SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Kelompok 3:
1. Achmad Al Hafids (01)
2. Doris Agusnita (07)
3. Sigit Haris Adi P (25)
4. Tamiya Riszia R (27)
5. Vido Rional A (29)
MOLLUSCA
Mollusca berasal dari kata mollis yang artinya lunak,
berarti mollusca adalah hewan yang bertubuh lunak.
Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang
diwakili lebih dari 150.000 yang hidup & ribuan yang telah
menjadi fosil
Mollusca : telah menyebar pada setiap tempat hidup air
dan telah hidup hingga ke darat, merupakan jenis yang
paling sukses hidup dari phylum lainnya sepanjang waktu
geologi & dipercaya sebagai penentu untuk fosil indeks
Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang. Saat
ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam
bentuk fosil.
• Seluruh mollusca memiliki;
1. Massa visceral berisi organ-organ dalam, termasuk
saluran pencernaan, sepasang ginjal dan organ
reproduksi.
2. Mantel pembungkus namun tidak menutupi seluruh
massa visceral serta mengeluarkan cangkang juga
mendukung pembentukan imsamg atau paru-paru.
3. Daerah kepala/kaki berisi organ pengindera dan
struktur otot yang digunakan untuk pergerakan.
4. Radula adalah organ yang memunculkan banyak
baris gigi dan digunakan untuk mengunyah
makanan.
5. Sistem saraf terdiri dari beberapa ganglia yang
dihubungkan dengan serabut saraf.
* CIRI-CIRI MOLLUSCA :
a. Bentuk tubuh simetris bilateral, lunak tidak
bersegmen (beruas-ruas), dan banyak diantaranya
yang memiliki cangkang di bagian luar tubuhnya.
b. Terdapat struktur berotot yang disebut kaki dengan
bentuk dan fungsi berbeda untuk setiap kelasnya.
c. Umumnya memiliki cangkok dan terdapat mantel.
d. Alat pencernaan sempurna, sering memiliki bentuk
seperti huruf U atau melingkar.
e. Mulut memiliki radula.
• SIFAT-SIFAT MOLLUSCA :
a. Peredaran darah umumnya terbuka, kecuali
Cephalopoda.
b. Respirasi dilakukan dengan menggunakan insang
atau paru-paru mantel, atau bagian epidermis.
c. Eksresi dilakukan oleh ginjal.
d. Sistem syaraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion
yaitu ganglion cerebral (sistem saraf yang menyarafi
bagian otak), ganglion visceral (sistem saraf yang
menyarafi organ-organ dalam), ganglion pedal
(sistem saraf yang menyarafi bagian kaki), yang
dihubungkan oleh tali syaraf longitudinal.
e. Alat reproduksi terpisah dan bersatu, dengan system
pembuahan internal atau eksternal.
Berdasarkan atas ada dan tidaknya cangkang,
bentuk, serta posisi kaki dari hewan tersebut
(struktur alat geraknya) :
1. Kelas Pelecypoda/Bivalvia (penghasil mutiara)
/Lamellibranchiata
 Ciri-ciri dan sifat Kelas
Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata :
1. Pada umumnya memiliki cangkok yang terdiri dari
dua keping atau katup.
2. Bentuk kaki menyerupai seperti mata kapak kecil
4. Umumnya memiliki dua buah insang, sehingga disebut juga
Lamellibranchiata.
5. Tubuh simetris bilateral
6. System peredaran darah terbuka melalui sinus.
7. Alat reproduksi berumah dua.
8. Makanan berupa hewan kecil
9. Berkembang biak secara seksual :
peleburan sel telur dan sel sperma
10. Cangkang kerang terdiri dari 3 lapis (dari luar-dalam) :
a. Periostrakum (lapisan tanduk), untuk melindungi lapisan
yang ada di dalamnya
b. Prismatik (lapisan tengah) terdiri atas kristal-kristal
kalsium karbonat yang berbentuk prisma
c. Nakreas (lapisan mutiara) tersusun atas kristal-kristal-
kristal kalsium karbonat, bila terkena sinar memancarkan
keragaman warna.
• Cangkang Bivalvia
Cangkang bivalvia disekresi oleh mantel. Cangkang
ini tersusun dari protein dan kalsium karbonat
dengan selapis bagian dalam dari mutiara. Mutiara
ini terbentuk akibat adanya benda asing yang
masuk daerah antara mantel dan cangkang.
• Proses terbetuknya MUTIARA pada lapisan
CANGKANG BIVALVIA
CONTOH KELAS BIVALVIA
1.Asaphis detlorata / remis
2.Teredo navalis / kerang pengebor kayu
3.Mytilus edulis / kerang hijau
4.Meleagrina margaretifera / kerang
mutiara
5.Cardium sp
6.Vinna sp
7.Ceritium sp
Contoh-contoh Mollusca :Contoh-contoh Mollusca :
1. Kelas Bivalvia1. Kelas Bivalvia
2. Kelas Gastropoda
1. Hewan ini umumnya hidup di air tawar
dan air laut, tetapi ada diantaranya yang
hidup di darat.
2. Tubuhnya bilateral simetris
3. Cangkoknya hanya satu buah, sehingga
disebut univalve, yaitu berkatup satu.
4. Tubuh siput terdiri atas kepala dan badan
5. Mempunyai 2 pasang tentakel dan mulut
6. Sistem peredaran darah terbuka dengan
alatnya : jantung dan pembuluh darah yang
masih sederhana
