SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
MAKALAH ILMIAH STATISTIK DAN PROBABILITAS
PERBANDINGAN ANTARA KATEGORI LAPTOP MAHAL DAN
MURAH DENGAN KETEPATAN WAKTU MAHASISWA
MENGERJAKAN TUGAS KULIAH DI KELAS PRODI INFORMATIKA
KAMPUS AL-KAMAL
DENGAN METODE UJI CHI SQUARE
RAHMAT WAHID GUSTIAN 201622040
rahmatwahidgustian@gmail.com
FERDIAN SYAH 201622033
Ferdiansyah.fa35@gmail.com
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, institut sains dan teknologi al-kamal
Jl.Raya Al Kamal No.2 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,DKI Jakarta 11520
Telp : (021) 5811088, 58350692
Fax : (021) 58300105
Website : http://www.ista.ac.id
Email: info@ista.ac.id
ABSTRACT
Mahasiswa di era modern sekarang ini pasti sangat erat hubunganya dengan laptop untuk sarana
menyelesaikan tugas kuliah, maka dari itu kualitas laptop masing-masing mahasiswa berbeda beda
tergantung kebutuhan kuliah mereka. Dengan uji ilmiah chi square ini diharapkan kita dapat
mengetahui hubungan antara kategori laptop yang dimiliki mahasiswa dengan ketepat waktuan
mahasiswa tersebut mengerjakan tugas, degan tujuan apakah kualitas laptop itu ada pengaruhnya
dengan tugas kuliah.
Kata kunci : statistik non parametik, uji chi-square
1.PENDAHULUAN
Uji Chi-Square termasuk salah satu alat uji
dalam statistik yang sering digunakan dalam
praktek. Dalam bahasan statistika non
parametrik, pengujian hipotesa terhadap beda
lebih dari dua proporsi populasi tidak dapat
menggunakan distribusi t atau distribusi f
tetapi menggunakan distribusi Chi-Square.
Data pengujian hipotesa menggunakan
distribusi Chi-Square tidak berasal dari
populasi berdistribusi normal.
2. LANDASAN TEORI
Sampai saat ini para akhli statistik belum
memberikan difinisi yang jelas mengenai arti
dari statistik nonparametrik dan juga ketegasan
kapan suatu uji atau tes statistik parametrik
maupun yang nonparametrik digunakan.
Seigel (1985) mengatakan bahwa tes statistik
parametrik adalah suatu tes yang modelnya
menghendaki diketahuinya syarat-syarat
tertentu mengenai paramater populasi yang
merupakan sumber sampel
penelitiannya. Syarat ini umumnya tidak diuji
dan dianggap sudah terpenuhi, seperti
misalnya anggapan bahwa data yang diambil
berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Seberapa jauh validitas hasil suatu tes
parametrik sangat tergantung dari validitas
anggapan-anggapan tadi. Tes-tes parametrik
juga menuntut bahwa angka-angka yang
dianalisis merupakan hasil suatu pengukuran
yang sedikitnya berukuran skala interval.
Pendapat lain seperti yang dikemukakan oleh
Walsh (1962) adalah bahwa titik pandang dari
prosedur tipe statistik nonparamterik adalah
dimilikinya kekuatan tertentu yang dapat
memuaskan dan rasional, karena beberapa
asumsi yang sifatnya umum diminimalkannya.
Seperti misalnya suatu distribusi sample yang
berasal dari suatu populasi yang berdistribusi
normal dan mempunyai standar deviasinya
tertentu. Dengan mengurangi anggapan bahwa
suatu data sampel yang berasal dari suatu
populasi yang berdistribusi normal itu,
beberapa pakar statistik mengkaitkan analisis
nonparametrik ini dalam analisis ”distribusi
bebas” atau “distribution-free“.
Untuk memilih metode statistik mana yang
dipakai (parametrik ataukah nonparametrik)
dalam pembuatan keputusan tentang pengujian
