SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
LINGKUNGAN
ORGANISASI
Konsep Dasar
3
Kerangka Ketidakpastian Lingkungan
KETIDAKPASTIAN
RENDAH
KETIDAKPASTIAN
AGAK TINGGI
Stabil
Stabilitas
Lingkungan
Elemen lingkungan:
1. jumlahnya sedikit
2. tidak berubah/berubah secara
perlahan
Elemen lingkungan:
1. jumlahnya besar
2. tidak berubah/berubah secara
perlahan
Labil
KETIDAKPASTIAN
AGAK RENDAH
KETIDAKPASTIAN
TINGGI
Elemen lingkungan:
1. jumlahnya sedikit
2. Selalu mengalami perubahan
Elemen lingkungan:
1. jumlahnya besar
2. Selalu mengalami perubahan
Sederhana KompleksKompleksitas
Lingkungan
 Emery dan Trist dalam Robbins (1994:233) mengidentifikasi 4 corak lingkungan yang
mungkin dihadapi organisasi:
a. Lingkungan Tenang Acak (placid-ramdomized),
Lingkungan ini paling sederhana, keadaannya tenang, jarang berubah , itupun
bersifat acak, dan menimbulkan ancaman paling sedikit terhadap organisasi.
Misalnya lingkungan suatu Apotik di sebuah kota kecil.
a. Lingkungan Tenang Mengelompok (placid-clustered)
Lingkungan jarang berubah dan terjadi dalam bentuk kelompok elemen yang
saling berkait dan dapat berubah secara bersamaan.
Contoh lingkungan industri kimia.
a. Lingkungan diganggu bereaksi (disturhed-reactive)
Lingkungan ini cukup peka, dimana tindakan suatu organisasi dapat
mengganggu ketenangan lingkungan sehingga akan direaksi oleh organisasi
lainnya.
Contoh lingkungan industri rokok.
a. Lingkungan kacau (turbulent field)
Ditandai dengan kompleksitas yang tinggi, dan perubahan yang cepat, dan
perubahan yang saling berkaitan, dan berakibat negatif bagi organisasi.
Lingkungan kacau ini jarang terjadi, jika ada perencanaan tidak bearti.
4
Pentingnya Manajemen Organisasi
Mempelajari Lingkungannya
(Silalahi, 2011)
Manajemen lbh mampu memilih strategi agar
lingkungan bukan menjadi KENDALA tapi mjd
PELUANG peningkatan kinerja organisasi
Orgnanisasi lebih mampu mendesain dan
menstruktur organisasi yg lebih efektif.
Lingkungan (Organisasi)
Adalah elemen-elemen di luar
organisasi yg mempunyai pengaruh
thd kehidupan organisasi
Cara Membedakan
Lingkungan Organisasi
Analisis Jaringan Organisasi
 Bersifat fungsional, artinya digunakan oleh para
manajer/administrator untuk menetapkan hubungan antara
organisasi dg aktor-aktor lain dlm lingkungan.
 Digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang
 Bentuk hubungan:
 1. Permanen & jangka panjang (dg supplier/partner bisnis)
 2. Berubah-ubah (dg pelanggan)
 3. Sementara
 4. Jangka pendek
 5. Kerja sama
 6. Persaingan
 7. Regulatif (dg pemerintah)
Analisis Stakeholders
Berpijak dr analisis jaringan
Organisasi mencoba untuk mendefinisikan dan
mengatur hubungannya dg aktor-aktor terpenting
dlm lingkungannya shg tercapai tujuan organisasi.
Lingkungan Umum Organisasi
 Menganalisis lingkungan organisasi
melalui faktor-faktor/analisis
lingkungan umum organisasi dg
memperhatikan faktor-faktor
abstrak yg
membentuk/mengkondisikan pola
hubungan dlm jaringan tersebut.
 Level analisisnya lebih luas yaitu
faktor-faktor sosial-budaya yg
membentuk masyarakat/negara.
Studi Kasus 1
 Anda adalah seorang pengelola usaha penatudi sebuah daerah
perumahan di pinggiran kota. Beberapa waktu belakangan, bisnis
Anda tidak berjalan seperti biasanya.
 Pelanggan yang biasanya puas dan setia kepada jasa layanan Anda
terlihat mulai mengeluh dan lebih cerewet mengenai harga yg Anda
tetapkan.
 Padahal tidak ada yg berubah dlm pelayanan, termasuk proses cuci,
seterika dan kemasan yang Anda gunakan tidak ditukar dg yg lbh
rendah kualitasnya, dan Anda sudah sekian lama tidak menaikkan
tarif.
 Apa yang salah?
Analisis Lingkungan Jauh
Pada Studi Kasus 1
 Toyota mengallahkan General
Motor (GM) dalam merebut
persaingan pasar, sehingga GM
