SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
OLEH :
NAMA : WA ODE ZAROH FATIMAH
NIM : 822 181 333
POKJAR : RAHA.D
SEMESTER : VIII (8)
PROGRAM SARJANA
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
TUGAS 1
Contoh cara penerapan dalam pembelajaran matematika dari beberapa
teori dibawah ini :
1. Teori Thorndike
Berikut ini ilustrasi proses belajar dengan umpan balik dalam
pembelajaran matematika pada siswa kelas 3 SD.
SK : 1.Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.
KD : 1.3. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan
pembagian bilangan tiga angka
Proses Pembelajaran:
a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok
beranggotakan 5 orang.
b. Setiap kelompok diberi satu amplop yang berbeda warna antar satu
kelompok dengan kelompok lainnya. Di dalam amplop tersebut
terdapat soal-soal yang harus siswa kerjakan.
c. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal tersebut pada kertas
yang telah disediakan tanpa bertanya pada guru dan tanpa diberikan
bimbingan. Sehingga hasil yang diperoleh adalah kemampuan dasar
siswa.
d. Siswa bersama-sama mencocokkan jawaban dari soal yang telah
dikerjakan.
e. Siswa diberikan amplop ke 2 yang kali ini berisi soal yang sama
antar satu kelompok dengan kelompok lainnya. Setiap selesai
mengerjakan satu soal, siswa diberitahu jawabannya sampai seluruh
soal selesai dikerjakan dan dicocokkan jawabannya. Hasil yang
diperoleh adalah kemampuan selama latihan.Siswa diberikan
amplop ke 3 yang juga berisikan soal-soal, kemudian diminta untuk
mengerjakannya tanpa diberikan .
Apabila hasil belajar selama training lebih baik dari kemampuan dasar,
maka telah terjadi proses belajar.. Hal ini seperti yang dilakukan
Thorndike pada kucing percobaannya. Siswa diberikan beberapa soal
latihan dan pada akhirnya siswa pun mampu mengerjakan soal latihan
yang diberikan.
Selain itu, latihan selama latihan juga disertai umpan balik. Umpan balik
menginformasikan bahwa hasil perkalian yang dilakukan adalah benar
atau salah. Dengan mengetahui efek dari tindakan yang dilakukan dapat
mendorong perubahan tindakan.imbingan lagi. Hasil yang diperoleh
adalah kemampuan setelah latihan.
2. Teori Ausubel
pengetahuan yang telah dimiliki siswa dan dapat digunakan sebagai advance
organizer adalah sebagai berikut:
a) Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang ruas kiri dan kanan
dihubungkan oleh salah satu dari tanda_ ,<,_ , ≤,≥
b) Ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang ruas kiri dan kanan
dihubungkan dengan tanda_ ,<,_ , ≤,≥
c) Pertidaksamaan dalam bentuk seperti ax +b _ 0, __ _ 0,
__ _ _ 0; __ _ 0, ______ _, ∈ _ ___ _ _ 0 disebut
pertidaksamaan linear dengan satu variabel. Dikatakan linear karena
pangkat dari variabelnya yaitu x adalah satu)
d) Sifat-sifat yang digunakac) Pertidaksamaan dalam bentuk seperti ax +b _ 0,
__ _ 0,
__ _ _ 0; __ _ 0, ______ _, ∈ _ ___ _ _ 0 disebut
pertidaksamaan linear dengan satu variabel. Dikatakan linear karena
pangkat dari variabelnya yaitu x adalah satu)
3. Teori Jean Piaget
Periode Sensori Motor (0 – 2) tahun. Karateristik periode ini
merupakan gerakan-gerakan sebagai akibat reaksi langsung dari
rangsangan. Rangsangan itu timbul karena anak melihat dan merab-raba
objek. Anak itu belum mempunyai kesadaran adanya konsep objek yang
tetap. Bila objek itu disembunyikan, anak itu tidak akan mencarinya lagi.
Namun karena pengalamannya terhadap lingkungannya, pada akhir
periode ini, anak menyadari bahwa objek yang disembunyikan tadi masih
ada dan ia akan mencarinya.
Periode Pra-operasional (2 – 7) tahun. Pada periode ini anak di dalam
berpikirnya tidak didasarkan kepada keputusan yang logis melainkan
didasarkan kepada keputusan yang dapat dilihat seketika. Periode ini
sering disebut juga periode pemberian simbol, misalnya suatu benda
diberi nama (simbol).
Periode operasi kongkret (7 – 12) tahun. Pengerjaan-pengerjaaan logic
dapat dilakukan dengan berorientasike objek-objek atau peristiwa-
peristiwa yang langsung dialami anak. Anak itu belum memperhitungkan
semua kemungkinan dan kemudian mencoba menemukan kemungkinan
yang mana yangk akan terjadi. Anak masih terikat kepada pegalaman
pribadi. Pengalaman anak masih kongkret dan belum formal.
Periode Operasi Formal (> 12) tahun. Anak-anak pada periode ini
sudah memberikan alasan dengan menggunakan lebih banyak simbul atau
gagasan dalam cara berpikir. Anak mampu menyelesaikan masalah
dengan cara yang lebih baik dan kompleks dari pada anak yang masih
dalam tahap periode operasi kongkret.
4. Teori Vygotsky
Memberikan kepada seorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap-
tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan
