SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Trauma Thorax
Pembimbing: dr. Melvin P. Togatorop, Sp.B
Disusun oleh: Marni Widyasa (112020057)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RS FMC
PERIODE 13 SEPTEMBER 2021 – 20 NOVEMBER 2021
ANATOMI THORAKS
Definisi
Trauma thorax adalah luka atau cedera mengenai rongga thorax yang
menyebabkan kerusakan pada dinding thorax ataupun isi dari cavum
thorax akibat benda tajam atau benda tumpul sehingga menyebabkan
keadaan gawat thorax akut
Jenis Trauma Thoraks
1. Open Pneumotoraks
2. Tension Pneumotoraks
3. Flail Chest
4. Masif Hematotoraks
5. Tamponade Jantung
Etiologi
Trauma Tembus (tajam)
Pada trauma tembus terjadi diskontinuitas dinding toraks
(laserasi) langsung akibat penyebab trauma, terutama akibat
tusukan benda tajam (pisau, kaca, peluru).
Trauma Tumpul
Pada trauma tumpul tidak terjadi diskontinuitas dinding
toraks. Penyebabnya antara lain kecelakaan lalu lintas,
terjatuh, cedera olahraga.
Epidemiologi
• Insiden dari trauma toraks di Amerika adalah 12 orang bagi setiap 1000 orang
penduduk tiap harinya, dan 20-25% kematian yang disebabkan oleh trauma adalah
disebabkan oleh trauma toraks.
• Di Indonesia sendiri kejadian kecelakaan lalu lintas meningkat dalam jumlah
maupun jenisnya dengan perkiraan angkat kematiaan 5,1 juta pada tahun 1990
menjadi 8,4 juta pada tahun 2020 atau meningkat sebanyak 65%.
PNEUMOTORAKS
• Pneumothoraks  keadaan dimana terdapatnya udara bebas dalam
cavum pleura (antara pleura viseral dan parietal), maka akan
menimbulkan penekanan terhadap paru-paru sehingga paru-paru tidak
mengembang dengan maksimal.
 terjadi karena hubungan terbuka antara rongga dada dan luar dada.
• Klasifikasi Pneumothoraks :
1) Pneumothoraks tertutup (Simple pneumothorax)
2) Pneumothoraks terbuka (Open Pneumothorax)
3) Pneumothoraks ventil (Tension Pneumothorax).
Simple pneumothorax
• Pada keadaan normal, rongga diantara pleura
parietalis & viseralis punya tekanan dibawah
tekanan udara luar.
Bila karena suatu sebab:
Tekanan udara berubah jadi sama atau > daripada tekanan udara luar  Pneumotoraks
• Penyebab : laserasi dari paru akibat cedera tumpul atau tajam toraks
 Manifestasi klinis
1. Takipnea
2. Takikardi
3. Suara nafas menurun dan perkusi
hipersonor pada sisi yang terkena
Simple pneumothorax
• Pemasangan chest tube pada ICS IV atau V,
anterior garis midaxillaris kemudian selang
dada dihubungkan dengan WSD (Water
Sealed Drainage).
• Foto toraks dilakukan lagi untuk
mengkonfirmasi pengembangan kembali
paru
OPEN Pneumotoraks
Terdapatnya defek pada dinding dada  adanya hubungan antara
rongga dada dengan udara luar.
 defek besarnya lebih dari 2/3 diameter trachea  udara akan
cenderung mengalir melalui defek tsb karena tahannya lebih kecil
dibandingkan dengan melewati trachea  paru tidak akan
mengembang  ventilasi akan terganggu
OPEN Pneumothorax
• Tanda & Gejala :
1. Trauma dada tembus
2. Sucking chest wound
3. Frothy blood di daerah luka
4. Dispnea berat
5. Hipovolemi
• Pemeriksaan fisik:
• Inspeksi : pergerakan dinding dada tidak simetris
• Palpasi : vokal fremitus yang berkurang pada sisi trauma
• Perkusi : adanya hipersonor pada sisi trauma
• Auskultasi : bising napas yang berkurang/hilang pada sisi trauma
OPEN Pneumotoraks
• Tindakan awal:
menutup defek dgn kasa steril yg diplester hanya pd 3 sisinya
saja  diharapkan saat inpirasi kasa penutup akan terhisap &
menutup luka; saat ekspirasi kasa penutup luka akan terbuka
dan udara didalam rongga toraks akan terdorong keluar
• Tindakan definitif :
memasang drain toraks serta menutup defek tersebut
Tension pneumotoraks
Akibat trauma (mekanisme ventil)  udara bocor masuk rongga pleura
setiap inspirasi dan tidak bisa keluar  sehingga tekanan intra pleura
akan sangat tinggi  Paru-paru kolaps, pembuluh darah balik kolaps
dan darah ke jantung terhambat, isi jantung kurang  tekanan darah