memecat sejumlah karyawan,
 Dan para karyawan yg dipecat
pada gilirannya mengencangkan
ikat pinggang dan menuntut
pada penatu di sudut jalan untuk
menyediakan jasa pelayanan
yang lebih murah.
 Pengaruh lingkungan global
makin harus diperhitungkan dlm
analisis organisasi, terutama
analisis lingkungan jauh (Kotter
dan Toffler, 1997).
Faktor-Faktor Berpengaruh Dalam
Analisis Lingkungan Jauh
 1. Sosial (kelas sosial masy., demografi, pola mobilitas, gaya hidup,
lembaga sosial: pendidikan, agama, sistem perdagangan, profesi)
 2. Budaya (sejarah, norma perilaku, tradisi, nilai-nilai dlm masyarakat)
 3. Hukum (peraturan pemerintah, praktik hukum yg berlaku)
 4. Politik (distribusi kekuasaan, sifat pegaturan kekuasaan: otoriter,
demokratis, dll)
 5. Ekonomi (pertumbuhan ekonomi, inflasi, sistem ekonomi, pasar tenaga
kerja, pasar keuangan, pasar barang/jasa)
 6. Teknologi
 7. Alam (iklim, cuaca, topografi, geografis wilayah, SDA yg tersedia
Lingkungan Industri
15
 Dipopulerkan oleh Michael E. Porter (1980)
 Konsep “struktur industri”, yaitu suatu analisis
umum terhadap bidang industri dimana suatu
organisasi beroperasi.
 Faktor-faktor yang menentukan tingkat
persaingan dalam suatu bidang industri adalah
pemasok, pembeli, pendatang baru dan
substitusi.
16
KompetItor
kompetetor
dalam industri
Tingkat
persaingan
PEMASOK
PENDATANG
BARU
SUBSTITUSI
PEMBELI
Gambar 6.3. Organisasi dan Lingkungannya
Lingkungan Operasi
17
 Meliputi elemen-elemen yang mempengaruhi operasi organisasi
(perusahaan), antara lain pasar tenaga kerja, perbankan, pasar sumber
daya material, dan lain-lain.
 Tanggung jawab yang lebih besar diberikan kepada level menengah dan
bawah untuk secara aktif melakukan analisis dan mengambil keputusan
berkenaan dengan lingkungan operasi.
 Sementara pengambil keputusan pada level atas hanya menekankan
prinsip-prinsip umum sebagai pedoman dan menggunakan kriteria-kriteria
pengukuran kinerja dalam mengawasi pelaksanaan wewenang tersebut.
Teori Hubungan Organisasi-Lingkungan
18
Teori Kontingensi : Organisasi Mekanistik dan Organik
Teori Ketergantungan Sumber Daya
Teori Ekologi Populasi
Teori Institusional
Teori Kontingensi
19
 Struktur Organisasi Mekanistik dibuat dengan pertimbangan bahwa
sistem kerja yang stabil dibutuhkan agar organisasi dapat menjalankan
fungsi secara efektif dan efisien, karena didasarkan pada prosedur-
prosedur yang distandarisasi. Posisi dan jabatan ditentukan secara jelas
otoritas dan wewenangnya, kebutuhan informasinya, kompetensi dan
aktivitas teknis yang dilakukan.
 Struktur Organisasi Organik mengandalkan kreatifitas dan daya adaptasi
individu dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Teori Ketergantungan Sumber Daya
20
 Ide dasar teori ketergantungan sumber daya adalah bahwa
hubungan organisasi dan lingkungan bersifar dependen, di
mana organisasi bergantung kepada lingkungan untuk
mendapatkan sumber daya
 Sumber daya yang dibutuhkan organisasi antara lain raw
material, tenaga kerja, modal, peralatan dan pengetahuan.
 Selain itu, ketergantungan yang lain berkenaan dengan
output atau hasil produksinya.
21
Organisasi
Input
Bahan Mentah
(Pemasok)
Input
tenaga kerja
(Pasar Tenaga kerja)
Input Modal
(Investor)
Input Peralatan
(Teknologi)
Output
Barang/Jasa
(Konsumen)
Gambar 6.5: Ketergantungan Sumber DayaGambar 6.5: Ketergantungan Sumber Daya
Sumber: Kusdi, Teori Organisasi dan Administrasi, 2009Sumber: Kusdi, Teori Organisasi dan Administrasi, 2009
Teori Ekologi Populasi
22
 Teori ini bermanfaat untuk menganalisis kelompok-kelompok industri
tertentu, di mana organisasi datang dan pergi dengan mudah.
 Organisasi-organisasi yang tergabung dalam kelompok resource
pool yang sama adalah persaingan yang bersifat saling
