Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
KEPEMIMPINAN PANCASILA
1. PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR
WAWASAN KEBANGSAAN
AGENDA 1 – KEPEMIMPINAN PANCASILA DAN NASIONALISME
PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
BELA NEGARA
Oleh:
Drs. Desi Fernanda, MSocSc
Widyaiswara Ahli Utama Lembaga Administrasi Negara
Jatinangor, 31 Maret 2023
DESAIN PEMBELAJARAN
dan
2. NIP: 195812041986031001
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN
KOMPETENSI APARATUR SIPIL NEGARA (P4KASN)
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DESI FERNANDA
•PANGKAT/GOLONGAN: PEMBINA UTAMA/IV.E
WIDYAISWARA AHLI UTAMA
•Master of Social Science, ILGS-School Of Public Policy, Faculty Of Commerce And Social
Sciences, University of Birmingham, UK, 1992
•Diploma Development Administration, ILGS, University of Birmingham, UK, 1990
•Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 1984
PENDIDIKAN
•DEPUTIBIDANGLITBANGADMINISTRASIPEMBANGUNAN&OTOMASIADMNEGARA– LANRI
•KEPALAPUSATKAJIANDANDIKLATAPARATURI – LAN,JATINANGOR
•KEPALAPUSATKAJIANKINERJAOTONOMIDAERAH– LANRI
•DOSENLUARBIASAPROGRAMMAGISTERFEUI,FE UNIV.TRISAKTI,STIALANRI
PENGALAMAN KERJA/JABATAN
Kantor: Jalan Kiarapayung Km. 4,7 Jatinangor, Sumedang
Telp. (022) 7782178. Fax (022) 779004 Website: www.bandung.lan.go.id
Rumah: Komplek Puri Budi Asri, Blok H, No. 5, Cihanjuang, Parongpong, Kab. Bandung Barat
HP: 0811922555, E-mail: desifernanda.df@gmail.com
4. Agenda Pembelajaran Dalam PKA
1. Kepemimpinan
Transformasional
2.Jejaring Kerja
3.Komunikasi Efektif
4.Manajemen Perubahan
Sektor Publik
KEPEMIMPINAN KINERJA
1. Akuntabilitas Kinerja
2.Hubungan
Kelembagaan;
3.Organisasi Digital;
4.Manajemen Kinerja;
5.Standar Kinerja
Pelayanan;
6.Manajemen
Penganggaran;
7.Manajemen Resiko dan
Konflik;
MANAJEMEN KINERJA
1. Studi Lapangan Kinerja
Organisasi
2.Aksi Perubahan Kinerja
Organisasi
AKTUALISASI KEPEMIMPINAN
1. Wawasan Kebangsaan
Kepemimpinan Pancasila;
2. Bela Negara Kepemimpinan
Pancasila
Kepemimpinan Pancasila dan
Nasionalisme
Orientasi
Program
5. Aksi Perubahan
Mampu
meningkatkan
kinerja organisasi
secara berkelanjutan
Studi Lapangan
Permasalahan/
Potensi
Peningkatan
Kinerja Organisasi
AK
MK
Agenda II:
Kepemimpinan
Kinerja
KSP
JK
MP
KT
Agenda III:
Manajemen
Kinerja
OD
SK
MR
M-
Keu
HK
AK
MK
KETERKAITAN AGENDA PEMBELAJARAN PKA DALAM MEMBENTUK
KOMPETENSI KEPEMIMPINAN KINERJA
6. AGENDA I
KEPEMIMPINAN PANCASILA DAN NASIONALISME
WAWASAN KEBANGSAAN
KEPEMIMPINAN PANCASILA
(12 JP)
BELA NEGARA
KEPEMIMPINAN PANCASILA
(24 JP)
KONSEPSI AKTUALISASI
SIKAP PERILAKU KEPEMIMPINAN
PANCASILA ASN PEJABAT ADMINISTRATOR
1 2
7.
8. Modul 1 :
WAWASAN KEBANGSAAN DAN
KEPEMIMPINAN PANCASILA
A
1. Deklarasi Djuanda
2. Keteladanan Bela Negara Ir. H. Djuanda Kartawidjaja.
3. Keutuhan territorial dan segenap elemen kekuatan
nasional.
