SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
CERAMAH
Pada
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas bagi Pejabat Administrasi
di Lingkungan Kementerian Kesehatan
JAKARTA, 4 MEI 2021
1
“ETIKA DAN ITEGRITAS KEPEMIMPINAN PANCASILA”
BERKAH KEMERDEKAAN
• Kita perlu menyadari bahwa bangsa Indonesia
memperoleh kemerdekaan dengan perjuangan dan
pengorbanan pahlawan bangsa, baik harta, darah, air
mata dan nyawa.
• Para pahlawan bangsa selain mewariskan Indonesia
merdeka, juga telah mewariskan keteladanan dan nilai-
nilai kepahlawanan yang wajib kita jaga dan pelihara.
• Para Pendiri Bangsa juga mewariskan pedoman
(guidance) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, yaitu yang kita kenal dengan Empat
Konsensus Dasar Bangsa (Pancasila, UUD 1945, NKRI,
dan Bhinneka Tunggal Ika).
• Kemerdekaan Indonesia telah menjadi jembatan emas
untuk mencapai kemajuan.
J. Latuharhary WR Supratman
Kasman
Singodimedjo
Bung Karno
Bung Hatta
Jend. Sudirman
PROSES KEHIDUPAN BERBANGSA
Diproklamasikan Kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus
1945. Terbentuknya bangsa dan
Negara Indonesia yang merdeka dan
berdaulat (bebas dari Penjajahan)
Muncul kesadaran politik di lingkungan kaum
muda terdidik, mendorong kaum pemuda
untuk mengadakan perkumpulan dan
pertemuan-pertemuan pemuda yang
melahirkan “Sumpah Pemuda pada tahun
1928”
Lahirnya organisasi perintis
perjuangan Indonesia yang diawali
dengan pendirian perkumpulan
“Boedi Oetomo” pada tahun 1908
TAHUN 1908 TAHUN 1928 TAHUN 1945
SADAR BERBANGSA SEMANGAT BERSATU TEKAD MEMBENTUK NKRI
Pendiri bangsa (founding fathers) telah mewariskan sebuah ideologi PANCASILA
sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara
KESIMPULAN : TANPA BERSATU TIDAK MUNGKIN MENGUSIR PENJAJAH
TANPA BERSATU TIDAK AKAN MERDEKA
TANPA BERSATU TIDAK MUNGKIN MEMBANGUN BANGSA 3
”Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada
saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”.
MERDEKA
BERSATU
ADIL DAN
MAKMUR
BERDAULAT
TEXT
SUMBER KEKUATAN BANGSA
UKURAN EKSISTENSI
SEBAGAI BANGSA YANG
MEMBANGUN
TUJUAN NASIONAL
TERBEBAS DARI
PENJAJAHAN SYARAT
MENDIRIKAN NEGARA
PEMBUKAAN UUD 1945: CITA-CITA NEGARA (Alinea ke 2)
• KEMERDEKAAN DAPAT TERWUJUD KARENA KITA BERSATU SEBAGAI BANGSA
• PERSATUAN ADALAH BASIS UTAMA UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA
KEMERDEKAAN
TANTANGAN DAN ANCAMAN
2
4
6
8
10
1
3
5
7
9
Ancaman radikalisme dan
terorisme (lokal dan internasional)
Serangan Siber dan Spionase
Kejahatan lintas batas negara
Separatisme
Kurangnya rasa memiliki dan
mencintai negeri ini
Korupsi dan kejahatan
korporasi
Politik dan keamanan regional
Perilaku intoleransi
Narkoba, Pornografi, Pergaulan
bebas
Provokasi, agitasi, dan
propaganda (Sosmed)
PELEMAHAN ASPEK MODAL MANUSIA YANG TUJUAN AKHIRNYA MEMPERLEMAH KEMANDIRIAN BANGSA INDONESIA
MENGHAMBAT PEMBANGUNAN
KITA PERLU MEMBANGUN KEMBALI NASIONALISME DAN PATRIOTISME, BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA
KEPEMIMPINAN PANCASILA
Kepemimpinan Pancasila berarti kepemimpinan
yang mengacu kepada sila-sila Pancasila.
Seorang pemimpin di berbagai level dan bidang
harus mengacu kepada sila-sila Pancasila.
Seorang pemimpin yang berjiwa Pancasila
selalu berupaya menerapkan fungsi
kepemimpinannya dengan berlandaskan pada
nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila yang
diterapkan oleh seorang pemimpin, pada
nantinya akan diinternalisasi kepada segenap
bawahannya.
INTEGRITAS
PANCASILA
7
7
NILAI DASAR:
• Nilai yang bersifat tetap
• Tidak berubah
• Merupakan rumusan 5 Sila Pancasila
NILAI INSTRUMENTAL:
• Merupakan penjabaran dari nilai dasar
• Berupa kebijakan, strategi, dan upaya dalam bentuk peraturan
perundang undangan yang dapat disesuaikan jaman
NILAI PRAKSIS:
• Merupakan penjabaran dari Nilai Dasar dan Instrumental;
• Terlihat dari praktek hidup sehari hari, contoh: gotong royong,
musyawarah mufakat, toleransi, religius, dll atau dapat disebut
implementasi sifat-sifat karakter Bangsa (Pemerintah telah
menerbitkan Perpres No. 87 Th. 2017 tentang Penguatan
