SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
74
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjunpai berbagai kejadian-kejadian yang
sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan probabilitas. Seperti ketika sedang
membeli kebutuhan rumah tangga, terkadang kita membeli barabg yang rusak, oleh sebab itu
melalui distribusi hipergeometrik kita dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Kita dapat
mencari probabilitas dari terpilihnya barang yang rusak, sehingga apabila probabilitasnya
tinggi kita dapat mengetahui bahwa kemungkinan besar kita akan membeli barang yang
rusak.
Distribusi hipergeometrik amat mirip penggunaannyaa dengan binomial . Perbedaannya
terletak pada cara pengambilan sampelnya. Untuk kasus binomial, diperlukan kebebasan
antara usaha . Akibatnya bila binomial diterapkan, misalnya pada sampling dari sejumlah
barang (sekotak kartu, sejumlah barang produksi), sampling harus dikerjakan dengan
pengambilan setiap barang setelah diamati. Sedangkan, distribusi hipergeometrik tidak
memerlukan kebebasan dan didasarkan pada sampling tanpa pengambilan. Penggunaan
distribusi hipergeometrik terdapat pada pengujian yang dilakukan terhadap barang yang diuji
mengakibatkan barang yang teruji tersebut menjadi rusak, jadi tidak dapat dikembalikan.
Contohnya pada pengujian elektronik, dan pengendalian mutu.
3.2. Tujuan Praktikum
Dari kegiatan praktikum yang dilakukan, praktikan diharapkan :
1. Lebih memahami dan menguasai konsep distribusi hipergeometrik.
2. Dapat mengaplikasikan konsep distribusi hipergeometrik dalam melakukan riset
ilmiah.
75
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada distribusi hipergeometrik, setiap pengambilan sampel dikerjakan dengan tidak
melakukan pengambilan setiap jenis benda yang telah diamati, dan tidak memerlukan
kebebasan (dependent).
Distribusi hipergeometrik dapat diaplikasikan pada banyak bidang, misalnya pada
penerimaan sampel (acceptance sampling), pengujian elektronik, dan pengendalian kualitas
(quality control). Suatu percobaan hipergeometrik memiliki sifat sebagai berikut :
1. Sampel acak berukuran n diambil tanpa pengembalian dari N benda.
2. Sebanyak k benda dapat diberi nama sukses sedangkan sisanya, N – k, diberi nama gagal.
Banyaknya sukses X dalam pecobaan hipergeometrik disebut peubah acak
hipergeometrik, sedangkan distribusi peluang peubah acak disebut distribusi hipergeometrik
yang nilainya dinyatakan sebagai h(x; N, n, k).
Bila dalam populasi N benda terdapat 2 jenis sampel yang berbeda, k benda diantaranya
diberi label “sukses/berhasil” dan N-k dianggap “gagal”, maka sebaran peluang bagi peubah
acak hipergeometrik X, yang menyatakan banyaknya keberhasilan dalam contoh acak
berukuran n, adalah :
( )
( ) ( )
( )
Dimana : N = Total populasi atau sampel.
k = Jumlah benda yang diberi label “berhasil” yang tersedia
n = Jumlah percobaan atau jumlah sampel yang dipilih.
Sedangkan dalam populasi N benda terdapat lebih dari 2 jenis sampel yang berbeda,
maka sebaran peluang bagi peubah acak hipergeometrik X, yang menyatakan banyaknya
keberhasilan dalam contoh acak berukuran n, adalah :
...,3,2,1,0,
...
,...),,,,...;,,,( 3
3
2
2
1
1
321321 






























