SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PENGAMATAN
TRANSPOR ZAT
EXPERIMEN 2
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS BIOLOGY

GURU PEMBIMBING: MANARIAH S.pd

DISUSUN OLEH
Nama : MUHAMMAD IKHSAN N
Kelas : XI IPA 1
Nis : 11.2438

SMA NEGERI 21 MAKASSAR
Tahun Ajaran 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang
telah melimpahkan Rahmat-Nya kepada saya, sehinga laporan
ilmiah tentang “Pengamatan Sel” bisa saya selesaikan. Meskipun
masih banyak kekurangan dalam karya ini namun saya yakin
pembaca dapat memakluminya . Dalam pambuatan laporan ilmiah
ini saya mendapat berbagai kendala , namun semua itu saya bisa
saya lalui dengan tabah karena saya yakin semua ini pasti ada
hikmanya bagi kita semua . Khususnya bagi saya pribadi.
Ucapan terimah kasih tak lupa saya sampaikan kepada semua
pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini.
Terutama kepada narasumber saya serta guru pembimbing saya
yang telah membimbing saya dalam meyelesaikan laporan ini.
laporan ilmiah ini saya susun dari hasil experimen dan
sumber tertulis lain saya tentang Sel makhluk baikhidup maupun
mati , yang membuat laporan ilmiah ini tidak semata hanyt terbuat
dari pandangan saya ,tapi juga dari hasil pendapat orang lain yang
bersifat problematis dan objektif .
Saya menyadari bahwa dalam karya tulis saya ini masih
banyak kekurangan. Baik dalam hal materi, susunan kata-kata , dan
lain sebagainya .Oleh karena itu ,saran dan kritikan yang
membangun sangat saya harapkan terimah kasih. Semoga dalam
penyusuna karya tulis ilmiah selanjutnya saya bisa membuat yang
lebih sempurnah.
Akhirnya saya berharap agar karya tulis yang telah saya susun
ini bisa berguna bagi kita semuah, khususnya bagi diri saya pribadi.

Experiment 2#
Oleh

hal 2

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Mempelajari dunia kehidupan tidak terlepas dari pengetahuan
tentang ilmu biologi. Dalam pengetahuan biologi, sel merupakan unit
terkecil yang dapat melakukan aktivitas kehidupan. Dalam memenuhi
kebutuhannya atas unsure lain sel harus melakukan pemasukan
beberapa zat sebagai bahan asupan terhadap sel sel tersebut.
Pemasukan zat zat tersebut dinamakan transport zat.
Dalam dunia sehari hari ,kita sudah mengetahui bahwa minuman
dan makanan kita akan di transport ke dalam sel sel tersebut sebagai
asupan nutrisi. Namun dalam realitanya bagaimana pemasukan dan
pengeluaran zat tersebut dapat terjadi? Dan apakah dampak atau efek
dari transportasi zat dalam kehidupan?
Dalam hal ini kami ingin mengetahui bagaimana proses
terjadinya serta apa syarat terjadinya suatu transportasi zat di dalam sel
sel tubuh dengan objek penelitian berupa sebuah jaringan hidup tubuh
berupa kentang.

Experiment 2#
Oleh

hal 3

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
Tujuan penelitian
*mengamati peristiwa difusi dan osmosis
*mengamati pengaruh tingkat konsentrasi larutan terhadap
jalannya transport zat
Landasan
Pengamatan ini dilakukan atas dasar apa penyebab terjadinya
difusi dan osmosis dan apa ciri atau karakteristik dari transport
zat tersebut (osmosis & difusi)
o Landasan teori
“Pada membran sel, protein yang dapat ditembus dari
dalam maupun yang berada di luar permukaan.” Pernyataan
ini berdasarkan atas penemuan S.J Jinger dan G. Nicholson
pada tahun 1972 tentang teori membran yang dikenal sebagai

model mozaik fluid. Dengan melihat struktur seperti yang
disebutkan di atas, membran bukan hanya sebagai pembatas
suatu sel, tetapi lebih kompleks lagi karena membran memiliki
kegunaan lain seperti berperan dalam lalu lintas keluar
masuknya sel.
Dalam pembagiannya terdapat dua transportasi zat.
Transport zat yang Berdasarkan atas gradien konsentasi zat
yaitu transport pasif. Dalam transport ini hanya molekul yang
tak menbutuhkan ATP dan tak dapat timbun di dalam sel yang
meakukannya. Terbagi atas osmosis(transport zat pelarut dari
konsentari tinggi ke konsentasi rendah), difusi(transport zat
terlarut dari konsentari rendah ke konsentari tinggi). Transport
zat yang membutuhkan ATP dan zat hasil transportnya dapat
ditimbun adalah transport aktif.

