengandung mukus
ke dalam uretra untuk melumasi & melindungi serta
menambah semen
15. SPERMATOGENESIS
Tubulus seminiferus mengandung spermatogenesis
Spermatogenesis membelah yang masing masing
mempunyai 23 kromosom lalu menjadi spermatozoa
Ketika pertama kali , memiliki sifat umum seperti sel
epiteloid
Sitoplasma menghilang , spermatid memanjang menjadi
spermatozoa yang terdiri dari kepala , leher , badan dan ekor
Lalu , masuk ke seminiferus selama 18 jam 10 hari hingga proses
pematangan
17. SIRKUMSISI/SUNAT
Sirkumsisi adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis . Tujuan
utama sirkumsisi adalah menjaga kebersihan sekitar penis sehingga dapat terhindar dari
berbagai penyakit, antara lain fimosis, parafimosis, kandidiasis, serta tumor ganas.
18.
19. ORGAN REPRODUKSI
WANITAa. Organ Eksterna
1) Vulva (pudendum)
Merupakan area genitalia eksterna yang membentang dari
mons pubis sampai tepi perineum. Vulva terdiri atas mons
pubis, labia mayora & minora, klitoris, vestibulum, orificium
vaginalis, vagina dan perineum
2) Mons veneris/pubis (tundun)
Bagian yang menonjol meliputi simfisis yang terdiri dari
jaringan dan lemak, area ini mulai ditumbuhi bulu (pubis
hair/) pada masa pubertas. Bagian yang dilapisi lemak,
terletak di atas simfisis pubis. Bagian ini berfungsi untuk
mencegah iritasi kulit & mencegah terjadinya infeksi
20. ORGAN REPRODUKSI
WANITA
3) . Labia mayora
yaitu dua lipatan kulit melengkung ukuran labia
mayora pada wanita dewasa rata-rata memiliki panjang 7 -8
cm, lebar 2-3 cm, tebal 1-1,5 cm. Fungsinya untuk menutup
dan melindungi organ lain pada vulva seperti klitoris
4). Labia minora
merupakan lipatan jaringan tipis dibawah labia
mayora, tidak mempunyai folikel rambut , membentang dari
bawah klitoris sampai dengan fourchette. Di Bibir kecil ini
mengeliligi orifisium vagina bawahnya akan bersatu
membentuk fourchette.
21. ORGAN REPRODUKSI PRIA
5) . Klitoris
terletak pada superior vulva , tepat dibawah arkus pubis .
Bentuknya pendek , silindris , dengan ukuran 6 x 6 mm. Apabila
terangsang , badan klitoris akan membesar . Terdapat reseptor androgen
pada clitoris. banyak pembuluh darah dan ujung serabut saraf, sehingga
sangat sensitif dan bersifat erektil.
6). Vestibulum
merupakan area tertutup oleh labia minora , terletak diantara
klitoris , labia minora , dan fourchette. Vestibulum terdiri dari saluran
(orificium) yaitu :
•Lubang muara uretra ( orificium uretra )
•Vagina
•Dyctus Glandula
•Bartholini kanan dan kiri mensekresikancairan mukoid ketika
terjadi rangsangan
22. ORGAN REPRODUKSI
WANITA7) . Hymen
Terdiri dari jaringan ikat kolagen dan elastis,
lapisan tipis ini yang menutupi sabagian besar dari
vagina, di tengahnya berlubang supaya kotoran
menstruasi dapat mengalir keluar. Saat melakukan
koitus pertama sekali dapat terjadi robekan, biasanya
pada bagian posterior
8). Orificium Vagina
Terletak di bagian bawah vestibulum. Pada
gadis perawan tertutup lapisan tipis bermukosa yaitu
selaput dara / hymen, utuh tanpa robekan. Pada
dinding bagian dalam terdapat kelenjar vestibular atau
kelenjar bartholins yang memproduksi sekret untuk
membantu pada saat koitus
23. ORGAN REPRODUKSI
WANITA
9) . Perineum
Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi
depan anus. Perineum meregang pada persalinan,
kadang perlu dipotong (episiotomi) untuk
memperbesar jalan lahir dan mencegah rupture
(sobeknya dinding rahim)
24. ORGAN REPRODUKSI
WANITAb. Organ Interna
1). Vagina
Merupakan saluran muskulo-membraneus
yang menghubungkan rahim dengan vulva.
