SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)
A. Nama Mahasiswa : Muhammad Zamroji, S.Sy
B. Judul Modul : Jinayah dan Jihad
C. Kegiatan Belajar : Pembunuhan KB-1
D. Refleksi :
Setelah membaca modul KB-1 tentang pembunuhan banyak ilmu dan
wawasan baru yang dapat saya peroleh. Secara Hukum Islam berbagai
kejahatan ternyata sanksi atau hukuman sudah diatur sedemikian rupa,
untuk menjaga Hak Hidup Seseorang.
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1
Konsep (Beberapa istilah
dan definisi) di KB
 Pembunuhan :
Hak hidup adalah sebagai hak utama dan pertama
yang kita semua miliki, yang telah diberikan allah swt
kepada seluruh manusia.
Hak hidup harus dijaga oleh seorang atau kelompok
atau pemerintah, agar manusia mempunyai kebebasan dan
kenyamanan dalam hidup di sebuah wilayah atau negara.
Dengan cara menjaga berupa sanksi atau aturan
aturan yang dapat memberikan balasan yang setimpal.
Agama islam sebagai agama yang mengatur hal itu dengan
aturan yang sudah disyari’atkan oleh allah melalui dalil dan
hadits nabi muhammad saw.
Pembunuhan secara bahas adalah menghilangkan
nyawa seseorang atau kelompok. Secara istilah bisa disebut
dengan : menghilangkan hak hidup seseorang baik
dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja. Baik dengan
alat yang biasa digunakan untuk membunuh, seperti : pisau,
pistol dll. Atau dilakukan dengan alat yang biasanya tidak
dapat membunuh.
 Macam macam Pembunuhan :
1. Pembunuhan Dengan Hak
Pembunuhan yang dibenarkan secara syarak/atauran
islam. Dengan adanya seorang eksekusi, orang yang
diberi tugas untuk melakukan hukuman (algojo) dan ini
dianggap bukan termasuk tindak pidana.
2. Pembunuhan Dengan Tidak Hak
Pembunuhan yang tidak dibenarkan oleh syarak/aturan
islam. Dan tentunya yang melakukan akan dilakukan
sebuah hukuman/sanksi dalam istilah islam disebut kisas
atau diyat.
Berdasarkan Jumhur Fukaha (Hanafi,Syafi;i dan Hanbali)
1. Pembunuhan Sengaja (Qatl Al-Amd)
Pembunuhan yang telah direncanakan dengan
menggunakan alat yang mematikan, baik yang melukai
ataupun memberatkan (mutsaqal). Dikatakan
pembunuhan sengaja apabila ada niat dari pelaku
sebelumnya dengan menggunakan alat atau senjata yang
mematikan. Si pembunuh termasuk orang yang baligh
dan yang dibunuh (korban) adalah orang yang baik tidak
melakukan kesalahan
2. Pembunuhan Seperti Sengaja (Qatl Syibhu Al-Amd)
Pembunuhan seperti sengaja adalah pembunuhan yang
dilakukan seseorang tanpa niat membunuh dan
menggunakan alat yang biasanya tidak mematikan,
namun menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
3. Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaja (Qatl al-
Khata’)
Pembunuhan tersalah yaitu pembunuhan yang terjadi
karena salah satu dari tiga kemungkinan. Pertama,
perbuatan tanpa maksud melakukan kejahatan, tetapi
meng- akibatkan kematian seseorang. Kedua, perbuatan
yang mempunyai niat membunuh, namun ternyata orang
tersebut tidak boleh dibunuh. Ketiga, perbuatan yang
pelakunya tidak bermaksud jahat, tetapi akibat
kelalaiannya dapat menyebabkan kematian seseorang.
Misalnya, seorang menaruh truck dipinggir jalan karena
