2. 1. Judul : Osmosis
2. Tujuan : Mengetahui Lebih jelas
mengenai proses osmosis
3. Dasar Teori : Transportasi tumbuhan dibagi menjadi 2
yaitu transpor pasif dan transpor aktif.
Pada transpor pasif terdiri dari osmosis
difusi dan difusi terbantu. Pada transpor
aktif terdiri dari endositosis dan
eksositosis. Transpor pasif merupakan
transpor yang tidak memerlukan energi,
pada osmosis merupakan perpindahan
zat pelarut dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah dengan melalui
membran inti.
3. 4. Alat Dan Bahan : 1. 1 buah Kentang
2. 1 tembolok Ayam
3. Garam secukupnya
4. 500 ml Air
5. 1 Cutter
6. 3 buah Gelas Ukur
5. Cara Kerja : 1. Pada kentang:
Pertama kita sediakan kentang lalu kita kupas.
Kedua siapkan air biasa pada gelas ukur yang
pertama dan Larutan garam pada gelas ukur
yang kedua. Kemudian potong kentang menjadi dua
bagian dan kentang potongan pertama di
4. masukan kedalam gelas pertama yang berisi
air biasa dan potongan kedua dimasukan
ke dalam larutan garam. Tunggu
beberapa saat
5. 2. Pada tembolok Ayam
cuci tembolok ayam sampai bersih,
siapkan larutan garam. Lalu
masukan tembolok kedalam gelas
yang berisi larutan garam. Siapkan
gelas berisi air biasa lalu rendam
tembolok tersebut kedalam air.
Ujung tembolok tidak boleh masuk
ke air, Dan tunggu beberapa saat.
6. Kesimpulan : Pada percobaan osmosis ini kita
mempunyai dua benda (satu
kentang dan satu tembolok
ayam). Setelah percobaan tadi,
dapat disimpulkan bahwa
peristiwa osmosis selalu berpindah
6. dari hipotonis (konsentrasi pelarut
tinggi) ke hipertonis (konsentrasi
pelarut rendah). Hal ini dibuktikan
dengan kentang pada air biasa,
ukurannya tetap,
sedangkan kentang pada air garam
menjadi semakin lunak. Pada
tembolong ayam, zat hipotonis yaitu
air masuk kedalam tembolok yang
berisi larutan garam hipertonis
sehingga menjadi lebih besar.
7. Daftar Pustaka : Campbell, N.A., J.B. Reece, & L.G. Mitchell. 2005.
Biologi. Edisi ke-5. Terj. dari: Biology. 5th ed. Oleh
Manalu,W. Jakarta.Penerbit Erlangga