SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
MATEMATIKA DISKRIT MELALUI PERMAINAN TOWER OF HANOI DAN THE
WHEEL OF THEODORUS DI KELAS 6-8
Nama Kelompok:
1. Novri Heriyani Pratami (06081181419007)
2. Lusi Kurnia (06081181419023)
3. Siti Sholekah (06081181419011)
4. One Agustin (06081181419016)
5. Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)
6. Sutri Octaviana Sitorus (06081181419074)
Dosen Pembimbing: PROF.DR.ZULKARDI, MI.KOMP.,MSC.
Kelas : Indralaya
Mata Kuliah: Matematika Diskrit
Program Studi: Pendidikan Matematika
MATEMATIKA DISKRIT MELALUI PERMAINAN TOWER OF HANOI DAN THE
WHEEL OF THEODORUS DI KELAS 6-8
Novri Heriyani Pratami11
, Siti Sholekah2
, Vina Dwi Purnama Sari3
, One Agustin4
,
Lusi Kurnia5
, Sutri Octaviana Sitorus6
Zulkardi7
1,2,3,4,5,6
Mahasiswa Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya
7
Dosen Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya
1
novriheriyani@gmail.com, 2
sholekah.siti19@gmail.com,
3
vinadwipurnamasari28@gmail.com, 4
oneagustin7@gmail.com,
5
kurnialusi6@gmail.com, 6
sutrioctavianasitorus@yahoo.com
7
zulkardi@yahoo.com,
ABSTRAK
Tujuan Peer Teaching ini adalah agar siswa dapat membuat sebuah pola bilangan dan rumus dari
proses iterasi dan recursi melalui permainan Tower of Hanoi dan The Wheel of Theodorus. Subjek
dari Peer Teaching ini yaitu siswa kelas 6 SD sampai kelas 8 SMP. Tahap-tahap pembelajaran yang
dilaksanakan adalah tahap awal, tahap inti, tahap akhir. Pada tahap awal, penulis menyampaikan
tujuan dari pembelajaran dan aturan yang harus diikuti selama proses pembelajaran berlangsung.
Tahap inti, siswa mempraktekan langsung permainan Tower of Hanoi dan The Wheel of Theodorus
di depan kelas sesuai dengan peraturan yang sudah dibuat. Hasil dari permainan Tower of Hanoi
dan The Wheel of Theodorus dituliskan kedalam sebuah tabel yang sudah disediakan. Pada tahap
akhir, penulis menyampaikan kesimpulan dari materi pembelajaran yang sudah dipelajari. Hasil
akhir dari Peer Teaching ini adalah siswa dapat membuat sebuah pola bilangan dan rumus dari
proses iterasi dan rekursi melalui permainan Tower of Hanoi dan The Wheel of Theodorus.
Kata Kunci : Matematika Diskrit, Tower of Hanoi, The Wheel of Theodorus, iterasi dan
rekursi
ABSTRACT
Peer Teaching purpose is so that students can make a numeral pattern and formula od iteration
process and recursion with game Tower of Hanoi and The Wheel of Theodorus . The subject of peer
teaching is students in grade 6 to grade 8. Stages of learning in practice are the initial stage, the core
stage, the final stage. The initial stage, the author inform the goal of learning and rules to be
followed during the learning process. The core stage, student practice straight game Tower of Hanoi
and The Wheel of Theodorus in front of the class accordance with the rules that have been created.
The outcome of the game Tower of Hanoi and The Wheel of Theodorus written into a table that has
been provided. The final stage, the authors expressed the conclusion of the learning material already
learned. The final outcome of this peer teaching is students can make a numeral pattern and formula
of iteration process and recursion with game Tower of Hanoi and The Wheel of Theodorus.
Key words: Discrete Mathematic, Tower of Hanoi, The Wheel of Theodorus, Iteration and
Recursion
PENDAHULUAN
Matematika diskrit adalah sebuah
cabang dari matematika yang membahas
segala sesuatu yang bersifat diskrit. Diskrit itu
sendiri adalah sejumlah berhingga elemen
yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak
bersambungan. Contoh data diskrit misalnya
manusia, pohon, bola dan lain-lain.
Matematika diskrit tidak termasuk kedalam
mata pelajaran dalam kurikulum yang ada di
Indonesia, namun sebenarnya matematika
diskrit itu sendiri sudah ada pada pelajaran
matematika di setiap tingkat kelas yaitu mulai
dari TK sampai kelas 12 SMA.
Dalam belajar matematika diperlukan
pemahaman dengan penguasaan materi
terutama dalam membaca symbol, tabel dan
diagram yang sering digunakan dalam
matematika serta struktur matematika yang
kompleks, dari yang konkret sampai abstrak
apalagi jika yang diberikan adalah soal dalam
bentuk cerita yang memerlukan kemampuan
penerjemahan soal kedalam kalimat
matematika dengan memperhatikan maksud
dari pertanyaan soal tersebut.
Zoltan P.Dienes mengemukakan
bahwa tiap-tiap konsep atau prinsip dalam
matematika yang disajikan dalam bentuk yang
konkret akan dapat dipahami dengan baik. Ini
mengandung arti bahwa benda-benda atau
obyek-obyek dalam bentuk permainan akan
sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik
dalam mengajar matematika.
Obyek-obyek yang diskrit dapat
digunakan untuk membantu siswa dalam
memahami dan mengerti tentang matematika
diskrit materi iteration dan recursion dengan
menggunakan permainan menara Hanoi dan
Roda Theodorus. Dengan demikian siswa
dapat membuat sebuah pola bilngan melalui
relasi berulang. Berdasarkan pemaparan
diatas , penulis membuat paper ini berjudul
“Matematika Diskrit Melalui Permainan
The Tower of Hanoi dan The Wheel of
Theodorus Di Kelas 6-8”
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas,
rumusan masalahnya adalah “Bagaimana cara
menerapkan Matematika diskrit di kelas 6 SD
sampai kelas 8 SMP pada pembelajaran
Matematika?”
TUJUAN
Tujuan dari peer teaching penerapan
Matematika Diskrit pada pembelajaran
Matematika adalah agar siswa dapat membuat
sebuah pola dan rumus dari proses iterasi dan
rekursi melalui permainan Tower Of Hanoi
dan The Wheel of Theodorus.
MANFAAT
1. Bagi siswa :
a. Siswa dapat mengetahui apa itu
iteration dan recursion.
b. Siswa dapat membuat sebuah pola
bilangan dengan bantuan
permainan Menara Hanoi dan
Roda Theodorus
c. Terlatihnya kemampuan siswa
dalam memecahkan masalah
(problem solving)
2. Bagi Guru:
a. Guru dapat menggunakan
permainan Menara Hanoi dan
Roda Theodorus dalam
mengajarkan pola bilangan
dikelas.
TINJAUAN PUSTAKA
Matematika diskrit adalah salah satu
cabang ilmu matematika yang mengkaji
objek-objek yang bersifat diskrit. Sedangkan
diskrit itu sendiri artinya yaitu tidak saling
berhubungan (diskontinyu). Misalnya,
himpunan bilangan rill, barisan dan deret,
teori peluang diskrit, dan lain sebagainya.
Iterasi dan Rekursi
Iterasi dapat diartikan sebagai suatu
proses atau metode yang digunakan secara
berulang-ulang (pengulangan) dalam
menyelesaikan suatu permasalahan
matematika.Misalnya barisan bilangan ganjil
1, 3, 5, 7,… ,bilangan yang selanjutnya dapat
diperoleh dari bilangan yang sekarang di
tambah dengan 2. Proses tersebut dinamakan
dengan proses iterasi. Diketahui bahwa S1 =
1, S2 = 3, dan seterusnya, dan jika Sn
mewakili suatu barisan bilangan ke n, maka
kita tahu bahwa Sn= Sn-1 + 2 dengan n ≥ 2
disebut sebagai rumus rekursi. Jadi, rekursi
adalah proses pengulangan sesuatu dengan
cara kesamaan diri, atau dengan kata lain
rekursi adalah rumus yang didapatkan dari
proses iterasi tersebut.
Tower of Hanoi
Tower of Hanoi (Menara Hanoi)
adalah sebuah permainan matematis atau
teka-teki. Permainan ini terdiri dari tiga tiang
dan sejumlah cakram dengan ukuran yang
berbeda-beda yang bisa dimasukkan ke tiang
mana saja.Diasumsikan bahwa tiang pertama
maerupakan tiang asal, tiang yang tengah
merupakan tiang bantu, dan tiang yang ketiga
merupakan tiang tujuan. Permainan dimulai
dengan cakram-cakram yang tertumpuk rapi
berdasarkan ukurannya dalam salah satu
tiang, cakram terkecil diletakkan teratas,
sehingga membentuk kerucut.Tujuan dari
teka-teki ini adalah untuk memindahkan
seluruh tumpukan cakram ketiang yang lain,
dengan aturan: hanya satu cakram yang boleh
dipindahkan dalam satu waktu; setiap
perpindahan berupa pengambilan cakram
teratas dari satu tiang dan memasukkannya
ketiang lain, di atas cakram lain yang
mungkin sudah ada di tiang tersebut; tidak
boleh meletakkan cakram diatas cakram lain
yang lebih kecil.
Dengan berbagai macam metode
perhitungan dan penelitiannya, permainan
Menara Hanoi ini akhirnya terpecahkan
dengan solusi: jika terdapat sejumlah n
cakram pada permainan Menara Hanoi, maka
banyaknya perpindahan yang terjadi
(mengikuti aturan permainan) hingga semua n
cakram sampai di tiang tujuan adalah 2n
– 1
perpindahan.
The Wheel of Ttheodhorus
The Wheel of Theodhorus, disebut
juga dengan Square Root Spiral, Einstein
Spiral, atau Pythagoras Spiral.The wheel of
theodhorus pertama kali ditemukan dan
dibuat oleh Theodorus of Cyrene (465-398
B.C).Ia adalah seorang ahli matematika
Yunani yang memiliki minat khusus dalam
bilangan irasional dan guru Plato .
Cara membuat atau menggambar The
wheel of theodhorus yaitu yang pertama
membuat segitiga siku-siku dengan panjang
alas 1 cm dan tinggi 1 cm, maka akan didapat
panjang sisi miringnya yaitu√2 , (1-1-√2)
.Kemudian lanjutkan dengan membuat
segitiga siku-siku yang kedua dengan
menggunakan segitiga yang sebelumnya, sisi
miring yang pertama (√2) sebagai tinggi dan
alasnya 1 cm, maka akan didapat panjang sisi
miringnya yaitu √3, (1-1-√3); begitu pula
seterusnya hingga sampai pada segitiga yang
terakhir ( syarat: segitiga yang terakhir tidak
menimpa segitiga yang pertama) dengan sisi
miringnya yaitu√17.
Dengan demikian didapat rumus rekursif , di
mana Hn adalah panjang sisi miring n:
H1 = √2danHn = √𝐻 2
𝑛−1
+ 1 , n ≥ 2.
METODE
Peer teaching ini menggunakan metode
diskusi dan tanya jawab. Dimana pada saat
awal proses belajar siswa terlebih dahulu
masalah. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas 6 SD sampai kelas 8 SMP. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah hasil observasi aktivitas
siswa dan guru, dan hasil pekerjaan kelompok
siswa dalam LKS.
HASIL
A. Deskripsi Pelaksanaan Peer Teaching
Pembuatan Paper ini ditujukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Matematika
Diskrit. Sebelum pelaksanaan peer teaching,
Kami menyiapkan alat pembelajaran yang
akan digunakan pada saat peer teaching.
Materi yang akan kami bahas dalam kegiatan
peer teaching ini adalah mengenai Iterasi dan
Rekursi di kelas 6 SD sampai kelas 8 SMP.
Media pembelajaran yang Kami gunakan
berupa alat peraga dan penampilan
powerpoint. Alat peraga yang kami gunakan
adalah Menara Hanoi. Menara Hanoi terdiri
dari tiga buah tiang, yang terdiri dari tiang
awal, tiang singgah dan tiang tujuan. Tiang ini
berdiri diatas papan. Setelah pembuatan tiang
Menara Hanoi selesai, Kami membuat
lingkaran yang ditengahnya diberi lubang atau
agar bisa masuk ke dalam tiang awal, tiang
singgah dan tiang tujuan.Lingakaran ini
disebut Cakram. Cakram dibuat sebanyak 5
buah, dengan ukuran terkecil sampai terbesar
dengan dua warna secara selang-seli karena
peraturan permainan ini adalah tidak boleh
menumpukkan 2 buah cakram yang warnanya
sama.Bahan yang Kami gunakan adalah
Steroform. Setelah pembuatan tiang dan
cakram selesai, kami membuat tabel yang
nantinya akan diberikan pada siswa untuk
diisi berapa kali perpindahan cakram.
Untuk materi Roda Theodorus kami hanya
menyediakan tampilan powerpoint yang akan
kami jelaskan pada siswa bagaimana cara
menyelesaikan roda Theodorus sehingga
berbentuk seperti keong atau siput. Kami
menyediakan kertas kosong agar siswa bisa
menggambar roda Theodorus.
Setelah pembuatan media pembelajaran
sudah selesai kami membagi tugas untuk
menjadi moderator dan sebagai gurunya.
Selain itu juga Kami juga berdiskusi metode
apa yang akan kami gunakan untuk peer
teaching, menentukan norma atau aturan yang
akan kami tetapkan dalam proses
pembelajaran, serta menyiapkan bintang
untuk siswa sebagai bentuk penghargaan atau
pujian bagi siswa yang aktif dalam
pembelajaran.
B. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan peer teaching pada hari Rabu,
