SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
ANNELIDA DAN MOLUSCA
ANNELIDA
PENGERTIAN 
Annelida adalah filum luas yang terdiri dari 
cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies 
modern , antara lain cacing tanah ,pacet dan lintah. 
Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan 
basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang 
anggotanya mulai dari di bawah satu milimeter 
sampai tiga meter. Annelida ada juga yang bersifat 
ekoparasit dengan cara menempel di tubuh hewan 
veterbrata dan manusia.
Ciri-Ciri Annelida 
a) Hewan triploblastik selomata. 
b) Tubuhnya bertipe simetri bilateral. 
c) Permukaan tubuhnya tertutup oleh kutikula. 
d) System pencernaan makanan sempurna. 
e) System ekskresi terdiri atas nefridium. 
f) System peredaran darah tertutup. 
g) Otak berupa sepasang ganglion kepala. 
h) Pernapasan berlangsung melalui kulit. 
i) Reproduksi seksual dengan pembuahan silang secara 
internal oleh annelida hermafrodit.reproduksi aseksual oleh 
annelida gonokoris dilakukan melalalui pembelahan tubuh.
Klasifikasi Phylum Annellida 
Annelida dibagi menjadi tiga kelas, yaitu 
Kelas : 
a) Kelas Chaetopoda. 
b) Kelas Archiannelida. 
c) Kelas Hirudinea.
Kelas Chaetopoda (cacing berambut 
banyak) 
Kelas Chaetopoda, merupakan cacing 
annelid yang hidup dilaut, air tawar dan di darat, 
dengan ruas-ruas tubuh yang kelihatan nyata, 
mempunyai skat-sekta antara, bulu kaku dan 
sebuah rongga tubuh.
Kelas Chaetopoda 
Kelas Chaetopoda memiliki 2 ordo yaitu : 
a) Polychaeta 
b) Oligochaeta
Ordo Polychaeta 
Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, 
chaetae = rambut kaku) merupakan annelida berambut 
banyak.Tubuh Polychaeta dibedakan menjadi daerah 
kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor 
palpus. Pada setiap ruas tubuh terdapat sepasang 
parapodium. 
Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti dayung 
yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap 
segmen tubuhnya. Fungsi parapodia adalah sebagai alat 
gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga 
dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas. Setiap 
parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang 
tersusun dari kitin.
Parapodium 
Alat gerak dan alat pernapasan karena 
mengandung pembuluh darah yang halus.
Ciri-ciri Polychaeta 
a) Tubuh memanjang dan bersegmen 
b) Tiap segmen mempunyai parapodia semacam kaki yang 
bentuknya seperti dayung 
c) Tiap parapodia mempunyai seta, kecuali segmen terakhir 
d) Warna tubuh menarik 
e) Respirasi dengan insang 
f) Di bagian anterior terdapat kepala yang sempurna, 
disebut prostomium. Pada kepala terdapat mata, antena, 
sepasang palpus dan mulut di bagian ventral. 
g) Ruas yang mengandung mulut disebut peristomium. Ruas 
terakhir ataupigidium mengandung anus. 
h) Habitat: bahari di lautan, hidup dalam pasir atau menggali 
batu-batuan di daerah pasang surut air laut.
Cacing ini terkenal sebagai cacing pendiam. Sistem 
digesti dimulai dari faring ke esophagus, dan terus ke 
usus (ventrikulo-intestinum). Ke dalam esophagus itu 
bermuara dua kantong kelenjar usus berkonstriksi 
secara teratur. 
Sistem respirasi dan sirkulasi berlangsung melalui 
kulit, terutama di parapodia. Darahnya mengandung 
pigmen merah (hemoglobin), mengalir dalam 
pembuluh-pembuluh kontraktil yang disebut 
pembuluh-pembuluh longitudinal dorsal. Darah dalam 
pembuluh-pembuluh ini mengalir ke anterior, 
sedangkan darah dalam pembuluh-pembuluh 
longitudinal ventral mengalir ke posterior.
Sistem ekskresi dalam tiap segmen, kecuali yang 
terakhirvdan yang pertama, terdapat sepasang nefridium 
untuk membersihkan segmen disebelah anterior dari 
segmen tempat nefridium terdapat. 
Sistem saraf terdapat ganglion serebral atau ganglion 
suprasofageas, dapat juga disebut otak yang terletak di 
sebelah dorsal kepala. Ganglion suprasofegeal itu 
dihubugnkan dengan ganglion subesofageal oleh 2 buah 
saraf sirkumesofageal. Dari ganglion subesofageal itu 
mengalir ke belakang saraf ventral. Dalam tiap metamer 
(segmen), batang saraf ventral itu membuat tonjolan 
sebagai segmen ganglion. Batang saraf ventral 
bercabang-cabang lateral.
Sistem reproduksi, dimana Nereis ini bersifat 
diesius. Testis atau ovarium terbentuk pada 
dinding selom, dan tersusun segmental 
(beberapa atau banyak segmen). Gamet tua 
keluar dengan paksa melalui dinding tubuh. 
Luka pada dinding akibat keluarnya gamet itu 
segera tertutup kembali. Fertilisasi terjadi di 
dalam air dan zigot tumbuh menjadi trokofor.
Klasifikasi Polychaeta 
 Kigdom : Animalia 
 Phylum : Chaetopoda 
 Ordo : Polycheta 
 Familia : Nereidae 
 Genus : Nereis 
 Spesies : Nereis vireis
Ordo Oligochaeta 
Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = 
rambut kaku) yang merupakan annelida berambut sedikit. 
Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada 
tubuhnya yang bersegmen. 
Contoh dari Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing 