hipotesis penelitian Seigel (1985) juga
mengharuskan melihat beberapa kriteria:yaitu:
1) kekuatan yang bagaimana yang dipunyai
tesnya;
2) kemungkinan penerapan model statistik
yang menjadi dasar tes pada data diteliti:
3) kekuatan efesiensi;
4) tingkat pengukuran yang ingin dicapai
dalam penelitian tersebut.
Kebaikan Statistik Nonparametrik
Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat
disarikan berbagai kebaikan dari statistik
nonparametrik antara lain:
1. Hasil yang diperoleh dalam tes statistik
nonparametrik adalah kemungkinan-
kemungkinan yang aksak, tak perduli dari
bentuk distribusi populasi dari sampel
yang diambil. Keculai untuk sampel yang
besar, kemungkinan juga terdapat
beberapa pendakatan yang memberikan
hasil yang lebih baik. Dalam beberapa
kasus, tes nonparamatrik sama juga
dengan tes paramatrik yang menganggap
bahwa distribusi yang mendasarinya
adalah kontinyu.
2. Jika sampel sangat kecil misalnya lebih
kecil dari 6, hanya tes statistik
nonparamterik yang dapat digunakan
secara valid, kecuali sifat distribusi
populasinya diketahui secara pasti.
3. Tes-tes statistik nonparametrik juga
menyediakan metode untuk menggarap
observasi-observasi sampel-sampel dari
populasi yang berlainan. Tidak satupun
diantara tes-tes paramatrik yang dapat
digunakan untuk data semacam itu tanpa
menuntut anggapan-anggapan yang
rupanya tidak realistis.
4. Tes-tes statistik nonparametrik dapat
digunakan untuk menggarap data yang
pada dasarnya merupakan ranking dan
juga untuk data yang skor-skor angkanya
secara spintas kelihatan memiliki kekuatan
rangking, meskipun secara sepintas tidak
dapat diungkapkan seberapa kurang atau
lebih data yang dimaksudkan. Misalnya:
sangat baik, baik, sedang , buruk, dan
buruk sekali).
5. Metode nonparametrik dapat digunakan
untuk menggarap data yang hanya
merupakan klasifikasi semata, yakni yang
diukur dalam skala nominal. Tetapi tidak
satu teknik parametrik pun yang dapat
diterapkan untuk data semacam itu.
6. Tes-tes statistik nonparametrik lebih
mudah dipelajari dan diterapkan
dibandingkan dengan tes-tes parametrik.
Kelemahan Statistik Nonparametrik
Disamping yang disebutkan di atas, sebagai
suatu metode statistik non parametrik juga
mempunyai kelemahan. Kelemahannya antara
lain:
1. Jika semua anggapan yang disyaratkan
dalam statistik parametrik terpenuhi
dan juga kekuatan tesnya serta sesuai
dengan yang diharapkan, maka
penggunaan tes nonparametrik
merupakan pemborosan data.
Pemberorosan data itu dicerminkan
dari tingkat kekuatan efesiensinya.
Misalnya tes nonpaprametrik memiliki
kekuatan efesiensi besar, katakanlah
90%. Ini berarti bahwa apabila semua
syarat tes paramatrik terpenuhi, maka
untuk menguji hipotesis tertentu
statistik boros 10% dibandingkan
dengan statistik parametrik.
2. Belum ada satupun metode
nonparametrik yang dapat digunakan
untuk menguji adanya interaksi seperti
dalam model analisis varian, kecuali
ada keberanian untuk membuat asumsi
khusus mengenai aditivitas.
3. Kelemahan lainnya mengenai statistik
nonparametrik adalah tes-tes dan
tabel-tabel yang menyertainya yang
berisikan nilai-nilai signifikansi sangat
banyak macamnya dan malahan sangat
khusus sifatnya, sehingga sering
memberatkan para pemakai analisis
ini.
Chi Square
Dasar uji kai kuadrat itu sendiri adalah
membandingkan perbedaan frekuensi hasil
