Dokumen tersebut membahas tentang etika kerja dan nilai-nilai dasar tenaga kesehatan. Tujuan pembelajaran adalah untuk memahami konsep dasar etika, nilai-nilai tenaga kesehatan, dan peningkatan etika kerja. Dibahas pula definisi etika, contoh nilai-nilai yang relevan bagi tenaga kesehatan seperti kejujuran, empati, dan keadilan, serta etika kerja antara karyawan dan perusahaan.
3. Etika adalah ilmu tentang apa
yang baik dan apa yang buruk
dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlaq); kumpulan asas
atau nilai yang berkenaan dengan
akhlaq. (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1989)
Etika adalah suatu ilmu yang
membahas tentang bagaimana
dan mengapa kita mengikuti suatu
ajaran moral tertentu atau
bagaimana kita harus mengambil
sikap yang bertanggung jawab
berhadapan dengan pelbagai
ajaran moral. (Suseno, 1987)
Etika sebenarnya lebih banyak
bersangkutan dengan prinsip-
prinsip dasar pembenaran dalam
hubungan tingkah laku manusia.
4. Tempat untuk
mendapatkan
orientasi kritis yang
berhadapan dengan
berbagai suatu
moralitas yang
membingungkan.
Untuk
menunjukan
suatu
keterampilan
intelektual yakni
suatu
keterampilan
untuk
berargumentasi
secara rasional
dan kritis.
Untuk Orientasi
etis ini
diperlukan
dalam
mengambil
suatu sikap
yang wajar
dalam suasana
pluralisme
5. Dapat menolong suatu pendirian dalam
beragam pandangan dan moral.
Dapat membedakan mana yang tidak
boleh dirubah dan mana yang boleh
dirubah.
Dapat menyelesaikan masalah-masalah moralitas
ataupun sosial lainnya yang membingungkan
masyarakat dengan pemikiran yang sistematis dan
kritis.
Dapat menggunakan nalar sebagai dasar bukan dengan
perasaan yang bikin merugikan banyak orang. Yaitu
Berpikir dan bekerja secara sistematis dan teratur ( step
by step).
Dapat menyelidiki masalah sampai ke akar
permaalahan bukan karena sekedar ingin tahu
tanpa memperdulikannya
6. Etika
perangai
Etika moral
• adat istiadat atau
kebiasaan yang
menggambarkan
perangai manusia
dalam hidup
bermasyarakat
didaerah tertentu dan
pada waktu tertentu
• Berbusana adat,
Pergaulan muda
mudi, Perkawinan
adat, Upacara adat
• berkenaan dengan
kebiasaan berperilaku
baik dan benar
berdasarkan kodrat
manusia, apabila etika
tersebut dilanggar
timbullah kejahatan yaitu
perbuatan yang tidak baik
dan tidak benar
• Berkata jujur,
Menghormati orang tua,
Menghargai orang lain,
Membela kebenaran dan
keadilan, Menyantuni
anak yatim piatu
7. Nilai adalah sesuatu yang
berharga, keyakinan yang
dipegang sedemikian rupa oleh
seseorang sesuai denagn
tututan hati nuraninya
(pengertian secara umum)
Nilai adalah seperangkat keyakinan
dan sikap-sikap pribadi seseorang
tentang kebenaran, keindahan, dan
penghargaan dari suatu pemikiran,
objek atau prilaku yang berorientasi
pada tindakan dan pemberian arah
serta makna pada kehidupan
seseorang (simon,1973).
Nilai adalah keyakinan
seseorang tentang sesuatu
yang berharga, kebenaran atau
keinginan mengenai ide-ide,
objek, atau perilaku khusus
(Znowski, 1974)
8. Altruisme
perilaku yang mengg
ambarkan
kepedulian dan
kesejahteraan orang
lain
Persamaan
mempunyai hak dan
status yang sama, adil
atau tidak diskrinatif
Empati
berusaha menempatkan diri
pada perasaan seseorang
sehingga dapat merasakan
apa yang dirasakan oleh
orang tersebut
Kebebasan
memiliki kapasitas
untuk memilih
kegiatan termasuk
percaya diri,
harapan, disiplin,
serta kebebasan
Keadilan
dibutuhkan untuk
tercapainya
pelayanan yang sama dan
adil terhadap orang
lain yang menjunjung
prinsip-prinsip moral, legal
dan kemanusiaan
Otonomi
kemampuan untuk
menentukan sendiri
atau mengatur diri
sendiri
Non –malefience
tidak melukai atau
tindak menimbulkan
bahaya atau cidera
bagi orang lain
Benefience
hanya melakukan
suatu yang baik,
kebaikan,
memerlukan
penegakan dari
kesalahan atau
kejahatan orang lain
Kejujuran
berarti dengan
penuh dengan
kebenaran
Fidelity
dibutuhkan untuk
kebutuhan individu
mengharigai janji dan
komitmennya terhadap
orang lain
9. nilai-nilai atau kebiasaan
yang harus dilakukan
ketika berada di
lingkungan kerja.
sistem nilai yang dianut
secara perorangan yang
termasuk etika
hubungan antar
Karyawan dan
perusahaan.
mengatur hubungan
yang lebih bersifat ke
dalam (perusahaan),
yakni antara Karyawan
dan perusahaan secara
10. Karyawan dalam perusahaan
• Menjadi warga Perusahaan yang baik, mentaati peraturan Perusahaan dan peraturan
perundangan yang berlaku.
• Menggunakan dan mengembangkan potensinya secara optimal untuk kepentingan
Perusahaan.
• Turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan secara bersama-sama
membangun budaya kerja yang baik
Karyawan dengan wewenang dan jabatannya di Perusahaan
• Menggunakan dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan
Perusahaan dan tidak untuk kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu.
• Menjaga dan menggunakan seluruh data, informasi, harta dan fasilitas
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan tidak menggunakannya
untuk kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu.
• Menjaga nama baik Perusahaan dalam sikap dan perilakunya, baik di luar
maupun di dalam Perusahaan
Karyawan dengan Atasan dan Bawahannya di Perusahaan
• Atasan sebagai panutan, pengarah dan pembimbing bawahannya dan bertanggung
jawab atas perilaku, kinerja dan unjuk kerja bawahannya di Perusahaan.
• Bawahan secara aktif mengembangkan diri dan mengekspresikan potensinya dalam
arah dan di bawah tanggung jawab Atasannya.
• Saling menerima, menghargai dan membina kerjasama dalam suasana keterbukaan
didasari ketulusan dan itikad baik
Karyawan dengan sesama Karyawan
• Saling menghargai, mendorong semangat dan membina
kerjasama dalam tugas dan tanggung jawabnya masing-
masing.
• Mengembangkan integritas, keterbukaan dan