4. Kaitan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.
5. Astagatra sebagai alat analisis.
Ketahanan Nasional NKRI
C
1. Review Visi dan Tujuan negara dalam Pembukaan
UUD NRI Tahun 1945.
2. Sistematika dan tujuan pembangunan nasional
sebagai upaya perwujudan visi dan tujuan negara.
3. Pembangunan nasional dan nilai-nilai dasar bela
negara.
4. Signifikansi Pancasila dalam kerangka kerja nilai-nilai
dasar bela negara
Penyegaran Signifikansi Pancasila dalam kerangka
kerjanilai-nilai dasar Bela Negara
B
1. Sejarah penyusunan.
2. Sifat, fungsi, dan nilai UUD NRI Tahun 1945.
3. Struktur batang tubuh UUD NRI Tahun 1945.
4. Bela Negara sebagai amanat konstitusi.
5. Dinamika perkembangan UUD NRI Tahun 1945
Pokok-pokok sistematika UUD NRI Tahun 1945
D
1. Definisi dan konsep Integritas.
2. Korupsi sebagai musuh utama.
3. Integritas dan kinerja
Makna wawasan kebangsaan dan bela negara
sebagai dasar pembangunan integritas dan
kinerja organisasi pelayanan publik.
9. Modul 2 :
BELA NEGARA DAN KEPEMIMPINAN PANCASILA
A
1. perspektif Astagatra.
2. Desk research latar belakang informasi.
3. Analisis faktor penghambat dan pendorong.
4. Pemetaan faktor berpengaruh berdasarkan astagatra.
5. Konsolidasi faktor berpengaruh lintas kelompok
C
1. kedudukan, peran, dan fungsi Pancasila.
2. Desk research latar belakang informasi.
3. Analisis faktor penghambat dan pendorong.
4. Pemetaan faktor berpengaruh berdasarkan sila-sila
Pancasila.
Aktualisasi Keyakinan dan Kesetiaan
kepada Pancasila sebagai ASN
B
1. isu kontemporer terkait Kesadaran Berbangsa dan
Bernegara
2. Briefing singkat amanat konstitusi.
3. Desk research latar belakang informasi.
4. Analisis faktor penghambat dan pendorong.
5. Pemetaan faktor berpengaruh berdasarkan tujuan negara.
Aktualisasi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
berdasarkan sistematika UUD NRI tahun 1945
D
1. Pengembangan skenario dasar berbasis analisis terpilih.
2. Penetapan peran dan pemeran.
3. Pemantauan serta pencatatan dialog dan resolusi.
4. Analisis perkembangan dialog berbasis nilai-nilai dasar bela
negara dan tuntutan kinerja
Keseimbangan kepentingan sektoral dan kinerja
organisasi sebagai wujud aplikasi bela negara dalam
profesionalisme ASN
10. Proklamasi
Pembukaan UUD
1945
Kepemimpinan
Pancasila
Tujuan Nasional:
Kesejahteraan Masyarakat
Wawasan Kebangsaan
• Wawasan kebangsaan
• 4 Konsensus Dasar (NKRI, UUD 1941,
Pancasila, Bhineka Tunggal Ika)
• Wawasan Nusantara, Ketahanan
Nasional, Astagatra
• Bela Negara
Bela Negara
• Aktualisasi Nilai-Nilai Bela Negara
dalam konteks Kepemimpinan
Pancasila
• Prinsip bernegara
• Visi Nasional/Tujuan
Negara
• Kehidupan kebangsaan
yang berdaulat
• Tujuan Pemerintahan dan
Dasar Negara
11. 4 Konsensus Dasar Bangsa
Putusan MK Nomor 100/PUU-XI/2014 Tanggal 3 April 2012, tentang 4 Pilar Berbangsa dan
Bernegara menjadi 4 Konsensus Dasar Bangsa
Nilai Kepedulian (toleransi) Nilai
Keadilan, Nilai Gotong Royong.