7. Alat respirasi berupa insang (hidup di air),
paru pulmonum (hidup didarat),
kadang-kadang rongga mantel
7. Alat ekskresi ginjal
8. Sistem saraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion
yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral, ganglion
pedal
9. Bersifat hermaprodit, tetapi tidak dapat
melakukan autofertilisasi
10. Berkembangbiak secara seksual : peleburan sel
telur dan sel sperma
• Contoh :
1. Acatina fulica (bekicot)
2. Limnea truncatulata (tutut)
3. Vaginula sp (siput telanjang),
4. Eubranchius sp.,
Pada gastropoda air, insang ditemukan di dalam rongga mantel,
pada gastropoda darat mantel terisi penuh dengan pembuluh
darah dan berfungsi sebagai paru-paru saat udara bergerak
masuk dan keluar melalui lubang-lubang pernafasan. Gastropoda
darat adalah hermaphrodit, perkawinan dilakukan oleh dua
individu yang saling memberikan sperma untuk membuahi telur-
telur. Telur-telur diletakkan di tanah dan berkembang tanpa
melalui fase larva.
• Struktur tubuh Acatina fulica
• Bentuk-bentuk cangkang Gastropoda :
3. Kelas Cephalopoda
1. Memiliki kaki otot yang mengalami
modifikasi menjadi 8 atau 10 tentakel
2. Mulut dikelilingi tentakel.
3. Pertahanan diri : mengubah warna tubuh sesuai
warna lingkungannya dan mengeluarkan zat
tinta.
4. Semua hewan yang termasuk kelas ini tidak
memiliki cangkang, kecuali pada Nautillus
pompilus.
Contoh :
- Loligo indica (cumi-cumi)
- Octopus vulgaris (gurita)
- Nautillus pompilus
• Contoh Cephalopoda :
Nautillus pompilus
Octopus vulgaris (gurita)
Loligo indica (cumi-cumi)
CUMI-CUMI
Domain : Eukarya
Kingdom : Animalia
Filum: Mollusca
Kelas : Cephalopoda
Ordo : Teuthida
Subordo : Myopsina
Famili : Loliginidae
Genus : Loligo
Spesies : Loligo sp.
• PENJELASAN
Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan
invertebrata (tidak bertulang belakang).
Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, Heteroteuthis,
adalah yang memiliki kemampuan memancarkan
cahaya.Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak
pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan.
Hal ini dikarenakan peristiwa luminasi yang terjadi pada
cumi-cumi jenis ini.Heteroteuthis menyemprotkan sejumlah
besar cairan bercahaya apabila dirinya merasa terganggu,
proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang
menyemprotkan tinta.
CUMI-CUMI
• Anatomi
Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang
berbentuk pipa, kepala yang berkembang
sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang
bermangkuk penghisap. Tangan-tangan ini
berguna untuk menjerat mangsanya kemudian
disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip
dengan paruh binatang.Cumi-cumi menghisap air
melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel,
dan memaksanya keluar melalui suatu pembuluh
yang lentur yang disebut dengan sifon. Sifon
terletak tepat di belakang tangan.Oleh karena
pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang
mundur.
Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti
cuping yang digunakan sebagai kemudi pergerakannya.
Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti
mata manusia. Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan
berdarah biru. Dua dari jantung mereka berlokasi dekat
dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka
dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat
dengan mudah.
Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernafasan senyawa
tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia
mempunyai pokok sistem pernafasan senyawa besi, yang
berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana
terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah
karena mati lemas. Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah
warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah, atau kuning
sebagai kamuflase terhindar dari ancaman pemangsanya.
• Makanan
Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan dan
binatang laut lainnya yang lebih kecil dari ukuran
si cumi-cumi.
• Struktur tubuh Cephalopoda :
Chiton, sp
• Kingdom : Animalia
• Filum : Mollusca
• Kelas : Amphineura
• Ordo :
Polyplacophora
• Famili : Chitondae
• Genus : Chiton
• Spesies : Chiton sp
CHITON
Chiton sp termasuk dalam kelas polyplacophora. Chiton
sp memiliki struktur yang sesuai dengan kebiasaan melekat
pada batu karang dan cangkang mirip hewan lainnya.
Apabila disentuh, akan melekat erat pada batu karang.
Hewan ini merayap perlahan-lahan pada dasar laut di