tanah. Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah Amerika 
(Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia (Pheretima), cacing merah 
(Tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia (Digaster 
longmani). Cacing tanah, yang cenderung memiliki sedikit setae 
yang bergerombol secara langsung dari tubuhnya. Cacing tanah 
memiliki kepala atau parapodia yang kurang berkembang. 
Pergerakannya dengan gerak terkoordinasi dari otot-otot tubuh 
dibantu dengan setae. Cacing tanah tinggal dalam tanah lembab, 
karena badan yang lemnan digunakan untuk pertukaran 
udara. Cacing tanah mempunyai bentuk tubuh memanjang, gilig, 
dengan segementasi Nampak jelas dari luar sebagai lipatan-lipatan 
kutikula. Cacing ini memakan oarganisme hidup yang ada di dalam 
tanah dengan cara menggali tanah.
Ciri-Cri dari Oligochaeta: 
a) Kepala tereduksi 
b) Tidak mempunyai parapodia 
c) Memiliki setae 
d) Memiliki klitelium pada segmen ke XIII-XVII, 
Klitelium ini berfungsi untuk menyekresikan 
coccon yang digunakan untuk melindungi 
atau sebagai kulit telur dari cacing tanah.
Oligochaeta dibedakan menjadi dua macam, 
yaitu mikrodrile dan megadrile. Mikrodrile 
merupakan spesies yang hidup di air, berukuran 
1- 30 mm, berdinding tubuh tipis, dan agak 
transparan. Megadrile merupaka spesies yang 
hidup di darat, berdinding tubh tebal, pada 
umumnya memiliki panjang tubuh 5-30 cm dan 
ada yang mencapai 3 meter.
Oligochaeta bersifat 
hermafrodit, tetapi melakukan 
perkawinan silang. Oligochaeta 
memiliki klitelum, yaitu ruas-ruas 
reproduktif yang berdinding tebal. 
Pada klitelum terdapat banyak sel 
kelenjar yang menghasilkan lendir 
untuk perkawinan, juga bahan 
untuk membuat dinding kokon 
dan albuminn untuk melekatkan 
telur dalamkokon. 
Perkawinan terjadi antara 
dua individu dengan saling 
bertukan sperma. Setelah 
melakukan perkawinan, klitelum 
menghasilkan lendir yang 
menyelubungi ruas-rua anterior 
dan dinding kokon. Telur keluar 
dari gonopori betina ke dinding 
kokon. Dinding kokon yang 
mengandung telur kemudian 
meluncur ke muara spermateka 
untuk mendapatkan sperma 
hasil pertukaran sebelumnya. 
Pembuahan terjadi di lapisan 
albumin dinding kokon. Di dalam 
diding kokon , embrio 
berkembang hingga menetas 
dan keluarlah cacing dari kokon.
Klasifikasi Oligochaeta 
 Kingdom : Animalia 
 Phylum : Annelida 
 Classis : Chaetopoda 
 Ordo : Oligochaeta 
 Familia : Lumbricidae 
 Genus : Lumbricus 
 Species : Lumbricus terrestris
Kelas Archiannelida 
Kelas Archiannelida merupakan Annelida laut yang 
kecil tidak mempunyai setae, tidak mempunyai parapoda. 
Ruas-ruas tubuhnya tak dapat dibedakan dari luar. 
Prostomiumnya mempunyai sepasang 
tentakel. Lubang mulutnya terletak dibagian bawah dari 
ruas pertama dan lubang anusnya di ruas terakhir. 
Sepasang celah berbulu getar masing-masing di sisi 
prostomium. Rongga tubuh terbagi-bagi menjadi ruang-ruang 
oleh sekat-sekat. Alat-alat dalam diulang-ulang 
keberadaannya sehingga hamper setiap tuas memiliki 
rongga tubuh, otot longitudinal, sepasang nefridia, 
sepasang gonad, satu bagian dari saluran pencernaan dan 
bagian dari benang saraf ventral.
Anggota-anggota kelas ini hidup di laut, struktur tubuh masih 
sederhana. Bersifat diesius atau hermafrodit. Contoh spesiesnya 
dalah Polygordius sp. Dimana hewan ini hidup disepanjang pantai, 
bentuknya menyerupai larva poliketa yang primitive atau sebagai 
poliketa yang telah mengalami degenerasi. 
Alat-alat tubuh dalam seperti pada polikata umumnya, tetapi 
lebih sederhana. Selom dibagi ke dalam kompartemen-kompartemen, 
tiap kompartemen dilengkapi dengan sepansang 
nefridia. Sistem saraf terletak dalam epidermis. Perkembangan-biakan 
Polygordius mencakup Larva berbentuk trokofor, somit-somit 
terbentuk di bagian posterior selama proses metemorfosis. 
Dewasanya tubuh melalui perpanjangan ujung anus. Perpanjangn 
menjadi beruas-ruas dan dengan pertumbuhan yang 
berkelanjutan akhirnya menjadi hewan dewasa.
Kelas Hirudinea 
Hirudinea merupakan kelas annelida yang 
jenisnya sedikit. Hewan ini tidak memiliki 
arapodium maupun seta pada segmen 
tubuhnya. Tubuhnya pipih dengan ujung anterior 
dan posterior yang meruncing. Pada anterior dan 
posterior terdapat alat pengisap yang digunakan 
untuk menempel dan bergerak. Sebagian besar 
Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada 
permukaan tubuh inangnya.Inangnya adalah 
vertebrata dan termasuk manusia.Hirudinea 
parasit hidup denga mengisap darah inangnya, 
sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan 
memangsa invertebrata kecil seperti siput.
Contoh spesies Hirudinea parasit adalah Hirudo 
medicinalis (lintah). Linta mencapai panjang 5-8 cm, pipih 
dorsoventral, dengan 26 metamer, tetpai dari luar nampak tiap 
metamer itu mempunyai 2-5 anulasi (cincin yang melingkari 
tubuh). Pada sebelah anterior terdapat sebuah penghisap oral, 
dan pada sebelah posterior ada lagi sebuah, kedua penghisap itu 
untuk menempel pada inang waktu mneghisap darah. Mulut 