 nuntuk
n
N
x
k
x
k
x
k
x
k
kkknNxxxh n
n
dimana : N = N1 + N2 + N3 + … + Nn
x = x1 + x2 + x3 + … + xn
n = jumlah sampel yang dipilih.
76
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini (Modul V – Distribusi Hipergeometrik) dilakukan pukul 13.00 – 15.00
WIT pada hari Sabtu, 25 April 2015. Praktikum dilakukan di Lab Komputasi (Computation
And Operaton Research Laboratory), Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Ambon.
3.2. Alat dan Bahan yang Digunakan
Adapun peralatan yang digunakan dalam praktikan kali ini adalah :
1. Kelereng
2. Lembar Pengamatan dan alat tulis
3. Software Minitab 14, SPSS 16, dan MS. Excel 2007
3.3. Metode Pengolahan dan Analisa Data
Praktikum dilakukan dengan pengambilan 2 buah kelereng sekaligus tanpa
pengembalian. Kemudian diasumsikan bahwa 0 adalah cacat, dan data dimasukkan ke dalam
tabel percobaan seperti yang ditampilkan di bawah ini :
Tabel 5.1. Tabel Percobaan Modul V
x Turus Frekuensi
0
1
2
T O T A L
x = Jumlah kelereng yang terambil
Kemudian setelah data yang diperlukan telah lengkap, maka data dapat diolah dengan
menggunakan software berupa Microsoft excel 2007, MiniTab 14 dan SPSS 16. Setelah data
yang dihasilkan oleh software yang berupa angka-angka (data kuantitatif) yang dibutuhkan
sudah siap, maka data tersebut harus lebih diperjelas lagi dengan kata-kata (data kualitatif).
Data kuantitatif yang dikualitatifkan tersebut dimaksudkan agar lebih mempermudah dalam
pembacaan data-data yang ditampilkan, setelah data-data tersebut diolah dan dianalisa.
77
BAB IV
MATERI
4.1. Laporan detail Kegiatan
Praktikum ini dilakukan pukul 13.00 – 15.00 WIT pada hari Sabtu, 25 April 2015.
Praktikum dilakukan di Lab Komputasi (Computation And Operaton Research Laboratory),
Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Ambon. Sebelum memulai praktikum, praktikan harus
menjawab beberapa pertanyaan yang adalah kuis awal yang wajib diikuti oleh setiap
praktikan yang akan melakukan praktikum. Kemudian asisten lab mempersilahkan masing-
masing kelompok untuk memulai melakukan praktikum. Dimana praktikum yang dilakukan
adalah pengambilan 2 buah kelereng sekaligus tanpa pengembalian. Kemudian diasumsikan
bahwa 0 adalah cacat, dan data dimasukkan ke dalam tabel percobaan, lalu diolah dan
dianalisa.
4.2. Hasil Percobaan
Tabel 5.2. Hasil Percobaan Pengambilan Kelereng
Setelah data didapatkan, lalu dilakukan perhitungan dengan menggunakan software
Microsoft Excel 2007, MiniTab 14 dan SPSS 16. Hasil perhitungan tersebut kemudian
dianalisa lebih lanjut.
x Turus Frekuensi
0 IIIII, IIIII, III 13
1 IIIII, IIIII 10
2 II 2
Total 25
Hipergeometrik 0,005313903
NO 2 sekaligus NO 2 sekaligus
1 0 13 0
2 1 14 1
3 1 15 0
4 0 16 0
5 1 17 0
6 0 18 0
7 0 19 1
8 2 20 1
9 0 21 1
10 1 22 1
11 1 23 2
12 0 24 0
25 0
78
4.3. Analisa Data
Untuk menganalisa data hasil pengukuran, dapat dilakukan dibantu dengan menjawab
beberapa pertanyaan seperti yang terdapat di bawah ini :
1. Tampilkan hasil nilai tengah (median), nilai variansi, nilai koefisien momen
kemencengan (skewness), nilai koefisien momen kurtosis, nilai peluang (probability)
munculnya yang cacat, dan gambar histogramnya dengan menggunakan Minitab14,
SPSS16, dan MS.Excel 2007!
2. Menurut apa yang anda ketahui, dapatkah Distribusi Binomial diubah ke Distribusi
Hipergeometrik ? Jika dapat apa sajakah yang menjadi syarat-syaratnya?
3. Buatlah contoh penerapan Distribusi Hipergeometrik dalam kehidupan sehari-hari!
Pembahasan Soal dan Analisa Data
1. Berikut adalah hasil pengolahan data statistic dengan menggunakan software
Microsoft Excel 2007, MiniTab 14 dan SPSS 16 :
Tabel 5.3. Data Statistik Pengambilan Kelereng
Menggunakan Microsoft Excel 2007
Mean 0.6522
Median 1
Modus 0
Skewness 0,642667005
Kurtosis -0,640872627
Probablity 0,52
Hipergeometrik 0,005313903
Tabel 5.4. Data Statistik Pengambilan Kelereng
Menggunakan MiniTab 14
Variable Mean SE Mean StDev Variance Median Skewness
Kurtosis
PENGAMBILAN 2 SEKALIGUS 0,667 0,143 0,702 0,493 1,000 0,58 -0,70
79
Tabel 5.5. Data Statistik Pengambilan Kelereng
Menggunakan SPSS 16
Statistics
PENGAMBILAN_2_SEKALIGUS
N Valid 25
Mean .64
Median 1.00
Modus .00
Std. Deviation .700
Variance .490
Skewness .643
Kurtosis -.641
Untuk gambaran histogram dari masing-masing pengambilan, dapat dilihat seperti
yang di bawah ini :
a. Menggunakan Microsoft Excel 2007
Gambar 5.1. Histogram Pengambilan Kelereng Menggunakan Microsoft Excel
Histogram yang dihasilkan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 menunjukkan
bahwa nilai modus dari data adalah 0 (sebanyak 13 kali munculnya), dengan data memiliki
median 1, dan rata-rata yang dihasilkan adalah 0.6522. Peluang munculnya yang cacat adalah
sebesar 0.52. Nilai kurtosis (nilai koefisien momen keruncingan) dan nilai skewness (nilai
