Modul ini membahas lingkungan organisasi, termasuk definisi lingkungan eksternal dan internal serta unsur-unsurnya. Juga dibahas hubungan antara organisasi dan lingkungannya, strategi mengendalikan lingkungan, serta faktor-faktor penting lingkungan bisnis internasional dan cara memasuki bisnis internasional.
3. Definisi Lingkungan
Umum: Sesuatu yang tak terhingga (infinite) dan
mencakup seluruh element yang terdapat di luar
organisasi.
Spesifik: Seluruh element yang terdapat di luar batas-
batas organisasi yang mempunyai potensi untuk
mempengaruhi sebagian atau keseluruhan organisasi, baik
secara langsung maupun tidaksama sekali tidak
terpengaruh.
5. Lingkungan Eksternal (1)
A. Elemen Aksi Langsung
Pihak yang berkepentingan baik individual maupun
kelompok yang langsung mempengaruhi organisasi
dalam mencapai sasarannya.
Contoh:Konsumen/Pelanggan, Pemasok (supplier),
Pemerintah, Serikat Pekerja, Lembaga Keuangan,
Pasar Tenaga Kerja (Labor Supply).
6. Lingkungan Eksternal (2)
B. Elemen Aksi Tidak Langsung
Kekuatan-kekuatan atau faktor yang berada di luar
jangkauan perusahaan dan biasanya terlepas dari situasi
operasional perusahaan.
Contoh:Teknologi, Ekonomi, Politik, Sosial (demografi
gaya hidup, dan nilai-nilai sosial), Dimensi Internasional
7. Lingkungan Internal
Definisi: suatu kejadian atau kecenderungan di dalam
organisasi yang mempengaruhi aktivitas organisasi
tersebut.
Faktor-faktor tersebut adalah:
Budaya organisasi, karyawan, pemegang saham, dan
dewan direksi.
8. Definisi Lain Lingkungan (1)
Lingkungan Umum dan Lingkungan Khusus (William R. Dill)
A.Lingkungan Umum
Kondisi yang mungkin mempunyai dampak terhadap
organisasi, tetapi relevansinya tidak begitu jelas.
B. Lingkungan Khusus
Element lingkungan yang secara langsung relevan bagi
organisasi dalam mencapai tujuannya
pelanggan, pemasok, pesaing, lembaga pemerintah,
serikat pekerja, asosiasi perdagangan/industri, pressure group
9. Definisi Lain Lingkungan (2)
Lingkungan Aktual dan Lingkungan yang Dipersepsikan
Untuk bisa mendefinisikan lingkungan menuntut kita
untuk membedakan lingkunganyang objektif/aktual
dengan lingkungan yang dipersepsikan.
Persepsi antar organisasi, antar tingkatan manajemen,
antar manajemen
11. Hubungan Organisasi dengan
Lingkungan
Ketidakpastian Lingkungan (Uncertainty)
Ditentukan oleh dimensi kompleksitas dan dimensi
stabilitas.
Ketidakpastian lingkunagn menunjukan suatu kondisi
di mana pemimpin perusahaan tidak mempunyai
informasi yang cukup mengenai kondisi lingkungannya
12. Lingkungan dan Stabilitas
Lingkungan
Sederhana Kompleks
Stabil I.Ketidakpastian
Rendah
1.Elemen lingkungan sedikit
2.Elemen lingkungan
berubah perlahan atau relatif
tidak berubah
II. Ketidakpastian Agak
Rendah
1.Elemen lingkungan besar
2.Element lingkungan
berubah perlahan atau relatif
tidak berubah
Tidak
Stabil
III. Ketidakpastian
Agak Tinggi
1.Elemen lingkungan sedikit
2.Elemen lingkungan
mengalami perubahan yang
sangat dinamis
IV. Ketidakpastian
Tinggi
1.Elemen lingkungan besar
2.Elemen lingkungan
mengalami perubahan yang
sangat dinamis
Kompleksitas Lingkungan
StabilitasLingkungan
13. Tekstur Lingkungan dan Tindakan
Perusahaan
Jenis
Lingkungan
Karakteristik Tindakan Perusahaan
1. Tenang
Acak
Lingkungan sangat sederhana
dimana perubahan jarang
terjadi (perlahan)
Memusatkan perhatian pada
pengelolaan rutin sehari-hari
2. Tenang