mempunyai 3 buah ranah dari kitin yang tersusun dalam segitiga. 
Tiap rahang tertutup dengan sersi (gigi-gigi kecil seperti pada 
gergaji). Segemen 9-11 berfungsi sebagai klitelium. 
Pada Saat merobek atau membuat lubang, lintah 
mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga 
korbannya tidak akan menyadari adanya gigitan. Setelah ada 
lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu 
hirudin. Sebagaian besar lintah penghisap darah memiliki kelenjar 
ludah yang menghasilkan antikoagulan hirudin yang berfungsi 
untuk mencegah penggumpalan darah mangsa, sehingga lintah 
dapat menghisap darah sebanyak mungkin.
Lintah bersifat hermafrodit dan melakukan 
perkawinan silang untuk saling bertukar sperma. 
Kokon diletakkan pada substrat dan sedikit 
dibenamkan dalam lumpur. Ada juga lintah yang 
mengerami telurnya. Setelah menetas anak-anak 
lintah akan menempel pada induknya 
untuk beberapa hari. Lintah dewasa berumur 3-5 
tahun. Umur maksimal lintah dapat mencapai 15 
tahun.
Klasifikasi 
 Kingdom : Animalia 
 Phylum : Annelida 
 Classis : Hirudinea 
 Ordo : Holoturoidea 
 Familia : Hirudoaceae 
 Genus : Hirudo 
 Species : Hirudo medicinalis
Peranan dari Annelida 
Merugikan : 
a) Pacet (Haemadipsa) dan lintah air (Hirudo 
medicinalis) menghisap darah hewan dan 
manusia. 
b) Polydora bisa mengebor cangkang tiram 
untuk membuat liang, sehingga menurunkan 
harga jual.
Menguntungkan : 
a) Cacing wawo (Lycidice sp) dan cacing palolo ( 
Eunice viridis) dapat dimakan dan berprotein 
tinggi. 
b) Tubifex untuk makanan ikan dan burung. 
c) Cacing tanah Pheretima sp dan Lumbricus sp 
memakan detritus bahan organik dan 
menyuburkan tanah. 
d) Lintah (Hirudo medicinalis) sebagai pengobatan 
tradisional penghilang racun gigitan atau sengatan 
hewan. 
e) Lintah menghasilkan zat hirudin atau zat 
antikoagulan atau zat anti pembekuan darah.
Mollusca
MOLLUSCA 
Mollusca (latin, molluscus = lunak) adalah 
hewan bertubuh lunak, tidak beruas-ruas, 
triploblastik, dan selomata (berongga tubuh 
sejati).
A. CIRI-CIRI PHYLUM MOLLUSCA 
CIRI-CIRI PHYLUM MOLLUSCA ADALAH SEBAGAI BERIKUT: 
1. BERTUBUH LUNAK,NON-METAMERIS PADA DASARNYA BERSIFAT SIMETRIS 
BILATERAL,TETAPI PADA GASTROPODA DAN BEBERAPA CEPHALOPODA VISERA 
DAN CANGKANG TERGULUNG SEPERTI GELUNG RAMBUT WANITA, ADA TIGA 
LAPISAN BENIH TIDAK BERUAS, EPITHELIUM SATU LAPIS, SEBAGIAN BESAR 
BERBULU GETAR DAN DENGAN KELENJAR LENDER. 
2. TUBUH BIASANYA PENDEK, TERBUNGKUS DALAM MANTEL DORSAL TIPIS YANG 
MENGELUARKAN BAHAN PEMBENTUK CANGKANG BERUPA SATU, DUA ATAU 
DELAPAN BAGIAN. 
3. TUBUH KERANG, KEPAH DAN SIPUT BISANYA TERSIMPAN DALAM CANGKOK 
SEHINGGA TAK NAMPAK DARI LUAR. 
4. MOLLUSCA TERSEBAR LUAS DALAM HABITAT LAUT, AIR TAWAR DAN DARAT, 
TETAPI LEBIH BANYAK TERDAPAT DALAM LAUTAN.
B. REPRODUKSI MOLLUSCA 
MOLLUSCA TERMASUK HEWAN HERMAPRODIT, YAITU MEMPUNYAI 
ALAT KELAMIN JANTAN DAN BETINA DALAM SATU INDIVIDU 
(BERUMAH SATU), TETAPI ADA JUGA YANG ALAT KELAMINNYA 
TERPISAH (GONOKORIS). MOLLUSCA BEREPRODUKSI SECARA 
SEKSUAL DAN MASING-MASING ORGAN SEKSUAL SALING 
TERPISAH PADA INDIVIDU LAIN.FERTILISASI DILAKUKAN SECARA 
INTERNAL DAN EKSTERNAL UNTUK MENGHASILKAN TELUR. TELUR 
BERKEMBANG MENJADI LARVA DAN BERKEMBANG LAGI MENJADI 
INDIVIDU DEWASA.
C. KLASIFIKASI MOLLUSCA 
MOLLUSCA BERDASARKAN SIMETRI KAKI, CANGKOK, 
MANTEL, INSANG DAN SISTEM SYARAFNYA TERBAGI ATAS LIMA 
KELAS YAITU: KELAS POLYPLACOPHORA (AMPHINEURA), KELAS 
GASTROPODA, KELAS SCAPOPODA, KELAS CEPHALOPODA DAN 
KELAS PELECHYPODA ATAU BIVALVIA.
1. POLYPLACOPHORA 
POLYPLACOPHORA MERUPAKAN SATU DARI LIMA KELAS DALAM FILUM 
MOLLUSCA. POLYPLACOPHORA MEMILIKI BENTUK BULAT TELUR, PIPIH, 
DAN SIMETRI BILATERAL. MULUT TERLETAK DI BAGIAN ANTERIOR TETAPI 
TIDAK BERKEMBANG DENGAN BAIK. SEDANGKAN ANUSNYA BERADA DI 
BAGIAN POSTERIOR. POLYPLACOPHORA TIDAK MEMILIKI TENTAKEL DAN 
MATA. ALAT EKSKRESI BERUPA SEPASANG NEFRIDIUM YANG BESAR. ALAT 
INDRA BERUPA ORGAN SUBRADULA AESTESHES YANG DIGUNAKAN UNTUK 
MENCARI MAKANAN. ALAT REPRODUKSI BERSIFAT GRONOKORIS DAN 
PEMBUAHAN TERJADI DILUAR ATAU DIDALAM TUBUH INDUK. CONTOH 
:CHITON SP.
2. PELECYPODA 
PELECYPODA MEMILIKI KAKI PIPIH SEPERTI KAPAK, 
MEMILIKI DUA BUAH CANGKANG SEHINGGA DISEBUT 
DENGAN BIVALVIA, DAN MEMILIKI LEMPENGAN-LEMPENGAN 
INSANG SEHINGGA DISEBUT JUGA LAMELLI 
BRANCHIATA. MANTELNYA MENEMPEL PADA CANGKANG. 
DI TEPI CANGKANG, MANTEL TERSEBUT SECARA TERUS-MENERUS 
MEMBENTUK CANGKANG BARU SEHINGGA 
CANGKANG MAKIN LAMA MAKIN BESAR DAN 
MENGGELEMBUNG. PELECYPODA DIKENAL SEBAGAI 
KERANG, REMIS, TIRAM, KIJING, ATAU SCALLOP.
CANGKANG PELECYPODA TERDIRI ATAS TIGA LAPISAN, YAITU 
LAPISAN NAKREAS, LAPISAN PRISMATIK, DAN PERIOSTRAKUM . LAPISAN 
NAKREAS MERUPAKAN LAPISAN TERDALAM. LAPISAN INI SERING DISEBUT 
LAPISAN MUTIARA, ATAU DISEBUT JUGA MOTHER OF NACRE, 
BERUPA KRISTAL-KRISTAL HALUS YANG MENGANDUNG KALSIUM KARBONAT, 
MENGKILAT BILA TERKENA CAHAYA. NAMUN DEMIKIAN TIDAK SEMUA 
ANGGOTA PELECYPODA BISA MEMBUAT MUTIARA.
DI LUAR NAKREAS TERDAPAT LAPISAN 
PRISMATIK, TERDIRI ATAS ZAT KAPUR 