mogok atau rusak, tanpa memberikan rambu-rambu
peringatan. Pada waktu malam, seorang pengendara
motor menabrak truk tersebut dan mengakibatkannya
meninggal. Pada contoh ini, sopir truck sesungguhnya
tidak menghendaki kecelakaan tersebut terjadi dan tidak
menghendaki kematiannya. Akan tetapi, karena ia lalai
memberi tanda peringat- an agar orang yang lewat dapat
mengetahui adanya truck yang sedang rusak/mogok,
maka dia dipandang sebagai pelaku pembunuhan dan
karenanya itu dimintai pertanggungjawaban atas
kelalaian yang dilakukannya itu.
 Dasar Hukum Pembunuhan
Dalam Al-Quran sudah dikatakan secara jelas. Bahwa
pembunuhan adalah hal yang dilarang dalam Islam.
‫ي‬
‫ِت‬
َّ
‫ٱل‬ َ
‫س‬
ۡ
‫ف‬َّ‫ٱنل‬
ْ
‫وا‬
ُ
‫ل‬ُ‫ت‬
ۡ
‫ق‬
َ
‫ت‬
َ
‫َل‬َ‫و‬
ِّۗ‫ي‬‫ق‬َ ۡ
‫ٱۡل‬‫ي‬‫ب‬
َّ
‫َل‬‫ي‬‫إ‬ ُ َّ
‫ٱَّلل‬ َ‫م‬َّ‫ر‬َ‫ح‬
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan
Allah (membunuhnya)
melainkan dengan suatu alasan yang benar. (QS al-Isra’/17:
33).
 Hukuman Pelaku :
Seseorang yang melakukan
pembunuhan/menghilangkan nyawa seseorang sudah
melanggar 3 hak dibawah ini :
1. Hak Allah SWT (Yang akan dipertanggungjawabkan
kelak diakhirat,diakhirat orang yang membunuh akan
mendapatkan balasan dari Allah SWT, walaupun
didunia pelaku sudah dikenai sanksi/hukuman)
2. Hak Ahli Waris (Keluarga yang ditinggalkan oleh
Korban,seperti istri,anaknya atau sebaliknya. Dengan
keputusan dimaafkan atau tetap meminta
pertanggungjawaban dari Pelaku, bila dimaafkan maka
pelaku cukup membayar atau dikenai Diyat/denda. )
3. Hak Orang yang Terbunuh (Menghilangkan nyawa
seseorang)
Pembunuhan Sengaja Dihukum :
Hukuman bagi pelaku pembunuhan sengaja adalah
kisas yaitu pelaku harus diberikan sanksi yang berat.
Melalui putusan pengadilan, hakim menetapkan
hukuman kisas kepada pelaku pembunuhan. Jika
keluarga korban memaafkan pelaku pembunuhan, maka
hukumannya adalah membayar diyat mughalladzah
(denda berat) yang diambilkan dari harta pembunuh dan
dibayarkan secara tunai kepada pihak keluarga. Selain
itu, pembunuh juga harus menunaikan kaffarah.
Pembunuhan Seperti Sengaja Dihukum :
Dengan membayar diyat mughaladzah (denda
berat) yang diambilkan dari harta keluarganya dan dapat
dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada
keluarga korban, setiap tahunnya sepertiga.
Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaj Dihukum
:
Membayar diyat mukhaffafah (denda ringan)
yang diambilkan dari harta keluarga pembunuh dan
dapat dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun
kepada keluarga korban, setiap tahunnya sepertiga.
 Hikmah Larangan Pembunuhan
1. Memelihara kehormatan, keselamatan jiwa seseorang
2. Pembunuh/pelaku akan dihukum secara adil sesuai
syariat yang ada
3. Sebagai efek jera untuk para pelaku pembunuhan
4. Terciptanya keamanan, keharmonisan disebuah
lingkungan, wilayah bahkan Negara
2
Daftar materi pada KB
yang sulit dipahami
- Perbedaan Kafarat dan Diyat Dalam Pembunuhan
3
Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi
dalam pembelajaran
- Penjelasan Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaja
dengan Pembunuhan Seperti Sengaja