Pendidikan Karakter pada tanggal 6 September 2017)
PERPRES NOMOR 87 TAHUN 2017
13
Mengapa Indonesia Memerlukan Revolusi Mental?
Kita sudah terlalu lama membiarkan praktik-praktik dalam berbangsa dan bernegara
dilakukan dengan cara-cara tidak jujur, tidak memegang etika dan moral, tidak
bertanggung-jawab, tidak dapat diandalkan, dan tidak bisa dipercaya. Dengan kata
lain sebagai bangsa kita kehilangan nilai-nilai Integritas.
Dalam bidang perekonomian kita tertinggal jauh dari negara-negara lain, karena kita
kehilangan etos kerja keras, daya juang, daya saing, semangat mandiri,
kreatifitas dan semangat inovatif.
Sebagai bangsa kita krisis Identitas. Karakter kuat bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang mempunyai semangat Gotong royong, saling bekerja-sama demi
Kemajuan bangsa meluntur. Kita harus mengembalikan karakter Bangsa Indonesia ke
watak luhurnya, yaitu Gotong Royong
TIGA ISU STRATEGIS BANGSA
KRISIS INTEGRITAS
Krisis integritas dan pandemik
korupsi. Akibatnya kejujuran dan
integritas menjadi barang mahal dalam
kehidupan para penyelenggara negara
dan masyarakat. Kepercayaan antar
penyelenggaran Negara rendah, aturan
dibuat untuk tidak untuk ditaati,
perilaku tak amanah pada berbagai
lapis kepemimpinan
TIGA ISU STRATEGIS BANGSA
Rendahnya Etos Kerja
Lemahnya etos kerja, daya saing dan
kreativitas. Indonesia makin tertinggal dari
negeri lain, akibat orientasi materialisme
namun berbudaya instan untuk meraih
tujuan-tujuan hidup. Ketergantungan atas
impor makin tinggi pada berbagai produk
barang dan jasa, padahal sumberdaya alam
dan manusia melimpah. Akibat etos kerja,
produktivitas, kreativitas dan daya saing
relatif rendah.
TIGA ISU STRATEGIS BANGSA
LUNTURNYA BUDAYA GOTONG ROYONG
Krisis identitas yang melunturkan
kepribadian gotong royong.
Individu yang baik terbatas di ruang
privat, namun tidak termanifes dalam
praktek kewargaan dan semangat
kebangsaan. Padahal, Republik didirikan
dengan semangat kegotong-royongan.
Kewargaan sebagai modal sosial
berbangsa
SALAH SATU ANCAMAN NIR-MILITER
BIDANG IDEOLOGI PANCASILA
ANCAMAN NIR-MILITER
ANCAMAN FAKTUAL
Penyebaran Ideologi yang
bertentangan dengan
Pancasila (Terorisme,
Radikalisme, Separatisme
dan Komunisme)
ANCAMAN POTENSIAL
Pergeseran Nilai dan Norma
oleh Masyarakat yang tidak
sesuai dengan Ideologi
Pancasila (Individualisme,
Materialisme, Hedonisme
dan Apatisme)
Sumber: Inpres Nomor 7 Tahun 2018 tentang RAN
Bela Negara tahun 2018-2019
TANTANGAN TERHADAP IDEOLOGI PANCASILA
SELAMA KURUN WAKTU 74 TAHUN,
SEJAK DILAHIRKAN, PENGAMALAN
NILAI-NILAI PANCASILA MENGALAMI
PASANG SURUT SESUAI SITUASI
BANGSA. NAMUN UPAYA UNTUK
MEMPERTAHANKAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NEGARA TERUS
DILAKUKAN. DI TENGAH DERASNYA
ARUS PERUBAHAN DUNIA DAN
DINAMIKA BANGSA, PANCASILA
DIHARAPKAN LEBIH HADIR MENGISI
RELUNG NALAR ANAK BANGSA
Sumber: Jajak Pendapat Kompas, 4 Juni 2018
Berkembangnya
ajaran radikal
18,5%
Kurangnya
keteladanan dari
tokoh atau pejabat
20% Berkurangnya
Pendidikan tentang
Pancasila di
Sekolah dan
Perguruan Tinggi
21,2%
Pengaruh budaya
luar yang berbeda
dengan nilai-nilai
Pancasila
28,8%
Tidak tahu/
tidak jawab
6,7%
Lain-lain
4,8%
SUKU
COVID-19
KONDISI EKONOMI
ADAT ISTIADAT
TETAP UTUH KARENA
PANCASILA
ANCAMAN &
TANTANGAN
INDONESIA
PANCASILA SEBAGAI SOLUSI
WARNA KULIT
BAHASA
AGAMA
Kebutuhan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila
menjadi sesuatu yang amat penting dilakukan pada saat ini
Merupakan pekerjaan besar bagi kita bersama untuk
menjabarkan rumusan-rumusan pokok tentang
implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam
berpikir, bersikap, dan bertingkah laku
Presiden RI Bapak Jokowi memiliki komitmen yang kuat untuk
membumikan nilai-nilai Pancasila. Presiden telah mengarahkan
bahwa, implementasi nilai-nilai Pancasila harus dapat tercermin
pada setiap kebijakan Kementerian/Lembaga, baik berupa produk
hukum, maupun program dan kegiatan. (Nilai Instrumental)
PRESIDENTIAL LECTURE: Internalisasi dan Pembumian Pancasila
