SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Sistem Reproduksi Wanita
Rizki Nisfi Ramdhini, M.Si
D3 KEBIDANAN
STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
Organ Reproduksi
• Dikelompokkan
menjadi 2:
– Eksternal (luar)
– Internal (dalam).
Organ Reproduksi Eksternal
1). Mons Veneris (Mons
Pubis)
– Dikenal dengan istilah mons
pubis (gunung venus)
– Bagian ini nampak sedikit
menonjol di depan tulang
kemaluan (simfisis pubis).
– Tersusun : Jaringan ikat dan
jaringan lemak.
– Dewasa  ditumbuhi
rambut kemaluan
– Membentuk pola segitiga
terbalik.
2. Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan)
• Kelanjutan dari mons veneris yang
berbentuk lonjong bersatu
perineum
• Bagian Luar:
– Tersusun oleh jaringan lemak,
kelenjar keringat.
– Dewasa ditumbuhi rambut
kemaluan
• Bagian Dalam:
– Berupa selaput lemak tidak
ditumbuhi rambut
– Banyak ujung-ujung saraf yang->
sensitif
3. Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan)
• Terletak di bagian dalam Labia mayora
• Berupa lipatan yang tidak ditumbuhi rambut kemaluan
• tersusun jaringan lemak
• memiliki banyak pembuluh darah sehingga bersifat elastis
• Labia minora bertemu dengan klitoris bagian atas
prepusium klitoris
• Labia minora bertemu dengan bagian bawah klitoris
Prenulum klitoris
• Labia minora mengelilingi orifisium vagina (lubang
Kemaluan).
4. Klitoris
• Memiliki banyak pembuluh darah dan saraf
sensoris > Bersifat erektil
5. Vestibulum (Rongga Kemaluan)
• Rongga kemaluan yang pada bagian sisi kiri dan
kanan dibatasi oleh Labia minora
• Bagian atas dibatasi oleh klitoris
• Bagian belakang (bawah) dibatasi oleh pertemuan
dua Labia minora.
• Terdapat muara uretra (saluran kencing)
• Terdapat muara vagina (dua lubang saluran
kelenjar Bartholini dan dua lubang saluran
kelenjar Skene).
6. Kelenjar Bartholini
• Terletak di daerah vulva dan vagina
• Aktif mengeluarkan lendir  rangsangan seksual
(memudahkan terjadinya koitus).
7. Hymen (Selaput Dara)
• Membran tipis dan mudah robek yang
menutupi lubang vagina
• Mempunyai satu lubang yang berbentuk
lingkaran tempat keluarnya
cairan/lendir dari uterus atau darah
menstruasi.
• Seksual pertama kali hymen akan
mengalami kerusakan (robek) dengan
mengeluarkan darah.
Organ Reproduksi Internal
• Vagina
• Uterus (Rahim)
• Tuba Fallopi
• Ovarium
Vagina
• Saluran yang menghubungkan antara vulva dan rahim.
• Panjang sekitar 8-10 cm (antara kandung kemih dan rektum)
• Karakteristik:
– Dinding vagina bagian dalam: lipatan yang disebut rugae
– Bagian tengah vagina terdapat bagian yang lebih keras 
kolumna rugarum.
– Dinding vagina tersusun:
• jaringan mukosa (lapisan luar),
• jaringan otot (lapisan tengah)
• jaringan ikat berserat (lapisan dalam).
– Otot pada vagina berasal dari otot dari sphingter ani dan levator
ani.
– Vagina tidak mengeluarkan sekret melainkan sekret berasal dari
rahim.
Fungsi Vagina
• Saluran untuk senggama
• Saluran mengeluarkan darah menstruasi dan
sekret yang berasal dari rahim
• Saluran jalan lahir pada saat persalinan.
