SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
MAKALAH TENTANG MEMBILANG DAN NILAI TEMPAT
(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aritmatika Dasar)
Dosen pengampu : Dr. Jaja Sudarjat, M.pd
Disusun oleh :
Destriani Safitri 037119026
Kelas : 2B - PGSD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
rahmat serta hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Membilang dan Nilai Tempat” ini dengan tepat waktu. Meskipun dalam
penyusunannya banyak kedala yang kami hadapi, tetapi kami dapat
menghadapinya dengan lancar. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Kajian
Aritmatika.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Jaja Sudarjat M,pd selaku
Dosen mata kulaih Kajian Aritmatika yang telah membantu dalam pembuatan
Makalah ini. Serta teman-teman yang telah menyumbangkan ide dan pikirannya,
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
kami meminta kritik dan saran yang membangun kepada para pembaca untuk
memperbaiki penulisan makalah yang berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini
bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Bogor, Maret 2020
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah .....................................................................................1
1.3. Tujuan........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................
2.1. Pengertian Membilang...............................................................................3
2.2. Konsep Membilang ...................................................................................4
2.3. Pengertian Nilai Tempat............................................................................5
2.4. Nilai Tempat Suatu Bilangan ....................................................................6
2.4.1. Nilai Tempat puluhan dan satuan.......................................................6
2.4.2. Nilai Tempat Satuan,Puluhan,Ratusan...............................................6
2.4.3. Nilai Tempat Ribuan,Ratusan,Puluhan,Satuan ..................................7
2.5. Aplikasi Pembelajaran Nilai Tempat.........................................................8
2.6. Contoh soal yang berhubungan dengan membilang................................10
BAB III PENUTUP .............................................................................................13
3.1. Kesimpulan..............................................................................................13
3.2. Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bilangan telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu
Sampai pada zaman modern, bilangan selalu dibutuhkan baik dalam
teknologi, sains, ekonomi, musik, filosofi, maupun hiburan, serta masih
banyak yang lainnya.
Bilangan dapat diartikan sebagai ide abstrak yang menyatakan
banyak anggota suatu himpunan atau konsep matematika. Simbol atau
lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut dengan
lambang bilangan atau angka.
Membilang adalah suatu kegiatan membandingkan. Kegiatan
membandingkan ini dilakukan dengan cara mengkorespondenkan atau
memasangkan benda, unsur atau elemen suatu himpunan. Membilang bisa
dikenal melalui benda konkret yaitu benda-benda yang ada di sekitar
siswa.
Nilai tempat merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari
dalam matematika untuk kehidupan manusia. Karena dengan memahami
nilai tempat manusia dapat mengerti tentang penghitungan nilai angka
bail satuan, ratusan, ribuan, dll. Yang digunakan dalam manjalani
kehidupannya sehari-hari.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu membilang dan nilai tempat?
2. Menjelaskan konsep membilang?
3. Apa yang dimaskud nilai tempat?
4. Menentukan nilai tempat suatu bilangan?
5. Masalah yang berhubungan dengan konsep membilang dan
menentukan nilai tempat?
2
1.3. Tujuan
1. Mengetahui arti membilang dan nilai tempat bilangan
2. Mengetahui konsep membilang
3. Mengetahui nilai tempat suatu bilangan
4. Mampu memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep dan
nilai tempat
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Membilang
Membilang adalah suatu kegiatan membandingkan. Kegiatan
membandingkan ini dilakukan dengan cara mengkorespondenkan atau
memasangkan benda, unsur atau elemen suatu himpunan. Hasil dari
kegiatan membandingkan dengan cara memasangkan satu demi satu
tersebut adalah himpunan sama banyak atau tidak sama banyak. Jika
hubungan tidak sama banyak yang diperoleh, maka dapat ditentukan
mana yang lebih banyak dan mana yang lebih sedikit.Jadi, membilang
berarti menyebutkan bilangan tentang banyaknya unsur suatu himpunan
yaitu sifat satuan, duaan, tigaan dan seterusnya. 1
Membilang juga bisa dikatakan dengan menghitung. Karena
menghitung adalah suatu proses ketika anak menyebutkan bilangan
dengan nama bilangannya. Menghitung awal biasanya dilakukan anak
