Dokumen tersebut membahas tentang demam, sepsis, dan penanganannya. Demam disebabkan oleh peningkatan suhu tubuh akibat infeksi atau toksin, sedangkan sepsis adalah infeksi sistemik yang disebabkan bakteri dan toksinnya masuk ke dalam sirkulasi darah. Sepsis dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh dan disfungsi organ, serta menjadi penyebab kematian. Penanganannya meliputi stabilisasi kondisi pasien dengan infus cairan dan

2. DEMAM
• Demam : temperatur tubuh di atas temperatur
normal, yang disebabkan oleh kelainan di otak
atau toksin (36-37,5 OC).
• Pusat pengatur suhu tubih : hipotalamus.
• Demam merupakan salah satu dari gejala infeksi
atau sepsis.
• Membran sel bakteri mengandung protein
(lipopolisakarida) → toksin yang merangsang
hipotalamus.

3. SEPSIS
• Sepsis : keadaan infeksi berat, dimana bakteri dan
toksinnya masuk ke dalam sirkulasi darah
(bakteremia) dan menyebar ke beberapa bagian
tubuh.
• Infeksi = lokal → Sepsis = sistemik.
• Sepsis merupakan keadaan yang mengancam jiwa
→ 3-12% dari seluruh pasien ICU.
• Insiden : sepsis pada pasien obstetri 0,7% dan
10%.

4. • Penyebab : bakteri gram (-), baik infeksi primer
maupun sekunder.
• Masalah Sepsis :
o Ibu : kerusakan jaringan tubuh yang hebat, syok
septikemia, DIC, Asidosis.
o Janin : hipoksia, asidosis, solutio plasenta,
perdarahan intrakranial, kematian janin.

5. • Penyebab Sepsis pada Kasus Obstetri :
a. Penyebab langsung
o Abortus tidak aman.
o Korioamnionitis (KPD, Partus lama, Partus
macet).
o Endometritis (SC) → 85%.
o Infeksi puerperalis.
b. Penyebab tidak langsung
o Pyelonefritis, ISK, Pneumonia, Malaria,
Meningitis, Apendisitis, Mastitis.

6. INFEKSI SEPSIS SEPSIS BERAT SYOK SEPTIKEMIA
K
E
M
A
T
I
A
N
• Kalor
• Dolor
• Rubor
• Tumor
• Fungsi
Laesa
• Demam
• Takikardia
• Tachipnoe
• Leukositosis
• Leukopenia
• Tanda Sepsis
• Disfungsi
Organ
• Asidosis
• Oliguria
• Hipoksemia
• Koagulopati
SEPSIS +
HIPOTENSI

7. RIA UNTUK DEMAM
CARI & TANYA • Lihat kuliah Syok Hipovolemia .
• Bibir, ujung jari berwarna kebiruan.
• Lemah, letargi?
• Operasi, menggugurkan kandungan, KPD,
Persalinan lama.
PERIKSA • Lihat kuliah Syok Hipovolemia.
• Tidak sadar.
• Temperatur : 38O C atau lebih.
• Periksa asal infeksi :
o Leher : kaku kuduk.
o Paru : perubahan suara pernafasan
o Abdomen : tegang, nyeri tekan
o Vulva : keputihan purulen.
o Payudara : tegang, bengkak dan merah

8. QUICK
CHECK
RESPONDING TO
EMERGENCY
RAPID INITIAL
ASSESSMENT
•SEPSIS (+)
•SYOK
SEPTIKEMIA
(+)
STABILISASI
RUJUK/TRANSFER
• Demam
• Kesadaran
menurun
• Dibopong
INFEKSI

9. STABILISASI DEMAM
a. Sepsis
• Pasang infus : RL atau NaCl 0,9%.
• Inj. Ampisilin 2 gr iv/6 jam + Gentamisin inj.
5 mg/Kg BB/24 jam + Metronidazol inf. 500 mg/8
jam.
• Segera rujuk.
b. Syok Septikemia
• Infus (kuliah Syok Hipovolemia).
• Antibiotik seperti sepsis.
• Rujuk.

10. PUSTAKA
1. Guyton AC, Hall JE, Textbook of Medical Physiology, Ed. 11th,
Elsevier, 2006.
2. Cunningham FG, Leveno KJ, et all, Williams Obstetrics, Ed.
23, McGraw-Hill, 2010.
3. DeCherney AH, Nathan L, et all, Current Diagnosis &
Treatment Obstetrics & Gynecology,, The McGraw-Hill
Companies, 2006.
4. WHO, Managing Complications in Pregnancy and Childbirth:
A guide for midwives and doctors, 2007.
5. JHPIEGO, Emergency Obstetric Care Quick Reference Guide,
2007.