Nilai Demokrasi (kebebasan), Nilai
Kesederajatan, Nilai Ketaaatan
hukum
Nilai Religius, Nilai Kekeluargaan, Nilai
Keselarasan, Nilai kerakyatan, Nilai
keadilan (individual)
Nilai Kesatuan Wilayah
Nilai Persatuan
Nilai kemandirian
Wawasan Kebangsaan dapat diartikan
sebagai konsepsi cara pandang yang
dilandasi akan kesadaran diri sebagai
warga dari suatu negara akan diri dan
lingkungannya di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Prof. Muladi, Gubernur Lemhannas RI,
meyampaikan bahwa wawasan
kebangsaan adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, mengutamakan kesatuan
dan persatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Wawasan Kebangsaan
12. PEDULI
INOVATIF
INTEGRITAS PROFESIONAL
PEMBUKAAN UNDANG UNDANG DASAR 1945
"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.“
"Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat
sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.“
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.“
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara
Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
13. TUJUAN NEGARA = VISI NASIONAL BANGSA INDONESIA (Pembukaan UUD-RI 1945, Alinea II)
“Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.“
PRINSIP UNIVERSAL KEMERDEKAAN NEGARA BANGSA (Pembukaan UUD-RI 1945, Alinea I)
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa .“
KEHIDUPAN BANGSA BERDAULAT (Pembukaan UUD-RI 1945, Alinea III)
“keinginan luhur untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas
TUJUAN PEMERINTAHAN NEGARA
(Pembukaan UUD-RI 1945, Alinea IV)
1. Perlindungan untuk segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
indonesia
2. Mencerdaskan kehidupan bangsa
3. Memajukan kesejahteraan umum, dan
4. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia
DASAR NEGARA
(Pembukaan UUD-RI 1945, Alinea IV)
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
15. By : adsuhendar99@gmail.com_085315866395
PANCASILA Dasar Negara
ABSTRAK
INSTRUMENTAL
PRAKSIS
Nilai dasar
Kebijakan (Tap MPR)
Peraturan (UU 23/2019,
UU nomor 5 /2014)
IMPLEMENTASI
DALAM
KEPEMIMPINAN
PANCASILA
Filosofis
18. ASTRAGATRA
Kehidupan Ilmiah
Astagatra atau bisa disebut 8(delapan) gatra
merupakan model perangkat hubungan bidang-bidang
kehidupan manusia dan budaya di atas bumi ini.
1. Letak dan kedudukan geografi
2. Keadaan dan kekayaan alam,
3. Keadaan kemampuan manusia
Kehidupan Sosial
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial Budaya
5. Pertahanan Keamanan
(TRI GATRA)
(PANCA GATRA)
19. BELA NEGARA
KONSEP BELA NEGARA
• Hak dan Kewajiban Warga
Negara
• Sikap dan perilaku warga
negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia
yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam menjalin
kelangsungan hidup bangsa
dan negara yang seutuhnya.
(UU nomor 23 tahun 2019 ttg Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara)
BENTUK BELA NEGARA
• Pendidikan
Kewarganegaraan
• Menjadi anggota TNI
• Wajib Militer
• Profesi masing-
masing
NILAI-NILAI BELA NEGARA
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran berbangsa dan
bernegara
3. Yakin kepada Pancasila
sebagai ideology bangsa
4. Rela berkorban untuk
bangsa dan negara
5. Memiliki Kemampuan
awal bela negara
32. TEORI MASLOW BENTUKNYA NILAI-NILAI PANCASILA
- - Pengakuan terhadap Tuhan YME (Sila ke-1)
Aktualisasi diri Pengakuan semua orang
Pengakuan yang dilakukan secara manusiawi dan
beradab (Sila ke-2)
Penghargaan
Persaingan dan pertemanan yang
dilakukan dengan seimbang
Kekompakan dalam persaingan dan pertemanan yang
mencerminkan persatuan Indonesia (Sila ke-3)
Kasih sayang
Rasa aman Saling melindungi
Pemimpin yang selalu meberikan rasa aman terhadap
rakyatnya (Sila ke-4)
Kebutuhan fisiologis Mencari makan bersama-sama
Kesejahteraan sosial bagi sesama, selalu disimbolkan
dengan padi dan kapas/ pangan dan sandang (Sila ke-5)
UNSUR-UNSUR KEBUTUHAN MANUSIA
TERDAPAT DALAM NILAI-NILAI PANCASILA
33. • Teori Maslow hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang
bersifat duniawi
• Nilai-nilai Pancasila tidak hanya memperhatikan kebutuhan duniawi
manusianya, akan tetapi juga kebutuhan spiritualitas nya.