Experiment 2#
Oleh

hal 4

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
BAB II
METODE PRAKTIKUM

I.

ALAT DAN BAHAN

No
1
2
3
4
5
6
7

Nama alat / Bahan
kentang
gula
air
tissu
neraca
pengaduk
Gelas kimia

Jumlah
1 buah
50 gram
400 mili
Secukupnx
1 unit
1 buah
4 buah

II. RUMUSAN MASALAH
Apakah konsentrasi suatu larutan mempegaruhi laju
transportasi zat?
Apakah efek/dampak dari transportasi zat?

III. Variabel
Variable kontrol

Variabel bebas
Variabel terikat

Experiment 2#
Oleh

Kentang
Air
Waktu perendaman
Neraca
Gula
Gelas kimia
Berat kentang yang diamati

hal 5

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
IV. Hipotesis
Konsentrasi suatu larutan akan mempengaruhi laju
transport zat dikarenakan dengan tingginya tingkat
konsentrasi suatu zat, akan menyebabkan reaksi untuk
menyetarakan kedua sisi (di luar dan di dalam sel.)
Akan merubah bentuk, volume, dan ukuran sel

V.

Prosedur kerja
1. Pembuatan Larutan :
0%

: 100 ml air

5%

: 100 ml air + 5 gr gula pasir

10% : 100 ml air + 10 gr gula pasir.
25% : 100 ml air + 25 gr gula pasir.
2. Kupas kentang lalu potong bentuk balok, sebanyak 4 buah ( A, B, C, D
3. Timbang masing-masing irisan kentang dan catat pada tabel pengamatan.
4. Masukkan masing-masing potongan kentang yang telah di timbangan
kedalam larutan gula dengan konsentrasi yang berbeda.
5. Setelah 20 menit amati potongan kentang tersebut lalu keluarkan dari
rendaman.
6. Tiriskan pada kertas tissue lalu timbang kembali.

Experiment 2#
Oleh

hal 6

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
I.

Hasil
Tabel hasil penimbangan

A

KADAR

SEBELUM

SETELAH

GULA

PERENDAMAN

PERENDAMAN

4,6 gr

4,6 gr

4 gr

4,2 gr

+ (bertambah)
Difusi (Tenggelam)

4.2 gr

KENTANG

3,62 gr

- (berkurang)
Osmosis(Mengapung)

4 gr

3.5gr

0%

B
5%
C
10%
D

25%

KETERANGAN

Difusi (Tenggelam)

- (berkurang)
Osmosis (Mengapung

Pada eksperimen pengetesan kentang A massa
mula-mula adalah 4.6 gram. Setelah mengalami
perendaman selama 20 menit didalam larutan dengan
konsentrasi 0%, potongan kentang tersebut ditimbang
lagi dan massanya menjadi 4.6 gram. Massa awal dan
massa akhir dari kentang tersebut tidak menunjukkan
perubahan. Hal ini berarti potongan kentang tidak
mengalami perpindahan molekul.

Experiment 2#
Oleh

KENTANG GELAS A

hal 7

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
Pada eksperimen kentang B massa mulamula adalah 4 gram. Setelah direndam dalam
air selama 20 menit dengan konsentrasi 5%,
potongan kentang ditimbang dan massanya
menjadi 4.2 gram. Massa kentang setelah
direndam dalam air bertambah 0,2 gram. Hal
ini berarti telah terjadi perpindahan molekul
selama potongan kentang direndam dalam
larutan gula 5%. Dalam hal ini, Konsentrasi air
dalam larutan gula 5% adalah 95%, sedangkan
konsentrasi air dalam potongan kentang kurang

KENTANG GELAS B

dari 95%.
Pada eksperimen kentang C massa mulamula adalah 4.2 gram. Setelah direndam dalam
larutan gula 10% selama 20 menit, potongan
kentang ditimbang dan massanya menjadi 3.62
gram. Massa kentang berkurang 0,58 gram. Hal
ini membuktikan bahwa telah terjadi perpindahan
molekul selama potongan kentang direndam
dalam larutan gula 10%. Konsentrasi air dalam
larutan

gula

10%

adalah

90%

sedangkan

KENTANG GELAS C

konsentrasi air dalam potongan kentang lebih
dari 90%.

