SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Laporan Hasil Praktikum Biologi
Uji Bahan Makanan
Disusun oleh:
1. Annisa Arikatul H. (05)
2. Faisal Abdul Majid (13)
3. M. Ardi Gunawan (22)
4. Nadiya Rahmawati (28)
5. Wulan Asihutami S. (37)
Kelas XI MIIA 1
SMA Negeri 2 Cirebon
Jln. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 1 Cirebon
2
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Makanan
biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan dan berfungsi sebagai sumber
energi, pembangun tubuh, dan pertahanan tubuh. Makanan yang masuk ke
dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan amenjadi senyawa-senyawa yang
lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat
diserap tubuh.
Tubuh manusia dalam aktivitas kehidupannya memerlukan lebih dari
50 macam zat makanan yang berbeda-beda. Zat-zat makanan tersebut ada
yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (karbohidrat, protein, dan lemak) dan
ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (vitamin dan mineral).
Setiap makanan memiliki kandungan gizi yang beragam. Dalam
kehidupan sehari-hari, manusia memerlukan makanan yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh agar tetap sehat. Maka, sebaiknya kandungan gizi yang
terkandung pada makanan harus diperhatikan, agar tidak terjadi kekurangan
atau kelebihan gizi yang dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk untuk mengetahui
kandungan gizi pada bahan makanan tertentu melalui praktikum uji bahan
makanan.
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui kandungan glukosa,
amilum, protein, dan lemak pada bahan makanan tertentu, yaitu tahu.
3
Hipotesis
Karbohidrat
Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon,
hidrogen, dan oksigen dengan rumus umum CnH2nOn. Karbohidrat banyak
terkandung dalam makanan yang terbuat dari padi-padian, umbi, dan
kacang-kacangan. Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi dan
mengatur proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa,
serta sebagai bahan pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
Berdasarkan gugus gula penyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi tiga
golongan, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
 Glukosa
Glukosa adalah salah satu monosakarida sederhana yang
mempunyai rumus molekul C6H12O6. Kata glukosa diambil dari bahasa
Yunani yaitu glukus yang berarti manis, karena glukosa mempunyai
rasa manis. Glukosa merupakan suatu aldoheksosa yang mempunyai
sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah kanan. Glukosa
memegang peranan yang sangat penting dalam dunia biologi, antara
lain sebagai sumber energi dan intermediet metabolisme. Glukosa
merupakan salah satu produk fotosintesis dan merupakan bahan bakar
respirasi seluler dan banyak terdapat pada buah-buahan.
 Amilum
Amilum (pati) merupakan suatu polisakarida yang dihasilkan
dari dalam daun-daun hijau sebagai wujud penyimpanan sementara
dari produk fotosintesis. Amilum juga tersimpan dalam bahan
makanan cadangan yang permanen untuk tanaman, dalam biji, jari-jari
teras, kulit batang, akar tanaman menahun, dan umbi. Amilum
memiliki rumus molekul C6H10O5. Pada umumnya, amilum terdapat
pada makanan pokok seperti beras, roti, sagu, kentang, ubi, dan lain-
lain.
4
Protein
Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih
polimer. Setiap polimer tersusun atas monomer yang disebut asam amino.
Masing-masing asam amino mengandung satu atom karbon yang mengikat
satu atom hidrogen, satu gugus amin, satu gugus karboksil, dan lain-lain
(gugus R). Protein menyusun kurang lebih 50% berat kering organisme.
Secara umum, protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pelindung
tubuh.
Menurut sumbernya, protein dikelompokkan menjadi dua, yaitu
protein yang berasal dari hewan (protein hewani) dan protein yang berasal
