SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
MKDK 4002/2SKS/MODUL 4
BUKU MATERI POKOK
UT- SEMESTER 2
Tutor:
Richi Kardo, M.pd. Kons
MODUL 4
PENGENALAN TEORI DAN TAHAPAN
SOSIAL DAN EMOSIONAL
Oleh: KELOMPOK 4
• Eza gusrianti
• Merli surya ningsih
• Rima fitria melati
• Yap mulya sari
KB 1
Perkembangan Emosi, Temperamen, dan
Keterkaitan (Attachment)
PENGERTIAN EMOSI
• Emosi adalah perasaan atau efek yang terjadi
ketika seseoarang berada dalam interaksi yang
penting baginya dengan ditandai oleh perilaku
yang mencerminkan (mengekspresikan) rasa
senang atau tidak senang dari seseorang yang
sedang berada dalam suatu kondisi atau
transaksi (Santrock, 2012).
B. TAHAP PERKEMBANGAN
EMOSIONAL
1. Usia 0/lahir
2. Usia 2-7 bulan
3. Usia 1-2 tahun
4. Usia 3 tahun
5. Usia 4-5 tahun
6. Usia 6-12 tahun
7. Usia remaja-dewasa
 Defenisi temperamen
Gillibrand dkk (2016) mengungkapkan bahwa tempramen
merupakan kecendrungan yag menjadi dasar umum untuk
berperilaku dengan cara tertentu.
Dalam sebah penelitian, tempramen pada anak diklasifikasikan
menjadi tiga sebagai berikut :
 Tempramen anak yang mudah (easy child)
 Tempramen anak yang sudah diatur (difficult child)
 Tempramen anak yang berada di tengah-tengah (slow to warm
up to child)
C. Factor Yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi
Keterkaitan adalah ikatan kuat, abadi, dan ksih sayang uang
dibagikan oleh seorang anak terhadap orang yang signifikan dekat
denganya. Biasanya seorang ibu atau orang yang tahu dan dapat
memenuhi kebutuhan sang anak (Gillibrand dkk, 2016).
Menurut Santrock (2007), keterkaitan (attachment) merupakan
ikatan emosional yang erat antara dua orang. Keterkaitan ini
mengcu pada suatu relasi antara dua orang yang memiliki perasaan
yang kuat satu sama lain dan melakukan banyak hal bersama untuk
melanjutkan relasi itu.
D. Defenisi Keterkaitan
E. Teori-Teori Terkait Keterkaitan
(ATTACHMENT)
1. Teori psikoanalisis
2. Teori belajar
3. Teori kognitif
4. Teori etologikal
Menurut Erickson, factor yang mempengaruhi keterkaitan sebagai
berikut :
 Perpisahan yang tiba-tiba antara anak dan sosok yang lekat
dengannya
 Penyiksaan emosial atau penyiksaan fisik
 Pengasuh yang tidak stabil
 Sering berpindah domisili
 Pola asuh yang tidak konsisten
 Figure lekat yang mengalami masalah psikologis
G. Factor Yang Mempengaruhi keterkaitan
Menurut Gilibrand dkk (2016), factor yang mempengaruhi keterkaitan
sebagai berikut :
 Pengasuh yang sensitive dan responsive dapat mengembangkan
keterkaitan yang aman.
 Pengasuh yang tidak konsisten, lalai, terlalu intrusive, dan kasar
dapat menyebabkan terciptanya keterkaitan yang tidak aman.
 Factor-faktor lingkungan seperti kemiskinan dan hubungan
pernikahan yang tidak baik dapat menciptaan keterkaitan yang tidak
aman.
 Karakteristik bayi dan juga karakter temperamental juga dapat
mempengaruhi kualitas juga karakter interaksi yang terjadi antara
bayi dan pengasuhnya.
 Pengasuh dapat menentukan apakah keterkaitan yang tercipta aman
atau tidak. Kemudian, tempramen anak dapat menentukan jenis rasa
tidak aman yang ditunjukan oleh seorang anak yang disebabkan oleh
pengasuh yang tidak peka.
Menurut Ainsworth (Dwyer,2000) keterkaitan pada usia dini, kanak-
kanak, dan remaja , pada dasarnya, keterkaitan yang terbentuk dan
tidak berubaha dan bersifat stabil dari masa kecil hingga dewasa
sekalipun ditujukan pada figure keterkaitan yang berbeda.
Hubungan keterkaitan pada masa dewasa mempunyai kemiripan
dengan hubungan yang terjadi pada masa kanak-kanak.
 Figure keterkaitan pada masa dewasa yang berubah
 Orang dewasa lebih mudah menoleransi perpisahan dengan
figure dibandingkan masa kanak-kanak.
H. Keterkaitan Pada Usia Dini, Kanak-Kanak, Dan
Remaja
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
A. Konsep Diri
Menurut Gilibrand dkk, (2016) konsep diri
merupakan pandangan terhadap diri sendiri,
termasuk secara fisik, mental, emosi, dan
kebiasaan. Sejalan dengan pendapat Gilibrand,
Brooks mengungkapakan bahwa konsep diri