Experiment 2#
Oleh

hal 8

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
Pada eksperimen kentang D massa mulamula adalah 5,2 gram. Setelah direndam dalam
larutan gula 25% selama 20 menit, potongan
kentang ditimbang dan massanya menjadi 4,95
gram. Massa kentang berkurang 0,38 gram. Hal ini
membuktikan bahwa telah terjadi perpindahan
molekul

selama

potongan

kentang

direndam

dalam larutan gula 25%. Konsentrasi air dalam
larutan

gula

25%

adalah

75%

sedangkan

KENTANG GELAS D

konsentrasi air dalam potongan kentang lebih dari
75%.

1. Zat apa yang memegang peranan penting dalam reaksi tersebut?
Jawab: gula merupakan zat terpenteng dalam experiment ke 2
dikarenakan

gula

merupakan

suatu

zat

yang

dapat

mengubah konsentrasi suatu zat (masa jenis) ini bisa dilihat
di gelas bagian “D” yang mana saat potongan kentang
ditenggelamkan,

potongan

kentang

tersebut

akan

mengapung ke permukaan.

Experiment 2#
Oleh

hal 9

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
2. Mengapa kentang “B” mengalami penaikan berat padahal telah
tercampur dengan gula?
Jawab: dikarenakan jumlah air di dalam gelas masih seimbang
dengan jumlah air di dalam potongan kentang.
3. Apakah kadar gula disetiap gelas berubah dari kadar manis awal?
Jawab: di bagian gelas “A” tak terjadi perubahan kadar gual. Pada
bagian gelas “B” terjadi rasa air yang lebih manis. Pada
gelas bagian “C” & “D” rasa manis pada air akan berkurang.
4. Bagaimana keadaan kentang setelah proses perendaman selesai?
Jawab : Pada bagian kentang “B” kentang akan menjadi lebih kenyal
karena ada penambahan jumlah air yang terkandung di
dalamnya. Berlainan dengan kentang bagian “C” & “D” yang
mengerut.

Kentang hasil experiment.

Experiment 2#
Oleh

hal 10

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
II. PEBAHASAN
Sebelum melangkah lebih jauh terlebih dahulu akan
menjelasakan proses dari difusi dan osmosis itu sendiri. Difusi
merupakan perpindahan zat terlarut (dalam hal ini gula) dari
konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik)
sehingga mencapai titik seimbang (isotonik). Pada saat mencapai
titik seimbang sel tersebut akan berhenti melakukan hal tersebut.
Sedangkan Osmosis adalah suatu perpindahan Zat pelarut (dalam
hal ini air) dari angka konsentrasi rendah ke konsenterasi tinggi
sehingga mencapai keseimbangan.
Dalam kaitanya osmosis dan difusi selalu berlangsung
bersamaan, namun dalam kaitan ini objek pengamatan utama
experiment merupakan air, sehingga hanya laju air sajalah yang
diperhatikan dari model experiment yang telah kita
kerjakan.
Selanjutnya

mengapa

keadaan

dari

kentang bisa berubah? Ini disebabkan karena
aktifitas transport pasif. Pada model kentang
bagian “A” tak terjadi apapun dikarenakan air tak
memiliki

perbedaan

konsenterasi.

Lain

halnya

dengan model “B” bahwa konsentrasi air yang
berbeda. Pada saat ini jumlah konsentrasi air lebih
besar dibandingkan konsentrasi air pada kentang
sehingga air dari

akan masuk ke dalam sel
Proses terjadinya
difusi

kentang.

