SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
JARIMAH QISHASH-DIYAT
Jinayat
Ari Wibowo
A. Pengertian Jarimah
Qishash-Diyat
Pengertian Jarimah Qishash (1)
 Etimologi  “Qishash” merupakan bentuk mashdar kata kerja
“Qashsha” (memotong), atau “Iqtashsha” (mengikuti – mengikuti
perbuatan jahat dengan pembalasan atas perbuatannya). Dalam
hadits terkadang disebut “Qawad” (semisal, seumpama/al-
mutamatsilah)
 Terminologi  Qishash adalah :
 Akibat sama yang dikenakan kepada seseorang yang menghilangkan nyawa
atau anggota badan, atau menghilangkan kegunaannya, atau melukai orang
lain, seperti apa yang diperbuatnya.
 Keseimbangan atau pembalasan terhadap pelaku kejahatan dengan sesuatu
yang seimbang dari apa yang telah diperbuatnya.
Jarimah Qishash adalah jarimah yang diancam dengan pidana qishash, yakni
pidana yang sama dengan macam perbuatan pidana yang dilakukan.
Pengertian Jarimah Qishash (2)
 Berbeda dengan jarimah hudud yang sepenuhnya
menjadi hak Allah, jarimah qishash merupakan
jarimah yang menjadi hak Allah dan hak adami
secara bersamaan, tetapi hak adaminya lebih
besar.
 Adanya hak adami dalam jarimah qishash ini
ditunjukkan dengan adanya diyat (ganti kerugian)
bagi jarimah qishash yang dimaafkan. Karena
itulah, maka jarimah qishash seringkali disebut
dengan jarimah qishash-diyat.
B. Macam-macam
Jarimah Qishash
Macam-macam
Jarimah
Qishash
Qishash Jiwa
(Pembunuhan)
Qishash Badan
(Penganiayaan)
Dengan Sengaja
(Pengetahuan dan
Kehendak)
Dengan Semi Sengaja
(Pengetahuan, Tanpa
Kehendak)
Dengan Kesalahan/ Alpa
(Tanpa Pengetahuan,
Tanpa Kehendak)
Dengan Sengaja
(Pengetahuan dan
Kehendak)
Dengan Semi Sengaja
(Pengetahuan, Tanpa
Kehendak)
Dengan Kesalahan/ Alpa
(Tanpa Pengetahuan,
Tanpa Kehendak)
A. Qishash Jiwa
 Para ulama’ mendefinisikan pembunuhan dengan suatu perbuatan
manusia yang menyebabkan hilangnya nyawa.
 Ulama’ Hanafiyyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah membagi
pembunuhan menjadi tiga macam:
1. Pembunuhan sengaja (qatl al ‘amad), yaitu perbuatan terhadap
seseorang dengan maksud untuk menghilangkan nyawanya.
2. Pembunuhan semi sengaja (qatl syibh al ‘amd), yaitu perbuatan
penganiyayaan terhadap seseorang tidak dengan maksud untuk
membunuhnya tetapi dia sadar bahwa perbuatannya dapat
mengakibatkan kematian.
3. Pembunuhan karena kesalahan (qatl al Khotho’). Dalam jenis ini
ada dua kemungkinan:
A. Qishash Jiwa ...... (Lanjutan)
a. Bila si pelaku sengaja melakukan perbuatan dan
mempunyai niat membunuh seseorang yang dalam
persangkaannya boleh dibunuh, namun ternyata orang
tersebut tidak boleh dibunuh, misalnya sengaja menembak
seseorang yang disangka musuh dalam peperangan tetapi
ternyata teman sendiri.
b. Bila si pelaku tidak bermaksud melakukan kejahatan,
tetapi akibat kelalaiannya dapat menimbulkan kematian,
seperti seseorang terjatuh dan menimpa bayi yang
berada di bawahnya hingga mati.
A. Qishash Jiwa ...... (Lanjutan)
Teori Alat untuk Menentukan Sikap Batin Pelaku Pembunuhan (Qatl)
1.Pembunuhan sengaja (qatl al ‘amad)  Menggunakan alat yang menurut
sifat dasarnya atau fakta pada umumnya memang dapat membunuh,
contoh: pedang, pistol.
2.Pembunuhan semi sengaja (qatl syibh al ‘amd)/ Pembunuhan karena
kesalahan (qatl al Khotho’)  Menggunakan alat yang menurut sifat
dasarnya atau fakta pada umunya tidak dapat membunuh, namun pada
kenyataannya ternyata dapat mengakibatkan matinya seseorang, contoh:
kayu, rotan.
CATATAN: Menurut Abdul Qadir Audah, jika alatnya diarahkan pada bagian
tubuh tertentu dan dengan kekuatan tertentu yang lazimnya dapat
mematikan, maka dianggap pembunuhan sengaja, misalnya menonjokkan
kayu pada ulu hati dengan kuat.
A. Qishash Jiwa ...... (Lanjutan)
 Qishash merupakan hukuman pokok terhadap pelaku pembunuhan sengaja.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan
orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba
dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat
suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti
dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat)
kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu
adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang
melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.” (QS. al-
A. Qishash Jiwa ...... (Lanjutan)
Syarat dapat dijatuhkannya qishash kepada pelaku
pembunuhan sengaja, yaitu:
1.Korban adalah orang yang haram dibunuh. Di dalam Islam
ada orang-orang yang halal dibunuh, misalnya kafir harby.
2.Pelaku pembunuhan adalah mukallaf.
3.Pelaku pembunuhan memiliki pilihan untuk melakukan atau
tidak melakukan pembunuhan.
4.Pelaku pembunuhan bukan orang tua korban. Hadits:
“Tidak dibunuh (qishash) orang tua yang membunuh
anaknya.”
B. Qishash Badan