batu-batuan yang lunak. Sendi-sendi yang dimilikinya
dapat dibengkokkan sehingga tubuhnya dapat dibulatkan
seperti bola.
• Habitat Chiton sp ini adalah di laut, di daerah pantai sampai
kedalaman sedang, dan memakan rumput laut dan mikro
organisme dari batu karang.
• Struktur dan ciri-ciri karakteristik:
• Bentuk tubuh elips, bagian dorsal dilindungi 8 lembar kapur
yang pipih dan tersusun seperti genting, di kelilingi oleh girdle
(gelang) yang tebal
• Kaki berotot, diantara kaki dan mantel di permukaan ventral
ada alur yang dangkal di sebut alur pallial dan pada alur itu
terdapat 6-80 pasang insang yang panjang.
• Bagian mereduksi tidak punya mata dan tentakel. Dalam
mulut punya alat untuk memarut disebut radula dengan
deretan gigi yang banyak.
• Jantung terletak disporior, terdiri dua atrium dan satu ventrikel.
• Ekskresi: nephridia
• Beberapa chiton punya titik yang kecil/mata di dalam
epidermis pada lembaran
• Jenis kelamin terpisah, telurnya banyak, fertilisasi eksternal.
• Bentuk tubuh Chiton sp oval, pipih dorsoventral dan pada
dorsal tubuhnya dilindungi oleh delapan keping cangkang
yang tersusun tumpang tindih seperti genting. Cangkang
Chiton sp hanya terdiri dari dua lapisan yaitu
• Lapisan terluar disebut tegmentum. Tersusun atas konsiolin
dan CaCO .
• Lapisan terdalam yang disebut antikulamentum yang
bersifat kalkareus.
• Pada bagian ventro- anterior tubuh terdapat kepala
berukuran kecil yang tidak begitu nyata, tidak memiliki
mata dan tentakel. Mantel tebal, di posterior kepala
terdapat kaki berotot yang pipih dan luas untuk
memudahkan melekat pada suatu substrat.
• Hewan ini tiak memiliki karakteristik yang jelas yaitu
adanya delapan keping cangkang yang tersusun tumpang
tindih. Tetapi setiap keeping cangkang ditutup oleh jaringan
mantel dan luas sempitnya penutupan tersebut berbeda
antara satu spesies dengan spesies lainnya. Daerah di
sekeliling mantel disebut gelang. Permukaan gelang ditutup
oleh kutikula tipis dengan permukaannya yang
kemungkinan bersifat halus, bersisisk atau spikula yang
terbuat dari zat kapur.
• Kaki chiton sp terletak di permukaan ventral tubuh dan
berfungsi untuk melekat juga untuk bergerak. Gerak
merayap pada spesies ini sangat lambat karena disebabkan
oleh gerakan bergelombang otot kaki seperti gerakan yang
dimiliki oleh Bekicot. Bagian yang digunakan unutk
melekat pada substrat adalah kaki dan gelang. Pada
dasarnya kaki digunakan untuk melekat namun apabila ia
diganggu, maka gelang yang berperan juga untuk
melekat.habitatnya di bawah laut. Habitat di bawah batu
karang. Aktifitasnya dengan menggunakan sebagian
dilakukan pada malam hari.
• Alat respirasi pada Chiton sp adalah insang
bipectinate(ktenidia) yang terletak di dalam lekuk mantel
yaitu ruang yang terbentuk, terlihat jumlah insang antara
6-8 pasang yang tersusun dalam suatu garis pada kedua sisi
tubuhnya.
• Sistem reproduksi, terdiri atas sebuah gonade yang terdapat
di anterior rongga pericardium di bawah keping cangkang
bagian pertengahan. Chiton sp bersifat diocious. Telur atau
sebuar atau sperma dilepaskan dari gonade ke dalam air
(lingkungan sekitar) melalui gonofer.
• Chiton sp ini tidak melakukan kopilasi. Hewan jantan
melepaskan sperma yang selanjutnya diikutkan aliran air
untuk responsnya. Fertilisasi terjadi di lingkungan eksternal
atau di dalam rongga mantel. Telur yang telah dibuahi
berkembang menjadi trochophore dan tidak memiliki fase
larva fiiliger.
Beberapa mollusca sangat berperan dan menimbulkan
dampak yang menguntungkan ataupun bersifat merugikan
bagi kehidupan manusia.
a. Yang menguntungkan
1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan
sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya
2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry
dan hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah.
3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan
merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting
terutama bagi Negara kita.
b. Yang merugikan
1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan
bangunan kapal
2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing
fasciola hepatica
SEMOGA BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA
1. Kenapa siput perlu berganti cangkang? (Shofi
24)
2. Kapan siput berganti cangkang? (umar 28)
3. Sebutkan ciri-ciri loligo? (Eti 8)
4. Apa ciri-ciri Mollusca? (Adinda 2)
5. Sebutkan klasifikasi mollusca dan berikan
penjelasannya! (Aprilia 4)
6. apa yang dimaksud hermaprodit? (Risqi 22)
PERTANYAAN

