Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pelatihan kepemimpinan pengawas yang mencakup berbagai agenda dan materi pelatihan seperti teknik komunikasi publik, perencanaan kegiatan pelayanan publik, dan manajemen mutu.
2. Salah satu materi pelatihan adalah tentang komunikasi asertif dan presentasi yang efektif yang membahas teknik berkomunikasi secara jujur namun menghargai orang lain.
7. Mata pelatihan ini membekali
peserta dengan kemampuan
menjelaskan dan
menerapkan teknik
komunikasi publik
dalam menjalankan tugas dan
fungsi jabatannya
8. HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini Peserta diharapkan
mampu menerapkan teknik komunikasi publik dalam
menjalankan tugas dan fungsi jabatannya dalam
menjalankan tugas dan perannya sebagai pemimpin
jenjang pengawas sehingga mampu menghasilkan kinerja
tinggi.
9. 01
STEP
02
STEP
03
STEP
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini,
Peserta dapat :
a. Menjelaskan konsepsi komunikasi
publik
b. Mengembangkan ketrampilan
berkomunikasi
c. Mengembangkan ketrampilan bahasa
tulisan
d. Mempraktekkan public speaking dan
presentasi yang efektif
10. MATERI 1 Konsep Komunikasi
Publik
2 Komunikasi Asertif
3 Public Speaking dan
Presentasi Yang
Efektif
11. Jelaskan peranan penting komunikasi dalam mengajak
orang lain atau rekan kerja berubah!
Kapan komunikasi dikatakan efektif ?
Menurut anda, komponen komunikasi apa yang paling
berpengaruh supaya sukses ?
Hambatan apa yang anda hadapi dalam
berkomunikasi di tempat kerja anda?
Dikatakan bahwa perkembangan intelektual dan sosial
seseorang sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi
dengan rekan kerja. Jelaskan menurut pendapat anda!
14. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
(pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain.
15.
16. • Komunikasi Publik
adalah Proses penyampaian informasi kepada
banyak orang.
• Komunikasi Publik
memainkan peran penting dalam menciptakan dan
menyebarluaskan pesan yang penting bagi
kegiatan kita sebagai individu, dan kegiatan kita
dalam hubungan, kelompok, komunitas, organisasi,
dan masyarakat (Ruben dan Stewart, 2013)
17. 1. Encoding
2. Decoding
3. Konteks (Contexs)
4. Bahasa Tubuh ( Body
Language)
Komponen
yang
mempengaru
hi
keefektifa
n
komunikasi
18. 5. Gangguan / Hambatan
(Noise)
6. Pikiran Terbuka (Open
Minded)
7. Mendengar aktif
8. Refleksi
Komponen
yang
mempengaru
hi
keefektifa
n
komunikasi
23. Komunikasi yang berlangsung antara
seorang komunikator dengan
sekelompok orang yang
berjumlah lebih dari dua
Komunikasi
kelompok
24. KOMUNIKASI PUBLIK
komunikasi publik adalah
berisi pesan yang penting
diketahui publik, dikenal
dengan Informasi
Publik, yang
diharapkan
menggugah
orang banyak.
27. KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Terjadi diantara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang
berbeda, dapat berupa perbedaan ras, ethnic, atau sosioekonomi,
atau gabungan dari ketiganya
30. PRESENTASI
Bagaimana cara membuka dan menutup presentasi
yang efektif, menyampaikan slides atau alat bantu yang
sistematis, dan cara menjawab pertanyaan
32. Ketrampilan menulis dan membuat informasi
yang menarik dan kekinian memanfaatkan
media sosial ini sudah tidak bisa ditawar lagi.
33. TEKNIK BERBICARA
DI RADIO DAN TELEVISI
Teknik melakukan
talkshow atau
wawancara,
penyampaian pesan dapat
dilakukan secara efektif
sekaligus menghibur.