28 Oktober 2016 pukul 08.00 sampai 09.30.
Tahap pertama moderator memperkenalkan
guru yang akan mengajar.
1. Permainan Menara Hanoi
Materi pertama yaitu tentang Menara
Hanoi yang dibimbing oleh Sutri Octaviana
Sitorus dan Novri Heriyani Pratami. Sebelum
menjelaskan materi, Kami menjelaskan aturan
atau norma yang ditetapkan dalam proses
pembelajaran, yang pertama ketika siswa
ingin berbicara, mengungkapkan pendapat
dan menjelaskan harus mengangkat tangan,
yang kedua ketika guru atau siswa yang
sedang berbicara diharapkan siswa yang lain
diam dan mendengarkan, yang ketiga siswa
diminta aktif dalam diskusi dan proses
pembelajaran karena siswa yang aktif akan
mendapatkan bintang yang akan menjadi nilai
keaktifan siswa dalam kelas. Setelah itu Kami
membagi siswa kedalam 6 kelompok yang
duduknya berdekatan. Kami menjelaskan cara
permainan Menara Hanoi.
Cara permainannya adalah sebagai berikut:
1. Pada saat memindahkan cakram dari
tiang awal ke tiang tujuan maka posisi
cakram pada saat di tiang awal harus
sama ketika berada di tiang tujuan.
2. pada saat memindahkan cakram,
cakram yang lebih besar harus selalu
dibawah cakram yang lebih kecil.
3. Pada saat memindahkan cakram,
dalam 1 buah tiang tidak boleh
terdapat 2 cakram dengan urutan yang
sama.
Gambar 1 menjelaskan cara permaianan
Menara Hanoi
Setelah menjelaskan cara permainan
Menara Hanoi. Kami meminta siswa yang
bersedia untuk bermain Menara Hanoi.
Gambar 2 siswa bermain menara Hanoi
Gambar 3 siswa bermain Menara Hanoi
Kemudian Kami meminta siswa untuk
mengisi tabel permainan yang telah
disediakan
Gambar 4 kelompok lain mengisi tabel
permainan Menara Hanoi
Berikut hasil diskusi beberapa kelompok:
Gambar 5 hasil diskusi siswa kelompok 5
Gambar 6 hasil diskusi siswa kelompok 3
2. The Wheel Theodorus ( Roda
Theodorus)
Materi kedua tentang Wheel
Theodorus (Roda Theodorus) yang diajarkan
oleh Siti Sholekha dan Lusi Kurnia. Guru
membagi siswa menjadi 6 kelompok dan guru
membagikan kertas kosong yang akan
digunakan nantinya untuk menggambar Roda
Theodorus.Awalnya siswa diminta membuat
segitiga siku-siku sama kaki dengan ukuran 1
cm dan sisi miringnya siswa diminta
mencarinya dengan menggunakan Theorema
Phytagoras. Kemudian siswa diminta
meneruskan roda Theodorus sampai
berbentuk sebuah roda atau seperti keong.
Gambar 7 Roda Theodorus yang akan
diteruskan oleh siswa
Setelah siswa selesai mennggambar
dikelompok masing-masing Guru meminta
siswa untuk menggambarkan hasil gambar
Roda Theodorus dan hasil perhitungan
mereka dipapan tulis.
Gambar 8 siswa sedang menggambar dan
menuliskan hasil perhitungannya mencari
sisi-sisi setiap Segitiga
Meri mendapatkan hasil sisis miring
terakhir segitiga siku-siku tersebut adalah
√17.Namun, ketika guru bertanya apakah ada
hasil yang berbeda dengan teman mereka,
ternyata ada beberapa siswa yang memilki
hasil yang berbeda,
Gambar 9 Roda Theodorus yang berbeda
yaitu √𝟏𝟔
Ada juga siswa yang mendapatkan
hasil akhir √18, karena hasil akhir bisa sangat
bervariasi , tergantung pada kemampuan
siswa untuk menciptakan sudut kanan akurat
dan tetap tegak lurus kaki satu unit panjang.
Kemudian siswa diminta mencari rumus
dari Roda Theodorus.
Gambar 10 siswa mencari rumus dari
Roda Theodorus
Didapatlah rumus mencari roda
Theodorus
Gambar 11 Rumus roda Theodorus
PEMBAHASAN
Dari penjabaran deskripsi pelaksanaan
kegiatan peer teaching dan tahap
pelaksanaannya, jika dalam permainan
Menara Hanoi dapat diartikan proses Iterasi
adalah proses pemindahan cakram ke tiang
singgah dan tiang tujuan, sedangkan Rekursi
adalah pembuatan pola serta rumus untuk
menentukan banyak pengulangan pemindahan
cakram. Jika dalam Roda Theodorus proses
iterasi adalah proses berulang melibatkan
membangun segitiga siku-siku baru
berbatasan sebelumnya segitiga siku-siku
dengan menggunakan miring sebelumnya
sebagai salah satu kaki dan menjaga tegak
lurus kaki satu unit panjang hingga akhirnya
membentuk sebuah roda atau seperti keong,
Sedangkan rekursi adalah memakili proses
iterasi dengan sebuah rumus.
Dalam hal ini kita sebagai calon guru
dapat menggunakan permainan Menara Hanoi
dan Roda Theodorus untuk mengajarkan
Matematika Diskrit di kelas 6 SD sampai
kelas 8 SMP dengan cara yang m
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan media permainan
menara Hanoi dan roda Theodhorus dapat
membangkitkan semangat siswa dalam
mengikuti proses belajar di kelas. Siswa
dengan antusias memindahkan cakram dari
satu tiang ketiang yang lainnya dengan
mengikuti peraturan yang berlaku pada
permaianan Menara Hanoi, siswa juga sangat
hati-hati dan teliti dalam menggambar dan
menghitung panjang sisi miring dari segitiga
yang terbuat pada roda Theodhorus, untuk
menentukan rumus rekursif pada proses
iterasi tersebut.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas maka
disarankan, guru diharapkan mampu
menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menggunakan metode
dan teknik mengajar yang disukai serta
membangkitkan semangat belajar siswa
selama mengikuti proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Hart, Eric W.2008.Navigating through Discrate Mathematics in Grades 6-12.Amerika:National
Council of Mathematics (NCTM).
LAMPIRAN
1. Gambar 1 menjelaskan cara permaianan Menara Hanoi
2. Gambar 2 siswa bermain menara Hanoi
3. Gambar 3 siswa bermain Menara Hanoi
4. Gambar 4 kelompok lain mengisi tabel permainan Menara Hanoi
5. Gambar 5 hasil diskusi siswa kelompok 5
6. Gambar 6 hasil diskusi siswa kelompok 3
7. Gambar 7 Roda Theodorus yang akan diteruskan oleh siswa
8. Gambar 8 siswa sedang menggambar dan menuliskan hasil perhitungannya
mencari sisi-sisi setiap Segitiga
9. Gambar 9 roda Theodorus yang berbeda yaitu √𝟏𝟔
10. Gambar siswa mencari rumus dari Roda Theodorus
11. Gambar Rumus Roda Theodorus