koefisien momen kemencengan) dari data secara berturut-turut adalah -0.640872627 dan
0.642667005. Namun, bentuk kurva yang ditampilkan tidak dapat dianalisa dengan baik,
karena bentuknya yang kurang baik. Namun secara kasat mata, dapat dikatakan bahwa bentuk
kurva adalah leptokurtik (lebih datar), dan data simetris serta terdistribusi normal.
0.00%
50.00%
100.00%
150.00%
0
5
10
15
Frequency
Bin
Histogram Pengambilan
Kelereng
Frequency
Cumulative %
80
PENGAMBILAN 2 SEKALIGUS
Frequency
210-1
14
12
10
8
6
4
2
0
Mean 0,6667
StDev 0,7020
N 24
Histogram (with Normal Curve) of PENGAMBILAN 2 SEKALIGUS
b. Menggunakan MiniTab 14
Gambar 5.2. Histogram Pengambilan Kelereng Menggunakan MiniTab
Dengan menggunakan MiniTab 14, terlihat jelas bahwa bentuk kurva yang dihasilkan
bila dilihat dari kurtosisnya adalah runcing normal (mesokurtik), dengan nilai modus adalah 0.
Data memiliki mean sebesar 0.6667, dengan standar deviasi 0.7020. Bila dilihat dari
skewnessnya, data simetris dan terdistribusi normal.
c. Menggunakan SPSS 16
Gambar 5.3. Histogram Pengambilan Kelereng Menggunakan SPSS
81
Gambar 5.3. di atas menunjukkan bentuk histogram dari pengambilan kelereng yang
dihasilkan oleh SPSS 16. Histogram ini menunjukkan bahwa modus dari data berada pada
angka 0. Terlihat jelas bahwa bentuk kurva yang dihasilkan bila dilihat dari kurtosisnya
adalah runcing normal (mesokurtik), dan data yang dihasilkan bila dilihat dari skewnessnya
adalah simetris dan terdistribusi normal. Memiliki mean 0.64 dan standar deviasi 0.7.
2. Distribusi Binomial tidak dapat diubah ke Distribusi Hipergeomterik. Namun
nilai dari Distribusi Binomial hanya bisa mendekati ke Distribusi Hipergeometrik. Dimana
pada Distribusi Binomial, tiap pengambilan tidak tergantung satu dengan yang lain karena
percobaan dan pengujian dilakukkan dengan pengembalian. Hal ini berbeda dengan Distribusi
Hipergeometrik, tidak adanya pengembalian yang dilakukan, sehingga tiap pengembalian
dapat mempengaruhi pengambilan yang lain.
3. Beberapa contoh penerapan Distribusi Hipergeometrik dalam kehidupan sehari-
hari adalah sebagai berikut :
a. Jumlah barang dagangan yang rusak dalarn sarnpel acak dari sejumlah besar
kiriman pada bidang penerimaan sampel (acceptance sampling).
b. Jumlah orang-orang yang kita temui dalam hidup, yang memiliki nama tertentu,
misalkan Edyson.
c. Jumlah permen yang diambil dari dalam kotak dengan rasa tertentu
d. Pada pengujian yang dilakukan terhadap barang yang diuji mengakibatkan barang
yang teruji tersebut menjadi rusak, dan tidak dapat dikembalikan. Contohnya
pada pengujian elektronik, dan pengendalian mutu (quality control).
Selain analisa di atas, terdapat beberapa analisa tambahan. Dengan melakukan
percobaan tanpa pengembalian maka jumlah kelereng yang cacat dan berhasil lebih merata.
Dari percobaan yang dilakukan dengan melakukan pengambilan sampai kelereng tersebut
habis (25 kali) kita menemukan lebih banyak sukses daripada cacat. Hal ini dikarenakan dari
seluruh jumlah kelereng yang digunakan, perbandingan jumlah kelereng sukses lebih banyak
dari jumlah kelereng, cacat yaitu 35:15. Jika kita harus memilih software mana yang
memberikan hasil analisa data yang lebih baik, maka dapat dikatakan bahwa untuk hasil
perhitungan data, Microsoft Excel 2007 memberikan data yang lebih baik. Namun memiliki
kelemahan ada pada histogramnya. Hasil pengukuran MiniTab mungkin tidak serinci
Microsoft Excel, karena tidak ada pilihan untuk menampilkan nilai modus. Namun untuk
gambaran histogram, lebih baik tampilannya dan data mudah terbaca pada histogram itu.
82
BAB V
KESIMPULAN
Setelah melakukan praktium, dapat praktikan simpulkan bahwa :
1. Pada distribusi hipergeometrik, setiap pengambilan sampel dikerjakan dengan tidak
melakukan pengambilan setiap jenis benda yang telah diamati, dan tidak
memerlukan kebebasan (dependent). Dengan jumlah sukses lebih besar dari jumlah
cacat apabila perbandingan dari jumlah kelereng sukses lebih besar daripada
kelereng cacat, dan dilakukannya percobaan tanpa pengembalian membuat jumlah
data atau keluaran produk yang cacat dan berhasil lebih merata.
2. Penggunaan distribusi hipergeometrik terdapat pada pengujian yang dilakukan
terhadap barang yang diuji mengakibatkan barang yang teruji tersebut menjadi
rusak, sehingga tidak dapat dikembalikan. Contohnya pada pengujian elektronik,
dan pengendalian mutu (quality control).
83
DAFTAR PUSTAKA
Tupan, Johan.M. Modul Praktikum Teori Peluang, MiniTab 14, SPSS 16 & MS.Excel
2007.2015.Ambon: Fakultas Teknik, Universitas Pattimura
Distribusi Hipergeometrik. 2013
Dasari, Dadan. Statistik Dasar 4 PDF
http://jam-statistic.blogspot.com/2014/03/uji-normalitas-data-skewness-kurtosis.html