dengan membilang. Proses membilang menyangkut dua kegiatan, yakni
(1) anak menyebut seri bilangan mulai dari satu dan (2) anak dapat
menunjuk pada obyek yang berbeda sementara itu. Adapun beberapa
empat prinsip membilang.Keempat prinsip tersebut sebagai berikut: (1)
Setiap objek akan dibilang harus dihubungkan dengan satu nama
bilangan, (2) Nama bilangan harus sesuai dengan urutan obyek tertentu,
(3) Membilang tidak perlu mulai dari obyek yang pertama atau terdepan.
dan (4) Nama bilangan yang terakhir merupakan jumlah obyek. 2
1 (Yasinta Nina Damayanti, Peningkatan Kemampuan Membilang Melalui Media Kartu
Bergambar Pada Anak Kelompok B1 TK PKK 37 Dodogan Jatimulyo Dlingo Bantul,
(Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2015), P18
2 (J. Tombokan Runtukahu, Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan
Belajar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), P97
4
2.2. Konsep Membilang
Bilangan dapat diartikan sebagai ide abstrak yang menyatakan
banyak anggota suatu himpunan atau konsep matematika. Simbol atau
lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut dengan
lambang bilangan atau angka. Bilangan telah digunakan oleh manusia
sejak zaman dahulu melalui pertanian, mengembangkan kalender,
membuat sistem pengukuran, menggunakan roda, membuat perahu, dan
menemukan sistem numerasi. Sampai pada zaman modern, bilangan
selalu dibutuhkan baik dalam teknologi, sains, ekonomi, musik, filosofi,
maupun hiburan, serta masih banyak yang lainnya.
Membilang bisa dikenal melalui benda konkret yaitu benda-benda
yang ada di sekitar siswa. Belajar membilang akan mendukung siswa
dalam hal seperti kemampuan membilang benda, membilang angka,
mengurutkan lambang bilangan dan menghubungkan lambang bilangan
dengan benda.
Terdapat berbagai macam alternatif dalam mempelajari konsep
membilang sebagai berikut:
1. Membilang dengan Jari
Membilang jari tangan dianggap paling mudah dan efektif.
Hal ini dapat diterapkan untuk mengenalkan pertama kali
konsep dari bilangan. Anak dapat melakukan sendiri proses
membilang dengan jari tangannya. Untuk awalan, guru dapat
mengajak anak membilang bersama-sama banyaknya jari
tangan kiri dan kanan. Guru dapat menanyakan berapa banyak
jari tangan kiri, lalu berapa banyak jari tangan kanan, kemudian
menanyakan banyak keseluruhan jari tangan yang dimiliki.
2. Membilang Benda-Benda
5
Anak dapat dilatih untuk membilang banyak benda baik di
rumah, di jalan, maupun di sekolah. Benda di rumah misalnya
pintu, mainan, dan lain-lain. Benda di jalan misalnya roda
mobil, roda motor, dan sebagainya. Benda di sekolah misalnya
meja, kursi, buku, pensil, dan masih banyak lagi.
3. Membilang sambil Bernyanyi
Anak dikenalkan konsep membilang juga dapat melalui
nyanyian seperti lagu aku sayang ibu, balonku, dan lain-lain.
4. Membilang sambil Olahraga
Konsep membilang juga dapat dikenalkan sambil
berolahraga. Sekelompok anak diminta membentuk lingkaran,
kemudian guru menyuruh anak membilang satu sampai lima
secara bergantian sampai semua anak mendapatkan nomor.
Setelah itu guru menyuruh untuk mengingat nomor dari
masing-masing anak. Lalu guru menyebutkan nomor secara
acak dan menyebutkan suatu intruksi. Anak yang disebutkan
nomor nya harus mengikuti intruksi yang disebutkan guru.
Misal guru menyebutkan lima jongkok, maka anak yang
mendapatkan nomor lima harus jongkok, atau guru
menyebutkan satu lompat ke depan, maka anak yang
mendapatkan nomor satu harus lompat kedepan.
Belajar membilang merupakan aktivitas yang penting karena
bilangan banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu,
belajar membilang harus dimulai sejak kanak-kanak. Berbagai cara dapat
dilakukan dalam mengenalkan cara membilang kepada anak sesuai
dengan uraian di atas. Orang tua berperan untuk membantu anak dalam
mengenal cara membilang sedini mungkin. Disamping itu guru di sekolah
perlu mengemas secara kreatif proses penanaman konsep membilang
kepada siswanya. Dengan demikian, anak dapat memahami konsep
membilang secara tepat.
2.3. Pengertian Nilai Tempat
6
Satuan adalah suatu nilai tempat yang menunjukkan satu angka,
Puluhan adalah suatu nilai tempat yang menunjukkan dua angka, Ratusan
adalah suatu nilai tempat yang menunjukkan tiga angka, Ribuan adalah
suatu nilai tempat yang menunjukkan empat angka.
Menurut Kramer (1970) Menyatakan nilai posisi atau tempat dari
ssuatu angka dalam suatu lambang bilangan tergantung pada tempat
angka itu berada dalam lambang bilangan tersebut.
Menurut Negoro & Harahap (1983), Setiap angka dalam lambang
bilangan desimal mempunyai nilai yang ditentukan oleh nilai angka itu
sendiri dan nilai tempat angka itu.
Menurut Ashlok (1994) Nilai tempat adalah pemberian suatu nilai
kapada masing-masing tempat/posisi dalam lambing bilanga multi digit.
yaitu masing-masing tempat dalam lambang bilangan tersebut bernilai
perpangkatan sepuluh