adalah pandangan dan perasaan tentang diri.
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
B. Harga Diri
Harga diri adalah evaluasi seseorang terhadap
seseorang yang didasarkan pada penilaian
terhadap kualitas yang membentuk konsep diri
(Shaffer & Kipp, 2004).
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
empat aspek dalam harga diri, Menurut Co
opersmith :
1. Kekuatan (power)
2. Keberartian (significant)
3. Kebijakan (virtue)
4. Kemampuan (competence)
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
C. Perkembangan Konsep Diri
Perkembangan konsep diri merupakan salah
satu bagian yang sangat penting dalam
perkembangan sosioemosional.
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
tiga karakteristik konsep diri:
1. Karakteristik internal
2. Karakteristik aspek social
3. Karakteristik perbandingan social
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
konsep perkembangan diri remaja:
a. abstrak dan idealistic
b. Differentiated
c. contradictions within the selft
d. The fluctuating self
e. Real dan ideal, live fase selves
f. Sosial comparison
g. Self conscious
h. Selft protekstive
i. Unconsciuos
j. Self integration
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI
DAN HARGA DIRI
1. Orang lain
2. Kelompok social
3. Pengaruh kelas social
4. Pengaruh usia
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
E. KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR:
Konsep diri merupakan pandangan terhadap
diri sendiri dari berbagai aspek. Sementara itu,
motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri
sendiri seseorang.
Motivasi terbagi menjaadi dua:
1. motivasi instrik
2. motivasi ekstrik
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
Motivasi belajar dipengaruhi oleh beberapa factor:
1. cita-cita belajar
2. kemampuan belajar
3. kondisi siswa
4. kondisi lingkungan
5. unsure-unsur dinamis dalam belajar
6. upaya guru,
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
Cara meningkatkan motivasi belajar anak usia
sekolah dasar:
1. Berikan pujian dengan bijak
2. Membentuk kebiasaan belajar yang baik
3. Ciptakan persaingan atau kompetisi yang sehat
4. Menulis nama siswa di papan tulis dengan
rewardnya
5. Gunakan media belajar yang baik dan sesuai
dengan pembelajaran
6. Menjelaskan tujuan belajar
7. Memberikan poin kelompok
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
8. Memberikan ulangan atau ujian secara berkala
9. Menumbuhkan kesadaran siswa
10 Memberikan dorongan untuk siswa untuk
belajar
KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar
PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN BUDAYA
TERHADAP KONSEP DIRI DAN CAPAIAN
AKADEMIK
Teman sebaya dan budaya yang baik akan
membangun konsep diri yang positif. Konsep diri yang
positif akan membangun motivasi belajar yang tinggi.
Motivasi belajar yang tinggi akan mempermudah
seseorang untuk pencapaian akademik terbaiknya.
Oleh karena itu, teman sebaya dan budaya
memengaruhi konsep diri dan pencapaian akademik.
KB. 3 Perkembangan identitas
diri, moral dan prososial
 Pengertian identitas diri
 status identitas
a. Identity diffusion
b. Identity forelocure
c. Identity moratorium
d. Identity achievement
KB. 3 Perkembangan identitas
diri, moral dan prososial
Factor Yang Mempengaruhi
PerkembanganIdentitas :
Keluarga
Interaksi dengan teman sejawat
Sekolah dan Komunitas
Kebudayaan
Kognitif
KB. 3 Perkembangan identitas
diri, moral dan prososial
TeoriPerkembanganKognisi Sosial
1. TeoriPerkembanganKognitif(Piaget)
2. Roberts Selaman’s Role-Taking Analysis
KB. 3 Perkembangan identitas
diri, moral dan prososial
Altruisme
Pengertian Altruisme
Komponen-komponen altruisme
1. Prososial Moral Reasoning
2. Simpati Empatik Gairah
 factor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan altruism
KB. 3 Perkembangan identitas
diri, moral dan prososial
Komponen Perkembangan Moral
 Perkembangan moral ini memiliki dua dimensi :
1. Dimensi Interpersonal
2. Dimensi Intrapersonal
 Komponen-Komponen Perkembangan Moral
THANK YOU