dari tumbuhan (protein nabati). Protein hewani dapat diperoleh dari daging,
ikan, susu, dan telur. Protein nabati dapat diperoleh dari padi-padian,
kacang-kacangan, dan sayur-sayuran.
Lemak
Lemak atau lipid adalah zat organic hidrofobik yang dapat larut
dalam pelarut organik, seperti kloroform, eter, dan benzen. Lemak
memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai pembawa zat-zat makanan
yang esensial, sebagai sumber energi yang paling besar, melindungi alat-
alat tubuh yang lunak, dan sebagai bahan penyusun membran sel.
Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu lemak sederhana, lemak campuran dan derivat lemak.
Berdasarkan ikatan kimianya, lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu
asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh berasal
dari lemak hewani, misalnya mentega dan gajih. Asam lemak tidak jenuh
berasal dari lemak nabati, misalnya minyak goreng, minyak kedelai, dan
minyak jagung.
Uji bahan makanan yang dilakukan menggunakan reagen Benedict,
reagen biuret, reagen Lugol, dan kertas buram.
5
ReagenBenedict
Reagen Benedict (Benedict’s reagent) adalah larutan kimia yang
digunakan untuk mengetahui kandungan gula (karbohidrat) pereduksi.
Gula pereduksi meliputi semua jenis monosakarida dan beberapa
disakarida, seperti laktosa dan maltosa. Reagen Benedict akan bereaksi
dengan gugus aldehid, kecuali dalam gugus aromatik dan alpha hidroksi
keton. Karena itu, meskipun fruktosa bukanlah gula pereduksi, fruktosa
akan berubah menjadi glukosa dan maltosa dalam suasana basa
memberikan hasil positif (+) dengan pereaksi Benedict karena memiliki
gugus alpha hidroksi keton. Apabila suatu sampel yang ditetesi reagen
Benedict berubah warna menjadi merah bata, sampel tersebut mengandung
gula pereduksi.
Reagenbiuret
Biuret adalah senyawa dengan dua ikatan peptida yang terbentuk
pada pemanasan dua molekul urea. Ion Cu2+ dari pereaksi biuret dalam
suasana basa akan bereaksi dengan polipeptida atau ikatan-ikatan peptida
yang menyusun protein dan membentuk senyawa kompleks berwarna
ungu atau violet. Reaksi ini positif terhadap dua buah ikatan peptida atau
lebih, tetapi negatif untuk asam amino bebas atau dipeptida. Apabila suatu
sampel yang ditetesi reagen biuret berubah warna menjadi ungu, sampel
tersebut mengandung protein.
ReagenLugol
Iodium Lugol (Lugol’s iodine) adalah suatu larutan dari unsur
iodium dan kalium iodida dalam air. Larutan iodium Lugol sering
digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan, untuk desinfeksi darurat air
minum, dan sebagai reagen untuk melacak pati atau amilum dalam uji
rutin laboratorium dan medis. Penggunaan tersebut mungkin karena
larutan ini merupakan sumber dari unsur iodium bebas yang efektif, yang
mudah dihasilkan dari ekuilibrasi antara molekul-molekul unsur iodium
6
dan ion triodida dalam larutan tersebut. Apabila suatu sampel yang ditetesi
reagen Lugol berubah warna menjadi biru tua, sampel tersebut
mengandung amilum.
7
BAB II
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Alat
 Tabung reaksi
 Penjepit tabung reaksi
 Lampu spiritus
 Beaker glass
 Pipet tetes
 Rak tabung reaksi
 Mortar (lumpang) dan pestle (alu)
Bahan
 Tahu
 Larutan glukosa
 Larutan amilum
 Larutan protein
 Reagen Benedict
 Reagen biuret (NaOH dan CuSO4)
 Reagen Lugol
 Aquades
 Kertas buram
8
Cara Kerja
1. Buatlah larutan standar dalam tabung reaksi sebagai berikut.
a. Larutan glukosa + 16 tetes reagen Benedict, kemudian
masukkanlah ke dalam beaker glass yang berisi air mendidih.
Tunggulah sampai warnanya berubah menjadi merah bata.
b. Larutan amilum + 8 tetes reagen lugol, kemudian tunggulah sampai
warnanya berubah menjadi biru tua.
c. Larutan protein + 8 tetes NaOH + 8 tetes CuSO4, kemudian
tunggulah sampai warnanya berubah menjadi ungu.