Menurut Wiratmo, nilai tempat dapat diartikan sebagai nilai suatu
angka dalam dalam suatu bilangan tertentu. Nilai tempat suatu angka
mempunyai berbagai tingkat bergantung dari letak bilangan tersebut.
Tingkatan tempat tersebut adalah satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh
ribuan, dan seterusnya
2.4. Nilai Tempat Suatu Bilangan
2.4.1. Nilai tempat puluhan dan satuan
Biasanya dalam pendidikan matematika anak SD usia awal
yaitu kelas 1,2,3 adalah masih Puluhan Dan Satuan yaitu angka
yang jumlahnya ada 2
Seperti contoh 12 dimana : 1 bernilai 10
2 bernilai 2
Yang apabila dijumlahkan menjadi 10 + 2 = 12
2.4.2. Nilai Tempat Satuan,Puluhan,Ratusan
Seperti misal:
7
Angka 123 artinya angka
1-----------------menunjukkan Ratusan yang bernilai 100 (Seratus)
2-----------------menunjukkan Puluhan yang bernilai 20 (DuaPuluh)
3----------------menunjukkan Satauan yang bernilai 3 (Tiga)
Selain dengan cara diatas untuk kelas 3 bisa kita latih
mengerjakn soal nilai tempat seperti berikut 973 dimana dapat
dirinci sebagai berikut:
 Angka 3 menempati tempat satuana dan nilainya 3
 Angka 7 menilai tempat puluhan dan nilainya 70
 Angka 9 menempati tempat ratusan dan nilainya 900
2.4.3. Nilai Tempat Ribuan,Ratusan,Puluhan,Satuan
Misalnya 1234
1---------------- adalah nilai yang menunjukkan 1000 (Seribu)
2----------------adalah nilai nyang menunjukkan 200 (Dua Ratus)
3---------------adalah nilai yang menunjukkan 30 (Tiga Puluh)
4--------------adalah nilai yang menunjukkan 4 (Empat) Angka 3
menempati tempat satuana dan nilainya 3
8
2.5. Aplikasi Pembelajaran Nilai Tempat
Pembelajaran nilai tempat yang mengacu pada teori Bruner dalam tulisan ini dilakukan dengan urutan penyajian bentuk
konkret, semikonkret, semiabstrak, dan abstrak sebagai berikut. Adapun materi yang penulis sajikan dalam tulisan ini adalah materi
nilai tempat untuk SD.
Macam- Macam Bentuk Penjelasan
Bentuk Konkret
Dalam penyajian bentuk konkret, aktivitas-aktiviatas yang dilakukan
adalah:
a. Membilang kubus satuan
b. Menyusun 10 kubus satuan menjadi satu rangkaian (puluhan)
c. Mengganti 10 kubus satuan (1 rangkaian) dengan 1 batang
puluhan
d. Membuat rangkaian sendiri dengan bilangan cacah 11-50
e. Menunjukkan puluhan dan satuan dengan menggunakan alat
peraga manipulatif.
1. Bentuk Semi Konkret Aktivitas yang dilakukan dalam penyajian bentuk semikonkret adalah:
a. Membilang banyaknya gambar kubus satuan
b. Memasangkan gambar dengan angka untuk menunjukkan
9
bilangan 11-50
c. Menunjukkan puluhan dan satuan dengan menggunakan gambar
alat peraga manipulatif.
2. Bentuk Semi Abstrak Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam penyajian bentuk
semiabstrak adalah membuat coretan pada kolom puluhan dan satuan
dalam tabel nilai tempat sesuai dengan banyak puluhan dan satuan
bilangan 11-50 dari gambar alat peraga manipulatif.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam penyajian bentuk abstrak
adalah
a. Menyebutkan nama bilangan cacah 11-50
b. Menyebutkan nama bilangan cacah 11-50
c. Menuliskan nama bilangan cacah 11-50
d. Menentukan puluhan dan satuan dari suatu lambang bilangan
e. Menuliskan bentuk panjang dari suatu lambang bilangan antara 11-
50
f. Merubah dari nama basis ke bentuk penjumlahan
10
g. Menentukan nilai tempat suatu angka dari suatu bilangan antara 11-
50
h. Menentukan nilai angka dari suatu lambang bilangan antara 11-50
2.6. Contoh soal yang berhubungan dengan membilang
A. Membilang Secara Urut
Coba kerjakan !
11
B. Membilang Loncat
Coba Kerjakan !
12
C. Mengurutkan Bilangan
D. Membandingkan Bilangan
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Membilang adalah suatu cara untuk mentukan banyak benda atau
sesuatu yang ingin diketahui jumlahnya. Nilai tempat merupakan nilai
dari sebuah angka yang menunjukkan letaknya pada suatu bilangan.
Berikut susunan nilai tempat : Satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan
seterusnya.
3.2. Saran
Guru diharapkan dapat mengunakan media pembelajaran yang menarik
perhatian serta dapat mudah dimengerti oleh peserta didik untuk
membantu peserta didik dalam mempelajari kosep bilangan dan
menentukan nilai tempat suatu bilangan.
DAFTAR PUSTAKA
J. Tombokan Runtukahu, Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak
Berkesulitan Belajar, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014.
Yasinta Nina Damayanti, Peningkatan Kemampuan Membilang Melalui Media
Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B1 TK PKK 37 Dodogan Jatimulyo
Dlingo Bantul, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2015.
http://catatanpelajaransekolah.blogspot.com/2014/10/mengenal-nilai-tempat-
pada-bilangan.html?m=1
https://www.tintapendidikanindonesia.com/2016/06/membilang.html?m=1
https://www.google.com/search?q=membandingkan+bilangan&safe=strict&
https://www.google.com/search?q=mengurutkan+bilangan&safe=strict&client