Experiment 2#
Oleh

hal 11

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
Berbeda dengan Model “C” & “D” pada model ini
konsentrasi gula lebih tinggi yaitu mencapai 25%. Sehingga
untuk mengurangi tekanan dan perbedaan kentang “C” & “D”
melepaskan air yang berada di dalam nya karena masa jenisnya
sudah berkurang maka kentang akan mengapung.
Namun mengapa pada pengamatan kentang dapat
mengembang (B) dan mengerut (C & D). pada bagian B kentang
dapat

mengembang

karana

ada

air

di

dalam

sel

yang

menampungnya, namun apabila kita diamkan lebih lama maka
teksture kentang tersebut akan hancur dikarenakan sebuah
membrane sel akan memiliki batasan maksimum dan apabila
telah mencapai angka tersebut sel akan pecah (HEMOLISIS).
Pada bagian C & D air dari sel kentang keluar dari sel namun
apabila itu berlanjut akan menyebabkan sel mati (itulah
penyebab mengapa kentang C & D tampak lebih kecil.

(A)

Experiment 2#
Oleh

(B)

hal 12

(C&D)

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Pada kentang yang di masukkan ke dalam larutan gula mengalami
proses osmosis yang di buktikan dengan berkurangnya berat kentang setelah
di rendam ke dalam larutan gula.

Pada proses osmosis semakin peka suatu zat maka semakin besar
penyusutan berat zat yang tidak terlalu pekat.

Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul
suatu zat (padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi
ke tempat yang berkonsentrasi rendah, baik melewati membran
ataupun tidak. Sedangkan osmosis merupakan proses perpindahan
molekul-molekul zat pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi
rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi tinggi dengan melewati
membran semipermeabel.

Molekul berukuran kecil dapat melewati membran sel dengan dua
cara, yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau bisa
jugaMenuruni gradien konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.

Banyaknya gula yang dicampur dengan air sangat mempengaruhi
peristiwa osmosis dan difusi.

Experiment 2#
Oleh

hal 13

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
SARAN SARAN
Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan
hasil yang maksimal.
Perbandingan antara gula dengan air haruslah akurat supaya hasil
yang di dapat juga maksimal
Sebaiknya perendaman dilakukan dalam jangkau waktu yang lebih
lama agar proses osmosis dan difusinya lebih terlihat.

Experiment 2#
Oleh

hal 14

MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012SMKTA
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...UNESA
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fRiaAnggun
 
laporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosislaporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosisOneda Rahayu
 
Penelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisPenelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisZza Choirunisa
 
laporan praktikum fistum
laporan praktikum fistumlaporan praktikum fistum
laporan praktikum fistumchristian tabun
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAMusyfi'ah Musyfi'ah
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis dan Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis dan PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis dan Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis dan PlasmolisisNur Meili Zakiyah
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotikAtika95
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambahSofyan Dwi Nugroho
 
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)aris trea
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Laporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiLaporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiSyifa Sahaliya
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosiskurniawancahyadi
 

What's hot (20)

Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
 
Osmosis dan difusi
Osmosis dan difusiOsmosis dan difusi
Osmosis dan difusi
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
laporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosislaporan Difusi dan osmosis
laporan Difusi dan osmosis
 
Penelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisPenelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosis
 
laporan praktikum fistum
laporan praktikum fistumlaporan praktikum fistum
laporan praktikum fistum
 
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPAPraktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
 
Laporan Praktikum Difusi Osmosis dan Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis dan PlasmolisisLaporan Praktikum Difusi Osmosis dan Plasmolisis
Laporan Praktikum Difusi Osmosis dan Plasmolisis
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotik
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
Biologi tingkatan 5
Biologi tingkatan 5Biologi tingkatan 5
Biologi tingkatan 5
 
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
8. laporan praktikum biologi respirasi kecambah
 
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
Praktikum 1 difusi osmosis (http://arisnagan.blogspot.co.id)
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Laporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiLaporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - Biologi
 
Lap.yeast
Lap.yeastLap.yeast
Lap.yeast
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 

Similar to Experiment 2

Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaVirgiana Anggi
 
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)NandaKhoirunNisa19
 
Review Materi Transpor materi dan energi
Review Materi Transpor materi dan energiReview Materi Transpor materi dan energi
Review Materi Transpor materi dan energiemahalas123
 
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITSulistia Rini
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilPutri Yusril
 
Laporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranLaporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranReza Fahlevi
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )DaPiDaBi
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxArdi Setyo W
 
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4NORRAZITABINTIMOKHTA
 
amali wajib biologi ting 4 dan 5 radas dan bahan
amali wajib biologi ting 4 dan 5 radas dan bahanamali wajib biologi ting 4 dan 5 radas dan bahan
amali wajib biologi ting 4 dan 5 radas dan bahanZyraab
 
Laporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
Laporan penelitian percobaan Biologi OsmosisLaporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
Laporan penelitian percobaan Biologi OsmosisTalitha Syaifur
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananCasini Mu'thi
 
Laporan kimia sifat koligatif larutan di kegiatan sehari-hari
Laporan kimia sifat koligatif larutan di kegiatan  sehari-hariLaporan kimia sifat koligatif larutan di kegiatan  sehari-hari
Laporan kimia sifat koligatif larutan di kegiatan sehari-hariAjeng Putri
 
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docxLaporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docxagusgunawan08091984
 
Presentation iii (dampak pencemaran lingkungan)
Presentation iii (dampak pencemaran lingkungan) Presentation iii (dampak pencemaran lingkungan)
Presentation iii (dampak pencemaran lingkungan) Erwin Eka Saputra
 

Similar to Experiment 2 (20)

Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi mia
 
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
 
Review Materi Transpor materi dan energi
Review Materi Transpor materi dan energiReview Materi Transpor materi dan energi
Review Materi Transpor materi dan energi
 
Metode Ilmiah
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode Ilmiah
 
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLITKONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
KONSEP KEBUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
 
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri YusrilLaporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
Laporan Biologi Difusi dan Osmosis Putri Yusril
 
Laporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranLaporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceran
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptxMengukur Potensial Air Kentang.pptx
Mengukur Potensial Air Kentang.pptx
 
Pengaruh ph
Pengaruh phPengaruh ph
Pengaruh ph
 
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
Amali wajib biologi kssm tingkatan 4
 
amali wajib biologi ting 4 dan 5 radas dan bahan
amali wajib biologi ting 4 dan 5 radas dan bahanamali wajib biologi ting 4 dan 5 radas dan bahan
amali wajib biologi ting 4 dan 5 radas dan bahan
 
Laporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
Laporan penelitian percobaan Biologi OsmosisLaporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
Laporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
 
Sistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makananSistem pencernaan makanan
Sistem pencernaan makanan
 
Laporan kimia sifat koligatif larutan di kegiatan sehari-hari
Laporan kimia sifat koligatif larutan di kegiatan  sehari-hariLaporan kimia sifat koligatif larutan di kegiatan  sehari-hari
Laporan kimia sifat koligatif larutan di kegiatan sehari-hari
 
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docxLaporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
Laporan_Praktikum_Farmasi_Fisika_Disolus.docx
 
Presentation iii (dampak pencemaran lingkungan)
Presentation iii (dampak pencemaran lingkungan) Presentation iii (dampak pencemaran lingkungan)
Presentation iii (dampak pencemaran lingkungan)
 
Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Tekanan Osmotik
Tekanan OsmotikTekanan Osmotik
Tekanan Osmotik
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