Rahim (uterus)
• Sebagai tempat tumbuh kembang janin pada saat kehamilan
• Terletak di dalam rongga panggul di antara kandung kemih dan anus.
• Berbentuk seperti bola lampu pijar atau buah pear
Bagian Uterus
• Badan rahim (korpus uteri): Bagian rahim yang
berbentuk seperti segitiga pada bagian atas.
• Leher rahim (serviks uteri): Bagian rahim yang
berbenuk silindris.
• Rongga rahim (kavum uteri)
• Fundus uteri : Bagian proksimal rahim yang
terletak di antara kedua pangkal tuba fallopi.
Karakteristik Rahim (uterus)
• Otot rahim bersifat elastis
• Dinding rahim (endometrium) terdiri dari sel-sel
epitel:
– Menebal  Ovulasi
– Meluruh  Menstruasi
• Dinding Rahim:
– Lapisan serosa (lapisan peritoneum luar)
– lapisan mukosa (lapisan endometrium dalam)
– lapisan otot (lapisan miometrium ditengah)
Karakteristik Rahim (uterus)
• Ukuran rahim bervariasi (usia dan pernah
melahirkan/belum )
– Tipe nulipara  5,5-8cm x 3,5-4cm x 2-2,5cm
– Tipe multipara  9-9,5 cm x 5,5-6 cm x 3-3,5 cm).
• Letak rahim secara fisiologis:
– Anteversiofleksi.
– Antefleksi (tengah ke depan),
– Retrofleksi (tengah ke belakang),
– Anteversi (terdorong ke depan),
– Retroversi (terdorong ke belakang).
Tuba Fallopi (Oviduk)
• Saluran penghubung antara uterus (rahim)
dan ovarium
• Berjumlah 2 buah dengan panjang 8-20
cm.
• Bagian luar tuba fallopi dilapisi
oleh peritoneum visceral
• Bagian dalam tuba fallopi dilapisi silia
(rambut getar)  penyalur ovum dan hasil
konsepsi.
•
Bagian Tuba Fallopi (Oviduk)
• Pars interstisialis (intramuralis):
Bagian tuba fallopi yang terletak di dekat
dengan uterus
• Pars ismika : Bagian tengah tuba
fallopi yang sempit)
• Pars ampularis : Tempat terjadinya
fertilisasi/konsepsi
• Infundibulum: Bagian ujung tuba fallopi ya
ng berupa corong terbuka ke rongga perut
dan memiliki fimbriae, yang berfungsi untuk
menangkap ovum).
Fungsi Tuba Fallopi
• Saluran ovum menangkap
dan membawa ovum yang
dilepaskan oleh tuba fallopi
• Tempat konsepsi dan fertilisasi
• Tempat pertumbuhan hasil
fertilisasi sebelum masuk
kedalam uterus.
Ovarium
• Kelenjar reproduksi primer yang
berfungsi:
– Penghasil ovum
– Hormon seks (estrogen dan
progesteron).
Karakteristik Ovarium
• Terdapat sepasang (kanan dan kiri) yang dihubungkan dengan uterus oleh
tuba fallopi.
• Berbentuk oval dengan panjang 2,5 – 4 cm
• Letak ovarium ditunjang oleh mesovarium, liga ovarika, dan liga
infundibulopelvikum
• Strukturnya ovarium terdiri atas:
– Kulit (korteks) atau zona parenkimatosa yang terdiri dari tunika
albuginea, jaringan ikat, stroma (folikel primordial dan folikel de
Graaf), dan sel-sel warthard.
– Inti/medula (zona vaskulosa) terdiri dari stroma berisi pembuluh
darah, serabut saraf dan beberapa otot polos.
• Ovarium pada wanita (pubertas)  300.000 calon ovum, namun sebagian
besar mengalami kerusakan dan hanya ada sekitar 300-400 ovum.
Kemudian 1 ovum akan dikeluarkan setiap 28 hari oleh ovarium kiri dan
kanan secara bergantian melalui proses menstruasi, sehingga saat ovum
habis maka akan terjadi menopause.

