SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
+
PERKEMBANGAN MORAL
PADA SISWA SD
SUHENDRI
+
Definisi Moral & Moralitas
 Moral adalalah ajaran tentang baik buruk suatu perbuatan dan
kelakuan,akhlak,kewajiban,dan sebagainya. Istilah moral berasal
dari bahasa latin “mos”(moris) yang berarti adat istiadat, kebiasaan,
peraturan/nilai-nilai atau tata cara kehidupan.
 Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan
peraturan nilai-nilai atau prisip-prinsip moral
 Nilai-nillai itu separti seruan untuk berbuat baik kepada orang
lain,memelihara ketertiban dan keamanan,memelihara kebersihan
dan memelihara hak orang lain,dan larangan mencuri, berzina ,
membunuh, meminum-minuman keras dan berjudi.
 Seseorang dapat dikatakan bermoral, apabila tingkah laku orang
tersebut sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh
kelompok sosialnya.
+
TEORI MORAL REASONING PIAGET
 Pada teori Piaget, tahap pertama (usia 2-7 tahun) ditandai
dengan anak yang cenderung mematuhi aturan secara kaku
(hanya menilai sesuatu sebagai benar dan salah tanpa
melihat alasan dari suatu tindakan).
 Tahap kedua (7-11 tahun) ditandai dengan meningkatnya
fleksibilitas, dimana saat anak dapat berinteraksi dengan lebih
banyak orang dan dapat melihat dari sudut pandang lebih luas
 Tahap ketiga (11-12 tahun) anak sudah dapat mengerti formal
reasoning, tahap dimana perkembangan moral mulai muncul.
+
TEORI MORAL KOHLBERG
1. Level: Pra-Konvensional (lahir – 9th)
o Ciri :
 kewaspadaan terhadap moral yang bisa diterima secara sosial
 Kontrol didapatkan dari luar.
 Anak menggabungkan label baik & buruk, benar & salah dlm perilaku
 tawar menawar, pembagian yang seimbang dan kejujuran menjadi muncul
 Hidup dinilai dengan bagaimana anak dapat memuaskan kebutuhan dari
orang lain.
o Tahapan:
 Tahap 1: Berorientasi pada hukuman dan kepatuhan  Peraturan diikuti
untuk menghindari hukuman
 Tahap 2: Tujuan dan pengembalian Anak menyesuaikan minat diri sendiri
dengan aturan, berasumsi bahwa penghargaan atau bantuan akan diterima
+
2. Level II: moralitas konvensional : 9-13 tahun
 Ciri :
 Usaha dilakukan untuk menyenangkan orang lain.
 Kontrol didapat dari dalam
 Anak setia dan peduli pemeliharaan dan pengharapan keluarga tanpa
memperhatikan konsekuensinya
 Tahapan:
 Tahap 3 : Mementingkan hubungan dan penerimaan dengan orang lain (9-10
tahun)
 Karakteristik:
 Keinginan untuk menyenangkan dan membantu orang lain.
 Anak menyesuaikan diri untuk menghindari penolakan
 Hidup dinilai dari seberapa bagus hubungan interpersonal dengan mengidentifikasi
kepentingan individu secara emosional.
 Tahap 4: Kejadian sosial dan hati nurani (11-13 th).
 Karakteristik:
 Anak melakukan kewajiban untuk menghindari kritik oleh yang berwenang
 Identifikasi pergeseran pada agama atau institusi sosial seperti sekolah
+3. Level III: moralitas pasca konvensional : 13 tahun sampai meninggal
 Ciri :
 individu memperoleh nilai moral yang benar
 kontrol adalah dari dalam
 Pencapaian nilai moral yang benar terjadi setelah dicapai formal operasional
 Tidak semua orang mencapai tingkat ini
 Tahapan:
 Tahap 5 : orientasi kontraktual dan legalistik
 Karakteristik:
Individu memilih prinsip moral untuk mematuhi atau meninggalkan aturan
Individu berhati-hati untuk tidak melanggar hak-hak dan kehendak orang lain
Terjadi konflik pandangan moral dan legal
Orang akan bekerja untuk mengubah aturan
Tahap 6:orientasi prinsip etis yang universal
 Karakteristik:
 Individu bersikap dalam cara yang menghargai martabat. Tahapan ini jarang
dicapai. Jika rancangan pemikiran dari dalam diganggu, akan muncul rasa
bersalah
+
METODE ANAK DALAM MEMPELAJARI
MORAL
1.Pendidikan langsung yaitu melalui pemahaman
pengertian tentang tingkah laku yang benar dan salah
atau baik ban buruk oleh orang tua,guru atau orang
dewasa lainnya
2.Identitas yaitu dengan cara mengidentifikasi atau meniru
penapilan atau tingkah laku moral seseorang yang
menjadi idolanya (seperti orang tua,guru,kyai,artis,atau
orang dewasa lainya)
3.Proses coba-coba (trial&error) yaitu dengan cara
mengembangkan tingkah laku moral secara coba-coba
+
1. Imitasi (imitation)
Adalah Perilaku anak dalam meniru sikap, cara pandang
serta tingkah laku orang lain yang dilakukan dengan
sengaja oleh anak. Umumnya dilakukan oleh anak berusia
3 tahun.
2. Internalisasi
Adalah suatu proses yang merasuk pada diri seseorang
(anak) melalui penanaman nilai, karena pengaruh sosial
yang paling mendalam dan paling langgeng dalam
kehidupan orang tersebut.
Proses Pembentukan Perilaku Moral
dan Sikap Anak
+
3. Introvert dan Ekstrivert
Introvert adalah kecenderungan seseorang untuk menarik
diri dari lingkungan sosialnya, minat, sikap atau
keputusan- keputusan yang diambil selalu berdasarkan
pada perasaan, pemikiran dan pengalamannya sendiri.
Ekstrovert adalah kecenderungan seseorang untuk
mengarahkan perhatian keluar dirinya, sehingga segala
minat, skap dan keputusan- keputusan yang dimbil lebih
banyak ditentukan oleh orang lain atau berbagai peristiwa
yang terjadi diluar dirinya.
+
4. Kemandirian
Adalah kemampuan seseorang untuk berdiri sendiri tanpa
bantuan orang lain baik dalam bentuk material maupun
moral.
5.Ketergantungan
Ketergantungan atau overdependency di tandai dengan
perilaku anak yang bersifat kekanak-kanakan”,
perilakunya tidak sesuai dengan anak lain yang sebaya
usianya.
6. Bakat
merupakan potensi dalam diri seseorang yang dengan
adanya rangsangan tertentu memungkinkan orang
tersebut dapat sesuatu tingkat kecakapan, pengetahuan
dan keterampilan khusus yang sering kali melebihi orang
lain.
+
SEKIAN

