Dokumen tersebut membahas tentang penyajian data statistik, termasuk tabel, grafik, dan diagram yang dapat digunakan untuk menyajikan hasil analisis data secara sistematis dan mudah dipahami. Beberapa jenis penyajian yang dijelaskan adalah tabel distribusi frekuensi, histogram, poligon frekuensi, ogive, diagram lingkaran, serta contoh penerapannya untuk menyajikan data nilai ujian statistik mahasiswa.
2. 1.
2.
3.
TABEL
Biasa
Kontingensi
Distribusi Frekuensi
a. Relatif
b. Kumulatif
c. Kumulatif Relatif
Grafik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Diagram
Penyajian
Data
Batang
Garis
Lambang
Lingkaran dan Pastel
Peta
Pencar
Campuran
Tendensi Sentral
Keadaan
Kelompok
Pengukuran
Penyimpangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ukuran Penempatan
Rentangan
Rentangan Antar Kuartil
Rentangan Semi Antar Kuartil
Simpangan Rata-Rata
Simpangan Baku
Variants
Koefisien Varians
Angka Baku
1.
2.
3.
1.
Histogram
Poligon Frekuensi
Ogive.
2.
3.
4.
Rata-Rata Hitung
(Mean)
Rata-Rata Ukur
Rata-Rata Harmonik
Modus (Mode)
1.
2.
3.
4.
Median
Kuartil
Desil
Persentil
3. Distribusi Frekuensi
Nilai Ujian Statistik Universitas CJDW Tahun 2001
Nilai Interval
60-64
65-69
70-74
75-79
80-84
85-89
90-94
Jumlah
Frekuensi (f)
2,857 %
8,571 %
21,429 %
28, 571 %
22, 857 %
10,000 %
5, 714 %
100,000 %
4. TABEL 18
TABEL 18
DISTRIBUSI FREKUENSI
DISTRIBUSI FREKUENSI
(KURANG DARI)
(ATAU LEBIH)
Nilai
F kum
Kurang dari 60
0
Kurang dari 65
2
Kurang dari 70
8
Kurang dari 75
23
Kurang dari 80
43
Kurang dari 85
59
Kurang dari 90
66
Kurang dari 95
70
Nilai
60 atau lebih
65 atau lebih
70 atau lebih
75 atau lebih
80 atau lebih
85 atau lebih
90 atau lebih
95 atau lebih
F kum
70
68
62
47
27
11
4
0
5. TABEL 18
TABEL 18
DISTRIBUSI KUMULATIF RELATIF
DISTRIBUSI KUMULATIF RELATIF
(KURANG DARI)
(ATAU LEBIH)
Nilai
Kurang dari 60
Kurang dari 65
Kurang dari 70
Kurang dari 75
Kurang dari 80
Kurang dari 85
Kurang dari 90
Kurang dari 95
F kum
0,000 %
2,857 %
11,429 %
32,857 %
61,429 %
84,286 %
94,286 %
100,000 %
Nilai
60 atau lebih
65 atau lebih
70 atau lebih
75 atau lebih
80 atau lebih
85 atau lebih
90 atau lebih
95 atau lebih
F kum
100,000 %
97,143 %
88, 571 %
67, 143 %
38, 571 %
15, 714 %
5, 714 %
0,000 %
6. Grafik
• Adalah likisan pasang surutnya suatu
keadaan dengan garis atau gambar
(tentang turun naiknya hasil statistik).
• Apabila data berbentuk distribusi frekuensi
dapat digambarkan dengan membuat
grafik : histogram, poligon frekuensi,
ogive.
7. Histogram
• Grafik yang menggambarkan suatu
distribusi frekuensi dengan bentuk
beberapa segi empat.
• Langkah – langkah
– Buatlah absis (sumbu mendatar (x)) dan
ordinat (sumbu tegak (y))
– Berilah nama sumbu absis sebagai nilai dan
sumbu ordinat sebagai frekuensi.
– Buatlah skala absis dan ordinat
8. • Buatlah batas kelas dengan cara :
– Ujung bawah interval kelas dikurangi 0,5
– Ujung atas interval kelas pertama ditambah ujung
bawah interval kelas kedua dan dikalikan setengah.
– Ujung kelas atas ditambah 0,5 :
•
•
•
•
•
•
•
•
60 – 0,5
= 59,5
(64+65) x ½ = 64,5
(69+70) x ½ = 69,5
(74+75) x ½ = 74,5
(79+80) x ½ = 79,5
(84+85) x ½ = 84,5
(89+90) x ½ = 89,5
94 + 0.5
= 94,5
10. Poligon Frekuensi
• Grafik garis yang menghubungkan nilai tengah
tiap sisi atas yang berdekatan dengan nilai
tengah jarak frekuensi mutlak masing-masing.