More Related Content

What's hot (20)

Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Filum arthropoda
Filum arthropodaFilum arthropoda
Filum arthropoda
 
Ppt avertebrata
Ppt avertebrataPpt avertebrata
Ppt avertebrata
 
Echinodermata erlangga
Echinodermata erlanggaEchinodermata erlangga
Echinodermata erlangga
 
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan IdentifikasiPengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
Pengenalan Jenis Ikan dan Identifikasi
 
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi BurungLaporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
Laporan Praktikum 6 Identifikasi Burung
 
Porifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilisPorifera leucosolenia viriabilis
Porifera leucosolenia viriabilis
 
Burung Laut
Burung LautBurung Laut
Burung Laut
 
Planktonologi
PlanktonologiPlanktonologi
Planktonologi
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Evolusi Vertebrata 1
Evolusi Vertebrata 1Evolusi Vertebrata 1
Evolusi Vertebrata 1
 
Laporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 AmphibiaLaporan Praktikum 3 Amphibia
Laporan Praktikum 3 Amphibia
 
Indera hewan
Indera hewanIndera hewan
Indera hewan
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Biologi pices
Biologi picesBiologi pices
Biologi pices
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Biologi udang
Biologi udangBiologi udang
Biologi udang
 
Cnidaria
CnidariaCnidaria
Cnidaria
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 

Viewers also liked (16)

Moluste
MolusteMoluste
Moluste
 
Sepia
SepiaSepia
Sepia
 
Scoica
ScoicaScoica
Scoica
 
The Caracatita Proposal
The Caracatita ProposalThe Caracatita Proposal
The Caracatita Proposal
 
Limba si literatura romana xi
Limba si literatura romana xiLimba si literatura romana xi
Limba si literatura romana xi
 
Algebra si analiza de 11
Algebra si analiza de 11Algebra si analiza de 11
Algebra si analiza de 11
 
Edc2
Edc2Edc2
Edc2
 
Budidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiaraBudidaya tiram mutiara
Budidaya tiram mutiara
 
05 fise sinteza biologie vegetala si animala 2012
05 fise sinteza biologie vegetala si animala 201205 fise sinteza biologie vegetala si animala 2012
05 fise sinteza biologie vegetala si animala 2012
 
Biologie
BiologieBiologie
Biologie
 
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
 
Cephalopoda
CephalopodaCephalopoda
Cephalopoda
 
Rpp bab 6 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 6 ppkn sma kelas x kurnasRpp bab 6 ppkn sma kelas x kurnas
Rpp bab 6 ppkn sma kelas x kurnas
 
Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuh
 
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
Makalah biologi (coelenterata dan mollusca)
 
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
Filum mollusca kelas Amphineura-Gastropoda (bahan ajar4)
 

Similar to Ppt molusca

Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaTeuku Ichsan
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaFauzan Ardana
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10RENAANDIKA1
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiFarida Dadari
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermatayastofi royana putri
 
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariYudi Yatma
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermataImawaty Yulia
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxOrzonPrintingTravel
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XWyn S
 
Biologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaBiologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaRofifah Ain
 
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiamuluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiaaryana_imam
 
Klasifikasi Cnidaria
Klasifikasi CnidariaKlasifikasi Cnidaria
Klasifikasi CnidariaUchiha Ithaci
 
[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]MolluscaKira Skyller
 

Similar to Ppt molusca (20)

Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok molluscaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Kelompok mollusca
 