More Related Content

What's hot

362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubikChevi Rahayu
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanDian Arisona
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikEman Mendrofa
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTiara Lavista
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIKRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIKSiti Munirah
 
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)rizka_safa
 
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragampengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragam'zakio Ynwa
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 

What's hot (20)

362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik362112547 kuadratik-dan-kubik
362112547 kuadratik-dan-kubik
 
Turunan
TurunanTurunan
Turunan
 
Makalah uji normalitas
Makalah uji normalitasMakalah uji normalitas
Makalah uji normalitas
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Materi P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi NormalMateri P3_Distribusi Normal
Materi P3_Distribusi Normal
 
Pengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan PercobaanPengantar Rancangan Percobaan
Pengantar Rancangan Percobaan
 
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Perbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontrasPerbandingan ortogonal kontras
Perbandingan ortogonal kontras
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
 
Variabel random
Variabel randomVariabel random
Variabel random
 
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIKRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PENDEKATAN REALISTIK
 
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
 
Tabel f-0-01
Tabel f-0-01Tabel f-0-01
Tabel f-0-01
 
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragampengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
 
Sebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersamaSebaran peluang-bersama
Sebaran peluang-bersama
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 

Viewers also liked

Laporan praktikum teori peluang 1
Laporan praktikum teori peluang 1Laporan praktikum teori peluang 1
Laporan praktikum teori peluang 1zenardjov
 
Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3 Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3 zenardjov
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuArning Susilawati
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuFitria Eviana
 
Top 8 inside sales associate resume samples
Top 8 inside sales associate resume samplesTop 8 inside sales associate resume samples
Top 8 inside sales associate resume samplesmillerandrew578
 
MyCFO India - Finance Effectiveness To Fulex
MyCFO India - Finance Effectiveness To FulexMyCFO India - Finance Effectiveness To Fulex
MyCFO India - Finance Effectiveness To FulexMyCFO Services
 
Iffrig, Christian resume (August 2015)
Iffrig, Christian resume (August 2015)Iffrig, Christian resume (August 2015)
Iffrig, Christian resume (August 2015)Christian Iffrig
 
Managing Cost in the Era of Healthcare Reform
Managing Cost in the Era of Healthcare Reform  Managing Cost in the Era of Healthcare Reform
Managing Cost in the Era of Healthcare Reform Mikan Associates
 
Resume-Amar.compressed
Resume-Amar.compressedResume-Amar.compressed
Resume-Amar.compressedAmarjeet Kumar
 
Holiday traditions around the world
Holiday traditions around the worldHoliday traditions around the world
Holiday traditions around the worldKacie Handley
 
IntJouCompAppl
IntJouCompApplIntJouCompAppl
IntJouCompApplTim Minor
 

Viewers also liked (14)

Laporan praktikum teori peluang 1
Laporan praktikum teori peluang 1Laporan praktikum teori peluang 1
Laporan praktikum teori peluang 1
 
Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3 Laporan praktikum teori peluang 3
Laporan praktikum teori peluang 3
 
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang KontinuDistribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinu
 
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
 
Top 8 inside sales associate resume samples
Top 8 inside sales associate resume samplesTop 8 inside sales associate resume samples
Top 8 inside sales associate resume samples
 
Tata steel & sail
Tata steel & sailTata steel & sail
Tata steel & sail
 
MyCFO India - Finance Effectiveness To Fulex
MyCFO India - Finance Effectiveness To FulexMyCFO India - Finance Effectiveness To Fulex
MyCFO India - Finance Effectiveness To Fulex
 
How did you attract
How did you attractHow did you attract
How did you attract
 
Iffrig, Christian resume (August 2015)
Iffrig, Christian resume (August 2015)Iffrig, Christian resume (August 2015)
Iffrig, Christian resume (August 2015)
 