menurun  Mediastinum terdorong termasuk trakhea kearah
berlawanan.
Tension pneumotoraks
Gejala klinis:
1. Nyeri dada
2. Sesak
3. Takikardi
4. Hipotensi
5. Trakea dan jantung terdorong ke
sisi yg sehat
6. Hilangnya suara nafas pada 1 sisi
• Tension pneumothorax : Needle Thorakosintesis pada ICS ke-2 garis
midclavicular dengan jarum besar (12-14F)
• Terapi definitif : WSD (Water Sealed Drainage)
Tension pneumotoraks
Massive Hematothorax
• Hemotothorax  perdarahan dalam rongga pleura
• Massive  1500 cc atau 200 cc/jam selama 2-4 jam,
• Penyebab utama : laserasi paru, laserasi pembuluh
darah interkostal atau arteri mammaria interna akibat
cedera tajam atau tumpul.
Laserasi paru atau laserasi
pembuluh darah intercostalis
atau arteria mamaria interna
Perdarahan→ darah
terakumulasi di rongga pleura
(Hemothorax)
Trauma thorax
Nyeri dada
Menekan paru
Progresif
Kehilangan darah
Gangguan
pengembangan paru
Fungsi ventilasi ↓
Sesak nafas
CO2 ↓
takikardi
Tekanan darah ↓
Aliran darah ke
perier <<
Sianosis, kulit
pucat, akral dingin
Massive Hematothorax
• Inspeksi : gerakan napas dapat tertinggal, dan pucat
karena perdarahan tampak anemis dan syok
• Palpasi : vokal fremitus pada sisi yang terkena lebih
keras dari sisi yang sehat.
• Perkusi : pekak (pada sisi dada yang mengalami
trauma) dengan batas seperti garis miring atau
mungkin tidak jelas.
• Auskultasi : bunyi napas tidak terdengar atau
menghilang.
• Tindakan: pemasangan chest tube, dan diawasi dengan ketat
• Terapi awal hemotoraks : penggantian volume darah dan
dekompresi rongga pleura.
• Selang dada dipasang pada ICS IV atau V, anterior dari garis
midaxillaris
• Bila darah yang dikeluarkan dari selang dada sebanyak 1500
cc atau lebih dari 200 cc/jam selama 2-4 jam, indikasi
torakotomi penghentian sumber perdarahan harus
dipertimbangkan
Massive Hematothorax
Tamponade Jantung
• Perikardium terisi darah
• Disebabkan : Luka tembus, cedera tumpul mengenai
a. Coronaria interna
• Trias Beck : peningkatan tekanan/distensi vena jugularis,
penurunan tekanan arteri/ nadi kecil dan cepat (hipotensi),
dan suara jantung yang menjauh.
• Dispnea, kussmaul’s sign
• Pulsus paradoksus
Tamponade Jantung
Tindakan perikardiosintesis :
 Tusuk dg jarum besar No. 16-18 dgn spuit pada ujung
proc. xiphoideus arah ujung skapula kiri 45
 ketika ujung jarum masuk perikard yg terisi darah
aspirasi sebanyak mungkin
 cabut tabung jarum + sambung ke 3 way stopcock
kosta lebih dari 2 pada 1 level (segmental) secara berurutan
 segmen dinding dada pada bagian diantara yg patah tersebut
terlepas dari tulang iga yg lain, hanya difiksasi oleh kulit.
Trauma kompresi anteroposterior
dari rongga thorax
Lengkung iga akan lebih
melengkung lagi ke arah lateral
Fraktur iga multiple
segmental (Flail Chest)
Krepitasi
Saat inspirasi, rongga
dada mengembang
Adanya segmen yang
mengambang (flail)
Gangguan pergerakan
dinding dada
Gerakan nafas
paradoksal
Fungsi ventilasi ↓
Gerakan fragmen costa yang patah →
menimbulkan gesekan antara ujung
fragmen dengan jaringan lunak sekitar
Stimulasi saraf
Nyeri dada
Sesak nafas,
sianosis, takikardi
1. Tatalaksana Awal :
 Ventilasi yang adekuat,
 Pemberian oksigen
 Resusitasi cairan
2. Terapi definitif:
ORIF (Open reduction
internal fixation)
Manifestasi Klinis
 Gerakan paradoksal segmen yang mengambang
 Sesak nafas
 Krepitasi iga, fraktur
 Takikardi
 Sianosis
Komplikasi
• Trauma toraks memiliki beberapa komplikasi seperti pneumonia 20%,
pneumotoraks 5%, hematotoraks 2%, empyema 2%, dan kontusio
pulmonum 20%. Dimana 50-60% pasien dengan kontusio pulmonum
yang berat akan menjadi ARDS.
KESIMPULAN
• Trauma toraks adalah trauma yang mengenai rongga toraks.
Trauma toraks dapat berupa trauma tumpul dan trauma tajam.
Trauma thorax dapat mengancam jiwa apabila tidak didiagnosa
sedini mungkin.
Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptx

More Related Content

What's hot

Trauma Thoraks
Trauma ThoraksTrauma Thoraks
Trauma ThoraksArif WR
 
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)Yolly Finolla
 
Ilmu kedokteran forensik
Ilmu kedokteran forensikIlmu kedokteran forensik
Ilmu kedokteran forensikelriq
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothoraxListiana Dewi
 
Anatomi & Fisiologi Telinga Tengah
Anatomi & Fisiologi Telinga Tengah Anatomi & Fisiologi Telinga Tengah
Anatomi & Fisiologi Telinga Tengah Putu Wijaya Kandhi
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
 
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bWoro Nugroho
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-pptdini dimas
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1Rahayoe Ningtyas
 
PPT Hernia Diafragmatika
PPT Hernia DiafragmatikaPPT Hernia Diafragmatika
PPT Hernia DiafragmatikaChiyapuri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanAnatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanPrastuti Waraharini
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/traumaAulia Amani
 

What's hot (20)

Trauma Thoraks
Trauma ThoraksTrauma Thoraks
Trauma Thoraks
 
Hematothorak
HematothorakHematothorak
Hematothorak
 
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
TRAUMA TELINGA (Ear Trauma)
 
Ilmu kedokteran forensik
Ilmu kedokteran forensikIlmu kedokteran forensik
Ilmu kedokteran forensik
 
15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom
 
Skrofuloderma
SkrofulodermaSkrofuloderma
Skrofuloderma
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
Anatomi & Fisiologi Telinga Tengah
Anatomi & Fisiologi Telinga Tengah Anatomi & Fisiologi Telinga Tengah
Anatomi & Fisiologi Telinga Tengah
 
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxPerbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
 
Referat mioma uteri
Referat mioma uteriReferat mioma uteri
Referat mioma uteri
 
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. bPresus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
Presus ileus obstruktif dr. gunawan siswadi, sp. b
 
Trauma thorax
Trauma thoraxTrauma thorax
Trauma thorax
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
Kontusio paru
Kontusio paruKontusio paru
Kontusio paru
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
 
Tonsilitis akut
Tonsilitis akutTonsilitis akut
Tonsilitis akut
 
Polip nasal
Polip nasalPolip nasal
Polip nasal
 
PPT Hernia Diafragmatika
PPT Hernia DiafragmatikaPPT Hernia Diafragmatika
PPT Hernia Diafragmatika
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem PernafasanAnatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/trauma
 

Similar to Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptx

Trauma Thorax fix.donny.pptx
Trauma Thorax fix.donny.pptxTrauma Thorax fix.donny.pptx
Trauma Thorax fix.donny.pptxssuser7c694a
 
Perubahan pasca trauma sk 1 traumatologi
Perubahan pasca trauma sk 1 traumatologiPerubahan pasca trauma sk 1 traumatologi
Perubahan pasca trauma sk 1 traumatologiFaris Budiyanto
 
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularPatologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularHari Subagiyo
 
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docxasuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docxErinRika2
 