IMPLEMENTASI PANCASILA
Saat ini kebutuhan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara menjadi sesuatu yang amat penting dilakukan.
Pancasila adalah pedoman kita untuk saling menghormati, menghargai, dan
menguatkan hubungan antar sesama anak bangsa.
Merupakan pekerjaan besar bagi kita bersama untuk menjabarkan rumusan-
rumusan pokok tentang implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman
dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku.
Diperlukan upaya yang lebih sungguh-sungguh untuk menstimulus, memberi
edukasi dan mengingatkan kembali warga bangsa, bahwa Pancasila merupakan
satu-satunya acuan dasar dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat di Indonesia.
1
2
Untuk meraih prestasi
Bangsa, maka Bangsa
Indonesia Harus Bersatu
dan Bekerja Bersama
mengimplementasikan
nilai-nilai Pancasila
BANGSA INDONESIA HARUS :
Meningkatkan Kapasitas
Sumber Daya Manusia & IPTEK
Mengelola Sumber Kekayaan
Alam sebesar-besarnya untuk
kesejahteraan rakyat
JADIKAN PANCASILA SEBAGAI LANDASAN KITA UNTUK MERAIH PRESTASI BANGSA
PEMBANGUNAN SDM BERINTIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN KARAKTER BANGSA
DALAM VISI INDONESIA (2019-2024) SALAH SATU ISU UTAMA ADALAH PEMBANGUNAN SDM
• Karakter dan kualitas SDM merupakan 2 isu
utama agar mampu menghasilkan SDM yang
berkualitas dan berwawasan kebangsaan
• Untuk mewujudkan hal tersebut, maka harus
berdasarkan pada pembangunan wawasan
kebangsaan ke-Indonesia-an yg kuat &
dilandasi sikap gotong royong & semangat
bela negara (kepahlawanan)
• Pembangunan karakter bangsa (nation and character building) yg disampaikan
BUNG KARNO masih sangat relevan dilaksanakan secara konsisten & berkelanjutan,
agar ada perubahan yg lebih baik (Revolusi Mental)
PEMBANGUNAN SDM BERINTIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN KARAKTER BANGSA
Disadari pembangunan IPTEK merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan & daya saing bangsa. Namun tdk
cukup hanya dgn hal tersebut, tetapi harus juga dibekali keseimbangan antara peningkatan kecerdasan:
SDM yang berwawasan kebangsaan dan berkarakter bangsa selalu menjunjung tinggi kejujuran, moral
dan etika kebangsaan, dan kompetensi
Tanpa keseimbangan kecerdasan tersebut dan karakter kebangsaan yang kuat, maka tidak akan
kita mendapatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Justru yang dihasilkan adalah perilaku
yang merugikan bangsa dan negara.
Intellegence Quotient (IQ/Kecerdasan Intelektual)
Kemampuan berfikir dan bertindak secara logis, terarah dan mengelola serta menguasai lingkungan secara efektif
Emotional Quotient (EQ/Kecerdasan Emosional)
Kemampuan mengenali perasaan sendiri, perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola emosi dengan
baik (bersumber nilai agama, budaya, dan kearifan lokal
Spiritual Quotient (SQ/ Kecerdasan Spiritual)
Kecerdasan jiwa yang membantu seseorang mengembangkan dirinya secara utuh
Creativity Quotient (CQ/Kecerdasan Kreatifitas)
Kemampuan untuk berfikir out of the box, memunculkan penemuan baru untuk kepentingan orang banyak
STMJ
KEPEMIMPINAN
FILOSOFI
PRINSIP-PRINSIP MEMIMPIN
SADAR Bahwa jabatan adalah anugerah dari Allah dan amanah
rakyat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat
MAU & MAMPU Melakukan aksi dan eksekusi tanpa ragu-ragu
JUJUR Kepada Allah, diri sendiri dan organisasi
TAHU Apa yang harus dilakukan, tahu pokok masalah dan tahu cara
mengatasinya
M
J
S
T
LANGKAH AWAL UNTUK BERSATU DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA
MELALUI GERAKAN :
Saling senyum ketika bertemu
1
Saling salam/sapa dengan santun
2
Saling mengenal satu sama lain
3
Saling menghormati/menghargai (toleransi)
4
Saling bekerjasama (gotong royong)
5
PESAN PRESIDEN RI
“
”
Kita butuh SDM unggul yang
berhati Indonesia,
berideologi Pancasila. Kita
butuh SDM unggul yang
toleran yang berakhlak
mulia. Kita butuh SDM unggul
yang terus belajar bekerja
keras, berdedikasi,..
Presiden Joko Widodo
Sidang Bersama DPD dan DPR RI Tahun 2019
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

