SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Apa itu
transformasi
?
Transformasi dapat diartikan perubahan letak atau
bentuk dari suatu bangun geometri menjadi bangun
geometri yang lain. Dengan kata lain suatu bangun
geometri dapat diubah letak dan bentuknya.
Pernah, ada Transportasi,
Transmigrasi, Transplantasi,
Transisi dll.
Pernahkah kalian
mendengar istilah
yang menggunakan
kata Trans di awalnya
?
Jadi apa arti trans
dari kata-kata
tersebut ?
perpindahan
Benar, sekarang kita
akan belajar tentang
transformasi.
TRANSFORMASI
REFLEKSI ROTASI DILATASI
TRANSLASI
TRANSLASI
Pernahkah kalian
melihat permainan
catur ? Bagaimana
cara permainannya
?
Translasi (pergeseran) merupakan
transformasi yang memindahkan setiap
titik pada bidang dengan arah dan jarak
tertentu.
Apa yang terjadi
pada pion di
permainan catur,
dan cicak pada
gambar di samping
?
Itulah yang
disebut translasi,
jadi apa itu
translasi ?
a
b
T=
a
b
X
Y
O
P(x,y)
P’(x’,y’)
x
y
x’
y’
Sebuah Titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a satuan
sepanjang sumbu X dan b satuan sepanjang sumbu Y,
diperoleh peta Titik P’(x’,y’).
Komponen translasi yang
memetakan
(memindahkan) titik P ditulis T =
a
b
= P’(x+a,y+b)
Bagaimana bila kita
mentranslasikan
sebuah bidang datar
?
Translasi T yang memetakan sebuah titik
P(x,y) sehingga diperoleh bayangan
P’(x’,y’) ditulis:
a
b
T=
P(x,y) P’(x+a, y+b)
Notasi lain:
T= :
a
b
P(x,y
)
P’(x+a, y+b)
Atau bisa ditulis:
x’
y’
= x + a
y + b dengan
x’ = x + a
y’ = y + b
CONTOH 1
Ruas garis AB dengan A(1,5) dan B(3,-2)
ditranslasikan 2 satuan searah sumbu X
dan 3 satuan searah sumbu Y.
Tentukan bayangannya?
PENYELESAIAN:
x’
y’
=
x + 2
y + 3
A(1,5) A’(1+2,5+3) = A’(3,8)
B(3,-2) B’(3+2,-2+3) = B’(5,1)
Pergeseran 2 satuan arah X dan 3 satuan arah Y
identik dengan komponen translasi T=
2
3
Peta (bayangan) titik ujung ruas garis masing-masing ditentukan
sebagai berikut:
12
Contoh 2
Diketahui segitiga OAB dengan
koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan
B(3,5).Tentukan koordinat bayangan
segitiga OAB tersebut bila
ditranslasi oleh T = 







3
1
13
Bahasan
(0,0) → (0 + 1, 0 + 3) = 0’(1,3)
(3,0) → (3 + 1, 0 + 3) = A’(4,3)
(3,5) → (3 + 1, 5 + 3) = B’(4,8)
X
y
O









3
1
T









3
1
T









3
1
T
14
Contoh 3
Oleh suatu translasi, peta titik (1,-5)
adalah (7,-8). Bayangan kurva
y = x2 + 4x – 12 oleh translasi
tersebut adalah….
15
Bahasan
Misalkan translasi tersebut T =
Bayangan titik (1,-5) oleh translasi T
adalah (1 + a, -5 + b) = (7,-8)
1+ a = 7 → a = 6
-5+ b = -8 → b = -3








b
a
16
a = 6 dan b = -3 sehingga
translasi tersebut adalah T =
Karena T =
Maka x’ = x + a
y’ = y + b
x’ = x + 6 → x = x’ – 6
y’ = y – 3 → y = y’ + 6