37. 1. Menyelenggarakan dan mengelola
komunikasi internal di lingkungan
organisasi
2. Menerima keluhan masyarakat
dan meneruskannya kepada
pimpinan Lembaga
3. Menyusun dan memberikan
tanggapan terhadap keluhan
masyarakat
4. Menyebarluaskan informasi
kebijakan pelaksanaan dan hasil
kegiatan unit kerjanya
38. ROLE PLAY
Sampaikan ulang kalimat-kalimat
di bawah ini dengan gaya
komunikasi asertif, masing
masing sebagai komunikator
39. Diskusi Kelompok
Asyncronous Maya
Peserta dibagi menjadi 4 kelompok :
Kelompok 1 dan 2 membahas tentang
KOMUNIKASI ASERTIF
Kelompok 3 dan 4 membahas
PUBLIC SPEAKING & PRESENTASI YANG EFEKTIF
Waktu : 2 JP (Jam 10.30 – 12.00 )
Presentasi tiap kelompok masing masing
20 menit dimulai jam 13.00
43. 1. Pengertian Komunikasi Asertif
2. Teknik Komunikasi Asertif
3. Active Listening
4. Menangani Keluhan (Complaint Handling)
5. Komunikasi Tertulis
44. Pengertian
• Komunikasi asertif adalah
suatu kemampuan untuk
mengkomunikasikan apa yang
diinginkan, dirasakan, dan
dipikirkan kepada orang lain
namun dengan tetap menjaga
dan menghargai hak hak serta
perasaan pihak lain tanpa
maksud mengalah dan juga
menyerang orang lain.
45. Kata kata adalah hal yang sangat
berpengaruh yang dimiliki oleh manusia
yang dapat menentukan keberhasilan
hidupnya, atau sebaliknya
46. 1
2
Pahami apa yang memang hak
anda
Berani mengatakan dengan jujur
apa yang dirasakan
47. 3
4
5
Tunjukkan image yang positif
Pandai membaca keadaan
Dalam keadaan emosi jangan
sekalipun mengungkapkan
keinginan Anda
48. 6
7
8
Saat menghadapi masalah,
cobalah untuk bersikap
menyelesaikan masalah
Komunikasi harusnya terbuka dan
jujur
Buatlah keputusan untuk selalu
asertif
49. 9
10
11
Dengarkan apa yang dikatakan lawan
bicara anda dengan seksama
Agree to disagree. Sepakat untuk tidak
sepakat.
Hindari membuat orang merasa
bersalah
50. 12
13
14
Tetap tenang. Bernafas secara
normal
Latihlah terus sikap asertif
Sabarlah. Menjadi asertif adalah
dibutuhkan latihan terus menerus.
51. ACTIVE LISTENING
Active Listening bukan
sekedar mendengar,
namun mendengar
dengan seksama untuk
memahami poin
pembicaraan atau
masalahnya. Seluruh
pancaindra terlibat dalam
proses active listening
56. Komunikasi tertulis yang
efektif sangat penting
dalam membangun
komunikasi yang baik
secara internal dan
eksternal dan juga dapat
meningkatkan citra
instansi.
57. Yang harus diperhatikan dalam komunikasi
tulisan adalah :
Bahasa yang dipakai,
Format dan struktur dokumen
Untuk pengarsipan dan klasifikasi arsip diatur
dalam format dan struktur tata naskah
dinas
Instansi Pembina tata naskah dinas yaitu ANRI (Arsip
Nasional Republik Indonesia)
58. MENULIS YANG
EFEKTIF
Nyatakan tujuan
Nada penulisan
(Tone)
Nyatakan dengan
jelas apa yang
anda inginkan
dari pembaca
anda
Bahasa yang
simple
Singkat
Tata Bahasa dan
tanda baca yang
baik
66. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik mutlak
dimiliki oleh seorang pemimpin birokrasi, karena salah satu
tugas utama pemimpin adalah mempengaruhi staf dan orang
orang yang bekerja disekelilingnya untuk melakukan hal yang
sejalan dengan pemikirannya dan pemikiran organisasinya
Kemampuan menyampaikan pesan dengan efektif akan
mengurangi kesalahpahaman yang pada gilirannya nanti akan
dapat meningkatkan produktifitas kerja
67. Jangan kagum dengan uang, pengikut, gelar dan
jabatan
Kagumlah dengan kebaikan, integritas,
rendah hati dan kedermawanan