studi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotostudi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotoFatihElluqmani
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxNeki10
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURTri Widodo W. UTOMO
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamhoyin rizmu
 
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelBerorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelMuslihin Hilim
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-temanna #LABEDDU
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)FatihElluqmani
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp okihoyin rizmu
 
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKPMerancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKPUninNibiSaputra
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasFatihElluqmani
 
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-temanna #LABEDDU
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar BerakhlakCoach RFIRMANS
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
Core values dan transformasi digital katmoko ari-kemenpanrb 22 nov2021
Core values dan transformasi digital   katmoko ari-kemenpanrb 22 nov2021Core values dan transformasi digital   katmoko ari-kemenpanrb 22 nov2021
Core values dan transformasi digital katmoko ari-kemenpanrb 22 nov2021KutsiyatinMSi
 

What's hot (20)

studi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk cilotostudi lapangan pkp bbpk ciloto
studi lapangan pkp bbpk ciloto
 
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptxMATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
MATERI AGENDA I PKA-2023.pptx
 
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATURKEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAYA APARATUR
 
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alamMerancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
Merancang aksi perubahan pkp kota pagar alam
 
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan AkuntabelBerorientasi Pelayanan dan Akuntabel
Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel
 
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
23. agenda iii pka-bahan tayang organisasi digital-
 
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
Bahan tayang pelayanan publik digital agenda iii pkp (iman k astubi)
 
ppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptxppt berakhlak.pptx
ppt berakhlak.pptx
 
Integritas Kepemimpinan
Integritas KepemimpinanIntegritas Kepemimpinan
Integritas Kepemimpinan
 
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawaskepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik  pkp okiPenyusunan rka pelayanan publik  pkp oki
Penyusunan rka pelayanan publik pkp oki
 
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKPMerancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
Merancang Aksi Perubahan (RAP) bagian 2 - PKP
 
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawasteknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
teknik komunikasi publik pelatihan kepemimpinan pengawas
 
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
27. agenda iii pka-rbpmd dan rp akuntabilitas-
 
Manajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor PublikManajemen Perubahan Sektor Publik
Manajemen Perubahan Sektor Publik
 
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar  BerakhlakBahan Paparan Desain Latsar  Berakhlak
Bahan Paparan Desain Latsar Berakhlak
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
5. Policy Brief The Future Leader (2021).pdf
 
Core values dan transformasi digital katmoko ari-kemenpanrb 22 nov2021
Core values dan transformasi digital   katmoko ari-kemenpanrb 22 nov2021Core values dan transformasi digital   katmoko ari-kemenpanrb 22 nov2021
Core values dan transformasi digital katmoko ari-kemenpanrb 22 nov2021
 

Similar to Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila

1 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -21 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -2Bernika Sitanggang
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
revitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.pptrevitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.pptbajingan2
 
Pancasila dan Organisasi Profesi
Pancasila dan  Organisasi ProfesiPancasila dan  Organisasi Profesi
Pancasila dan Organisasi ProfesiIWAN SUKMA NURICHT
 