More Related Content

What's hot

Modul abakus 2011
Modul abakus 2011Modul abakus 2011
Modul abakus 2011poo_raman
 
Laporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranLaporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranNida Hilya
 
Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Taklimat kssr matematik (tahun 2)Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Taklimat kssr matematik (tahun 2)Raja Hizar
 
SD-MI kelas02 senang matematika amin erna buchori isti
SD-MI kelas02 senang matematika amin erna buchori istiSD-MI kelas02 senang matematika amin erna buchori isti
SD-MI kelas02 senang matematika amin erna buchori istisekolah maya
 
Bahan Ajar Matematika
Bahan Ajar MatematikaBahan Ajar Matematika
Bahan Ajar Matematikadesips_1012
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKPerangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKEgha Rhiyanti Putri
 
Strategi Pembelajaran Matematika #Think_Pair_Share pada Operasi Aljabar
Strategi Pembelajaran Matematika #Think_Pair_Share pada Operasi AljabarStrategi Pembelajaran Matematika #Think_Pair_Share pada Operasi Aljabar
Strategi Pembelajaran Matematika #Think_Pair_Share pada Operasi AljabarWiwit Safitri
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esw0nd0
 
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3Andrias Eka
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Egha Rhiyanti Putri
 
Perancangan game edukasi untuk presentasi
Perancangan  game  edukasi  untuk presentasiPerancangan  game  edukasi  untuk presentasi
Perancangan game edukasi untuk presentasiPelnap GPdI Ketapang
 
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...reno sutriono
 
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budiAndrias Eka
 

What's hot (15)

Modul abakus 2011
Modul abakus 2011Modul abakus 2011
Modul abakus 2011
 
Laporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranLaporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaran
 
Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Taklimat kssr matematik (tahun 2)Taklimat kssr matematik (tahun 2)
Taklimat kssr matematik (tahun 2)
 
SD-MI kelas02 senang matematika amin erna buchori isti
SD-MI kelas02 senang matematika amin erna buchori istiSD-MI kelas02 senang matematika amin erna buchori isti
SD-MI kelas02 senang matematika amin erna buchori isti
 
Bahan Ajar Matematika
Bahan Ajar MatematikaBahan Ajar Matematika
Bahan Ajar Matematika
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPKPerangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas IV Materi KPK
 
Math 2sd homesch
Math 2sd homeschMath 2sd homesch
Math 2sd homesch
 
Strategi Pembelajaran Matematika #Think_Pair_Share pada Operasi Aljabar
Strategi Pembelajaran Matematika #Think_Pair_Share pada Operasi AljabarStrategi Pembelajaran Matematika #Think_Pair_Share pada Operasi Aljabar
Strategi Pembelajaran Matematika #Think_Pair_Share pada Operasi Aljabar
 
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta esKelas xii sma ipa matematika_pesta es
Kelas xii sma ipa matematika_pesta es
 
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3Buku pelajaran sma kelas 12   matematika aplikasi program ipa jilid 3
Buku pelajaran sma kelas 12 matematika aplikasi program ipa jilid 3
 
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...
 
Tajuk 3
Tajuk 3Tajuk 3
Tajuk 3
 
Perancangan game edukasi untuk presentasi
Perancangan  game  edukasi  untuk presentasiPerancangan  game  edukasi  untuk presentasi
Perancangan game edukasi untuk presentasi
 
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
Artikel Operasi hitung aljabar dengan menggunakan model Kooperatif Tipe Think...
 
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
20090904120112 kelas11 mtk_studi_ipa_sutrima_budi
 

Similar to MEMBILANG DAN NILAI TEMPAT

Tugas makalah tik adella
Tugas makalah tik adellaTugas makalah tik adella
Tugas makalah tik adellaadellarw
 
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdekaindah166637
 
Modul Ajar Matematika BAB 3 Kelas 1
Modul Ajar Matematika BAB 3 Kelas 1Modul Ajar Matematika BAB 3 Kelas 1
Modul Ajar Matematika BAB 3 Kelas 1Modul Guruku
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)EvaniaYafie
 
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdfBermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdfAlyaApriliana1
 
Pengenalan matematika pada anak usia dini
Pengenalan matematika pada anak usia diniPengenalan matematika pada anak usia dini
Pengenalan matematika pada anak usia diniDheendhy SundonkYank
 
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniHakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniTabixs Ahmad
 
PPT HomeLearning Selasa, 27 Juli 2021 revisi.pdf
PPT HomeLearning Selasa, 27 Juli 2021 revisi.pdfPPT HomeLearning Selasa, 27 Juli 2021 revisi.pdf
PPT HomeLearning Selasa, 27 Juli 2021 revisi.pdf01669230007
 
