Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan Pancasila yang mencakup etika, integritas, akuntabilitas, dan bela negara. Dokumen tersebut menjelaskan peran pemimpin dalam mengendalikan organisasi, memberikan contoh yang baik, dan melayani anggotanya. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya etika, integritas, dan akuntabilitas bagi ASN serta sejarah bela negara ASN di Indonesia.
2. PEMIMPIN
Mengendalikan pencapaian
tujuan organisasi =>
tantangan & adaptasi
terhadap perubahan
Penyelenggaraan
pelayanan organisasi
Berdampak langsung
terhadap kualitas moral
Memberikan pengaruh
Memotivasi
anggota/tim/pengikutnya
melalui pemenuhan
kebutuhannya
Memberikan contoh
3. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawatan
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
KEPEMIMPINAN PANCASILA
ETIKA
Nilai dan norma moral yang tercermin dalam sikap dan
kebiasaan perilaku/ Tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku
01
AKUNTABILITAS
Sebagai hubungan saat ini & masa depan, antar individu maupun
kelompok sebagai sebuah pertanggungjawaban kepentingan melalui
kewajiban untuk memberitahukan & menjelaskan tiap dan segenap
Tindakan & keputusan yang diambil, agar dapat disetujui maupun di
tolak, atau diberi hukuman jika ditemukan penyalagunaan (Schedler,
1999).
03
INTEGRITAS
Mutu, sifat atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang
memancarkan kewibawaan (KBBI). Sistem yg berintegritas
baik akan mendorong terciptanya akuntabilitas (Aulich, 2011).
Integritas hal pertama yang harus dimiliki pemimpin/ASN,
kemudian diikuti oleh akuntabilitas (Ann Everett, 2016)
02
BELA NEGARA
Tekad, sikap dan perilaku serta Tindakan dilandasi cinta tanah
air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
04
4. SEJARAH BELA NEGARA ASN
01
02
03
Ambtenaar
Aksi mogok 1929
akibat krisis ekonomi
Malaise
ASN pasca
kemerdekaan
5. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
No Potensi Isu Kondisi Sekarang
Kondisi Yang
Diharapkan
Gap
1 Etika dalam
pelayanan pelanggan
Masih ada etika yang
kurang baik dalam
melayani pelanggan
Memberikan pelayanan
prima kepada pelanggan
Waktu pelayanan yang
lama
2 Respon terhadap
pelanggan
Masih lambat terhadap
merespon keluhan
pelanggan
Cepat dalam merespon
setiap keluhan yang
disampaikan pelanggan
Waktu pelayanan yang
lama
3 Integritas pegawai
menjaga kerahasiaan
organisasi
Melanggar atau
membocorkan rahasia
organisasi
Integritas yang selalu
melekat dalam individu
pegawai
Menghambat
komunikasi
4 Integritas pegawai
dalam melaksanakan
tugas dan kewajiban
tepat waktu
Masih terdapat pegawai
yang belum memiliki
komitmen kuat untuk
melaksanakan tugas dan
kewajiban tepat waktu
Seluruh pegawai memiliki
komitmen kuat untuk
melaksanakan tugas dan
kewajiban tepat waktu
Penyelesaian tugas dan
kewajiban yang
terlambat sehingga
menghambat kinerja
organisasi
6. ANALISA PERMASALAHAN
Komunikasi Respon Menjaga rahasia Tepat waktu
Karena komunikasi Publik
terhadap sosialisasi
perubahan kebijakan baru
pemerintahan serta layanan
pengaduan masih minim
Respon terhadap
pelanggan masih lambat
Karena masih ada pegawai
belum memiliki komitmen kuat
dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban tepat waktu
Integritas pegawai dalam
melaksanakan tugas dan
kewajiban tepat waktu
karena masih ada etika
yang kurang baik dalam
melayani pelanggan
Etika dalam pelayanan
pelanggan belum
dikelola dengan
komunikasi yang baik karena masih ada pegawai
melanggar atau
membocorkan rahasia
organisasi
Integritas pegawai menjaga
kerahasian organisasi
masih ada yang kurang,
01
02
03
04
7. PERAN KEPEMIMPINAN DALAM PEMECAHAN MASALAH
bawahan merasa percaya diri untuk melaporkan
masalah integritas.
Menjaga budaya pelaporan yang aman
bawahan dapat belajar dan berkembang dari
pengalaman, dengan mengidentifikasi dan
berdiskusi dengan bawahan bagaimana
kesalahan bisa dikelola dengan lebih baik .
Mengembangkan lingkungan pembelajaran
(i) memimpin dengan memberikan contoh, (ii) menetapkan harapan yang jelas,
(iii) menerapkan nilai-nilai organisasi, (iv) membuat keputusan yang dipercaya,
(v) berkomunikasi dengan bawahan, (vi) melakukan penilaian tehadap bawahan dan
(vii) meningkatkan keterampilan
Memiliki etika, integritas dan akuntabel
untuk meninjau dan memperbarui
kebijakan dan proses kerja.
Konsultasi bersama bawahan
(i) gunakan alat manajemen yang tersedia seperti
penerapan sistem mutu atau SOP, (ii) melakukan
pemeriksaan terhadap kinerja, (iii) melakukan
identifikasi potensi masalah, (iv) membangun saluran
komunikasi terbuka dan teratur dengan bawahan untuk
membantu menumbuhkan dan membangun kepercayaan
Manajemen dan pengawasn efektif