SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
COELENTERATA
KELOMPOK:
- ANDI KANAYA
- LANGGENGJUNAEDI
- WAHYUATHIEF
Coelenterata adalah filum dari kingdom hewan invertebrata (tanpa tulang belakang) yang
sering disebut dengan hewan berongga. Kata Coelenterata berasal dari dua kata bahasa
yunani, yaitu “Coelom” yang artinya rongga tubuh, dan “enteron” yang berarti usus, oleh
karena itu hewan ini juga sering disebut usus berongga. Berdasarkan sifatnya terdapat dua
jenis Coelenterata, yaitu yang hidup menempel dan terikat pada tempat disebut polip, dan
yang hidup bebas, tidak terikat pada suatu tempat disebut medusa,coelenterata bersifat
polip lebih dominan dibandingkan medusa.
PENGERTIAN
STRUKTUR TUBUH
Mesoglea adalah Lapisan bukan sel, yaitu berupa gelatin yang terdapat diantara
ectoderm dan mesoderm.
Gastrodermis adalah lapisan sel bagian dalam yang berfungsi sebagai membran lapisan
rongga gastrovaskuler Cnidaria.
Rongga Gastrovaskulermemiliki fungsi sebagai tempat pencernaan dan peredaran
makanan ke seluruh tubuh.
Epidermis adalah jaringan sel-sel pelindung yang berada di lapisan terluar.
Tentakel adalah organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel. Kegunaan
utamanya adalah untuk makan, meraba, dan menggengam.
CIRI - CIRI
Coelenterata merupakan hewan berongga dan rongga tersebut dimanfaatkan
sebagai usus untuk pencernaan makanan.
Memiliki tentakel yang mengandung kapsul kidnoblas, pada kapsul tersebut
terdapat sel nematosit yang menyengat dan beracun.
Hewan yang dapat bersifat polip (hidup terikat pada satu tempat), adapula yang
bersifat medusa (Hidup bebas).
Tubuh memiliki lapisan luar (Ektoderm) dan lapisan dalam (Endoderm), diantara
kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai pusat sistem
persarafan.
KLASIFIKASI COELENTERATA
Kelas Hydrozoa
Hydrozoa merupakan kelompok coelenterata yang
hidupnya di air laut maupun air tawar yang agak
dangkal.
Kelas Scyphozoa
Scyphozoa merupakan kelompok coelenterata yang memiliki bentuk seperti mangkuk.
Kelas Anthozoa
Anthozoa merupakan kelompok coelenterata yang memiliki tentakel beraneka
warna seperti bunga.
REPRODUKSI
Vegetatif
Membentuk Tunas dan Polip
Generatif
Metagenesis padaMedusa
DAUR HIDUP HYDROZOA & SPCYHOZOA
Siklus Obelia
Reproduksi Cnidaria pada siklus hidup Hydrozoa Obelia adalah sebagai berikut.
1) Polip berkromosom diploid (2n) bereproduksi secara vegetatif dengan rnembentuk
tunas-tunas, sehingga terjadilah koloni polip. Terdapat polip yang bertentakel untuk mencari
makanan dan polip yang tidak memiliki tentakel untuk bereproduksi.
2) Polip yang tidak rnerniliki tentakel membentuk tunas medusa secara vegetatif. Tunas
medusa (2n) dilepaskan dan berenang bebas.
3) Medusa dewasa (2n) jantan dan betina bereproduksi secara generatif, masing-masing
mengalami pembelahan secara meiosis sehingga menghasilkan sel gamet (sperma atau sel
telur) yang bérkromosom haploid (n).
4) Bila terjadi fertilisasi sel telur oleh spermatozoid, maka akan dihasilkan zigot (2n).
5) Zigot akan berkembang menjadi larva padat bersilia yang disebut planula (2n).
6) Planula akhirnya menetap di suatu substrat, dan tumbuh menjadi polip baru (2n).
Siklus Aurelia
1) Medusa dewasa jantan dan berma diploid (2n) rnenghasilkan sel gamet (sperma atau sel telur)