Pengembangan Pembelajaran Numerasi_2021_REVISI.pptx
Pengembangan Pembelajaran Numerasi_2021_REVISI.pptxPengembangan Pembelajaran Numerasi_2021_REVISI.pptx
Pengembangan Pembelajaran Numerasi_2021_REVISI.pptxDITASISKAMIRAPARISA1
 
Contoh MA 2.docx
Contoh MA 2.docxContoh MA 2.docx
Contoh MA 2.docxTriUtari21
 
Final MA_MAT_Elah Nurelah_SD_B_1.pdf
Final MA_MAT_Elah Nurelah_SD_B_1.pdfFinal MA_MAT_Elah Nurelah_SD_B_1.pdf
Final MA_MAT_Elah Nurelah_SD_B_1.pdfNAILULKHAIRA2
 
Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKST. Astari
 
[Materiku86.blogspot.com] rpp sd kelas 3 tema 1 sub 2
[Materiku86.blogspot.com] rpp sd kelas 3 tema 1 sub 2[Materiku86.blogspot.com] rpp sd kelas 3 tema 1 sub 2
[Materiku86.blogspot.com] rpp sd kelas 3 tema 1 sub 2AnitaMuryati
 
Bab 1-perkembangan-anak-usia-dini
Bab 1-perkembangan-anak-usia-diniBab 1-perkembangan-anak-usia-dini
Bab 1-perkembangan-anak-usia-diniigankagusfian
 
Modul Ajar Materi ALJABAR 1 KELAS 7.docx
Modul Ajar Materi ALJABAR  1 KELAS 7.docxModul Ajar Materi ALJABAR  1 KELAS 7.docx
Modul Ajar Materi ALJABAR 1 KELAS 7.docxMutifBerkah
 

Similar to MEMBILANG DAN NILAI TEMPAT (20)

Tugas makalah tik adella
Tugas makalah tik adellaTugas makalah tik adella
Tugas makalah tik adella
 
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika BAB 3 Kelas 1
Modul Ajar Matematika BAB 3 Kelas 1Modul Ajar Matematika BAB 3 Kelas 1
Modul Ajar Matematika BAB 3 Kelas 1
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
Pengembangan Materi Kognitif Math (Mencocokkan-Mengurutkan-Menghitung)
 
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdfBermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
Bermain_Matematika_yang_menyenangkan_dengan_anak_dirumah.pdf
 
Pengenalan matematika pada anak usia dini
Pengenalan matematika pada anak usia diniPengenalan matematika pada anak usia dini
Pengenalan matematika pada anak usia dini
 
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia diniHakikat pengenalan matematika anak usia dini
Hakikat pengenalan matematika anak usia dini
 
PPT HomeLearning Selasa, 27 Juli 2021 revisi.pdf
PPT HomeLearning Selasa, 27 Juli 2021 revisi.pdfPPT HomeLearning Selasa, 27 Juli 2021 revisi.pdf
PPT HomeLearning Selasa, 27 Juli 2021 revisi.pdf
 
Kelas11 matematika ips_rosihanari
Kelas11 matematika ips_rosihanariKelas11 matematika ips_rosihanari
Kelas11 matematika ips_rosihanari
 
Pengembangan Pembelajaran Numerasi_2021_REVISI.pptx
Pengembangan Pembelajaran Numerasi_2021_REVISI.pptxPengembangan Pembelajaran Numerasi_2021_REVISI.pptx
Pengembangan Pembelajaran Numerasi_2021_REVISI.pptx
 
3262
32623262
3262
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Contoh MA 2.docx
Contoh MA 2.docxContoh MA 2.docx
Contoh MA 2.docx
 
Final MA_MAT_Elah Nurelah_SD_B_1.pdf
Final MA_MAT_Elah Nurelah_SD_B_1.pdfFinal MA_MAT_Elah Nurelah_SD_B_1.pdf
Final MA_MAT_Elah Nurelah_SD_B_1.pdf
 
Contoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKSContoh RPP dengan LKS
Contoh RPP dengan LKS
 
[Materiku86.blogspot.com] rpp sd kelas 3 tema 1 sub 2
[Materiku86.blogspot.com] rpp sd kelas 3 tema 1 sub 2[Materiku86.blogspot.com] rpp sd kelas 3 tema 1 sub 2
[Materiku86.blogspot.com] rpp sd kelas 3 tema 1 sub 2
 
Bab 1-perkembangan-anak-usia-dini
Bab 1-perkembangan-anak-usia-diniBab 1-perkembangan-anak-usia-dini
Bab 1-perkembangan-anak-usia-dini
 
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
Rpp kelas 4 tema 2 subtema 1 pembelajaran 4
 
Modul Ajar Materi ALJABAR 1 KELAS 7.docx
Modul Ajar Materi ALJABAR  1 KELAS 7.docxModul Ajar Materi ALJABAR  1 KELAS 7.docx
Modul Ajar Materi ALJABAR 1 KELAS 7.docx
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

