SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
TRANSPOR MATERI
DAN ENERGI
PADA ORGANI SME
KELOMPOK 3
Dea Sativa Hydanyanti
Fajar Nur Rahman Maulana
Kristiana Agata
Nie’mah Al’As
Nurul Mahmudah
Masdarina Sofiana
Muhammad Adam Malik
Rara Erlina Oktafia
PROSES DIFUSI DAN OSMOSIS
TUJUAN
Untuk mengetahui proses difusi dan
osmosis pada organisme hidup serta
memahami penyebabnya.
Untuk mengetahui proses difusi dan
osmosis pada organisme hidup serta
memahami penyebabnya.
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Gelas kimia
2. Pipet tetes
3. Penunjuk waktu (stop watch)
4. Cawan petri
5. Jarum
6. Pengaduk
7. Kerta lebel
8. Silet
B. Bahan
1. Air
2. Larutn metilen blue, eosin
3. Kristal CuSO4
4. Timun
5. Kentang
6. Garam
PROSEDUR KERJAPROSEDUR KERJA
Proses DifusiProses Difusi Proses
Osmosis
Proses
Osmosis
I. Proses Difusi
- Meneteskan larutan metilen blue pada gelas kimia
yang telah diisi air, dan memasukkan kristal CuSO₄
pada gelas kimia lainnya.
- Mengamati perubahan yang terjadi saat
penetesan dianggap sebagai waktu T dan saatₒ
tercapainya keadaan homogen sebagai T .₁
- Mengulangi langkah 1-2, dan setelah penetesan
metilen blue dan memasukkan kristal CuSO segera₄
diaduk.
- Membandingkan hasil pengamatan tersebut.
II. Proses Osmosis
- Menyiapkan larutan garam dapur, dengan menambahkan 3
sendok makan dapur dalam 100 ml air. Memasukkan ke
dalam cawan A dan memberi label (larutan garam). Ke
dalam cawan B, memasukkan air dan memberi labelnya (air).
- Membuat irisan mentimun dan umbi kentang setebal 3-4 mm.
- Memasukkan 2 iris mentimun dan 2 iris kentang ke dalam
masing-masing cawan (A dan B). Membiarkan selama 15
menit, mengangkat dengan jarum dan mengamati
perubahan yang terjadi.
- Mengembalikan lagi ke dalam cawannya setelah diamati.
Meneruskan perlakuan diteruskan sampai 30 menit.
- Membandingkan hasil pengamatan tentang bagaimana
kekerasannya yang menunjukkan turgor , dengan memijit
kedua macam bahan tersebut.
Pengertian Difusi dan Osmosis
Difusi adalah peristiwa mengalirnya
atau berpindahnya suatu zat dalam
pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke
bagian yang berkonsentrasi rendah.
Osmosis adalah proses perembesan
molekul air yang melintasi suatu selaput
yang memisahkan dua larutan, yaitu :
hipotonik (I) dan hipertonik (II) yang
berlangsung dari larutan (I) ke arah larutan
(II)
Fungsi dari Bahan-bahan yang Digunakan
Alasan dalam praktikum menggunakan larutan
garam untuk proses osmosis
Karena larutan garam bersifat
hipertonik sehingga akan menarik air
yang berada dalam sel mentimun dan
kentang lama kelamaan mentimun dan
kentang yang kehilangan air akan
mengalami pengurangan berat dan
akhirnya mengapung di atas larutan
garam. Hal ini membuktikan adanya
proses osmosis yang terjadi karena
adanya perbedaan konsentrasi.
Perbedaan difusi dan osmosis
Hasil pengamatan proses osmosis pada mentimun dan
kentang setelah diperlakukan dengan larutan garam dan
air
Waktu
Perubahan stuktur sel pada
larutan garam
Perubahan stuktur sel pada air
Sel mentimun Sel kentang Sel mentimun Sel kentang
15 menit Warna putih
kehijauan
(segar) dan
mempunyai
tekstur agak
lembek
Warna
kuningdan
mempunyai
tekstur yang
mengkerut
Warna putih
kehijauan
(segar) dan
mempunyai
tekstur yang