yang haploid (n).
2) Sel telur (n) dibuahi oleh sperma (n), akan menghasilkan zigot (2n). Fertilisasi terjadi secara
eksternal di dalam air.
3) Zigot akan mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh menjadi blastula, gastrula,
kemudian menjadi larva bersilia planulayang berenang bebas beberapa waktu.
4) Planula kemudian menempel pada suatu substrat dan tumbuh menjadi larva polip berukuran
kecil yang bertentakel, disebut skifistoma. Polip skifistoma dapat membentuk tunas-tunas.
5) Pada bulan-bulan tertentu, skifistoma melakukan strobilasi, yaitu melakukan pembelahan
secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.
6) Efira akan terlepas satu persatu. Setelah efira terlepas semua, skifistoma akan hidup sebagai
polip kembali. Skifistoma dapat hidup satu hingga beberapa tahun. Efira akan tumbuh menjadi
ubur-ubur dewasa.
1. Koral atau karang merupakan komponen utama terbentuknya ekosistem terumbu karang yang
berfungsi diantaranya sebagai pelindung pantai, tempat hidup beranekaragam hewan dan ganggang.
Terumbu karang juga memiliki pemandangan yang indah sehingga bisa dijadikan sebagai objek
wisata.
2. Ubur-ubur dapat dimanfaatkan untuk membuat tepung ubur-ubur yang dapat diolah menjadi
bahan kosmestik dan bahan makanan d jepang.
3. Ubur-ubur penghasil cahaya (Aequorea victoria) dimanfaatkan untuk memantau perjalanan
penyakit hingga terjadi kerusakan jaringan yang jelas.
4. Beberapa jenis coelenterata diperdagangkan sebagai “ikan hias” untuk aquarium laut.
Peranandalamkehidupansehari hari.
CUBOZOA
Ubur-ubur kotak adalah hewan invertebrata dari filum Cnidaria yang memiki medusa
yang berbentuk kubus.
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan nya terjadi di rongga gastrovaskuler yang berfungsi sebagai usus dan dibagi
menjadi 2 yaitu,pencernaan ekstraseluler dan intraseluler.
Pencernaan secara ekstraseluler yaitu dengan bantuan enzim yang terdapat pada gastrosol atau
coelenteron yaitu semacam kantung yang berbatasan dengan gastrodermis. Sedangkan
pencernaan secara intraseluler dengan cara dicerna oleh vakuola makanan yang terdapat di
dalam rongga gastrovaskular, rongga ini dipisahkan oleh penyekat. Dalam rongga
gastrovaskular makanan akan dicerna dengan sehingga menghasilkan sari makanan yang akan
diedarkan ke seluruh tubuh secara difusi.
Sistem Respirasi dan Ekskresi
Pertukaran gas yaitu pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida dilakukan
secara difusi melalui permukaan tubuh kecuali pada beberapa spesies seperti pada golongan
anthozoa dan sifonoglia. Pada sistem ekskresi juga sederhana yaitu sisa metabolisme dalam
bentuk amonia juga dibuang secara difusi.
Sistem Saraf dan Peredaran Darah
Coelenterata memiliki sistem saraf difus yang sederhana yang tersebar dan berbentuk
anyaman seperti jala, bagian ini terdapat pada lapisan mesoglea (mesolamela), sistem saraf
berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan. Sistem peredaran darah
coelenterata merupakan sistem peredaran yang sederhana.
Sistem Pergerakan
Pada coelenterata kontraksi otot berpengaruh terhadap cairan dalam rongga gastrovaskuler
yang berlaku sebagai rangka hidrostatik, sebagai mana mesoglea. Gerakan pada bentuk
polip sangat terbatas hanya merayap atau meliuk-liuk, dan pada bentuk medusa dapat
berenang bebas..

