SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Andini Putri Lofitra Anisa
Febrina Rahmadani Aprinal Eko
Pengantar Manajemen
Usaha Perjalanan Wisata | Politeknik Negeri Padang
Pengertian Wewenang
• Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah
orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan
tertentu. Dengan kata lain, wewenang ini merupakan hasil delegasi atau
pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam organisasi.
Ada 2 (dua) pandangan tentang wewenang:
• Pandangan klasik (teori formal)
Wewenang dianugerahkan dari tingkat masyarakat yang lebih tinggi dan
kemudian secara hukum diturunkan dari tingkat ke tingkat.
• Pandangan modern (teori penerimaan)
Wewenang seseorang timbul hanya bila hal itu diterima oleh kelompok atau
individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan.
Agar wewenang dapat ditaati oleh bawahan maka diperlukan:
• Kekuasaan (power), yaitu kemampuan untuk melakukan hak tersebut dengan
cara mempengaruhi individu mupun kelompok.
• Tanggung jawab (responsibility), yaitu kewajiban untuk melakukan sesuatu
yang timbul bila bawahan menerima wewenang dari atasan.
• Pengaruh (influence), yaitu bujukan untuk melakukan suatu kegiatan sesuai
dengan harapan orang yang mempengaruhinya.
Chester Barnard mengetakan bahwa seorang bersedia menerima komunikasi
yang bersifat kewenangan bila memenuhi:
• Memahami komunikasi tersebut.
• Tidak menyimpang dari tujuan organisasi.
• Tidak bertentangan dengan kebutuhan pribadi.
• Mampu secara mental dan phisik untuk mengikutinya.
Pengertian Delegasi
• Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada
orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.
Pelimpahan wewenang oleh atasan kepada bawahan diperlukan agar organisasi
dapat berfungsi secara efisien karena tak ada atasan yang dapat mengawasi
secara pribadi setiap tugas-tugas organisasi.
Jadi delegasi wewenang adalah:
• Proses manajer mengalokasikan wewenang ke bawah yaitu pada orang orang
yang melapor kepadanya.
• Pemberian otoritas atau kekuasaan formal dan tanggung jawab untuk
melaksanakan kegiatan tertentu kepada orang lain.
Alasan perlunya pendelegasian, yaitu:
• Memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dan bila mereka menangani
setiap tugas sendiri.
• Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.
• Manajer dapat memusatkan tenaganya pada tugas-tugas prioritas yang lebih
penting.
• Melatih bawahan memikul tanggung jawab, melakukan penilaian dan
meningkatkan keyakinan diri serta kesediaan untuk berinisiatif.
• Bawahan dapat tumbuh, berkembang dan alat untuk belajar dari kesalahan.
• Mempercepat pengambilan keputusan dan memberikan keputusan yang lebih
baik.
Hambatan-hambatan Delegasi
Kategori Manajer Bawahan
Keputusan Mempertahankan hak
pembuatan keputusan
Kurang percaya diri dan
merasa tertekan untuk
pembuatan keputusan yang
lebih besar.
Tanggung Jawab Tidak mempercayai bawahan
karena takut salah dan gagal
sehingga terancam posisinya.
Belum siap menerima
tambahan tanggung jawab.
Kemampuan Manajerial Kemampuan manajerial yang
kurang
Mempunyai cukup
kemampuan dan informasi
untuk menyelesaikannya,
namun kurang dipercaya.
• Sentralisasi berarti ada pemutusan dalam pendelegasian wewenang pada
tingkat atas (manajer puncak).
• Desentralisasi berhubungan dengan sampai dimana manajer melimpahkan
wewenangnya kepada bawahan, apakah hanya sampai kepala bagian, kepala
divisi atau kepala cabang dan lain sebagainya.
Saat sekarang ini Desentralisasi lebih banyak dipakai karena:
• Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di pusat.
• Pengambilan tindakan dan keputusan lebih cepat, karena tidak perlu menunggu
instruksi dari pusat.
• Lebih efektif karena adanya pengkhususan.
• Mengurangi resiko kesewenang-wenangan dari pemerintah pusat.
• Memperbaiki kualitas layanan.
Kelemahan Desentralisasi:
• Pengambilan keputusan cendrung lebih lama karena melewati perundingan
yang rumit.
Perundingan yang dilakukan oleh organisasi di tingkat bawah
melibatkan banyak anggota dan staf sehingga perlu musyawarah
yang lama untuk mengambil keputusan.
• Memerlukan biaya yang lebih banyak.
Dengan melibatkan banyak anggota dan staf tentu saja biaya
yang dikeluarkan untuk setiap musyawarah akan lebih besar.
• Mempersulit koordinasi.
Koordinasi antara manajer puncak dan staf akan sedikit terhambat.
Organisasi Lini:
• Lini adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab atas tercapai nya
tujuan-tujuan suatu perusahaan.
• Lini merupakan Individu-individu yang melaksanakan kegiatan utama
perusahaan.
Organisasi Staf:
• Staf adalah orang atau kelompok yang tujuan utamanya adalah memberikan
saran dan layanan kepada Lini.
• Staf merupakan individu atau kelompok yang terdiri dari para ahli dalam
struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan
kepada fungsi lini. Seperti staf teknis dan pemeliharaan.
Bisa diartikan Staf adalah bawahan dari Lini.
Wewenang Lini:
• Atasan memberi langsung wewenang kepada bawahannya, berupa perintah
yang diturunkan dalam tingkatan organisasi.
Wewenang Staf:
• Hak yang dimiliki satuan staff untuk menyarankan, memberi rekomendasi, atau
konsultasi pada personalia lini.
 Tipe Staf:
- Staf Pribadi: Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan dan
jasa kepada seorang manajer.
- Staf Spesialis: Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan
dan melayani seluruh lini dan unsur organisasi.
Staffing atau Penyusunan Personalia Organisasi adalah:
Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan
kebutuhan personalia organisasi dengan orang yang tepat dalam posisi tepat dan
pada waktu yang tepat.
Penyusunan personalia dalam manajemen berkenaan dengan penarikan, penetapan,
pemberitahuan latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi.
Langkah-Langkah Proses Penyusunan Personalia:
1. Perencanaan sumber daya manusia, menjamin keajegan dan pemenuhan
kebutuhan personalia organisasi.
2. Penarikan, berkenaan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan
rencana sumber daya manusia.
3. Seleksi, berkenaan dengan penilaian dan pemilihan di antara calon-calon
personalia.
4. Pengenalan dan orientasi, untuk membantu individu-individu yang terpilih
menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi
5. Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan perseorangan dan kelompok.
6. Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara
pelaksanaan kerja perseorangan dan standar-standar atau tujuan-tujuan yang
dikembangkan bagi posisi tersebut.
7. Pemberian balas jasa dan penghargaan, yang disediakan bagi karyawan sebagai
kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu
yang akan datang
8. Perencanaan dan pengembangan karier, mencakup transfer, penugasan
kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM atau personalia mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan
untuk menyediakan tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian
tujuan organisasi.
Ada 3 bagian perencanaan personalia:
• Penentuan jabatan yang harus diisi.
• Pemahaman pasar tenaga kerja.
• Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.
Rekruitmen dan Seleksi Karyawan
Penarikan Personalia
Penarikan menyangkut usaha untuk memperolah karyawan dalam jumlah yang
tepat dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan-
jabatan yang tersedia.
Seleksi Personalia
• Pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan-karyawan potensial
untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu.
• Prosedur seleksi untuk membandingkan pelamar dengan spesifikasi jabatan
tersedia.
Latihan dan Pengembangan Karyawan
Latihan:
• Untuk memperbaiki penguasaan keterampilan-keterampilan dan teknik-teknik
pelaksanaan pekerjaan tertentu.
Pengembangan:
• Peningkatan kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian yang dibutuhkan
untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.
• Tujuan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas
kerja karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan.
Kompensasi Karyawan
Pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk
pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di
waktu yang akan datang.
Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu karena upah
merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka di antara para karyawan itu
sendiri, keluarga dan masyarakat.
Tingkat pendapatan karyawan menentukan skala kehidupannya dan pendapatan
relatif mereka menunjukkan status dan martabatnya.
Bentuk-Bentuk Pembayaran:
• Upah harian, karyawan dibayar (dalam kas) pada setiap akhir hari kerja
berdasarkan jumlah jam kerja.
• Gaji tetap, karyawan dibayar setiap minggu, bulan atau tahun.
• Upah insentif, biasanya dipakai pada karyawan bagian produksi dan penjualan
(komisi dan bonus).
• Rencana pembagian laba, dimana karyawan menerima sejumlah persentase
tertentu dari laba perusahaan.
Pemeliharaan Kesehatan dan Keamanan:
• Memberikan kepada karyawan kondisi kerja yang lebih sehat dan lebih aman
serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tersebut,
terutama bagi perusahaan yang mengalami tingkat kecelakaan yang tinggi.
MANAJEMEN SDM