IMPLEMENTASI NILAI KBS PANCASILA,
IMPLEMENTASI  NILAI KBS PANCASILA, IMPLEMENTASI  NILAI KBS PANCASILA,
IMPLEMENTASI NILAI KBS PANCASILA, Yani Antariksa
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
PPT-UEU-Pendidikan-Pancasila-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Pendidikan-Pancasila-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Pendidikan-Pancasila-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Pendidikan-Pancasila-Pertemuan-8.pptxanasthasiarosselini
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanFahmy Metala
 
ETIKA_DAN_INTEGRITAS.pptx
ETIKA_DAN_INTEGRITAS.pptxETIKA_DAN_INTEGRITAS.pptx
ETIKA_DAN_INTEGRITAS.pptxRockyGunawan
 
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptxBab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptxRiyaAnjarsari
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSAPANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSANur Afiana
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudFajar Jabrik
 
PANCASILA pendidikan kewarganegaraan, Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengemban...
PANCASILA pendidikan kewarganegaraan, Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengemban...PANCASILA pendidikan kewarganegaraan, Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengemban...
PANCASILA pendidikan kewarganegaraan, Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengemban...DekyaSintya
 

Similar to Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila (20)

1 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -21 pendidikan-kewarganegaraan -2
1 pendidikan-kewarganegaraan -2
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
revitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.pptrevitalisasi nilai pancasila.ppt
revitalisasi nilai pancasila.ppt
 
Pancasila dan Organisasi Profesi
Pancasila dan  Organisasi ProfesiPancasila dan  Organisasi Profesi
Pancasila dan Organisasi Profesi
 
IMPLEMENTASI NILAI KBS PANCASILA,
IMPLEMENTASI  NILAI KBS PANCASILA, IMPLEMENTASI  NILAI KBS PANCASILA,
IMPLEMENTASI NILAI KBS PANCASILA,
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
PPT-UEU-Pendidikan-Pancasila-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Pendidikan-Pancasila-Pertemuan-8.pptxPPT-UEU-Pendidikan-Pancasila-Pertemuan-8.pptx
PPT-UEU-Pendidikan-Pancasila-Pertemuan-8.pptx
 
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunanMakalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
 
ETIKA_DAN_INTEGRITAS.pptx
ETIKA_DAN_INTEGRITAS.pptxETIKA_DAN_INTEGRITAS.pptx
ETIKA_DAN_INTEGRITAS.pptx
 
Realisasi pancasila
Realisasi pancasilaRealisasi pancasila
Realisasi pancasila
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptxBab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
Bab 5_Pancasila sebagai Ideologi Negara.pptx
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSAPANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
PANCASILA SEBAGAI KEKUATAN MORAL BANGSA
 
Makalah pancasila retna
Makalah pancasila retnaMakalah pancasila retna
Makalah pancasila retna
 
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbudPancasila dalam pembangunan polteksosbud
Pancasila dalam pembangunan polteksosbud
 
PANCASILA pendidikan kewarganegaraan, Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengemban...
PANCASILA pendidikan kewarganegaraan, Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengemban...PANCASILA pendidikan kewarganegaraan, Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengemban...
PANCASILA pendidikan kewarganegaraan, Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengemban...
 

More from LuqmanSuyanto

membangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIloto
membangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIlotomembangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIloto
membangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIlotoLuqmanSuyanto
 
Membangun tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
Membangun tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CilotoMembangun tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
Membangun tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CilotoLuqmanSuyanto
 
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Cilotoberfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK CilotoLuqmanSuyanto
 
diagnosis organisasi pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
diagnosis organisasi pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Cilotodiagnosis organisasi pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
diagnosis organisasi pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CilotoLuqmanSuyanto
 
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawasOverview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawasLuqmanSuyanto
 
Materi Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN
Materi Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASNMateri Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN
Materi Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASNLuqmanSuyanto
 

More from LuqmanSuyanto (6)

membangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIloto
membangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIlotomembangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIloto
membangun Tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CIloto
 
Membangun tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
Membangun tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK CilotoMembangun tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
Membangun tim efektif pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
 
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Cilotoberfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
berfikir kreatif dalam pelayanan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas BBPK Ciloto
 
diagnosis organisasi pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
diagnosis organisasi pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Cilotodiagnosis organisasi pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
diagnosis organisasi pelatihan kepemimpinan pengawas BBPK Ciloto
 
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawasOverview pelatihan kepemimpinan pengawas
Overview pelatihan kepemimpinan pengawas
 
Materi Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN
Materi Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASNMateri Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN
Materi Strategi Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Ceramah etika dan itegritas kepimpinan pancasila