 3
6








 3
6
17
x = x’ – 6 dan y = y’ + 3 disubstitusi
ke y = x2 + 4x – 12
y’ + 3 = (x’ – 6)2 + 4(x’ – 6) – 12
y’ + 3 = (x’)2 – 12x’ + 36 + 4x’ - 24 -12
y’ = (x’)2 – 8x’ – 3
Jadi bayangannya: y = x2 – 8x – 3
LATIHAN
Garis g dengan persamaan
4x + 5y =11
ditranslasikan oleh vektor T=
sehingga diperoleh g’.
Tentukan persamaan garis g’ !
3
5
REFLEKSI
Apakah setiap
hari kalian
bercermin ?
Apa yang terjadi jika
kalian menjauh atau
mendekat ke cermin ?
Kenapa hal tersebut
terjadi ?
Dari contoh-contoh tersebut, sifat-
sifat apa yang dapat kalian
simpulkan dalam refleksi
(pencerminan) ?
X
Y
O
A(2,1)
B(5,4)
2
1
5
4
Sebuah garis yang melalui titik A(2,1) dan B(5, 4) direfleksikan trhdp
sumbu X dan Sumbu Y, garis y = x garis y = -x , O(0,0), x = 1, dan y = -1.
Tentukan bayangan garis terhadp pencerminan tersebut
ROTASI
Kalian tahu jam
dinding? Tahu juga
bagaimana
pergerakan jarum
jamnya?
Hal apa yang kalian
peroleh pada ketiga
contoh tersebut?
Itulah yang
disebut rotasi, jadi
apa itu rotasi ?
Rotasi atau perputaran adalah
transformasi yang memindahkan
suatu titik ke titik
lain dengan perputaran terhadap
titik pusat tertentu..
Arah perputaran dibagi menjadi
dua:
• Arah positif: berlawanan
dengan arah jarum jam.
• Arah negatif: searah dengan
arah jarum jam.
Contoh Soal
y
x
10 20 40
30
-10
10
-10
-20
-20
-30
-30
-40
20
30
0
Gambar koordinat
Kartesius
.P
.Q
.R
.S
Sebuah pesawat mainan pada titik
koordinat P(30,10) bergerak
berputar sebesar 90 berlawanan
arah jarum jam menuju titik Q.
Setelah tiba di titik Q, pesawat
melanjutkan rotasi sebesar 90 dari
titik asal menuju titik R.
Tunjukkanlah koordinat tujuan
pesawat tersebut pada koordinat
kartesius!
Dari
GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP
(30,10) sebesar90° berlawananarahjarum
jam menujutitikQ(–10,30).
Jikakitalanjutkanrotasisebesar90° darititik Q
menghasilkantitiktujuanR(-30,–10)
Dapatkitatulis:
𝑃 30,10
𝑅[𝑃 30,10 ,90°
𝑄 −10,30
𝑄 −10,30
𝑅[𝑄 −10,30 ,90°
𝑅 −30, −10
MisalkanPesawatmainantersebutbergerakb
erputar -90°, dimanakoordinat tujuan
pesawat tersebut pada koordinat
kartesiusnya?
Dari
GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP
(30,10) sebesar-90°
makaakanberadapadatitik S(10,-30).
Dapatditulis
𝑃 30,10
𝑅[𝑃 30,10 ,−90°
𝑆 10, −30
Sifat-sifat rotasi
Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan
ukuran.
Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.
DILATASI
Pernahkan kalian
memperbesar atau
memperkecil ukuran
foto untuk dicetak?
Ukuran Foto Panda 13 x 10,5 cm
Ukuran Foto Panda
6,5 x 5,25 cm
CONTOH DALAM MATEMATIKA
Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik
berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas alas 616 𝑐𝑚2(alas
berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut
dengan plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang
berbentuk lingkaran dengan diameter 7 cm. Hitunglah
pembesaran karet tersebut?
Karet gelang
Penyelesaian :
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟 =
1
2
∙ 𝑑
𝑟 =
1
2
∙ 7 =
7
2
𝑐𝑚
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 = 𝜋𝑟2
=
22
7
∙ 𝑟2
= 616 𝑐𝑚2
𝑟2
=
7
22
∙ 616 𝑐𝑚2
𝑟2
= 196 𝑐𝑚2
𝑟 = 14 𝑐𝑚
∴ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 ∶ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 = 14:
7
2
𝑎𝑡𝑎𝑢 4: 1 sehingga
pembesaran karet gelang adalah 4.
Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu
transformasi yang mengubah ukuran
(memperkecil atau memperbesar) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang
bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor (faktor skala) dilatasi.
Jadi, apa ya yang dimaksud
dengan dilatasi?
Pembesaran atau
perkalian itu nama
lain dari dilatasi
Apa yang dimaksud faktor
skala?
Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak
titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik
benda berkaitan dari titik pusat dilatasi.
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑘 =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
Sebuah segitiga ABC dengan titik
A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi
terhadap titik 0 dengan faktor skala 2.
tentukan koordinat bayangan titik-titik
segitiga ABC.
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4),
B1(4,6), dan C1(6,2).
A
B
C
A1
C1
B1
Jika titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dilatasi terhadap pusat 𝑂(0,0) dan faktor skala
𝑘, didapat bayangan 𝑃’(𝑥’, 𝑦’) maka 𝑥’ = 𝑘𝑥 dan 𝑦’ = 𝑘𝑦 dan
dilambangkan dengan [𝑂, 𝑘]
𝑃(𝑥, 𝑦)
𝐷[0,𝑘]
𝑃′(𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
Contoh 1: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
2. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala 2.
B’
C’
D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah
A’(3,2), B’(5,2), C’(5,4), dan D’(3,4)
Dari contoh 1 dapat disimpulkan
bahwa “jika k>1, maka bangun
terlihat diperbesar dan letaknya
searah terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
Contoh 2: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
−2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik A
dengan faktor
skala −2 .
B’
C’ D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah
A’(3,2), B’(1,2), C’(1,0), dan D’(3,0)
Dari contoh 2 dapat
disimpulkan bahwa “jika
k<-1, maka bangun
terlihat diperbesar dan
letaknya berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
Contoh 3: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1.
Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
Dilatasi
terhadap titik A
dengan faktor
skala 1.
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D tidak mengalami
perubahan (tidak diperbesar ataupun diperkecil), koordinatnya
tetap.
Dari contoh 3 dapat disimpulkan bahwa
“jika 𝑘 = 1 , maka bangun tidak
mengalami perubahan ukuran dan letak”.
Contoh 4: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
1
2
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
D(3,4)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala
1
2
.
B’
C’
D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah
A’(3,2), B’(4,2), C’(3,2), dan D’(3,3)
Dari contoh 4 dapat disimpulkan
bahwa “jika 0 < 𝑘 < 1, maka bangun
terlihat diperkecil dan letaknya searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun
semula”.
Contoh 5: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
−
1
2
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
A
D
B
C
Terdapat persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
D(3,4)
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
faktor skala
−
1
2
.
B’
C’ D’
A’
Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah
A’(3,2), B’(2,2), C’(2,1), dan D’(3,1)
Dari contoh 5 dapat disimpulkan
bahwa “jika −1 < 𝑘 < 0 , maka
bangun terlihat diperkecil dan
letaknya berlawanan arah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun
semula”.
DILATASI PUSAT P(A,B)
DAN FAKTOR SKALA K
DAPAT DISIMPULAKAN BAHWA SIFAT
DILATASI ADALAH
Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat
mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah
bentuknya.
a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar dan terletak secara
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
b. Jika k=1, maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan
letak.
c. Jika 0<k<1, maka bangun akan diperkecil dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
d. Jika -1<k<0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan
arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
e. Jika k<-1, maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to TRANSFORMASI GEOMETRI

Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)guest6ea51d
 
TRANSFORMASI.pptx
TRANSFORMASI.pptxTRANSFORMASI.pptx
TRANSFORMASI.pptxStevenEvan2
 
Transformasi geometri smk
Transformasi geometri smkTransformasi geometri smk
Transformasi geometri smkBrillian Brilli
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s ikusnadiyoan
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometrihawir finec
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieandriehasan
 
Translasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiTranslasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiKristalina Dewi
 
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptxTransformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptxthamuz347
 
Translasi, rotasi, refleksi
Translasi, rotasi, refleksiTranslasi, rotasi, refleksi
Translasi, rotasi, refleksiMUHIKRAM5
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webNineNy Anjell
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webNineNy Anjell
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6AAmphie Yuurisman
 
Translasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseranTranslasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseranchokysin4ga
 

Similar to TRANSFORMASI GEOMETRI (20)

Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
Transformasi (Translasi, Rotasi Dan Dilatasi)
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
TRANSFORMASI.pptx
TRANSFORMASI.pptxTRANSFORMASI.pptx
TRANSFORMASI.pptx
 
Transformasi geometri smk
Transformasi geometri smkTransformasi geometri smk
Transformasi geometri smk
 
T r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s iT r a n s f o r m a s i
T r a n s f o r m a s i
 
transformasi
transformasitransformasi
transformasi
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 
Translasi dan Rotasi
Translasi dan RotasiTranslasi dan Rotasi
Translasi dan Rotasi
 
Transformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrieTransformasi geometri andrie
Transformasi geometri andrie
 
Translasi.pdf
Translasi.pdfTranslasi.pdf
Translasi.pdf
 
Translasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri TransformasiTranslasi Geometri Transformasi
Translasi Geometri Transformasi
 
