Dokumen tersebut membahas karakteristik peserta didik dalam psikologi pendidikan dan bimbingan. Terdapat perbedaan individu seperti fisik, sosial, kepribadian, intelektual, bahasa, latar belakang, dan kesiapan belajar. Dokumen juga menjelaskan aspek pertumbuhan dan perkembangan individu meliputi fisik, intelektual, emosi, sosial, bahasa, bakat khusus, sikap, nilai dan moral.
2. INDIVIDU
• Manusia = makhluk berpikir (homo sapiens), makhluk
berbentuk (homo faber), makhluk yang dapat dididik (homo
educandum).
• Manusia sebagai peserta didik harus dilihat sebagai
sebagai pribadi yang utuh.
• Individu :
• Tidak dapat dibagi (undivided), tidak dapat dipisahkan;
keberadaannya sebagai makhluk yang pilah, khas dan
tunggal.
• Orang, perseorangan, oknum
3. • Anak sebagai peserta didik perlu memperoleh
dukungan lingkungan dalam mengembangkan
potensi yang dimiliki dan akan membawa berbagai
perubahan yang diinginkan dalam kebiasaan dan
sikap-sikapnya.
• Anak dibantu memanfaatkan kapasitas dan
potensinya dalam mencapai pertumbuhan dan
perkembangan yang diinginkan.
4. KARAKTERISTIK
• Karakteristik
• Mengacu pada ciri dan sifat seseorang
• Tda :
• Karakteristik bawaan (heredity) natur
• Karakteristik yang diperoleh dari lingkungan nuture
• Sifatnya merupakan kaitan antara natur & nurture
5. PERBEDAAN INDIVIDU
• Landgren (1980) : mengacu pada variasi yang terjadi, baik variasi
pada aspek fisik maupun psikis.
• Setiap tahun, guru akan menemui siswa dengan karakteristik yang
berbeda – beda, yang secara mendasar dipengaruhi oleh perbedaan
kemampuan dan kematangan/ usia yang membentuk kesiapan
belajar.
• Gary mengkategorikan perbedaan individual dalam bidang:
1. Perbedaan fisik : usia, BB, jenis kelamin, kemampuan panca indera,
& kemampuan bertindak
2. Perbedaan sosial : status ekonomi, agama, hubungan keluarga &
suku
3. Perbedaab kepribadian : watak, motif, minat & sikap
4. Perbedaan inteligensi & kemampuan dasar
5. Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah
6. A. Perbedaan Kognitif
• Menurut Bloom, proses belajar menghasilkan tiga
pembentukan kemampuan yang dikenal sebagai
taxonomy Bloom, yaitu kemampuan kognitif, afektif
dan psikomotorik.
• Kemampuan kognitif :
• menggambarkan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi tiap orang.
• Merupakan hasil belajar
• Terukur melalui tes hasil belajar
7. B. Perbedaan Kecakapan Bahasa
• Dipengaruhi oleh faktor kecerdasan, faktor lingkungan dan
faktor fisik (organ bicara)
B. Perbedaan Kecakapan motorik
• Merupakan kemampuan melakukan koordinasi kerja saraf
motorik yang dilakukan oleh saraf pusat untuk melakukan
kegiatan.
• Alat indera menerima rangsang rangsang diteruskan
melalui saraf sensoris ke saraf pusat (otak) untuk diolah
hasilnya dibawa oleh saraf motorik untuk memberi reaksi
dalam bentuk gerakan / kegiatan.
8. D. Perbedaan Latar Belakang
• Latar belakang akan memperlancar atau menghambat
individu dalam berprestasi.
• Pengalaman bekajar akan mempengaruhi kemauan
berprestasi.
D. Perbedaan Kesiapan Belajar
• Pada usia yang sama, kesiapan anak dalam belajar
belum tentu sama karena adanya keragaman
kematangan dan keragamana latar belakang
• Usia mental lebih berpengaruh
9. Aspek Pertumbuhan dan
Perkembangan Individu
1. Pertumbuhan fisik sebelum dan sesudah kelahiran
2. Intelektual
• Tahap perkembangan kognitif menurut Piaget:
1. Tahap sensori motor (0 – 2,5 tahun) : menggunakan penginderaan
dan aktivitas motorik untuk mengenal lingkungan
2. Tahap pra – operasional (2 – 7 tahun): kemampuan menggunakan
simbol untuk mewakili konsep
3. Tahap konkret operasional (7 – 11 th) : identifikasi (mengenali),
negasi (mengingkari) dan reprokasi (mencari hubungan timbal
balik)
4. Tahap operasional (11 – dewasa) : mampu berpikir abstrak dan
hipotesis
10. 3 Perkembangan Emosi
4 Perkembangan Sosial
5 Perkembangan Bahasa
6 Bakat Khusus
7 Sikap, Nilai dan Moral