 Penganiayaan sengaja adalah suatu perbuatan yang dilakukan secara sengaja
dengan sasaran anggota badan yang mengakibatkan luka, hilangnya anggota
badan atau hilangnya fungsi anggota badan.
“Dan kami Telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At-Taurat) bahwasanya
jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan
telinga, gigi dengan gigi, dan luka pun ada qishashnya. Barangsiapa yang melepaskan
(hak qishash)-nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya.
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka
mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” (QS. al-Maidah: 45)
C. Pidana dan Penjatuhan
Pidana dalam Jarimah
Qishash
 Hukuman pokok terhadap pelaku
pembunuhan/penganiayaan sengaja adalah qishosh  al-
uqubat al-ashliyyah (Hukuman Pokok)
 Bila dimaafkan oleh korban/ keluarga korban, maka
hukuman penggantinya adalah diyat (ganti rugi). Akhirnya
jika sanksi qishosh dan diyat dimaafkan, maka hukuman
penggantinya adalah ta’zir (hukuman dari ulil amri).
Menurut Imam Syafi’i, ta’zir tadi ditambahkan kaffarat
(memerdekakan hamba sahaya mukmin, atau puasa dua
bulan berturut-turut)  al-uqubat al-badaliyyah
(Hukuman Pengganti)
 Hukuman tambahan pelaku pembunuhan adalah
pencabutan atas hak waris dan hak wasiat harta dari
orang yang dibunuh  al-uqubat al- taba’iyyah
(Hukuman Tambahan)
Jenis Hukuman Pembunuhan/ Penganiayaan Sengaja
Catatan:
Siapa ahli waris yang berhak menuntut qishash atau
memaafkan ?
Menurut Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’I, dan Imam
Ahmad  Seluruh ahli waris, laki-laki maupun perempuan.
Menurut Imam Malik  Ahli waris ashabah bi nafsih, yaitu
orang yang paling dekat dengan korban.
* Semestinya hak menuntut qishash atau memaafkan ada
pada seluruh ahli waris secara kolektif-kolegial karena
dalam QS. Al-Baqarah ayat 178 disebutkan: “...faman ‘ufiya
lahu min akhihi “(...barang siapa mendapatkan pemaafan
dari saudaranya). “Saudara” disini maksudnya “ahli waris
korban” apapun kategorinya.
 Dalam pelaksanaannya, hukuman qishash baik
untuk pembunuhan sengaja maupun penganiayaan
sengaja, tidak boleh melebihi perbuatan yang
dilakukan oleh pelaku. Artinya, pelaku menerima
hukuman sesuai dengan yang dilakukannya kepada
korban.
 Melebihkan hukuman merupakan perbuatan yang
melampaui batas.
Pelaksanaan Hukuman Qishash
 Hapusnya Pidana Qishash
Adanya maaf dari korban atau keluarga korban baik
disertai dengan tuntutan diyat atau maaf mutlak
Hilangnya tempat atau objek pelaksanaan qishash,
seperti matinya pembunuh, terpotongnya tangan
pelaku penganiayaan yang memotong tangan korban.
Sanksinya penggantinya adalah diyat.
Pelaku pembunuhan adalah orang tua korban.
D. Nilai-nilai Filsafat
Hukum tentang Jarimah
Qishash dan Ancaman
Pidananya
 Sebagai tindakan preventif supaya manusia tidak gampang
saling membunuh dan menganiaya yang akan mengakibatkan
kekacauan dalam masyarakat. Oleh karena itulah hukum
qishosh ini diterapkan sebagai peringatan kepada manusia
agar tidak terjerumus kepada perbuatan tersebut.
 Pensyari’atan qishosh bagi jarimah pembunuhan sengaja
(qotl ‘amad) adalah dalam rangka memberikan perlindungan
terhadap kebutuhan primer (Dhorury) yang berupa
perlindungan terhadap jiwa (Hifdzun nafs). Pembunuhan
adalah perbuatan teramat keji dan kejam, disamping
membawa efek negatif terhadap ketentraman masyarakat.
 Ditetapkannya hukuman qishosh yang dapat
menjadi gugur oleh adanya pemaafan (al-’afwu)
menjadikan penjatuhan hukuman qishosh
dipersempit, sehingga dapat menghindari
permusuhan, serta menghilangkan rasa dendam
kesumat di dalam jiwa.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan
orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan
hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu
pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara
yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi
maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari
Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu,
maka baginya siksa yang sangat pedih.” (QS. al-Baqarah: 178)
 Makna QS. Al-Baqarah: 178
o Qishash merupakan hukuman pokok untuk
pembunuhan sengaja yang bersifat alternatif
terakhir karena yang lebih diutamakan adalah
adanya pemaafan dari korban atau keluarga korban.
o Qishash merupakan hukuman yang disediakan bagi
keluarga korban pembunuhan sengaja yang tidak
mampu memberikan maaf, sehingga dengan
pembalasan hatinya dapat terpuaskan.
o Memaafkan pembunuh merupakan kebajikan
yang tidak semua orang bisa melakukan, dan
memaafkan lebih utama dari pada qishash.
o Hak pemaafan atau penuntutan qishash ada
pada keluarga korban, karena dalam
pembunuhan sengaja ada 2 hak yang
terlanggar sekaligus: Hak Allah (hukuman
vertikal), dan Hak Individu Korban/ Keluarga
Korban.