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptxTransformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
Transformasi Geometri Matematika SMA kelas 11 part 1.pptx
 
Translasi, rotasi, refleksi
Translasi, rotasi, refleksiTranslasi, rotasi, refleksi
Translasi, rotasi, refleksi
 
5. transformasi geometri
5. transformasi geometri5. transformasi geometri
5. transformasi geometri
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_web
 
Transformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_webTransformasi geometri kul 2_web
Transformasi geometri kul 2_web
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6AKegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 6A
 
Translasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseranTranslasi atau pergeseran
Translasi atau pergeseran
 
2730466.ppt
2730466.ppt2730466.ppt
2730466.ppt
 

More from zulfy485

AKSI NYATA TOPIK 2.pptx
AKSI NYATA TOPIK 2.pptxAKSI NYATA TOPIK 2.pptx
AKSI NYATA TOPIK 2.pptxzulfy485
 
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptxPENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptxzulfy485
 
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptxzulfy485
 
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptxFILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptxzulfy485
 
Tabel Distribusi Frekuensi.pptx
Tabel Distribusi Frekuensi.pptxTabel Distribusi Frekuensi.pptx
Tabel Distribusi Frekuensi.pptxzulfy485
 
TAMPLATE PPT.pptx
TAMPLATE PPT.pptxTAMPLATE PPT.pptx
TAMPLATE PPT.pptxzulfy485
 
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.pptBAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.pptzulfy485
 
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.pptBAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.pptzulfy485
 
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptxBAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptxzulfy485
 

More from zulfy485 (9)

AKSI NYATA TOPIK 2.pptx
AKSI NYATA TOPIK 2.pptxAKSI NYATA TOPIK 2.pptx
AKSI NYATA TOPIK 2.pptx
 
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptxPENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
PENDIDIKAN MENURUT KI HADJAR DEWANTARA FIX - Copy.pptx
 
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
04-Materi Bimtek M-ARKAS 2022.pptx
 
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptxFILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
FILOSOFI KIHAJAR DEWANTARA FIX.pptx
 
Tabel Distribusi Frekuensi.pptx
Tabel Distribusi Frekuensi.pptxTabel Distribusi Frekuensi.pptx
Tabel Distribusi Frekuensi.pptx
 
TAMPLATE PPT.pptx
TAMPLATE PPT.pptxTAMPLATE PPT.pptx
TAMPLATE PPT.pptx
 
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.pptBAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
BAB 3 KAIDAH PENCACAHAN.ppt
 
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.pptBAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
BAB 2 PENYAJIAN DATA DG GRAFIK HISTOGRAM POLIGON OGIVE P2.ppt
 
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptxBAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
BAB 1 DIMENSI RUANG.pptx
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