More Related Content

What's hot

Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Asep Supriatna
 

What's hot (20)

PPT Salat rawatib
PPT Salat rawatibPPT Salat rawatib
PPT Salat rawatib
 
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin sukaPpt zakat yuli s.b. uin suka
Ppt zakat yuli s.b. uin suka
 
Aqiqah kurban
Aqiqah kurbanAqiqah kurban
Aqiqah kurban
 
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIRLKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
LKPD AKIDAH AKHLAK IMAN KEPADA HARI AKHIR
 
KB 4 Pemerintahan Dalam Islam
KB 4 Pemerintahan Dalam IslamKB 4 Pemerintahan Dalam Islam
KB 4 Pemerintahan Dalam Islam
 
Shalat jamaah
Shalat jamaahShalat jamaah
Shalat jamaah
 
PPT Penyembelihan Hewan Qurban
PPT Penyembelihan Hewan QurbanPPT Penyembelihan Hewan Qurban
PPT Penyembelihan Hewan Qurban
 
Fiqh jinayat
Fiqh jinayatFiqh jinayat
Fiqh jinayat
 
Pp haji dan umrah
Pp haji dan umrahPp haji dan umrah
Pp haji dan umrah
 
Pai kelas 7. bab 7. salat fardu
Pai kelas 7. bab 7. salat farduPai kelas 7. bab 7. salat fardu
Pai kelas 7. bab 7. salat fardu
 
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai SunnahTata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
Tata Cara Pengurusan Jenazah Sesuai Sunnah
 
Meraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadrMeraih kemuliaan lailatul qadr
Meraih kemuliaan lailatul qadr
 
Materi pai sd puasa
Materi pai sd puasaMateri pai sd puasa
Materi pai sd puasa
 
RPP shalat sunnah
RPP shalat sunnahRPP shalat sunnah
RPP shalat sunnah
 
Fiqh 4 Tanda-tanda Baligh
Fiqh 4 Tanda-tanda BalighFiqh 4 Tanda-tanda Baligh
Fiqh 4 Tanda-tanda Baligh
 
Keutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHANKeutamaan bulan RAMADHAN
Keutamaan bulan RAMADHAN
 
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2
RPP Fiqih MA Kelas X Semeter 2
 
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergiziPpt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
Ppt materi-hidup sehat dengan makanan dan minuman yang halal serta bergizi
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 
PPT puasa
PPT puasaPPT puasa
PPT puasa
 

Similar to LK- RESUME KB-1.pdf

Makalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahMakalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayah
Salim Anshori
 
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
najwanabila
 
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islamPembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Ramdan Galau
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Marhamah Saleh
 
Pengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisasPengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisas
VJ Asenk
 

Similar to LK- RESUME KB-1.pdf (20)

jinayat.pptx
jinayat.pptxjinayat.pptx
jinayat.pptx
 
Pembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishoshPembunuhan dan qishosh
Pembunuhan dan qishosh
 
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf7. 33020210037_Sekarwati.pdf
7. 33020210037_Sekarwati.pdf
 
Makalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahMakalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayah
 
jarimah qishash diyat
jarimah qishash diyatjarimah qishash diyat
jarimah qishash diyat
 
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
Jenayah Dalam Islam (Pendidikan Syariah Islamiah)
 
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptx
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptxK.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptx
K.2 PEMBUNUHAN. FIQH JINAYAH.pptx
 
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islamPembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
Pembunuhan dengan daya paksa ( overmach ) menurut islam
 
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdfANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
 
BAB JINAYAT KELAS XI MA.pptx
BAB JINAYAT KELAS XI MA.pptxBAB JINAYAT KELAS XI MA.pptx
BAB JINAYAT KELAS XI MA.pptx
 
Maqhasid as syariah dan qishas pemikiran
Maqhasid as syariah dan qishas pemikiranMaqhasid as syariah dan qishas pemikiran
Maqhasid as syariah dan qishas pemikiran
 
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
 
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
28. 33020210156_Adam Ibnu Pratama .pdf
 
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
Presentasi Fiqh 13 (Hudud)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
(13) Hukum Pidana Islam.pptx
(13) Hukum Pidana Islam.pptx(13) Hukum Pidana Islam.pptx
(13) Hukum Pidana Islam.pptx
 