2. Haluskanlah tahu dengan mortar dan pestle, kemudian tambahkan aquades
secukupnya.
3. Masukkanlah larutan tahu tersebut masing-masing ke dalam tabung reaksi
sebagai berikut.
a. Larutan tahu + 16 tetes reagen Benedict, kemudian masukkanlah
ke dalam gelas beaker yang berisi air mendidih.
b. Larutan tahu + 8 tetes reagen lugol.
c. Larutan tahu + 8 tetes NaOH + 8 tetes CuSO4.
4. Amatilah semua perubahan warna yang terjadi pada larutan tahu goreng
pada langkah kerja nomor 3. Bandingkan dengan warna larutan kerja
standar yang telah dibuat pada langkah kerja nomor 1.
5. Untuk menguji kandungan lemak, tempelkan tahu yang telah dihaluskan
pada kertas buram. Amatilah perubahan yang terjadi. Jika kertas buram
berubah warna menjadi transparan, berarti tahu tersebut mengandung
minyak atau lemak.
9
BAB III
PEMBAHASAN
TabelHasil Pengamatan
Bahan
Makanan
Perlakuan Kandungan
Ket.Benedict Biuret Lugol Kertas
Buram
G P A L
Tahu
goreng
Larutan
tidak
berubah
warna
menjadi
merah
bata
Larutan
berubah
warna
menjadi
ungu
Larutan
tidak
berubah
warna
menjadi
biru tua
Kertas
menjadi
transpa-
ran
-  -  Tahu
sudah
digo-
reng
Keterangan: G = Glukosa A = Amilum
P = Protein L = Lemak/Minyak
10
Analisis Hasil Pengamatan
1. Larutan tahu yang diberi reagen Benedict dan dipanaskan tidak
menunjukkan adanya perubahan warna atau tetap berwarna putih,
sedangkan larutan standar glukosa dengan reagen Benedict berwarna
merah bata. Hal ini menunjukkan bahwa larutan tahu tidak mengandung
glukosa.
2. Larutan tahu yang diberi reagen biuret berubah warna menjadi ungu,
sedangkan larutan standar protein dengan reagen biuret juga berwarna
ungu. Hal ini menunjukkan bahwa larutan tahu mengandung protein.
3. Larutan tahu yang diberi reagen Lugol tidak menunjukkan adanya
perubahan warna atau tetap berwarna putih, sedangkan larutan standar
amilum dengan reagen Lugol berwarna biru tua. Hal ini menunjukkan
bahwa larutan tahu tidak mengandung amilum.
4. Tahu yang dioleskan pada kertas buram mengubah warna kertas buram
tersebut menjadi transparan. Hal ini menunjukkan bahwa larutan tahu
mengandung lemak atau minyak.
11
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Tahu yang diuji mengandung protein dan lemak/minyak,
karena tahu sudah digoreng.
2. Tahu yang diuji tidak mengandung glukosa dan amilum.
Saran
Adapun saran ditujukan kepada siswa agar dapat berhati-hati dan teliti
saat melakukan percobaan, terutama pada saat membuat larutan.
12
Daftar Pustaka
Ansari. 2014. Apa Itu Larutan Lugol?. [Online]. Tersedia:
http://habibana.staff.ub.ac.id/2014/06/30/pengertian-karbohidrat-klasifikasi-
karbohidrat-dan-metabolisme-karbohidrat/ [23 Januari 2015].
Anonim. 2012. Tes Biuret. [Online.] Tersedia:
http://cakrabuwana.blogspot.com/2012/03/tes-biuret.html [23 Januari 2015].
Anonim. 2011. Uji Benedict. [Online]. Tersedia:
http://quikymedia.blogspot.com/2011/04/praktikum-kimia-uji-benedict.html [23
Januari 2015].
Aryulina, Diah dkk. 2004. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Endrawati, Heni. 2014. Glukosa. [Online]. Tersedia:
http://habibana.staff.ub.ac.id/2014/08/08/glukosa/ [23 Januari 2015].
Endrawati, Heni. 2014. Pengertian Karbohidrat, Klasifikasi Karbohidrat
dan Metabolisme Karbohidrat. [Online]. Tersedia:
http://habibana.staff.ub.ac.id/2014/06/30/pengertian-karbohidrat-klasifikasi-
karbohidrat-dan-metabolisme-karbohidrat/ [23 Januari 2015].
Oktora, Eltracyta. 2012. Amilum atau Amilosa. [Online]. Tersedia:
http://eltracytaocktora.blogspot.com/2012/09/amilum-atau-amilosa.html [23
Januari 2015].
13
LAMPIRAN
Alat dan Bahan
14
SaatPraktikum
15
Perbandingan Warna Larutan
Larutan standar
Larutan glukosa + reagen Benedict Larutan amilum + reagen Lugol Larutan protein + reagen biuret
Larutan bahan makanan
Larutan tahu + reagen Benedict Larutan tahu + reagen Lugol Larutan tahu + reagen biuret