memberikan kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung
jawab yang semakin besar segera setelah mampu mengerjakan sendiri.
Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan,
dorongan, menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang
memungkinkan siswa dapat mandiri.
Daerah perkembangan terdekat disusun dalam istilah untuk menambah
kapasitas yang anak miliki ketika didukung dalam performans oleh
seorang guru atau kawan sebaya. Daerah perkembangan terdekat adalah
jarak antara kecakapan anak tanpa bantuan dan kecakapan anak yang
terbentuk dengan support / bantuan. Daerah anak bisa di "jembatani" oleh
kesempatan praktek dengan bantuan eksternal. Taylor, memperluas
gagasan menjembatani dengan memasukkan interaksi dengan materi
manipulasi. Ketika menyatakan keunggulan model dan dukungan sosial,
kami akan memperluas lagi metode menjembatani daerah termasuk alat
dan perlengkapan teknologi. Teknologi telah menghasilkan model dan
tiruan seluruh jarak mental dan proses alami; komputer berdasarkan
lingkungan dan alat yang bisa memberikan hubungan dan dukungan
untuk kegiatan memecahkan masalah berarti. Pandangan luas
menjembatani daerah pengembangan terdekat kelihatannya konsisten
dengan penekanan Vygotsky pada interaksi alat manusia.
5. Teori Jerome Bruner
Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar : 1.1 melakukan operasi hitung bilangan bulat
termasuk penggunaan sifat- sifatnya, pembulatan dan
penaksiran
pembelajaran menurut Bruner:
a. Tahap Enaktif
pada tahap ini guru memperlihatkan kepada siswa jumlah kelereng yang
digunakan pada pembelajaran
dimisalkan guru memiliki sejumlah kelereng guru memberikan 5 kelereng
merah dan 3 kelereng hitam kepada Andi dan 3 kelereng merah dan 5 kelereng
hitam kepada Budi, berapa jumlah kelereng Andi?dan berapa kelereng yang
dimiliki Budi?
Dengan penggunaan kelereng ini guru telah membelajarkan sifat komutatif pada
penjumlahan.
b. Tahap Ikonik
dari data di atas yaitu jumlah kelereng Andi dan Budi digambarkan pada papan
tulis sebagai berikut :
kelereng Andi
Kelereng Budi
c. Tahap Simbolis
setelah guru menggambarkan di papan tulis guru menuliskan lambang dari
gambar tersebut.
Yaitu :
5 + 3 = 8
3 + 5 = 8
6. Pemecahan Masalah (George Polya)
Masalah Translasi adalah masalah yang berhubungan aktivitas sehari-hari
siswa.Contoh: Ade membeli permen Sugus 12 buah.Bagaimana cara Ade
membagikan kepada 24 orang temannya agar semua kebagian dengan
adil?
Masalah Aplikasi adalah masalah yang menerapkan suatu konsep,rumus
matematika dalam sebuah soal-soal matematika.Contoh suatu kolam
berbentuk persegipanjang yang berukuran panjang 20 meter dan lebar 10
meter.Berapa luas kolam tersebut?
Masalah Proses/Pola adalah masalah yang memiliki pola, keteraturan
dalam penyelesainnya.Contoh: 2 4 6 8 ... Berapa angka berikutnya?
4.Masalah Teka-teki adalah masalah yang sifat menerka atau dapat
berupa permainan namun tetap mengacu pada konsep dalam
matematika.contoh:Aku adalah anggota bilangan Asli,aku adalah
bilangan perkasa,jika kelipatannku dijumlahkan angka-angkanya hasilnya
adalah aku,siapakah aku?
7. Teori Van Hiele (Hierarkis Belajar Geometri)
Guru memberi pemahaman kepada siswa bahwa suatu bidang dapat kita
bayangkan sebagai suatu permukaan meja yang rata,bidang itu meluas kesegala
arah sehingga tidak mungkin menggambar bidang itu seluruhnya,untuk
menggambar bidang itu biasanya mengajak siswa dengan model dalam bentuk
persegi panjang.
8. RME (Realistic Mathematics Education)
contoh tentang pembelajaran pecahan di sekolah dasar (SD). Sebelum
mengenalkan pecahan kepada siswa sebaiknya pembelajaran pecahan dapat
diawali dengan pembagian menjadi bilangan yang sama misalnya pembagian
kue, supaya siswa memahami pembagian dalam bentuk yang sederhana dan
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa benar-benar
memahami pembagian setelah siswa memahami pembagian menjadi bagian
yang sama, baru diperkenalkan istilah pecahan. Pembelajaran ini sangat berbeda
dengan pembelajaran bukan matematika realistik dimana siswa sejak awal
dicekoki dengan istilah pecahan dan beberapa jenis pecahan.
Pembelajaran matematika realistik diawali dengan dunia nyata, agar dapat
memudahkan siswa dalam belajar matematika, kemudian siswa dengan bantuan
guru diberikan kesempatan untuk menemukan sendiri konsep-konsep
matematika. Setelah itu, diaplikasikan dalam masalah sehari-hari atau dalam
bidang lain.
9. Peta Konsep
Prisma segi empat
Umum paralelepipida
Miring tegak miring tegak
Balok kubus
OLEH :
NAMA : RATNA WATI
NIM : 822 110 414
POKJAR : RAHA.D
SEMESTER : VIII (8)
PROGRAM SARJANA
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA

More Related Content

What's hot

Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Tree Myutz
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaRizki Novaldi
 
Pemecahan masalah dalam matematika kelompok 4
Pemecahan masalah dalam matematika kelompok 4 Pemecahan masalah dalam matematika kelompok 4
Pemecahan masalah dalam matematika kelompok 4 Maysy Maysy
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materilena6712
 
Meningkatkan penguasaan konsep asas operasi tambah dalam lingkungan 10 dengan...
Meningkatkan penguasaan konsep asas operasi tambah dalam lingkungan 10 dengan...Meningkatkan penguasaan konsep asas operasi tambah dalam lingkungan 10 dengan...
Meningkatkan penguasaan konsep asas operasi tambah dalam lingkungan 10 dengan...outtamyhead89
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaRizki Novaldi
 
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1Haniza Abdul Rahim
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...Arvina Frida Karela
 
Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...
Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...
Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...Arvina Frida Karela
 
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtkKel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtkSistaAngginiSaputri
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaNailul Hasibuan
 
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10ShandaAnggelika1
 
Pemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaPemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaNoraCantika
 
Teori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaTeori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaMia Ervina
 

What's hot (20)

Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika Pemecahan masalah matematika
Pemecahan masalah matematika
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Pemecahan masalah dalam matematika kelompok 4
Pemecahan masalah dalam matematika kelompok 4 Pemecahan masalah dalam matematika kelompok 4
Pemecahan masalah dalam matematika kelompok 4
 
Kumpulan materi
Kumpulan materiKumpulan materi
Kumpulan materi
 
Meningkatkan penguasaan konsep asas operasi tambah dalam lingkungan 10 dengan...
Meningkatkan penguasaan konsep asas operasi tambah dalam lingkungan 10 dengan...Meningkatkan penguasaan konsep asas operasi tambah dalam lingkungan 10 dengan...
Meningkatkan penguasaan konsep asas operasi tambah dalam lingkungan 10 dengan...
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Teori polya
Teori polyaTeori polya
Teori polya
 
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
Proposal kajian tindakan matematik tahun 1
 
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
STUDI PERBANDINGAN RATA-RATA HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA KELAS X ...
 
Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...
Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...
Seminar proposal (Studi Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Matematika pada ...
 
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtkKel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
Kel 10 ppt singkat pemecahan masalah dalam mtk
 
Problem Solving Matematika
Problem Solving MatematikaProblem Solving Matematika
Problem Solving Matematika
 
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
Ppt singkat pemecahan permasalahan matematika kel 10
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
RPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDVRPP - Menyelesaikan SPLDV
RPP - Menyelesaikan SPLDV
 
Algebraic thinking
Algebraic thinkingAlgebraic thinking
Algebraic thinking
 
Thesis zamatun 2
Thesis zamatun 2Thesis zamatun 2
Thesis zamatun 2
 
Pemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam MatematikaPemecahan Masalah dalam Matematika
Pemecahan Masalah dalam Matematika
 
Teori Belajar Polya
Teori Belajar PolyaTeori Belajar Polya
Teori Belajar Polya
 
Ukg mat UT RAHA
Ukg mat UT RAHA Ukg mat UT RAHA
Ukg mat UT RAHA
 

Similar to Tugas pembelajaran matermatika

RPP Konkret Spikologi Pendidikan
RPP Konkret Spikologi PendidikanRPP Konkret Spikologi Pendidikan
RPP Konkret Spikologi PendidikanPutri Lestari
 
Modul Ajar Materi ALJABAR 1 KELAS 7.docx
Modul Ajar Materi ALJABAR  1 KELAS 7.docxModul Ajar Materi ALJABAR  1 KELAS 7.docx
Modul Ajar Materi ALJABAR 1 KELAS 7.docxMutifBerkah
 
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDContoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDDchuex AJie
 
Perkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkaPerkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkasrirejeki345
 
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...reno sutriono
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI OPERASI HI...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF   TIPE THINK-PAIR-SHARE  PADA MATERI OPERASI HI...MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF   TIPE THINK-PAIR-SHARE  PADA MATERI OPERASI HI...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI OPERASI HI...devi kumala sari
 
Rpp x geometri
Rpp x geometriRpp x geometri
Rpp x geometriNilana17
 
Rpp x geometri
Rpp x geometriRpp x geometri
Rpp x geometriNilana17
 
RPP bilangan bulat
RPP bilangan bulatRPP bilangan bulat
RPP bilangan bulatGold Dayona
 
Rpp sma xi ipa aturan pencacahan
Rpp sma xi ipa aturan pencacahanRpp sma xi ipa aturan pencacahan
Rpp sma xi ipa aturan pencacahanazrowi
 
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...Sitti Nuramina
 
Modul Matematika Fase E Kelas X.docx
Modul Matematika Fase E Kelas X.docxModul Matematika Fase E Kelas X.docx
Modul Matematika Fase E Kelas X.docxAriPotter2
 
Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01
Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01
Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01Bari Spd
 

Similar to Tugas pembelajaran matermatika (20)

Rpp.1
Rpp.1Rpp.1
Rpp.1
 
Teori
TeoriTeori
Teori
 
RPP Konkret Spikologi Pendidikan
RPP Konkret Spikologi PendidikanRPP Konkret Spikologi Pendidikan
RPP Konkret Spikologi Pendidikan
 
Modul Ajar Materi ALJABAR 1 KELAS 7.docx
Modul Ajar Materi ALJABAR  1 KELAS 7.docxModul Ajar Materi ALJABAR  1 KELAS 7.docx
Modul Ajar Materi ALJABAR 1 KELAS 7.docx
 
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SDContoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
Contoh Penelitian Tindakan Kelas Matematika SD
 
Perkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angkaPerkalian bilangan satu angka
Perkalian bilangan satu angka
 
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
 
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI OPERASI HI...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF   TIPE THINK-PAIR-SHARE  PADA MATERI OPERASI HI...MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF   TIPE THINK-PAIR-SHARE  PADA MATERI OPERASI HI...
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA MATERI OPERASI HI...
 