  • 1. CERAMAH Pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas bagi Pejabat Administrasi di Lingkungan Kementerian Kesehatan JAKARTA, 4 MEI 2021 1 “ETIKA DAN ITEGRITAS KEPEMIMPINAN PANCASILA”
  • 2. BERKAH KEMERDEKAAN • Kita perlu menyadari bahwa bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan dengan perjuangan dan pengorbanan pahlawan bangsa, baik harta, darah, air mata dan nyawa. • Para pahlawan bangsa selain mewariskan Indonesia merdeka, juga telah mewariskan keteladanan dan nilai- nilai kepahlawanan yang wajib kita jaga dan pelihara. • Para Pendiri Bangsa juga mewariskan pedoman (guidance) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yaitu yang kita kenal dengan Empat Konsensus Dasar Bangsa (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika). • Kemerdekaan Indonesia telah menjadi jembatan emas untuk mencapai kemajuan. J. Latuharhary WR Supratman Kasman Singodimedjo Bung Karno Bung Hatta Jend. Sudirman
  • 3. PROSES KEHIDUPAN BERBANGSA Diproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Terbentuknya bangsa dan Negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat (bebas dari Penjajahan) Muncul kesadaran politik di lingkungan kaum muda terdidik, mendorong kaum pemuda untuk mengadakan perkumpulan dan pertemuan-pertemuan pemuda yang melahirkan “Sumpah Pemuda pada tahun 1928” Lahirnya organisasi perintis perjuangan Indonesia yang diawali dengan pendirian perkumpulan “Boedi Oetomo” pada tahun 1908 TAHUN 1908 TAHUN 1928 TAHUN 1945 SADAR BERBANGSA SEMANGAT BERSATU TEKAD MEMBENTUK NKRI Pendiri bangsa (founding fathers) telah mewariskan sebuah ideologi PANCASILA sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara KESIMPULAN : TANPA BERSATU TIDAK MUNGKIN MENGUSIR PENJAJAH TANPA BERSATU TIDAK AKAN MERDEKA TANPA BERSATU TIDAK MUNGKIN MEMBANGUN BANGSA 3
  • 4. ”Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. MERDEKA BERSATU ADIL DAN MAKMUR BERDAULAT TEXT SUMBER KEKUATAN BANGSA UKURAN EKSISTENSI SEBAGAI BANGSA YANG MEMBANGUN TUJUAN NASIONAL TERBEBAS DARI PENJAJAHAN SYARAT MENDIRIKAN NEGARA PEMBUKAAN UUD 1945: CITA-CITA NEGARA (Alinea ke 2) • KEMERDEKAAN DAPAT TERWUJUD KARENA KITA BERSATU SEBAGAI BANGSA • PERSATUAN ADALAH BASIS UTAMA UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA KEMERDEKAAN
  • 5. TANTANGAN DAN ANCAMAN 2 4 6 8 10 1 3 5 7 9 Ancaman radikalisme dan terorisme (lokal dan internasional) Serangan Siber dan Spionase Kejahatan lintas batas negara Separatisme Kurangnya rasa memiliki dan mencintai negeri ini Korupsi dan kejahatan korporasi Politik dan keamanan regional Perilaku intoleransi Narkoba, Pornografi, Pergaulan bebas Provokasi, agitasi, dan propaganda (Sosmed) PELEMAHAN ASPEK MODAL MANUSIA YANG TUJUAN AKHIRNYA MEMPERLEMAH KEMANDIRIAN BANGSA INDONESIA MENGHAMBAT PEMBANGUNAN KITA PERLU MEMBANGUN KEMBALI NASIONALISME DAN PATRIOTISME, BERDASARKAN NILAI-NILAI PANCASILA
  • 6. KEPEMIMPINAN PANCASILA Kepemimpinan Pancasila berarti kepemimpinan yang mengacu kepada sila-sila Pancasila. Seorang pemimpin di berbagai level dan bidang harus mengacu kepada sila-sila Pancasila. Seorang pemimpin yang berjiwa Pancasila selalu berupaya menerapkan fungsi kepemimpinannya dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila yang diterapkan oleh seorang pemimpin, pada nantinya akan diinternalisasi kepada segenap bawahannya. INTEGRITAS
  • 7. PANCASILA 7 7 NILAI DASAR: • Nilai yang bersifat tetap • Tidak berubah • Merupakan rumusan 5 Sila Pancasila NILAI INSTRUMENTAL: • Merupakan penjabaran dari nilai dasar • Berupa kebijakan, strategi, dan upaya dalam bentuk peraturan perundang undangan yang dapat disesuaikan jaman NILAI PRAKSIS: • Merupakan penjabaran dari Nilai Dasar dan Instrumental; • Terlihat dari praktek hidup sehari hari, contoh: gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, religius, dll atau dapat disebut implementasi sifat-sifat karakter Bangsa (Pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 87 Th. 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada tanggal 6 September 2017)