YANG TEBAL BERBENTUK PRISMA. DI 
LUAR LAPISAN PRISMATIK TERDAPAT 
PERIOSTRAKUM, YAITU LAPISAN TIPIS 
DAN BERWARNA GELAP, TERSUSUN 
OLEH ZAT TANDUK DAN MUDAH 
MENGELUPAS. CONTOH ANGGOTA 
KELAS INI ADALAH KERANG AIR TAWAR 
(ANADONTA SP.), KERANG MUTIARA 
(PINCTADA MARGARITIVERA), MYTILUS 
SP., DAN KIMA RAKSASA (TRIDACNA 
MAXIMA).
MUTIARA 
MUTIARA YANG SERING DIGUNAKAN SEBAGAI PERHIASAN 
OLEH MANUSIA SEBENARNYA ADALAH HASIL SEKRESI GETAH 
NAKREAS DARI KERANG MUTIARA, ANGGOTA KELAS PELECYPODA. 
SECARA ALAMI, PEMBENTUKAN MUTIARA MERUPAKAN RESPONS 
KERANG TERSEBUT TERHADAP MASUKNYA BENDA ASING, 
MISALNYA BUTIRAN PASIR. BUTIRAN INI AKAN TERGULUNG OLEH 
JARINGAN MANTEL DAN BERBENTUK BULAT.
3. GASTROPODA 
GASTROPODA BERARTI HEWAN YANG MENGGUNAKAN PERUTNYA 
SEBAGAI KAKI (GASTROS: PERUT DAN PODOS: KAKI). KELAS INI 
MERUPAKAN KELAS DENGAN ANGGOTA TERBESAR. TEMPAT 
HIDUPNYA DI LAUT, AIR TAWAR, MAUPUN DI DARATAN. SEBAGIAN 
BESAR BERCANGKANG, SEHINGGA TUBUHNYA 
MEMBELIT MENYESUAIKAN DENGAN BENTUK CANGKANGNYA. PADA 
KEPALANYA TERDAPAT DUA PASANG TENTAKEL, SEPASANG TENTAKEL 
PENDEK SEBAGAI ALAT PEMBAU DAN SEPASANG LAINNYA LEBIH 
PANJANG SEBAGAI ALAT PENGLIHAT. HEWAN INI 
BERSIFAT HERMAPRODIT, TETAPI TIDAK PERNAH TERJADI 
PEMBUAHAN SENDIRI. CONTOH ANGGOTA KELAS INI YAITU ACHATINA 
FULICA (BEKICOT), PILLA AMPULACEA (SIPUT SAWAH), CYPRAEA 
SP., DAN CONUS SP.
HEWAN INI MEMILIKI CIRI KHAS BERKAKI LEBAR DAN PIPIH PADA 
BAGIAN VENTREL TUBUHNYA.GASTROPODA BERGERAK LAMBAT 
MENGGUNAKAN KAKINYA.
4. CEPHALOPODA 
CEPHALOPODA BERARTI HEWAN YANG MENGGUNAKAN KEPALANYA 
SEBAGAI ALAT GERAK/KAKINYA, (CEPHALE BERARTI KEPALA DAN 
PODOS BERARTI KAKI), TUBUHNYA BILATERAL SIMETRIS SEBUAH 
KAKI YANG TERBAGI MENJADI LENGAN-LENGAN YANG DILENGKAPI 
ALAT PENGHISAP DAN SISTEM SARAF YANG BERKEMBANG BAIK 
TERPUSATKAN DIKEPALA. KELOMPOK HEWAN INI BERBADAN LUNAK 
DAN TIDAK MEMPUNYAI CANGKANG SEPERTI KELAS YANG LAIN. 
MANTELNYA MENYELIMUTI SKELILING TUBUH, MEMBENTUK KEARAH 
AGAK LONGGAR PADA BAGIAN LEHER. SEBUAH SIFON YANG 
MENYEDOT AIR LEWAT INSANG TERLETAK DI BAWAH MANTEL.
CONTOH SPESIES HEWAN INI ADALAH CUMI-CUMI (LOLIGO PEALII), GURITA 
(OCTOPUS SP.) DAN SOTONG (SEPIA SP.). HEWAN INI MEMILIKI CIRI KHAS, 
YAITU MEMPUNYAI TENTAKEL YANG DILENGKAPI DENGAN ALAT PENGISAP. 
ALAT INI TERDAPAT PADA KEPALA YANG BERGUNA UNTUK MENANGKAP 
MANGSA. 
NAUTILUS BELAUENSIS
5. SCAPHOPODA 
SCAPHOPODA MEMILIKI CANGKANG, BERBENTUK SILINDER 
YANG KEDUA UJUNGNYA TERBUKA. HIDUPNYA DI LAUT DAN 
TERPENDAM DI DALAM PASIR ATAU LUMPUR. KEPALA 
RUDIMETER, KAKI LANCIP, BERLOBUS DAN BERGUNA 
UNTUK MENGGALI LUMPUR. TUBUHNYA SIMETRI 
BILATERAL, DILINDUNGI OLEH CANGKANG TUBULAR 
(SEPERTI TARING ATAU TEROMPET) YANG TERBUKA DI 
KEDUA UJUNGNYA. KEPALANYA MEMILIKI BEBERAPA 
TENTAKEL, TIDAK MEMILIKI INSANG. CONTOH SEPSIESNYA 
YAITU DENTALIUM VULGARE
DENTALIUM VULGARE - DISEBUT DENTALIUM KARENA CANGKANG 
CANGKANGNYA MENYERUPAI GIGI-GIGI(DENTIS). PANJANG TUBUHNYA 
BIASANYA 2,5-5CM. ADA YANG HANYA 4MM, TAPI ADA PULA YANG 
PANJANGNYA 25CM. SIRKULASI AIR UNTUK PERNAFASAN DI GERAKAN 
OLEH KAKI DAN SILIA. PERTUKARAN GAS TERJADI DI MANTEL. KELAMIN 
TERPISAH. PERKEMBANGAN MELALUI LARVA TROKOFOR DAN VILIGER. 
HEWAN INI BERNAPAS DENGAN MANTEL.
D. PERANAN PHYLUM MOLLUSCA BAGI MANUSIA 
UMUMNYA MOLLUSCA MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA, NAMUN 
ADA PULA YANG MERUGIKAN. PERAN MOLLUSCA YANG MENGUNTUNGKAN 
ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 
1. SUMBER MAKANAN BERPROTEIN TINGGI, MISALNYA TIRAM BATU 
(AEMAEA SP.), KERANG (ANADARA SP.), KERANG HIJAU (MYTILUS 
VIRIDIS), TRIDACNA SP., SOTONG (SEPIA SP.) CUMI-CUMI (LOLIGO PEALII), 
REMIS (CORBICULA JAVANICA), DAN BEKICOT (ACHATINA FULICA). 
2. PERHIASAN, MISALNYA TIRAM MUTIARA (PINCTADA MARGARITIFERA) 
3. HIASAN DAN KANCING, MISALNYA DARI CANGKANG TIRAM BATU, 
NAUTILUS, DAN TIRAM MUTIARA. 
4. BAHAN BAKU TERASO, MISALNYA CANGKANG TRIDACNA SP. 
MOLLUSCA YANG MERUGIKAN BAGI MANUSIA: 
1. MISALNYA BEKICOT DAN KEONG SAWAH YANG MERUPAKAN HAMA DARI 
TANAMAN. 
2. SIPUT AIR ADALAH PERANTARA CACING FASCIOLA HEPATICA.
QUIZ.............!!! 
TIME
1) Annelida dibagi menjadi 3 kelas, sebutkan! 
2) Bagaimana cara hidup annelida ? 
3) Ciri dari annelida adalah ? 
4) Apa yang dimaksud dengan ekoparasit? 
5) Apa yang dimaksud parapodium? 
6) Sebutkan klasifikasi polychaeta dari bagian 
familia! 
7) Sebutkan peranan annelida yang merugikan! 
8) Sebutkan peranan annelida yang 
menguntungkan! 
9) Apa perbedaan mikrodrile dengan megadrile? 
10) Contoh annelida yang menguntungkan!
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan AutosomGen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan AutosomFitriDamayanti9
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaUNIB
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelidaKurnia Wati
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaf' yagami
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERAAida
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XISalma Maulida
 
Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes  ppt bio x.1Platyhelminthes  ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1nakur14
 
-sistem sirkulasi hewan -
 -sistem sirkulasi hewan  - -sistem sirkulasi hewan  -
-sistem sirkulasi hewan -nurahlina08
 
Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)Arvin Yafiz
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 

What's hot (20)

Arachnida
ArachnidaArachnida
Arachnida
 
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan AutosomGen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
Gen Terpaut Seks dan Pewarisan Autosom
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Biologi : aves
Biologi :   avesBiologi :   aves
Biologi : aves
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Kelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptiliaKelompok 12 super kelas reptilia
Kelompok 12 super kelas reptilia
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Indera hewan
Indera hewanIndera hewan
Indera hewan
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 
Kelompok 6 mamalia prototheria
Kelompok 6 mamalia prototheriaKelompok 6 mamalia prototheria
Kelompok 6 mamalia prototheria
 
Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes  ppt bio x.1Platyhelminthes  ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1
 
-sistem sirkulasi hewan -
 -sistem sirkulasi hewan  - -sistem sirkulasi hewan  -
-sistem sirkulasi hewan -
 
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta AnatomyFilum Annelida PPT beserta Anatomy
Filum Annelida PPT beserta Anatomy
 
Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 

Viewers also liked

filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscaayu larissa
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelidaImawaty Yulia
 
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Win Da
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point molluscaImawaty Yulia
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Raden Iqrafia Ashna
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Herninda N. Shabrina
 
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dllBahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dllMutiara Zizou
 
Ciri dan sifat mollusca
Ciri dan sifat molluscaCiri dan sifat mollusca
Ciri dan sifat molluscaNita Mardiana
 
Fisiologi Hewan Sistem Saraf
Fisiologi Hewan Sistem SarafFisiologi Hewan Sistem Saraf
Fisiologi Hewan Sistem SarafAlit Kuntayoni
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelmintheswendidwil
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthesandy rizal
 

Viewers also liked (20)

filum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum molluscafilum annelida dan filum mollusca
filum annelida dan filum mollusca
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
 
PPT ANNELIDA
PPT ANNELIDAPPT ANNELIDA
PPT ANNELIDA
 
Power point mollusca
Power point molluscaPower point mollusca
Power point mollusca
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 
MAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDAMAKALAH ANNELIDA
MAKALAH ANNELIDA
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
 
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dllBahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
Bahan ajar STAD Materi Filum Porifera dll
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Ciri dan sifat mollusca
Ciri dan sifat molluscaCiri dan sifat mollusca
Ciri dan sifat mollusca
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Fisiologi Hewan Sistem Saraf
Fisiologi Hewan Sistem SarafFisiologi Hewan Sistem Saraf
Fisiologi Hewan Sistem Saraf
 
FILUM Annelida
FILUM Annelida FILUM Annelida
FILUM Annelida
 
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthesciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
ciri,peran,reproduksi,contoh,struktur platyhelminthes
 
Kingdom Animalia
Kingdom AnimaliaKingdom Animalia
Kingdom Animalia
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
 
Biologi - Annelida
Biologi - AnnelidaBiologi - Annelida
Biologi - Annelida
 

Similar to Annelida dan molusca

Similar to Annelida dan molusca (20)

Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
filum Annelida
filum Annelidafilum Annelida
filum Annelida
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
 
Xmia4 annelida
Xmia4 annelidaXmia4 annelida
Xmia4 annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdfcacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 

Recently uploaded

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 

Recently uploaded (20)