observasi (O) dengan frekuensi yang
diharapkan (E). Perbedaan tersebut
meyakinkan jika harga dari Kai Kuadrat sama
atau lebih besar dari suatu harga yang
ditetapkan pada taraf signifikan tertentu (dari
tabel χ2
).
Rumus Chi Square
Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat.
Chi Square adalah salah satu jenis uji
komparatif non parametris yang dilakukan
pada dua variabel, di mana skala data kedua
variabel adalah nominal. (Apabila dari 2
variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal
maka dilakukan uji chi square dengan merujuk
bahwa harus digunakan uji pada derajat yang
terendah). Berikut akan kita bahas tentang
rumus chi square.
Sebagai rumus dasar dari uji Kai Kuadrat
adalah :
Gambar 1 : rumus chi square
Keterangan :
O= frekuensi hasil observasi
E= frekuensi yang diharapkan.
Nilai E= (Jumlah sebaris x Jumlah Sekolom)/Jumlah data
df = (b-1) (k-1).
3.CONTOH KASUS
Suatu survey dalam kelas teknik
informatika kita ingin mengetahui
apakah ada hubungan antara harga
laptop yang di miliki mahasiswa
dengan ketepat waktu mahasiswa
tersebut untuk mengerjakan tugas
kuliah . Dan di kelas tersebut terdapat
25 mahasiswa yang memiliki laptop
dengan kategori mahal (diatas 5 juta)
dan murah (dibawah 5 juta).
jumlah mahasiswa yang memiliki
laptop mahal adalah 15 mahasiswa.
sedangkan yang mempunyai laptop
murah adalah 10 mahasiswa.
Dari 15 mahasiswa yang memiliki
laptop mahal tersebut, terdapat 10
mahasiswa yang tepat waktu dalam
mengerjakan tugas, sisanya 5
mahasiswa yg terlambat mengerjakan
tugas.
Dan dari 10 mahasiswa yang memiliki
laptop murah terdapat 6 mahasiswa
yang tepat waktu dalam mengerjakan
tugas, sisanya 4 mahasiswa yang
terlambat mengerjakan tugas.
HIPOTESIS:
HO = DITERIMA APABILA NILAI
X1 < X2 (MAKA TIDAK
ADA
HUBUNGAN/PENGARUH
HARGA LAPTOP DENGAN
KETEPATAN WAKTU
MAHASISWA
MENGUMPULKAN
TUGAS.).
H1 = HO AKAN DITOLAK
APABILA X1 > X2 (MAKA
TERDAPAT HUBUNGAN/
PENGARUH ANTARA
HARGA LAPTOP DENGAN
KETEPAT WAKTUAN
MAHASISWA
MENGUMPULKAN TUGAS
).
4.HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambar 2 : Tabel nilai observasi
Kemudian tentukan nilai observasi (O) dan
nilai ekspektasi (E) :
O1 = 10 E 1 = 15 x 16 / 25 = 9,6
O2 = 6 E 2 = 10 x 16 / 25 = 6,4
O3 = 5 E 3 = 15 x 9 / 25 = 5,4
O4 = 4 E 4 = 10 x 9 / 25 = 3,6
Selanjutnya masukan dalam rumus :
Gambar 3 : Hasil Perhitungan mencari x2
Perhitungan selesai, sekarang kita menentukan
nilai tabel pada taraf nyata/alfa = 0.1.
Sebelumnya kita harus menentukan nilai df-
nya. Karena tabel kita 2x2, maka nilai df =
(2-1)*(2-1)=1.
Gambar 4 : Tabel F untuk mencari x1
X1 = 2.71.
X2=0.114
Jawabannya adalah X1 > X2
HO diterima jadi tidak ada hubungan antara
harga laptop dengan ketepatan waktu
mahasiswa mengerjakan tugas.
5.KESIMPULAN
Dari pengujian ini kita mendapat kesimpulan
bahwa kategori harga laptop mahasiswa sama
sekali tidak mempengaruhi ataupun tidak ada
hubunganya dengan ketepatan waktu
mahasiswa mengerjakan tugas kuliah, dari
contoh uji chi square ini selanjutnya kita dapat
membuat penelitian dengan hal lain yang
mungkin dapat bermanfaat di kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
[1]https://www.statistikian.com/2012/11/rumus-
chi-square.html
[2]https://anyalfiyan.wordpress.com/2015/05/05/sta
tistika-2-uji-chi-square/
[3]
https://www.youtube.com/watch?v=IeJOounvAQo