Bab 3 ham kls x retno
Bab 3 ham kls x   retnoBab 3 ham kls x   retno
Bab 3 ham kls x retno
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
Pengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisasPengertian hukum qisas
Pengertian hukum qisas
 
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukum
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukumBom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukum
Bom bunuh diri dan euthanasia perspektif hukum
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

LK- RESUME KB-1.pdf

  • 1. PENDALAMAN MATERI (Lembar Kerja Resume Modul) A. Nama Mahasiswa : Muhammad Zamroji, S.Sy B. Judul Modul : Jinayah dan Jihad C. Kegiatan Belajar : Pembunuhan KB-1 D. Refleksi : Setelah membaca modul KB-1 tentang pembunuhan banyak ilmu dan wawasan baru yang dapat saya peroleh. Secara Hukum Islam berbagai kejahatan ternyata sanksi atau hukuman sudah diatur sedemikian rupa, untuk menjaga Hak Hidup Seseorang. NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN 1 Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB  Pembunuhan : Hak hidup adalah sebagai hak utama dan pertama yang kita semua miliki, yang telah diberikan allah swt kepada seluruh manusia. Hak hidup harus dijaga oleh seorang atau kelompok atau pemerintah, agar manusia mempunyai kebebasan dan kenyamanan dalam hidup di sebuah wilayah atau negara. Dengan cara menjaga berupa sanksi atau aturan aturan yang dapat memberikan balasan yang setimpal. Agama islam sebagai agama yang mengatur hal itu dengan aturan yang sudah disyari’atkan oleh allah melalui dalil dan hadits nabi muhammad saw. Pembunuhan secara bahas adalah menghilangkan nyawa seseorang atau kelompok. Secara istilah bisa disebut dengan : menghilangkan hak hidup seseorang baik dilakukan secara sengaja atau tidak sengaja. Baik dengan alat yang biasa digunakan untuk membunuh, seperti : pisau, pistol dll. Atau dilakukan dengan alat yang biasanya tidak dapat membunuh.
  • 2.  Macam macam Pembunuhan : 1. Pembunuhan Dengan Hak Pembunuhan yang dibenarkan secara syarak/atauran islam. Dengan adanya seorang eksekusi, orang yang diberi tugas untuk melakukan hukuman (algojo) dan ini dianggap bukan termasuk tindak pidana. 2. Pembunuhan Dengan Tidak Hak Pembunuhan yang tidak dibenarkan oleh syarak/aturan islam. Dan tentunya yang melakukan akan dilakukan sebuah hukuman/sanksi dalam istilah islam disebut kisas atau diyat. Berdasarkan Jumhur Fukaha (Hanafi,Syafi;i dan Hanbali) 1. Pembunuhan Sengaja (Qatl Al-Amd) Pembunuhan yang telah direncanakan dengan menggunakan alat yang mematikan, baik yang melukai ataupun memberatkan (mutsaqal). Dikatakan pembunuhan sengaja apabila ada niat dari pelaku sebelumnya dengan menggunakan alat atau senjata yang mematikan. Si pembunuh termasuk orang yang baligh dan yang dibunuh (korban) adalah orang yang baik tidak melakukan kesalahan 2. Pembunuhan Seperti Sengaja (Qatl Syibhu Al-Amd) Pembunuhan seperti sengaja adalah pembunuhan yang dilakukan seseorang tanpa niat membunuh dan menggunakan alat yang biasanya tidak mematikan, namun menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. 3. Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaja (Qatl al- Khata’) Pembunuhan tersalah yaitu pembunuhan yang terjadi karena salah satu dari tiga kemungkinan. Pertama, perbuatan tanpa maksud melakukan kejahatan, tetapi meng- akibatkan kematian seseorang. Kedua, perbuatan yang mempunyai niat membunuh, namun ternyata orang tersebut tidak boleh dibunuh. Ketiga, perbuatan yang pelakunya tidak bermaksud jahat, tetapi akibat kelalaiannya dapat menyebabkan kematian seseorang. Misalnya, seorang menaruh truck dipinggir jalan karena mogok atau rusak, tanpa memberikan rambu-rambu