Painting the Town Silver
Painting the Town SilverPainting the Town Silver
Painting the Town Silver
 
Managing Cost in the Era of Healthcare Reform
Managing Cost in the Era of Healthcare Reform  Managing Cost in the Era of Healthcare Reform
Managing Cost in the Era of Healthcare Reform
 
Resume-Amar.compressed
Resume-Amar.compressedResume-Amar.compressed
Resume-Amar.compressed
 
Holiday traditions around the world
Holiday traditions around the worldHoliday traditions around the world
Holiday traditions around the world
 
IntJouCompAppl
IntJouCompApplIntJouCompAppl
IntJouCompAppl
 

Similar to DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK

Laporan praktikum teori peluang 6
Laporan praktikum teori peluang 6Laporan praktikum teori peluang 6
Laporan praktikum teori peluang 6zenardjov
 
Laporan praktikum teori peluang 4
Laporan praktikum teori peluang 4 Laporan praktikum teori peluang 4
Laporan praktikum teori peluang 4 zenardjov
 
Resampling Methods Kelompok 4.pptx
Resampling Methods Kelompok 4.pptxResampling Methods Kelompok 4.pptx
Resampling Methods Kelompok 4.pptxssuser516f1c
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptAnggaPratama111616
 
Webinar Peran Statistika dalam Analisis Lingkungan EcoEdu.id.pdf
Webinar Peran Statistika dalam Analisis Lingkungan EcoEdu.id.pdfWebinar Peran Statistika dalam Analisis Lingkungan EcoEdu.id.pdf
Webinar Peran Statistika dalam Analisis Lingkungan EcoEdu.id.pdflabudaraBinalab
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierArif Rahman
 
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasrahmat gustian
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataPutri Aulia
 
Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16AnisFidhiya
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Arif Rahman
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometriknyungunyung
 
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxWeek 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxAhmadMukhsin2
 
4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptx
4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptx4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptx
4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptxAminullah Assagaf
 

Similar to DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK (20)

Laporan praktikum teori peluang 6
Laporan praktikum teori peluang 6Laporan praktikum teori peluang 6
Laporan praktikum teori peluang 6
 
Laporan praktikum teori peluang 4
Laporan praktikum teori peluang 4 Laporan praktikum teori peluang 4
Laporan praktikum teori peluang 4
 
12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa
 
Biostatistika Dasar
Biostatistika DasarBiostatistika Dasar
Biostatistika Dasar
 
Resampling Methods Kelompok 4.pptx
Resampling Methods Kelompok 4.pptxResampling Methods Kelompok 4.pptx
Resampling Methods Kelompok 4.pptx
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
 
Chi Kuadrat
Chi KuadratChi Kuadrat
Chi Kuadrat
 
Webinar Peran Statistika dalam Analisis Lingkungan EcoEdu.id.pdf
Webinar Peran Statistika dalam Analisis Lingkungan EcoEdu.id.pdfWebinar Peran Statistika dalam Analisis Lingkungan EcoEdu.id.pdf
Webinar Peran Statistika dalam Analisis Lingkungan EcoEdu.id.pdf
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
 
Statistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitasStatistik dan probabilitas
Statistik dan probabilitas
 
statistik tugas 4 pdf.pdf
statistik tugas 4 pdf.pdfstatistik tugas 4 pdf.pdf
statistik tugas 4 pdf.pdf
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16Modul v logaritma anis kel.16
Modul v logaritma anis kel.16
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-9: Analisis Regresi Linier Sederhana (Sim...
 
Kkm
KkmKkm
Kkm
 
Distribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrikDistribusi probabilitas hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik
 
AMINUL~1.PPT
AMINUL~1.PPTAMINUL~1.PPT
AMINUL~1.PPT
 
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptxWeek 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
Week 5 - Kuasa Ujian Statistik.pptx
 
4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptx
4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptx4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptx
4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptx
 

Recently uploaded

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Recently uploaded (20)

contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK

  • 1. 74 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjunpai berbagai kejadian-kejadian yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan probabilitas. Seperti ketika sedang membeli kebutuhan rumah tangga, terkadang kita membeli barabg yang rusak, oleh sebab itu melalui distribusi hipergeometrik kita dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Kita dapat mencari probabilitas dari terpilihnya barang yang rusak, sehingga apabila probabilitasnya tinggi kita dapat mengetahui bahwa kemungkinan besar kita akan membeli barang yang rusak. Distribusi hipergeometrik amat mirip penggunaannyaa dengan binomial . Perbedaannya terletak pada cara pengambilan sampelnya. Untuk kasus binomial, diperlukan kebebasan antara usaha . Akibatnya bila binomial diterapkan, misalnya pada sampling dari sejumlah barang (sekotak kartu, sejumlah barang produksi), sampling harus dikerjakan dengan pengambilan setiap barang setelah diamati. Sedangkan, distribusi hipergeometrik tidak memerlukan kebebasan dan didasarkan pada sampling tanpa pengambilan. Penggunaan distribusi hipergeometrik terdapat pada pengujian yang dilakukan terhadap barang yang diuji mengakibatkan barang yang teruji tersebut menjadi rusak, jadi tidak dapat dikembalikan. Contohnya pada pengujian elektronik, dan pengendalian mutu. 3.2. Tujuan Praktikum Dari kegiatan praktikum yang dilakukan, praktikan diharapkan : 1. Lebih memahami dan menguasai konsep distribusi hipergeometrik. 2. Dapat mengaplikasikan konsep distribusi hipergeometrik dalam melakukan riset ilmiah.
  • 2. 75 BAB II LANDASAN TEORI Pada distribusi hipergeometrik, setiap pengambilan sampel dikerjakan dengan tidak melakukan pengambilan setiap jenis benda yang telah diamati, dan tidak memerlukan kebebasan (dependent). Distribusi hipergeometrik dapat diaplikasikan pada banyak bidang, misalnya pada penerimaan sampel (acceptance sampling), pengujian elektronik, dan pengendalian kualitas (quality control). Suatu percobaan hipergeometrik memiliki sifat sebagai berikut : 1. Sampel acak berukuran n diambil tanpa pengembalian dari N benda. 2. Sebanyak k benda dapat diberi nama sukses sedangkan sisanya, N – k, diberi nama gagal. Banyaknya sukses X dalam pecobaan hipergeometrik disebut peubah acak hipergeometrik, sedangkan distribusi peluang peubah acak disebut distribusi hipergeometrik yang nilainya dinyatakan sebagai h(x; N, n, k). Bila dalam populasi N benda terdapat 2 jenis sampel yang berbeda, k benda diantaranya diberi label “sukses/berhasil” dan N-k dianggap “gagal”, maka sebaran peluang bagi peubah acak hipergeometrik X, yang menyatakan banyaknya keberhasilan dalam contoh acak berukuran n, adalah : ( ) ( ) ( ) ( ) Dimana : N = Total populasi atau sampel. k = Jumlah benda yang diberi label “berhasil” yang tersedia n = Jumlah percobaan atau jumlah sampel yang dipilih. Sedangkan dalam populasi N benda terdapat lebih dari 2 jenis sampel yang berbeda, maka sebaran peluang bagi peubah acak hipergeometrik X, yang menyatakan banyaknya keberhasilan dalam contoh acak berukuran n, adalah : ...,3,2,1,0, ... ,...),,,,...;,,,( 3 3 2 2 1 1 321321                                 nuntuk n N x k x k x k x k kkknNxxxh n n dimana : N = N1 + N2 + N3 + … + Nn x = x1 + x2 + x3 + … + xn n = jumlah sampel yang dipilih.
  • 3. 76 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Praktikum ini (Modul V – Distribusi Hipergeometrik) dilakukan pukul 13.00 – 15.00 WIT pada hari Sabtu, 25 April 2015. Praktikum dilakukan di Lab Komputasi (Computation And Operaton Research Laboratory), Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Ambon. 3.2. Alat dan Bahan yang Digunakan Adapun peralatan yang digunakan dalam praktikan kali ini adalah : 1. Kelereng 2. Lembar Pengamatan dan alat tulis 3. Software Minitab 14, SPSS 16, dan MS. Excel 2007 3.3. Metode Pengolahan dan Analisa Data Praktikum dilakukan dengan pengambilan 2 buah kelereng sekaligus tanpa pengembalian. Kemudian diasumsikan bahwa 0 adalah cacat, dan data dimasukkan ke dalam tabel percobaan seperti yang ditampilkan di bawah ini : Tabel 5.1. Tabel Percobaan Modul V x Turus Frekuensi 0 1 2 T O T A L x = Jumlah kelereng yang terambil Kemudian setelah data yang diperlukan telah lengkap, maka data dapat diolah dengan menggunakan software berupa Microsoft excel 2007, MiniTab 14 dan SPSS 16. Setelah data yang dihasilkan oleh software yang berupa angka-angka (data kuantitatif) yang dibutuhkan sudah siap, maka data tersebut harus lebih diperjelas lagi dengan kata-kata (data kualitatif). Data kuantitatif yang dikualitatifkan tersebut dimaksudkan agar lebih mempermudah dalam pembacaan data-data yang ditampilkan, setelah data-data tersebut diolah dan dianalisa.