More Related Content

What's hot

Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajaFirdasari6
 
Psikolog makalah power point
Psikolog makalah power pointPsikolog makalah power point
Psikolog makalah power pointSatrio Lintang
 
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)Eka Nur Fitriyani
 
pengertian remaja
pengertian remajapengertian remaja
pengertian remajaNiken Dwi
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptMughnibagus
 
Psikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnyaPsikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnyaFannyShyfa
 
Perkembangan emosi,moral,dan sosial remaja
Perkembangan  emosi,moral,dan sosial remajaPerkembangan  emosi,moral,dan sosial remaja
Perkembangan emosi,moral,dan sosial remajafajar riansyah
 
Remaja
RemajaRemaja
RemajaFPsiA
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaMut Mu3tiah
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajaSi Yusuf
 
Respons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupanRespons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupanNaveen Segaran
 
perilaku kenakalan remaja dan penanggulangannya
perilaku kenakalan remaja dan penanggulangannyaperilaku kenakalan remaja dan penanggulangannya
perilaku kenakalan remaja dan penanggulangannyaZizwatin Athiyah
 
Bimbingan Konseling Perkembangan Remaja
Bimbingan Konseling Perkembangan RemajaBimbingan Konseling Perkembangan Remaja
Bimbingan Konseling Perkembangan Remajalestaridiana28
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"noussevarenna
 
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa PandemiPengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa PandemiJuneman Abraham
 
Prilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannya
Prilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannyaPrilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannya
Prilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannyaBaihakiPLS
 
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk SosialKenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosialikaardillayulia
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sarinilamsari297
 

What's hot (20)

Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Psikolog makalah power point
Psikolog makalah power pointPsikolog makalah power point
Psikolog makalah power point
 
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
Rahmania alfa rodina (penyimpangan sosial)
 
pengertian remaja
pengertian remajapengertian remaja
pengertian remaja
 
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya pptKenakalan remaja dan permasalahannya ppt
Kenakalan remaja dan permasalahannya ppt
 
Psikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnyaPsikologi remaja dan permasalahnnya
Psikologi remaja dan permasalahnnya
 
Perkembangan emosi,moral,dan sosial remaja
Perkembangan  emosi,moral,dan sosial remajaPerkembangan  emosi,moral,dan sosial remaja
Perkembangan emosi,moral,dan sosial remaja
 
Remaja
RemajaRemaja
Remaja
 
Kemandirian pada Remaja
Kemandirian pada RemajaKemandirian pada Remaja
Kemandirian pada Remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Respons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupanRespons terhadap realiti kehidupan
Respons terhadap realiti kehidupan
 
perilaku kenakalan remaja dan penanggulangannya
perilaku kenakalan remaja dan penanggulangannyaperilaku kenakalan remaja dan penanggulangannya
perilaku kenakalan remaja dan penanggulangannya
 
Bimbingan Konseling Perkembangan Remaja
Bimbingan Konseling Perkembangan RemajaBimbingan Konseling Perkembangan Remaja
Bimbingan Konseling Perkembangan Remaja
 
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
Perkembangan Peserta Didik. "Remaja"
 
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa PandemiPengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
Pengasuhan yang Tangguh dan Bersahabat di Masa Pandemi
 
Prilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannya
Prilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannyaPrilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannya
Prilaku kenakalan remaja dan cara penanggulangannya
 
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk SosialKenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
Kenakalan Remaja Dalam Bentuk Sosial
 
Hakikat Manusia
Hakikat ManusiaHakikat Manusia
Hakikat Manusia
 
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam SariPPD kel. 10 By: Nilam Sari
PPD kel. 10 By: Nilam Sari
 

Viewers also liked

實作研究
實作研究實作研究
實作研究jack3802
 
Nuclear fusion energy :)
Nuclear fusion energy :)Nuclear fusion energy :)
Nuclear fusion energy :)susanamonica
 
Superhei 我的安全世界观(删节版)
Superhei 我的安全世界观(删节版)Superhei 我的安全世界观(删节版)
Superhei 我的安全世界观(删节版)drewz lin
 
đạI học y dược
đạI học y dượcđạI học y dược
đạI học y dượcdjfgdsf
 
Xarxes informàtiques
Xarxes informàtiquesXarxes informàtiques
Xarxes informàtiquesImane18
 
Axis 黑客来了怎么办
Axis 黑客来了怎么办Axis 黑客来了怎么办
Axis 黑客来了怎么办drewz lin
 
core development model
core development modelcore development model
core development modelRonald Smits
 
đạI học y dược
đạI học y dượcđạI học y dược
đạI học y dượcdjfgdsf
 
Estudio de Consumo de Medios y Dispositivos entre Internautas Mexicanos
Estudio de Consumo de Medios y Dispositivos entre Internautas MexicanosEstudio de Consumo de Medios y Dispositivos entre Internautas Mexicanos
Estudio de Consumo de Medios y Dispositivos entre Internautas Mexicanoscentral.zone
 
đạI học y dược
đạI học y dượcđạI học y dược
đạI học y dượcdjfgdsf
 
이타적디자인
이타적디자인이타적디자인
이타적디자인rincho
 
Lesson 11, june 14, 2015
Lesson  11, june 14, 2015Lesson  11, june 14, 2015
Lesson 11, june 14, 2015Daladier Lima
 
Herramientaseducativas2.0
Herramientaseducativas2.0Herramientaseducativas2.0
Herramientaseducativas2.0BrendaAide
 
PSYCH 398 - BRM - Thesis - FINAL - 05.23.2015
PSYCH 398 - BRM - Thesis - FINAL - 05.23.2015PSYCH 398 - BRM - Thesis - FINAL - 05.23.2015
PSYCH 398 - BRM - Thesis - FINAL - 05.23.2015Bryan Medina
 
Blind doctor's cancer
Blind doctor's cancerBlind doctor's cancer
Blind doctor's cancerManish Gupta
 
Laporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahLaporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahReza Bae
 
Práticas do Extreme Agile
Práticas do Extreme AgilePráticas do Extreme Agile
Práticas do Extreme AgileDairton Bassi
 
Tips and tricks to optimiza SQL Server Backup and Restore
Tips and tricks to optimiza SQL Server Backup and RestoreTips and tricks to optimiza SQL Server Backup and Restore
Tips and tricks to optimiza SQL Server Backup and RestoreIvan Donev
 
Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (CLASS)
Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (CLASS)Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (CLASS)
Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (CLASS)Jau Robert
 

Viewers also liked (20)

實作研究
實作研究實作研究
實作研究
 
Nuclear fusion energy :)
Nuclear fusion energy :)Nuclear fusion energy :)
Nuclear fusion energy :)
 
Superhei 我的安全世界观(删节版)
Superhei 我的安全世界观(删节版)Superhei 我的安全世界观(删节版)
Superhei 我的安全世界观(删节版)
 
đạI học y dược
đạI học y dượcđạI học y dược
đạI học y dược
 
Xarxes informàtiques
Xarxes informàtiquesXarxes informàtiques
Xarxes informàtiques
 
Axis 黑客来了怎么办
Axis 黑客来了怎么办Axis 黑客来了怎么办
Axis 黑客来了怎么办
 
IND-ENG-2014-045
IND-ENG-2014-045IND-ENG-2014-045
IND-ENG-2014-045
 
core development model
core development modelcore development model
core development model
 
đạI học y dược
đạI học y dượcđạI học y dược
đạI học y dược
 
Estudio de Consumo de Medios y Dispositivos entre Internautas Mexicanos
Estudio de Consumo de Medios y Dispositivos entre Internautas MexicanosEstudio de Consumo de Medios y Dispositivos entre Internautas Mexicanos
Estudio de Consumo de Medios y Dispositivos entre Internautas Mexicanos
 
đạI học y dược
đạI học y dượcđạI học y dược
đạI học y dược
 
이타적디자인
이타적디자인이타적디자인
이타적디자인
 
Lesson 11, june 14, 2015
Lesson  11, june 14, 2015Lesson  11, june 14, 2015
Lesson 11, june 14, 2015
 
Herramientaseducativas2.0
Herramientaseducativas2.0Herramientaseducativas2.0
Herramientaseducativas2.0
 
PSYCH 398 - BRM - Thesis - FINAL - 05.23.2015
PSYCH 398 - BRM - Thesis - FINAL - 05.23.2015PSYCH 398 - BRM - Thesis - FINAL - 05.23.2015
PSYCH 398 - BRM - Thesis - FINAL - 05.23.2015
 
Blind doctor's cancer
Blind doctor's cancerBlind doctor's cancer
Blind doctor's cancer
 
Laporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika TanahLaporan resmi Mekanika Tanah
Laporan resmi Mekanika Tanah
 
Práticas do Extreme Agile
Práticas do Extreme AgilePráticas do Extreme Agile
Práticas do Extreme Agile
 
Tips and tricks to optimiza SQL Server Backup and Restore
Tips and tricks to optimiza SQL Server Backup and RestoreTips and tricks to optimiza SQL Server Backup and Restore
Tips and tricks to optimiza SQL Server Backup and Restore
 
Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (CLASS)
Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (CLASS)Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (CLASS)
Globally Harmonized System of Classification and Labelling of Chemicals (CLASS)
 

Similar to Pertemuan 6

Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahunPengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahunanisa geniz
 
Makalah perkembangan moral oleh ryan khaidar putra
Makalah perkembangan moral oleh ryan khaidar putraMakalah perkembangan moral oleh ryan khaidar putra
Makalah perkembangan moral oleh ryan khaidar putraRyan Putra
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moralfara dillah
 
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Perkembangan moral dan spiritual peserta didikPerkembangan moral dan spiritual peserta didik
Perkembangan moral dan spiritual peserta didikbilqis123
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7rayn mboeik
 
Lanjutan part 11 SAK. Perkembangan Moral dan Kepribadian.pptx
Lanjutan part 11 SAK. Perkembangan Moral dan Kepribadian.pptxLanjutan part 11 SAK. Perkembangan Moral dan Kepribadian.pptx
Lanjutan part 11 SAK. Perkembangan Moral dan Kepribadian.pptxkikiaisyah
 
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Nanang Galing
 
Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Susi Novita
 
perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdf
perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdfperkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdf
perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdfjoocodename
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryzalheri
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryherizal2
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryherizal1234567890
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx ary1234567890eri
 
Pola Asuh Anti Korupsi
Pola Asuh Anti KorupsiPola Asuh Anti Korupsi
Pola Asuh Anti Korupsiacupoftips
 
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptfdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptMUJI40
 

Similar to Pertemuan 6 (20)

Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahunPengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
Pengasuhan moral anak usia 4 6 tahun
 
Makalah perkembangan moral oleh ryan khaidar putra
Makalah perkembangan moral oleh ryan khaidar putraMakalah perkembangan moral oleh ryan khaidar putra
Makalah perkembangan moral oleh ryan khaidar putra
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
 
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik
Perkembangan moral dan spiritual peserta didikPerkembangan moral dan spiritual peserta didik
Perkembangan moral dan spiritual peserta didik
 
Ppd
PpdPpd
Ppd
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
 
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
 
Lanjutan part 11 SAK. Perkembangan Moral dan Kepribadian.pptx
Lanjutan part 11 SAK. Perkembangan Moral dan Kepribadian.pptxLanjutan part 11 SAK. Perkembangan Moral dan Kepribadian.pptx
Lanjutan part 11 SAK. Perkembangan Moral dan Kepribadian.pptx
 
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
Makalah perkembangan-nilai-moral-dan-sikap (1)
 
Perkembangan moral
Perkembangan moral Perkembangan moral
Perkembangan moral
 
Rumusan artikel 4
Rumusan artikel 4Rumusan artikel 4
Rumusan artikel 4
 
Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2Perkembangan peserta didik2
Perkembangan peserta didik2
 
ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4ULASAN ARTIKEL 4
ULASAN ARTIKEL 4
 
perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdf
perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdfperkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdf
perkembanganmoral-en-140214060558-phpapp02.pdf
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx ary
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx ary
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx ary
 
Perkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx aryPerkembangan moral remaja.docx ary
Perkembangan moral remaja.docx ary
 
Pola Asuh Anti Korupsi
Pola Asuh Anti KorupsiPola Asuh Anti Korupsi
Pola Asuh Anti Korupsi
 
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.pptfdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
fdokumen.com_psikologi-perkembangan-remaja-568280eed9145.ppt
 

More from Yanuar Pamungkas

Bab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.pptx
Bab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.pptxBab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.pptx
Bab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.pptxYanuar Pamungkas
 
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptxPPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptxYanuar Pamungkas
 

More from Yanuar Pamungkas (6)

Bab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.pptx
Bab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.pptxBab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.pptx
Bab 4 Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908.pptx
 
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptxPPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
PPT 2 BAB 3 PROSES PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN.pptx
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Pertemuan 6