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 

Annelida dan molusca

  • 3. PENGERTIAN Annelida adalah filum luas yang terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern , antara lain cacing tanah ,pacet dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya mulai dari di bawah satu milimeter sampai tiga meter. Annelida ada juga yang bersifat ekoparasit dengan cara menempel di tubuh hewan veterbrata dan manusia.
  • 4. Ciri-Ciri Annelida a) Hewan triploblastik selomata. b) Tubuhnya bertipe simetri bilateral. c) Permukaan tubuhnya tertutup oleh kutikula. d) System pencernaan makanan sempurna. e) System ekskresi terdiri atas nefridium. f) System peredaran darah tertutup. g) Otak berupa sepasang ganglion kepala. h) Pernapasan berlangsung melalui kulit. i) Reproduksi seksual dengan pembuahan silang secara internal oleh annelida hermafrodit.reproduksi aseksual oleh annelida gonokoris dilakukan melalalui pembelahan tubuh.
  • 5. Klasifikasi Phylum Annellida Annelida dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Kelas : a) Kelas Chaetopoda. b) Kelas Archiannelida. c) Kelas Hirudinea.
  • 6. Kelas Chaetopoda (cacing berambut banyak) Kelas Chaetopoda, merupakan cacing annelid yang hidup dilaut, air tawar dan di darat, dengan ruas-ruas tubuh yang kelihatan nyata, mempunyai skat-sekta antara, bulu kaku dan sebuah rongga tubuh.
  • 7. Kelas Chaetopoda Kelas Chaetopoda memiliki 2 ordo yaitu : a) Polychaeta b) Oligochaeta
  • 8. Ordo Polychaeta Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, chaetae = rambut kaku) merupakan annelida berambut banyak.Tubuh Polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus. Pada setiap ruas tubuh terdapat sepasang parapodium. Polychaeta memiliki sepasang struktur seperti dayung yang disebut parapodia (tunggal = parapodium) pada setiap segmen tubuhnya. Fungsi parapodia adalah sebagai alat gerak dan mengandung pembuluh darah halus sehingga dapat berfungsi juga seperti insang untuk bernapas. Setiap parapodium memiliki rambut kaku yang disebut seta yang tersusun dari kitin.
  • 9. Parapodium Alat gerak dan alat pernapasan karena mengandung pembuluh darah yang halus.
  • 10. Ciri-ciri Polychaeta a) Tubuh memanjang dan bersegmen b) Tiap segmen mempunyai parapodia semacam kaki yang bentuknya seperti dayung c) Tiap parapodia mempunyai seta, kecuali segmen terakhir d) Warna tubuh menarik e) Respirasi dengan insang f) Di bagian anterior terdapat kepala yang sempurna, disebut prostomium. Pada kepala terdapat mata, antena, sepasang palpus dan mulut di bagian ventral. g) Ruas yang mengandung mulut disebut peristomium. Ruas terakhir ataupigidium mengandung anus. h) Habitat: bahari di lautan, hidup dalam pasir atau menggali batu-batuan di daerah pasang surut air laut.
  • 11. Cacing ini terkenal sebagai cacing pendiam. Sistem digesti dimulai dari faring ke esophagus, dan terus ke usus (ventrikulo-intestinum). Ke dalam esophagus itu bermuara dua kantong kelenjar usus berkonstriksi secara teratur. Sistem respirasi dan sirkulasi berlangsung melalui kulit, terutama di parapodia. Darahnya mengandung pigmen merah (hemoglobin), mengalir dalam pembuluh-pembuluh kontraktil yang disebut pembuluh-pembuluh longitudinal dorsal. Darah dalam pembuluh-pembuluh ini mengalir ke anterior, sedangkan darah dalam pembuluh-pembuluh longitudinal ventral mengalir ke posterior.
  • 12. Sistem ekskresi dalam tiap segmen, kecuali yang terakhirvdan yang pertama, terdapat sepasang nefridium untuk membersihkan segmen disebelah anterior dari segmen tempat nefridium terdapat. Sistem saraf terdapat ganglion serebral atau ganglion suprasofageas, dapat juga disebut otak yang terletak di sebelah dorsal kepala. Ganglion suprasofegeal itu dihubugnkan dengan ganglion subesofageal oleh 2 buah saraf sirkumesofageal. Dari ganglion subesofageal itu mengalir ke belakang saraf ventral. Dalam tiap metamer (segmen), batang saraf ventral itu membuat tonjolan sebagai segmen ganglion. Batang saraf ventral bercabang-cabang lateral.
  • 13. Sistem reproduksi, dimana Nereis ini bersifat diesius. Testis atau ovarium terbentuk pada dinding selom, dan tersusun segmental (beberapa atau banyak segmen). Gamet tua keluar dengan paksa melalui dinding tubuh. Luka pada dinding akibat keluarnya gamet itu segera tertutup kembali. Fertilisasi terjadi di dalam air dan zigot tumbuh menjadi trokofor.
  • 14. Klasifikasi Polychaeta  Kigdom : Animalia  Phylum : Chaetopoda  Ordo : Polycheta  Familia : Nereidae  Genus : Nereis  Spesies : Nereis vireis
  • 15.
  • 16. Ordo Oligochaeta Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = rambut kaku) yang merupakan annelida berambut sedikit. Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen. Contoh dari Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah. Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia (Pheretima), cacing merah (Tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia (Digaster longmani). Cacing tanah, yang cenderung memiliki sedikit setae yang bergerombol secara langsung dari tubuhnya. Cacing tanah memiliki kepala atau parapodia yang kurang berkembang. Pergerakannya dengan gerak terkoordinasi dari otot-otot tubuh dibantu dengan setae. Cacing tanah tinggal dalam tanah lembab, karena badan yang lemnan digunakan untuk pertukaran udara. Cacing tanah mempunyai bentuk tubuh memanjang, gilig, dengan segementasi Nampak jelas dari luar sebagai lipatan-lipatan kutikula. Cacing ini memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah.
  • 17. Ciri-Cri dari Oligochaeta: a) Kepala tereduksi b) Tidak mempunyai parapodia c) Memiliki setae d) Memiliki klitelium pada segmen ke XIII-XVII, Klitelium ini berfungsi untuk menyekresikan coccon yang digunakan untuk melindungi atau sebagai kulit telur dari cacing tanah.
  • 18. Oligochaeta dibedakan menjadi dua macam, yaitu mikrodrile dan megadrile. Mikrodrile merupakan spesies yang hidup di air, berukuran 1- 30 mm, berdinding tubuh tipis, dan agak transparan. Megadrile merupaka spesies yang hidup di darat, berdinding tubh tebal, pada umumnya memiliki panjang tubuh 5-30 cm dan ada yang mencapai 3 meter.