Askep e salio
Askep e salio Askep e salio
Askep e salio mirapokeh
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxMuhammadYunus728432
 
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.pptEMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.pptAnantaGinting1
 
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxBST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxsyifa sari
 
Referat_Trauma_Thorax_Radiologi.pptx
Referat_Trauma_Thorax_Radiologi.pptxReferat_Trauma_Thorax_Radiologi.pptx
Referat_Trauma_Thorax_Radiologi.pptxMerlianaDebyanti1
 
TRAUMA_TORAKS.pptx
TRAUMA_TORAKS.pptxTRAUMA_TORAKS.pptx
TRAUMA_TORAKS.pptxgrald3
 

Similar to Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptx (20)

Trauma Thorax fix.donny.pptx
Trauma Thorax fix.donny.pptxTrauma Thorax fix.donny.pptx
Trauma Thorax fix.donny.pptx
 
Trauma Toraks.pptx
Trauma Toraks.pptxTrauma Toraks.pptx
Trauma Toraks.pptx
 
Perubahan pasca trauma sk 1 traumatologi
Perubahan pasca trauma sk 1 traumatologiPerubahan pasca trauma sk 1 traumatologi
Perubahan pasca trauma sk 1 traumatologi
 
traumatologi
traumatologitraumatologi
traumatologi
 
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskularPatologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
Patologi sistem respiratorik dan kardiovaskular
 
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docxasuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
asuhan_keperawatan_pada_pasien_dengan_trauma thorax.docx
 
Askep e salio
Askep e salio Askep e salio
Askep e salio
 
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptxJurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
Jurding Blunt Trauma salinan 2.pptx
 
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.pptEMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
EMD1-K19-TRAUMA TORAKS.ppt
 
Hemototoraks kmb Akper pemkab muna
Hemototoraks kmb Akper pemkab munaHemototoraks kmb Akper pemkab muna
Hemototoraks kmb Akper pemkab muna
 
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptxBST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
BST BTKV Peumotoraks Spontan[1].pptx
 
Hemototoraks kmb AKPER PEMDA MUNA
Hemototoraks kmb AKPER PEMDA MUNA Hemototoraks kmb AKPER PEMDA MUNA
Hemototoraks kmb AKPER PEMDA MUNA
 
9. trauma
9. trauma9. trauma
9. trauma
 
Trauma thorax
Trauma thoraxTrauma thorax
Trauma thorax
 
Pneumotoraks
PneumotoraksPneumotoraks
Pneumotoraks
 
Referat_Trauma_Thorax_Radiologi.pptx
Referat_Trauma_Thorax_Radiologi.pptxReferat_Trauma_Thorax_Radiologi.pptx
Referat_Trauma_Thorax_Radiologi.pptx
 
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNA
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNAIndry toraks AKPER PEMKAB MUNA
Indry toraks AKPER PEMKAB MUNA
 
Tamponade Jantung
Tamponade JantungTamponade Jantung
Tamponade Jantung
 
Thoraks
ThoraksThoraks
Thoraks
 
TRAUMA_TORAKS.pptx
TRAUMA_TORAKS.pptxTRAUMA_TORAKS.pptx
TRAUMA_TORAKS.pptx
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 