8. mollusca
8. mollusca8. mollusca
8. mollusca
 
mollusca.ppt
mollusca.pptmollusca.ppt
mollusca.ppt
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
BIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas XBIOLOGI - Mollusca kelas X
BIOLOGI - Mollusca kelas X
 
Biologi animalia molusca
Biologi animalia moluscaBiologi animalia molusca
Biologi animalia molusca
 
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiamuluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
 
Klasifikasi Cnidaria
Klasifikasi CnidariaKlasifikasi Cnidaria
Klasifikasi Cnidaria
 
[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca[Indonesia]Mollusca
[Indonesia]Mollusca
 
Makalah fisiologi hewan air
Makalah fisiologi hewan airMakalah fisiologi hewan air
Makalah fisiologi hewan air
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
Xmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermataXmia4 echinodermata
Xmia4 echinodermata
 

More from Doris Agusnita

Karya tulis Candi Gedong Songo
Karya tulis Candi Gedong SongoKarya tulis Candi Gedong Songo
Karya tulis Candi Gedong SongoDoris Agusnita
 
Makalah Peradaban Yunani
Makalah Peradaban YunaniMakalah Peradaban Yunani
Makalah Peradaban YunaniDoris Agusnita
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaDoris Agusnita
 
Makalah perang tondano
Makalah perang tondanoMakalah perang tondano
Makalah perang tondanoDoris Agusnita
 
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem Produksi
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem ProduksiArtikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem Produksi
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem ProduksiDoris Agusnita
 
Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial Doris Agusnita
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraDoris Agusnita
 
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negaraPpt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negaraDoris Agusnita
 
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Doris Agusnita
 
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahPpt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahDoris Agusnita
 
Ppt Soal-soal teks eksplanasi
Ppt Soal-soal teks eksplanasiPpt Soal-soal teks eksplanasi
Ppt Soal-soal teks eksplanasiDoris Agusnita
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataDoris Agusnita
 
PPT kerajaan Demak dan kerajaan Banten
PPT kerajaan Demak dan kerajaan BantenPPT kerajaan Demak dan kerajaan Banten
PPT kerajaan Demak dan kerajaan BantenDoris Agusnita
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaDoris Agusnita
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara IndonesiaPPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara IndonesiaDoris Agusnita
 

More from Doris Agusnita (20)

Karya tulis Candi Gedong Songo
Karya tulis Candi Gedong SongoKarya tulis Candi Gedong Songo
Karya tulis Candi Gedong Songo
 
Makalah Peradaban Yunani
Makalah Peradaban YunaniMakalah Peradaban Yunani
Makalah Peradaban Yunani
 
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di IndonesiaMakalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Makalah Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
 
Makalah perang tondano
Makalah perang tondanoMakalah perang tondano
Makalah perang tondano
 
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem Produksi
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem ProduksiArtikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem Produksi
Artikel Penyakit & Kelainan Pada Sistem Produksi
 
Ppt Seni musik
Ppt Seni musikPpt Seni musik
Ppt Seni musik
 
Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial Ppt Kesenjangan sosial
Ppt Kesenjangan sosial
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimura
 
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negaraPpt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
Ppt Mengupas penyelenggara kekuasaan negara
 
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
Ppt Menelusuri dinamika demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan...
 
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
 
Ppt Narrative text
Ppt Narrative textPpt Narrative text
Ppt Narrative text
 
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya IlmiahPpt Bab 2 Karya Ilmiah
Ppt Bab 2 Karya Ilmiah
 
Ppt Soal-soal teks eksplanasi
Ppt Soal-soal teks eksplanasiPpt Soal-soal teks eksplanasi
Ppt Soal-soal teks eksplanasi
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
 
PPT Peradaban yunani
PPT Peradaban yunaniPPT Peradaban yunani
PPT Peradaban yunani
 
PPT kerajaan Demak dan kerajaan Banten
PPT kerajaan Demak dan kerajaan BantenPPT kerajaan Demak dan kerajaan Banten
PPT kerajaan Demak dan kerajaan Banten
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara IndonesiaPPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
PPT Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa Bernegara Indonesia
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Ppt molusca