More Related Content

Similar to PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemmasriyah91
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxDeskijulianda
 
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...Indra Wijaya
 
Sosioemosi remaja
Sosioemosi remajaSosioemosi remaja
Sosioemosi remajaAwatif Atif
 
Landasan Psikologis.pptx
Landasan Psikologis.pptxLandasan Psikologis.pptx
Landasan Psikologis.pptxMamaberkarya
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxNurChasanah59
 
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSam Michael
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriPoetra Chebhungsu
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisAfshan Mbo
 
PERKEMBANGAN peserta didik kel. 1.pptx
PERKEMBANGAN peserta didik kel. 1.pptxPERKEMBANGAN peserta didik kel. 1.pptx
PERKEMBANGAN peserta didik kel. 1.pptxumyfatiyah
 
Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Susi Novita
 
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Nanang Galing
 
Perkembangan Peserta Didik- KEL.3-M4.pptx_20231022_041857_0000.pptx
Perkembangan Peserta Didik- KEL.3-M4.pptx_20231022_041857_0000.pptxPerkembangan Peserta Didik- KEL.3-M4.pptx_20231022_041857_0000.pptx
Perkembangan Peserta Didik- KEL.3-M4.pptx_20231022_041857_0000.pptxIndriyFitri
 
Perkembangan Sosial dan Kepribadian.pptx
Perkembangan Sosial dan Kepribadian.pptxPerkembangan Sosial dan Kepribadian.pptx
Perkembangan Sosial dan Kepribadian.pptxrainscarlet
 

Similar to PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (20)

Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
 
Nelli ppd
Nelli ppdNelli ppd
Nelli ppd
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptx
 
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA...
 
Nola ppd
Nola ppdNola ppd
Nola ppd
 
Sosioemosi remaja
Sosioemosi remajaSosioemosi remaja
Sosioemosi remaja
 
Landasan Psikologis.pptx
Landasan Psikologis.pptxLandasan Psikologis.pptx
Landasan Psikologis.pptx
 
Perkembangan afektif
Perkembangan afektifPerkembangan afektif
Perkembangan afektif
 
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptxSesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
Sesi 3-Perkembangan Pendidikan Sekolah Dasar (1).pptx
 
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
 
Tugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diriTugas makalah penyesuaian diri
Tugas makalah penyesuaian diri
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesis
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Resume ppd kb 4
Resume ppd kb 4Resume ppd kb 4
Resume ppd kb 4
 
PERKEMBANGAN peserta didik kel. 1.pptx
PERKEMBANGAN peserta didik kel. 1.pptxPERKEMBANGAN peserta didik kel. 1.pptx
PERKEMBANGAN peserta didik kel. 1.pptx
 
Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2
 
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
 
Pengertian anak
Pengertian anakPengertian anak
Pengertian anak
 
Perkembangan Peserta Didik- KEL.3-M4.pptx_20231022_041857_0000.pptx
Perkembangan Peserta Didik- KEL.3-M4.pptx_20231022_041857_0000.pptxPerkembangan Peserta Didik- KEL.3-M4.pptx_20231022_041857_0000.pptx
Perkembangan Peserta Didik- KEL.3-M4.pptx_20231022_041857_0000.pptx
 
Perkembangan Sosial dan Kepribadian.pptx
Perkembangan Sosial dan Kepribadian.pptxPerkembangan Sosial dan Kepribadian.pptx
Perkembangan Sosial dan Kepribadian.pptx
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