ketergantungan (interdependence)
 Proses seleksi dalam suatu populasi organisasi melalui tiga tahap,
yaitu: variasi, seleksi, dan retensi (survival)
Teori Institusional
23
Teori ini menjelaskan pengaruh lingkungan terdiri dari dua
kategori :
1. Pengaruh lingkungan yang lebih menitikberatkan pada
aspek teknis dan ekonomis (efisiensi dan efektivitas)
2. Pengaruh lingkungan yang lebih menitikberatkan pada
aspek sosio-kultural
Strategi Dalam Merespon Pengaruh Lingkungan
24
1. Perubahan Internal
Yaitu dengan penyesuian struktur internal, sistem dan
prosedur kerja, perencanaan, dan aspek internal
lainnya, terhadap karakteristik lingkungan.
2. Pengendalian Lingkungan
Yaitu berusaha menguasai dan mengubah kondisi
lingkungan sehingga menguntungkan organisasi
25
 Perubahan struktur organisasi
 Kompleksitas lingkungan diikuti dengan perubahan struktur organisasi
yang lebih kompleks, sehingga setiap elemen lingkungan krusial perlu
dihadapi oleh bagian/ satuan khusus dari organisasi.
 Peredam inti teknis
 Inti teknis adalah bagian yang melaksanakan tugas utama dari
organisasi.
 Peredam inti teknis adalah bagian-bagian yang mengelililingi inti teknis
yang tugasnya adalah meredam ketidak pastian lingkungan, sehingga
inti tehnis terosolir (tidak terganggu) lingkungan.
 Elemen Perbatasan
 Elemen perbatasan adalah individu atau satuan organisasi yang diberi
tugas untuk menyelaraskan dan menghubungan organisasi dengan
lingkungan melalui pertukaran informasi.
 Tujuan pertukaran informasi adalah untuk mendeteksi dan meproses
informasi tentang perubahan lingkungan misalnya melalui riset pasar.
PERUBAHAN INTERNAL
Perubahan Internal
 Diferensiasi
 Diferensiasi adalah pembedaan orientasi kognitif dan emosional para
pejabat dari bagian-bagian dengan fungsi yang berlainan dan perbedaan
struktur formal dari bagian-bagian tersebut, sesuai dengan karakteristik
lingkungan yang dihadapi.
 Integrasi
 Integarsi adalah kualitas kerjasama antar bagian dalam organisasi melalui
koordinasi dengan tujuan untuk menjembatani perbedaan antar bagian.
 Perencanaan
 Perencanaan adalah penetapan sesuatu sebelum sesuatu itu dilaksanakan.
Dalam kondisi lingkungan yang stabil dapat dilakukan perencanaan jangka
panjang, namun apabila lingkungan tidak stabil maka perencanaan
sebaiknya difokuskan dalam jangka pendek
Pengendalian Lingkungan
 Merger.
 Yaitu penyatuan usaha dengan organisasi lain yang menjadi sumber
ketidak pastian sehingga terjadi pemilikan dan atau pengawasan
bersama.
 Kontrak atau Joint Ventures
 Kontrak atau usaha patungan dapat mengurangi ketidak pastian
melalui ikatan bersifat formal (perjanjian) dengan organisasi lainnya.
 Kooptasi
 Kooptasi adalah upaya memasukkan orang-orang penting dan
berpengaruh pada ;lingkungan untuk masuk ke dalam organisasi.
Misalnya memasukkan pejabat pemerintah, analis senior ke dalam
jajaran komisaris di perusahaan swasta.
Pengendalian Lingkungan
 Iklan dan Humas
 Ini merupakan cara tradisonal untuk menciprakan hubungan yang baik
dengan lingkungan dengan tujuan untuk mempengaruhi pandangan dan
pilihan masyarakat.
 Asosiasi Pengusaha Sejenis.
 Melalui asosiasi pengusaha sejenis seringkali dapat memunculkan suatu
kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi lingkungan. Misalnya
dengan melakukan pendekatan-pendekatan dengan pihak pengambil
kebijakan.
 Merubah Bidang Kegiatan
 Apabila lingkungan sudah tidak dapat dikendalikan maka cara yang dapat
ditempuh adalah dengan merubah bidang kegiatan, sehingga diperoleh
kondisi lingkungan uyang lebih baik. Misalnya memilih bidang kegiatan yang;
tingkat persaingannya tidak terlalu berat, campur tangan pemerintah tidak
terlalu banyak, jumlah konsumen yang cukup banyak dan sebagainya.
Alhamdulillah….
Semoga Bermanfaat