MEMBILANG DAN NILAI TEMPAT

  • 1. MAKALAH TENTANG MEMBILANG DAN NILAI TEMPAT (Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Aritmatika Dasar) Dosen pengampu : Dr. Jaja Sudarjat, M.pd Disusun oleh : Destriani Safitri 037119026 Kelas : 2B - PGSD PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR 2020
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Membilang dan Nilai Tempat” ini dengan tepat waktu. Meskipun dalam penyusunannya banyak kedala yang kami hadapi, tetapi kami dapat menghadapinya dengan lancar. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Kajian Aritmatika. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Jaja Sudarjat M,pd selaku Dosen mata kulaih Kajian Aritmatika yang telah membantu dalam pembuatan Makalah ini. Serta teman-teman yang telah menyumbangkan ide dan pikirannya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami meminta kritik dan saran yang membangun kepada para pembaca untuk memperbaiki penulisan makalah yang berikutnya. Mudah-mudahan makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca. Bogor, Maret 2020 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................1 DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1.1. Latar Belakang...........................................................................................1 1.2. Rumusan Masalah .....................................................................................1 1.3. Tujuan........................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2.1. Pengertian Membilang...............................................................................3 2.2. Konsep Membilang ...................................................................................4 2.3. Pengertian Nilai Tempat............................................................................5 2.4. Nilai Tempat Suatu Bilangan ....................................................................6 2.4.1. Nilai Tempat puluhan dan satuan.......................................................6 2.4.2. Nilai Tempat Satuan,Puluhan,Ratusan...............................................6 2.4.3. Nilai Tempat Ribuan,Ratusan,Puluhan,Satuan ..................................7 2.5. Aplikasi Pembelajaran Nilai Tempat.........................................................8 2.6. Contoh soal yang berhubungan dengan membilang................................10 BAB III PENUTUP .............................................................................................13 3.1. Kesimpulan..............................................................................................13 3.2. Saran........................................................................................................13 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bilangan telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu Sampai pada zaman modern, bilangan selalu dibutuhkan baik dalam teknologi, sains, ekonomi, musik, filosofi, maupun hiburan, serta masih banyak yang lainnya. Bilangan dapat diartikan sebagai ide abstrak yang menyatakan banyak anggota suatu himpunan atau konsep matematika. Simbol atau lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut dengan lambang bilangan atau angka. Membilang adalah suatu kegiatan membandingkan. Kegiatan membandingkan ini dilakukan dengan cara mengkorespondenkan atau memasangkan benda, unsur atau elemen suatu himpunan. Membilang bisa dikenal melalui benda konkret yaitu benda-benda yang ada di sekitar siswa. Nilai tempat merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari dalam matematika untuk kehidupan manusia. Karena dengan memahami nilai tempat manusia dapat mengerti tentang penghitungan nilai angka bail satuan, ratusan, ribuan, dll. Yang digunakan dalam manjalani kehidupannya sehari-hari. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa itu membilang dan nilai tempat? 2. Menjelaskan konsep membilang? 3. Apa yang dimaskud nilai tempat? 4. Menentukan nilai tempat suatu bilangan? 5. Masalah yang berhubungan dengan konsep membilang dan menentukan nilai tempat?
  • 5. 2 1.3. Tujuan 1. Mengetahui arti membilang dan nilai tempat bilangan 2. Mengetahui konsep membilang 3. Mengetahui nilai tempat suatu bilangan 4. Mampu memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep dan nilai tempat