TRANSFORMASI GEOMETRI

  • 1.
  • 2. Apa itu transformasi ? Transformasi dapat diartikan perubahan letak atau bentuk dari suatu bangun geometri menjadi bangun geometri yang lain. Dengan kata lain suatu bangun geometri dapat diubah letak dan bentuknya. Pernah, ada Transportasi, Transmigrasi, Transplantasi, Transisi dll. Pernahkah kalian mendengar istilah yang menggunakan kata Trans di awalnya ? Jadi apa arti trans dari kata-kata tersebut ? perpindahan Benar, sekarang kita akan belajar tentang transformasi.
  • 5. Pernahkah kalian melihat permainan catur ? Bagaimana cara permainannya ?
  • 6. Translasi (pergeseran) merupakan transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang dengan arah dan jarak tertentu. Apa yang terjadi pada pion di permainan catur, dan cicak pada gambar di samping ? Itulah yang disebut translasi, jadi apa itu translasi ?
  • 7. a b T= a b X Y O P(x,y) P’(x’,y’) x y x’ y’ Sebuah Titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a satuan sepanjang sumbu X dan b satuan sepanjang sumbu Y, diperoleh peta Titik P’(x’,y’). Komponen translasi yang memetakan (memindahkan) titik P ditulis T = a b = P’(x+a,y+b)
  • 9. Translasi T yang memetakan sebuah titik P(x,y) sehingga diperoleh bayangan P’(x’,y’) ditulis: a b T= P(x,y) P’(x+a, y+b) Notasi lain: T= : a b P(x,y ) P’(x+a, y+b) Atau bisa ditulis: x’ y’ = x + a y + b dengan x’ = x + a y’ = y + b
  • 10. CONTOH 1 Ruas garis AB dengan A(1,5) dan B(3,-2) ditranslasikan 2 satuan searah sumbu X dan 3 satuan searah sumbu Y. Tentukan bayangannya?
  • 11. PENYELESAIAN: x’ y’ = x + 2 y + 3 A(1,5) A’(1+2,5+3) = A’(3,8) B(3,-2) B’(3+2,-2+3) = B’(5,1) Pergeseran 2 satuan arah X dan 3 satuan arah Y identik dengan komponen translasi T= 2 3 Peta (bayangan) titik ujung ruas garis masing-masing ditentukan sebagai berikut:
  • 12. 12 Contoh 2 Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan B(3,5).Tentukan koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila ditranslasi oleh T =         3 1
  • 13. 13 Bahasan (0,0) → (0 + 1, 0 + 3) = 0’(1,3) (3,0) → (3 + 1, 0 + 3) = A’(4,3) (3,5) → (3 + 1, 5 + 3) = B’(4,8) X y O          3 1 T          3 1 T          3 1 T
  • 14. 14 Contoh 3 Oleh suatu translasi, peta titik (1,-5) adalah (7,-8). Bayangan kurva y = x2 + 4x – 12 oleh translasi tersebut adalah….
  • 15. 15 Bahasan Misalkan translasi tersebut T = Bayangan titik (1,-5) oleh translasi T adalah (1 + a, -5 + b) = (7,-8) 1+ a = 7 → a = 6 -5+ b = -8 → b = -3         b a
  • 16. 16 a = 6 dan b = -3 sehingga translasi tersebut adalah T = Karena T = Maka x’ = x + a y’ = y + b x’ = x + 6 → x = x’ – 6 y’ = y – 3 → y = y’ + 6          3 6          3 6
  • 17. 17 x = x’ – 6 dan y = y’ + 3 disubstitusi ke y = x2 + 4x – 12 y’ + 3 = (x’ – 6)2 + 4(x’ – 6) – 12 y’ + 3 = (x’)2 – 12x’ + 36 + 4x’ - 24 -12 y’ = (x’)2 – 8x’ – 3 Jadi bayangannya: y = x2 – 8x – 3
  • 18. LATIHAN Garis g dengan persamaan 4x + 5y =11 ditranslasikan oleh vektor T= sehingga diperoleh g’. Tentukan persamaan garis g’ ! 3 5
  • 20. Apakah setiap hari kalian bercermin ? Apa yang terjadi jika kalian menjauh atau mendekat ke cermin ? Kenapa hal tersebut terjadi ?
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35. Dari contoh-contoh tersebut, sifat- sifat apa yang dapat kalian simpulkan dalam refleksi (pencerminan) ?
  • 36. X Y O A(2,1) B(5,4) 2 1 5 4 Sebuah garis yang melalui titik A(2,1) dan B(5, 4) direfleksikan trhdp sumbu X dan Sumbu Y, garis y = x garis y = -x , O(0,0), x = 1, dan y = -1. Tentukan bayangan garis terhadp pencerminan tersebut
  • 38. Kalian tahu jam dinding? Tahu juga bagaimana pergerakan jarum jamnya?
  • 39. Hal apa yang kalian peroleh pada ketiga contoh tersebut? Itulah yang disebut rotasi, jadi apa itu rotasi ? Rotasi atau perputaran adalah transformasi yang memindahkan suatu titik ke titik lain dengan perputaran terhadap titik pusat tertentu.. Arah perputaran dibagi menjadi dua: • Arah positif: berlawanan dengan arah jarum jam. • Arah negatif: searah dengan arah jarum jam.
  • 40. Contoh Soal y x 10 20 40 30 -10 10 -10 -20 -20 -30 -30 -40 20 30 0 Gambar koordinat Kartesius .P .Q .R .S Sebuah pesawat mainan pada titik koordinat P(30,10) bergerak berputar sebesar 90 berlawanan arah jarum jam menuju titik Q. Setelah tiba di titik Q, pesawat melanjutkan rotasi sebesar 90 dari titik asal menuju titik R. Tunjukkanlah koordinat tujuan pesawat tersebut pada koordinat kartesius! Dari GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP (30,10) sebesar90° berlawananarahjarum jam menujutitikQ(–10,30). Jikakitalanjutkanrotasisebesar90° darititik Q menghasilkantitiktujuanR(-30,–10) Dapatkitatulis: 𝑃 30,10 𝑅[𝑃 30,10 ,90° 𝑄 −10,30 𝑄 −10,30 𝑅[𝑄 −10,30 ,90° 𝑅 −30, −10 MisalkanPesawatmainantersebutbergerakb erputar -90°, dimanakoordinat tujuan pesawat tersebut pada koordinat kartesiusnya? Dari GambardapatkitalihatbahwaperputarantitikP (30,10) sebesar-90° makaakanberadapadatitik S(10,-30). Dapatditulis 𝑃 30,10 𝑅[𝑃 30,10 ,−90° 𝑆 10, −30