More Related Content

What's hot

Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncRoesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaMang Engkus
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)Ruhilatul Ilma
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiYayuk Nugroho
 
Tanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiTanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiKamal Kamal
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiindra wahyudi
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatAriee Moeslim
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan ForecastingINDAHMAWARNI1
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaDeni Irawan
 

What's hot (20)

Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,IncTugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
Tugas Paper Manajemen Pemasaran : Studi Kasus Nike,Inc
 
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
 
Tanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasiTanggung jawab sosial dari organisasi
Tanggung jawab sosial dari organisasi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 
Peramalan Forecasting
Peramalan ForecastingPeramalan Forecasting
Peramalan Forecasting
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 

Similar to 13. lingkungan organisasi

5 information systems, organizations, and strategy
5 information systems,  organizations, and strategy5 information systems,  organizations, and strategy
5 information systems, organizations, and strategyreidjen raden
 
Lingkungan-Organisasi.ppt
Lingkungan-Organisasi.pptLingkungan-Organisasi.ppt
Lingkungan-Organisasi.pptMarlizarAlie1
 
Lingkungan organisasi
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasiIndira Warih
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018sitiwaliha
 
Manajemen dan Lingkungannya
Manajemen dan LingkungannyaManajemen dan Lingkungannya
Manajemen dan LingkungannyaAmrul Rizal
 
Presentasi kuliah ibu.ppt
Presentasi kuliah ibu.pptPresentasi kuliah ibu.ppt
Presentasi kuliah ibu.pptroyani4
 
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan OrganisasiEKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan OrganisasiAncilla Kustedjo
 
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Ekma4116 manajemen modul 2
Ekma4116 manajemen   modul 2Ekma4116 manajemen   modul 2
Ekma4116 manajemen modul 2Ratzman III
 
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.pptASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppthilma3
 
External macro environment analysis
External macro environment analysisExternal macro environment analysis
External macro environment analysisDavidNehemia1
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...Muh Agus Priyetno
 