More Related Content

What's hot

Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterataCantik Oke
 
02 coelenterata 2
02 coelenterata 202 coelenterata 2
02 coelenterata 2Kurnia Wati
 
coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)Surya Ardi
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYJacqueline Celine
 
Acara 1 coelenterata
Acara 1 coelenterataAcara 1 coelenterata
Acara 1 coelenterataPT. SASA
 
Filum Coelenterata
Filum CoelenterataFilum Coelenterata
Filum CoelenterataRus Mala
 
Coelenterata full
Coelenterata fullCoelenterata full
Coelenterata fullman 2 kudus
 
Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Rudy LP
 
Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)Azzah Hani
 
Coelenterata biologi
Coelenterata biologiCoelenterata biologi
Coelenterata biologiSurya Ardi
 
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterataBab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenteratakawidian_putri
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSoga Biliyan Jaya
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesRaden Iqrafia Ashna
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point CoelenterataImawaty Yulia
 

What's hot (20)

Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterata
 
02 coelenterata 2
02 coelenterata 202 coelenterata 2
02 coelenterata 2
 
coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)
 
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGYCoelenterata Kelas 10 BIOLOGY
Coelenterata Kelas 10 BIOLOGY
 
Acara 1 coelenterata
Acara 1 coelenterataAcara 1 coelenterata
Acara 1 coelenterata
 
Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterata
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Filum Coelenterata
Filum CoelenterataFilum Coelenterata
Filum Coelenterata
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 
Coelenterata full
Coelenterata fullCoelenterata full
Coelenterata full
 
Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1Bab 8 animalia 1
Bab 8 animalia 1
 
Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)
 
Coelenterata biologi
Coelenterata biologiCoelenterata biologi
Coelenterata biologi
 
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterataBab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
 
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthesBahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
Bahan ajar 1 filum porifera, coelenterata, platyhelminthes
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Power Point Coelenterata
Power Point CoelenterataPower Point Coelenterata
Power Point Coelenterata
 

Similar to KORAL DAN UBUR-UBUR

Similar to KORAL DAN UBUR-UBUR (20)

Kerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptxKerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptx
 
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptxPPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
PPT Coelenterata Kel. 5_2.pptx
 
Filum Coelenterata
Filum CoelenterataFilum Coelenterata
Filum Coelenterata
 
2.coelenterata.ppt
2.coelenterata.ppt2.coelenterata.ppt
2.coelenterata.ppt
 
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinyaKingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
Kingdom ANimalia. Beserta devisi devisinya
 
Biology Presentation
Biology PresentationBiology Presentation
Biology Presentation
 
Klasifikasi Cnidaria
Klasifikasi CnidariaKlasifikasi Cnidaria
Klasifikasi Cnidaria
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Siklus hidup obelia
Siklus hidup obeliaSiklus hidup obelia
Siklus hidup obelia
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Makalah coelentherata
Makalah coelentherataMakalah coelentherata
Makalah coelentherata
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
coelenterata (cnidaria) shintt's
coelenterata (cnidaria) shintt'scoelenterata (cnidaria) shintt's
coelenterata (cnidaria) shintt's
 
MATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIAMATERI ANIMALIA
MATERI ANIMALIA
 
ANIMALIA
ANIMALIAANIMALIA
ANIMALIA
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)Sistem reproduksi umum (materi)
Sistem reproduksi umum (materi)
 
Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)Filum annelida (bahan ajar 3)
Filum annelida (bahan ajar 3)
 

More from Diniarti Prayuni (20)

Xmia9 platyhelminthes
Xmia9 platyhelminthesXmia9 platyhelminthes
Xmia9 platyhelminthes
 
Xmia9 echinodermata
Xmia9 echinodermataXmia9 echinodermata
Xmia9 echinodermata
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
Xmia9 annelida
Xmia9 annelidaXmia9 annelida
Xmia9 annelida
 
Xmia4 porifera
Xmia4 poriferaXmia4 porifera
Xmia4 porifera
 
Xmia4 platyhelmintes
Xmia4 platyhelmintesXmia4 platyhelmintes
Xmia4 platyhelmintes
 
Xmia4 mollusca
Xmia4 molluscaXmia4 mollusca
Xmia4 mollusca
 
Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
 
Xmia4 coelenterata
Xmia4 coelenterata Xmia4 coelenterata
Xmia4 coelenterata
 
Xmia4 arthropoda
Xmia4 arthropodaXmia4 arthropoda
Xmia4 arthropoda
 
Xmia4 annelida
Xmia4 annelidaXmia4 annelida
Xmia4 annelida
 
Xmia2 porifera
Xmia2 poriferaXmia2 porifera
Xmia2 porifera
 
Xmia2 platyhelminthes
Xmia2 platyhelminthesXmia2 platyhelminthes
Xmia2 platyhelminthes
 