  • 41. Sifat-sifat rotasi Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.
  • 43. Pernahkan kalian memperbesar atau memperkecil ukuran foto untuk dicetak? Ukuran Foto Panda 13 x 10,5 cm Ukuran Foto Panda 6,5 x 5,25 cm
  • 45. Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas alas 616 𝑐𝑚2(alas berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut dengan plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang berbentuk lingkaran dengan diameter 7 cm. Hitunglah pembesaran karet tersebut? Karet gelang
  • 46. Penyelesaian : 𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟 = 1 2 ∙ 𝑑 𝑟 = 1 2 ∙ 7 = 7 2 𝑐𝑚 𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 = 𝜋𝑟2 = 22 7 ∙ 𝑟2 = 616 𝑐𝑚2 𝑟2 = 7 22 ∙ 616 𝑐𝑚2 𝑟2 = 196 𝑐𝑚2 𝑟 = 14 𝑐𝑚 ∴ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 ∶ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 = 14: 7 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 4: 1 sehingga pembesaran karet gelang adalah 4.
  • 47. Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperkecil atau memperbesar) suatu bangun tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat dan faktor (faktor skala) dilatasi. Jadi, apa ya yang dimaksud dengan dilatasi? Pembesaran atau perkalian itu nama lain dari dilatasi
  • 48. Apa yang dimaksud faktor skala? Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik benda berkaitan dari titik pusat dilatasi. 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑘 = 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
  • 49. Sebuah segitiga ABC dengan titik A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi terhadap titik 0 dengan faktor skala 2. tentukan koordinat bayangan titik-titik segitiga ABC. Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4), B1(4,6), dan C1(6,2). A B C A1 C1 B1
  • 50. Jika titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dilatasi terhadap pusat 𝑂(0,0) dan faktor skala 𝑘, didapat bayangan 𝑃’(𝑥’, 𝑦’) maka 𝑥’ = 𝑘𝑥 dan 𝑦’ = 𝑘𝑦 dan dilambangkan dengan [𝑂, 𝑘] 𝑃(𝑥, 𝑦) 𝐷[0,𝑘] 𝑃′(𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
  • 51. Contoh 1: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 2. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 2. B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(5,2), C’(5,4), dan D’(3,4)
  • 52. Dari contoh 1 dapat disimpulkan bahwa “jika k>1, maka bangun terlihat diperbesar dan letaknya searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 53. Contoh 2: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala −2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala −2 . B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(1,2), C’(1,0), dan D’(3,0)
  • 54. Dari contoh 2 dapat disimpulkan bahwa “jika k<-1, maka bangun terlihat diperbesar dan letaknya berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 55. Contoh 3: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan D(3,3) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1. Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D tidak mengalami perubahan (tidak diperbesar ataupun diperkecil), koordinatnya tetap.
  • 56. Dari contoh 3 dapat disimpulkan bahwa “jika 𝑘 = 1 , maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak”.
  • 57. Contoh 4: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1 2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1 2 . B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(4,2), C’(3,2), dan D’(3,3)
  • 58. Dari contoh 4 dapat disimpulkan bahwa “jika 0 < 𝑘 < 1, maka bangun terlihat diperkecil dan letaknya searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 59. Contoh 5: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala − 1 2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD! A D B C Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan D(3,4) Dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala − 1 2 . B’ C’ D’ A’ Penyelesaian: Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2), B’(2,2), C’(2,1), dan D’(3,1)
  • 60. Dari contoh 5 dapat disimpulkan bahwa “jika −1 < 𝑘 < 0 , maka bangun terlihat diperkecil dan letaknya berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula”.
  • 61. DILATASI PUSAT P(A,B) DAN FAKTOR SKALA K
  • 62. DAPAT DISIMPULAKAN BAHWA SIFAT DILATASI ADALAH Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah bentuknya. a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar dan terletak secara terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. b. Jika k=1, maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan letak. c. Jika 0<k<1, maka bangun akan diperkecil dan terletak searah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. d. Jika -1<k<0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula. e. Jika k<-1, maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan