SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
SOP PEMERIKSAAN LEOPOLD
PENGERTIAN Suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan cara perabaan yaitu
merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan tangan
pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-bagian tersebut
dengan cara-cara tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu. Teori ini
dikembangkan oleh Christian Gerhard Leopold.
TUJUAN 1. Menentukan tinggi Fundus uteri dan Usia Kehamilan
2. Mentukan letak punggung dan bagian – bagian terkecil dari janin
3. Menentukan letak janin didalam rahim
4. Menentukan bagian terendah janin dan menilai apakah sudah masuk
dalam rongga panggul
5. Mengetahui lebih awal adanya kelainan serta rujukan tepat waktu
PROSEDUR PERSIAPAN
1. Persiapan Pasien
 Jelaskan prosedur pemeriksaan ini kepada Ibu
 Jelaskan tujuan atau hasil yang diharapkan dari pemeriksaan
ini
 Jelaskan pemeriksaan ini kadang-kadang menimbulkan rasa
kuatir atau tidak enak tetapi tidak akan membahayakan bayi
yang ada dalam kandungan
 Bila Ibu mengerti apa yang disampaikan mintalah persetujuan
lisan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
2. Persiapan Alat
 Tempat Tidur
 Selimut/kain penutup
 Pita centimeter/ Metline
 Alat tulis
 Status Ibu Hamil dan Buku KIA
 Buku register / kohort Ibu
 Sarana cuci tangan
3. Lingkungan: ruangan yang nyaman, penerangan yang cukup, tutup
skeren atau kain layar/pintu
PELAKSANAAN
1. Menyapa Ibudan mempersilahkan Ibu duduk
2. Memberitahukan Ibu tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
3. Mencuci tangan 7 langkah
4. Mengatur posisi ibu berbaring dan menekuk lutut
5. Menyisihkan pakaian ibu sampai seluruh bagian perut ibu
terlihat jelas
6. Menutup paha dan kaki ibu dengan selimut
7. Melakukan Palpasi Leopold I: Untuk menentukan Tinggi Fundus
Uteri dan bagian janin yang terdapat di fundus uteri.
 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu dan melihat ke arah muka
ibu
 Kaki ibu ditekuk
 Rahim dibawah ke tengah
 Tentukkan TFU dengan menggunakan jari
 Tentukan TFU dengan menggunakan pita CM, letakkan pita CM
secara terbalik dari fundus uteri sampai ke tepi atas simfisis,
ditandai batasnya, lalu baca hasilnya kemudian didokumentasikan
 Gerakkan jari kedua tangan yang berada di fundus uteri untuk
meraba bagian teratas janin
 Tentukan bagian janin yang ada dalam fundus uteri
 Catat hasil :
- Apabila kepala janin teraba di bagian fundus, yang akan
teraba adalah keras,bundar dan melenting (seperti mudah
digerakkan)
- Apabila bokong janin teraba di bagian fundus, yang akan
terasa adalah lunak, kurang bundar, dan kurang melenting
- Apabila posisi janin melintang pada rahim, maka pada
Fundus teraba kosong.
Menentukkan Usia Kehamilan:
o Pada usia kehamilan 12 minggu, fundus dapat teraba 1-
2 jari di atas simpisis
o Pada usia kehamilan 16 minggu, fundus dapat teraba di
antara simpisis dan pusat
o Pada usia kehamilan 20 minggu, fundus dapat teraba 3
jari di bawah pusat
o Pada usia kehamilan 24 minggu, fundus dapat teraba
tepat di pusat
o Pada usia kehamilan 28 minggu, fundus dapat teraba 3
jari di atas pusat
o Pada usia kehamilan 32 minggu, fundus dapat teraba di
pertengahan antara Prosesus Xipoideus dan pusat
o Pada usia kehamilan 36 minggu, fundus dapat teraba 3
jari di bawah Prosesus Xipoideus
o Pada usia kehamilan 40 minggu, fundus dapat teraba di
pertengahan antara Prosesus Xipoideus dan pusat.
(Lakukan konfirmasi dengan teknik wawancara dengan
pasien untuk membedakan dengan usia kehamilan 32
minggu).
8. Melakukan Palpasi Leopold II:
 Kedua tangan pindah ke samping kiri dan kanan perut ibu
 Raba sisi rahim dengan menggunakan kedua telapak tangan
 Dorong rahim ke satu sisi sambil raba secara lembut dan
perlahan dan raba bagian janin yang berada di sisi tersebut
 Lakukan ke sisi yang lain dengan cara yang sama
 Tentukan letak punggung janin
 Catat Hasil:
- Bagian punggung: akan teraba tahanan yang keras, rata
dan memanjang, dan tidak dapat digerakkan
- Bagian-bagian kecil (tangan dan kaki): akan teraba kecil,
bentuk/posisi tidak jelas dan menonjol, kemungkinan
teraba gerakan kaki janin secara aktif maupun pasif.
9. Melakukan Palpasi Leopold III:
 Letakkan tangan kanan di atas simpisis dengan ibu jari di
sebelah kanan pasien dan empat jari lainnya di sebelah kiri
pasien
 Goyang bagian bawah janin ke kiri dan ke kanan secara lembut
dan perlahan, jangan sampai pasien merasa kesakitan
 Tentukan letak bagian bawah janin
 Catat hasil:
- Bagian keras,bulat dan hampir homogen adalah kepala
sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang simetris adalah
bokong
- Apabila bagian terbawah janin sudah memasuki PAP,
maka saat bagian bawah digoyang, sudah tidak bisa
(seperti ada tahanan)
10. Melakukan Palpasi Leopold IV:
 Posisi membelakangi pasien
 Raba bagian janin yang terletak di sebelah bawah dengan
kedua telapak tangan dan seberapa jauh bagian tersebut telah
masuk ke dalam pintu atas panggul
 Tentukan bagian janin yang berada di bawah
 Perkirakan apakah ada disproporsi kepala janin dengan
panggul
 Tentukan seberapa jauh bagian bawah janin tersebut telah
masuk pintu atas panggul.
 Catat hasil :
- Apabila kedua jari-jari tangan pemeriksa bertemu
(konvergen) berarti bagian terendah janin belum
memasuki pintu atas panggul, sedangkan apabila kedua
tangan pemeriksa membentuk jarak atau tidak bertemu
(divergen) mka bagian terendah janin sudah memasuki
Pintu Atas Panggul (PAP)
- Penurunan kepala dinilai dengan: 5/5 (kepala masih dapat
di raba dengan lima jari di atas simphysis dan mudah
digerakkan), 4/5 (sebagian besar kepala janin belum
masuk PAP dan sulit digerakkan), 3/5 (bagian terbesar
janin belum masuk panggul), 2/5 (hampir seluruh kepala
sudah masuk panggul dan tidak dapat digerakkan), 1/5
(sebagian kecil kepala dapat diraba dan sudah di dasar
panggul), 0/5 (kepala janin tidak teraba dari luar dan
sudah di perineum)
11. Mempersilahkan ibu untuk bangun dan duduk.
12. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
13. Membereskan alat-alat
14. Mencuci tangan 7 langkah
15. Mendokumentasikan

More Related Content

What's hot

Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasihiolove
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanAbdul Rochman
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Priananda yudip
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblhanny andini
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptTaufik Tias
 

What's hot (20)

Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Klasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasiKlasifikasi dan tingkat maserasi
Klasifikasi dan tingkat maserasi
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Preeklampsia berat
Preeklampsia beratPreeklampsia berat
Preeklampsia berat
 
03 distosia bahu
03 distosia bahu03 distosia bahu
03 distosia bahu
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
KPSP & DDST
KPSP & DDST KPSP & DDST
KPSP & DDST
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetanJawaban mtbs puskesmas prambon wetan
Jawaban mtbs puskesmas prambon wetan
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan PriaPemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
Pemeriksaan Lengkap Genetalia Wanita dan Pria
 
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bblJob sheet pemeriksaan fisik bbl
Job sheet pemeriksaan fisik bbl
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 

Similar to Sop pemeriksaan leopold

Pemeriksaan Leopold.pptx
Pemeriksaan Leopold.pptxPemeriksaan Leopold.pptx
Pemeriksaan Leopold.pptxRianGibran
 
Palpasi leopold
Palpasi leopoldPalpasi leopold
Palpasi leopoldAyu Kamedi
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docxWarnet Raha
 
Leaf flat pemeriksaan abdomen
Leaf flat pemeriksaan abdomenLeaf flat pemeriksaan abdomen
Leaf flat pemeriksaan abdomenWarung Bidan
 
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.ppt
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.pptpemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.ppt
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.pptalayubi29
 
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptxKuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptxesty24
 
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptxKuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptxesty24
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxdinarperbawati1
 
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu HamilPemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu HamilUFDK
 
An introduction kelompok i pnc copy
An introduction kelompok i pnc   copyAn introduction kelompok i pnc   copy
An introduction kelompok i pnc copyrakkas
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannDwiNormaR
 
Manajemen asuhan kebidanan intranatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan intranatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan intranatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan intranatal komprehensifOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Sop pemeriksaan leopold (20)

234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
Pemeriksaan Leopold.pptx
Pemeriksaan Leopold.pptxPemeriksaan Leopold.pptx
Pemeriksaan Leopold.pptx
 
Pemeriksaan leopold i
Pemeriksaan leopold iPemeriksaan leopold i
Pemeriksaan leopold i
 
Pemeriksaan leopold i
Pemeriksaan leopold iPemeriksaan leopold i
Pemeriksaan leopold i
 
Palpasi leopold
Palpasi leopoldPalpasi leopold
Palpasi leopold
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx234296768 makalah-leopold-docx
234296768 makalah-leopold-docx
 
Pemeriksaan leopold iii
Pemeriksaan leopold iiiPemeriksaan leopold iii
Pemeriksaan leopold iii
 
Leaf flat pemeriksaan abdomen
Leaf flat pemeriksaan abdomenLeaf flat pemeriksaan abdomen
Leaf flat pemeriksaan abdomen
 
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.ppt
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.pptpemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.ppt
pemeriksaan obstetri giughgfyuignghfthdchtgtchgc.ppt
 
2
22
2
 
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptxKuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
 
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptxKuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
Kuliah Asuhan Persalinan Kala 1 dan Partograf.pptx
 
ANC
ANC ANC
ANC
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
 
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu HamilPemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Palpasi leopold Pada Ibu Hamil
 
An introduction kelompok i pnc copy
An introduction kelompok i pnc   copyAn introduction kelompok i pnc   copy
An introduction kelompok i pnc copy
 
Kala ii memanjang
Kala ii memanjangKala ii memanjang
Kala ii memanjang
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 
Manajemen asuhan kebidanan intranatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan intranatal komprehensifManajemen asuhan kebidanan intranatal komprehensif
Manajemen asuhan kebidanan intranatal komprehensif
 

Recently uploaded

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 

Recently uploaded (12)