keras
Warna kuning
kecoklatan dan
mempunyai
tekstur yang
keras
30 menit Warna hijau
pucat dan
mempunyai
tekstur yang
lembek
Warna kuning
pucat dan
mempunyai
tekstur yang
mengkerut
(layu)
Warna hijau
pucat dan
mempunyai
tekstur yang
lembek
Warna kuning
pucat dan
mempunyai
tekstur yang
mengkerut
Difusi
Osmosis pada kentang
Osmosis pada mentimun
Mekanisme proses osmosi pada sel mentimun dan
kentang dan analisis penyebab serta akibat yang terjadi
Jika mentimun dan kentang dimasukkan ke
dalam air garam, maka sel-selnya akan
kehilangan rigiditas (kekakuannya). Hal ini
disebabkan konsentrasi dalam sel mentimun
dan kentang lebih rendah dibandingkan
dengan konsentrasi air pada larutan garam,
sehingga zat dari dalam sel mentimun dan
kentang akan kelur ke dalam larutan tersebut
dan menyebabkan tekstur kedua sel itu
menjadi semakin lembut, ketebalannya
semakin menipis dan bentuknya mengkerut
PROSES PLASMOLISIS DAN
DEPLAMOLISIS
TUJUAN
Untuk mengetahui proses terjadinya
plasmolisis dan deplamolisis pada sel-sel
tumbuhan serta memahami penyebabnya.
PLASMOLISIS
Proses ini terjadi ketika sel
tumbuhan diletakkan di larutan
(hipertonik), sel tumbuhan akan
kehilangan air dan juga tekanan
turgor yang menyebabkan sel
tumbuhan lemah. Tumbuhan
dengan sel dalam kondisi seperti
ini akan layu. Kemudian terjadi
pelepasan protoplasma dari
dinding sel.
Proses ini terjadi ketika sel tumbuhan
diletakkan di larutan hipertonik, sel
menyerap air dan tekanan turgor
meningkat. Sehingga terjadi
pengembangan protoplasma dan
menyatunya kembali membram
plasma yang mengelupas karena
proses plasmolisis.
DEPLASMOLISIS
ALAT DAN BAHAN
ALAT
1. Mikroskop
2. Kaca benda dan penutup
3. Pisau silet
4. Penunjuk waktu (Stop
watch)
BAHAN
1. Daun Rhoe discolor
2. Akuades
3. Larutan sukrosa 0,20 M
4. Kertas saring / penghisap
PROSEDUR KERJA
HASIL PENGAMATAN
PLASMOLISIS DEPLAMOLISIS
TUJUAN
NEXT
Krenasi adalah pengkerutan sel darah
merah apabila sel berada dalam larutan
hipertonik (larutan dengan konsentrasi
tinggi).
Cairan hipertonis akan menarik air secara
osmosis dari sitoplasma eritrosit ke luar
sehingga
eritrosit akan mengalami penyusutan
dan membran selnya tampak berkerut-
kerut
Mekanisme terjadinya krenasi
Prosedur Kerja
Hasil
Proses Hemolisis
Hemolisis adalah pecahnya membran
erirosit yang menyebabkan hemoglobin
bebas ke dalam medium sekelilingnya
Mekanisme terjadinya Hemolisis
Hasil
Kesimpulan
1. Penyebab dari difusi adalah terjadinya perpindahan molekul
secara meluas, sedangkan osmosis penyebabnya adalah perbedaan
konsentrasi larutan dan dibatasi oleh membran selektif menggunakan
bahan percobaan sel mentimun dan kentang.
2. Plasmolisis terjadi ketika sel tumbuhan diletakkan di larutan
(hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan
turgor yang menyebabkan sel tumbuhan lemah, sedangkan
deplamolisis terjadi ketika sel tumbuhan diletakkan di larutan
hipertonik, sel menyerap air dan tekanan turgor meningkat. Bahan
percobaan menggunakan daun Rhoe Discolor
3. Krenasi adalah pengkerutan sel darah merah apabila sel berada
dalam larutan hipertonik (larutan dengan konsentrasi tinggi).
Sedangkan, Hemolisis adalah pecahnya membran erirosit yang
menyebabkan hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya.