  • 1. Kelompok 3: 1. Achmad Al Hafids (01) 2. Doris Agusnita (07) 3. Sigit Haris Adi P (25) 4. Tamiya Riszia R (27) 5. Vido Rional A (29) MOLLUSCA
  • 2. Mollusca berasal dari kata mollis yang artinya lunak, berarti mollusca adalah hewan yang bertubuh lunak. Merupakan binatang kelompok invertebrata, yang diwakili lebih dari 150.000 yang hidup & ribuan yang telah menjadi fosil Mollusca : telah menyebar pada setiap tempat hidup air dan telah hidup hingga ke darat, merupakan jenis yang paling sukses hidup dari phylum lainnya sepanjang waktu geologi & dipercaya sebagai penentu untuk fosil indeks Muncul sejak zaman Kambrium hingga sekarang. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, serta 35 ribu jenis dalam bentuk fosil.
  • 3. • Seluruh mollusca memiliki; 1. Massa visceral berisi organ-organ dalam, termasuk saluran pencernaan, sepasang ginjal dan organ reproduksi. 2. Mantel pembungkus namun tidak menutupi seluruh massa visceral serta mengeluarkan cangkang juga mendukung pembentukan imsamg atau paru-paru. 3. Daerah kepala/kaki berisi organ pengindera dan struktur otot yang digunakan untuk pergerakan. 4. Radula adalah organ yang memunculkan banyak baris gigi dan digunakan untuk mengunyah makanan. 5. Sistem saraf terdiri dari beberapa ganglia yang dihubungkan dengan serabut saraf.
  • 4.
  • 5. * CIRI-CIRI MOLLUSCA : a. Bentuk tubuh simetris bilateral, lunak tidak bersegmen (beruas-ruas), dan banyak diantaranya yang memiliki cangkang di bagian luar tubuhnya. b. Terdapat struktur berotot yang disebut kaki dengan bentuk dan fungsi berbeda untuk setiap kelasnya. c. Umumnya memiliki cangkok dan terdapat mantel. d. Alat pencernaan sempurna, sering memiliki bentuk seperti huruf U atau melingkar. e. Mulut memiliki radula.
  • 6. • SIFAT-SIFAT MOLLUSCA : a. Peredaran darah umumnya terbuka, kecuali Cephalopoda. b. Respirasi dilakukan dengan menggunakan insang atau paru-paru mantel, atau bagian epidermis. c. Eksresi dilakukan oleh ginjal. d. Sistem syaraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral (sistem saraf yang menyarafi bagian otak), ganglion visceral (sistem saraf yang menyarafi organ-organ dalam), ganglion pedal (sistem saraf yang menyarafi bagian kaki), yang dihubungkan oleh tali syaraf longitudinal. e. Alat reproduksi terpisah dan bersatu, dengan system pembuahan internal atau eksternal.
  • 7. Berdasarkan atas ada dan tidaknya cangkang, bentuk, serta posisi kaki dari hewan tersebut (struktur alat geraknya) : 1. Kelas Pelecypoda/Bivalvia (penghasil mutiara) /Lamellibranchiata  Ciri-ciri dan sifat Kelas Pelecypoda/Bivalvia/Lamellibranchiata : 1. Pada umumnya memiliki cangkok yang terdiri dari dua keping atau katup. 2. Bentuk kaki menyerupai seperti mata kapak kecil
  • 8. 4. Umumnya memiliki dua buah insang, sehingga disebut juga Lamellibranchiata. 5. Tubuh simetris bilateral 6. System peredaran darah terbuka melalui sinus. 7. Alat reproduksi berumah dua. 8. Makanan berupa hewan kecil 9. Berkembang biak secara seksual : peleburan sel telur dan sel sperma 10. Cangkang kerang terdiri dari 3 lapis (dari luar-dalam) : a. Periostrakum (lapisan tanduk), untuk melindungi lapisan yang ada di dalamnya b. Prismatik (lapisan tengah) terdiri atas kristal-kristal kalsium karbonat yang berbentuk prisma c. Nakreas (lapisan mutiara) tersusun atas kristal-kristal- kristal kalsium karbonat, bila terkena sinar memancarkan keragaman warna.
  • 9. • Cangkang Bivalvia Cangkang bivalvia disekresi oleh mantel. Cangkang ini tersusun dari protein dan kalsium karbonat dengan selapis bagian dalam dari mutiara. Mutiara ini terbentuk akibat adanya benda asing yang masuk daerah antara mantel dan cangkang.
  • 10. • Proses terbetuknya MUTIARA pada lapisan CANGKANG BIVALVIA
  • 11. CONTOH KELAS BIVALVIA 1.Asaphis detlorata / remis 2.Teredo navalis / kerang pengebor kayu 3.Mytilus edulis / kerang hijau 4.Meleagrina margaretifera / kerang mutiara 5.Cardium sp 6.Vinna sp 7.Ceritium sp
  • 12. Contoh-contoh Mollusca :Contoh-contoh Mollusca : 1. Kelas Bivalvia1. Kelas Bivalvia