Pertemuan ke 5 Perubahan Organisasi.pdf
Pertemuan ke 5 Perubahan Organisasi.pdfPertemuan ke 5 Perubahan Organisasi.pdf
Pertemuan ke 5 Perubahan Organisasi.pdfssuser9852b8
 

Similar to 13. lingkungan organisasi (20)

Analisa lingkungan titok widodo
Analisa lingkungan titok widodoAnalisa lingkungan titok widodo
Analisa lingkungan titok widodo
 
Pengamatan lingkungan
Pengamatan lingkunganPengamatan lingkungan
Pengamatan lingkungan
 
5 information systems, organizations, and strategy
5 information systems,  organizations, and strategy5 information systems,  organizations, and strategy
5 information systems, organizations, and strategy
 
Lingkungan-Organisasi.ppt
Lingkungan-Organisasi.pptLingkungan-Organisasi.ppt
Lingkungan-Organisasi.ppt
 
Lingkungan organisasi
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasi
 
Organisasi Perusahaan
Organisasi PerusahaanOrganisasi Perusahaan
Organisasi Perusahaan
 
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis lingkungan.universitas mercubuana.2018
 
Manajemen dan Lingkungannya
Manajemen dan LingkungannyaManajemen dan Lingkungannya
Manajemen dan Lingkungannya
 
Presentasi kuliah ibu.ppt
Presentasi kuliah ibu.pptPresentasi kuliah ibu.ppt
Presentasi kuliah ibu.ppt
 
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan OrganisasiEKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
EKMA 4116 - Modul 2 Lingkungan Organisasi
 
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
Dampak Lingkungan pada Organisasi (Kuliah 5 OMPI)
 
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
External Macro Environment Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
 
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
External macro environment analysis. universitas mercu buana. 2019
 
Ekma4116 manajemen modul 2
Ekma4116 manajemen   modul 2Ekma4116 manajemen   modul 2
Ekma4116 manajemen modul 2
 
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.pptASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
ASPEK-LINGKUNGAN-DAN-AMDAL.ppt
 
External macro environment analysis
External macro environment analysisExternal macro environment analysis
External macro environment analysis
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, analisis lingkunga...
 
Pertemuan ke 5 Perubahan Organisasi.pdf
Pertemuan ke 5 Perubahan Organisasi.pdfPertemuan ke 5 Perubahan Organisasi.pdf
Pertemuan ke 5 Perubahan Organisasi.pdf
 