More Related Content

What's hot

Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisRosinda Grace
 
Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaVirgiana Anggi
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Laporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiLaporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiSyifa Sahaliya
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosiskurniawancahyadi
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS RiaAnggun
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotikAtika95
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...UNESA
 
Penelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisPenelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisZza Choirunisa
 
Difusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiDifusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiAstri
 
Uuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllffffffffffffaaaaa
UuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllffffffffffffaaaaaUuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllffffffffffffaaaaa
UuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllffffffffffffaaaaaOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisisLaporan kegiatan praktikum_plasmolisis
Laporan kegiatan praktikum_plasmolisis
 
Osmosis dan difusi
Osmosis dan difusiOsmosis dan difusi
Osmosis dan difusi
 
Makalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi miaMakalah biologi sma xi mia
Makalah biologi sma xi mia
 
Tekanan Osmotik
Tekanan OsmotikTekanan Osmotik
Tekanan Osmotik
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
 
Laporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - BiologiLaporan Plasmolisis - Biologi
Laporan Plasmolisis - Biologi
 
Osmosis kentang
Osmosis kentangOsmosis kentang
Osmosis kentang
 
Praktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosisPraktikum difusi dan osmosis
Praktikum difusi dan osmosis
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN DIFUSI OSMOSIS
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
laporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotiklaporan praktikum potensial osmotik
laporan praktikum potensial osmotik
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
Laporan Fisiologi Tumbuhan I Difusi dan Osmosis (Penentuan Tekanan Osmosis Ca...
 
Penelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosisPenelitian difusi dan osmosis
Penelitian difusi dan osmosis
 
Pengamatan plasmolisis
Pengamatan plasmolisisPengamatan plasmolisis
Pengamatan plasmolisis
 
Cheryl anam
Cheryl anamCheryl anam
Cheryl anam
 
Difusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiDifusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisi
 
Pembahasan koloid
Pembahasan koloidPembahasan koloid
Pembahasan koloid
 
Difusi : Fisiologi Tumbuhan
Difusi : Fisiologi TumbuhanDifusi : Fisiologi Tumbuhan
Difusi : Fisiologi Tumbuhan
 
Pembahasan koloid
Pembahasan koloidPembahasan koloid
Pembahasan koloid
 
Uuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllffffffffffffaaaaa
UuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllffffffffffffaaaaaUuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllffffffffffffaaaaa
Uuuuuuuuuuuuuuullllllllllllllllllllllllllllffffffffffffaaaaa
 

Similar to TRANSPOR MATERI DAN ENERGI PADA ORGANISME

1. bab 1 pendahuluan
1. bab 1 pendahuluan1. bab 1 pendahuluan
1. bab 1 pendahuluanshailladita
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fRiaAnggun
 
Laporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
Laporan penelitian percobaan Biologi OsmosisLaporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
Laporan penelitian percobaan Biologi OsmosisTalitha Syaifur
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
 
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)NandaKhoirunNisa19
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxAshrya
 
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pdmedia pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pdSuryaRajab1
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfKuSultan
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrositSofyan Dwi Nugroho
 
Tugas kimia yang mau di print
Tugas kimia yang mau di printTugas kimia yang mau di print
Tugas kimia yang mau di printHeriana5
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfWan Na
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI RiaAnggun
 

Similar to TRANSPOR MATERI DAN ENERGI PADA ORGANISME (20)

1. bab 1 pendahuluan
1. bab 1 pendahuluan1. bab 1 pendahuluan
1. bab 1 pendahuluan
 
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis fLaporan potensial osmotik dan plasmolisis f
Laporan potensial osmotik dan plasmolisis f
 
Laporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
Laporan penelitian percobaan Biologi OsmosisLaporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
Laporan penelitian percobaan Biologi Osmosis
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Fistum uwg-lkp
Fistum uwg-lkpFistum uwg-lkp
Fistum uwg-lkp
 
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
'LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (DIFUSI & OSMOSIS)
 
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptxTRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
TRANSPIRASI, GUTASI, MEKANISME BUKA TUTUP STOMATA.pptx
 
