1. Annelida merupakan filum yang memiliki tubuh bersegmen dan sistem organ yang kompleks. Annelida meliputi kelas Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
2. Annelida memiliki peran penting bagi manusia dan lingkungan, seperti sumber protein, bahan baku obat dan kosmetik, serta membersihkan luka. Namun, beberapa juga dapat menyebabkan penyakit parasit pada manusia.
2. Memiliki tubuh bersegmen (beruas-ruas yang mirip dengan cincin) dan memiliki otot.
Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri
Mempunyai sistem pencernaan sempurna (mulut, kerongkongan, perut otot,
tembolok, usus, dan anus).
Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab
Sistem respirasi melalui permukaan kulit dan berlangsung difusi
Sistem saraf berupa ganglion otak dan tali syaraf yang tersusun dari tangga tali.
Sistem peredaran darah annelida adalah tertutup dengan tersusun dari pembuluh
darah yang mempunyai hemoglobin
Sistem ekskresinya berupa nefridia atau nefrostom
Sifat kelamin annelida adalah hermaprodit, jadi reproduksi secara generatif dengan
cara konjugasi, dan secara vegetatif dengan fragmentasi/ generasi (mempunyai daya
regenerasi yang tinggi)
4. Annelida memiliki 3 lapisan embrional yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm dan telah
memiliki rongga tubuh sejati (selomata).
Annelida memiliki metameri (segmen) disetiap tubuhnya. Pada setiap segmen terdapat
parapodia (pelebaran dinding tubuh yang pipih) dan setiap parapodia terdapat seta (duri halus).
Setiap segmen memiliki sekat yang disebut dengan septa. Nah, sistem sirkulasi, sistem ekskresi
dan sistem saraf yang berhubungan antar segmen menembus septa.
Rongga tubuh annelida berisi cairan yang membantu annelida bergerak yang melibatkan
kontraksi otot dan dibantu oleh seta. Otot annelid terdiri atas otot melingkar dan otot
memanjang.
Sistem pencernaan pada annelida terdiri atas mulut, faring, esophagus, usus dan anus.
Sistem sirkulasi pada annelida yaitu sistem sirkulasi tertutup dimana darah mengalir melalui
pembuluh darah. Darah annelida berwarna merah, karena mengandung hemoglobin.
Pembuluh darah yang melingkari esophagus berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh
atau membawa hasil metabolisme ke seluruh tubuh
Annelida memiliki kemampuan regenerasi dan autotomi (memutuskan bagian tubuh tertentu).
5. Sistem Ekskresi
•Menggunakan nefridia
•Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya
•Cairan tubuh memasuki nefridium melalui membran nefrostome yang berbentuk
seperti gelembung/ corong
•Nefridium berhubungan dengan kapiler darah
•Nefridium berhubungan dengan lingkungan luar oleh suatu lubang yang disebut
nefridiopori, tempat kotoran keluar
Sistem Reproduksi
•Annelida umumnya bereproduksi secara generatif dengan pembantukan gamet,
namun ada juga yang bereproduksi secara fregmentasi, yang kemudian beregenerasi
•Organ generatif annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan
ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris)
•Ovum dan sperma dihasilkan di klitellum, di dalamnya terdapat kelenjar yang
digunakan untuk membungkus telur menjadi kokon
6. Sistem Pernapasan
•Belum memiliki organ pernafasan khusus
•Pada cacing tanah, seluruh permukaan kulit luarnyadipergunakan sebagai
organ respirasi
•Kulit cacing tanah selalu lembab yang memudahkan terjadinya pengikatan
oksigen dan difusi oksigen masuk ke dalam tubuh
•Di bawah kulitnya terdapat anyaman kapiler yang sangat padat. Kapiler inilah
yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh cacing dan mengangkut sisa hasil
metabolisme menuju ke permukaan kulit untuk berdifusi keluar.
7. 1. PolyChaeta
PolyChaeta adalah kata yang berasal dari Bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu Poli yang berarti banyak,
dan Chaeta berarti rambut. Sehingga PolyChaeta ialah kelas dengan rambut paling banyak di filum Annelida.
PolyChaeta mempunyai bagian tubuh yang terdiri dari kepala, mata, dan sensor palpus. Sedangkan hidup
PolyChaeta hidup di air. PolyChaeta memiliki tubuh bersegmen dengan struktur mirip daging yang bentuknya mirip
dayung, hal ini disebut Parapodia (tunggal =parapodium). Berfungsi sebagai alat gerak. Sebagian besar dari
PolyChaeta, memiliki Parapodia berfungsi sebagai insang karena terdapat pembuluh darah halus. Di setiap
parapodium terdapat rambut halus yang sifatnya kaku yang biasanya disebut seta, rambut dilapisi kutikula
sehingga licin. Umumnya ukuran tubuh PolyChaeta adalah 5-10 cm.