More Related Content

What's hot

Aktiviti berasaskan tajuk bentuk dan ruang
Aktiviti berasaskan tajuk bentuk dan ruangAktiviti berasaskan tajuk bentuk dan ruang
Aktiviti berasaskan tajuk bentuk dan ruangNorazlin Mohd Rusdin
 
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran EvaluasiMateri Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran EvaluasiPutri Viona
 
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 matematika smp kelas 8   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8 rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranDia Cahyawati
 
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutKemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutLukman
 
Tugas kapita majid
Tugas kapita majidTugas kapita majid
Tugas kapita majidAbdul Majid
 
Proposal workshop papan catur trigonometri
Proposal workshop papan catur trigonometriProposal workshop papan catur trigonometri
Proposal workshop papan catur trigonometriZuhdha Basofi Nugroho
 
Rps konsep dasar matematika sd
Rps konsep dasar matematika sdRps konsep dasar matematika sd
Rps konsep dasar matematika sdWidiarso Cahyoadi
 
Pembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikPembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikMade Rai Adnyana
 
Statistika new presentasi
Statistika new presentasiStatistika new presentasi
Statistika new presentasidiah ayu putri
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013Zulyy Zelyytta
 
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)Linda Rosita
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Tree Myutz
 

What's hot (20)

Aktiviti berasaskan tajuk bentuk dan ruang
Aktiviti berasaskan tajuk bentuk dan ruangAktiviti berasaskan tajuk bentuk dan ruang
Aktiviti berasaskan tajuk bentuk dan ruang
 
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran EvaluasiMateri Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
Materi Kisi Kisi Pada Pembelajaran Evaluasi
 
Aa
AaAa
Aa
 
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8 rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8   rpp diva pendidikanRpp revisi 2016 matematika smp kelas 8   rpp diva pendidikan
Rpp revisi 2016 matematika smp kelas 8 rpp diva pendidikan
 
7. rpp sma 11 - eka lismaya sari
7. rpp   sma 11 - eka lismaya sari7. rpp   sma 11 - eka lismaya sari
7. rpp sma 11 - eka lismaya sari
 
Laporan tugasan kumpulan
Laporan tugasan kumpulanLaporan tugasan kumpulan
Laporan tugasan kumpulan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjutKemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
Kemampuan berpikir matematis tingkat lanjut
 
Tugas kapita majid
Tugas kapita majidTugas kapita majid
Tugas kapita majid
 
Proposal workshop papan catur trigonometri
Proposal workshop papan catur trigonometriProposal workshop papan catur trigonometri
Proposal workshop papan catur trigonometri
 
Miskonsepsi
MiskonsepsiMiskonsepsi
Miskonsepsi
 
Rps konsep dasar matematika sd
Rps konsep dasar matematika sdRps konsep dasar matematika sd
Rps konsep dasar matematika sd
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Pembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika RealistikPembelajaran Matematika Realistik
Pembelajaran Matematika Realistik
 
Statistika new presentasi
Statistika new presentasiStatistika new presentasi
Statistika new presentasi
 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
 
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
Cjr penggunaan turunan (penerapan masalah masalah turunan maksimum dan minimum)
 
Tajuk 3
Tajuk 3Tajuk 3
Tajuk 3
 
Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
 
Tugas pembelajaran matermatika
Tugas pembelajaran matermatikaTugas pembelajaran matermatika
Tugas pembelajaran matermatika
 

Similar to Matematika diskrit melalui permainan the tower of hanoi dan the wheel of theodorus di kelas 6

Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranarvinefriani
 
Rpp barisan dan deret
Rpp barisan dan deretRpp barisan dan deret
Rpp barisan dan deretarvinefriani
 
Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolah
Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolahSejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolah
Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolahSriut_16
 
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...Muhammad Alfiansyah Alfi
 
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIANRPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIANFaridatul Lail
 
Paper tangram
Paper tangramPaper tangram
Paper tangramEipusta
 
Rekreasi matematik boleh didefinisikan sebagai satu cara atau kaedah yang dia...
Rekreasi matematik boleh didefinisikan sebagai satu cara atau kaedah yang dia...Rekreasi matematik boleh didefinisikan sebagai satu cara atau kaedah yang dia...
Rekreasi matematik boleh didefinisikan sebagai satu cara atau kaedah yang dia...Suganti Mayeelvanam Suganti Mayeelvanam
 
Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Rina Anggraini
 
perbandingan trigonometri sudut
perbandingan trigonometri sudutperbandingan trigonometri sudut
perbandingan trigonometri sudutIka Deavy
 
21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.doc
21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.doc21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.doc
21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.docAgusSalim220447
 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretAmyarimbi
 
1 rpp bab vi (statistika)
1 rpp bab vi (statistika)1 rpp bab vi (statistika)
1 rpp bab vi (statistika)Eny Setiawati
 

Similar to Matematika diskrit melalui permainan the tower of hanoi dan the wheel of theodorus di kelas 6 (20)

Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Rpp barisan dan deret
Rpp barisan dan deretRpp barisan dan deret
Rpp barisan dan deret
 
Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolah
Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolahSejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolah
Sejarah matematika dalam kurikulum dan buku sekolah
 
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE  PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
PENERAPAN TEORI BELAJAR VAN HIELE PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS ...
 