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pdmedia pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
media pembelajaran - surya rajab, s.si., s.pd
 
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdfPenuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
Penuntun-Laboratorium-Fisiologi-Tumbuhan.pdf
 
sifat koligatif larutan
sifat koligatif larutansifat koligatif larutan
sifat koligatif larutan
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
 
Tugas kimia yang mau di print
Tugas kimia yang mau di printTugas kimia yang mau di print
Tugas kimia yang mau di print
 
Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet
 
FISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdfFISTUM_3. HTAT.pdf
FISTUM_3. HTAT.pdf
 
Plasmolisis
PlasmolisisPlasmolisis
Plasmolisis
 
TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR TRANSPOR AIR
TRANSPOR AIR
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Experimen biology 2
Experimen biology 2Experimen biology 2
Experimen biology 2
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI  LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN ABSORBSI DAN TRANSPIRASI
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

TRANSPOR MATERI DAN ENERGI PADA ORGANISME

  • 2. KELOMPOK 3 Dea Sativa Hydanyanti Fajar Nur Rahman Maulana Kristiana Agata Nie’mah Al’As Nurul Mahmudah Masdarina Sofiana Muhammad Adam Malik Rara Erlina Oktafia
  • 4. TUJUAN Untuk mengetahui proses difusi dan osmosis pada organisme hidup serta memahami penyebabnya. Untuk mengetahui proses difusi dan osmosis pada organisme hidup serta memahami penyebabnya.
  • 5. ALAT DAN BAHAN A. Alat 1. Gelas kimia 2. Pipet tetes 3. Penunjuk waktu (stop watch) 4. Cawan petri 5. Jarum 6. Pengaduk 7. Kerta lebel 8. Silet
  • 6. B. Bahan 1. Air 2. Larutn metilen blue, eosin 3. Kristal CuSO4 4. Timun 5. Kentang 6. Garam
  • 7. PROSEDUR KERJAPROSEDUR KERJA Proses DifusiProses Difusi Proses Osmosis Proses Osmosis
  • 8. I. Proses Difusi - Meneteskan larutan metilen blue pada gelas kimia yang telah diisi air, dan memasukkan kristal CuSO₄ pada gelas kimia lainnya. - Mengamati perubahan yang terjadi saat penetesan dianggap sebagai waktu T dan saatₒ tercapainya keadaan homogen sebagai T .₁ - Mengulangi langkah 1-2, dan setelah penetesan metilen blue dan memasukkan kristal CuSO segera₄ diaduk. - Membandingkan hasil pengamatan tersebut.
  • 9. II. Proses Osmosis - Menyiapkan larutan garam dapur, dengan menambahkan 3 sendok makan dapur dalam 100 ml air. Memasukkan ke dalam cawan A dan memberi label (larutan garam). Ke dalam cawan B, memasukkan air dan memberi labelnya (air). - Membuat irisan mentimun dan umbi kentang setebal 3-4 mm. - Memasukkan 2 iris mentimun dan 2 iris kentang ke dalam masing-masing cawan (A dan B). Membiarkan selama 15 menit, mengangkat dengan jarum dan mengamati perubahan yang terjadi. - Mengembalikan lagi ke dalam cawannya setelah diamati. Meneruskan perlakuan diteruskan sampai 30 menit. - Membandingkan hasil pengamatan tentang bagaimana kekerasannya yang menunjukkan turgor , dengan memijit kedua macam bahan tersebut.
  • 10. Pengertian Difusi dan Osmosis Difusi adalah peristiwa mengalirnya atau berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Osmosis adalah proses perembesan molekul air yang melintasi suatu selaput yang memisahkan dua larutan, yaitu : hipotonik (I) dan hipertonik (II) yang berlangsung dari larutan (I) ke arah larutan (II)
  • 11. Fungsi dari Bahan-bahan yang Digunakan
  • 12. Alasan dalam praktikum menggunakan larutan garam untuk proses osmosis Karena larutan garam bersifat hipertonik sehingga akan menarik air yang berada dalam sel mentimun dan kentang lama kelamaan mentimun dan kentang yang kehilangan air akan mengalami pengurangan berat dan akhirnya mengapung di atas larutan garam. Hal ini membuktikan adanya proses osmosis yang terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi.