• Maka Pancasila sebagai pedoman nilai-nilai kehidupan berbangsa dan
bernegara sudah melampaui hingga kepada kebutuhan batiniah
• Oleh karena itu Pemahaman Kepemimpinan Pancasila adalah:
• Kepemimpinan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila
• Kepemimpinan yang memahami dan mengupayakan perwujudan
kebutuhan manusia yang paripurna yang tidak hanya berkutat antara
kepentingan ego dan material semata
36. NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA
Rasa Cinta Tanah Air
Sadar Berbangsa dan
Bernegara
Setia Kepada Pancasila
Sebagai Ideologi Negara
Rela berkorban Untuk Bangsa
dan Negara
Mempunyai Kemampuan
Awal Bela Negara
Mempunyai Semangat Untuk Mewujudkan
Negara yang Berdaulat, Adil dan Makmur
37. IMPLEMENTASI
•Cinta tanah air;
•Sadar berbangsa dan bernegara;
•Setia pada Pancasila sebagai
ideologi negara;
•Rela berkorban untuk bangsa dan
negara; dan
•Kemampuan awal Bela Negara.
Nilai-nilai dasar
bela negara
•memegang teguh ideologi Pancasila;
• setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah;
•mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
•menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak;
•membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
•menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
•memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang
luhur;
•mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik;
•memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
dan program pemerintah;
•memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun;
•mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
•menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;
•mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai;
•mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
•meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.
ASN Ber-AKHLAK
Nilai-nilai dasar
ASN
• pelaksana kebijakan
publik;
• pelayan publik; dan
• perekat dan
pemersatu bangsa.
Fungsi ASN
38. Hari
Ke
Jp Syncrhonous Jp Asyncrhonous
1 2
a. Perkenalan dan membangun hubungan peserta
b. Tanya jawab pengalaman dan pemahaman
pembelajaran mandiri (Self Learning)
c. Over view modul Agenda I (Modul 1 dan 2)
d. Penjelasan tugas asynchronous
4
Tugas Individu :
Membuat analisis berbagai isu terkait konteks dinamika
Wawasan Kebangsaan dan aktualisasi Nilai-nilai Bela
Negara dalam lingkup tugas dan fungsi masing2
instansi/satuan kerja/unit kerja peserta, yang relevan
dengan permasalahan yang tertuang dalam Essay.
Kemudian lakukan Revisi Essay sesuai dengan konteks
mengaktualisasikan Sikap dan Perilaku Kepemimpinan
Pancasila berdasarkan hasil analisis tersebut diatas.
Tugas Sub Kelompok (3 SK) :
Peserta dibagi kedalam 3 Sub Kelompok, Untuk membahas
konteks dinamika Kepemimpinan Pancasila, Wawasan
Kebangsaan, dan Bela Negara dalam lingkungan strategis
pelaksanaan tugas pemerintahan/pemerintahan daerah.
2 2
a. Evaluasi dan pendalaman pembelajaran
pertemuan ke 1
b. Review tugas asynchronous (paparan tugas
asynchronous hari ke 1)
c. Penyampaian hubungan pembelajaran e-learning
dan klasikal
6
Tugas Individu :
Melanjutkan tugas dalam Async I, dan mengirimkan Revisi
Essay Agenda I.
Tugas Kelompok Besar:
Diskusikan dan rangkumkan hasil tugas sub-kelompok
sebelumnya dalam kelompok Besar. Rumuskan strategi
pelaksanaan Kepemimpinan Pancasila yang relevan dalam
upaya Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Kinerja
Pelayanan Kepada Masyarakat.
Desain Tugas Pembelajaran Agenda 1