2. Budaya Organisasi.
Budaya Organisasi
1. Suatu sistem pembagian makna kepercayaan umum yang
di selengarakan oleh anggota organisasi yang
menentukan, dalam tingkat yang luas bagaimana mereka
bertindak terhadap satu sama lain.
2. “Cara kami Melakukan Sesuatu disini.”
Nilai, simbol, ritual, mitos, dan praktek.
3. Implikasi:
Budaya adalah persepsi.
Budaya dibagikan.
Budaya di deskripsikan.
3. Vs Budaya Organisasi
Organisasi A Organisasi B
Manajer wajib memiliki
dokumentasi rapi &
teratur.
Keputusan atau
rekomendasi harus
didukung data detil.
Kegagalan dikritik &
diberi penalti.
Aturan dan pengawasan
ketat agar tidak ada
penyimpangan.
Pekerjaan & kegiatan
berpusat pada individu
pekerja.
Evaluasi kinerja
Manajer didorong berani
ambil resiko & berubah.
Keputusan bisa berdasar
intuisi atau dengan
pemikiran matang.
Kegagalan diperlakukan
sebagai “pengalaman &
pelajaran”.
Aturan tidak ketat karena
manajemen percaya
karyawan bekerja keras.
Pekerjaan & kegiatan
dikerjakan dalam tim kerja.
Evaluasi kinerja berdasar
pencapaian kinerja
kelompok.
4. Budaya Kuat Budaya Lemah
Nilai-nilai tersebar merata
ke seluruh organisasi
Pemahaman prioritas
organisasi
Pemahaman tokoh penting
or sejarah organisasi
Karyawan mengerti dengan
baik budaya organisasi
Ada kaitan jelas antara
budaya dan perilaku kerja
Nilai-nilai hanya terbatas biasanya
manajemen puncak.
Tidak semua mengerti prioritas
organisasi
Karyawan tidak tahu banyak sejarah
or tokoh organisasi
Karyawan tidak mengerti banyak
tentang budaya organisasi
Sedikit kaitan antara budaya dan
perilaku kerja
Budaya Kuat & Lemah
5. Cerita.Terutama cerita tentang kejadian penting &
peran orang tertentu terhadap keberadaan &
kesuksesan organisasi.
Ritual. Diselenggarakannya acara/event tertentu
yang erat kaitan dengan kegiatan utama organisasi,
biasanya dilakukan secara konsisten.
Simbol. Simbol-simbol fisik yang dipakai &
ditonjolkan untuk menguatkan identitas dan budaya
suatu organisasi.
Bahasa. Penggunaan bahasa, istilah atau sebutan
terhadap kegiatan, jabatan, dll yang khas dipakai
pada organisasi.
10. 3P
PATNER
3P
→ Pesaing (competitors)
→ Pelanggan (costumers)
→ Pemasok (suppliers)
GOVERNMENT
Ex: Kebijakan
pemerintahan
Pendukung :
→ Pasar SDM
→ Lembaga Keuangan
GOVERMENT
PENDUKUNG
DOMESTIK
[Ekternal]
11. Etika dalam Organisasi
Etika adalah keyakinan pribadi seseorang mengenai
apakah suatu perilaku, tindakan atau keputusan benar atau
salah.
Perilaku yang etis, perilaku yang sesuai dengan norma
sosial yang diterima secara umum.
Perilaku yang tidak etis adalah perilaku yang tidak
sesuai dengan norma sosial yang diterima secara umum.
Etika manajerial, standar-standar perilaku yang
membimbing manajer secara individual dalam pekerjaan
mereka.
Kode etik adalah pernyataan tertulis dan formal mengenai
nilai dan standar etika untuk membimbing segala tindakan
suatu organisasi.
12. Tanggung Jawab Sosial
dan Organisasi
Tanggung jawab sosial adalah serangkaian kewajiban yang dimiliki
organisasi untuk melindungi dan memajukan masyarakat tempatnya
melakukan aktifitas.
Stakeholder organisasi, orang dan organisasi yang secara langsung
dipengaruhi oleh perilaku suatu organisasi dan yang memiliki
kepentingan atas kinerjanya.
Tingkat tanggung jawab sosial:
Posisi penghalang
Posisi defensif
Posisi akomodatif
Posisi proaktif
13. Pendukung
Bisnis menciptakan masalah &
seharusnya membantu
memecahkannya.
Perusahaan adalah warga negara
dalam masyarakat.
Bisnis seringkali memiliki sumber
daya yang diperlukan untuk
memecahkan masalah.
Bisnis adalah rekan kerja dalam
masyarakat, sama dengan
pemerintah dan pihak lain.
Penentang
Bisnis tidak memiliki keahlian
untuk mengelola program sosial.
Keterlibatan dalam program
sosial memberikan bisnis terlalu
banyak kekuasaan.
Terdapat potensi konflik
kepentingan.
Tujuan dari bisnis adalah untuk
menghasilkan keuntungan bagi
pemiliknya.
14. Pembentukan & Pemeliharaan
Budaya Organisasi
Filosofi
Pendiri
Organisasi
Kriteria
Seleksi
Karyawan
Sosialisasi
Manajemen
Puncak
Budaya
Organisasi