2. Energi dan Kreativitas Peserta Didik
• Peserta didik selalu mengalami perubahan.
• Perubahan ini ditunjukkan oleh kemampuan eksternal yang
mencerminkan perkembangan progresif dari kesadaran
internal dan kapasitasnya.
• Perkembangan mengekspresikan energi dan kreativitas
menjadikan peserta didik lebih efektif untuk mencapai tujuan
dan masa depan.
4. Anatomi Perkembangan
Peserta Didik
• Lima dimensi perkembangan peserta didik tumbuh dan
berkembang bersama-sama membentuk suatu
pengorganisasian dengan kekuatan yang lebih tinggi.
• Perkembangan yang dialami peserta didik diawali
dengan dominasi dimensi fisik kemudian didominasi
oleh dimensi mental. Spiritual, dan intelektual.
5. Dimensi Kesadaran Peserta
Didik
Robert Macfarlane (1999)
“Peserta didik memiliki tiga pusat kesadaran yang
bagian-bagiannya bisa dikembangkan, yaitu
kesadaran fisik, kesadaran mental, dan kesadaran
spiritual atau rohani”
6. • Chaterine
”pengembangan fisik dimaksud antara lain
mencakup perubahan ukuran dan proporsi tubuh,
penampilan, serta fungsi berbagai sistem tubuh”.
• Pertumbuhan dan perkembangan disertai
perkembangan otak, presepsi, kapasitas motor, dan
kesehatan fisik.
• Pertumbuhan fisik merupakan hasil dari interaksi
yang bersifat terus-menerus dan kompleks sebagai
interaksi antara faktor keturunan dan lingkungan.
7. • Manusia mulai berkembang sebelum mereka keluar dari
rahim ibunya.
Pembuahan → zigot → embrio → janin
• Bayi berkembang jauh lebih cepat daripada manusia
dewasa.
• Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan awal
pada anak-anak adalah keturunan, gizi, kesejahteraan, dan
suasana emosional.
• Pada tahun pertama, bayi mulai mengatur suara ke dalam
pola yang kompleks. Ketika seorang anak mulai
membentuk gerakan independen, mereka mulai lebih
memahami, dan mempersepsi secara mendalam.
8. • Pertumbuhan dan perkembangan ukuran tubuh akan mulai
melambat ketika memasuki fase anak usia dini. Menjelang
akhir tahun prasekolah, anak akan mulai kehilangan gigi
bayinya.
• Transisi yang paling sulit dilalui anak-anak adalah saat
mereka memasuki masa pubertas. Pubertas adalah waktu
ketika tubuh anak usia sekolah berubah menjadi orang
dewasa.
• Pertumbuhan ini diatur oleh hormon yang dipengaruhi
oleh faktor genetik. Pada usia empat belas tahun hampir
semua organ telah matang.
9. Kapasitas Otak Peserta Didik
• Otak merupakan organ berpikir yang berkembang
melalui proses belajar dan berinteraksi dengan dunia
melalui persepsi dan tindakan.
• Stimulasi mental meningkatkan fungsi otak anak
dan melindungi mereka dari penurunan kognitif.
• Penurunan mental pada skala besar biasanya
disebabkan oleh penyakit, sedangkan penurunan
memori dapat terjadi karena keterbatasan aktivitas
dan kurangnya latihan dan stimulasi mental.
10. • Otak manusia, berkembang terinspirasi oleh gerakan,
gerakan yang kurang justru merangsang penuaan.
• Otak manusia memiliki daya elastisitas dan plastisitas.
Elastisitas adalah penggerakan yang memberikan kekuatan
dan keseimbangan-fleksibilitas, mobilitas, dan adaptabilitas.
Plastisitas adalah drive mental dasar, bahwa jaringan otak
manusia memberikan daya kognisi dan memori-keluwesan,
fleksibitas, dan kemampuan beradaptasi.
11. • Kapasitas jaringan syaraf manusia memiliki miliaran sel
syaraf otak yang secara prima mampu mengorganisasikan
diri dalam menanggapi lingkungan baru.
• Jaringan saraf manusia mengatur ulang dan memperkuat
diri dalam merespon rangsangan dan pengalaman belajar.
• Otak manusia akan terus tumbuh dan meningkat Bagi
peserta didik, latihan mental amat penting untuk fungsi
otak yang lebih baik. Selain itu, juga dapat dilakukan
dengan gerakan fisik dan olahraga.