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIANRPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
RPP MATEMATIKA KURIKULUM 2013 ATURAN PERKALIAN
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
Paper tangram
Paper tangramPaper tangram
Paper tangram
 
Rekreasi matematik boleh didefinisikan sebagai satu cara atau kaedah yang dia...
Rekreasi matematik boleh didefinisikan sebagai satu cara atau kaedah yang dia...Rekreasi matematik boleh didefinisikan sebagai satu cara atau kaedah yang dia...
Rekreasi matematik boleh didefinisikan sebagai satu cara atau kaedah yang dia...
 
Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"Tugas Kelompok "Tangram"
Tugas Kelompok "Tangram"
 
Contoh rpp
Contoh rppContoh rpp
Contoh rpp
 
Hakikat Matematika
Hakikat MatematikaHakikat Matematika
Hakikat Matematika
 
Ukg mat UT RAHA
Ukg mat UT RAHA Ukg mat UT RAHA
Ukg mat UT RAHA
 
Destriani topik tik
Destriani topik tikDestriani topik tik
Destriani topik tik
 
Mathematical fallacies
Mathematical fallaciesMathematical fallacies
Mathematical fallacies
 
Wahidin uhamka mathematical fallacies
Wahidin uhamka mathematical fallaciesWahidin uhamka mathematical fallacies
Wahidin uhamka mathematical fallacies
 
1 rpp pola bilangan
1 rpp pola bilangan1 rpp pola bilangan
1 rpp pola bilangan
 
perbandingan trigonometri sudut
perbandingan trigonometri sudutperbandingan trigonometri sudut
perbandingan trigonometri sudut
 
21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.doc
21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.doc21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.doc
21 RPP MATEMATIKA KELAS IX RPP 2 - Pola bilangan,barisan dan deret.doc
 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
 
1 rpp bab vi (statistika)
1 rpp bab vi (statistika)1 rpp bab vi (statistika)
1 rpp bab vi (statistika)
 

More from Vina Dwi Purnamasari

Iteration and recursions in grade 6 8
Iteration and recursions in grade 6 8Iteration and recursions in grade 6 8
Iteration and recursions in grade 6 8Vina Dwi Purnamasari
 
Systematic listing and counting in pre k-grade 2
Systematic listing and counting in pre k-grade 2Systematic listing and counting in pre k-grade 2
Systematic listing and counting in pre k-grade 2Vina Dwi Purnamasari
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Vina Dwi Purnamasari
 
Aplikom_UNSRI_3.8 unsur dalam skripsi_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
Aplikom_UNSRI_3.8 unsur dalam skripsi_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)Aplikom_UNSRI_3.8 unsur dalam skripsi_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
Aplikom_UNSRI_3.8 unsur dalam skripsi_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)Vina Dwi Purnamasari
 
Aplikom_UNSRI_5.2.Daftar Nilai_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
Aplikom_UNSRI_5.2.Daftar Nilai_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)Aplikom_UNSRI_5.2.Daftar Nilai_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
Aplikom_UNSRI_5.2.Daftar Nilai_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)Vina Dwi Purnamasari
 
Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan bulkona_Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)
Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan bulkona_Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan bulkona_Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)
Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan bulkona_Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)Vina Dwi Purnamasari
 
ICTfkipunsri_VinaDwiPurnamasari_GapleBerpikirMatematika
ICTfkipunsri_VinaDwiPurnamasari_GapleBerpikirMatematikaICTfkipunsri_VinaDwiPurnamasari_GapleBerpikirMatematika
ICTfkipunsri_VinaDwiPurnamasari_GapleBerpikirMatematikaVina Dwi Purnamasari
 

More from Vina Dwi Purnamasari (7)

Iteration and recursions in grade 6 8
Iteration and recursions in grade 6 8Iteration and recursions in grade 6 8
Iteration and recursions in grade 6 8
 
Systematic listing and counting in pre k-grade 2
Systematic listing and counting in pre k-grade 2Systematic listing and counting in pre k-grade 2
Systematic listing and counting in pre k-grade 2
 
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
Paper penerapan konteks-listing-dan-counting-dengan-media-kancing-dan-boneka (1)
 
Aplikom_UNSRI_3.8 unsur dalam skripsi_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
Aplikom_UNSRI_3.8 unsur dalam skripsi_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)Aplikom_UNSRI_3.8 unsur dalam skripsi_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
Aplikom_UNSRI_3.8 unsur dalam skripsi_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
 
Aplikom_UNSRI_5.2.Daftar Nilai_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
Aplikom_UNSRI_5.2.Daftar Nilai_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)Aplikom_UNSRI_5.2.Daftar Nilai_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
Aplikom_UNSRI_5.2.Daftar Nilai_Vina Dwi Purnamasari(06081181419013)
 
Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan bulkona_Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)
Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan bulkona_Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan bulkona_Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)
Aplikom_UNSRI_2.Skripsi dan bulkona_Vina Dwi Purnamasari (06081181419013)
 
ICTfkipunsri_VinaDwiPurnamasari_GapleBerpikirMatematika
ICTfkipunsri_VinaDwiPurnamasari_GapleBerpikirMatematikaICTfkipunsri_VinaDwiPurnamasari_GapleBerpikirMatematika
ICTfkipunsri_VinaDwiPurnamasari_GapleBerpikirMatematika
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

Matematika diskrit melalui permainan the tower of hanoi dan the wheel of theodorus di kelas 6