  • 4. 77 BAB IV MATERI 4.1. Laporan detail Kegiatan Praktikum ini dilakukan pukul 13.00 – 15.00 WIT pada hari Sabtu, 25 April 2015. Praktikum dilakukan di Lab Komputasi (Computation And Operaton Research Laboratory), Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Ambon. Sebelum memulai praktikum, praktikan harus menjawab beberapa pertanyaan yang adalah kuis awal yang wajib diikuti oleh setiap praktikan yang akan melakukan praktikum. Kemudian asisten lab mempersilahkan masing- masing kelompok untuk memulai melakukan praktikum. Dimana praktikum yang dilakukan adalah pengambilan 2 buah kelereng sekaligus tanpa pengembalian. Kemudian diasumsikan bahwa 0 adalah cacat, dan data dimasukkan ke dalam tabel percobaan, lalu diolah dan dianalisa. 4.2. Hasil Percobaan Tabel 5.2. Hasil Percobaan Pengambilan Kelereng Setelah data didapatkan, lalu dilakukan perhitungan dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007, MiniTab 14 dan SPSS 16. Hasil perhitungan tersebut kemudian dianalisa lebih lanjut. x Turus Frekuensi 0 IIIII, IIIII, III 13 1 IIIII, IIIII 10 2 II 2 Total 25 Hipergeometrik 0,005313903 NO 2 sekaligus NO 2 sekaligus 1 0 13 0 2 1 14 1 3 1 15 0 4 0 16 0 5 1 17 0 6 0 18 0 7 0 19 1 8 2 20 1 9 0 21 1 10 1 22 1 11 1 23 2 12 0 24 0 25 0
  • 5. 78 4.3. Analisa Data Untuk menganalisa data hasil pengukuran, dapat dilakukan dibantu dengan menjawab beberapa pertanyaan seperti yang terdapat di bawah ini : 1. Tampilkan hasil nilai tengah (median), nilai variansi, nilai koefisien momen kemencengan (skewness), nilai koefisien momen kurtosis, nilai peluang (probability) munculnya yang cacat, dan gambar histogramnya dengan menggunakan Minitab14, SPSS16, dan MS.Excel 2007! 2. Menurut apa yang anda ketahui, dapatkah Distribusi Binomial diubah ke Distribusi Hipergeometrik ? Jika dapat apa sajakah yang menjadi syarat-syaratnya? 3. Buatlah contoh penerapan Distribusi Hipergeometrik dalam kehidupan sehari-hari! Pembahasan Soal dan Analisa Data 1. Berikut adalah hasil pengolahan data statistic dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007, MiniTab 14 dan SPSS 16 : Tabel 5.3. Data Statistik Pengambilan Kelereng Menggunakan Microsoft Excel 2007 Mean 0.6522 Median 1 Modus 0 Skewness 0,642667005 Kurtosis -0,640872627 Probablity 0,52 Hipergeometrik 0,005313903 Tabel 5.4. Data Statistik Pengambilan Kelereng Menggunakan MiniTab 14 Variable Mean SE Mean StDev Variance Median Skewness Kurtosis PENGAMBILAN 2 SEKALIGUS 0,667 0,143 0,702 0,493 1,000 0,58 -0,70
  • 6. 79 Tabel 5.5. Data Statistik Pengambilan Kelereng Menggunakan SPSS 16 Statistics PENGAMBILAN_2_SEKALIGUS N Valid 25 Mean .64 Median 1.00 Modus .00 Std. Deviation .700 Variance .490 Skewness .643 Kurtosis -.641 Untuk gambaran histogram dari masing-masing pengambilan, dapat dilihat seperti yang di bawah ini : a. Menggunakan Microsoft Excel 2007 Gambar 5.1. Histogram Pengambilan Kelereng Menggunakan Microsoft Excel Histogram yang dihasilkan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 menunjukkan bahwa nilai modus dari data adalah 0 (sebanyak 13 kali munculnya), dengan data memiliki median 1, dan rata-rata yang dihasilkan adalah 0.6522. Peluang munculnya yang cacat adalah sebesar 0.52. Nilai kurtosis (nilai koefisien momen keruncingan) dan nilai skewness (nilai koefisien momen kemencengan) dari data secara berturut-turut adalah -0.640872627 dan 0.642667005. Namun, bentuk kurva yang ditampilkan tidak dapat dianalisa dengan baik, karena bentuknya yang kurang baik. Namun secara kasat mata, dapat dikatakan bahwa bentuk kurva adalah leptokurtik (lebih datar), dan data simetris serta terdistribusi normal. 0.00% 50.00% 100.00% 150.00% 0 5 10 15 Frequency Bin Histogram Pengambilan Kelereng Frequency Cumulative %