More Related Content

What's hot

jarimah ta'zir
jarimah ta'zirjarimah ta'zir
jarimah ta'zirswirawan
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamkhumairoh
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Marhamah Saleh
 
Qishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarahQishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarahANishie_
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablanaMarhamah Saleh
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhumrismariszki
 
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan QazafMakalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan QazafAZA Zulfi
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranMarhamah Saleh
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwalMarhamah Saleh
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAAini29
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Nana Cahmaxcy
 

What's hot (20)

jarimah ta'zir
jarimah ta'zirjarimah ta'zir
jarimah ta'zir
 
Addharuroh yujalu
Addharuroh yujaluAddharuroh yujalu
Addharuroh yujalu
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
 
8 qowaid fiqhiyah
8 qowaid fiqhiyah8 qowaid fiqhiyah
8 qowaid fiqhiyah
 
Pembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishoshPembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishosh
 
Fiqh jinayat
Fiqh jinayatFiqh jinayat
Fiqh jinayat
 
Jinayat
JinayatJinayat
Jinayat
 
Qishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarahQishash,diyat,dan kaffarah
Qishash,diyat,dan kaffarah
 
'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana'urf, syar'u man qablana
'urf, syar'u man qablana
 
Karakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islamKarakteristik hukum islam
Karakteristik hukum islam
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhum
 
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan QazafMakalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
Makalah Fikih Jinayah tentang Jarimah Hudud, Zina dan Qazaf
 
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaranPengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
Pengertian, ruang lingkup fiqh muqaran
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
 