Experiment 2

  • 1. PENGAMATAN TRANSPOR ZAT EXPERIMEN 2 DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS BIOLOGY GURU PEMBIMBING: MANARIAH S.pd DISUSUN OLEH Nama : MUHAMMAD IKHSAN N Kelas : XI IPA 1 Nis : 11.2438 SMA NEGERI 21 MAKASSAR Tahun Ajaran 2012/2013
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat-Nya kepada saya, sehinga laporan ilmiah tentang “Pengamatan Sel” bisa saya selesaikan. Meskipun masih banyak kekurangan dalam karya ini namun saya yakin pembaca dapat memakluminya . Dalam pambuatan laporan ilmiah ini saya mendapat berbagai kendala , namun semua itu saya bisa saya lalui dengan tabah karena saya yakin semua ini pasti ada hikmanya bagi kita semua . Khususnya bagi saya pribadi. Ucapan terimah kasih tak lupa saya sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini. Terutama kepada narasumber saya serta guru pembimbing saya yang telah membimbing saya dalam meyelesaikan laporan ini. laporan ilmiah ini saya susun dari hasil experimen dan sumber tertulis lain saya tentang Sel makhluk baikhidup maupun mati , yang membuat laporan ilmiah ini tidak semata hanyt terbuat dari pandangan saya ,tapi juga dari hasil pendapat orang lain yang bersifat problematis dan objektif . Saya menyadari bahwa dalam karya tulis saya ini masih banyak kekurangan. Baik dalam hal materi, susunan kata-kata , dan lain sebagainya .Oleh karena itu ,saran dan kritikan yang membangun sangat saya harapkan terimah kasih. Semoga dalam penyusuna karya tulis ilmiah selanjutnya saya bisa membuat yang lebih sempurnah. Akhirnya saya berharap agar karya tulis yang telah saya susun ini bisa berguna bagi kita semuah, khususnya bagi diri saya pribadi. Experiment 2# Oleh hal 2 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Mempelajari dunia kehidupan tidak terlepas dari pengetahuan tentang ilmu biologi. Dalam pengetahuan biologi, sel merupakan unit terkecil yang dapat melakukan aktivitas kehidupan. Dalam memenuhi kebutuhannya atas unsure lain sel harus melakukan pemasukan beberapa zat sebagai bahan asupan terhadap sel sel tersebut. Pemasukan zat zat tersebut dinamakan transport zat. Dalam dunia sehari hari ,kita sudah mengetahui bahwa minuman dan makanan kita akan di transport ke dalam sel sel tersebut sebagai asupan nutrisi. Namun dalam realitanya bagaimana pemasukan dan pengeluaran zat tersebut dapat terjadi? Dan apakah dampak atau efek dari transportasi zat dalam kehidupan? Dalam hal ini kami ingin mengetahui bagaimana proses terjadinya serta apa syarat terjadinya suatu transportasi zat di dalam sel sel tubuh dengan objek penelitian berupa sebuah jaringan hidup tubuh berupa kentang. Experiment 2# Oleh hal 3 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 4. Tujuan penelitian *mengamati peristiwa difusi dan osmosis *mengamati pengaruh tingkat konsentrasi larutan terhadap jalannya transport zat Landasan Pengamatan ini dilakukan atas dasar apa penyebab terjadinya difusi dan osmosis dan apa ciri atau karakteristik dari transport zat tersebut (osmosis & difusi) o Landasan teori “Pada membran sel, protein yang dapat ditembus dari dalam maupun yang berada di luar permukaan.” Pernyataan ini berdasarkan atas penemuan S.J Jinger dan G. Nicholson pada tahun 1972 tentang teori membran yang dikenal sebagai model mozaik fluid. Dengan melihat struktur seperti yang disebutkan di atas, membran bukan hanya sebagai pembatas suatu sel, tetapi lebih kompleks lagi karena membran memiliki kegunaan lain seperti berperan dalam lalu lintas keluar masuknya sel. Dalam pembagiannya terdapat dua transportasi zat. Transport zat yang Berdasarkan atas gradien konsentasi zat yaitu transport pasif. Dalam transport ini hanya molekul yang tak menbutuhkan ATP dan tak dapat timbun di dalam sel yang meakukannya. Terbagi atas osmosis(transport zat pelarut dari konsentari tinggi ke konsentasi rendah), difusi(transport zat terlarut dari konsentari rendah ke konsentari tinggi). Transport zat yang membutuhkan ATP dan zat hasil transportnya dapat ditimbun adalah transport aktif. Experiment 2# Oleh hal 4 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 5. BAB II METODE PRAKTIKUM I. ALAT DAN BAHAN No 1 2 3 4 5 6 7 Nama alat / Bahan kentang gula air tissu neraca pengaduk Gelas kimia Jumlah 1 buah 50 gram 400 mili Secukupnx 1 unit 1 