Bab I, II, III
Bab I, II, IIIBab I, II, III
Bab I, II, III
 

13. lingkungan organisasi

  • 3. 3 Kerangka Ketidakpastian Lingkungan KETIDAKPASTIAN RENDAH KETIDAKPASTIAN AGAK TINGGI Stabil Stabilitas Lingkungan Elemen lingkungan: 1. jumlahnya sedikit 2. tidak berubah/berubah secara perlahan Elemen lingkungan: 1. jumlahnya besar 2. tidak berubah/berubah secara perlahan Labil KETIDAKPASTIAN AGAK RENDAH KETIDAKPASTIAN TINGGI Elemen lingkungan: 1. jumlahnya sedikit 2. Selalu mengalami perubahan Elemen lingkungan: 1. jumlahnya besar 2. Selalu mengalami perubahan Sederhana KompleksKompleksitas Lingkungan
  • 4.  Emery dan Trist dalam Robbins (1994:233) mengidentifikasi 4 corak lingkungan yang mungkin dihadapi organisasi: a. Lingkungan Tenang Acak (placid-ramdomized), Lingkungan ini paling sederhana, keadaannya tenang, jarang berubah , itupun bersifat acak, dan menimbulkan ancaman paling sedikit terhadap organisasi. Misalnya lingkungan suatu Apotik di sebuah kota kecil. a. Lingkungan Tenang Mengelompok (placid-clustered) Lingkungan jarang berubah dan terjadi dalam bentuk kelompok elemen yang saling berkait dan dapat berubah secara bersamaan. Contoh lingkungan industri kimia. a. Lingkungan diganggu bereaksi (disturhed-reactive) Lingkungan ini cukup peka, dimana tindakan suatu organisasi dapat mengganggu ketenangan lingkungan sehingga akan direaksi oleh organisasi lainnya. Contoh lingkungan industri rokok. a. Lingkungan kacau (turbulent field) Ditandai dengan kompleksitas yang tinggi, dan perubahan yang cepat, dan perubahan yang saling berkaitan, dan berakibat negatif bagi organisasi. Lingkungan kacau ini jarang terjadi, jika ada perencanaan tidak bearti. 4
  • 5. Pentingnya Manajemen Organisasi Mempelajari Lingkungannya (Silalahi, 2011) Manajemen lbh mampu memilih strategi agar lingkungan bukan menjadi KENDALA tapi mjd PELUANG peningkatan kinerja organisasi Orgnanisasi lebih mampu mendesain dan menstruktur organisasi yg lebih efektif.
  • 6. Lingkungan (Organisasi) Adalah elemen-elemen di luar organisasi yg mempunyai pengaruh thd kehidupan organisasi
  • 8. Analisis Jaringan Organisasi  Bersifat fungsional, artinya digunakan oleh para manajer/administrator untuk menetapkan hubungan antara organisasi dg aktor-aktor lain dlm lingkungan.  Digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang  Bentuk hubungan:  1. Permanen & jangka panjang (dg supplier/partner bisnis)  2. Berubah-ubah (dg pelanggan)  3. Sementara  4. Jangka pendek  5. Kerja sama  6. Persaingan  7. Regulatif (dg pemerintah)
  • 9.
  • 10. Analisis Stakeholders Berpijak dr analisis jaringan Organisasi mencoba untuk mendefinisikan dan mengatur hubungannya dg aktor-aktor terpenting dlm lingkungannya shg tercapai tujuan organisasi.
  • 11. Lingkungan Umum Organisasi  Menganalisis lingkungan organisasi melalui faktor-faktor/analisis lingkungan umum organisasi dg memperhatikan faktor-faktor abstrak yg membentuk/mengkondisikan pola hubungan dlm jaringan tersebut.  Level analisisnya lebih luas yaitu faktor-faktor sosial-budaya yg membentuk masyarakat/negara.
  • 12. Studi Kasus 1  Anda adalah seorang pengelola usaha penatudi sebuah daerah perumahan di pinggiran kota. Beberapa waktu belakangan, bisnis Anda tidak berjalan seperti biasanya.  Pelanggan yang biasanya puas dan setia kepada jasa layanan Anda terlihat mulai mengeluh dan lebih cerewet mengenai harga yg Anda tetapkan.  Padahal tidak ada yg berubah dlm pelayanan, termasuk proses cuci, seterika dan kemasan yang Anda gunakan tidak ditukar dg yg lbh rendah kualitasnya, dan Anda sudah sekian lama tidak menaikkan tarif.  Apa yang salah?