More Related Content

What's hot

rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifrasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifSavitri Stratavia
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis dataCucu Sya'diah
 
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifJonathan Andreas Saragih
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiFitri Ciptosari
 
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestLucky Maharani Safitri
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIDarliana Darwis
 
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan &  statistik (1) dewi olTugas matematika terapan &  statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi oldewi rimayani
 
Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode IlmiahKonsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode Ilmiahashfiashaffa
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrikphient_dvero
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisBAIDILAH Baidilah
 

What's hot (19)

rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatifrasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
rasch model untuk penelitian sosial kuantitatif
 
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
 
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
2. STATISTIK INDUSTRI - STATISTIK DESKRIPTIF
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
 
Analisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatifAnalisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatif
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatifanalisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
analisis-dan-interpretasi-data-kuantitatif
 
Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
 
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign TestNon-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
Non-Parametric Inference : Chi-Square and The Sign Test
 
PPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEIPPT ANALISIS DATA SURVEI
PPT ANALISIS DATA SURVEI
 
Jenis Data
Jenis DataJenis Data
Jenis Data
 
Materi 1-statistika 5
Materi 1-statistika 5Materi 1-statistika 5
Materi 1-statistika 5
 
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan &  statistik (1) dewi olTugas matematika terapan &  statistik (1) dewi ol
Tugas matematika terapan & statistik (1) dewi ol
 
Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode IlmiahKonsep Statistika dan Metode Ilmiah
Konsep Statistika dan Metode Ilmiah
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrik
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Analisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallisAnalisis varian satu jalan krukal wallis
Analisis varian satu jalan krukal wallis
 

Similar to Statistik dan probabilitas

Statistika pendidikan unit_6
Statistika pendidikan unit_6Statistika pendidikan unit_6
Statistika pendidikan unit_6kelasrs12a
 
04 Statistika Inferensial.pptx
04 Statistika Inferensial.pptx04 Statistika Inferensial.pptx
04 Statistika Inferensial.pptxSitiRomlah85
 
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).pptKuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).pptCardovaislami1
 
Modul non parametrik
Modul non parametrikModul non parametrik
Modul non parametrikSyafie ALin
 
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMahesaRioAditya
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfRuriAlca
 
Rangkuman bab 8, 13 &amp; 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 &amp; 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 &amp; 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 &amp; 14 metode penelitian pendidikanrizka lailatul fitriya
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinJoseph Sitepu
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Uji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametrisUji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametrisPrima37
 
Analisis Statistik
Analisis StatistikAnalisis Statistik
Analisis Statistikrianjuanda
 
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifYogiRabani1
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptMiffJasenx
 
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.pptbahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.pptssuser13daca1
 
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiwTM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiwRahmanPrasetyo3
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptafni48
 
menatalaksana-kerangka-konsep-menganalisa-data-penelitian-primer.pptx
menatalaksana-kerangka-konsep-menganalisa-data-penelitian-primer.pptxmenatalaksana-kerangka-konsep-menganalisa-data-penelitian-primer.pptx
menatalaksana-kerangka-konsep-menganalisa-data-penelitian-primer.pptxssuser26e98e
 

Similar to Statistik dan probabilitas (20)

Statistika pendidikan unit_6
Statistika pendidikan unit_6Statistika pendidikan unit_6
Statistika pendidikan unit_6
 
04 Statistika Inferensial.pptx
04 Statistika Inferensial.pptx04 Statistika Inferensial.pptx
04 Statistika Inferensial.pptx
 
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).pptKuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
Kuliah 1.STATISTIKA TERAPAN (kontrak Kuliah dan Pendahuluan).ppt
 
Modul non parametrik
Modul non parametrikModul non parametrik
Modul non parametrik
 
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
 
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
 
Rangkuman bab 8, 13 &amp; 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 &amp; 14 metode penelitian pendidikanRangkuman bab 8, 13 &amp; 14 metode penelitian pendidikan
Rangkuman bab 8, 13 &amp; 14 metode penelitian pendidikan
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Uji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametrisUji hipotesis deskriptif non parametris
Uji hipotesis deskriptif non parametris
 
Arti statistik
Arti statistikArti statistik
Arti statistik
 
Analisis Statistik
Analisis StatistikAnalisis Statistik
Analisis Statistik
 
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptifTM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
TM5-statistika_5 pengenalan statistik deskriptif
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
 