More Related Content

What's hot

Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesispjj_kemenkes
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariakristanto djuwahir
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASIshelviaa
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaDokter Tekno
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Metabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilMetabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilRahayu Pratiwi
 
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan ukharry christama
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyTriana Septianti
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiCahya
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 

What's hot (20)

SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Anfis payudara
Anfis payudaraAnfis payudara
Anfis payudara
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
midwifery care
midwifery caremidwifery care
midwifery care
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Metabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilMetabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada Bumil
 
Sistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi WanitaSistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi Wanita
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
3 plasentasi, amnion, embrio dan uk
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
ANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksiANFIS sistem reproduksi
ANFIS sistem reproduksi
 
Ppt plasenta previa
Ppt plasenta previaPpt plasenta previa
Ppt plasenta previa
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 

Viewers also liked

Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitashafhandustur
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIAtiKa YuLianti
 
Alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanitaAlat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanitahervitaruw
 
Makalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiaMakalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiamethaonyon
 
Tugas reproduksi wanita
Tugas reproduksi wanitaTugas reproduksi wanita
Tugas reproduksi wanitafigameta
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiyosep_frandi
 
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanitaPersentase sistem-reproduksi-pada-wanita
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanitaumimuthiaaa
 
systema-genitalia-feminina
systema-genitalia-femininasystema-genitalia-feminina
systema-genitalia-femininashafhandustur
 
Seks Permata Yang Hilang oleh Ibnu Yusof
Seks Permata Yang Hilang oleh Ibnu YusofSeks Permata Yang Hilang oleh Ibnu Yusof
Seks Permata Yang Hilang oleh Ibnu Yusofebuku
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaFirdhani Hayani
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Elvina Salvi
 
Kesproedit
KesproeditKesproedit
Kesproeditdrdr013
 
Presentation produk hibis hpai pembalut herbal
Presentation produk hibis hpai pembalut herbalPresentation produk hibis hpai pembalut herbal
Presentation produk hibis hpai pembalut herbalradhiani
 

Viewers also liked (20)

Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi wanitaOrgan reproduksi wanita
Organ reproduksi wanita
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
 
Cara tahan lama bersetubuh
Cara tahan lama bersetubuhCara tahan lama bersetubuh
Cara tahan lama bersetubuh
 
Alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanitaAlat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita
 
Makalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiaMakalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusia
 
Tugas reproduksi wanita
Tugas reproduksi wanitaTugas reproduksi wanita
Tugas reproduksi wanita
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanitaPersentase sistem-reproduksi-pada-wanita
Persentase sistem-reproduksi-pada-wanita
 
Pemeriksaan panggul
Pemeriksaan panggulPemeriksaan panggul
Pemeriksaan panggul
 
systema-genitalia-feminina
systema-genitalia-femininasystema-genitalia-feminina
systema-genitalia-feminina
 
Ambigus genitalia
Ambigus genitaliaAmbigus genitalia
Ambigus genitalia
 
Seks Permata Yang Hilang oleh Ibnu Yusof
Seks Permata Yang Hilang oleh Ibnu YusofSeks Permata Yang Hilang oleh Ibnu Yusof
Seks Permata Yang Hilang oleh Ibnu Yusof
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 
Anfis Reproduksi Wanita
Anfis Reproduksi WanitaAnfis Reproduksi Wanita
Anfis Reproduksi Wanita
 
Anatomi panggul tugas
Anatomi panggul tugasAnatomi panggul tugas
Anatomi panggul tugas
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Kesproedit
KesproeditKesproedit
Kesproedit
 
Presentation produk hibis hpai pembalut herbal
Presentation produk hibis hpai pembalut herbalPresentation produk hibis hpai pembalut herbal
Presentation produk hibis hpai pembalut herbal
 

Similar to SISTEM REPRODUKSI WANITA

Anatomi Fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi Fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Reproduksi WanitaFransiska Oktafiani
 
Anatomi fisiologi.pptx
Anatomi fisiologi.pptxAnatomi fisiologi.pptx
Anatomi fisiologi.pptxdrnanang1
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfyeniap1
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISiti Farida
 
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Hams Ilham
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiamarwahhh
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganneng elis
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi alainbagus
 
Alat genetalia wanita
Alat genetalia wanitaAlat genetalia wanita
Alat genetalia wanitakurkurr
 
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) Meyna Sari
 
Anatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAnatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAyunina2
 

Similar to SISTEM REPRODUKSI WANITA (20)

Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4
 
Anatomi Fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi Fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Reproduksi Wanita
 
Anatomi wanita
Anatomi wanitaAnatomi wanita
Anatomi wanita
 
Anatomi Fisiologi
Anatomi FisiologiAnatomi Fisiologi
Anatomi Fisiologi
 
Sistem repro akper
Sistem repro akperSistem repro akper
Sistem repro akper
 
Anatomi fisiologi.pptx
Anatomi fisiologi.pptxAnatomi fisiologi.pptx
Anatomi fisiologi.pptx
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12Biologi Sistem Reproduksi IX-12
Biologi Sistem Reproduksi IX-12
 