  • 8. PERPRES NOMOR 87 TAHUN 2017 13
  • 9. Mengapa Indonesia Memerlukan Revolusi Mental? Kita sudah terlalu lama membiarkan praktik-praktik dalam berbangsa dan bernegara dilakukan dengan cara-cara tidak jujur, tidak memegang etika dan moral, tidak bertanggung-jawab, tidak dapat diandalkan, dan tidak bisa dipercaya. Dengan kata lain sebagai bangsa kita kehilangan nilai-nilai Integritas. Dalam bidang perekonomian kita tertinggal jauh dari negara-negara lain, karena kita kehilangan etos kerja keras, daya juang, daya saing, semangat mandiri, kreatifitas dan semangat inovatif. Sebagai bangsa kita krisis Identitas. Karakter kuat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai semangat Gotong royong, saling bekerja-sama demi Kemajuan bangsa meluntur. Kita harus mengembalikan karakter Bangsa Indonesia ke watak luhurnya, yaitu Gotong Royong
  • 10. TIGA ISU STRATEGIS BANGSA KRISIS INTEGRITAS Krisis integritas dan pandemik korupsi. Akibatnya kejujuran dan integritas menjadi barang mahal dalam kehidupan para penyelenggara negara dan masyarakat. Kepercayaan antar penyelenggaran Negara rendah, aturan dibuat untuk tidak untuk ditaati, perilaku tak amanah pada berbagai lapis kepemimpinan
  • 11. TIGA ISU STRATEGIS BANGSA Rendahnya Etos Kerja Lemahnya etos kerja, daya saing dan kreativitas. Indonesia makin tertinggal dari negeri lain, akibat orientasi materialisme namun berbudaya instan untuk meraih tujuan-tujuan hidup. Ketergantungan atas impor makin tinggi pada berbagai produk barang dan jasa, padahal sumberdaya alam dan manusia melimpah. Akibat etos kerja, produktivitas, kreativitas dan daya saing relatif rendah.
  • 12. TIGA ISU STRATEGIS BANGSA LUNTURNYA BUDAYA GOTONG ROYONG Krisis identitas yang melunturkan kepribadian gotong royong. Individu yang baik terbatas di ruang privat, namun tidak termanifes dalam praktek kewargaan dan semangat kebangsaan. Padahal, Republik didirikan dengan semangat kegotong-royongan. Kewargaan sebagai modal sosial berbangsa
  • 13. SALAH SATU ANCAMAN NIR-MILITER BIDANG IDEOLOGI PANCASILA ANCAMAN NIR-MILITER ANCAMAN FAKTUAL Penyebaran Ideologi yang bertentangan dengan Pancasila (Terorisme, Radikalisme, Separatisme dan Komunisme) ANCAMAN POTENSIAL Pergeseran Nilai dan Norma oleh Masyarakat yang tidak sesuai dengan Ideologi Pancasila (Individualisme, Materialisme, Hedonisme dan Apatisme) Sumber: Inpres Nomor 7 Tahun 2018 tentang RAN Bela Negara tahun 2018-2019
  • 14. TANTANGAN TERHADAP IDEOLOGI PANCASILA SELAMA KURUN WAKTU 74 TAHUN, SEJAK DILAHIRKAN, PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA MENGALAMI PASANG SURUT SESUAI SITUASI BANGSA. NAMUN UPAYA UNTUK MEMPERTAHANKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA TERUS DILAKUKAN. DI TENGAH DERASNYA ARUS PERUBAHAN DUNIA DAN DINAMIKA BANGSA, PANCASILA DIHARAPKAN LEBIH HADIR MENGISI RELUNG NALAR ANAK BANGSA Sumber: Jajak Pendapat Kompas, 4 Juni 2018 Berkembangnya ajaran radikal 18,5% Kurangnya keteladanan dari tokoh atau pejabat 20% Berkurangnya Pendidikan tentang Pancasila di Sekolah dan Perguruan Tinggi 21,2% Pengaruh budaya luar yang berbeda dengan nilai-nilai Pancasila 28,8% Tidak tahu/ tidak jawab 6,7% Lain-lain 4,8%
  • 15. SUKU COVID-19 KONDISI EKONOMI ADAT ISTIADAT TETAP UTUH KARENA PANCASILA ANCAMAN & TANTANGAN INDONESIA PANCASILA SEBAGAI SOLUSI WARNA KULIT BAHASA AGAMA
  • 16. Kebutuhan untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila menjadi sesuatu yang amat penting dilakukan pada saat ini Merupakan pekerjaan besar bagi kita bersama untuk menjabarkan rumusan-rumusan pokok tentang implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku Presiden RI Bapak Jokowi memiliki komitmen yang kuat untuk membumikan nilai-nilai Pancasila. Presiden telah mengarahkan bahwa, implementasi nilai-nilai Pancasila harus dapat tercermin pada setiap kebijakan Kementerian/Lembaga, baik berupa produk hukum, maupun program dan kegiatan. (Nilai Instrumental) PRESIDENTIAL LECTURE: Internalisasi dan Pembumian Pancasila