  • 19. Oligochaeta bersifat hermafrodit, tetapi melakukan perkawinan silang. Oligochaeta memiliki klitelum, yaitu ruas-ruas reproduktif yang berdinding tebal. Pada klitelum terdapat banyak sel kelenjar yang menghasilkan lendir untuk perkawinan, juga bahan untuk membuat dinding kokon dan albuminn untuk melekatkan telur dalamkokon. Perkawinan terjadi antara dua individu dengan saling bertukan sperma. Setelah melakukan perkawinan, klitelum menghasilkan lendir yang menyelubungi ruas-rua anterior dan dinding kokon. Telur keluar dari gonopori betina ke dinding kokon. Dinding kokon yang mengandung telur kemudian meluncur ke muara spermateka untuk mendapatkan sperma hasil pertukaran sebelumnya. Pembuahan terjadi di lapisan albumin dinding kokon. Di dalam diding kokon , embrio berkembang hingga menetas dan keluarlah cacing dari kokon.
  • 20. Klasifikasi Oligochaeta  Kingdom : Animalia  Phylum : Annelida  Classis : Chaetopoda  Ordo : Oligochaeta  Familia : Lumbricidae  Genus : Lumbricus  Species : Lumbricus terrestris
  • 21.
  • 22. Kelas Archiannelida Kelas Archiannelida merupakan Annelida laut yang kecil tidak mempunyai setae, tidak mempunyai parapoda. Ruas-ruas tubuhnya tak dapat dibedakan dari luar. Prostomiumnya mempunyai sepasang tentakel. Lubang mulutnya terletak dibagian bawah dari ruas pertama dan lubang anusnya di ruas terakhir. Sepasang celah berbulu getar masing-masing di sisi prostomium. Rongga tubuh terbagi-bagi menjadi ruang-ruang oleh sekat-sekat. Alat-alat dalam diulang-ulang keberadaannya sehingga hamper setiap tuas memiliki rongga tubuh, otot longitudinal, sepasang nefridia, sepasang gonad, satu bagian dari saluran pencernaan dan bagian dari benang saraf ventral.
  • 23. Anggota-anggota kelas ini hidup di laut, struktur tubuh masih sederhana. Bersifat diesius atau hermafrodit. Contoh spesiesnya dalah Polygordius sp. Dimana hewan ini hidup disepanjang pantai, bentuknya menyerupai larva poliketa yang primitive atau sebagai poliketa yang telah mengalami degenerasi. Alat-alat tubuh dalam seperti pada polikata umumnya, tetapi lebih sederhana. Selom dibagi ke dalam kompartemen-kompartemen, tiap kompartemen dilengkapi dengan sepansang nefridia. Sistem saraf terletak dalam epidermis. Perkembangan-biakan Polygordius mencakup Larva berbentuk trokofor, somit-somit terbentuk di bagian posterior selama proses metemorfosis. Dewasanya tubuh melalui perpanjangan ujung anus. Perpanjangn menjadi beruas-ruas dan dengan pertumbuhan yang berkelanjutan akhirnya menjadi hewan dewasa.
  • 24. Kelas Hirudinea Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya sedikit. Hewan ini tidak memiliki arapodium maupun seta pada segmen tubuhnya. Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing. Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Sebagian besar Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya.Inangnya adalah vertebrata dan termasuk manusia.Hirudinea parasit hidup denga mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.
  • 25. Contoh spesies Hirudinea parasit adalah Hirudo medicinalis (lintah). Linta mencapai panjang 5-8 cm, pipih dorsoventral, dengan 26 metamer, tetpai dari luar nampak tiap metamer itu mempunyai 2-5 anulasi (cincin yang melingkari tubuh). Pada sebelah anterior terdapat sebuah penghisap oral, dan pada sebelah posterior ada lagi sebuah, kedua penghisap itu untuk menempel pada inang waktu mneghisap darah. Mulut mempunyai 3 buah ranah dari kitin yang tersusun dalam segitiga. Tiap rahang tertutup dengan sersi (gigi-gigi kecil seperti pada gergaji). Segemen 9-11 berfungsi sebagai klitelium. Pada Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak akan menyadari adanya gigitan. Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu hirudin. Sebagaian besar lintah penghisap darah memiliki kelenjar ludah yang menghasilkan antikoagulan hirudin yang berfungsi untuk mencegah penggumpalan darah mangsa, sehingga lintah dapat menghisap darah sebanyak mungkin.
  • 26. Lintah bersifat hermafrodit dan melakukan perkawinan silang untuk saling bertukar sperma. Kokon diletakkan pada substrat dan sedikit dibenamkan dalam lumpur. Ada juga lintah yang mengerami telurnya. Setelah menetas anak-anak lintah akan menempel pada induknya untuk beberapa hari. Lintah dewasa berumur 3-5 tahun. Umur maksimal lintah dapat mencapai 15 tahun.
  • 27. Klasifikasi  Kingdom : Animalia  Phylum : Annelida  Classis : Hirudinea  Ordo : Holoturoidea  Familia : Hirudoaceae  Genus : Hirudo  Species : Hirudo medicinalis
  • 28.
  • 29. Peranan dari Annelida Merugikan : a) Pacet (Haemadipsa) dan lintah air (Hirudo medicinalis) menghisap darah hewan dan manusia. b) Polydora bisa mengebor cangkang tiram untuk membuat liang, sehingga menurunkan harga jual.
  • 30. Menguntungkan : a) Cacing wawo (Lycidice sp) dan cacing palolo ( Eunice viridis) dapat dimakan dan berprotein tinggi. b) Tubifex untuk makanan ikan dan burung. c) Cacing tanah Pheretima sp dan Lumbricus sp memakan detritus bahan organik dan menyuburkan tanah. d) Lintah (Hirudo medicinalis) sebagai pengobatan tradisional penghilang racun gigitan atau sengatan hewan. e) Lintah menghasilkan zat hirudin atau zat antikoagulan atau zat anti pembekuan darah.
  • 32. MOLLUSCA Mollusca (latin, molluscus = lunak) adalah hewan bertubuh lunak, tidak beruas-ruas, triploblastik, dan selomata (berongga tubuh sejati).
  • 33. A. CIRI-CIRI PHYLUM MOLLUSCA CIRI-CIRI PHYLUM MOLLUSCA ADALAH SEBAGAI BERIKUT: 1. BERTUBUH LUNAK,NON-METAMERIS PADA DASARNYA BERSIFAT SIMETRIS BILATERAL,TETAPI PADA GASTROPODA DAN BEBERAPA CEPHALOPODA VISERA DAN CANGKANG TERGULUNG SEPERTI GELUNG RAMBUT WANITA, ADA TIGA LAPISAN BENIH TIDAK BERUAS, EPITHELIUM SATU LAPIS, SEBAGIAN BESAR BERBULU GETAR DAN DENGAN KELENJAR LENDER. 2. TUBUH BIASANYA PENDEK, TERBUNGKUS DALAM MANTEL DORSAL TIPIS YANG MENGELUARKAN BAHAN PEMBENTUK CANGKANG BERUPA SATU, DUA ATAU DELAPAN BAGIAN. 3. TUBUH KERANG, KEPAH DAN SIPUT BISANYA TERSIMPAN DALAM CANGKOK SEHINGGA TAK NAMPAK DARI LUAR. 4. MOLLUSCA TERSEBAR LUAS DALAM HABITAT LAUT, AIR TAWAR DAN DARAT, TETAPI LEBIH BANYAK TERDAPAT DALAM LAUTAN.
  • 34. B. REPRODUKSI MOLLUSCA MOLLUSCA TERMASUK HEWAN HERMAPRODIT, YAITU MEMPUNYAI ALAT KELAMIN JANTAN DAN BETINA DALAM SATU INDIVIDU (BERUMAH SATU), TETAPI ADA JUGA YANG ALAT KELAMINNYA TERPISAH (GONOKORIS). MOLLUSCA BEREPRODUKSI SECARA SEKSUAL DAN MASING-MASING ORGAN SEKSUAL SALING TERPISAH PADA INDIVIDU LAIN.FERTILISASI DILAKUKAN SECARA INTERNAL DAN EKSTERNAL UNTUK MENGHASILKAN TELUR. TELUR BERKEMBANG MENJADI LARVA DAN BERKEMBANG LAGI MENJADI INDIVIDU DEWASA.