Qawaid fiqh pt 1
Qawaid fiqh  pt 1Qawaid fiqh  pt 1
Qawaid fiqh pt 1
 
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa MansukhUlumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
Ulumu-l-Qur'an Nasikh wa Mansukh
 
Presentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBAPresentasi Agama - RIBA
Presentasi Agama - RIBA
 
Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)Istihsan (استحسان)
Istihsan (استحسان)
 

Similar to Hukum Qishash

Makalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahMakalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahSalim Anshori
 
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdfANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdfMuhammadZamroji
 
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptxJINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptxAchmadAmsar1
 
Pengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisasPengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisasVJ Asenk
 
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)najwanabila
 
(13) Hukum Pidana Islam.pptx
(13) Hukum Pidana Islam.pptx(13) Hukum Pidana Islam.pptx
(13) Hukum Pidana Islam.pptxMrFirmansyah1
 
4. 33020210030_AMBAR SETIANI.pdf
4. 33020210030_AMBAR SETIANI.pdf4. 33020210030_AMBAR SETIANI.pdf
4. 33020210030_AMBAR SETIANI.pdfRINIRISDAYANTI0125
 
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptx
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptxK.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptx
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptxRINIRISDAYANTI0125
 
Jarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxJarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxsodre muhamad
 
HADITS NABI MUHAMMAD SAW KE EMPAT BELAS.pptx
HADITS NABI MUHAMMAD SAW KE EMPAT BELAS.pptxHADITS NABI MUHAMMAD SAW KE EMPAT BELAS.pptx
HADITS NABI MUHAMMAD SAW KE EMPAT BELAS.pptxHanafiHanafi28
 
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptxpresentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptxAinNaj1
 
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptxPPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptxRINIRISDAYANTI0125
 
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islamPembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islamRamdan Galau
 
Bencana - tinjauan perspektif syariat dan akademik
Bencana -  tinjauan perspektif syariat dan akademikBencana -  tinjauan perspektif syariat dan akademik
Bencana - tinjauan perspektif syariat dan akademikMuslim Sendai
 

Similar to Hukum Qishash (20)

Makalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahMakalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayah
 
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdfANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
 
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptxJINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
JINAYAT & HIKMAHNYA.pptx
 
jinayat.pptx
jinayat.pptxjinayat.pptx
jinayat.pptx
 
Pengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisasPengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisas
 
Tafsir ayat qishos
Tafsir ayat qishosTafsir ayat qishos
Tafsir ayat qishos
 
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
 
Qisas,diyat
Qisas,diyatQisas,diyat
Qisas,diyat
 
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
 
(13) Hukum Pidana Islam.pptx
(13) Hukum Pidana Islam.pptx(13) Hukum Pidana Islam.pptx
(13) Hukum Pidana Islam.pptx
 
4. 33020210030_AMBAR SETIANI.pdf
4. 33020210030_AMBAR SETIANI.pdf4. 33020210030_AMBAR SETIANI.pdf
4. 33020210030_AMBAR SETIANI.pdf
 
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptx
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptxK.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptx
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptx
 
Jarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxJarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docx
 
TITAS * Hak asasi manusia menurut islam *
TITAS * Hak asasi manusia menurut islam *TITAS * Hak asasi manusia menurut islam *
TITAS * Hak asasi manusia menurut islam *
 
HADITS NABI MUHAMMAD SAW KE EMPAT BELAS.pptx
HADITS NABI MUHAMMAD SAW KE EMPAT BELAS.pptxHADITS NABI MUHAMMAD SAW KE EMPAT BELAS.pptx
HADITS NABI MUHAMMAD SAW KE EMPAT BELAS.pptx
 
LK- RESUME KB-1.pdf
LK- RESUME KB-1.pdfLK- RESUME KB-1.pdf
LK- RESUME KB-1.pdf
 
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptxpresentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
presentasifiqh13hudud-091229202957-phpapp01.pptx
 
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptxPPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
PPT Fikih Jinayah. Kelompok 1.pptx
 
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islamPembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
 
Bencana - tinjauan perspektif syariat dan akademik
Bencana -  tinjauan perspektif syariat dan akademikBencana -  tinjauan perspektif syariat dan akademik
Bencana - tinjauan perspektif syariat dan akademik
 