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.pptbahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
bahan matakuliah probabilitas dan statistik.ppt
 
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiwTM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
TM5-statistika_5.ppt wiwiwiwiwiiwiwwiwiwiw
 
TM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.pptTM5-statistika_5.ppt
TM5-statistika_5.ppt
 
menatalaksana-kerangka-konsep-menganalisa-data-penelitian-primer.pptx
menatalaksana-kerangka-konsep-menganalisa-data-penelitian-primer.pptxmenatalaksana-kerangka-konsep-menganalisa-data-penelitian-primer.pptx
menatalaksana-kerangka-konsep-menganalisa-data-penelitian-primer.pptx
 
STATISTIKA.ppt
STATISTIKA.pptSTATISTIKA.ppt
STATISTIKA.ppt
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Statistik dan probabilitas

  • 1. MAKALAH ILMIAH STATISTIK DAN PROBABILITAS PERBANDINGAN ANTARA KATEGORI LAPTOP MAHAL DAN MURAH DENGAN KETEPATAN WAKTU MAHASISWA MENGERJAKAN TUGAS KULIAH DI KELAS PRODI INFORMATIKA KAMPUS AL-KAMAL DENGAN METODE UJI CHI SQUARE RAHMAT WAHID GUSTIAN 201622040 rahmatwahidgustian@gmail.com FERDIAN SYAH 201622033 Ferdiansyah.fa35@gmail.com Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, institut sains dan teknologi al-kamal Jl.Raya Al Kamal No.2 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,DKI Jakarta 11520 Telp : (021) 5811088, 58350692 Fax : (021) 58300105 Website : http://www.ista.ac.id Email: info@ista.ac.id ABSTRACT Mahasiswa di era modern sekarang ini pasti sangat erat hubunganya dengan laptop untuk sarana menyelesaikan tugas kuliah, maka dari itu kualitas laptop masing-masing mahasiswa berbeda beda tergantung kebutuhan kuliah mereka. Dengan uji ilmiah chi square ini diharapkan kita dapat mengetahui hubungan antara kategori laptop yang dimiliki mahasiswa dengan ketepat waktuan mahasiswa tersebut mengerjakan tugas, degan tujuan apakah kualitas laptop itu ada pengaruhnya dengan tugas kuliah. Kata kunci : statistik non parametik, uji chi-square 1.PENDAHULUAN Uji Chi-Square termasuk salah satu alat uji dalam statistik yang sering digunakan dalam praktek. Dalam bahasan statistika non parametrik, pengujian hipotesa terhadap beda lebih dari dua proporsi populasi tidak dapat menggunakan distribusi t atau distribusi f tetapi menggunakan distribusi Chi-Square. Data pengujian hipotesa menggunakan distribusi Chi-Square tidak berasal dari populasi berdistribusi normal. 2. LANDASAN TEORI Sampai saat ini para akhli statistik belum memberikan difinisi yang jelas mengenai arti dari statistik nonparametrik dan juga ketegasan kapan suatu uji atau tes statistik parametrik maupun yang nonparametrik digunakan. Seigel (1985) mengatakan bahwa tes statistik
  • 2. parametrik adalah suatu tes yang modelnya menghendaki diketahuinya syarat-syarat tertentu mengenai paramater populasi yang merupakan sumber sampel penelitiannya. Syarat ini umumnya tidak diuji dan dianggap sudah terpenuhi, seperti misalnya anggapan bahwa data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Seberapa jauh validitas hasil suatu tes parametrik sangat tergantung dari validitas anggapan-anggapan tadi. Tes-tes parametrik juga menuntut bahwa angka-angka yang dianalisis merupakan hasil suatu pengukuran yang sedikitnya berukuran skala interval. Pendapat lain seperti yang dikemukakan oleh Walsh (1962) adalah bahwa titik pandang dari prosedur tipe statistik nonparamterik adalah dimilikinya kekuatan tertentu yang dapat memuaskan dan rasional, karena beberapa asumsi yang