  • 35. C. KLASIFIKASI MOLLUSCA MOLLUSCA BERDASARKAN SIMETRI KAKI, CANGKOK, MANTEL, INSANG DAN SISTEM SYARAFNYA TERBAGI ATAS LIMA KELAS YAITU: KELAS POLYPLACOPHORA (AMPHINEURA), KELAS GASTROPODA, KELAS SCAPOPODA, KELAS CEPHALOPODA DAN KELAS PELECHYPODA ATAU BIVALVIA.
  • 36. 1. POLYPLACOPHORA POLYPLACOPHORA MERUPAKAN SATU DARI LIMA KELAS DALAM FILUM MOLLUSCA. POLYPLACOPHORA MEMILIKI BENTUK BULAT TELUR, PIPIH, DAN SIMETRI BILATERAL. MULUT TERLETAK DI BAGIAN ANTERIOR TETAPI TIDAK BERKEMBANG DENGAN BAIK. SEDANGKAN ANUSNYA BERADA DI BAGIAN POSTERIOR. POLYPLACOPHORA TIDAK MEMILIKI TENTAKEL DAN MATA. ALAT EKSKRESI BERUPA SEPASANG NEFRIDIUM YANG BESAR. ALAT INDRA BERUPA ORGAN SUBRADULA AESTESHES YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCARI MAKANAN. ALAT REPRODUKSI BERSIFAT GRONOKORIS DAN PEMBUAHAN TERJADI DILUAR ATAU DIDALAM TUBUH INDUK. CONTOH :CHITON SP.
  • 37. 2. PELECYPODA PELECYPODA MEMILIKI KAKI PIPIH SEPERTI KAPAK, MEMILIKI DUA BUAH CANGKANG SEHINGGA DISEBUT DENGAN BIVALVIA, DAN MEMILIKI LEMPENGAN-LEMPENGAN INSANG SEHINGGA DISEBUT JUGA LAMELLI BRANCHIATA. MANTELNYA MENEMPEL PADA CANGKANG. DI TEPI CANGKANG, MANTEL TERSEBUT SECARA TERUS-MENERUS MEMBENTUK CANGKANG BARU SEHINGGA CANGKANG MAKIN LAMA MAKIN BESAR DAN MENGGELEMBUNG. PELECYPODA DIKENAL SEBAGAI KERANG, REMIS, TIRAM, KIJING, ATAU SCALLOP.
  • 38. CANGKANG PELECYPODA TERDIRI ATAS TIGA LAPISAN, YAITU LAPISAN NAKREAS, LAPISAN PRISMATIK, DAN PERIOSTRAKUM . LAPISAN NAKREAS MERUPAKAN LAPISAN TERDALAM. LAPISAN INI SERING DISEBUT LAPISAN MUTIARA, ATAU DISEBUT JUGA MOTHER OF NACRE, BERUPA KRISTAL-KRISTAL HALUS YANG MENGANDUNG KALSIUM KARBONAT, MENGKILAT BILA TERKENA CAHAYA. NAMUN DEMIKIAN TIDAK SEMUA ANGGOTA PELECYPODA BISA MEMBUAT MUTIARA.
  • 39. DI LUAR NAKREAS TERDAPAT LAPISAN PRISMATIK, TERDIRI ATAS ZAT KAPUR YANG TEBAL BERBENTUK PRISMA. DI LUAR LAPISAN PRISMATIK TERDAPAT PERIOSTRAKUM, YAITU LAPISAN TIPIS DAN BERWARNA GELAP, TERSUSUN OLEH ZAT TANDUK DAN MUDAH MENGELUPAS. CONTOH ANGGOTA KELAS INI ADALAH KERANG AIR TAWAR (ANADONTA SP.), KERANG MUTIARA (PINCTADA MARGARITIVERA), MYTILUS SP., DAN KIMA RAKSASA (TRIDACNA MAXIMA).
  • 40. MUTIARA MUTIARA YANG SERING DIGUNAKAN SEBAGAI PERHIASAN OLEH MANUSIA SEBENARNYA ADALAH HASIL SEKRESI GETAH NAKREAS DARI KERANG MUTIARA, ANGGOTA KELAS PELECYPODA. SECARA ALAMI, PEMBENTUKAN MUTIARA MERUPAKAN RESPONS KERANG TERSEBUT TERHADAP MASUKNYA BENDA ASING, MISALNYA BUTIRAN PASIR. BUTIRAN INI AKAN TERGULUNG OLEH JARINGAN MANTEL DAN BERBENTUK BULAT.
  • 41. 3. GASTROPODA GASTROPODA BERARTI HEWAN YANG MENGGUNAKAN PERUTNYA SEBAGAI KAKI (GASTROS: PERUT DAN PODOS: KAKI). KELAS INI MERUPAKAN KELAS DENGAN ANGGOTA TERBESAR. TEMPAT HIDUPNYA DI LAUT, AIR TAWAR, MAUPUN DI DARATAN. SEBAGIAN BESAR BERCANGKANG, SEHINGGA TUBUHNYA MEMBELIT MENYESUAIKAN DENGAN BENTUK CANGKANGNYA. PADA KEPALANYA TERDAPAT DUA PASANG TENTAKEL, SEPASANG TENTAKEL PENDEK SEBAGAI ALAT PEMBAU DAN SEPASANG LAINNYA LEBIH PANJANG SEBAGAI ALAT PENGLIHAT. HEWAN INI BERSIFAT HERMAPRODIT, TETAPI TIDAK PERNAH TERJADI PEMBUAHAN SENDIRI. CONTOH ANGGOTA KELAS INI YAITU ACHATINA FULICA (BEKICOT), PILLA AMPULACEA (SIPUT SAWAH), CYPRAEA SP., DAN CONUS SP.
  • 42. HEWAN INI MEMILIKI CIRI KHAS BERKAKI LEBAR DAN PIPIH PADA BAGIAN VENTREL TUBUHNYA.GASTROPODA BERGERAK LAMBAT MENGGUNAKAN KAKINYA.
  • 43. 4. CEPHALOPODA CEPHALOPODA BERARTI HEWAN YANG MENGGUNAKAN KEPALANYA SEBAGAI ALAT GERAK/KAKINYA, (CEPHALE BERARTI KEPALA DAN PODOS BERARTI KAKI), TUBUHNYA BILATERAL SIMETRIS SEBUAH KAKI YANG TERBAGI MENJADI LENGAN-LENGAN YANG DILENGKAPI ALAT PENGHISAP DAN SISTEM SARAF YANG BERKEMBANG BAIK TERPUSATKAN DIKEPALA. KELOMPOK HEWAN INI BERBADAN LUNAK DAN TIDAK MEMPUNYAI CANGKANG SEPERTI KELAS YANG LAIN. MANTELNYA MENYELIMUTI SKELILING TUBUH, MEMBENTUK KEARAH AGAK LONGGAR PADA BAGIAN LEHER. SEBUAH SIFON YANG MENYEDOT AIR LEWAT INSANG TERLETAK DI BAWAH MANTEL.
  • 44. CONTOH SPESIES HEWAN INI ADALAH CUMI-CUMI (LOLIGO PEALII), GURITA (OCTOPUS SP.) DAN SOTONG (SEPIA SP.). HEWAN INI MEMILIKI CIRI KHAS, YAITU MEMPUNYAI TENTAKEL YANG DILENGKAPI DENGAN ALAT PENGISAP. ALAT INI TERDAPAT PADA KEPALA YANG BERGUNA UNTUK MENANGKAP MANGSA. NAUTILUS BELAUENSIS
  • 45. 5. SCAPHOPODA SCAPHOPODA MEMILIKI CANGKANG, BERBENTUK SILINDER YANG KEDUA UJUNGNYA TERBUKA. HIDUPNYA DI LAUT DAN TERPENDAM DI DALAM PASIR ATAU LUMPUR. KEPALA RUDIMETER, KAKI LANCIP, BERLOBUS DAN BERGUNA UNTUK MENGGALI LUMPUR. TUBUHNYA SIMETRI BILATERAL, DILINDUNGI OLEH CANGKANG TUBULAR (SEPERTI TARING ATAU TEROMPET) YANG TERBUKA DI KEDUA UJUNGNYA. KEPALANYA MEMILIKI BEBERAPA TENTAKEL, TIDAK MEMILIKI INSANG. CONTOH SEPSIESNYA YAITU DENTALIUM VULGARE
  • 46. DENTALIUM VULGARE - DISEBUT DENTALIUM KARENA CANGKANG CANGKANGNYA MENYERUPAI GIGI-GIGI(DENTIS). PANJANG TUBUHNYA BIASANYA 2,5-5CM. ADA YANG HANYA 4MM, TAPI ADA PULA YANG PANJANGNYA 25CM. SIRKULASI AIR UNTUK PERNAFASAN DI GERAKAN OLEH KAKI DAN SILIA. PERTUKARAN GAS TERJADI DI MANTEL. KELAMIN TERPISAH. PERKEMBANGAN MELALUI LARVA TROKOFOR DAN VILIGER. HEWAN INI BERNAPAS DENGAN MANTEL.
  • 47. D. PERANAN PHYLUM MOLLUSCA BAGI MANUSIA UMUMNYA MOLLUSCA MENGUNTUNGKAN BAGI MANUSIA, NAMUN ADA PULA YANG MERUGIKAN. PERAN MOLLUSCA YANG MENGUNTUNGKAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 1. SUMBER MAKANAN BERPROTEIN TINGGI, MISALNYA TIRAM BATU (AEMAEA SP.), KERANG (ANADARA SP.), KERANG HIJAU (MYTILUS VIRIDIS), TRIDACNA SP., SOTONG (SEPIA SP.) CUMI-CUMI (LOLIGO PEALII), REMIS (CORBICULA JAVANICA), DAN BEKICOT (ACHATINA FULICA). 2. PERHIASAN, MISALNYA TIRAM MUTIARA (PINCTADA MARGARITIFERA) 3. HIASAN DAN KANCING, MISALNYA DARI CANGKANG TIRAM BATU, NAUTILUS, DAN TIRAM MUTIARA. 4. BAHAN BAKU TERASO, MISALNYA CANGKANG TRIDACNA SP. MOLLUSCA YANG MERUGIKAN BAGI MANUSIA: 1. MISALNYA BEKICOT DAN KEONG SAWAH YANG MERUPAKAN HAMA DARI TANAMAN. 2. SIPUT AIR ADALAH PERANTARA CACING FASCIOLA HEPATICA.
  • 49. 1) Annelida dibagi menjadi 3 kelas, sebutkan! 2) Bagaimana cara hidup annelida ? 3) Ciri dari annelida adalah ? 4) Apa yang dimaksud dengan ekoparasit? 5) Apa yang dimaksud parapodium? 6) Sebutkan klasifikasi polychaeta dari bagian familia! 7) Sebutkan peranan annelida yang merugikan! 8) Sebutkan peranan annelida yang menguntungkan! 9) Apa perbedaan mikrodrile dengan megadrile? 10) Contoh annelida yang menguntungkan!