Kel 8
Kel 8Kel 8
Kel 8
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Anatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandunganAnatomi fisiologi alat kandungan
Anatomi fisiologi alat kandungan
 
Alat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanitaAlat reproduksi wanita
Alat reproduksi wanita
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Sistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanitaSistem reproduksi pria dan wanita
Sistem reproduksi pria dan wanita
 
1
11
1
 
Alat reproduksi
Alat reproduksi Alat reproduksi
Alat reproduksi
 
Alat genetalia wanita
Alat genetalia wanitaAlat genetalia wanita
Alat genetalia wanita
 
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal) anatomi genitalia (internal dan eksternal)
anatomi genitalia (internal dan eksternal)
 
Anatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksiAnatomi sistem reproduksi
Anatomi sistem reproduksi
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

SISTEM REPRODUKSI WANITA

  • 1. Sistem Reproduksi Wanita Rizki Nisfi Ramdhini, M.Si D3 KEBIDANAN STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
  • 2. Organ Reproduksi • Dikelompokkan menjadi 2: – Eksternal (luar) – Internal (dalam).
  • 3. Organ Reproduksi Eksternal 1). Mons Veneris (Mons Pubis) – Dikenal dengan istilah mons pubis (gunung venus) – Bagian ini nampak sedikit menonjol di depan tulang kemaluan (simfisis pubis). – Tersusun : Jaringan ikat dan jaringan lemak. – Dewasa  ditumbuhi rambut kemaluan – Membentuk pola segitiga terbalik.
  • 4. 2. Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan) • Kelanjutan dari mons veneris yang berbentuk lonjong bersatu perineum • Bagian Luar: – Tersusun oleh jaringan lemak, kelenjar keringat. – Dewasa ditumbuhi rambut kemaluan • Bagian Dalam: – Berupa selaput lemak tidak ditumbuhi rambut – Banyak ujung-ujung saraf yang-> sensitif
  • 5. 3. Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan) • Terletak di bagian dalam Labia mayora • Berupa lipatan yang tidak ditumbuhi rambut kemaluan • tersusun jaringan lemak • memiliki banyak pembuluh darah sehingga bersifat elastis • Labia minora bertemu dengan klitoris bagian atas prepusium klitoris • Labia minora bertemu dengan bagian bawah klitoris Prenulum klitoris • Labia minora mengelilingi orifisium vagina (lubang Kemaluan).
  • 6. 4. Klitoris • Memiliki banyak pembuluh darah dan saraf sensoris > Bersifat erektil
  • 7. 5. Vestibulum (Rongga Kemaluan) • Rongga kemaluan yang pada bagian sisi kiri dan kanan dibatasi oleh Labia minora • Bagian atas dibatasi oleh klitoris • Bagian belakang (bawah) dibatasi oleh pertemuan dua Labia minora. • Terdapat muara uretra (saluran kencing) • Terdapat muara vagina (dua lubang saluran kelenjar Bartholini dan dua lubang saluran kelenjar Skene).
  • 8. 6. Kelenjar Bartholini • Terletak di daerah vulva dan vagina • Aktif mengeluarkan lendir  rangsangan seksual (memudahkan terjadinya koitus).
  • 9. 7. Hymen (Selaput Dara) • Membran tipis dan mudah robek yang menutupi lubang vagina • Mempunyai satu lubang yang berbentuk lingkaran tempat keluarnya cairan/lendir dari uterus atau darah menstruasi. • Seksual pertama kali hymen akan mengalami kerusakan (robek) dengan mengeluarkan darah.
  • 10. Organ Reproduksi Internal • Vagina • Uterus (Rahim) • Tuba Fallopi • Ovarium
