Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang pembelajaran matematika tentang materi pecahan untuk siswa SD. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan dua metode pembelajaran untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran yaitu dengan menggunakan tusuk gigi dan kerak lilin serta permainan "Siapa Cepat Maka Dapat". Kedua metode tersebut dimaksudkan untuk membuat siswa aktif dalam pembelajaran.
4. Munculkan Pertanyaan-
Pertanyaan Menarik
Ani memiliki sepotong kue tar, Ia ingin membagikan kepada 8 orang
temannya dengan cara membelah 3 kali kue tar tersebut. Bagaimana cara
Ani memotong kue tar tersebut, agar semua temannya kebagian?
8 Potong Kue Tar
6. MENGUBAH PECAHAN BIASA MENJADI
PECAHAN CAMPURAN
I.
Ide Dasar
1. Pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari
suatu kuantitas tertentu
2. Pecahan Biasa
𝒂
𝒃
, 𝒂 disebut pembilang
𝒃 disebut penyebut
𝒂 dan 𝒃 bilangan Asli { 1, 2, 3, 4, 5, .. }
Pecahan Campuran 𝒄
𝒂
𝒃
,
𝒄 disebut bilangan bulat
pecahan
𝒂 disebut pembilang
𝒃 disebut penyebut
𝒂, 𝒃, 𝒄 bilangan Asli { 1, 2, 3, 4, 5, ...}
7. -
-
-
Metode Mengubah Pecahan Biasa Menjadi
Pecahan Campuran
1. Tusuk Gigi dan
Kerak Lilin
“Pendidikan itu harusnya memerdekakan
manusia, menghasilkan manusia yang selamat
dan Bahagia”
“Ki Hadjar Dewantara”
2. Game Siapa Cepat
Maka Dapat
9. PROSEDUR
PENGGUNAAN TUSUK
GIGI
ATURAN PENGGUNAAN
TUSUK GIGI
1. Buatlah soal sebagai permasalahan awal “ Ubahlah Pecahan
𝟏𝟏
𝟑
menjadi Pecahan Campuran ! ”
2. Perintahkan siswa untuk menyiapkan tusuk gigi dengan jumlah pembilangnya yaitu 11 tusuk gigi
3. Ajak siswa untuk membuat bentuk tertentu dari nilai penyebut 3 misalkan Segitiga sebagai contoh
wujud kongkrit.
4. Dari hasil tersebut terdapat 3 pola segitiga utuh merupakan Bilangan bulat pecahan campuran ( 𝒄 )
tusuk gigi yang tidak membentuk segitiga merupakan Pembilang pecahan campuran ( 𝒂 )
dan 3 tusuk gigi untuk membentuk sebuah segitiga utuh merupakan Penyebut pecahan campuran ( 𝒃 )
Sehingga
𝟏𝟏
𝟑
= 𝒄
𝒂
𝒃
𝟏𝟏
𝟑
= 𝟑
𝟐
𝟑
13. PROSEDUR PERMAINAN SIAPA
CEPAT MAKA DAPAT
ATURAN PERMAINAN
1. Misalkan Jumalh siswa ada 28 orang, maka 28 itu nntinya akan di bagi menjadi kelompok kelompok
sesuai instruksi dalam permainan, misalkan instruksinya buatlah kelompok dengan banyak anggota 13
2. Kegiatan tersebut akan menghasilkan beberapa kelompok lengkap dan kelompok yang tidak
lengkap.
3. Dari hasil tersebut terdapat 2 kelompok lengkap merupakan Bilangan bulat pecahan campuran ( 𝒄 )
kelompok yang tidak lengkap merupakan Pembilang pecahan campuran ( 𝒂 )
dan 4 orang yang tidak membentuk kelompok lengkap merupakan Penyebut pecahan campuran ( 𝒃 )
Sehingga
𝟐𝟖
𝟏𝟑
= 𝒄
𝒂
𝒃
𝟐𝟖
𝟏𝟑
= 𝟐
𝟐
𝟏𝟑
14. PBM DENGAN MENGGUNAKAN GAME
SIAPA CEPAT MAKA DAPAT
MURID AKTIF BERGERAK DAN BELAJAR SAMBIL BERMAIN