Xmia2 mollusca v2
Xmia2 mollusca v2Xmia2 mollusca v2
Xmia2 mollusca v2
 
Xmia2 echinodermata
Xmia2 echinodermataXmia2 echinodermata
Xmia2 echinodermata
 
Xmia2 annelida
Xmia2 annelidaXmia2 annelida
Xmia2 annelida
 
Xmia1 porifera
Xmia1 poriferaXmia1 porifera
Xmia1 porifera
 
Xmia1 nemathelminthes
Xmia1 nemathelminthesXmia1 nemathelminthes
Xmia1 nemathelminthes
 
Xmia1 mollusca
Xmia1 molluscaXmia1 mollusca
Xmia1 mollusca
 
Xmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermataXmia1 echinodermata
Xmia1 echinodermata
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

KORAL DAN UBUR-UBUR

  • 1. COELENTERATA KELOMPOK: - ANDI KANAYA - LANGGENGJUNAEDI - WAHYUATHIEF
  • 2. Coelenterata adalah filum dari kingdom hewan invertebrata (tanpa tulang belakang) yang sering disebut dengan hewan berongga. Kata Coelenterata berasal dari dua kata bahasa yunani, yaitu “Coelom” yang artinya rongga tubuh, dan “enteron” yang berarti usus, oleh karena itu hewan ini juga sering disebut usus berongga. Berdasarkan sifatnya terdapat dua jenis Coelenterata, yaitu yang hidup menempel dan terikat pada tempat disebut polip, dan yang hidup bebas, tidak terikat pada suatu tempat disebut medusa,coelenterata bersifat polip lebih dominan dibandingkan medusa. PENGERTIAN
  • 4. Mesoglea adalah Lapisan bukan sel, yaitu berupa gelatin yang terdapat diantara ectoderm dan mesoderm. Gastrodermis adalah lapisan sel bagian dalam yang berfungsi sebagai membran lapisan rongga gastrovaskuler Cnidaria. Rongga Gastrovaskulermemiliki fungsi sebagai tempat pencernaan dan peredaran makanan ke seluruh tubuh. Epidermis adalah jaringan sel-sel pelindung yang berada di lapisan terluar. Tentakel adalah organ tubuh yang dapat memanjang dan fleksibel. Kegunaan utamanya adalah untuk makan, meraba, dan menggengam.
  • 5. CIRI - CIRI Coelenterata merupakan hewan berongga dan rongga tersebut dimanfaatkan sebagai usus untuk pencernaan makanan. Memiliki tentakel yang mengandung kapsul kidnoblas, pada kapsul tersebut terdapat sel nematosit yang menyengat dan beracun. Hewan yang dapat bersifat polip (hidup terikat pada satu tempat), adapula yang bersifat medusa (Hidup bebas). Tubuh memiliki lapisan luar (Ektoderm) dan lapisan dalam (Endoderm), diantara kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai pusat sistem persarafan.
  • 6. KLASIFIKASI COELENTERATA Kelas Hydrozoa Hydrozoa merupakan kelompok coelenterata yang hidupnya di air laut maupun air tawar yang agak dangkal.
  • 7. Kelas Scyphozoa Scyphozoa merupakan kelompok coelenterata yang memiliki bentuk seperti mangkuk.
  • 8. Kelas Anthozoa Anthozoa merupakan kelompok coelenterata yang memiliki tentakel beraneka warna seperti bunga.
  • 9. REPRODUKSI Vegetatif Membentuk Tunas dan Polip Generatif Metagenesis padaMedusa
  • 10. DAUR HIDUP HYDROZOA & SPCYHOZOA Siklus Obelia
  • 11. Reproduksi Cnidaria pada siklus hidup Hydrozoa Obelia adalah sebagai berikut. 1) Polip berkromosom diploid (2n) bereproduksi secara vegetatif dengan rnembentuk tunas-tunas, sehingga terjadilah koloni polip. Terdapat polip yang bertentakel untuk mencari makanan dan polip yang tidak memiliki tentakel untuk bereproduksi. 2) Polip yang tidak rnerniliki tentakel membentuk tunas medusa secara vegetatif. Tunas medusa (2n) dilepaskan dan berenang bebas. 3) Medusa dewasa (2n) jantan dan betina bereproduksi secara generatif, masing-masing mengalami pembelahan secara meiosis sehingga menghasilkan sel gamet (sperma atau sel telur) yang bérkromosom haploid (n). 4) Bila terjadi fertilisasi sel telur oleh spermatozoid, maka akan dihasilkan zigot (2n). 5) Zigot akan berkembang menjadi larva padat bersilia yang disebut planula (2n). 6) Planula akhirnya menetap di suatu substrat, dan tumbuh menjadi polip baru (2n).