  • 1. PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MKDK 4002/2SKS/MODUL 4 BUKU MATERI POKOK UT- SEMESTER 2 Tutor: Richi Kardo, M.pd. Kons
  • 2. MODUL 4 PENGENALAN TEORI DAN TAHAPAN SOSIAL DAN EMOSIONAL Oleh: KELOMPOK 4 • Eza gusrianti • Merli surya ningsih • Rima fitria melati • Yap mulya sari
  • 3. KB 1 Perkembangan Emosi, Temperamen, dan Keterkaitan (Attachment) PENGERTIAN EMOSI • Emosi adalah perasaan atau efek yang terjadi ketika seseoarang berada dalam interaksi yang penting baginya dengan ditandai oleh perilaku yang mencerminkan (mengekspresikan) rasa senang atau tidak senang dari seseorang yang sedang berada dalam suatu kondisi atau transaksi (Santrock, 2012).
  • 4. B. TAHAP PERKEMBANGAN EMOSIONAL 1. Usia 0/lahir 2. Usia 2-7 bulan 3. Usia 1-2 tahun 4. Usia 3 tahun 5. Usia 4-5 tahun 6. Usia 6-12 tahun 7. Usia remaja-dewasa
  • 5.  Defenisi temperamen Gillibrand dkk (2016) mengungkapkan bahwa tempramen merupakan kecendrungan yag menjadi dasar umum untuk berperilaku dengan cara tertentu. Dalam sebah penelitian, tempramen pada anak diklasifikasikan menjadi tiga sebagai berikut :  Tempramen anak yang mudah (easy child)  Tempramen anak yang sudah diatur (difficult child)  Tempramen anak yang berada di tengah-tengah (slow to warm up to child) C. Factor Yang Mempengaruhi Perkembangan Emosi
  • 6. Keterkaitan adalah ikatan kuat, abadi, dan ksih sayang uang dibagikan oleh seorang anak terhadap orang yang signifikan dekat denganya. Biasanya seorang ibu atau orang yang tahu dan dapat memenuhi kebutuhan sang anak (Gillibrand dkk, 2016). Menurut Santrock (2007), keterkaitan (attachment) merupakan ikatan emosional yang erat antara dua orang. Keterkaitan ini mengcu pada suatu relasi antara dua orang yang memiliki perasaan yang kuat satu sama lain dan melakukan banyak hal bersama untuk melanjutkan relasi itu. D. Defenisi Keterkaitan
  • 7. E. Teori-Teori Terkait Keterkaitan (ATTACHMENT) 1. Teori psikoanalisis 2. Teori belajar 3. Teori kognitif 4. Teori etologikal
  • 8. Menurut Erickson, factor yang mempengaruhi keterkaitan sebagai berikut :  Perpisahan yang tiba-tiba antara anak dan sosok yang lekat dengannya  Penyiksaan emosial atau penyiksaan fisik  Pengasuh yang tidak stabil  Sering berpindah domisili  Pola asuh yang tidak konsisten  Figure lekat yang mengalami masalah psikologis G. Factor Yang Mempengaruhi keterkaitan
  • 9. Menurut Gilibrand dkk (2016), factor yang mempengaruhi keterkaitan sebagai berikut :  Pengasuh yang sensitive dan responsive dapat mengembangkan keterkaitan yang aman.  Pengasuh yang tidak konsisten, lalai, terlalu intrusive, dan kasar dapat menyebabkan terciptanya keterkaitan yang tidak aman.  Factor-faktor lingkungan seperti kemiskinan dan hubungan pernikahan yang tidak baik dapat menciptaan keterkaitan yang tidak aman.  Karakteristik bayi dan juga karakter temperamental juga dapat mempengaruhi kualitas juga karakter interaksi yang terjadi antara bayi dan pengasuhnya.  Pengasuh dapat menentukan apakah keterkaitan yang tercipta aman atau tidak. Kemudian, tempramen anak dapat menentukan jenis rasa tidak aman yang ditunjukan oleh seorang anak yang disebabkan oleh pengasuh yang tidak peka.
  • 10. Menurut Ainsworth (Dwyer,2000) keterkaitan pada usia dini, kanak- kanak, dan remaja , pada dasarnya, keterkaitan yang terbentuk dan tidak berubaha dan bersifat stabil dari masa kecil hingga dewasa sekalipun ditujukan pada figure keterkaitan yang berbeda. Hubungan keterkaitan pada masa dewasa mempunyai kemiripan dengan hubungan yang terjadi pada masa kanak-kanak.  Figure keterkaitan pada masa dewasa yang berubah  Orang dewasa lebih mudah menoleransi perpisahan dengan figure dibandingkan masa kanak-kanak. H. Keterkaitan Pada Usia Dini, Kanak-Kanak, Dan Remaja
  • 11. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar A. Konsep Diri Menurut Gilibrand dkk, (2016) konsep diri merupakan pandangan terhadap diri sendiri, termasuk secara fisik, mental, emosi, dan kebiasaan. Sejalan dengan pendapat Gilibrand, Brooks mengungkapakan bahwa konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri.