More Related Content

What's hot

Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriRidha Faturachmi
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszKlara Tri Meiyana
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidratpure chems
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sachameliarizkap
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinThoyib Antarnusa
 

What's hot (20)

Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Praktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji ProteinPraktikum Kimia - Uji Protein
Praktikum Kimia - Uji Protein
 

Viewers also liked

Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananBiologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananSyifa Sahaliya
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makananLia Sulistia
 
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Putri Nadhilah
 
Laporan hasil praktikum biologi uji makanan
Laporan hasil praktikum biologi uji makananLaporan hasil praktikum biologi uji makanan
Laporan hasil praktikum biologi uji makananTeguh Pamungkas
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanannurul Aulia sari
 
PPT Uji Protein
PPT Uji ProteinPPT Uji Protein
PPT Uji ProteinParanody
 

Viewers also liked (12)

Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Uji makanan
Uji makananUji makanan
Uji makanan
 
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananBiologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
 
Praktikum uji makanan
Praktikum uji makananPraktikum uji makanan
Praktikum uji makanan
 
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
 
Laporan hasil praktikum biologi uji makanan
Laporan hasil praktikum biologi uji makananLaporan hasil praktikum biologi uji makanan
Laporan hasil praktikum biologi uji makanan
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015Karbohidrat 2015
Karbohidrat 2015
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanan
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
PPT Uji Protein
PPT Uji ProteinPPT Uji Protein
PPT Uji Protein
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 

Similar to UjiTahu

Laporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makananLaporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makananDayana Florencia
 
Tik riska tugas 4
Tik riska tugas 4Tik riska tugas 4
Tik riska tugas 4riskamul
 
Kandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananKandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananDestina Destina
 
Handut uji bajan makanan
Handut uji bajan makananHandut uji bajan makanan
Handut uji bajan makananRully Novida
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Johan Setiawan
 
Jurnal karbohidrat
Jurnal karbohidratJurnal karbohidrat
Jurnal karbohidratagussulisti
 
Laporan biologi hihi
Laporan biologi hihiLaporan biologi hihi
Laporan biologi hihiKurnia Wati
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanahmadbuchori79
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanyanti rambing
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIpjj_kemenkes
 
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdfLaporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdfbambangmulyono383
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKLinda Rosita
 
Peranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPeranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPareta Riska
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

Similar to UjiTahu (20)

Laporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makananLaporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makanan
 
Tik riska tugas 4
Tik riska tugas 4Tik riska tugas 4
Tik riska tugas 4
 
Kandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananKandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makanan
 
Handut uji bajan makanan
Handut uji bajan makananHandut uji bajan makanan
Handut uji bajan makanan
 
laporan biokimia
laporan biokimia laporan biokimia
laporan biokimia
 
Uji makanan
Uji makananUji makanan
Uji makanan
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
Jurnal karbohidrat
Jurnal karbohidratJurnal karbohidrat
Jurnal karbohidrat
 
Laporan biologi hihi
Laporan biologi hihiLaporan biologi hihi
Laporan biologi hihi
 
Mas didih
Mas didihMas didih
Mas didih
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
sistem pencernaan
sistem pencernaansistem pencernaan
sistem pencernaan
 
Bab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaanBab 6-sistem-pencernaan
Bab 6-sistem-pencernaan
 
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULERDASAR DASAR BIOMOLEKULER
DASAR DASAR BIOMOLEKULER
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdfLaporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
 
Peranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsionalPeranan lemak dalam pangan fungsional
Peranan lemak dalam pangan fungsional
 
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
Makalah Botani Farmasi: 6. Metabolisme Karbohidrat | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk...
 