More from swirawan

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010swirawan
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruswirawan
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiswirawan
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiswirawan
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010swirawan
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongresswirawan
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfswirawan
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010swirawan
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiswirawan
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanswirawan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsswirawan
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1swirawan
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorswirawan
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfswirawan
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1swirawan
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam swirawan
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launchingswirawan
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016swirawan
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdfswirawan
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elcswirawan
 

More from swirawan (20)

Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010Kode etik psikologi 2010
Kode etik psikologi 2010
 
Kode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaruKode etik himpsi terbaru
Kode etik himpsi terbaru
 
Anggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsiAnggaran rumah tangga himpsi
Anggaran rumah tangga himpsi
 
Anggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsiAnggaran dasar himpsi
Anggaran dasar himpsi
 
Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010Ad art himpsi 2010
Ad art himpsi 2010
 
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
66022436 draft-kode-etik-himpsi-2010-bahan kongres
 
Kode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdfKode etik psikologi pdf
Kode etik psikologi pdf
 
Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010Kode etik psikologi himpsi 2010
Kode etik psikologi himpsi 2010
 
Poster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasiPoster sekolah alam donasi
Poster sekolah alam donasi
 
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisanRundown kophi class 1 media dan penulisan
Rundown kophi class 1 media dan penulisan
 
Tor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbsTor launching sekolah alam phbs
Tor launching sekolah alam phbs
 
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
Tor launching sekolah alam sesi dongeng gizi seimbang 1
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
 
Sertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdfSertif kophi class pdf
Sertif kophi class pdf
 
Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1Juknis panitia kophi class 1
Juknis panitia kophi class 1
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam
 
Juknis launching
Juknis launchingJuknis launching
Juknis launching
 
Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016Contoh lpj psdm 2016
Contoh lpj psdm 2016
 
076 permohonan bantuan act.pdf
076  permohonan bantuan act.pdf076  permohonan bantuan act.pdf
076 permohonan bantuan act.pdf
 
Susunan acara elc
Susunan acara elcSusunan acara elc
Susunan acara elc
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Hukum Qishash