sifatnya umum diminimalkannya. Seperti misalnya suatu distribusi sample yang berasal dari suatu populasi yang berdistribusi normal dan mempunyai standar deviasinya tertentu. Dengan mengurangi anggapan bahwa suatu data sampel yang berasal dari suatu populasi yang berdistribusi normal itu, beberapa pakar statistik mengkaitkan analisis nonparametrik ini dalam analisis ”distribusi bebas” atau “distribution-free“. Untuk memilih metode statistik mana yang dipakai (parametrik ataukah nonparametrik) dalam pembuatan keputusan tentang pengujian hipotesis penelitian Seigel (1985) juga mengharuskan melihat beberapa kriteria:yaitu: 1) kekuatan yang bagaimana yang dipunyai tesnya; 2) kemungkinan penerapan model statistik yang menjadi dasar tes pada data diteliti: 3) kekuatan efesiensi; 4) tingkat pengukuran yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Kebaikan Statistik Nonparametrik Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disarikan berbagai kebaikan dari statistik nonparametrik antara lain: 1. Hasil yang diperoleh dalam tes statistik nonparametrik adalah kemungkinan- kemungkinan yang aksak, tak perduli dari bentuk distribusi populasi dari sampel yang diambil. Keculai untuk sampel yang besar, kemungkinan juga terdapat beberapa pendakatan yang memberikan hasil yang lebih baik. Dalam beberapa kasus, tes nonparamatrik sama juga dengan tes paramatrik yang menganggap bahwa distribusi yang mendasarinya adalah kontinyu. 2. Jika sampel sangat kecil misalnya lebih kecil dari 6, hanya tes statistik nonparamterik yang dapat digunakan secara valid, kecuali sifat distribusi populasinya diketahui secara pasti. 3. Tes-tes statistik nonparametrik juga menyediakan metode untuk menggarap observasi-observasi sampel-sampel dari populasi yang berlainan. Tidak satupun diantara tes-tes paramatrik yang dapat digunakan untuk data semacam itu tanpa menuntut anggapan-anggapan yang rupanya tidak realistis. 4. Tes-tes statistik nonparametrik dapat digunakan untuk menggarap data yang pada dasarnya merupakan ranking dan juga untuk data yang skor-skor angkanya secara spintas kelihatan memiliki kekuatan rangking, meskipun secara sepintas tidak dapat diungkapkan seberapa kurang atau lebih data yang dimaksudkan. Misalnya: sangat baik, baik, sedang , buruk, dan buruk sekali). 5. Metode nonparametrik dapat digunakan untuk menggarap data yang hanya
  • 3. merupakan klasifikasi semata, yakni yang diukur dalam skala nominal. Tetapi tidak satu teknik parametrik pun yang dapat diterapkan untuk data semacam itu. 6. Tes-tes statistik nonparametrik lebih mudah dipelajari dan diterapkan dibandingkan dengan tes-tes parametrik. Kelemahan Statistik Nonparametrik Disamping yang disebutkan di atas, sebagai suatu metode statistik non parametrik juga mempunyai kelemahan. Kelemahannya antara lain: 1. Jika semua anggapan yang disyaratkan dalam statistik parametrik terpenuhi dan juga kekuatan tesnya serta sesuai dengan yang diharapkan, maka penggunaan tes nonparametrik merupakan pemborosan data. Pemberorosan data itu dicerminkan dari tingkat kekuatan efesiensinya. Misalnya tes nonpaprametrik memiliki kekuatan efesiensi besar, katakanlah 90%. Ini berarti bahwa apabila semua syarat tes paramatrik terpenuhi, maka untuk menguji hipotesis tertentu statistik boros 10% dibandingkan dengan statistik parametrik. 2. Belum ada satupun metode nonparametrik yang dapat digunakan untuk menguji adanya interaksi seperti dalam model analisis varian, kecuali ada keberanian untuk membuat asumsi khusus mengenai aditivitas. 