  • 17. IMPLEMENTASI PANCASILA Saat ini kebutuhan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi sesuatu yang amat penting dilakukan. Pancasila adalah pedoman kita untuk saling menghormati, menghargai, dan menguatkan hubungan antar sesama anak bangsa. Merupakan pekerjaan besar bagi kita bersama untuk menjabarkan rumusan- rumusan pokok tentang implementasi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku. Diperlukan upaya yang lebih sungguh-sungguh untuk menstimulus, memberi edukasi dan mengingatkan kembali warga bangsa, bahwa Pancasila merupakan satu-satunya acuan dasar dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di Indonesia.
  • 18. 1 2 Untuk meraih prestasi Bangsa, maka Bangsa Indonesia Harus Bersatu dan Bekerja Bersama mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila BANGSA INDONESIA HARUS : Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia & IPTEK Mengelola Sumber Kekayaan Alam sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat JADIKAN PANCASILA SEBAGAI LANDASAN KITA UNTUK MERAIH PRESTASI BANGSA
  • 19. PEMBANGUNAN SDM BERINTIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN KARAKTER BANGSA DALAM VISI INDONESIA (2019-2024) SALAH SATU ISU UTAMA ADALAH PEMBANGUNAN SDM • Karakter dan kualitas SDM merupakan 2 isu utama agar mampu menghasilkan SDM yang berkualitas dan berwawasan kebangsaan • Untuk mewujudkan hal tersebut, maka harus berdasarkan pada pembangunan wawasan kebangsaan ke-Indonesia-an yg kuat & dilandasi sikap gotong royong & semangat bela negara (kepahlawanan) • Pembangunan karakter bangsa (nation and character building) yg disampaikan BUNG KARNO masih sangat relevan dilaksanakan secara konsisten & berkelanjutan, agar ada perubahan yg lebih baik (Revolusi Mental)
  • 20. PEMBANGUNAN SDM BERINTIKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN KARAKTER BANGSA Disadari pembangunan IPTEK merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan & daya saing bangsa. Namun tdk cukup hanya dgn hal tersebut, tetapi harus juga dibekali keseimbangan antara peningkatan kecerdasan: SDM yang berwawasan kebangsaan dan berkarakter bangsa selalu menjunjung tinggi kejujuran, moral dan etika kebangsaan, dan kompetensi Tanpa keseimbangan kecerdasan tersebut dan karakter kebangsaan yang kuat, maka tidak akan kita mendapatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Justru yang dihasilkan adalah perilaku yang merugikan bangsa dan negara. Intellegence Quotient (IQ/Kecerdasan Intelektual) Kemampuan berfikir dan bertindak secara logis, terarah dan mengelola serta menguasai lingkungan secara efektif Emotional Quotient (EQ/Kecerdasan Emosional) Kemampuan mengenali perasaan sendiri, perasaan orang lain, memotivasi diri sendiri, dan mengelola emosi dengan baik (bersumber nilai agama, budaya, dan kearifan lokal Spiritual Quotient (SQ/ Kecerdasan Spiritual) Kecerdasan jiwa yang membantu seseorang mengembangkan dirinya secara utuh Creativity Quotient (CQ/Kecerdasan Kreatifitas) Kemampuan untuk berfikir out of the box, memunculkan penemuan baru untuk kepentingan orang banyak
  • 22. PRINSIP-PRINSIP MEMIMPIN SADAR Bahwa jabatan adalah anugerah dari Allah dan amanah rakyat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat MAU & MAMPU Melakukan aksi dan eksekusi tanpa ragu-ragu JUJUR Kepada Allah, diri sendiri dan organisasi TAHU Apa yang harus dilakukan, tahu pokok masalah dan tahu cara mengatasinya M J S T
  • 23. LANGKAH AWAL UNTUK BERSATU DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA MELALUI GERAKAN : Saling senyum ketika bertemu 1 Saling salam/sapa dengan santun 2 Saling mengenal satu sama lain 3 Saling menghormati/menghargai (toleransi) 4 Saling bekerjasama (gotong royong) 5
  • 24. PESAN PRESIDEN RI “ ” Kita butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila. Kita butuh SDM unggul yang toleran yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi,.. Presiden Joko Widodo Sidang Bersama DPD dan DPR RI Tahun 2019