Tugas kti
Tugas ktiTugas kti
Tugas kti
 
Rpp x geometri
Rpp x geometriRpp x geometri
Rpp x geometri
 
Rpp x geometri
Rpp x geometriRpp x geometri
Rpp x geometri
 
RPP bilangan bulat
RPP bilangan bulatRPP bilangan bulat
RPP bilangan bulat
 
Arvar mades
Arvar madesArvar mades
Arvar mades
 
Arvar mades
Arvar madesArvar mades
Arvar mades
 
Rpp sma xi ipa aturan pencacahan
Rpp sma xi ipa aturan pencacahanRpp sma xi ipa aturan pencacahan
Rpp sma xi ipa aturan pencacahan
 
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlungLatihan ptk anjur, sman4 merlung
Latihan ptk anjur, sman4 merlung
 
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
RPP KURIKULUM 2013 OPERASI HIMPUNAN (IRISAN dan GABUNGAN) - SITTI NURAMINA PP...
 
Modul Matematika Fase E Kelas X.docx
Modul Matematika Fase E Kelas X.docxModul Matematika Fase E Kelas X.docx
Modul Matematika Fase E Kelas X.docx
 
Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01
Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01
Bab1eksponendanlogaritma 131223074348-phpapp01
 
Makalah Penuh Penelitian Berbasis ICT
Makalah Penuh Penelitian Berbasis ICTMakalah Penuh Penelitian Berbasis ICT
Makalah Penuh Penelitian Berbasis ICT
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Tugas pembelajaran matermatika