Referat TRAUMA THORAKS Marni.pptx

  • 1. Trauma Thorax Pembimbing: dr. Melvin P. Togatorop, Sp.B Disusun oleh: Marni Widyasa (112020057) KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA RS FMC PERIODE 13 SEPTEMBER 2021 – 20 NOVEMBER 2021
  • 3. Definisi Trauma thorax adalah luka atau cedera mengenai rongga thorax yang menyebabkan kerusakan pada dinding thorax ataupun isi dari cavum thorax akibat benda tajam atau benda tumpul sehingga menyebabkan keadaan gawat thorax akut
  • 4. Jenis Trauma Thoraks 1. Open Pneumotoraks 2. Tension Pneumotoraks 3. Flail Chest 4. Masif Hematotoraks 5. Tamponade Jantung
  • 5. Etiologi Trauma Tembus (tajam) Pada trauma tembus terjadi diskontinuitas dinding toraks (laserasi) langsung akibat penyebab trauma, terutama akibat tusukan benda tajam (pisau, kaca, peluru). Trauma Tumpul Pada trauma tumpul tidak terjadi diskontinuitas dinding toraks. Penyebabnya antara lain kecelakaan lalu lintas, terjatuh, cedera olahraga.
  • 6. Epidemiologi • Insiden dari trauma toraks di Amerika adalah 12 orang bagi setiap 1000 orang penduduk tiap harinya, dan 20-25% kematian yang disebabkan oleh trauma adalah disebabkan oleh trauma toraks. • Di Indonesia sendiri kejadian kecelakaan lalu lintas meningkat dalam jumlah maupun jenisnya dengan perkiraan angkat kematiaan 5,1 juta pada tahun 1990 menjadi 8,4 juta pada tahun 2020 atau meningkat sebanyak 65%.
  • 7. PNEUMOTORAKS • Pneumothoraks  keadaan dimana terdapatnya udara bebas dalam cavum pleura (antara pleura viseral dan parietal), maka akan menimbulkan penekanan terhadap paru-paru sehingga paru-paru tidak mengembang dengan maksimal.  terjadi karena hubungan terbuka antara rongga dada dan luar dada. • Klasifikasi Pneumothoraks : 1) Pneumothoraks tertutup (Simple pneumothorax) 2) Pneumothoraks terbuka (Open Pneumothorax) 3) Pneumothoraks ventil (Tension Pneumothorax).
  • 8. Simple pneumothorax • Pada keadaan normal, rongga diantara pleura parietalis & viseralis punya tekanan dibawah tekanan udara luar. Bila karena suatu sebab: Tekanan udara berubah jadi sama atau > daripada tekanan udara luar  Pneumotoraks • Penyebab : laserasi dari paru akibat cedera tumpul atau tajam toraks  Manifestasi klinis 1. Takipnea 2. Takikardi 3. Suara nafas menurun dan perkusi hipersonor pada sisi yang terkena
  • 9. Simple pneumothorax • Pemasangan chest tube pada ICS IV atau V, anterior garis midaxillaris kemudian selang dada dihubungkan dengan WSD (Water Sealed Drainage). • Foto toraks dilakukan lagi untuk mengkonfirmasi pengembangan kembali paru
  • 10. OPEN Pneumotoraks Terdapatnya defek pada dinding dada  adanya hubungan antara rongga dada dengan udara luar.  defek besarnya lebih dari 2/3 diameter trachea  udara akan cenderung mengalir melalui defek tsb karena tahannya lebih kecil dibandingkan dengan melewati trachea  paru tidak akan mengembang  ventilasi akan terganggu
  • 11. OPEN Pneumothorax • Tanda & Gejala : 1. Trauma dada tembus 2. Sucking chest wound 3. Frothy blood di daerah luka 4. Dispnea berat 5. Hipovolemi • Pemeriksaan fisik: • Inspeksi : pergerakan dinding dada tidak simetris • Palpasi : vokal fremitus yang berkurang pada sisi trauma • Perkusi : adanya hipersonor pada sisi trauma • Auskultasi : bising napas yang berkurang/hilang pada sisi trauma
  • 12. OPEN Pneumotoraks • Tindakan awal: menutup defek dgn kasa steril yg diplester hanya pd 3 sisinya saja  diharapkan saat inpirasi kasa penutup akan terhisap & menutup luka; saat ekspirasi kasa penutup luka akan terbuka dan udara didalam rongga toraks akan terdorong keluar • Tindakan definitif : memasang drain toraks serta menutup defek tersebut
  • 13. Tension pneumotoraks Akibat trauma (mekanisme ventil)  udara bocor masuk rongga pleura setiap inspirasi dan tidak bisa keluar  sehingga tekanan intra pleura akan sangat tinggi  Paru-paru kolaps, pembuluh darah balik kolaps dan darah ke jantung terhambat, isi jantung kurang  tekanan darah menurun  Mediastinum terdorong termasuk trakhea kearah berlawanan.
