Dokumen tersebut membahas tentang penyajian dan distribusi data frekuensi menggunakan diagram grafik seperti tabel, histogram, poligon frekuensi, dan ogive. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, distribusi frekuensi kumulatif, dan contoh soal latihan membuat distribusi frekuensi dan diagram grafiknya.
3. Histogram
Grafik yang menggambarkan suatu
distribusi frekuensi dengan bentuk
beberapa segi empat.
Langkah – langkah
Buatlah absis (sumbu mendatar (x)) dan
ordinat (sumbu tegak (y))
Berilah nama sumbu absis sebagai nilai
dan sumbu ordinat sebagai frekuensi.
Buatlah skala absis dan ordinat
4. Buatlah batas kelas dengan cara :
Ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5
Ujung atas interval kelas pertama ditambah ujung bawah
interval kelas kedua dan dikalikan setengah.
Ujung kelas atas ditambah 0,5 :
60 – 0,5 = 59,5
(64+0,5) = 64,5
(69+0,5) = 69,5
(74+0,5) = 74,5
(79+0,5) = 79,5
(84+0,5) = 84,5
(89+0,5) = 89,5
94 + 0.5 = 94,5
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas
1 60 - 64 59,5
2 65 - 69 64,5
3 70 - 74 69,5
4 75 - 79 74,5
5 80 - 84 79,5
6
85 - 89 84,5
7
90 - 94 89,5
8 94 94,5
6. Poligon Frekuensi
Grafik garis yang menghubungkan nilai
tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan
nilai tengah jarak frekuensi mutlak masing-
masing.
Perbedaan histogram dan poligon :
Histogram menggunakan batas kelas; poligon
menggunakan titik tengah
Grafik histogram berwujud segi empat sedangkan
grafik poligon berwujud garis-garis atau kurva
yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya.
7. Cara membuat poligon frekuensi
Buatlah titik tengah kelas dengan cara : nilai
yang terdapat ditengah interval kelas atau
nilai ujung bawah kelas ditambah nilai ujung
atas kelas dikalikan setengah :
(60+64) x ½ = 62
(65+69) x ½ = 67
(70+74) x ½ = 72
(75+79) x ½ = 77
(80+84) x ½ = 82
(85+89) x ½ = 87
(90+94) x ½ = 92
Kelas Interval Nilai Tengah
1 60 - 64
62
2 65 - 69
67
3 70 - 74
72
4 75 - 79
77
5 80 - 84
82
6
85 - 89 87
7
90 - 94 92
8. Poligon : Nilai Statistik
0
5
10
15
20
25
57 62 67 72 77 82 87 92
9. Ogive
Distribusi frekuensi kumulatif yang menggambarkan
diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar atau
eksponensial.
Persamaan ogive dan poligon : gambar grafik
berwujud garis-garis atau kurve yang saling
menghubungkan satu titik dengan titik yang lainnya.
Perbedaan ogive dan poligon :
Ogive menggunakan batas kelas sedangkan poligon
menggunakan titik tengah
Ogive menggambarkan distribusi frekuensi kumulatif kurang
dari dan distribusi frekuensi kumulatif atau lebih, serta
distribusi frekuensi kumulatif secara meningkat dengan
menggunakan batas kelas sedangkan poligon
mencamtumkan nilai frekuensi tiap variabel.
10. Kurva Ogif
Merupkan diagram garis yang menunjukan kombinasi
antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif
Ogive Positif menggunakan frekuensi komulatif kurang dari
Ogive Negatif menggunakan frekuensi komulatif lebih dari
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif
Kurang dari Lebih dari
1 60 - 64
59,5 0 70
2 65 - 69
64,5 2 69
3 70 - 74
69,5 8 61
4 75 - 79
74,5 22 48
5 80 - 84
79,5 43 28
6
85 - 89 84,5 59 11
7
90 - 94 89,5 66 6
8
95 - 99 94,5 70 0
12. Distribusi Komulatif
Distribusi frekuensi kumulatif adalah tabel yang menunjukkan
jumlah observasi yang menyatakan kurang dari atu lebih dari
nilai tertentu. Untuk memulai pernyataan kurang dari atau
lebih dari digunakan batas bawah dari klas interval.
Kelas Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi kumulatif
1 60 - 64
59,5 0 70
2 65 - 69
64,5 2 69
3 70 - 74
69,5 8 61
4 75 - 79
74,5 22 48
5 80 - 84
79,5 43 28
6
85 - 89 84,5 59 11
7
90 - 94 89,5 66 6
8
95 - 99 94,5 70 0
14. Buatlah :
1. Distribusi Frekuensi
2. Distribusi frekuensi kumulatif Kurang
dari dan lebih dari.
3. Histogram
4. Poligon
5. Ogive Positif dan Negatif
Dari Tabel Tersebut.