  • 1. OLEH : NAMA : WA ODE ZAROH FATIMAH NIM : 822 181 333 POKJAR : RAHA.D SEMESTER : VIII (8) PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS TERBUKA
  • 2. TUGAS 1 Contoh cara penerapan dalam pembelajaran matematika dari beberapa teori dibawah ini : 1. Teori Thorndike Berikut ini ilustrasi proses belajar dengan umpan balik dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas 3 SD. SK : 1.Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka. KD : 1.3. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka Proses Pembelajaran: a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 5 orang. b. Setiap kelompok diberi satu amplop yang berbeda warna antar satu kelompok dengan kelompok lainnya. Di dalam amplop tersebut terdapat soal-soal yang harus siswa kerjakan. c. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal tersebut pada kertas yang telah disediakan tanpa bertanya pada guru dan tanpa diberikan bimbingan. Sehingga hasil yang diperoleh adalah kemampuan dasar siswa. d. Siswa bersama-sama mencocokkan jawaban dari soal yang telah dikerjakan. e. Siswa diberikan amplop ke 2 yang kali ini berisi soal yang sama antar satu kelompok dengan kelompok lainnya. Setiap selesai mengerjakan satu soal, siswa diberitahu jawabannya sampai seluruh soal selesai dikerjakan dan dicocokkan jawabannya. Hasil yang diperoleh adalah kemampuan selama latihan.Siswa diberikan
  • 3. amplop ke 3 yang juga berisikan soal-soal, kemudian diminta untuk mengerjakannya tanpa diberikan . Apabila hasil belajar selama training lebih baik dari kemampuan dasar, maka telah terjadi proses belajar.. Hal ini seperti yang dilakukan Thorndike pada kucing percobaannya. Siswa diberikan beberapa soal latihan dan pada akhirnya siswa pun mampu mengerjakan soal latihan yang diberikan. Selain itu, latihan selama latihan juga disertai umpan balik. Umpan balik menginformasikan bahwa hasil perkalian yang dilakukan adalah benar atau salah. Dengan mengetahui efek dari tindakan yang dilakukan dapat mendorong perubahan tindakan.imbingan lagi. Hasil yang diperoleh adalah kemampuan setelah latihan. 2. Teori Ausubel pengetahuan yang telah dimiliki siswa dan dapat digunakan sebagai advance organizer adalah sebagai berikut: a) Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang ruas kiri dan kanan dihubungkan oleh salah satu dari tanda_ ,<,_ , ≤,≥ b) Ketidaksamaan adalah kalimat tertutup yang ruas kiri dan kanan dihubungkan dengan tanda_ ,<,_ , ≤,≥ c) Pertidaksamaan dalam bentuk seperti ax +b _ 0, __ _ 0, __ _ _ 0; __ _ 0, ______ _, ∈ _ ___ _ _ 0 disebut pertidaksamaan linear dengan satu variabel. Dikatakan linear karena pangkat dari variabelnya yaitu x adalah satu) d) Sifat-sifat yang digunakac) Pertidaksamaan dalam bentuk seperti ax +b _ 0, __ _ 0, __ _ _ 0; __ _ 0, ______ _, ∈ _ ___ _ _ 0 disebut pertidaksamaan linear dengan satu variabel. Dikatakan linear karena pangkat dari variabelnya yaitu x adalah satu)
  • 4. 3. Teori Jean Piaget Periode Sensori Motor (0 – 2) tahun. Karateristik periode ini merupakan gerakan-gerakan sebagai akibat reaksi langsung dari rangsangan. Rangsangan itu timbul karena anak melihat dan merab-raba objek. Anak itu belum mempunyai kesadaran adanya konsep objek yang tetap. Bila objek itu disembunyikan, anak itu tidak akan mencarinya lagi. Namun karena pengalamannya terhadap lingkungannya, pada akhir periode ini, anak menyadari bahwa objek yang disembunyikan tadi masih ada dan ia akan mencarinya. Periode Pra-operasional (2 – 7) tahun. Pada periode ini anak di dalam berpikirnya tidak didasarkan kepada keputusan yang logis melainkan didasarkan kepada keputusan yang dapat dilihat seketika. Periode ini sering disebut juga periode pemberian simbol, misalnya suatu benda diberi nama (simbol). Periode operasi kongkret (7 – 12) tahun. Pengerjaan-pengerjaaan logic dapat dilakukan dengan berorientasike objek-objek atau peristiwa- peristiwa yang langsung dialami anak. Anak itu belum memperhitungkan semua kemungkinan dan kemudian mencoba menemukan kemungkinan yang mana yangk akan terjadi. Anak masih terikat kepada pegalaman pribadi. Pengalaman anak masih kongkret dan belum formal. Periode Operasi Formal (> 12) tahun. Anak-anak pada periode ini sudah memberikan alasan dengan menggunakan lebih banyak simbul atau gagasan dalam cara berpikir. Anak mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih baik dan kompleks dari pada anak yang masih dalam tahap periode operasi kongkret.