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 

Sop pemeriksaan leopold

  • 1. SOP PEMERIKSAAN LEOPOLD PENGERTIAN Suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan cara perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan tangan pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-bagian tersebut dengan cara-cara tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu. Teori ini dikembangkan oleh Christian Gerhard Leopold. TUJUAN 1. Menentukan tinggi Fundus uteri dan Usia Kehamilan 2. Mentukan letak punggung dan bagian – bagian terkecil dari janin 3. Menentukan letak janin didalam rahim 4. Menentukan bagian terendah janin dan menilai apakah sudah masuk dalam rongga panggul 5. Mengetahui lebih awal adanya kelainan serta rujukan tepat waktu PROSEDUR PERSIAPAN 1. Persiapan Pasien  Jelaskan prosedur pemeriksaan ini kepada Ibu  Jelaskan tujuan atau hasil yang diharapkan dari pemeriksaan ini  Jelaskan pemeriksaan ini kadang-kadang menimbulkan rasa kuatir atau tidak enak tetapi tidak akan membahayakan bayi yang ada dalam kandungan  Bila Ibu mengerti apa yang disampaikan mintalah persetujuan lisan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan 2. Persiapan Alat  Tempat Tidur  Selimut/kain penutup  Pita centimeter/ Metline  Alat tulis  Status Ibu Hamil dan Buku KIA  Buku register / kohort Ibu  Sarana cuci tangan 3. Lingkungan: ruangan yang nyaman, penerangan yang cukup, tutup skeren atau kain layar/pintu
  • 2. PELAKSANAAN 1. Menyapa Ibudan mempersilahkan Ibu duduk 2. Memberitahukan Ibu tentang pemeriksaan yang akan dilakukan 3. Mencuci tangan 7 langkah 4. Mengatur posisi ibu berbaring dan menekuk lutut 5. Menyisihkan pakaian ibu sampai seluruh bagian perut ibu terlihat jelas 6. Menutup paha dan kaki ibu dengan selimut 7. Melakukan Palpasi Leopold I: Untuk menentukan Tinggi Fundus Uteri dan bagian janin yang terdapat di fundus uteri.  Pemeriksa berdiri di sebelah kanan ibu dan melihat ke arah muka ibu  Kaki ibu ditekuk  Rahim dibawah ke tengah  Tentukkan TFU dengan menggunakan jari  Tentukan TFU dengan menggunakan pita CM, letakkan pita CM secara terbalik dari fundus uteri sampai ke tepi atas simfisis, ditandai batasnya, lalu baca hasilnya kemudian didokumentasikan  Gerakkan jari kedua tangan yang berada di fundus uteri untuk meraba bagian teratas janin  Tentukan bagian janin yang ada dalam fundus uteri  Catat hasil : - Apabila kepala janin teraba di bagian fundus, yang akan teraba adalah keras,bundar dan melenting (seperti mudah digerakkan) - Apabila bokong janin teraba di bagian fundus, yang akan terasa adalah lunak, kurang bundar, dan kurang melenting - Apabila posisi janin melintang pada rahim, maka pada Fundus teraba kosong.
  • 3. Menentukkan Usia Kehamilan: o Pada usia kehamilan 12 minggu, fundus dapat teraba 1- 2 jari di atas simpisis o Pada usia kehamilan 16 minggu, fundus dapat teraba di antara simpisis dan pusat o Pada usia kehamilan 20 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di bawah pusat o Pada usia kehamilan 24 minggu, fundus dapat teraba tepat di pusat o Pada usia kehamilan 28 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di atas pusat o Pada usia kehamilan 32 minggu, fundus dapat teraba di pertengahan antara Prosesus Xipoideus dan pusat o Pada usia kehamilan 36 minggu, fundus dapat teraba 3 jari di bawah Prosesus Xipoideus o Pada usia kehamilan 40 minggu, fundus dapat teraba di pertengahan antara Prosesus Xipoideus dan pusat. (Lakukan konfirmasi dengan teknik wawancara dengan pasien untuk membedakan dengan usia kehamilan 32 minggu). 8. Melakukan Palpasi Leopold II:  Kedua tangan pindah ke samping kiri dan kanan perut ibu  Raba sisi rahim dengan menggunakan kedua telapak tangan  Dorong rahim ke satu sisi sambil raba secara lembut dan perlahan dan raba bagian janin yang berada di sisi tersebut  Lakukan ke sisi yang lain dengan cara yang sama  Tentukan letak punggung janin  Catat Hasil: - Bagian punggung: akan teraba tahanan yang keras, rata dan memanjang, dan tidak dapat digerakkan
  • 4. - Bagian-bagian kecil (tangan dan kaki): akan teraba kecil, bentuk/posisi tidak jelas dan menonjol, kemungkinan teraba gerakan kaki janin secara aktif maupun pasif. 9. Melakukan Palpasi Leopold III:  Letakkan tangan kanan di atas simpisis dengan ibu jari di sebelah kanan pasien dan empat jari lainnya di sebelah kiri pasien  Goyang bagian bawah janin ke kiri dan ke kanan secara lembut dan perlahan, jangan sampai pasien merasa kesakitan  Tentukan letak bagian bawah janin  Catat hasil: - Bagian keras,bulat dan hampir homogen adalah kepala sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang simetris adalah bokong - Apabila bagian terbawah janin sudah memasuki PAP, maka saat bagian bawah digoyang, sudah tidak bisa (seperti ada tahanan) 10. Melakukan Palpasi Leopold IV:  Posisi membelakangi pasien  Raba bagian janin yang terletak di sebelah bawah dengan kedua telapak tangan dan seberapa jauh bagian tersebut telah
  • 5. masuk ke dalam pintu atas panggul  Tentukan bagian janin yang berada di bawah  Perkirakan apakah ada disproporsi kepala janin dengan panggul  Tentukan seberapa jauh bagian bawah janin tersebut telah masuk pintu atas panggul.  Catat hasil : - Apabila kedua jari-jari tangan pemeriksa bertemu (konvergen) berarti bagian terendah janin belum memasuki pintu atas panggul, sedangkan apabila kedua tangan pemeriksa membentuk jarak atau tidak bertemu (divergen) mka bagian terendah janin sudah memasuki Pintu Atas Panggul (PAP) - Penurunan kepala dinilai dengan: 5/5 (kepala masih dapat di raba dengan lima jari di atas simphysis dan mudah digerakkan), 4/5 (sebagian besar kepala janin belum masuk PAP dan sulit digerakkan), 3/5 (bagian terbesar janin belum masuk panggul), 2/5 (hampir seluruh kepala sudah masuk panggul dan tidak dapat digerakkan), 1/5 (sebagian kecil kepala dapat diraba dan sudah di dasar panggul), 0/5 (kepala janin tidak teraba dari luar dan sudah di perineum) 11. Mempersilahkan ibu untuk bangun dan duduk. 12. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu 13. Membereskan alat-alat 14. Mencuci tangan 7 langkah 15. Mendokumentasikan