  • 13. 2. Kelas Gastropoda 1. Hewan ini umumnya hidup di air tawar dan air laut, tetapi ada diantaranya yang hidup di darat. 2. Tubuhnya bilateral simetris 3. Cangkoknya hanya satu buah, sehingga disebut univalve, yaitu berkatup satu. 4. Tubuh siput terdiri atas kepala dan badan 5. Mempunyai 2 pasang tentakel dan mulut 6. Sistem peredaran darah terbuka dengan alatnya : jantung dan pembuluh darah yang masih sederhana 7. Alat respirasi berupa insang (hidup di air), paru pulmonum (hidup didarat), kadang-kadang rongga mantel
  • 14. 7. Alat ekskresi ginjal 8. Sistem saraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral, ganglion pedal 9. Bersifat hermaprodit, tetapi tidak dapat melakukan autofertilisasi 10. Berkembangbiak secara seksual : peleburan sel telur dan sel sperma
  • 15. • Contoh : 1. Acatina fulica (bekicot) 2. Limnea truncatulata (tutut) 3. Vaginula sp (siput telanjang), 4. Eubranchius sp.,
  • 16. Pada gastropoda air, insang ditemukan di dalam rongga mantel, pada gastropoda darat mantel terisi penuh dengan pembuluh darah dan berfungsi sebagai paru-paru saat udara bergerak masuk dan keluar melalui lubang-lubang pernafasan. Gastropoda darat adalah hermaphrodit, perkawinan dilakukan oleh dua individu yang saling memberikan sperma untuk membuahi telur- telur. Telur-telur diletakkan di tanah dan berkembang tanpa melalui fase larva.
  • 17. • Struktur tubuh Acatina fulica
  • 19. 3. Kelas Cephalopoda 1. Memiliki kaki otot yang mengalami modifikasi menjadi 8 atau 10 tentakel 2. Mulut dikelilingi tentakel. 3. Pertahanan diri : mengubah warna tubuh sesuai warna lingkungannya dan mengeluarkan zat tinta. 4. Semua hewan yang termasuk kelas ini tidak memiliki cangkang, kecuali pada Nautillus pompilus. Contoh : - Loligo indica (cumi-cumi) - Octopus vulgaris (gurita) - Nautillus pompilus
  • 20. • Contoh Cephalopoda : Nautillus pompilus Octopus vulgaris (gurita) Loligo indica (cumi-cumi)
  • 21. CUMI-CUMI Domain : Eukarya Kingdom : Animalia Filum: Mollusca Kelas : Cephalopoda Ordo : Teuthida Subordo : Myopsina Famili : Loliginidae Genus : Loligo Spesies : Loligo sp.
  • 22. • PENJELASAN Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan invertebrata (tidak bertulang belakang). Salah satu jenis cumi-cumi laut dalam, Heteroteuthis, adalah yang memiliki kemampuan memancarkan cahaya.Organ yang mengeluarkan cahaya itu terletak pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan. Hal ini dikarenakan peristiwa luminasi yang terjadi pada cumi-cumi jenis ini.Heteroteuthis menyemprotkan sejumlah besar cairan bercahaya apabila dirinya merasa terganggu, proses ini sama seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang menyemprotkan tinta. CUMI-CUMI
  • 23. • Anatomi Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap. Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluar melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut dengan sifon. Sifon terletak tepat di belakang tangan.Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang mundur.
  • 24. Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti cuping yang digunakan sebagai kemudi pergerakannya. Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti mata manusia. Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru. Dua dari jantung mereka berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat dengan mudah. Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernafasan senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia mempunyai pokok sistem pernafasan senyawa besi, yang berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah karena mati lemas. Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah, atau kuning sebagai kamuflase terhindar dari ancaman pemangsanya.
  • 25. • Makanan Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan dan binatang laut lainnya yang lebih kecil dari ukuran si cumi-cumi.
  • 26. • Struktur tubuh Cephalopoda :
  • 27. Chiton, sp • Kingdom : Animalia • Filum : Mollusca • Kelas : Amphineura • Ordo : Polyplacophora • Famili : Chitondae • Genus : Chiton • Spesies : Chiton sp
  • 28. CHITON Chiton sp termasuk dalam kelas polyplacophora. Chiton sp memiliki struktur yang sesuai dengan kebiasaan melekat pada batu karang dan cangkang mirip hewan lainnya. Apabila disentuh, akan melekat erat pada batu karang. Hewan ini merayap perlahan-lahan pada dasar laut di batu-batuan yang lunak. Sendi-sendi yang dimilikinya dapat dibengkokkan sehingga tubuhnya dapat dibulatkan seperti bola.