• Perbedaan histogram dan poligon :
– Histogram menggunakan batas kelas; poligon
menggunakan titik tengah
– Grafik histogram berwujud segi empat sedangkan
grafik poligon berwujud garis-garis atau kurva yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
11. Cara membuat poligon frekuensi
• Buatlah absis (sumbu mendatar (x)) dan ordinat (sumbu
tegak (y))
• Berilah nama sumbu absis sebagai nilai dan sumbu
ordinat sebagai frekuensi
• Buatlah skala absis dan ordinat
• Buatlah titik tengah kelas :
–
–
–
–
–
–
–
(60+64) x ½ = 62
(65+69) x ½ = 67
(70+74) x ½ = 72
(75+79) x ½ = 77
(80+84) x ½ = 82
(85+89) x ½ = 87
(90+94) x ½ = 92
12. Poligon : Nilai Statistik
25
20
15
10
5
0
57
62
67
72
77
82
87
92
13. Ogive
• Distribusi frekuensi kumulatif yang menggambarkan
diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar atau
eksponensial.
• Persamaan ogive dan poligon : gambar grafik berwujud
garis-garis atau kurve yang saling menghubungkan satu
titik dengan titik yang lainnya.
• Perbedaan ogive dan poligon :
– Ogive menggunakan batas kelas sedangkan poligon
menggunakan titik tengah
– Ogive menggambarkan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
dan distribusi frekuensi kumulatif atau lebih, serta distribusi
frekuensi kumulatif secara meningkat dengan menggunakan
batas kelas sedangkan poligon mencamtumkan nilai frekuensi
tiap variabel.
14. Cara membuat ogive
• Buatlah absis (sumbu mendatar (x)) dan ordinat (sumbu
tegak (y))
• Berilah nama sumbu absis sebagai nilai dan sumbu
ordinat sebagai frekuensi
• Buatlah skala absis dan ordinat
• Buatlah batas kelas (batas nyata)
16. Diagram
• Gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan
sesuatu data yang akan disajikan.
• Dapat dibagi kedalam :
– Batang : berbentuk batang; menggambarkan data bersifat
kategori atau data distibusi
– Garis : menggambarkan keadaan yang serba terus menerus.
– Lambang : menggambarkan simbol dari data sebagai alat visual
untuk orang awam
– Lingkaran dan Pastel : penyajian data berbentuk kategori
dinyatakan dalam persentase
– Peta : diagram yang melukiskan fenomena atau keadaan
dihubungkan dengan tempat kejadian.
– Pencar : diagram yang menggambarkan titik data korelasi atau
regresi
– Campuran : gabungan dari beberapa dimensi dalam satu
penyajian data.
17. % Pengangguran Tamat S-1 Menurut Jurusan
T.P Hasil Ikan
Horti.
Hkm Intl.
Fisika
Plant Bred
Indonesia
-negara maritim
-negara agraris
TH Ternak
SDA Laut
Jurusan
Huk Bisnis
Matematik
1
Biologi
-hasil ikan melimpah ><
T.P hasil ikan nganggur
Manajemen
T Mesin
T Pertanian
Kimia
T Elektro
T.H.P
T Sipil
T Kimia
Deriv ativ es
Accounting
0
5
10
15
20
%
25
30
35
I. Komputer
Tek.Info
-
24. Diagram Lingkaran (Pie Chart)
•
•
Buatlah lingkaran dengan jari-jari disesuaikan dengan kebutuhan.
Data dinyatakan dalam persen, 1 % = akan memerlukan 360º : 100
= 3,6 º
• Menghitung luas yang diperlukan oleh sekelompok data dalam
lingkaran.
–
–
–
–
–
–
–
•
60-64 = 2,8 x 3,6 = 10,44 º
65-69 = 2,6 x 3,6 = 30,96º
70-74 = 21,4 x 3,6 =77,04º
75-79 = 28,6 x 3,6 =102,6º
80-84 = 22,9 x 3,6 = 82,44º
85-89 = 10 x 3,6 = 36º
90-94 = 5,7 x 3,6 = 20,52º
Luas kelompok data digambarkan dalam lingkaran dengan
menggunakan busur derajat.
26. Tugas
• Berikut data nilai statistik 60 orang mahasiswa FISIP :
70,77,73,91,74,85,74,60,63,61,
73,75,66,81,83,90,81,91,79,90,
87,74,70,75,76,73,75,65,61,61,
64,60,64,69,84,75,71,65,85,86,
89,89,74,86,74,66,61,60,90,88,
93,89,92,88,86,79,72,70,70,67