UjiTahu

  • 1. Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji Bahan Makanan Disusun oleh: 1. Annisa Arikatul H. (05) 2. Faisal Abdul Majid (13) 3. M. Ardi Gunawan (22) 4. Nadiya Rahmawati (28) 5. Wulan Asihutami S. (37) Kelas XI MIIA 1 SMA Negeri 2 Cirebon Jln. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 1 Cirebon
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan dan berfungsi sebagai sumber energi, pembangun tubuh, dan pertahanan tubuh. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan diuraikan amenjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tubuh manusia dalam aktivitas kehidupannya memerlukan lebih dari 50 macam zat makanan yang berbeda-beda. Zat-zat makanan tersebut ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (karbohidrat, protein, dan lemak) dan ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit (vitamin dan mineral). Setiap makanan memiliki kandungan gizi yang beragam. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memerlukan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh agar tetap sehat. Maka, sebaiknya kandungan gizi yang terkandung pada makanan harus diperhatikan, agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan gizi yang dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk untuk mengetahui kandungan gizi pada bahan makanan tertentu melalui praktikum uji bahan makanan. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui kandungan glukosa, amilum, protein, dan lemak pada bahan makanan tertentu, yaitu tahu.
  • 3. 3 Hipotesis Karbohidrat Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan rumus umum CnH2nOn. Karbohidrat banyak terkandung dalam makanan yang terbuat dari padi-padian, umbi, dan kacang-kacangan. Fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi dan mengatur proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, serta sebagai bahan pembentuk struktur sel, jaringan, dan organ tubuh. Berdasarkan gugus gula penyusunnya, karbohidrat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.  Glukosa Glukosa adalah salah satu monosakarida sederhana yang mempunyai rumus molekul C6H12O6. Kata glukosa diambil dari bahasa Yunani yaitu glukus yang berarti manis, karena glukosa mempunyai rasa manis. Glukosa merupakan suatu aldoheksosa yang mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah kanan. Glukosa memegang peranan yang sangat penting dalam dunia biologi, antara lain sebagai sumber energi dan intermediet metabolisme. Glukosa merupakan salah satu produk fotosintesis dan merupakan bahan bakar respirasi seluler dan banyak terdapat pada buah-buahan.  Amilum Amilum (pati) merupakan suatu polisakarida yang dihasilkan dari dalam daun-daun hijau sebagai wujud penyimpanan sementara dari produk fotosintesis. Amilum juga tersimpan dalam bahan makanan cadangan yang permanen untuk tanaman, dalam biji, jari-jari teras, kulit batang, akar tanaman menahun, dan umbi. Amilum memiliki rumus molekul C6H10O5. Pada umumnya, amilum terdapat pada makanan pokok seperti beras, roti, sagu, kentang, ubi, dan lain- lain.
  • 4. 4 Protein Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer. Setiap polimer tersusun atas monomer yang disebut asam amino. Masing-masing asam amino mengandung satu atom karbon yang mengikat satu atom hidrogen, satu gugus amin, satu gugus karboksil, dan lain-lain (gugus R). Protein menyusun kurang lebih 50% berat kering organisme. Secara umum, protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pelindung tubuh. Menurut sumbernya, protein dikelompokkan menjadi dua, yaitu protein yang berasal dari hewan (protein hewani) dan protein yang berasal dari tumbuhan (protein nabati). Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur. Protein nabati dapat diperoleh dari padi-padian, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran. Lemak Lemak atau lipid adalah zat organic hidrofobik yang dapat larut dalam pelarut organik, seperti kloroform, eter, dan benzen. Lemak memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai pembawa zat-zat makanan yang esensial, sebagai sumber energi yang paling besar, melindungi alat- alat tubuh yang lunak, dan sebagai bahan penyusun membran sel. Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dikelompokkan menjadi tiga, yaitu lemak sederhana, lemak campuran dan derivat lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, lemak dikelompokkan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani, misalnya mentega dan gajih. Asam lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati, misalnya minyak goreng, minyak kedelai, dan minyak jagung. Uji bahan makanan yang dilakukan menggunakan reagen Benedict, reagen biuret, reagen Lugol, dan kertas buram.
  • 5. 5 ReagenBenedict Reagen Benedict (Benedict’s reagent) adalah larutan kimia yang digunakan untuk mengetahui kandungan gula (karbohidrat) pereduksi. Gula pereduksi meliputi semua jenis monosakarida dan beberapa disakarida, seperti laktosa dan maltosa. Reagen Benedict akan bereaksi dengan gugus aldehid, kecuali dalam gugus aromatik dan alpha hidroksi keton. Karena itu, meskipun fruktosa bukanlah gula pereduksi, fruktosa akan berubah menjadi glukosa dan maltosa dalam suasana basa memberikan hasil positif (+) dengan pereaksi Benedict karena memiliki gugus alpha hidroksi keton. Apabila suatu sampel yang ditetesi reagen Benedict berubah warna menjadi merah bata, sampel tersebut mengandung gula pereduksi. Reagenbiuret Biuret adalah senyawa dengan dua ikatan peptida yang terbentuk pada pemanasan dua molekul urea. Ion Cu2+ dari pereaksi biuret dalam suasana basa akan bereaksi dengan polipeptida atau ikatan-ikatan peptida yang menyusun protein dan membentuk senyawa kompleks berwarna ungu atau violet. Reaksi ini positif terhadap dua buah ikatan peptida atau lebih, tetapi negatif untuk asam amino bebas atau dipeptida. Apabila suatu sampel yang ditetesi reagen biuret berubah warna menjadi ungu, sampel tersebut mengandung protein. ReagenLugol Iodium Lugol (Lugol’s iodine) adalah suatu larutan dari unsur iodium dan kalium iodida dalam air. Larutan iodium Lugol sering digunakan sebagai antiseptik dan desinfektan, untuk desinfeksi darurat air minum, dan sebagai reagen untuk melacak pati atau amilum dalam uji rutin laboratorium dan medis. Penggunaan tersebut mungkin karena larutan ini merupakan sumber dari unsur iodium bebas yang efektif, yang mudah dihasilkan dari ekuilibrasi antara molekul-molekul unsur iodium
  • 6. 6 dan ion triodida dalam larutan tersebut. Apabila suatu sampel yang ditetesi reagen Lugol berubah warna menjadi biru tua, sampel tersebut mengandung amilum.
  • 7. 7 BAB II METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Alat  Tabung reaksi  Penjepit tabung reaksi  Lampu spiritus  Beaker glass  Pipet tetes  Rak tabung reaksi  Mortar (lumpang) dan pestle (alu) Bahan  Tahu  Larutan glukosa  Larutan amilum  Larutan protein  Reagen Benedict  Reagen biuret (NaOH dan CuSO4)  Reagen Lugol  Aquades  Kertas buram