  • 2. + Definisi Moral & Moralitas  Moral adalalah ajaran tentang baik buruk suatu perbuatan dan kelakuan,akhlak,kewajiban,dan sebagainya. Istilah moral berasal dari bahasa latin “mos”(moris) yang berarti adat istiadat, kebiasaan, peraturan/nilai-nilai atau tata cara kehidupan.  Moralitas merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan nilai-nilai atau prisip-prinsip moral  Nilai-nillai itu separti seruan untuk berbuat baik kepada orang lain,memelihara ketertiban dan keamanan,memelihara kebersihan dan memelihara hak orang lain,dan larangan mencuri, berzina , membunuh, meminum-minuman keras dan berjudi.  Seseorang dapat dikatakan bermoral, apabila tingkah laku orang tersebut sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi oleh kelompok sosialnya.
  • 3. + TEORI MORAL REASONING PIAGET  Pada teori Piaget, tahap pertama (usia 2-7 tahun) ditandai dengan anak yang cenderung mematuhi aturan secara kaku (hanya menilai sesuatu sebagai benar dan salah tanpa melihat alasan dari suatu tindakan).  Tahap kedua (7-11 tahun) ditandai dengan meningkatnya fleksibilitas, dimana saat anak dapat berinteraksi dengan lebih banyak orang dan dapat melihat dari sudut pandang lebih luas  Tahap ketiga (11-12 tahun) anak sudah dapat mengerti formal reasoning, tahap dimana perkembangan moral mulai muncul.
  • 4. + TEORI MORAL KOHLBERG 1. Level: Pra-Konvensional (lahir – 9th) o Ciri :  kewaspadaan terhadap moral yang bisa diterima secara sosial  Kontrol didapatkan dari luar.  Anak menggabungkan label baik & buruk, benar & salah dlm perilaku  tawar menawar, pembagian yang seimbang dan kejujuran menjadi muncul  Hidup dinilai dengan bagaimana anak dapat memuaskan kebutuhan dari orang lain. o Tahapan:  Tahap 1: Berorientasi pada hukuman dan kepatuhan  Peraturan diikuti untuk menghindari hukuman  Tahap 2: Tujuan dan pengembalian Anak menyesuaikan minat diri sendiri dengan aturan, berasumsi bahwa penghargaan atau bantuan akan diterima
  • 5. + 2. Level II: moralitas konvensional : 9-13 tahun  Ciri :  Usaha dilakukan untuk menyenangkan orang lain.  Kontrol didapat dari dalam  Anak setia dan peduli pemeliharaan dan pengharapan keluarga tanpa memperhatikan konsekuensinya  Tahapan:  Tahap 3 : Mementingkan hubungan dan penerimaan dengan orang lain (9-10 tahun)  Karakteristik:  Keinginan untuk menyenangkan dan membantu orang lain.  Anak menyesuaikan diri untuk menghindari penolakan  Hidup dinilai dari seberapa bagus hubungan interpersonal dengan mengidentifikasi kepentingan individu secara emosional.  Tahap 4: Kejadian sosial dan hati nurani (11-13 th).  Karakteristik:  Anak melakukan kewajiban untuk menghindari kritik oleh yang berwenang  Identifikasi pergeseran pada agama atau institusi sosial seperti sekolah
  • 6. +3. Level III: moralitas pasca konvensional : 13 tahun sampai meninggal  Ciri :  individu memperoleh nilai moral yang benar  kontrol adalah dari dalam  Pencapaian nilai moral yang benar terjadi setelah dicapai formal operasional  Tidak semua orang mencapai tingkat ini  Tahapan:  Tahap 5 : orientasi kontraktual dan legalistik  Karakteristik: Individu memilih prinsip moral untuk mematuhi atau meninggalkan aturan Individu berhati-hati untuk tidak melanggar hak-hak dan kehendak orang lain Terjadi konflik pandangan moral dan legal Orang akan bekerja untuk mengubah aturan Tahap 6:orientasi prinsip etis yang universal  Karakteristik:  Individu bersikap dalam cara yang menghargai martabat. Tahapan ini jarang dicapai. Jika rancangan pemikiran dari dalam diganggu, akan muncul rasa bersalah
  • 7. + METODE ANAK DALAM MEMPELAJARI MORAL 1.Pendidikan langsung yaitu melalui pemahaman pengertian tentang tingkah laku yang benar dan salah atau baik ban buruk oleh orang tua,guru atau orang dewasa lainnya 2.Identitas yaitu dengan cara mengidentifikasi atau meniru penapilan atau tingkah laku moral seseorang yang menjadi idolanya (seperti orang tua,guru,kyai,artis,atau orang dewasa lainya) 3.Proses coba-coba (trial&error) yaitu dengan cara mengembangkan tingkah laku moral secara coba-coba
  • 8. + 1. Imitasi (imitation) Adalah Perilaku anak dalam meniru sikap, cara pandang serta tingkah laku orang lain yang dilakukan dengan sengaja oleh anak. Umumnya dilakukan oleh anak berusia 3 tahun. 2. Internalisasi Adalah suatu proses yang merasuk pada diri seseorang (anak) melalui penanaman nilai, karena pengaruh sosial yang paling mendalam dan paling langgeng dalam kehidupan orang tersebut. Proses Pembentukan Perilaku Moral dan Sikap Anak
  • 9. + 3. Introvert dan Ekstrivert Introvert adalah kecenderungan seseorang untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya, minat, sikap atau keputusan- keputusan yang diambil selalu berdasarkan pada perasaan, pemikiran dan pengalamannya sendiri. Ekstrovert adalah kecenderungan seseorang untuk mengarahkan perhatian keluar dirinya, sehingga segala minat, skap dan keputusan- keputusan yang dimbil lebih banyak ditentukan oleh orang lain atau berbagai peristiwa yang terjadi diluar dirinya.
  • 10. + 4. Kemandirian Adalah kemampuan seseorang untuk berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain baik dalam bentuk material maupun moral. 5.Ketergantungan Ketergantungan atau overdependency di tandai dengan perilaku anak yang bersifat kekanak-kanakan”, perilakunya tidak sesuai dengan anak lain yang sebaya usianya. 6. Bakat merupakan potensi dalam diri seseorang yang dengan adanya rangsangan tertentu memungkinkan orang tersebut dapat sesuatu tingkat kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus yang sering kali melebihi orang lain.