  • 7. 80 PENGAMBILAN 2 SEKALIGUS Frequency 210-1 14 12 10 8 6 4 2 0 Mean 0,6667 StDev 0,7020 N 24 Histogram (with Normal Curve) of PENGAMBILAN 2 SEKALIGUS b. Menggunakan MiniTab 14 Gambar 5.2. Histogram Pengambilan Kelereng Menggunakan MiniTab Dengan menggunakan MiniTab 14, terlihat jelas bahwa bentuk kurva yang dihasilkan bila dilihat dari kurtosisnya adalah runcing normal (mesokurtik), dengan nilai modus adalah 0. Data memiliki mean sebesar 0.6667, dengan standar deviasi 0.7020. Bila dilihat dari skewnessnya, data simetris dan terdistribusi normal. c. Menggunakan SPSS 16 Gambar 5.3. Histogram Pengambilan Kelereng Menggunakan SPSS
  • 8. 81 Gambar 5.3. di atas menunjukkan bentuk histogram dari pengambilan kelereng yang dihasilkan oleh SPSS 16. Histogram ini menunjukkan bahwa modus dari data berada pada angka 0. Terlihat jelas bahwa bentuk kurva yang dihasilkan bila dilihat dari kurtosisnya adalah runcing normal (mesokurtik), dan data yang dihasilkan bila dilihat dari skewnessnya adalah simetris dan terdistribusi normal. Memiliki mean 0.64 dan standar deviasi 0.7. 2. Distribusi Binomial tidak dapat diubah ke Distribusi Hipergeomterik. Namun nilai dari Distribusi Binomial hanya bisa mendekati ke Distribusi Hipergeometrik. Dimana pada Distribusi Binomial, tiap pengambilan tidak tergantung satu dengan yang lain karena percobaan dan pengujian dilakukkan dengan pengembalian. Hal ini berbeda dengan Distribusi Hipergeometrik, tidak adanya pengembalian yang dilakukan, sehingga tiap pengembalian dapat mempengaruhi pengambilan yang lain. 3. Beberapa contoh penerapan Distribusi Hipergeometrik dalam kehidupan sehari- hari adalah sebagai berikut : a. Jumlah barang dagangan yang rusak dalarn sarnpel acak dari sejumlah besar kiriman pada bidang penerimaan sampel (acceptance sampling). b. Jumlah orang-orang yang kita temui dalam hidup, yang memiliki nama tertentu, misalkan Edyson. c. Jumlah permen yang diambil dari dalam kotak dengan rasa tertentu d. Pada pengujian yang dilakukan terhadap barang yang diuji mengakibatkan barang yang teruji tersebut menjadi rusak, dan tidak dapat dikembalikan. Contohnya pada pengujian elektronik, dan pengendalian mutu (quality control). Selain analisa di atas, terdapat beberapa analisa tambahan. Dengan melakukan percobaan tanpa pengembalian maka jumlah kelereng yang cacat dan berhasil lebih merata. Dari percobaan yang dilakukan dengan melakukan pengambilan sampai kelereng tersebut habis (25 kali) kita menemukan lebih banyak sukses daripada cacat. Hal ini dikarenakan dari seluruh jumlah kelereng yang digunakan, perbandingan jumlah kelereng sukses lebih banyak dari jumlah kelereng, cacat yaitu 35:15. Jika kita harus memilih software mana yang memberikan hasil analisa data yang lebih baik, maka dapat dikatakan bahwa untuk hasil perhitungan data, Microsoft Excel 2007 memberikan data yang lebih baik. Namun memiliki kelemahan ada pada histogramnya. Hasil pengukuran MiniTab mungkin tidak serinci Microsoft Excel, karena tidak ada pilihan untuk menampilkan nilai modus. Namun untuk gambaran histogram, lebih baik tampilannya dan data mudah terbaca pada histogram itu.
  • 9. 82 BAB V KESIMPULAN Setelah melakukan praktium, dapat praktikan simpulkan bahwa : 1. Pada distribusi hipergeometrik, setiap pengambilan sampel dikerjakan dengan tidak melakukan pengambilan setiap jenis benda yang telah diamati, dan tidak memerlukan kebebasan (dependent). Dengan jumlah sukses lebih besar dari jumlah cacat apabila perbandingan dari jumlah kelereng sukses lebih besar daripada kelereng cacat, dan dilakukannya percobaan tanpa pengembalian membuat jumlah data atau keluaran produk yang cacat dan berhasil lebih merata. 2. Penggunaan distribusi hipergeometrik terdapat pada pengujian yang dilakukan terhadap barang yang diuji mengakibatkan barang yang teruji tersebut menjadi rusak, sehingga tidak dapat dikembalikan. Contohnya pada pengujian elektronik, dan pengendalian mutu (quality control).
  • 10. 83 DAFTAR PUSTAKA Tupan, Johan.M. Modul Praktikum Teori Peluang, MiniTab 14, SPSS 16 & MS.Excel 2007.2015.Ambon: Fakultas Teknik, Universitas Pattimura Distribusi Hipergeometrik. 2013 Dasari, Dadan. Statistik Dasar 4 PDF http://jam-statistic.blogspot.com/2014/03/uji-normalitas-data-skewness-kurtosis.html