  • 13. 1) Medusa dewasa jantan dan berma diploid (2n) rnenghasilkan sel gamet (sperma atau sel telur) yang haploid (n). 2) Sel telur (n) dibuahi oleh sperma (n), akan menghasilkan zigot (2n). Fertilisasi terjadi secara eksternal di dalam air. 3) Zigot akan mengalami pembelahan secara mitosis dan tumbuh menjadi blastula, gastrula, kemudian menjadi larva bersilia planulayang berenang bebas beberapa waktu. 4) Planula kemudian menempel pada suatu substrat dan tumbuh menjadi larva polip berukuran kecil yang bertentakel, disebut skifistoma. Polip skifistoma dapat membentuk tunas-tunas. 5) Pada bulan-bulan tertentu, skifistoma melakukan strobilasi, yaitu melakukan pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira. 6) Efira akan terlepas satu persatu. Setelah efira terlepas semua, skifistoma akan hidup sebagai polip kembali. Skifistoma dapat hidup satu hingga beberapa tahun. Efira akan tumbuh menjadi ubur-ubur dewasa.
  • 14. 1. Koral atau karang merupakan komponen utama terbentuknya ekosistem terumbu karang yang berfungsi diantaranya sebagai pelindung pantai, tempat hidup beranekaragam hewan dan ganggang. Terumbu karang juga memiliki pemandangan yang indah sehingga bisa dijadikan sebagai objek wisata. 2. Ubur-ubur dapat dimanfaatkan untuk membuat tepung ubur-ubur yang dapat diolah menjadi bahan kosmestik dan bahan makanan d jepang. 3. Ubur-ubur penghasil cahaya (Aequorea victoria) dimanfaatkan untuk memantau perjalanan penyakit hingga terjadi kerusakan jaringan yang jelas. 4. Beberapa jenis coelenterata diperdagangkan sebagai “ikan hias” untuk aquarium laut. Peranandalamkehidupansehari hari.
  • 15. CUBOZOA Ubur-ubur kotak adalah hewan invertebrata dari filum Cnidaria yang memiki medusa yang berbentuk kubus.
  • 16. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan nya terjadi di rongga gastrovaskuler yang berfungsi sebagai usus dan dibagi menjadi 2 yaitu,pencernaan ekstraseluler dan intraseluler. Pencernaan secara ekstraseluler yaitu dengan bantuan enzim yang terdapat pada gastrosol atau coelenteron yaitu semacam kantung yang berbatasan dengan gastrodermis. Sedangkan pencernaan secara intraseluler dengan cara dicerna oleh vakuola makanan yang terdapat di dalam rongga gastrovaskular, rongga ini dipisahkan oleh penyekat. Dalam rongga gastrovaskular makanan akan dicerna dengan sehingga menghasilkan sari makanan yang akan diedarkan ke seluruh tubuh secara difusi.
  • 17. Sistem Respirasi dan Ekskresi Pertukaran gas yaitu pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida dilakukan secara difusi melalui permukaan tubuh kecuali pada beberapa spesies seperti pada golongan anthozoa dan sifonoglia. Pada sistem ekskresi juga sederhana yaitu sisa metabolisme dalam bentuk amonia juga dibuang secara difusi.
  • 18. Sistem Saraf dan Peredaran Darah Coelenterata memiliki sistem saraf difus yang sederhana yang tersebar dan berbentuk anyaman seperti jala, bagian ini terdapat pada lapisan mesoglea (mesolamela), sistem saraf berfungsi mengendalikan gerakan dalam merespon rangsangan. Sistem peredaran darah coelenterata merupakan sistem peredaran yang sederhana.
  • 19. Sistem Pergerakan Pada coelenterata kontraksi otot berpengaruh terhadap cairan dalam rongga gastrovaskuler yang berlaku sebagai rangka hidrostatik, sebagai mana mesoglea. Gerakan pada bentuk polip sangat terbatas hanya merayap atau meliuk-liuk, dan pada bentuk medusa dapat berenang bebas..