buah 4 buah II. RUMUSAN MASALAH Apakah konsentrasi suatu larutan mempegaruhi laju transportasi zat? Apakah efek/dampak dari transportasi zat? III. Variabel Variable kontrol Variabel bebas Variabel terikat Experiment 2# Oleh Kentang Air Waktu perendaman Neraca Gula Gelas kimia Berat kentang yang diamati hal 5 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 6. IV. Hipotesis Konsentrasi suatu larutan akan mempengaruhi laju transport zat dikarenakan dengan tingginya tingkat konsentrasi suatu zat, akan menyebabkan reaksi untuk menyetarakan kedua sisi (di luar dan di dalam sel.) Akan merubah bentuk, volume, dan ukuran sel V. Prosedur kerja 1. Pembuatan Larutan : 0% : 100 ml air 5% : 100 ml air + 5 gr gula pasir 10% : 100 ml air + 10 gr gula pasir. 25% : 100 ml air + 25 gr gula pasir. 2. Kupas kentang lalu potong bentuk balok, sebanyak 4 buah ( A, B, C, D 3. Timbang masing-masing irisan kentang dan catat pada tabel pengamatan. 4. Masukkan masing-masing potongan kentang yang telah di timbangan kedalam larutan gula dengan konsentrasi yang berbeda. 5. Setelah 20 menit amati potongan kentang tersebut lalu keluarkan dari rendaman. 6. Tiriskan pada kertas tissue lalu timbang kembali. Experiment 2# Oleh hal 6 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 7. BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN I. Hasil Tabel hasil penimbangan A KADAR SEBELUM SETELAH GULA PERENDAMAN PERENDAMAN 4,6 gr 4,6 gr 4 gr 4,2 gr + (bertambah) Difusi (Tenggelam) 4.2 gr KENTANG 3,62 gr - (berkurang) Osmosis(Mengapung) 4 gr 3.5gr 0% B 5% C 10% D 25% KETERANGAN Difusi (Tenggelam) - (berkurang) Osmosis (Mengapung Pada eksperimen pengetesan kentang A massa mula-mula adalah 4.6 gram. Setelah mengalami perendaman selama 20 menit didalam larutan dengan konsentrasi 0%, potongan kentang tersebut ditimbang lagi dan massanya menjadi 4.6 gram. Massa awal dan massa akhir dari kentang tersebut tidak menunjukkan perubahan. Hal ini berarti potongan kentang tidak mengalami perpindahan molekul. Experiment 2# Oleh KENTANG GELAS A hal 7 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 8. Pada eksperimen kentang B massa mulamula adalah 4 gram. Setelah direndam dalam air selama 20 menit dengan konsentrasi 5%, potongan kentang ditimbang dan massanya menjadi 4.2 gram. Massa kentang setelah direndam dalam air bertambah 0,2 gram. Hal ini berarti telah terjadi perpindahan molekul selama potongan kentang direndam dalam larutan gula 5%. Dalam hal ini, Konsentrasi air dalam larutan gula 5% adalah 95%, sedangkan konsentrasi air dalam potongan kentang kurang KENTANG GELAS B dari 95%. Pada eksperimen kentang C massa mulamula adalah 4.2 gram. Setelah direndam dalam larutan gula 10% selama 20 menit, potongan kentang ditimbang dan massanya menjadi 3.62 gram. Massa kentang berkurang 0,58 gram. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi perpindahan molekul selama potongan kentang direndam dalam larutan gula 10%. Konsentrasi air dalam larutan gula 10% adalah 90% sedangkan KENTANG GELAS C konsentrasi air dalam potongan kentang lebih dari 90%. Experiment 2# Oleh hal 8 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 9. Pada eksperimen kentang D massa mulamula adalah 5,2 gram. Setelah direndam dalam larutan gula 25% selama 20 menit, potongan kentang ditimbang dan massanya menjadi 4,95 gram. Massa kentang berkurang 0,38 gram. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi perpindahan molekul selama potongan kentang direndam dalam larutan gula 25%. Konsentrasi air dalam larutan gula 25% adalah 75% sedangkan KENTANG GELAS D konsentrasi air dalam potongan kentang lebih dari 75%. 1. Zat apa yang memegang peranan penting dalam reaksi tersebut? Jawab: gula merupakan zat terpenteng dalam experiment ke 2 dikarenakan gula merupakan suatu zat yang dapat mengubah konsentrasi suatu zat (masa jenis) ini bisa dilihat di gelas bagian “D” yang mana saat potongan kentang ditenggelamkan, potongan kentang tersebut akan mengapung ke permukaan. Experiment 2# Oleh hal 9 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 10. 2. Mengapa kentang “B” mengalami penaikan berat padahal telah tercampur dengan gula? Jawab: dikarenakan jumlah air di dalam gelas masih seimbang dengan jumlah air di dalam potongan kentang. 