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Membilang Membilang adalah suatu kegiatan membandingkan. Kegiatan membandingkan ini dilakukan dengan cara mengkorespondenkan atau memasangkan benda, unsur atau elemen suatu himpunan. Hasil dari kegiatan membandingkan dengan cara memasangkan satu demi satu tersebut adalah himpunan sama banyak atau tidak sama banyak. Jika hubungan tidak sama banyak yang diperoleh, maka dapat ditentukan mana yang lebih banyak dan mana yang lebih sedikit.Jadi, membilang berarti menyebutkan bilangan tentang banyaknya unsur suatu himpunan yaitu sifat satuan, duaan, tigaan dan seterusnya. 1 Membilang juga bisa dikatakan dengan menghitung. Karena menghitung adalah suatu proses ketika anak menyebutkan bilangan dengan nama bilangannya. Menghitung awal biasanya dilakukan anak dengan membilang. Proses membilang menyangkut dua kegiatan, yakni (1) anak menyebut seri bilangan mulai dari satu dan (2) anak dapat menunjuk pada obyek yang berbeda sementara itu. Adapun beberapa empat prinsip membilang.Keempat prinsip tersebut sebagai berikut: (1) Setiap objek akan dibilang harus dihubungkan dengan satu nama bilangan, (2) Nama bilangan harus sesuai dengan urutan obyek tertentu, (3) Membilang tidak perlu mulai dari obyek yang pertama atau terdepan. dan (4) Nama bilangan yang terakhir merupakan jumlah obyek. 2 1 (Yasinta Nina Damayanti, Peningkatan Kemampuan Membilang Melalui Media Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B1 TK PKK 37 Dodogan Jatimulyo Dlingo Bantul, (Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2015), P18 2 (J. Tombokan Runtukahu, Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), P97
  • 7. 4 2.2. Konsep Membilang Bilangan dapat diartikan sebagai ide abstrak yang menyatakan banyak anggota suatu himpunan atau konsep matematika. Simbol atau lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut dengan lambang bilangan atau angka. Bilangan telah digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu melalui pertanian, mengembangkan kalender, membuat sistem pengukuran, menggunakan roda, membuat perahu, dan menemukan sistem numerasi. Sampai pada zaman modern, bilangan selalu dibutuhkan baik dalam teknologi, sains, ekonomi, musik, filosofi, maupun hiburan, serta masih banyak yang lainnya. Membilang bisa dikenal melalui benda konkret yaitu benda-benda yang ada di sekitar siswa. Belajar membilang akan mendukung siswa dalam hal seperti kemampuan membilang benda, membilang angka, mengurutkan lambang bilangan dan menghubungkan lambang bilangan dengan benda. Terdapat berbagai macam alternatif dalam mempelajari konsep membilang sebagai berikut: 1. Membilang dengan Jari Membilang jari tangan dianggap paling mudah dan efektif. Hal ini dapat diterapkan untuk mengenalkan pertama kali konsep dari bilangan. Anak dapat melakukan sendiri proses membilang dengan jari tangannya. Untuk awalan, guru dapat mengajak anak membilang bersama-sama banyaknya jari tangan kiri dan kanan. Guru dapat menanyakan berapa banyak jari tangan kiri, lalu berapa banyak jari tangan kanan, kemudian menanyakan banyak keseluruhan jari tangan yang dimiliki. 2. Membilang Benda-Benda
  • 8. 5 Anak dapat dilatih untuk membilang banyak benda baik di rumah, di jalan, maupun di sekolah. Benda di rumah misalnya pintu, mainan, dan lain-lain. Benda di jalan misalnya roda mobil, roda motor, dan sebagainya. Benda di sekolah misalnya meja, kursi, buku, pensil, dan masih banyak lagi. 3. Membilang sambil Bernyanyi Anak dikenalkan konsep membilang juga dapat melalui nyanyian seperti lagu aku sayang ibu, balonku, dan lain-lain. 4. Membilang sambil Olahraga Konsep membilang juga dapat dikenalkan sambil berolahraga. Sekelompok anak diminta membentuk lingkaran, kemudian guru menyuruh anak membilang satu sampai lima secara bergantian sampai semua anak mendapatkan nomor. Setelah itu guru menyuruh untuk mengingat nomor dari masing-masing anak. Lalu guru menyebutkan nomor secara acak dan menyebutkan suatu intruksi. Anak yang disebutkan nomor nya harus mengikuti intruksi yang disebutkan guru. Misal guru menyebutkan lima jongkok, maka anak yang mendapatkan nomor lima harus jongkok, atau guru menyebutkan satu lompat ke depan, maka anak yang mendapatkan nomor satu harus lompat kedepan. Belajar membilang merupakan aktivitas yang penting karena bilangan banyak dipergunakan dalam kehidupan manusia. Oleh sebab itu, belajar membilang harus dimulai sejak kanak-kanak. Berbagai cara dapat dilakukan dalam mengenalkan cara membilang kepada anak sesuai dengan uraian di atas. Orang tua berperan untuk membantu anak dalam mengenal cara membilang sedini mungkin. Disamping itu guru di sekolah perlu mengemas secara kreatif proses penanaman konsep membilang kepada siswanya. Dengan demikian, anak dapat memahami konsep membilang secara tepat. 2.3. Pengertian Nilai Tempat