  • 3. peringatan. Pada waktu malam, seorang pengendara motor menabrak truk tersebut dan mengakibatkannya meninggal. Pada contoh ini, sopir truck sesungguhnya tidak menghendaki kecelakaan tersebut terjadi dan tidak menghendaki kematiannya. Akan tetapi, karena ia lalai memberi tanda peringat- an agar orang yang lewat dapat mengetahui adanya truck yang sedang rusak/mogok, maka dia dipandang sebagai pelaku pembunuhan dan karenanya itu dimintai pertanggungjawaban atas kelalaian yang dilakukannya itu.  Dasar Hukum Pembunuhan Dalam Al-Quran sudah dikatakan secara jelas. Bahwa pembunuhan adalah hal yang dilarang dalam Islam. ‫ي‬ ‫ِت‬ َّ ‫ٱل‬ َ ‫س‬ ۡ ‫ف‬َّ‫ٱنل‬ ْ ‫وا‬ ُ ‫ل‬ُ‫ت‬ ۡ ‫ق‬ َ ‫ت‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ ِّۗ‫ي‬‫ق‬َ ۡ ‫ٱۡل‬‫ي‬‫ب‬ َّ ‫َل‬‫ي‬‫إ‬ ُ َّ ‫ٱَّلل‬ َ‫م‬َّ‫ر‬َ‫ح‬ Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan suatu alasan yang benar. (QS al-Isra’/17: 33).  Hukuman Pelaku : Seseorang yang melakukan pembunuhan/menghilangkan nyawa seseorang sudah melanggar 3 hak dibawah ini : 1. Hak Allah SWT (Yang akan dipertanggungjawabkan kelak diakhirat,diakhirat orang yang membunuh akan mendapatkan balasan dari Allah SWT, walaupun didunia pelaku sudah dikenai sanksi/hukuman) 2. Hak Ahli Waris (Keluarga yang ditinggalkan oleh Korban,seperti istri,anaknya atau sebaliknya. Dengan keputusan dimaafkan atau tetap meminta pertanggungjawaban dari Pelaku, bila dimaafkan maka pelaku cukup membayar atau dikenai Diyat/denda. ) 3. Hak Orang yang Terbunuh (Menghilangkan nyawa seseorang) Pembunuhan Sengaja Dihukum : Hukuman bagi pelaku pembunuhan sengaja adalah kisas yaitu pelaku harus diberikan sanksi yang berat. Melalui putusan pengadilan, hakim menetapkan hukuman kisas kepada pelaku pembunuhan. Jika keluarga korban memaafkan pelaku pembunuhan, maka hukumannya adalah membayar diyat mughalladzah
  • 4. (denda berat) yang diambilkan dari harta pembunuh dan dibayarkan secara tunai kepada pihak keluarga. Selain itu, pembunuh juga harus menunaikan kaffarah. Pembunuhan Seperti Sengaja Dihukum : Dengan membayar diyat mughaladzah (denda berat) yang diambilkan dari harta keluarganya dan dapat dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada keluarga korban, setiap tahunnya sepertiga. Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaj Dihukum : Membayar diyat mukhaffafah (denda ringan) yang diambilkan dari harta keluarga pembunuh dan dapat dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada keluarga korban, setiap tahunnya sepertiga.  Hikmah Larangan Pembunuhan 1. Memelihara kehormatan, keselamatan jiwa seseorang 2. Pembunuh/pelaku akan dihukum secara adil sesuai syariat yang ada 3. Sebagai efek jera untuk para pelaku pembunuhan 4. Terciptanya keamanan, keharmonisan disebuah lingkungan, wilayah bahkan Negara 2 Daftar materi pada KB yang sulit dipahami - Perbedaan Kafarat dan Diyat Dalam Pembunuhan 3 Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran - Penjelasan Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaja dengan Pembunuhan Seperti Sengaja