  • 14. Tension pneumotoraks Gejala klinis: 1. Nyeri dada 2. Sesak 3. Takikardi 4. Hipotensi 5. Trakea dan jantung terdorong ke sisi yg sehat 6. Hilangnya suara nafas pada 1 sisi
  • 15. • Tension pneumothorax : Needle Thorakosintesis pada ICS ke-2 garis midclavicular dengan jarum besar (12-14F) • Terapi definitif : WSD (Water Sealed Drainage) Tension pneumotoraks
  • 16. Massive Hematothorax • Hemotothorax  perdarahan dalam rongga pleura • Massive  1500 cc atau 200 cc/jam selama 2-4 jam, • Penyebab utama : laserasi paru, laserasi pembuluh darah interkostal atau arteri mammaria interna akibat cedera tajam atau tumpul.
  • 17. Laserasi paru atau laserasi pembuluh darah intercostalis atau arteria mamaria interna Perdarahan→ darah terakumulasi di rongga pleura (Hemothorax) Trauma thorax Nyeri dada Menekan paru Progresif Kehilangan darah Gangguan pengembangan paru Fungsi ventilasi ↓ Sesak nafas CO2 ↓ takikardi Tekanan darah ↓ Aliran darah ke perier << Sianosis, kulit pucat, akral dingin
  • 18. Massive Hematothorax • Inspeksi : gerakan napas dapat tertinggal, dan pucat karena perdarahan tampak anemis dan syok • Palpasi : vokal fremitus pada sisi yang terkena lebih keras dari sisi yang sehat. • Perkusi : pekak (pada sisi dada yang mengalami trauma) dengan batas seperti garis miring atau mungkin tidak jelas. • Auskultasi : bunyi napas tidak terdengar atau menghilang.
  • 19. • Tindakan: pemasangan chest tube, dan diawasi dengan ketat • Terapi awal hemotoraks : penggantian volume darah dan dekompresi rongga pleura. • Selang dada dipasang pada ICS IV atau V, anterior dari garis midaxillaris • Bila darah yang dikeluarkan dari selang dada sebanyak 1500 cc atau lebih dari 200 cc/jam selama 2-4 jam, indikasi torakotomi penghentian sumber perdarahan harus dipertimbangkan Massive Hematothorax
  • 20. Tamponade Jantung • Perikardium terisi darah • Disebabkan : Luka tembus, cedera tumpul mengenai a. Coronaria interna • Trias Beck : peningkatan tekanan/distensi vena jugularis, penurunan tekanan arteri/ nadi kecil dan cepat (hipotensi), dan suara jantung yang menjauh. • Dispnea, kussmaul’s sign • Pulsus paradoksus
  • 21. Tamponade Jantung Tindakan perikardiosintesis :  Tusuk dg jarum besar No. 16-18 dgn spuit pada ujung proc. xiphoideus arah ujung skapula kiri 45  ketika ujung jarum masuk perikard yg terisi darah aspirasi sebanyak mungkin  cabut tabung jarum + sambung ke 3 way stopcock
  • 22. kosta lebih dari 2 pada 1 level (segmental) secara berurutan  segmen dinding dada pada bagian diantara yg patah tersebut terlepas dari tulang iga yg lain, hanya difiksasi oleh kulit.
  • 23. Trauma kompresi anteroposterior dari rongga thorax Lengkung iga akan lebih melengkung lagi ke arah lateral Fraktur iga multiple segmental (Flail Chest) Krepitasi Saat inspirasi, rongga dada mengembang Adanya segmen yang mengambang (flail) Gangguan pergerakan dinding dada Gerakan nafas paradoksal Fungsi ventilasi ↓ Gerakan fragmen costa yang patah → menimbulkan gesekan antara ujung fragmen dengan jaringan lunak sekitar Stimulasi saraf Nyeri dada Sesak nafas, sianosis, takikardi
  • 24. 1. Tatalaksana Awal :  Ventilasi yang adekuat,  Pemberian oksigen  Resusitasi cairan 2. Terapi definitif: ORIF (Open reduction internal fixation) Manifestasi Klinis  Gerakan paradoksal segmen yang mengambang  Sesak nafas  Krepitasi iga, fraktur  Takikardi  Sianosis
  • 25. Komplikasi • Trauma toraks memiliki beberapa komplikasi seperti pneumonia 20%, pneumotoraks 5%, hematotoraks 2%, empyema 2%, dan kontusio pulmonum 20%. Dimana 50-60% pasien dengan kontusio pulmonum yang berat akan menjadi ARDS.
  • 26. KESIMPULAN • Trauma toraks adalah trauma yang mengenai rongga toraks. Trauma toraks dapat berupa trauma tumpul dan trauma tajam. Trauma thorax dapat mengancam jiwa apabila tidak didiagnosa sedini mungkin.