3. Kelemahan lainnya mengenai statistik nonparametrik adalah tes-tes dan tabel-tabel yang menyertainya yang berisikan nilai-nilai signifikansi sangat banyak macamnya dan malahan sangat khusus sifatnya, sehingga sering memberatkan para pemakai analisis ini. Chi Square Dasar uji kai kuadrat itu sendiri adalah membandingkan perbedaan frekuensi hasil observasi (O) dengan frekuensi yang diharapkan (E). Perbedaan tersebut meyakinkan jika harga dari Kai Kuadrat sama atau lebih besar dari suatu harga yang ditetapkan pada taraf signifikan tertentu (dari tabel χ2 ). Rumus Chi Square Chi Square disebut juga dengan Kai Kuadrat. Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah nominal. (Apabila dari 2 variabel, ada 1 variabel dengan skala nominal maka dilakukan uji chi square dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang terendah). Berikut akan kita bahas tentang rumus chi square. Sebagai rumus dasar dari uji Kai Kuadrat adalah :
  • 4. Gambar 1 : rumus chi square Keterangan : O= frekuensi hasil observasi E= frekuensi yang diharapkan. Nilai E= (Jumlah sebaris x Jumlah Sekolom)/Jumlah data df = (b-1) (k-1). 3.CONTOH KASUS Suatu survey dalam kelas teknik informatika kita ingin mengetahui apakah ada hubungan antara harga laptop yang di miliki mahasiswa dengan ketepat waktu mahasiswa tersebut untuk mengerjakan tugas kuliah . Dan di kelas tersebut terdapat 25 mahasiswa yang memiliki laptop dengan kategori mahal (diatas 5 juta) dan murah (dibawah 5 juta). jumlah mahasiswa yang memiliki laptop mahal adalah 15 mahasiswa. sedangkan yang mempunyai laptop murah adalah 10 mahasiswa. Dari 15 mahasiswa yang memiliki laptop mahal tersebut, terdapat 10 mahasiswa yang tepat waktu dalam mengerjakan tugas, sisanya 5 mahasiswa yg terlambat mengerjakan tugas. Dan dari 10 mahasiswa yang memiliki laptop murah terdapat 6 mahasiswa yang tepat waktu dalam mengerjakan tugas, sisanya 4 mahasiswa yang terlambat mengerjakan tugas. HIPOTESIS: HO = DITERIMA APABILA NILAI X1 < X2 (MAKA TIDAK ADA HUBUNGAN/PENGARUH HARGA LAPTOP DENGAN KETEPATAN WAKTU MAHASISWA MENGUMPULKAN TUGAS.). H1 = HO AKAN DITOLAK APABILA X1 > X2 (MAKA TERDAPAT HUBUNGAN/ PENGARUH ANTARA HARGA LAPTOP DENGAN KETEPAT WAKTUAN MAHASISWA MENGUMPULKAN TUGAS ).
  • 5. 4.HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar 2 : Tabel nilai observasi Kemudian tentukan nilai observasi (O) dan nilai ekspektasi (E) : O1 = 10 E 1 = 15 x 16 / 25 = 9,6 O2 = 6 E 2 = 10 x 16 / 25 = 6,4 O3 = 5 E 3 = 15 x 9 / 25 = 5,4 O4 = 4 E 4 = 10 x 9 / 25 = 3,6 Selanjutnya masukan dalam rumus : Gambar 3 : Hasil Perhitungan mencari x2
  • 6. Perhitungan selesai, sekarang kita menentukan nilai tabel pada taraf nyata/alfa = 0.1. Sebelumnya kita harus menentukan nilai df- nya. Karena tabel kita 2x2, maka nilai df = (2-1)*(2-1)=1. Gambar 4 : Tabel F untuk mencari x1 X1 = 2.71. X2=0.114 Jawabannya adalah X1 > X2 HO diterima jadi tidak ada hubungan antara harga laptop dengan ketepatan waktu mahasiswa mengerjakan tugas. 5.KESIMPULAN Dari pengujian ini kita mendapat kesimpulan bahwa kategori harga laptop mahasiswa sama sekali tidak mempengaruhi ataupun tidak ada hubunganya dengan ketepatan waktu mahasiswa mengerjakan tugas kuliah, dari contoh uji chi square ini selanjutnya kita dapat membuat penelitian dengan hal lain yang mungkin dapat bermanfaat di kehidupan sehari-hari. DAFTAR PUSTAKA [1]https://www.statistikian.com/2012/11/rumus- chi-square.html [2]https://anyalfiyan.wordpress.com/2015/05/05/sta tistika-2-uji-chi-square/ [3] https://www.youtube.com/watch?v=IeJOounvAQo