Ciri-Ciri PolyChaeta
Berambut banyak
Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina
Mempunya parapodia (alat gerak)
Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm.
Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas
Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen pertama).
8. 2. OligoChaeta
OligoChaeta berasal dari bahasa Yunani dari kata Oligo yang berarti sedikit, dan Chaeta yang berarti rambut. Kelas OligoChaeta merupakan kelas
filum Annelida yang mempunya sedikit rambut. Banyak anggota dari OligoChaeta yang hidup di dalam tanah atau tempat lembab, tetapi ada juga
yang hidup di air. Karena mempunyai sedikit rambut seta dan tidak mempunyai parapodia, sehingga kepalanya kecil, tidak memiliki alat peraba,
dan tidak memiliki bintik mata. Pada lapisan kulit terdapat bagian saraf dengan fungsi untuk menerima rangsangan.
OligoChaeta bersifat hermaprodit/monoceus dengan perkembangbiakan secara generatif dengan perkawinan, dan secara vegetatif dengan
regenerasi. Terdapat Kitellum (Selzadel) yang berfungsi sebagai alat reproduksi. Pada ruas 9-11 terdapat receptaculum seminis yang berfungsi
sebagai penampung sel-sel spermatozoa.
Ciri-Ciri OligoChaeta
Tidak mempunyai parapodia
Mempunyai seta pada tubuhnya yang bersegmen
Memiliki sedikit rambut
Kepala berukuran kecil, tanpa alat peraba/tentakel dan mata
Mengalami penebalan antara segmen ke 32-37, yang disebut dengan klitelum.
Telur terbungkus oleh kokon
Daya regenerasi tinggi
Hidup air tawar atau darat
Hermafrodit
9. 3. Hirudenia
Hirudenia adalah kelas filum Annelida yang tidak mempunyaii seta (rambut) dan tidak memiliki parapodium di
tubuhnya. Tubuh Hirudinea yang pipih dengan ujung depan serta di bagian belakang sedikit runcing. Di segmen
awal dan akhir terdapat alat penghisap yang berfungsi dalam bergerak dan menempel. Gabungan dari alat
penghisap dan kontraksi serta relaksasi otot adalah mekanisme pergerakan dari Hirudinea. Kebanyakan dari
Hirudinea adalah ekstoparasit yang sering didapati di permukaan luar inangnya. Ukuran Hirudinea beragam dari 1-
30 cm.
Hirudinea hidup pada inangnya untuk menghisap darah dengan cara menempel. Sebagian mereka membuat luka
pada permukaan tubuh inang sehingga bisa menghisap darahnya, sedangkan sebagian lain mensekresikan suatu
enzim yang bisa melubangi kulit, dan bila itu terjadi maka waktunya mensekresikan zat anti pembeku darah,
kebanyakan tidak terasa saat kelas ini menempel pada inangnya karena ia menghasilkan suatu zat anastesi yang
bisa menghilangkan rasa sakit. Jenis ini dikenal dengan sebutan lintah.
Ciri-Ciri Hirudenia
Tidak mempunyai parapodia dan seta di segmen tubuhnya
Ukuran tubuh beragam mulai dari 1-30 cm.
Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing.
Hidup air tawar, darat, dan air laut.
Memiliki zat antikoagulasi
10. a. Peranan Annelida yang mengutungkan/bermanfaat
Makanan manusia, karena cacing memiliki sumber protein yang berpotensi
dimasukkan sebagai bahan makan manusia seperti halnya daging sapi dan ayam
Bahan baku ternak, memiliki kandungan protein, lemak dan mineral yang tinggi,
cacing tanah dimanfaatkan sebagai makanan ternak misalnya unggas, udang,
kodok, dan ikan.
Bahan baku obat, Cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam,
menurunkan tekanan darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit
gigi dan tipus.
Bahan baku kosmetik, Cacing tanah diolah untuk dgunakan sebagai pelembab
kulit dan bahan baku pembuatan lipstik.
Lintah digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah terinfeksi
Hirudin bermanfaat menyimpan darah untuk keperluan transfusi darah
11. b. Peranan Annelida yang merugikan
Menimbulkan penyakit cacing pita, cacing darah, cacing hati, cacing perut, cacing
kremi, cacing tambang, cacing filaria.
Menyebabkan anemia, seperti cacing darah, cacing tambang, pacet, dan lintah.