Mengelompok
Lingkungan cukup stabil (jarang
terjadi), dan jika terjadi dalam
bentuk kelompok yang saling
berkaitan
Membuat perencanaan dan
mengantisipasi tuntutan
kelompok
3. Diganggu-
Bereaksi
Lingkungan bereaksi terhadap
tindakan organisasi dan kegiatan
Membuat perencanaan dan
keputusan strategis dan hati-hati
untuk mengantisipasi reaksi
4. Kacau Lingkungan sering berubah
dalam dinamika tinggi dan
terjadi dalam bentuk kelompok
Melakukan adaptasi dan proaktif
terhadap perubahan
14. Strategi Mengendalikan
Lingkungan (1)
1. Menciptakan hubungan yang baik antara organisasi
dengan elemen utama yang mempengaruhinya
Integrasi dengan perusahaan lain
Mengadakan kontrak jangka panjang atau usaha
patungan (Joint Ventures)
Kooptasi (Cooptation)
Pengangkatan Eksekutif
Iklan dan humas (Advertising and Public Relation)
15. Strategi Mengendalikan
Lingkungan (2)
2. Mengendalikan lingkungan agar tidak berbahaya dan
dapat menguntukan organisasi
Mengubah bidang usaha
Bergabung dengan assosiasi perusahaan sejenis
Aktivasi politik
17. Lingkungan Global
Proses Globalisasi
Untuk memasuki bisnis global, suatu perusahaan
biasanya melalui proses globalisasi
1. Tahap Domestik
2. Tahap Internasional
3. Tahap Multinasional
4. Tahap Global
18. Matriks Proses Globalisasi
Orientasi
Strategi
Domestik Ekspor
Multi-
domestik
Multi-
nasional
Global
Tahap
perkembangan
Awal
keterlibatan
luar negeri
Pemosisi
persaingan
Ledakan
opersional
internasional
Global
Sensitivitas
budaya
Tidak
terlalu
penting
Sangat
penting
Cukup
penting
Penting
Asumsi manajer Satu cara
yang
terbaik
Banyak
cara yang
baik
Cara yang
paling
murah
Banyak cara
yang baik
19. Lingkungan Bisnis Internasional
Manajemen Internasional:
Pengelola bisnis yang dilakukan di lebih dari satu
negara
Fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengelolaan, dan pengendalian tetap
berlaku pada perusahaan berskala global
20. Faktor Utama Lingkungan
Internasional
Ekonomi
• Perkembangan
ekonomi‡
• Pasar sumber
daya dan produk‡
• Pendapatan per
kapita‡
• Infrastruktur‡
• Kurs nilai tukar‡
• Kondisi ekonomi
Sosial Budaya
• Nilai-nilai sosial,
keyakinan‡
• Bahasa‡
• Agama‡
• Pola hubungan
kekerabatan‡
• Pendidikan
formal (tingkat
kemampuan
membaca‡)
•Orientasi waktu
Hukum-Politik
• Resiko politik‡
• Hukum,
pembatasan‡
• Pengambilan alih
oleh pemerintah‡
• Tarif kuota,
pajak,
• Terorisme‡
• Instabilitas
Politik
21. 4 Dimensi Sistem Nilai Nasional
yang Mempengaruhi Hubungan
Kerja Organisasi dan Karyawan
Geert Hofsede
Jarak kekuasaan (power distance)
Penghindaran ketidakpastian
Individualisme dan kolektivisme
Maskulin/feminisme
Orientasi jangka panjang vs jangka pendek
22. Cara Memasuki Bisnis
Internasional (1)
Outsourcing
Melakukan pembagian tenaga kerja secara
internasional, sehingga proses manufaktur dapat
dilakukan di negara yang memiliki sumber tenaga kerja
dan pemasok paling murah
Ekspor
Perusahaan mempertahankan fasilitas produksinya di
negara asal dan mengirimkan produknya untuk dijual ke
luar negeri
23. Cara Memasuki Bisnis
Internasional (2)
Lisensi
Perusahaan pemberi lisensi di suatu negara dapat
memastikan sumber daya tertentu tersedia untuk
perusahaan penerima lisensi
Investasi Langsung
Perusahaan terlibat dalam pengelolaan aktiva-aktiva
produktif, yang membedakan dari strategi masuk pasar
lainnya, yang hanya memungkinkan kontrol manajerial
yang terbatas