Fungsi vagina adalah sebagai berikut :
• Saluran untuk keluarnya menstruasi dari rahim
• Tempat senggama
• Jalan lahir
2). Uterus
Uterus merupakan suatu organ muskular
berbentuk seperti pir dilapisi peritoneum (serosa)
yang terletak di antara kandung kencing dan rektum.
Ukuran uterus pada anak-anak 2-3 cm, nuli para 6-8
cm dan multi para 8-9 cm. Berfungsi sebagai
tempat perkembangan janin.
25. ORGAN REPRODUKSI
WANITA
Serviks uteri
Korpus uteri
•Serviks uteri merupakan bagian
terbawah uterus, yang Terdiri dari
komponen utama yaitu otot
polos, jalinan jaringan ikat (kolagen dan
glikosamin) dan elastin
terdiri dari :
•Lapisan paling luar/lapisan
serosa/perimetrium
•Lapisan paling dalam/lapisan
endometrium
•Lapisan tengah lapisan
otot/miometrium
Uterus terdiri dari :
26. ORGAN REPRODUKSI
WANITA
Ovarium berukuran sekitar 4 cm x 3 cm x 2 cm. merupakan tempat dihasilkannya sel telur atau ovum.
Ovarium terdiri atas korteks dan medula. Didalam korteks mengandung banyak sekali folikel – folikel yang
berjumlah ±500.000 folikel
3. Ovarium
27. ORGAN REPRODUKSI
WANITA
Folikel ovarium diantaranya :
• folikel-folikel primordial yang terbentuk saat janin
masih dalam kandungan.
• Folikel atretik merupakan folikel ovarium yang
mengalami degenertif.
• folikel primer merupakan hasil proliferasi dari Sel
folikel
• folikel sekunder merupakan hasil perkembanagn
Folikel primer yang ditandai dengan adanya ruangan
kecil berisi cairan tak beraturan diantara sel-sel
granulosa
• Folikel tersier merupakan perkembangan lanjut dari
folikel sekunder
• Folikel de Graaf meupakan folikel yang telah matur
atau matang
29. OOGENESIS
Oogonium atau sel induk telur akan matang dan bermitosis
menjadi oosit primer
Oosit primer sendiri nantinya akan bermieosis menjadi dua
bagian menghasilkan oosit sekunder
Setelah itu, oosit sekunder yang berukuran lebih besar akan
mengalami pembelahan meiosis kedua yang menghasilkan
ootid
Ootid ini akan berkembang menjadi ovum apabila bertemu
dengan spermatozoa
Jika ootid tidak bertemu dengan sel sperma, maka siklus oogenesis
terulang kembali dan akan mengalami menstruasi.
30.
31. “Penyatuan antara sperma
dan sel telur yang telah
matang sehingga
terbentuk zigot “
FERTILISASI
Mani dihantarkan melalui penis ketika koitus
Bertemunya sperma di 1/3 lateral tuba falopi
sperma menembus zona pellucida sel telu
inti sel sperma memasuki sitoplasma sel telur
dan terjadilah peleburan antara inti sperma dengan ovum
32. KELENJAR MAMA
Kelenjar mama atau payudara (buah dada) adalah pelengkapan
pada organ reproduksi wanita dan mengeluarkan air susu
Berat kira- kira 200 gr
Umumnya bagian kiri lebih besar daripada bagian kanan
Ketika hamil dan menyusui bisa membesar sampai 600-800 gram
Letak : Di dalam fasia superfasialis di daerah pektoral antara
sternum dan aksila dan melebar dari iga ke-2 atau ke-3
hingga iga ke-6 atau ke-7
1
2
3
4
5
6
7
34. Prolaktin dihasilkan
Globulin , lemak , dan
molekul protein
membengkakkan acini
Mendorong menuju
tubuli laktiferus
Isapan bayi akan
memberi rangsangan
yang membuat air
susu mengalir ke luar
35. T H A N K S F O R W A T C H I
N G
Syaifuddin.2009.Anatomi
tubuh manusia untuk
mahasiswa
keperawatan.Jakarta
.Salemba medika.
L
Tarwoto.2009.Anatomi dan
fisiologi untuk mahasiswa
keperawatan.Jakarta.CV.Tran
s info media
www.Academia.edu
http://atlashistologi.com/histolo
gi/ovarium.html