Echinodermata adalah kelompok hewan laut yang memiliki tubuh berbentuk bintang atau bulat dengan kulit berduri. Mereka memiliki sistem ambulakral untuk bergerak dengan menggunakan kaki tabung dan sistem pencernaan sederhana. Echinodermata meliputi bintang laut, teripang, lili laut, dan binatang laut lainnya.
2. CIRI-CIRI
Tubuh echinodermata terdiri atas 3 lapisan dan mempunyai rongga
tubuh atau disebut dengan tripoblastik
Memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva, dan
disaat dewasa bentuk tubuhnya simteri radial
Mempunyai kulit tubuh yang terdiri atas zat kitin
Bergerak dengan ambulakral yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang
kecil yag berfungsi untuk menghisap.
Mempunyai sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut yang tidak
mempunya anus.
Tidak memiliki sistem ekskresi
Perkembangbiakan secara seksual
Pada permukaan tubuh terdiri atas tonjolan-tonjolan yang menyerupai
duri
Mempunyai sistem tabung jaringan hidrolik
5. BAGAIMANA HEWAN
ECHINODERMATA BERGERAK?
Echinodermata bergerak dengan cara ambulakral, apa sih gerak ambulakral itu?. Yuk
kita cari tahu.
• Sistem Ambulakral Merupakan sistem aliran air lewat pembuluh yang dilakukan oleh
kelompok Echinodermata kelompok hewan berkulit duri).
• Sistem kerjanya diawali dari masuknya air dari laut melalui lubang madreporit
• Madreporit merupakan lubang yang terdapat di bagian punggung ( sisi aboral)
• Air dari Madreporit kemudian dasalurkan ke saluran saluran yang berakhir ke
ampula yang menyerupai balon/tabung (kaki tabung)
• Ampula yang berisi air ini nanti akan di tekankan ke obyek batuan sehingga bisa
membawa badannya bergerak
Tentu penekanan ampula mempunyai konsekuensi air di ampula keluar sehingga
kempes lagi air bergerak ke mulut - begitu seterusnya.
6. SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan pada kelompok Asteroidea (bintang laut)
Kelompok ini disebut juga bintang laut yang umumnya mempunyai lima lengan dan tubuhnya tersusun dari zat
kapur. Permukaan tubuhnya (dorsal/aboral) mempunyai duri juga bagian oral. Mulut terletak dibagian bawah (oral)
sedangkan anus terletak di bagian dorsal. Asteroidea ada yang bersifat karnivora, herbivora, omnivora, pemakan
detritus atau sisa-sisa makanan.
Makanan akan masuk melalui mulut yang terletak dipusat oral dan dikelilingi membran peristom yang keras. Mulut
akan terbuka lebar agar cukup untuk menelan makananya seperti karang. Makanan akan melewati kerongkongan
(esophagus) yang berukuran pendek. Masuk ke lambung kardiak (Cardiac stomach) lalu ke perut pilorus (pyloric
stomachs) dan diteruskan ke pilorus caeca (pyloric caecum).
Pilorus caeca berupa tabung berongga bercabang-cabang yang memiliki rangkaian kelenjar pencernaan (digestive
glands) yang meluas ke lengan, dimana dihasilkan enzim pencernaan dan untuk penyerapan zat makanan. Sisa
makanan melewati usus pendek dan rektum (rectum sac.) yang terhubung dengan pyloric stomachs dan berakhir di
anus kecil yang terletak dipermukaan cakram bagian aboral.
Rektum sebagai organ tempat penyimpanan feses atau sisa-sisa makanan sementara sebelum keluar melewati
anus. Anus berfungsi sebagai saluran pembuangan sisa-sisa makanan. Pada beberapa spesies, lambung kardiak
(cardiac stomach) dapat dikeluarkan melalui mulutnya untuk mengekskresikan enzim pencernaan dan mencerna
mangsanya di luar tubuhnya yang kemudian akan diteruskan ke pyloric stomachs.
Mulut – Kerongkongan pendek (esophagus) – Lambung kardiak – Pilorus – Usus – Anus
7. SISTEM REPRODUKSI
Echinodermata berkembang biak secara seksual, yaitu hewan jantan dan betina
yang melepaskan sel gametnya ke air laut, dan proses fertilisasi yang
berlangsung secara eksternal (di dalam air laut).
9. PERANAN/FUNGSI
ECHINODERMATA
Echinodermata memiliki banyak manfaat khususnya untuk manusia.
Echinodermata memakan bangkai dan kotoran hewan dibawah laut sehingga
penting dalam pembersihan lingkungan.
Beberapa jenis Echinodermata juga bisa dikonsumsi, seperti teripang. Untuk
perhiasan, dll