  • 1. MATEMATIKA DISKRIT MELALUI PERMAINAN TOWER OF HANOI DAN THE WHEEL OF THEODORUS DI KELAS 6-8 Nama Kelompok: 1. Novri Heriyani Pratami (06081181419007) 2. Lusi Kurnia (06081181419023) 3. Siti Sholekah (06081181419011) 4. One Agustin (06081181419016) 5. Vina Dwi Purnamasari (06081181419013) 6. Sutri Octaviana Sitorus (06081181419074) Dosen Pembimbing: PROF.DR.ZULKARDI, MI.KOMP.,MSC. Kelas : Indralaya Mata Kuliah: Matematika Diskrit Program Studi: Pendidikan Matematika
  • 2. MATEMATIKA DISKRIT MELALUI PERMAINAN TOWER OF HANOI DAN THE WHEEL OF THEODORUS DI KELAS 6-8 Novri Heriyani Pratami11 , Siti Sholekah2 , Vina Dwi Purnama Sari3 , One Agustin4 , Lusi Kurnia5 , Sutri Octaviana Sitorus6 Zulkardi7 1,2,3,4,5,6 Mahasiswa Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya 7 Dosen Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya 1 novriheriyani@gmail.com, 2 sholekah.siti19@gmail.com, 3 vinadwipurnamasari28@gmail.com, 4 oneagustin7@gmail.com, 5 kurnialusi6@gmail.com, 6 sutrioctavianasitorus@yahoo.com 7 zulkardi@yahoo.com, ABSTRAK Tujuan Peer Teaching ini adalah agar siswa dapat membuat sebuah pola bilangan dan rumus dari proses iterasi dan recursi melalui permainan Tower of Hanoi dan The Wheel of Theodorus. Subjek dari Peer Teaching ini yaitu siswa kelas 6 SD sampai kelas 8 SMP. Tahap-tahap pembelajaran yang dilaksanakan adalah tahap awal, tahap inti, tahap akhir. Pada tahap awal, penulis menyampaikan tujuan dari pembelajaran dan aturan yang harus diikuti selama proses pembelajaran berlangsung. Tahap inti, siswa mempraktekan langsung permainan Tower of Hanoi dan The Wheel of Theodorus di depan kelas sesuai dengan peraturan yang sudah dibuat. Hasil dari permainan Tower of Hanoi dan The Wheel of Theodorus dituliskan kedalam sebuah tabel yang sudah disediakan. Pada tahap akhir, penulis menyampaikan kesimpulan dari materi pembelajaran yang sudah dipelajari. Hasil akhir dari Peer Teaching ini adalah siswa dapat membuat sebuah pola bilangan dan rumus dari proses iterasi dan rekursi melalui permainan Tower of Hanoi dan The Wheel of Theodorus. Kata Kunci : Matematika Diskrit, Tower of Hanoi, The Wheel of Theodorus, iterasi dan rekursi
  • 3. ABSTRACT Peer Teaching purpose is so that students can make a numeral pattern and formula od iteration process and recursion with game Tower of Hanoi and The Wheel of Theodorus . The subject of peer teaching is students in grade 6 to grade 8. Stages of learning in practice are the initial stage, the core stage, the final stage. The initial stage, the author inform the goal of learning and rules to be followed during the learning process. The core stage, student practice straight game Tower of Hanoi and The Wheel of Theodorus in front of the class accordance with the rules that have been created. The outcome of the game Tower of Hanoi and The Wheel of Theodorus written into a table that has been provided. The final stage, the authors expressed the conclusion of the learning material already learned. The final outcome of this peer teaching is students can make a numeral pattern and formula of iteration process and recursion with game Tower of Hanoi and The Wheel of Theodorus. Key words: Discrete Mathematic, Tower of Hanoi, The Wheel of Theodorus, Iteration and Recursion
  • 4. PENDAHULUAN Matematika diskrit adalah sebuah cabang dari matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit. Diskrit itu sendiri adalah sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak bersambungan. Contoh data diskrit misalnya manusia, pohon, bola dan lain-lain. Matematika diskrit tidak termasuk kedalam mata pelajaran dalam kurikulum yang ada di Indonesia, namun sebenarnya matematika diskrit itu sendiri sudah ada pada pelajaran matematika di setiap tingkat kelas yaitu mulai dari TK sampai kelas 12 SMA. Dalam belajar matematika diperlukan pemahaman dengan penguasaan materi terutama dalam membaca symbol, tabel dan diagram yang sering digunakan dalam matematika serta struktur matematika yang kompleks, dari yang konkret sampai abstrak apalagi jika yang diberikan adalah soal dalam bentuk cerita yang memerlukan kemampuan penerjemahan soal kedalam kalimat matematika dengan memperhatikan maksud dari pertanyaan soal tersebut. Zoltan P.Dienes mengemukakan bahwa tiap-tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang disajikan dalam bentuk yang konkret akan dapat dipahami dengan baik. Ini mengandung arti bahwa benda-benda atau obyek-obyek dalam bentuk permainan akan sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam mengajar matematika. Obyek-obyek yang diskrit dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami dan mengerti tentang matematika diskrit materi iteration dan recursion dengan menggunakan permainan menara Hanoi dan Roda Theodorus. Dengan demikian siswa dapat membuat sebuah pola bilngan melalui relasi berulang. Berdasarkan pemaparan diatas , penulis membuat paper ini berjudul “Matematika Diskrit Melalui Permainan The Tower of Hanoi dan The Wheel of Theodorus Di Kelas 6-8” RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalahnya adalah “Bagaimana cara menerapkan Matematika diskrit di kelas 6 SD sampai kelas 8 SMP pada pembelajaran Matematika?” TUJUAN Tujuan dari peer teaching penerapan Matematika Diskrit pada pembelajaran Matematika adalah agar siswa dapat membuat sebuah pola dan rumus dari proses iterasi dan rekursi melalui permainan Tower Of Hanoi dan The Wheel of Theodorus. MANFAAT 1. Bagi siswa : a. Siswa dapat mengetahui apa itu iteration dan recursion. b. Siswa dapat membuat sebuah pola bilangan dengan bantuan permainan Menara Hanoi dan Roda Theodorus c. Terlatihnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving) 2. Bagi Guru: a. Guru dapat menggunakan permainan Menara Hanoi dan Roda Theodorus dalam mengajarkan pola bilangan dikelas. TINJAUAN PUSTAKA Matematika diskrit adalah salah satu cabang ilmu matematika yang mengkaji objek-objek yang bersifat diskrit. Sedangkan diskrit itu sendiri artinya yaitu tidak saling berhubungan (diskontinyu). Misalnya, himpunan bilangan rill, barisan dan deret, teori peluang diskrit, dan lain sebagainya.