  • 13. Analisis Lingkungan Jauh Pada Studi Kasus 1  Toyota mengallahkan General Motor (GM) dalam merebut persaingan pasar, sehingga GM memecat sejumlah karyawan,  Dan para karyawan yg dipecat pada gilirannya mengencangkan ikat pinggang dan menuntut pada penatu di sudut jalan untuk menyediakan jasa pelayanan yang lebih murah.  Pengaruh lingkungan global makin harus diperhitungkan dlm analisis organisasi, terutama analisis lingkungan jauh (Kotter dan Toffler, 1997).
  • 14. Faktor-Faktor Berpengaruh Dalam Analisis Lingkungan Jauh  1. Sosial (kelas sosial masy., demografi, pola mobilitas, gaya hidup, lembaga sosial: pendidikan, agama, sistem perdagangan, profesi)  2. Budaya (sejarah, norma perilaku, tradisi, nilai-nilai dlm masyarakat)  3. Hukum (peraturan pemerintah, praktik hukum yg berlaku)  4. Politik (distribusi kekuasaan, sifat pegaturan kekuasaan: otoriter, demokratis, dll)  5. Ekonomi (pertumbuhan ekonomi, inflasi, sistem ekonomi, pasar tenaga kerja, pasar keuangan, pasar barang/jasa)  6. Teknologi  7. Alam (iklim, cuaca, topografi, geografis wilayah, SDA yg tersedia
  • 15. Lingkungan Industri 15  Dipopulerkan oleh Michael E. Porter (1980)  Konsep “struktur industri”, yaitu suatu analisis umum terhadap bidang industri dimana suatu organisasi beroperasi.  Faktor-faktor yang menentukan tingkat persaingan dalam suatu bidang industri adalah pemasok, pembeli, pendatang baru dan substitusi.
  • 17. Lingkungan Operasi 17  Meliputi elemen-elemen yang mempengaruhi operasi organisasi (perusahaan), antara lain pasar tenaga kerja, perbankan, pasar sumber daya material, dan lain-lain.  Tanggung jawab yang lebih besar diberikan kepada level menengah dan bawah untuk secara aktif melakukan analisis dan mengambil keputusan berkenaan dengan lingkungan operasi.  Sementara pengambil keputusan pada level atas hanya menekankan prinsip-prinsip umum sebagai pedoman dan menggunakan kriteria-kriteria pengukuran kinerja dalam mengawasi pelaksanaan wewenang tersebut.
  • 18. Teori Hubungan Organisasi-Lingkungan 18 Teori Kontingensi : Organisasi Mekanistik dan Organik Teori Ketergantungan Sumber Daya Teori Ekologi Populasi Teori Institusional
  • 19. Teori Kontingensi 19  Struktur Organisasi Mekanistik dibuat dengan pertimbangan bahwa sistem kerja yang stabil dibutuhkan agar organisasi dapat menjalankan fungsi secara efektif dan efisien, karena didasarkan pada prosedur- prosedur yang distandarisasi. Posisi dan jabatan ditentukan secara jelas otoritas dan wewenangnya, kebutuhan informasinya, kompetensi dan aktivitas teknis yang dilakukan.  Struktur Organisasi Organik mengandalkan kreatifitas dan daya adaptasi individu dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
  • 20. Teori Ketergantungan Sumber Daya 20  Ide dasar teori ketergantungan sumber daya adalah bahwa hubungan organisasi dan lingkungan bersifar dependen, di mana organisasi bergantung kepada lingkungan untuk mendapatkan sumber daya  Sumber daya yang dibutuhkan organisasi antara lain raw material, tenaga kerja, modal, peralatan dan pengetahuan.  Selain itu, ketergantungan yang lain berkenaan dengan output atau hasil produksinya.
  • 21. 21 Organisasi Input Bahan Mentah (Pemasok) Input tenaga kerja (Pasar Tenaga kerja) Input Modal (Investor) Input Peralatan (Teknologi) Output Barang/Jasa (Konsumen) Gambar 6.5: Ketergantungan Sumber DayaGambar 6.5: Ketergantungan Sumber Daya Sumber: Kusdi, Teori Organisasi dan Administrasi, 2009Sumber: Kusdi, Teori Organisasi dan Administrasi, 2009
  • 22. Teori Ekologi Populasi 22  Teori ini bermanfaat untuk menganalisis kelompok-kelompok industri tertentu, di mana organisasi datang dan pergi dengan mudah.  Organisasi-organisasi yang tergabung dalam kelompok resource pool yang sama adalah persaingan yang bersifat saling ketergantungan (interdependence)  Proses seleksi dalam suatu populasi organisasi melalui tiga tahap, yaitu: variasi, seleksi, dan retensi (survival)