  • 5. 4. Teori Vygotsky Memberikan kepada seorang anak sejumlah besar bantuan selama tahap- tahap awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut dan memberikan kesempatan kepada anak tersebut mengambil alih tanggung jawab yang semakin besar segera setelah mampu mengerjakan sendiri. Bantuan yang diberikan guru dapat berupa petunjuk, peringatan, dorongan, menguraikan masalah ke dalam bentuk lain yang memungkinkan siswa dapat mandiri. Daerah perkembangan terdekat disusun dalam istilah untuk menambah kapasitas yang anak miliki ketika didukung dalam performans oleh seorang guru atau kawan sebaya. Daerah perkembangan terdekat adalah jarak antara kecakapan anak tanpa bantuan dan kecakapan anak yang terbentuk dengan support / bantuan. Daerah anak bisa di "jembatani" oleh kesempatan praktek dengan bantuan eksternal. Taylor, memperluas gagasan menjembatani dengan memasukkan interaksi dengan materi manipulasi. Ketika menyatakan keunggulan model dan dukungan sosial, kami akan memperluas lagi metode menjembatani daerah termasuk alat dan perlengkapan teknologi. Teknologi telah menghasilkan model dan tiruan seluruh jarak mental dan proses alami; komputer berdasarkan lingkungan dan alat yang bisa memberikan hubungan dan dukungan untuk kegiatan memecahkan masalah berarti. Pandangan luas menjembatani daerah pengembangan terdekat kelihatannya konsisten dengan penekanan Vygotsky pada interaksi alat manusia.
  • 6. 5. Teori Jerome Bruner Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1.1 melakukan operasi hitung bilangan bulat termasuk penggunaan sifat- sifatnya, pembulatan dan penaksiran pembelajaran menurut Bruner: a. Tahap Enaktif pada tahap ini guru memperlihatkan kepada siswa jumlah kelereng yang digunakan pada pembelajaran dimisalkan guru memiliki sejumlah kelereng guru memberikan 5 kelereng merah dan 3 kelereng hitam kepada Andi dan 3 kelereng merah dan 5 kelereng hitam kepada Budi, berapa jumlah kelereng Andi?dan berapa kelereng yang dimiliki Budi? Dengan penggunaan kelereng ini guru telah membelajarkan sifat komutatif pada penjumlahan. b. Tahap Ikonik dari data di atas yaitu jumlah kelereng Andi dan Budi digambarkan pada papan tulis sebagai berikut : kelereng Andi Kelereng Budi c. Tahap Simbolis setelah guru menggambarkan di papan tulis guru menuliskan lambang dari gambar tersebut. Yaitu : 5 + 3 = 8 3 + 5 = 8
  • 7. 6. Pemecahan Masalah (George Polya) Masalah Translasi adalah masalah yang berhubungan aktivitas sehari-hari siswa.Contoh: Ade membeli permen Sugus 12 buah.Bagaimana cara Ade membagikan kepada 24 orang temannya agar semua kebagian dengan adil? Masalah Aplikasi adalah masalah yang menerapkan suatu konsep,rumus matematika dalam sebuah soal-soal matematika.Contoh suatu kolam berbentuk persegipanjang yang berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter.Berapa luas kolam tersebut? Masalah Proses/Pola adalah masalah yang memiliki pola, keteraturan dalam penyelesainnya.Contoh: 2 4 6 8 ... Berapa angka berikutnya? 4.Masalah Teka-teki adalah masalah yang sifat menerka atau dapat berupa permainan namun tetap mengacu pada konsep dalam matematika.contoh:Aku adalah anggota bilangan Asli,aku adalah bilangan perkasa,jika kelipatannku dijumlahkan angka-angkanya hasilnya adalah aku,siapakah aku? 7. Teori Van Hiele (Hierarkis Belajar Geometri) Guru memberi pemahaman kepada siswa bahwa suatu bidang dapat kita bayangkan sebagai suatu permukaan meja yang rata,bidang itu meluas kesegala arah sehingga tidak mungkin menggambar bidang itu seluruhnya,untuk menggambar bidang itu biasanya mengajak siswa dengan model dalam bentuk persegi panjang.
  • 8. 8. RME (Realistic Mathematics Education) contoh tentang pembelajaran pecahan di sekolah dasar (SD). Sebelum mengenalkan pecahan kepada siswa sebaiknya pembelajaran pecahan dapat diawali dengan pembagian menjadi bilangan yang sama misalnya pembagian kue, supaya siswa memahami pembagian dalam bentuk yang sederhana dan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa benar-benar memahami pembagian setelah siswa memahami pembagian menjadi bagian yang sama, baru diperkenalkan istilah pecahan. Pembelajaran ini sangat berbeda dengan pembelajaran bukan matematika realistik dimana siswa sejak awal dicekoki dengan istilah pecahan dan beberapa jenis pecahan. Pembelajaran matematika realistik diawali dengan dunia nyata, agar dapat memudahkan siswa dalam belajar matematika, kemudian siswa dengan bantuan guru diberikan kesempatan untuk menemukan sendiri konsep-konsep matematika. Setelah itu, diaplikasikan dalam masalah sehari-hari atau dalam bidang lain. 9. Peta Konsep Prisma segi empat Umum paralelepipida Miring tegak miring tegak Balok kubus
  • 9. OLEH : NAMA : RATNA WATI NIM : 822 110 414 POKJAR : RAHA.D SEMESTER : VIII (8) PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS TERBUKA