  • 5. Iterasi dan Rekursi Iterasi dapat diartikan sebagai suatu proses atau metode yang digunakan secara berulang-ulang (pengulangan) dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika.Misalnya barisan bilangan ganjil 1, 3, 5, 7,… ,bilangan yang selanjutnya dapat diperoleh dari bilangan yang sekarang di tambah dengan 2. Proses tersebut dinamakan dengan proses iterasi. Diketahui bahwa S1 = 1, S2 = 3, dan seterusnya, dan jika Sn mewakili suatu barisan bilangan ke n, maka kita tahu bahwa Sn= Sn-1 + 2 dengan n ≥ 2 disebut sebagai rumus rekursi. Jadi, rekursi adalah proses pengulangan sesuatu dengan cara kesamaan diri, atau dengan kata lain rekursi adalah rumus yang didapatkan dari proses iterasi tersebut. Tower of Hanoi Tower of Hanoi (Menara Hanoi) adalah sebuah permainan matematis atau teka-teki. Permainan ini terdiri dari tiga tiang dan sejumlah cakram dengan ukuran yang berbeda-beda yang bisa dimasukkan ke tiang mana saja.Diasumsikan bahwa tiang pertama maerupakan tiang asal, tiang yang tengah merupakan tiang bantu, dan tiang yang ketiga merupakan tiang tujuan. Permainan dimulai dengan cakram-cakram yang tertumpuk rapi berdasarkan ukurannya dalam salah satu tiang, cakram terkecil diletakkan teratas, sehingga membentuk kerucut.Tujuan dari teka-teki ini adalah untuk memindahkan seluruh tumpukan cakram ketiang yang lain, dengan aturan: hanya satu cakram yang boleh dipindahkan dalam satu waktu; setiap perpindahan berupa pengambilan cakram teratas dari satu tiang dan memasukkannya ketiang lain, di atas cakram lain yang mungkin sudah ada di tiang tersebut; tidak boleh meletakkan cakram diatas cakram lain yang lebih kecil. Dengan berbagai macam metode perhitungan dan penelitiannya, permainan Menara Hanoi ini akhirnya terpecahkan dengan solusi: jika terdapat sejumlah n cakram pada permainan Menara Hanoi, maka banyaknya perpindahan yang terjadi (mengikuti aturan permainan) hingga semua n cakram sampai di tiang tujuan adalah 2n – 1 perpindahan. The Wheel of Ttheodhorus The Wheel of Theodhorus, disebut juga dengan Square Root Spiral, Einstein Spiral, atau Pythagoras Spiral.The wheel of theodhorus pertama kali ditemukan dan dibuat oleh Theodorus of Cyrene (465-398 B.C).Ia adalah seorang ahli matematika Yunani yang memiliki minat khusus dalam bilangan irasional dan guru Plato . Cara membuat atau menggambar The wheel of theodhorus yaitu yang pertama membuat segitiga siku-siku dengan panjang alas 1 cm dan tinggi 1 cm, maka akan didapat panjang sisi miringnya yaitu√2 , (1-1-√2) .Kemudian lanjutkan dengan membuat segitiga siku-siku yang kedua dengan menggunakan segitiga yang sebelumnya, sisi miring yang pertama (√2) sebagai tinggi dan alasnya 1 cm, maka akan didapat panjang sisi
  • 6. miringnya yaitu √3, (1-1-√3); begitu pula seterusnya hingga sampai pada segitiga yang terakhir ( syarat: segitiga yang terakhir tidak menimpa segitiga yang pertama) dengan sisi miringnya yaitu√17. Dengan demikian didapat rumus rekursif , di mana Hn adalah panjang sisi miring n: H1 = √2danHn = √𝐻 2 𝑛−1 + 1 , n ≥ 2. METODE Peer teaching ini menggunakan metode diskusi dan tanya jawab. Dimana pada saat awal proses belajar siswa terlebih dahulu masalah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 6 SD sampai kelas 8 SMP. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil observasi aktivitas siswa dan guru, dan hasil pekerjaan kelompok siswa dalam LKS. HASIL A. Deskripsi Pelaksanaan Peer Teaching Pembuatan Paper ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika Diskrit. Sebelum pelaksanaan peer teaching, Kami menyiapkan alat pembelajaran yang akan digunakan pada saat peer teaching. Materi yang akan kami bahas dalam kegiatan peer teaching ini adalah mengenai Iterasi dan Rekursi di kelas 6 SD sampai kelas 8 SMP. Media pembelajaran yang Kami gunakan berupa alat peraga dan penampilan powerpoint. Alat peraga yang kami gunakan adalah Menara Hanoi. Menara Hanoi terdiri dari tiga buah tiang, yang terdiri dari tiang awal, tiang singgah dan tiang tujuan. Tiang ini berdiri diatas papan. Setelah pembuatan tiang Menara Hanoi selesai, Kami membuat lingkaran yang ditengahnya diberi lubang atau agar bisa masuk ke dalam tiang awal, tiang singgah dan tiang tujuan.Lingakaran ini disebut Cakram. Cakram dibuat sebanyak 5 buah, dengan ukuran terkecil sampai terbesar dengan dua warna secara selang-seli karena peraturan permainan ini adalah tidak boleh menumpukkan 2 buah cakram yang warnanya sama.Bahan yang Kami gunakan adalah Steroform. Setelah pembuatan tiang dan cakram selesai, kami membuat tabel yang nantinya akan diberikan pada siswa untuk diisi berapa kali perpindahan cakram. Untuk materi Roda Theodorus kami hanya menyediakan tampilan powerpoint yang akan kami jelaskan pada siswa bagaimana cara menyelesaikan roda Theodorus sehingga berbentuk seperti keong atau siput. Kami menyediakan kertas kosong agar siswa bisa menggambar roda Theodorus. Setelah pembuatan media pembelajaran sudah selesai kami membagi tugas untuk menjadi moderator dan sebagai gurunya. Selain itu juga Kami juga berdiskusi metode apa yang akan kami gunakan untuk peer teaching, menentukan norma atau aturan yang akan kami tetapkan dalam proses pembelajaran, serta menyiapkan bintang untuk siswa sebagai bentuk penghargaan atau pujian bagi siswa yang aktif dalam pembelajaran. B. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan peer teaching pada hari Rabu, 28 Oktober 2016 pukul 08.00 sampai 09.30. Tahap pertama moderator memperkenalkan guru yang akan mengajar.