  • 3. Pengertian Jarimah Qishash (1)  Etimologi  “Qishash” merupakan bentuk mashdar kata kerja “Qashsha” (memotong), atau “Iqtashsha” (mengikuti – mengikuti perbuatan jahat dengan pembalasan atas perbuatannya). Dalam hadits terkadang disebut “Qawad” (semisal, seumpama/al- mutamatsilah)  Terminologi  Qishash adalah :  Akibat sama yang dikenakan kepada seseorang yang menghilangkan nyawa atau anggota badan, atau menghilangkan kegunaannya, atau melukai orang lain, seperti apa yang diperbuatnya.  Keseimbangan atau pembalasan terhadap pelaku kejahatan dengan sesuatu yang seimbang dari apa yang telah diperbuatnya. Jarimah Qishash adalah jarimah yang diancam dengan pidana qishash, yakni pidana yang sama dengan macam perbuatan pidana yang dilakukan.
  • 4. Pengertian Jarimah Qishash (2)  Berbeda dengan jarimah hudud yang sepenuhnya menjadi hak Allah, jarimah qishash merupakan jarimah yang menjadi hak Allah dan hak adami secara bersamaan, tetapi hak adaminya lebih besar.  Adanya hak adami dalam jarimah qishash ini ditunjukkan dengan adanya diyat (ganti kerugian) bagi jarimah qishash yang dimaafkan. Karena itulah, maka jarimah qishash seringkali disebut dengan jarimah qishash-diyat.
  • 6. Macam-macam Jarimah Qishash Qishash Jiwa (Pembunuhan) Qishash Badan (Penganiayaan) Dengan Sengaja (Pengetahuan dan Kehendak) Dengan Semi Sengaja (Pengetahuan, Tanpa Kehendak) Dengan Kesalahan/ Alpa (Tanpa Pengetahuan, Tanpa Kehendak) Dengan Sengaja (Pengetahuan dan Kehendak) Dengan Semi Sengaja (Pengetahuan, Tanpa Kehendak) Dengan Kesalahan/ Alpa (Tanpa Pengetahuan, Tanpa Kehendak)
  • 7. A. Qishash Jiwa  Para ulama’ mendefinisikan pembunuhan dengan suatu perbuatan manusia yang menyebabkan hilangnya nyawa.  Ulama’ Hanafiyyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah membagi pembunuhan menjadi tiga macam: 1. Pembunuhan sengaja (qatl al ‘amad), yaitu perbuatan terhadap seseorang dengan maksud untuk menghilangkan nyawanya. 2. Pembunuhan semi sengaja (qatl syibh al ‘amd), yaitu perbuatan penganiyayaan terhadap seseorang tidak dengan maksud untuk membunuhnya tetapi dia sadar bahwa perbuatannya dapat mengakibatkan kematian. 3. Pembunuhan karena kesalahan (qatl al Khotho’). Dalam jenis ini ada dua kemungkinan:
  • 8. A. Qishash Jiwa ...... (Lanjutan) a. Bila si pelaku sengaja melakukan perbuatan dan mempunyai niat membunuh seseorang yang dalam persangkaannya boleh dibunuh, namun ternyata orang tersebut tidak boleh dibunuh, misalnya sengaja menembak seseorang yang disangka musuh dalam peperangan tetapi ternyata teman sendiri. b. Bila si pelaku tidak bermaksud melakukan kejahatan, tetapi akibat kelalaiannya dapat menimbulkan kematian, seperti seseorang terjatuh dan menimpa bayi yang berada di bawahnya hingga mati.
  • 9. A. Qishash Jiwa ...... (Lanjutan) Teori Alat untuk Menentukan Sikap Batin Pelaku Pembunuhan (Qatl) 1.Pembunuhan sengaja (qatl al ‘amad)  Menggunakan alat yang menurut sifat dasarnya atau fakta pada umumnya memang dapat membunuh, contoh: pedang, pistol. 2.Pembunuhan semi sengaja (qatl syibh al ‘amd)/ Pembunuhan karena kesalahan (qatl al Khotho’)  Menggunakan alat yang menurut sifat dasarnya atau fakta pada umunya tidak dapat membunuh, namun pada kenyataannya ternyata dapat mengakibatkan matinya seseorang, contoh: kayu, rotan. CATATAN: Menurut Abdul Qadir Audah, jika alatnya diarahkan pada bagian tubuh tertentu dan dengan kekuatan tertentu yang lazimnya dapat mematikan, maka dianggap pembunuhan sengaja, misalnya menonjokkan kayu pada ulu hati dengan kuat.
  • 10. A. Qishash Jiwa ...... (Lanjutan)  Qishash merupakan hukuman pokok terhadap pelaku pembunuhan sengaja. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.” (QS. al-
  • 11. A. Qishash Jiwa ...... (Lanjutan) Syarat dapat dijatuhkannya qishash kepada pelaku pembunuhan sengaja, yaitu: 1.Korban adalah orang yang haram dibunuh. Di dalam Islam ada orang-orang yang halal dibunuh, misalnya kafir harby. 2.Pelaku pembunuhan adalah mukallaf. 3.Pelaku pembunuhan memiliki pilihan untuk melakukan atau tidak melakukan pembunuhan. 4.Pelaku pembunuhan bukan orang tua korban. Hadits: “Tidak dibunuh (qishash) orang tua yang membunuh anaknya.”