  • 11. Vagina • Saluran yang menghubungkan antara vulva dan rahim. • Panjang sekitar 8-10 cm (antara kandung kemih dan rektum) • Karakteristik: – Dinding vagina bagian dalam: lipatan yang disebut rugae – Bagian tengah vagina terdapat bagian yang lebih keras  kolumna rugarum. – Dinding vagina tersusun: • jaringan mukosa (lapisan luar), • jaringan otot (lapisan tengah) • jaringan ikat berserat (lapisan dalam). – Otot pada vagina berasal dari otot dari sphingter ani dan levator ani. – Vagina tidak mengeluarkan sekret melainkan sekret berasal dari rahim.
  • 12. Fungsi Vagina • Saluran untuk senggama • Saluran mengeluarkan darah menstruasi dan sekret yang berasal dari rahim • Saluran jalan lahir pada saat persalinan.
  • 13. Rahim (uterus) • Sebagai tempat tumbuh kembang janin pada saat kehamilan • Terletak di dalam rongga panggul di antara kandung kemih dan anus. • Berbentuk seperti bola lampu pijar atau buah pear
  • 14. Bagian Uterus • Badan rahim (korpus uteri): Bagian rahim yang berbentuk seperti segitiga pada bagian atas. • Leher rahim (serviks uteri): Bagian rahim yang berbenuk silindris. • Rongga rahim (kavum uteri) • Fundus uteri : Bagian proksimal rahim yang terletak di antara kedua pangkal tuba fallopi.
  • 15. Karakteristik Rahim (uterus) • Otot rahim bersifat elastis • Dinding rahim (endometrium) terdiri dari sel-sel epitel: – Menebal  Ovulasi – Meluruh  Menstruasi • Dinding Rahim: – Lapisan serosa (lapisan peritoneum luar) – lapisan mukosa (lapisan endometrium dalam) – lapisan otot (lapisan miometrium ditengah)
  • 16. Karakteristik Rahim (uterus) • Ukuran rahim bervariasi (usia dan pernah melahirkan/belum ) – Tipe nulipara  5,5-8cm x 3,5-4cm x 2-2,5cm – Tipe multipara  9-9,5 cm x 5,5-6 cm x 3-3,5 cm). • Letak rahim secara fisiologis: – Anteversiofleksi. – Antefleksi (tengah ke depan), – Retrofleksi (tengah ke belakang), – Anteversi (terdorong ke depan), – Retroversi (terdorong ke belakang).
  • 17. Tuba Fallopi (Oviduk) • Saluran penghubung antara uterus (rahim) dan ovarium • Berjumlah 2 buah dengan panjang 8-20 cm. • Bagian luar tuba fallopi dilapisi oleh peritoneum visceral • Bagian dalam tuba fallopi dilapisi silia (rambut getar)  penyalur ovum dan hasil konsepsi. •
  • 18. Bagian Tuba Fallopi (Oviduk) • Pars interstisialis (intramuralis): Bagian tuba fallopi yang terletak di dekat dengan uterus • Pars ismika : Bagian tengah tuba fallopi yang sempit) • Pars ampularis : Tempat terjadinya fertilisasi/konsepsi • Infundibulum: Bagian ujung tuba fallopi ya ng berupa corong terbuka ke rongga perut dan memiliki fimbriae, yang berfungsi untuk menangkap ovum).
  • 19. Fungsi Tuba Fallopi • Saluran ovum menangkap dan membawa ovum yang dilepaskan oleh tuba fallopi • Tempat konsepsi dan fertilisasi • Tempat pertumbuhan hasil fertilisasi sebelum masuk kedalam uterus.
  • 20. Ovarium • Kelenjar reproduksi primer yang berfungsi: – Penghasil ovum – Hormon seks (estrogen dan progesteron).
  • 21. Karakteristik Ovarium • Terdapat sepasang (kanan dan kiri) yang dihubungkan dengan uterus oleh tuba fallopi. • Berbentuk oval dengan panjang 2,5 – 4 cm • Letak ovarium ditunjang oleh mesovarium, liga ovarika, dan liga infundibulopelvikum • Strukturnya ovarium terdiri atas: – Kulit (korteks) atau zona parenkimatosa yang terdiri dari tunika albuginea, jaringan ikat, stroma (folikel primordial dan folikel de Graaf), dan sel-sel warthard. – Inti/medula (zona vaskulosa) terdiri dari stroma berisi pembuluh darah, serabut saraf dan beberapa otot polos. • Ovarium pada wanita (pubertas)  300.000 calon ovum, namun sebagian besar mengalami kerusakan dan hanya ada sekitar 300-400 ovum. Kemudian 1 ovum akan dikeluarkan setiap 28 hari oleh ovarium kiri dan kanan secara bergantian melalui proses menstruasi, sehingga saat ovum habis maka akan terjadi menopause.