  • 12. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar B. Harga Diri Harga diri adalah evaluasi seseorang terhadap seseorang yang didasarkan pada penilaian terhadap kualitas yang membentuk konsep diri (Shaffer & Kipp, 2004).
  • 13. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar empat aspek dalam harga diri, Menurut Co opersmith : 1. Kekuatan (power) 2. Keberartian (significant) 3. Kebijakan (virtue) 4. Kemampuan (competence)
  • 14. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar C. Perkembangan Konsep Diri Perkembangan konsep diri merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam perkembangan sosioemosional.
  • 15. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar tiga karakteristik konsep diri: 1. Karakteristik internal 2. Karakteristik aspek social 3. Karakteristik perbandingan social
  • 16. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar konsep perkembangan diri remaja: a. abstrak dan idealistic b. Differentiated c. contradictions within the selft d. The fluctuating self e. Real dan ideal, live fase selves f. Sosial comparison g. Self conscious h. Selft protekstive i. Unconsciuos j. Self integration
  • 17. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI DAN HARGA DIRI 1. Orang lain 2. Kelompok social 3. Pengaruh kelas social 4. Pengaruh usia
  • 18. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar E. KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR: Konsep diri merupakan pandangan terhadap diri sendiri dari berbagai aspek. Sementara itu, motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri sendiri seseorang. Motivasi terbagi menjaadi dua: 1. motivasi instrik 2. motivasi ekstrik
  • 19. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar Motivasi belajar dipengaruhi oleh beberapa factor: 1. cita-cita belajar 2. kemampuan belajar 3. kondisi siswa 4. kondisi lingkungan 5. unsure-unsur dinamis dalam belajar 6. upaya guru,
  • 20. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar Cara meningkatkan motivasi belajar anak usia sekolah dasar: 1. Berikan pujian dengan bijak 2. Membentuk kebiasaan belajar yang baik 3. Ciptakan persaingan atau kompetisi yang sehat 4. Menulis nama siswa di papan tulis dengan rewardnya 5. Gunakan media belajar yang baik dan sesuai dengan pembelajaran 6. Menjelaskan tujuan belajar 7. Memberikan poin kelompok
  • 21. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar 8. Memberikan ulangan atau ujian secara berkala 9. Menumbuhkan kesadaran siswa 10 Memberikan dorongan untuk siswa untuk belajar
  • 22. KB. 2 Konsep Diri vs Hasil Belajar PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN BUDAYA TERHADAP KONSEP DIRI DAN CAPAIAN AKADEMIK Teman sebaya dan budaya yang baik akan membangun konsep diri yang positif. Konsep diri yang positif akan membangun motivasi belajar yang tinggi. Motivasi belajar yang tinggi akan mempermudah seseorang untuk pencapaian akademik terbaiknya. Oleh karena itu, teman sebaya dan budaya memengaruhi konsep diri dan pencapaian akademik.
  • 23. KB. 3 Perkembangan identitas diri, moral dan prososial  Pengertian identitas diri  status identitas a. Identity diffusion b. Identity forelocure c. Identity moratorium d. Identity achievement
  • 24. KB. 3 Perkembangan identitas diri, moral dan prososial Factor Yang Mempengaruhi PerkembanganIdentitas : Keluarga Interaksi dengan teman sejawat Sekolah dan Komunitas Kebudayaan Kognitif
  • 25. KB. 3 Perkembangan identitas diri, moral dan prososial TeoriPerkembanganKognisi Sosial 1. TeoriPerkembanganKognitif(Piaget) 2. Roberts Selaman’s Role-Taking Analysis
  • 26. KB. 3 Perkembangan identitas diri, moral dan prososial Altruisme Pengertian Altruisme Komponen-komponen altruisme 1. Prososial Moral Reasoning 2. Simpati Empatik Gairah  factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan altruism
  • 27. KB. 3 Perkembangan identitas diri, moral dan prososial Komponen Perkembangan Moral  Perkembangan moral ini memiliki dua dimensi : 1. Dimensi Interpersonal 2. Dimensi Intrapersonal  Komponen-Komponen Perkembangan Moral