  • 12. B. Qishash Badan  Penganiayaan sengaja adalah suatu perbuatan yang dilakukan secara sengaja dengan sasaran anggota badan yang mengakibatkan luka, hilangnya anggota badan atau hilangnya fungsi anggota badan. “Dan kami Telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At-Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka pun ada qishashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishash)-nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” (QS. al-Maidah: 45)
  • 13. C. Pidana dan Penjatuhan Pidana dalam Jarimah Qishash
  • 14.  Hukuman pokok terhadap pelaku pembunuhan/penganiayaan sengaja adalah qishosh  al- uqubat al-ashliyyah (Hukuman Pokok)  Bila dimaafkan oleh korban/ keluarga korban, maka hukuman penggantinya adalah diyat (ganti rugi). Akhirnya jika sanksi qishosh dan diyat dimaafkan, maka hukuman penggantinya adalah ta’zir (hukuman dari ulil amri). Menurut Imam Syafi’i, ta’zir tadi ditambahkan kaffarat (memerdekakan hamba sahaya mukmin, atau puasa dua bulan berturut-turut)  al-uqubat al-badaliyyah (Hukuman Pengganti)  Hukuman tambahan pelaku pembunuhan adalah pencabutan atas hak waris dan hak wasiat harta dari orang yang dibunuh  al-uqubat al- taba’iyyah (Hukuman Tambahan) Jenis Hukuman Pembunuhan/ Penganiayaan Sengaja
  • 15.
  • 16. Catatan: Siapa ahli waris yang berhak menuntut qishash atau memaafkan ? Menurut Imam Abu Hanifah, Imam Syafi’I, dan Imam Ahmad  Seluruh ahli waris, laki-laki maupun perempuan. Menurut Imam Malik  Ahli waris ashabah bi nafsih, yaitu orang yang paling dekat dengan korban. * Semestinya hak menuntut qishash atau memaafkan ada pada seluruh ahli waris secara kolektif-kolegial karena dalam QS. Al-Baqarah ayat 178 disebutkan: “...faman ‘ufiya lahu min akhihi “(...barang siapa mendapatkan pemaafan dari saudaranya). “Saudara” disini maksudnya “ahli waris korban” apapun kategorinya.
  • 17.  Dalam pelaksanaannya, hukuman qishash baik untuk pembunuhan sengaja maupun penganiayaan sengaja, tidak boleh melebihi perbuatan yang dilakukan oleh pelaku. Artinya, pelaku menerima hukuman sesuai dengan yang dilakukannya kepada korban.  Melebihkan hukuman merupakan perbuatan yang melampaui batas. Pelaksanaan Hukuman Qishash
  • 18.  Hapusnya Pidana Qishash Adanya maaf dari korban atau keluarga korban baik disertai dengan tuntutan diyat atau maaf mutlak Hilangnya tempat atau objek pelaksanaan qishash, seperti matinya pembunuh, terpotongnya tangan pelaku penganiayaan yang memotong tangan korban. Sanksinya penggantinya adalah diyat. Pelaku pembunuhan adalah orang tua korban.
  • 19. D. Nilai-nilai Filsafat Hukum tentang Jarimah Qishash dan Ancaman Pidananya
  • 20.  Sebagai tindakan preventif supaya manusia tidak gampang saling membunuh dan menganiaya yang akan mengakibatkan kekacauan dalam masyarakat. Oleh karena itulah hukum qishosh ini diterapkan sebagai peringatan kepada manusia agar tidak terjerumus kepada perbuatan tersebut.  Pensyari’atan qishosh bagi jarimah pembunuhan sengaja (qotl ‘amad) adalah dalam rangka memberikan perlindungan terhadap kebutuhan primer (Dhorury) yang berupa perlindungan terhadap jiwa (Hifdzun nafs). Pembunuhan adalah perbuatan teramat keji dan kejam, disamping membawa efek negatif terhadap ketentraman masyarakat.
  • 21.  Ditetapkannya hukuman qishosh yang dapat menjadi gugur oleh adanya pemaafan (al-’afwu) menjadikan penjatuhan hukuman qishosh dipersempit, sehingga dapat menghindari permusuhan, serta menghilangkan rasa dendam kesumat di dalam jiwa.
  • 22. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.” (QS. al-Baqarah: 178)
  • 23.  Makna QS. Al-Baqarah: 178 o Qishash merupakan hukuman pokok untuk pembunuhan sengaja yang bersifat alternatif terakhir karena yang lebih diutamakan adalah adanya pemaafan dari korban atau keluarga korban. o Qishash merupakan hukuman yang disediakan bagi keluarga korban pembunuhan sengaja yang tidak mampu memberikan maaf, sehingga dengan pembalasan hatinya dapat terpuaskan.
  • 24. o Memaafkan pembunuh merupakan kebajikan yang tidak semua orang bisa melakukan, dan memaafkan lebih utama dari pada qishash. o Hak pemaafan atau penuntutan qishash ada pada keluarga korban, karena dalam pembunuhan sengaja ada 2 hak yang terlanggar sekaligus: Hak Allah (hukuman vertikal), dan Hak Individu Korban/ Keluarga Korban.