More Related Content

What's hot

Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 
Menciptakan Organisasi Fleksibel
Menciptakan Organisasi FleksibelMenciptakan Organisasi Fleksibel
Menciptakan Organisasi FleksibelAnnisa Wasistiana
 
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarINDAHMAWARNI1
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiMaiya Maiya
 
teori kontigensi Struktural.pptx
teori kontigensi Struktural.pptxteori kontigensi Struktural.pptx
teori kontigensi Struktural.pptxherzanetti
 
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasiPpt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasiHikmah Siti Nazwah
 
Komponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen StrategisKomponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen StrategisYunika Lestari
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASInurul khaiva
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiEga Jalaludin
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiSiti Sahati
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanAndi Tenripada
 
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusanAlvi Furwanti Alwie
 

What's hot (20)

Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Menciptakan Organisasi Fleksibel
Menciptakan Organisasi FleksibelMenciptakan Organisasi Fleksibel
Menciptakan Organisasi Fleksibel
 
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
 
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam OrganisasiManajemen Perubahan dalam Organisasi
Manajemen Perubahan dalam Organisasi
 
teori kontigensi Struktural.pptx
teori kontigensi Struktural.pptxteori kontigensi Struktural.pptx
teori kontigensi Struktural.pptx
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasiPpt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
Ppt pengantar manajemen kekuasaan, wewenang tanggung jawab dan delegasi
 
Komponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen StrategisKomponen Manajemen Strategis
Komponen Manajemen Strategis
 
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASIDIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
 
Wewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasiWewenang dan delegasi
Wewenang dan delegasi
 
Dasar dasar perencanaan
Dasar dasar perencanaanDasar dasar perencanaan
Dasar dasar perencanaan
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
Dimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur OrganisasiDimensi Struktur Organisasi
Dimensi Struktur Organisasi
 
Strategi Organisasi
Strategi OrganisasiStrategi Organisasi
Strategi Organisasi
 
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen PerubahanPengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
Pengembangan Organisasi dan Manajemen Perubahan
 
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian ManajemenFungsi Pengorganisasian Manajemen
Fungsi Pengorganisasian Manajemen
 
proses komunikasi efektif
proses komunikasi efektifproses komunikasi efektif
proses komunikasi efektif
 
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
2. penelitian dan proses pengambilan keputusan
 

Viewers also liked

Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiMakalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiDede Adi Nugraha
 
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiWewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiIntan Nursini Hapsari
 
Delegasi & supervisi
Delegasi & supervisiDelegasi & supervisi
Delegasi & supervisiconesti08com
 
makalah Manajemen pendelegasian
makalah Manajemen pendelegasianmakalah Manajemen pendelegasian
makalah Manajemen pendelegasianMJM Networks
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEUniversitas Negeri Gorontalo
 

Viewers also liked (6)

Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasiMakalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
Makalah tentang wewenang, delegasi dan desentralisasi
 
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan DesentralisasiWewenang, Delegasi dan Desentralisasi
Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Delegasi & supervisi
Delegasi & supervisiDelegasi & supervisi
Delegasi & supervisi
 
makalah Manajemen pendelegasian
makalah Manajemen pendelegasianmakalah Manajemen pendelegasian
makalah Manajemen pendelegasian
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 

Similar to MANAJEMEN SDM

Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6Judianto Nugroho
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiMukhrizal Effendi
 
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & KompetensiPengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & KompetensiMohamad Adriyanto
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfManajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfAgusSanthuso1
 
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanNova Ci Necis
 
Ekma4116 manajemen modul 5
 Ekma4116 manajemen   modul 5 Ekma4116 manajemen   modul 5
Ekma4116 manajemen modul 5Ratzman III
 
Materi ini berisi tentang manajemen sumberdaya manusia Perencanaan dan Penge...
Materi ini berisi tentang manajemen sumberdaya manusia  Perencanaan dan Penge...Materi ini berisi tentang manajemen sumberdaya manusia  Perencanaan dan Penge...
Materi ini berisi tentang manajemen sumberdaya manusia Perencanaan dan Penge...RandomFreedom
 
Tugas kelompok 5 manajemen sdm
Tugas kelompok 5 manajemen sdmTugas kelompok 5 manajemen sdm
Tugas kelompok 5 manajemen sdmEriesBudi
 
Tugas kelompok 5 manajemen sdm
Tugas kelompok 5 manajemen sdmTugas kelompok 5 manajemen sdm
Tugas kelompok 5 manajemen sdmEries Budi S
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Umi Arifah
 
Menejemen sumberdaya manusia
Menejemen sumberdaya manusiaMenejemen sumberdaya manusia
Menejemen sumberdaya manusiafaizcol
 