  • 23. Teori Institusional 23 Teori ini menjelaskan pengaruh lingkungan terdiri dari dua kategori : 1. Pengaruh lingkungan yang lebih menitikberatkan pada aspek teknis dan ekonomis (efisiensi dan efektivitas) 2. Pengaruh lingkungan yang lebih menitikberatkan pada aspek sosio-kultural
  • 24. Strategi Dalam Merespon Pengaruh Lingkungan 24 1. Perubahan Internal Yaitu dengan penyesuian struktur internal, sistem dan prosedur kerja, perencanaan, dan aspek internal lainnya, terhadap karakteristik lingkungan. 2. Pengendalian Lingkungan Yaitu berusaha menguasai dan mengubah kondisi lingkungan sehingga menguntungkan organisasi
  • 25. 25  Perubahan struktur organisasi  Kompleksitas lingkungan diikuti dengan perubahan struktur organisasi yang lebih kompleks, sehingga setiap elemen lingkungan krusial perlu dihadapi oleh bagian/ satuan khusus dari organisasi.  Peredam inti teknis  Inti teknis adalah bagian yang melaksanakan tugas utama dari organisasi.  Peredam inti teknis adalah bagian-bagian yang mengelililingi inti teknis yang tugasnya adalah meredam ketidak pastian lingkungan, sehingga inti tehnis terosolir (tidak terganggu) lingkungan.  Elemen Perbatasan  Elemen perbatasan adalah individu atau satuan organisasi yang diberi tugas untuk menyelaraskan dan menghubungan organisasi dengan lingkungan melalui pertukaran informasi.  Tujuan pertukaran informasi adalah untuk mendeteksi dan meproses informasi tentang perubahan lingkungan misalnya melalui riset pasar. PERUBAHAN INTERNAL
  • 26. Perubahan Internal  Diferensiasi  Diferensiasi adalah pembedaan orientasi kognitif dan emosional para pejabat dari bagian-bagian dengan fungsi yang berlainan dan perbedaan struktur formal dari bagian-bagian tersebut, sesuai dengan karakteristik lingkungan yang dihadapi.  Integrasi  Integarsi adalah kualitas kerjasama antar bagian dalam organisasi melalui koordinasi dengan tujuan untuk menjembatani perbedaan antar bagian.  Perencanaan  Perencanaan adalah penetapan sesuatu sebelum sesuatu itu dilaksanakan. Dalam kondisi lingkungan yang stabil dapat dilakukan perencanaan jangka panjang, namun apabila lingkungan tidak stabil maka perencanaan sebaiknya difokuskan dalam jangka pendek
  • 27. Pengendalian Lingkungan  Merger.  Yaitu penyatuan usaha dengan organisasi lain yang menjadi sumber ketidak pastian sehingga terjadi pemilikan dan atau pengawasan bersama.  Kontrak atau Joint Ventures  Kontrak atau usaha patungan dapat mengurangi ketidak pastian melalui ikatan bersifat formal (perjanjian) dengan organisasi lainnya.  Kooptasi  Kooptasi adalah upaya memasukkan orang-orang penting dan berpengaruh pada ;lingkungan untuk masuk ke dalam organisasi. Misalnya memasukkan pejabat pemerintah, analis senior ke dalam jajaran komisaris di perusahaan swasta.
  • 28. Pengendalian Lingkungan  Iklan dan Humas  Ini merupakan cara tradisonal untuk menciprakan hubungan yang baik dengan lingkungan dengan tujuan untuk mempengaruhi pandangan dan pilihan masyarakat.  Asosiasi Pengusaha Sejenis.  Melalui asosiasi pengusaha sejenis seringkali dapat memunculkan suatu kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi lingkungan. Misalnya dengan melakukan pendekatan-pendekatan dengan pihak pengambil kebijakan.  Merubah Bidang Kegiatan  Apabila lingkungan sudah tidak dapat dikendalikan maka cara yang dapat ditempuh adalah dengan merubah bidang kegiatan, sehingga diperoleh kondisi lingkungan uyang lebih baik. Misalnya memilih bidang kegiatan yang; tingkat persaingannya tidak terlalu berat, campur tangan pemerintah tidak terlalu banyak, jumlah konsumen yang cukup banyak dan sebagainya.