  • 29. • Habitat Chiton sp ini adalah di laut, di daerah pantai sampai kedalaman sedang, dan memakan rumput laut dan mikro organisme dari batu karang. • Struktur dan ciri-ciri karakteristik: • Bentuk tubuh elips, bagian dorsal dilindungi 8 lembar kapur yang pipih dan tersusun seperti genting, di kelilingi oleh girdle (gelang) yang tebal • Kaki berotot, diantara kaki dan mantel di permukaan ventral ada alur yang dangkal di sebut alur pallial dan pada alur itu terdapat 6-80 pasang insang yang panjang. • Bagian mereduksi tidak punya mata dan tentakel. Dalam mulut punya alat untuk memarut disebut radula dengan deretan gigi yang banyak. • Jantung terletak disporior, terdiri dua atrium dan satu ventrikel.
  • 30. • Ekskresi: nephridia • Beberapa chiton punya titik yang kecil/mata di dalam epidermis pada lembaran • Jenis kelamin terpisah, telurnya banyak, fertilisasi eksternal. • Bentuk tubuh Chiton sp oval, pipih dorsoventral dan pada dorsal tubuhnya dilindungi oleh delapan keping cangkang yang tersusun tumpang tindih seperti genting. Cangkang Chiton sp hanya terdiri dari dua lapisan yaitu • Lapisan terluar disebut tegmentum. Tersusun atas konsiolin dan CaCO . • Lapisan terdalam yang disebut antikulamentum yang bersifat kalkareus.
  • 31. • Pada bagian ventro- anterior tubuh terdapat kepala berukuran kecil yang tidak begitu nyata, tidak memiliki mata dan tentakel. Mantel tebal, di posterior kepala terdapat kaki berotot yang pipih dan luas untuk memudahkan melekat pada suatu substrat. • Hewan ini tiak memiliki karakteristik yang jelas yaitu adanya delapan keping cangkang yang tersusun tumpang tindih. Tetapi setiap keeping cangkang ditutup oleh jaringan mantel dan luas sempitnya penutupan tersebut berbeda antara satu spesies dengan spesies lainnya. Daerah di sekeliling mantel disebut gelang. Permukaan gelang ditutup oleh kutikula tipis dengan permukaannya yang kemungkinan bersifat halus, bersisisk atau spikula yang terbuat dari zat kapur.
  • 32. • Kaki chiton sp terletak di permukaan ventral tubuh dan berfungsi untuk melekat juga untuk bergerak. Gerak merayap pada spesies ini sangat lambat karena disebabkan oleh gerakan bergelombang otot kaki seperti gerakan yang dimiliki oleh Bekicot. Bagian yang digunakan unutk melekat pada substrat adalah kaki dan gelang. Pada dasarnya kaki digunakan untuk melekat namun apabila ia diganggu, maka gelang yang berperan juga untuk melekat.habitatnya di bawah laut. Habitat di bawah batu karang. Aktifitasnya dengan menggunakan sebagian dilakukan pada malam hari. • Alat respirasi pada Chiton sp adalah insang bipectinate(ktenidia) yang terletak di dalam lekuk mantel yaitu ruang yang terbentuk, terlihat jumlah insang antara 6-8 pasang yang tersusun dalam suatu garis pada kedua sisi tubuhnya.
  • 33. • Sistem reproduksi, terdiri atas sebuah gonade yang terdapat di anterior rongga pericardium di bawah keping cangkang bagian pertengahan. Chiton sp bersifat diocious. Telur atau sebuar atau sperma dilepaskan dari gonade ke dalam air (lingkungan sekitar) melalui gonofer. • Chiton sp ini tidak melakukan kopilasi. Hewan jantan melepaskan sperma yang selanjutnya diikutkan aliran air untuk responsnya. Fertilisasi terjadi di lingkungan eksternal atau di dalam rongga mantel. Telur yang telah dibuahi berkembang menjadi trochophore dan tidak memiliki fase larva fiiliger.
  • 34. Beberapa mollusca sangat berperan dan menimbulkan dampak yang menguntungkan ataupun bersifat merugikan bagi kehidupan manusia. a. Yang menguntungkan 1. Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya 2. Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah. 3. Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita. b. Yang merugikan 1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal 2. Lymnea javanica sebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica
  • 36. 1. Kenapa siput perlu berganti cangkang? (Shofi 24) 2. Kapan siput berganti cangkang? (umar 28) 3. Sebutkan ciri-ciri loligo? (Eti 8) 4. Apa ciri-ciri Mollusca? (Adinda 2) 5. Sebutkan klasifikasi mollusca dan berikan penjelasannya! (Aprilia 4) 6. apa yang dimaksud hermaprodit? (Risqi 22) PERTANYAAN