  • 14. Hasil pengamatan proses osmosis pada mentimun dan kentang setelah diperlakukan dengan larutan garam dan air Waktu Perubahan stuktur sel pada larutan garam Perubahan stuktur sel pada air Sel mentimun Sel kentang Sel mentimun Sel kentang 15 menit Warna putih kehijauan (segar) dan mempunyai tekstur agak lembek Warna kuningdan mempunyai tekstur yang mengkerut Warna putih kehijauan (segar) dan mempunyai tekstur yang keras Warna kuning kecoklatan dan mempunyai tekstur yang keras 30 menit Warna hijau pucat dan mempunyai tekstur yang lembek Warna kuning pucat dan mempunyai tekstur yang mengkerut (layu) Warna hijau pucat dan mempunyai tekstur yang lembek Warna kuning pucat dan mempunyai tekstur yang mengkerut
  • 18. Mekanisme proses osmosi pada sel mentimun dan kentang dan analisis penyebab serta akibat yang terjadi Jika mentimun dan kentang dimasukkan ke dalam air garam, maka sel-selnya akan kehilangan rigiditas (kekakuannya). Hal ini disebabkan konsentrasi dalam sel mentimun dan kentang lebih rendah dibandingkan dengan konsentrasi air pada larutan garam, sehingga zat dari dalam sel mentimun dan kentang akan kelur ke dalam larutan tersebut dan menyebabkan tekstur kedua sel itu menjadi semakin lembut, ketebalannya semakin menipis dan bentuknya mengkerut
  • 20. TUJUAN Untuk mengetahui proses terjadinya plasmolisis dan deplamolisis pada sel-sel tumbuhan serta memahami penyebabnya.
  • 21. PLASMOLISIS Proses ini terjadi ketika sel tumbuhan diletakkan di larutan (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan sel tumbuhan lemah. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti ini akan layu. Kemudian terjadi pelepasan protoplasma dari dinding sel. Proses ini terjadi ketika sel tumbuhan diletakkan di larutan hipertonik, sel menyerap air dan tekanan turgor meningkat. Sehingga terjadi pengembangan protoplasma dan menyatunya kembali membram plasma yang mengelupas karena proses plasmolisis. DEPLASMOLISIS
  • 22. ALAT DAN BAHAN ALAT 1. Mikroskop 2. Kaca benda dan penutup 3. Pisau silet 4. Penunjuk waktu (Stop watch) BAHAN 1. Daun Rhoe discolor 2. Akuades 3. Larutan sukrosa 0,20 M 4. Kertas saring / penghisap
  • 25.
  • 27. Krenasi adalah pengkerutan sel darah merah apabila sel berada dalam larutan hipertonik (larutan dengan konsentrasi tinggi). Cairan hipertonis akan menarik air secara osmosis dari sitoplasma eritrosit ke luar sehingga eritrosit akan mengalami penyusutan dan membran selnya tampak berkerut- kerut
  • 29.
  • 31. Hasil
  • 32. Proses Hemolisis Hemolisis adalah pecahnya membran erirosit yang menyebabkan hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya
  • 34. Hasil
  • 35. Kesimpulan 1. Penyebab dari difusi adalah terjadinya perpindahan molekul secara meluas, sedangkan osmosis penyebabnya adalah perbedaan konsentrasi larutan dan dibatasi oleh membran selektif menggunakan bahan percobaan sel mentimun dan kentang. 2. Plasmolisis terjadi ketika sel tumbuhan diletakkan di larutan (hipertonik), sel tumbuhan akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan sel tumbuhan lemah, sedangkan deplamolisis terjadi ketika sel tumbuhan diletakkan di larutan hipertonik, sel menyerap air dan tekanan turgor meningkat. Bahan percobaan menggunakan daun Rhoe Discolor 3. Krenasi adalah pengkerutan sel darah merah apabila sel berada dalam larutan hipertonik (larutan dengan konsentrasi tinggi). Sedangkan, Hemolisis adalah pecahnya membran erirosit yang menyebabkan hemoglobin bebas ke dalam medium sekelilingnya.