  • 8. 8 Cara Kerja 1. Buatlah larutan standar dalam tabung reaksi sebagai berikut. a. Larutan glukosa + 16 tetes reagen Benedict, kemudian masukkanlah ke dalam beaker glass yang berisi air mendidih. Tunggulah sampai warnanya berubah menjadi merah bata. b. Larutan amilum + 8 tetes reagen lugol, kemudian tunggulah sampai warnanya berubah menjadi biru tua. c. Larutan protein + 8 tetes NaOH + 8 tetes CuSO4, kemudian tunggulah sampai warnanya berubah menjadi ungu. 2. Haluskanlah tahu dengan mortar dan pestle, kemudian tambahkan aquades secukupnya. 3. Masukkanlah larutan tahu tersebut masing-masing ke dalam tabung reaksi sebagai berikut. a. Larutan tahu + 16 tetes reagen Benedict, kemudian masukkanlah ke dalam gelas beaker yang berisi air mendidih. b. Larutan tahu + 8 tetes reagen lugol. c. Larutan tahu + 8 tetes NaOH + 8 tetes CuSO4. 4. Amatilah semua perubahan warna yang terjadi pada larutan tahu goreng pada langkah kerja nomor 3. Bandingkan dengan warna larutan kerja standar yang telah dibuat pada langkah kerja nomor 1. 5. Untuk menguji kandungan lemak, tempelkan tahu yang telah dihaluskan pada kertas buram. Amatilah perubahan yang terjadi. Jika kertas buram berubah warna menjadi transparan, berarti tahu tersebut mengandung minyak atau lemak.
  • 9. 9 BAB III PEMBAHASAN TabelHasil Pengamatan Bahan Makanan Perlakuan Kandungan Ket.Benedict Biuret Lugol Kertas Buram G P A L Tahu goreng Larutan tidak berubah warna menjadi merah bata Larutan berubah warna menjadi ungu Larutan tidak berubah warna menjadi biru tua Kertas menjadi transpa- ran -  -  Tahu sudah digo- reng Keterangan: G = Glukosa A = Amilum P = Protein L = Lemak/Minyak
  • 10. 10 Analisis Hasil Pengamatan 1. Larutan tahu yang diberi reagen Benedict dan dipanaskan tidak menunjukkan adanya perubahan warna atau tetap berwarna putih, sedangkan larutan standar glukosa dengan reagen Benedict berwarna merah bata. Hal ini menunjukkan bahwa larutan tahu tidak mengandung glukosa. 2. Larutan tahu yang diberi reagen biuret berubah warna menjadi ungu, sedangkan larutan standar protein dengan reagen biuret juga berwarna ungu. Hal ini menunjukkan bahwa larutan tahu mengandung protein. 3. Larutan tahu yang diberi reagen Lugol tidak menunjukkan adanya perubahan warna atau tetap berwarna putih, sedangkan larutan standar amilum dengan reagen Lugol berwarna biru tua. Hal ini menunjukkan bahwa larutan tahu tidak mengandung amilum. 4. Tahu yang dioleskan pada kertas buram mengubah warna kertas buram tersebut menjadi transparan. Hal ini menunjukkan bahwa larutan tahu mengandung lemak atau minyak.
  • 11. 11 BAB IV PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Tahu yang diuji mengandung protein dan lemak/minyak, karena tahu sudah digoreng. 2. Tahu yang diuji tidak mengandung glukosa dan amilum. Saran Adapun saran ditujukan kepada siswa agar dapat berhati-hati dan teliti saat melakukan percobaan, terutama pada saat membuat larutan.
  • 12. 12 Daftar Pustaka Ansari. 2014. Apa Itu Larutan Lugol?. [Online]. Tersedia: http://habibana.staff.ub.ac.id/2014/06/30/pengertian-karbohidrat-klasifikasi- karbohidrat-dan-metabolisme-karbohidrat/ [23 Januari 2015]. Anonim. 2012. Tes Biuret. [Online.] Tersedia: http://cakrabuwana.blogspot.com/2012/03/tes-biuret.html [23 Januari 2015]. Anonim. 2011. Uji Benedict. [Online]. Tersedia: http://quikymedia.blogspot.com/2011/04/praktikum-kimia-uji-benedict.html [23 Januari 2015]. Aryulina, Diah dkk. 2004. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga. Endrawati, Heni. 2014. Glukosa. [Online]. Tersedia: http://habibana.staff.ub.ac.id/2014/08/08/glukosa/ [23 Januari 2015]. Endrawati, Heni. 2014. Pengertian Karbohidrat, Klasifikasi Karbohidrat dan Metabolisme Karbohidrat. [Online]. Tersedia: http://habibana.staff.ub.ac.id/2014/06/30/pengertian-karbohidrat-klasifikasi- karbohidrat-dan-metabolisme-karbohidrat/ [23 Januari 2015]. Oktora, Eltracyta. 2012. Amilum atau Amilosa. [Online]. Tersedia: http://eltracytaocktora.blogspot.com/2012/09/amilum-atau-amilosa.html [23 Januari 2015].
  • 15. 15 Perbandingan Warna Larutan Larutan standar Larutan glukosa + reagen Benedict Larutan amilum + reagen Lugol Larutan protein + reagen biuret Larutan bahan makanan Larutan tahu + reagen Benedict Larutan tahu + reagen Lugol Larutan tahu + reagen biuret