Slide Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan_ Abeto.pptx
1. Oleh :
Muhammad Abeto, S.T., M.T
(Widyaiswara Ahli Madya BPSDM Daerah Provinsi Lampung)
KEPEMIMPINAN DALAM
MELAKSANAKAN PEKERJAAN
(MELAYANI &PANCASILAIS)
2. NAMA MUHAMMAD ABETO, M.T.
JABATAN
Widyaiswara Madya Badan Diklat Daerah Provinsi
Lampung
ALAMAT KANTOR Jl. Raya Hajimena, Natar, Lampung Selatan
E-MAIL muhammadabeto@gmail.com
FACEBOOK Muhammad Abeto
HP 081272536611 / 081369140686
3. VISI DAN MISI KEPEGAWAIAN NEGARA
DI ERA UU ASN
VISI
Mewujudkan Aparatur Sipil Negara
yang memiliki integritas,
profesional, melayani dan sejahtera
MISI
Memindahkan Aparatur Sipil
Negara dari Comfort Zone ke
Competitive Zone
4. 4
2014
Jumlah PNS yang proporsional
Pemerintahan bersih dan bebas KKN
Peningkatan kualitas pelayanan publik
Peningkatan kapasitas dan akuntabilitas
kinerja birokrasi
Peningkatan profesionalime SDM aparatur
Peningkatan mobilitas aparatur antar
daerah, antar pusat dan daerah, serta
peningkatan gaji dan jaminan
kesejahteraan
2025
• Telah terwujud tata pemerintahan
yang baik dengan birokrasi
pemerintah yang profesional,
berintegritas tinggi, menjadi
pelayan masyarakat dan abdi
negara
5. 5
Organisasi
Organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing)
Budaya Kerja Aparatur (culture set
dan mind set)
Birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi
Tatalaksana
Sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan
prinsip-prinsip good governance
Peraturan Perundang-undangan
Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih
dan kondusif
Sumber daya manusia aparatur
SDM apatur yang berintegritas, netral , kompeten, capable, profesional, berkinerja tinggi dan
sejahtera
A
r
e
a
P
e
r
u
b
a
h
a
n
Pengawasan Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
Pelayanan publik Pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat
Akuntabilitas Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
H
a
s
i
l
Y
a
n
g
I
n
g
i
n
D
i
c
a
p
a
i
6. Pasal 10
Pegawai ASN berfungsi sebagai:
a. pelaksana kebijakan publik;
b. pelayan publik; dan
c. perekat dan pemersatu bangsa.
Pasal 11
Pegawai ASN bertugas:
a. melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
b. memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
c. mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN
7. 3
Kepemimpinan
Pelayanan
Diagnosa Reading
Berpikir kreatif dalam
Pelayanan
MembangunTim
Efektif
Kepemimpinan
dalam Pelaksanaan
Pekerjaan
1. Konsep Kepemimpinan Pelayanan
2. Kepemimpinan pelaksanaan
pekerjaan
3. Karakteristik Kepemimpinan
Pelayanan
4. Implementasi Kepemimpinan
Pelayanan
5. Teknik pemberdayaan stakeholders
internal dan eksternal
Level Kompetensi (Level 2)
1. kemampuan melakukan kegiatan/ tugas teknis denganalat,
prosedur dan metode kerja yang sudah baku;
2. pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktek, dalam
pelaksanaan tugas tanpa bantuan dan/atau pengawasan
langsung;
3. penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang
memerlukan pelatihan tingkat dasar; dan
4. kemampuan untuk bertanggungjawab atas pekerjaansendiri
dan dapat diberi tangungjawab membantu pekerjaan orang
lain untuk tugas teknis yang sederhana.
8. LATAR BELAKANG
JABATAN PENGAWAS
Sertifikasi kompetensi yang membuktikan
bahwa Peserta telah memenuhi kompetensi
Jabatan Administrator
PER LAN
PKP
Penguasaan/ pemenuhan kompetensi
melalui PKP
Akuntabilitas Jabatan
kemampuan dalam
mengendalikan kegiatan
pelaksanaan pelayanan
publik yang dilakukan oleh
pejabat pelaksana sesuai
dengan standar operasional
prosedur
Profil Jabatan
Memiliki kompetensi
manajerial, teknis,
sosialkultural yang
dibuktikan
berdasarkan hasil
evaluasi
Kompetensi Manajerial
merupakan kompetensi
kepemimpinan yang
melayani, untuk menjamin
terlaksananya
akuntabilitas jabatan
pengawas
Level Kompetensi (Level 2)
1. kemampuan melakukan kegiatan/tugas teknis dengan alat, prosedur dan
metode kerja yang sudah baku;
2. pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktek, dalam pelaksanaan
tugas tanpa bantuan dan/atau pengawasan langsung;
3. penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar; dan
4. kemampuan untuk bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat
diberi tangungjawab membantu pekerjaan orang lain untuk tugas teknis yang
sederhana.
9. Indikator Keberhasilan Pembelajaran
melalui pembahasan :
● Konsep Kepemimpinan Pelayanan
● Kepemimpinan pelaksanaan
pekerjaan
● Karakteristik Pememimpinan
Pelayanan
● Implementasi Kepemimpinan
Pelayanan
● Teknik pemberdayaan stakeholders
internal dan eksternal
Setelah pembelajaran ini peserta mampu menjadi pemimpin
pelaksanaan pekerjaan agar dapat memberikan pelayanan
dalam
melalui
publik
memberdayakan staf untuk peningkatan kualitas pelayanan
yang efisien dan efektif di unit kerja yang Anda pimpin.
