2. DEFINISI
Pertumbuhan :
Perubahan kuantitatif
Proses pertambahan ukuran/
dimensi akibat pertambahan jumlah
ataupun besarnya sel dan
bertambahnya jaringan intraseluler
Contoh: tinggi dan berat badan,
lingkar kepala.
Sifat: meningkat, menetap, dan
kemudian mengalami kemunduran
3. DEFINISI
Perkembangan :
Perubahan-perubahan yang dialami individu menuju tingkat
kematangan (maturasi) yang berlangsung secara sistematis 1)
,
progresif 2)
, dan berkesinambungan 3)
.
1)
Sistematis : perubahan dalam perkembangan bersifat saling
mempengaruhi antara bagian – bagian organisme (fisik dan psikis)
dan merupakan kesatuan yang harmonis.
2)
Progresif : perubahan bersifat maju, meningkat dan mendalam baik
secara kuantitatif maupun kualitatif
3)
Berkesinambungan: perubahan pada bagian atau fungsi organisme
berlangsung secara beraturan.
4.
5. Kematangan (maturasi):
Proses pertumbuhan biologis
yang akan mempengaruhi
munculnya perilaku secara
beraturan, yang dipengaruhi
oleh pengalaman (Myers,
dalam Desmita).
Pola perilaku tertentu yang
tergantung pertumbuhan
jasamani dan kesiapan susunan
saraf
6. CIRI – CIRI PERKEMBANGAN
Aspek Fisik Aspek Psikis
1. Terjadi perubahan Tinggi, berat badan Kemampuan berbahasa,
berpikir dan kreativitas
2. Perubahan proporsi Proporsi tubuh Peralihan dari fase fantasi
ke realitas; perhatian dari
diri ke oranglain
3. Lenyapnya tanda –
tanda lama
Kelenjar thymus (kelenjar
anak – anak) dan kelenjar
pineal
Masa mengoceh, gerak –
gerik kanak – kanak,
perilaku impulsif
4. Diperoleh tanda –
tanda baru
Pergantian gigi dan
karakteristik seks
Rasa ingin tahu
7. PRINSIP – PRINSIP PERKEMBANGAN
1. Merupakan proses yang tidak pernah berhenti
2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi
3. Mengikuti arah atau pola tertentu
4. Terjadi pada tempo yang berlainan
5. Setiap fase perkembangan memiliki ciri khas
6. Setiap individu yang normal akan mengalami fase
perkembangan
8. FASE PERKEMBANGAN
Berdasarkan analisa biologis:
1. Fase Prenatal : konsepsi – kelahiran
2. Fase Infancy : lahir – 14 hari kehidupan
3. Fase bayi (Babyhood) : 2 minggu – 2 th
4. Fase Kanak-kanak : 2 th – remaja
5. Fase Remaja
6. Fase Dewasa
9. PENAHAPAN PERKEMBANGAN
TAHAP PERKEMBANGAN USIA
Masa usia pra sekolah 0 – 6 th
Masa usia sekolah dasar 6 – 12 th
Masa usia sekolah menengah 12 – 18 th
Masa usia mahasiswa 18 – 25 th
10. SIFAT ANAK DI USIA SEKOLAH DASAR
MASA KELAS RENDAH SD (6-10 Th)
1. Ada hubungan positif antara jasmani dengan prestasi
2. Tunduk pada aturan permainan tradisional
3. Kecenderungan memuji diri sendiri
4. Suka membandingkan dengan anak yang lain
5. Apabila tidak mampu menyelesaikan satu soal, maka soal itu dianggap
tidak penting
6. Menghendaki nilai raport yang baik tanpa mempertimbangkan
kelayakan prestasinya
11. SIFAT ANAK DI USIA SEKOLAH DASAR
MASA KELAS TINGGI SD (10-12 Th)
1. Minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret
2. Realistis, ingin tahu, ingin belajar
3. Mulai ada minat khusus
4. Memerlukan bantuan dari oranglain dalam belajar, namun perlahan
mulai mandiri
5. Nilai rapor sebagai tolok ukur prestasi
6. Membentuk kelompok sebaya
12. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
A. HEREDITAS
B. LINGKUNGAN PERKEMBANGAN
1. Lingkungan Keluarga
a) Keluarga: ?
b) Peranan keluarga : fungsi biologis, fungsi ekonomis, fungsi pendidikan,
fungsi sosialisasi, fungsi proteksi, fungsi rekreatif, fugsi agama
2. Lingkungan Sekolah
Sekolah yang efektif: mampu memajukan, meningkatkan atau
mengembangkan prestasi akademik, ketrampilan sosial, sikap positif
terhadap belajar, sopan santun dan ketrampilan yang memungkinkan siswa
bekerja.
Hubungan guru – siswa
Karakteristik guru: (1) Orientasi pribadi yang positif: hangat, ramah,
simpatik, bersahabat, penuh pertimbangan (2) Orientasi tugas yang
sistematik: efisien, teliti, dapat dipahami. (3) lentur dalam berpikir: imajinatif,
sensitif, toleran.
1. Lingkungan teman sebaya
13. TUGAS PERKEMBANGAN ANAK DI MASA
SEKOLAH DASAR
1. Belajar memperoleh ketrampilan fisik untuk melakukan permainan.
2. Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk
biologis
3. Belajar bergaul dengan teman sebaya
4. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya
5. Belajar ketrampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung
6. Belajar mengembangkan konsep sehari hari
7. Mengembangkan kata hati sikap dan perasaan yang menyangkut norma dan
moral
8. Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi
9. Mengembangkan sikap positif terhadap kelompok sosial dan lembaga – lembaga
toleransi, saling menolong, mau bekerjasama