  • 7. 1. Permainan Menara Hanoi Materi pertama yaitu tentang Menara Hanoi yang dibimbing oleh Sutri Octaviana Sitorus dan Novri Heriyani Pratami. Sebelum menjelaskan materi, Kami menjelaskan aturan atau norma yang ditetapkan dalam proses pembelajaran, yang pertama ketika siswa ingin berbicara, mengungkapkan pendapat dan menjelaskan harus mengangkat tangan, yang kedua ketika guru atau siswa yang sedang berbicara diharapkan siswa yang lain diam dan mendengarkan, yang ketiga siswa diminta aktif dalam diskusi dan proses pembelajaran karena siswa yang aktif akan mendapatkan bintang yang akan menjadi nilai keaktifan siswa dalam kelas. Setelah itu Kami membagi siswa kedalam 6 kelompok yang duduknya berdekatan. Kami menjelaskan cara permainan Menara Hanoi. Cara permainannya adalah sebagai berikut: 1. Pada saat memindahkan cakram dari tiang awal ke tiang tujuan maka posisi cakram pada saat di tiang awal harus sama ketika berada di tiang tujuan. 2. pada saat memindahkan cakram, cakram yang lebih besar harus selalu dibawah cakram yang lebih kecil. 3. Pada saat memindahkan cakram, dalam 1 buah tiang tidak boleh terdapat 2 cakram dengan urutan yang sama. Gambar 1 menjelaskan cara permaianan Menara Hanoi Setelah menjelaskan cara permainan Menara Hanoi. Kami meminta siswa yang bersedia untuk bermain Menara Hanoi. Gambar 2 siswa bermain menara Hanoi Gambar 3 siswa bermain Menara Hanoi Kemudian Kami meminta siswa untuk mengisi tabel permainan yang telah disediakan Gambar 4 kelompok lain mengisi tabel permainan Menara Hanoi
  • 8. Berikut hasil diskusi beberapa kelompok: Gambar 5 hasil diskusi siswa kelompok 5 Gambar 6 hasil diskusi siswa kelompok 3 2. The Wheel Theodorus ( Roda Theodorus) Materi kedua tentang Wheel Theodorus (Roda Theodorus) yang diajarkan oleh Siti Sholekha dan Lusi Kurnia. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok dan guru membagikan kertas kosong yang akan digunakan nantinya untuk menggambar Roda Theodorus.Awalnya siswa diminta membuat segitiga siku-siku sama kaki dengan ukuran 1 cm dan sisi miringnya siswa diminta mencarinya dengan menggunakan Theorema Phytagoras. Kemudian siswa diminta meneruskan roda Theodorus sampai berbentuk sebuah roda atau seperti keong. Gambar 7 Roda Theodorus yang akan diteruskan oleh siswa Setelah siswa selesai mennggambar dikelompok masing-masing Guru meminta siswa untuk menggambarkan hasil gambar Roda Theodorus dan hasil perhitungan mereka dipapan tulis. Gambar 8 siswa sedang menggambar dan menuliskan hasil perhitungannya mencari sisi-sisi setiap Segitiga Meri mendapatkan hasil sisis miring terakhir segitiga siku-siku tersebut adalah √17.Namun, ketika guru bertanya apakah ada hasil yang berbeda dengan teman mereka, ternyata ada beberapa siswa yang memilki hasil yang berbeda,
  • 9. Gambar 9 Roda Theodorus yang berbeda yaitu √𝟏𝟔 Ada juga siswa yang mendapatkan hasil akhir √18, karena hasil akhir bisa sangat bervariasi , tergantung pada kemampuan siswa untuk menciptakan sudut kanan akurat dan tetap tegak lurus kaki satu unit panjang. Kemudian siswa diminta mencari rumus dari Roda Theodorus. Gambar 10 siswa mencari rumus dari Roda Theodorus Didapatlah rumus mencari roda Theodorus Gambar 11 Rumus roda Theodorus PEMBAHASAN Dari penjabaran deskripsi pelaksanaan kegiatan peer teaching dan tahap pelaksanaannya, jika dalam permainan Menara Hanoi dapat diartikan proses Iterasi adalah proses pemindahan cakram ke tiang singgah dan tiang tujuan, sedangkan Rekursi adalah pembuatan pola serta rumus untuk menentukan banyak pengulangan pemindahan cakram. Jika dalam Roda Theodorus proses iterasi adalah proses berulang melibatkan membangun segitiga siku-siku baru berbatasan sebelumnya segitiga siku-siku dengan menggunakan miring sebelumnya sebagai salah satu kaki dan menjaga tegak lurus kaki satu unit panjang hingga akhirnya membentuk sebuah roda atau seperti keong, Sedangkan rekursi adalah memakili proses iterasi dengan sebuah rumus. Dalam hal ini kita sebagai calon guru dapat menggunakan permainan Menara Hanoi dan Roda Theodorus untuk mengajarkan Matematika Diskrit di kelas 6 SD sampai kelas 8 SMP dengan cara yang m KESIMPULAN Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media permainan menara Hanoi dan roda Theodhorus dapat membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti proses belajar di kelas. Siswa dengan antusias memindahkan cakram dari satu tiang ketiang yang lainnya dengan mengikuti peraturan yang berlaku pada permaianan Menara Hanoi, siswa juga sangat hati-hati dan teliti dalam menggambar dan menghitung panjang sisi miring dari segitiga yang terbuat pada roda Theodhorus, untuk
  • 10. menentukan rumus rekursif pada proses iterasi tersebut. SARAN Berdasarkan kesimpulan diatas maka disarankan, guru diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan menggunakan metode dan teknik mengajar yang disukai serta membangkitkan semangat belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA Hart, Eric W.2008.Navigating through Discrate Mathematics in Grades 6-12.Amerika:National Council of Mathematics (NCTM).
  • 12. LAMPIRAN 1. Gambar 1 menjelaskan cara permaianan Menara Hanoi 2. Gambar 2 siswa bermain menara Hanoi 3. Gambar 3 siswa bermain Menara Hanoi
  • 13. 4. Gambar 4 kelompok lain mengisi tabel permainan Menara Hanoi 5. Gambar 5 hasil diskusi siswa kelompok 5 6. Gambar 6 hasil diskusi siswa kelompok 3
  • 14. 7. Gambar 7 Roda Theodorus yang akan diteruskan oleh siswa 8. Gambar 8 siswa sedang menggambar dan menuliskan hasil perhitungannya mencari sisi-sisi setiap Segitiga 9. Gambar 9 roda Theodorus yang berbeda yaitu √𝟏𝟔
  • 15. 10. Gambar siswa mencari rumus dari Roda Theodorus 11. Gambar Rumus Roda Theodorus