Level Kompetensi (Level 2)
1.kemampuan melakukan kegiatan/ tugas teknis
dengan alat, prosedur dan metode kerja yangsudah
baku;
2.pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan
praktek, dalam pelaksanaan tugas tanpabantuan
dan/atau pengawasan langsung;
3.penguasaan pengetahuan dan keterampilanyang
memerlukan pelatihan tingkat dasar;dan
4.kemampuan untuk bertanggungjawab atas
pekerjaan sendiri dan dapat diberi tangungjawab
membantu pekerjaan orang lain untuk tugasteknis
10. Hasil Belajar
Praktek Baik Kepemimpinan
dalam PelaksanaanPekerjaan
Peserta diharapkan mampu menerapkan kepemimpinan yang melayani dalam menjalankan
tugas dan perannya sebagai pemimpin pengawas sehingga mampu menghasilkan pelayanan
publik yang optimal.
Pendekatan Kepemimpinandalam
PelaksanaanPekerjaan
Konsep DasarKepemimpinan
dalam PelaksanaanPekerjaan
MATERI
POKOK
2
1
3
12. “
▸ Leadership is not given, but it is earned
(B. J. Marshall)
▸ Ing ngarsa sung tuladha, ingmadya
mangun karsa, tut wuri handayani”
(Ki Hajar Dewantara)
13. KEPEMIMPINAN
▸ Sebuah kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang
untukmempengaruhi orang lain dengan tujuan dapat
mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan (Asmawi
Syam,2018).
▸ Servant Leadership :seorang pemimpin yang baik adalah
pemimpin yang bisa melayani orang-orangyang
dipimpinnya
▸ Robert K. Greenleaf (1977) :mempopulerkan konsep
Servant Leadership
10
17. 13 Menurut Sendjaya dan Sarros (2002:57), Servant Leadership
adalah pemimpin yang mengutamakan kebutuhan orang lain, aspirasi,
dan kepentingan orang lain dan memiliki komitmen untuk melayani
orang lain.
Menurut Spears (2002:255) : seorang pemimpin yang
mengutamakan pelayanan, dimulai dengan perasaan alami seseorang yang
ingin melayani dan untuk mendahulukanpelayanan.
Menurut Trompenaars dan Voerman (2010:3), adalah gaya
manajemen dalam hal memimpin dan melayani berada dalam satu
harmoni, dan terdapat interaksi denganlingkungan.
Menurut Poli (2011), Servant Leadership adalah proses hubungan
timbal balik antara pemimpin dan yang dipimpin
Menurut Vondey (2010), seorang pemimpin yang sangat peduli atas
pertumbuhandan dinamika kehidupan pengikut, dirinya serta komunitasnya,
Pengertian
Kepemimpinan
yang Melayani
21. 17
TOP LEADERS LEADERS IN THE MIDDLE RECENT GRADUATES /
EMERGING LEADERS
Mempunyai Visi Mampu menggerakkan / memotivasi
orang lain
Pekerja keras
Mampu menggerakkan /
memotivasi orang lain
Mampu mengambil keputusan Proaktif
Mampu mengambil keputusan Mempunyai pengalaman mengelolah Pintar / pandai
Mampu menangani
permasalahan/ krisis
Mampu mengembangkan jejaring kerja /
kemitraan
Reliability
Jujur dan berintegritas Berkemauan untuk mendelegasikan Mempunyai ambisi
PERBEDAAN KEBUTUHAN KEPEMIMPINAN MENURUT LEVELNYA
30. a) Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
c) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
d) Pemimpin dan yang dipimpin merupakan kesatuan
organik.
e) Pemimpin tidak terpisah dari yang dipimpin.
f) Pemimpin dan yang dipimpin saling mempengaruhi.
g) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
h) Pemimpin dan yang dipimpin bukan unsur yang saling
bertentangan, sehingga tidak terjadi dualisme.
Ciri-Ciri Kepemimpinan Pancasila
31. i) Pemimpin tidak memihak pada suatu golongan
yang paling kuat, tetapi juga tidak mengabaikan
kepentingan seseorang sebagai pusat.
j) Eksistensi pemimpin sangat tergantung pada
eksistensi yang dipimpin.
k) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi
oleh semangat kekeluargaan dan gotong-royong.
l) Tata hubungan antara pemimpin dan yang
dipimpin dilandasi oleh rasa cinta kasih sayang
dan pengorbanan.
32. m) Dengan iktikat baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah dan membangun suasana kehidupan
yang harmonis tidak menghendaki sikap mencari
menang sendiri, adu kekuatan/timbulnya kontradiksi
dan pertentangan.
n) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat sesuai
nurani yang luhur.
o) Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan
keadilan.
33. AKTUALISASI KEPEMIMPINANYANG MELAYANI
27
PAHAM KONSEP
MEMOTRET
KEPEMIMPINAN DI
UNIT KERJANYA
MENGIDENTIKASI
GAP KEPEMIMPINAN
PELAYANAN
MERENCANAKAN
PERBAIKAN
KEPEMIMPINAN
KARAKTERISTIK
KEPEMIMPINAN
KARAKTERISTIK
KEPEMIMPINAN
MELAYANI