  • 9. 6 Satuan adalah suatu nilai tempat yang menunjukkan satu angka, Puluhan adalah suatu nilai tempat yang menunjukkan dua angka, Ratusan adalah suatu nilai tempat yang menunjukkan tiga angka, Ribuan adalah suatu nilai tempat yang menunjukkan empat angka. Menurut Kramer (1970) Menyatakan nilai posisi atau tempat dari ssuatu angka dalam suatu lambang bilangan tergantung pada tempat angka itu berada dalam lambang bilangan tersebut. Menurut Negoro & Harahap (1983), Setiap angka dalam lambang bilangan desimal mempunyai nilai yang ditentukan oleh nilai angka itu sendiri dan nilai tempat angka itu. Menurut Ashlok (1994) Nilai tempat adalah pemberian suatu nilai kapada masing-masing tempat/posisi dalam lambing bilanga multi digit. yaitu masing-masing tempat dalam lambang bilangan tersebut bernilai perpangkatan sepuluh Menurut Wiratmo, nilai tempat dapat diartikan sebagai nilai suatu angka dalam dalam suatu bilangan tertentu. Nilai tempat suatu angka mempunyai berbagai tingkat bergantung dari letak bilangan tersebut. Tingkatan tempat tersebut adalah satuan, puluhan, ratusan, ribuan, puluh ribuan, dan seterusnya 2.4. Nilai Tempat Suatu Bilangan 2.4.1. Nilai tempat puluhan dan satuan Biasanya dalam pendidikan matematika anak SD usia awal yaitu kelas 1,2,3 adalah masih Puluhan Dan Satuan yaitu angka yang jumlahnya ada 2 Seperti contoh 12 dimana : 1 bernilai 10 2 bernilai 2 Yang apabila dijumlahkan menjadi 10 + 2 = 12 2.4.2. Nilai Tempat Satuan,Puluhan,Ratusan Seperti misal:
  • 10. 7 Angka 123 artinya angka 1-----------------menunjukkan Ratusan yang bernilai 100 (Seratus) 2-----------------menunjukkan Puluhan yang bernilai 20 (DuaPuluh) 3----------------menunjukkan Satauan yang bernilai 3 (Tiga) Selain dengan cara diatas untuk kelas 3 bisa kita latih mengerjakn soal nilai tempat seperti berikut 973 dimana dapat dirinci sebagai berikut:  Angka 3 menempati tempat satuana dan nilainya 3  Angka 7 menilai tempat puluhan dan nilainya 70  Angka 9 menempati tempat ratusan dan nilainya 900 2.4.3. Nilai Tempat Ribuan,Ratusan,Puluhan,Satuan Misalnya 1234 1---------------- adalah nilai yang menunjukkan 1000 (Seribu) 2----------------adalah nilai nyang menunjukkan 200 (Dua Ratus) 3---------------adalah nilai yang menunjukkan 30 (Tiga Puluh) 4--------------adalah nilai yang menunjukkan 4 (Empat) Angka 3 menempati tempat satuana dan nilainya 3
  • 11. 8 2.5. Aplikasi Pembelajaran Nilai Tempat Pembelajaran nilai tempat yang mengacu pada teori Bruner dalam tulisan ini dilakukan dengan urutan penyajian bentuk konkret, semikonkret, semiabstrak, dan abstrak sebagai berikut. Adapun materi yang penulis sajikan dalam tulisan ini adalah materi nilai tempat untuk SD. Macam- Macam Bentuk Penjelasan Bentuk Konkret Dalam penyajian bentuk konkret, aktivitas-aktiviatas yang dilakukan adalah: a. Membilang kubus satuan b. Menyusun 10 kubus satuan menjadi satu rangkaian (puluhan) c. Mengganti 10 kubus satuan (1 rangkaian) dengan 1 batang puluhan d. Membuat rangkaian sendiri dengan bilangan cacah 11-50 e. Menunjukkan puluhan dan satuan dengan menggunakan alat peraga manipulatif. 1. Bentuk Semi Konkret Aktivitas yang dilakukan dalam penyajian bentuk semikonkret adalah: a. Membilang banyaknya gambar kubus satuan b. Memasangkan gambar dengan angka untuk menunjukkan
  • 12. 9 bilangan 11-50 c. Menunjukkan puluhan dan satuan dengan menggunakan gambar alat peraga manipulatif. 2. Bentuk Semi Abstrak Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam penyajian bentuk semiabstrak adalah membuat coretan pada kolom puluhan dan satuan dalam tabel nilai tempat sesuai dengan banyak puluhan dan satuan bilangan 11-50 dari gambar alat peraga manipulatif. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam penyajian bentuk abstrak adalah a. Menyebutkan nama bilangan cacah 11-50 b. Menyebutkan nama bilangan cacah 11-50 c. Menuliskan nama bilangan cacah 11-50 d. Menentukan puluhan dan satuan dari suatu lambang bilangan e. Menuliskan bentuk panjang dari suatu lambang bilangan antara 11- 50 f. Merubah dari nama basis ke bentuk penjumlahan
  • 13. 10 g. Menentukan nilai tempat suatu angka dari suatu bilangan antara 11- 50 h. Menentukan nilai angka dari suatu lambang bilangan antara 11-50 2.6. Contoh soal yang berhubungan dengan membilang A. Membilang Secara Urut Coba kerjakan !
  • 15. 12 C. Mengurutkan Bilangan D. Membandingkan Bilangan
  • 16. 13 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Membilang adalah suatu cara untuk mentukan banyak benda atau sesuatu yang ingin diketahui jumlahnya. Nilai tempat merupakan nilai dari sebuah angka yang menunjukkan letaknya pada suatu bilangan. Berikut susunan nilai tempat : Satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya. 3.2. Saran Guru diharapkan dapat mengunakan media pembelajaran yang menarik perhatian serta dapat mudah dimengerti oleh peserta didik untuk membantu peserta didik dalam mempelajari kosep bilangan dan menentukan nilai tempat suatu bilangan.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA J. Tombokan Runtukahu, Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014. Yasinta Nina Damayanti, Peningkatan Kemampuan Membilang Melalui Media Kartu Bergambar Pada Anak Kelompok B1 TK PKK 37 Dodogan Jatimulyo Dlingo Bantul, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2015. http://catatanpelajaransekolah.blogspot.com/2014/10/mengenal-nilai-tempat- pada-bilangan.html?m=1 https://www.tintapendidikanindonesia.com/2016/06/membilang.html?m=1 https://www.google.com/search?q=membandingkan+bilangan&safe=strict& https://www.google.com/search?q=mengurutkan+bilangan&safe=strict&client