3. Apakah kadar gula disetiap gelas berubah dari kadar manis awal? Jawab: di bagian gelas “A” tak terjadi perubahan kadar gual. Pada bagian gelas “B” terjadi rasa air yang lebih manis. Pada gelas bagian “C” & “D” rasa manis pada air akan berkurang. 4. Bagaimana keadaan kentang setelah proses perendaman selesai? Jawab : Pada bagian kentang “B” kentang akan menjadi lebih kenyal karena ada penambahan jumlah air yang terkandung di dalamnya. Berlainan dengan kentang bagian “C” & “D” yang mengerut. Kentang hasil experiment. Experiment 2# Oleh hal 10 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 11. II. PEBAHASAN Sebelum melangkah lebih jauh terlebih dahulu akan menjelasakan proses dari difusi dan osmosis itu sendiri. Difusi merupakan perpindahan zat terlarut (dalam hal ini gula) dari konsentrasi tinggi (hipertonik) ke konsentrasi rendah (hipotonik) sehingga mencapai titik seimbang (isotonik). Pada saat mencapai titik seimbang sel tersebut akan berhenti melakukan hal tersebut. Sedangkan Osmosis adalah suatu perpindahan Zat pelarut (dalam hal ini air) dari angka konsentrasi rendah ke konsenterasi tinggi sehingga mencapai keseimbangan. Dalam kaitanya osmosis dan difusi selalu berlangsung bersamaan, namun dalam kaitan ini objek pengamatan utama experiment merupakan air, sehingga hanya laju air sajalah yang diperhatikan dari model experiment yang telah kita kerjakan. Selanjutnya mengapa keadaan dari kentang bisa berubah? Ini disebabkan karena aktifitas transport pasif. Pada model kentang bagian “A” tak terjadi apapun dikarenakan air tak memiliki perbedaan konsenterasi. Lain halnya dengan model “B” bahwa konsentrasi air yang berbeda. Pada saat ini jumlah konsentrasi air lebih besar dibandingkan konsentrasi air pada kentang sehingga air dari akan masuk ke dalam sel Proses terjadinya difusi kentang. Experiment 2# Oleh hal 11 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 12. Berbeda dengan Model “C” & “D” pada model ini konsentrasi gula lebih tinggi yaitu mencapai 25%. Sehingga untuk mengurangi tekanan dan perbedaan kentang “C” & “D” melepaskan air yang berada di dalam nya karena masa jenisnya sudah berkurang maka kentang akan mengapung. Namun mengapa pada pengamatan kentang dapat mengembang (B) dan mengerut (C & D). pada bagian B kentang dapat mengembang karana ada air di dalam sel yang menampungnya, namun apabila kita diamkan lebih lama maka teksture kentang tersebut akan hancur dikarenakan sebuah membrane sel akan memiliki batasan maksimum dan apabila telah mencapai angka tersebut sel akan pecah (HEMOLISIS). Pada bagian C & D air dari sel kentang keluar dari sel namun apabila itu berlanjut akan menyebabkan sel mati (itulah penyebab mengapa kentang C & D tampak lebih kecil. (A) Experiment 2# Oleh (B) hal 12 (C&D) MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 13. BAB IV PENUTUP Kesimpulan Pada kentang yang di masukkan ke dalam larutan gula mengalami proses osmosis yang di buktikan dengan berkurangnya berat kentang setelah di rendam ke dalam larutan gula. Pada proses osmosis semakin peka suatu zat maka semakin besar penyusutan berat zat yang tidak terlalu pekat. Difusi merupakan pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul suatu zat (padat,cair, atau gas) dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah, baik melewati membran ataupun tidak. Sedangkan osmosis merupakan proses perpindahan molekul-molekul zat pelarut (air) dari tempat yang berkonsentrasi rendah menuju ke tempat yang berkonsentrasi tinggi dengan melewati membran semipermeabel. Molekul berukuran kecil dapat melewati membran sel dengan dua cara, yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, atau bisa jugaMenuruni gradien konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Banyaknya gula yang dicampur dengan air sangat mempengaruhi peristiwa osmosis dan difusi. Experiment 2# Oleh hal 13 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH
  • 14. SARAN SARAN Setiap pengamatan harus dilakukan dengan teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Perbandingan antara gula dengan air haruslah akurat supaya hasil yang di dapat juga maksimal Sebaiknya perendaman dilakukan dalam jangkau waktu yang lebih lama agar proses osmosis dan difusinya lebih terlihat. Experiment 2# Oleh hal 14 MUHAMMAD IKHSAN NASRULLAH