Hubungan Manajemen Konflik Kepemimpinan dengan Motivasi Karyawan
Hubungan Manajemen Konflik Kepemimpinan dengan Motivasi KaryawanHubungan Manajemen Konflik Kepemimpinan dengan Motivasi Karyawan
Hubungan Manajemen Konflik Kepemimpinan dengan Motivasi KaryawanRisa Umami
 

Similar to MANAJEMEN SDM (20)

STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6Alat bantu mengampu  mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
Alat bantu mengampu mata kuliah : Perilaku Organisasi - 6
 
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasiKuliah 10 penyusunan personalia organisasi
Kuliah 10 penyusunan personalia organisasi
 
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & KompetensiPengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
Pengembangan Pegawai Berbasis Kapasitas & Kompetensi
 
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdfManajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
Manajemen Sumber Daya Manusia Edit ke 3.pdf
 
Olan
OlanOlan
Olan
 
11. kepemimpinan
11. kepemimpinan11. kepemimpinan
11. kepemimpinan
 
meningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidanmeningkatkan kinerja bidan
meningkatkan kinerja bidan
 
Ekma4116 manajemen modul 5
 Ekma4116 manajemen   modul 5 Ekma4116 manajemen   modul 5
Ekma4116 manajemen modul 5
 
Materi ini berisi tentang manajemen sumberdaya manusia Perencanaan dan Penge...
Materi ini berisi tentang manajemen sumberdaya manusia  Perencanaan dan Penge...Materi ini berisi tentang manajemen sumberdaya manusia  Perencanaan dan Penge...
Materi ini berisi tentang manajemen sumberdaya manusia Perencanaan dan Penge...
 
Tugas kelompok 5 manajemen sdm
Tugas kelompok 5 manajemen sdmTugas kelompok 5 manajemen sdm
Tugas kelompok 5 manajemen sdm
 
Tugas kelompok 5 manajemen sdm
Tugas kelompok 5 manajemen sdmTugas kelompok 5 manajemen sdm
Tugas kelompok 5 manajemen sdm
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
pengembangan karir
pengembangan karirpengembangan karir
pengembangan karir
 
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
Bab 9 Perencanaan & Pengembangan Karier
 
Menejemen sumberdaya manusia
Menejemen sumberdaya manusiaMenejemen sumberdaya manusia
Menejemen sumberdaya manusia
 
Hubungan Manajemen Konflik Kepemimpinan dengan Motivasi Karyawan
Hubungan Manajemen Konflik Kepemimpinan dengan Motivasi KaryawanHubungan Manajemen Konflik Kepemimpinan dengan Motivasi Karyawan
Hubungan Manajemen Konflik Kepemimpinan dengan Motivasi Karyawan
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

MANAJEMEN SDM

  • 1. Andini Putri Lofitra Anisa Febrina Rahmadani Aprinal Eko Pengantar Manajemen Usaha Perjalanan Wisata | Politeknik Negeri Padang
  • 2. Pengertian Wewenang • Wewenang (authority) adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, wewenang ini merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam organisasi. Ada 2 (dua) pandangan tentang wewenang: • Pandangan klasik (teori formal) Wewenang dianugerahkan dari tingkat masyarakat yang lebih tinggi dan kemudian secara hukum diturunkan dari tingkat ke tingkat. • Pandangan modern (teori penerimaan) Wewenang seseorang timbul hanya bila hal itu diterima oleh kelompok atau individu kepada siapa wewenang tersebut dijalankan.
  • 3. Agar wewenang dapat ditaati oleh bawahan maka diperlukan: • Kekuasaan (power), yaitu kemampuan untuk melakukan hak tersebut dengan cara mempengaruhi individu mupun kelompok. • Tanggung jawab (responsibility), yaitu kewajiban untuk melakukan sesuatu yang timbul bila bawahan menerima wewenang dari atasan. • Pengaruh (influence), yaitu bujukan untuk melakukan suatu kegiatan sesuai dengan harapan orang yang mempengaruhinya. Chester Barnard mengetakan bahwa seorang bersedia menerima komunikasi yang bersifat kewenangan bila memenuhi: • Memahami komunikasi tersebut. • Tidak menyimpang dari tujuan organisasi. • Tidak bertentangan dengan kebutuhan pribadi. • Mampu secara mental dan phisik untuk mengikutinya.
  • 4. Pengertian Delegasi • Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu. Pelimpahan wewenang oleh atasan kepada bawahan diperlukan agar organisasi dapat berfungsi secara efisien karena tak ada atasan yang dapat mengawasi secara pribadi setiap tugas-tugas organisasi. Jadi delegasi wewenang adalah: • Proses manajer mengalokasikan wewenang ke bawah yaitu pada orang orang yang melapor kepadanya. • Pemberian otoritas atau kekuasaan formal dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan tertentu kepada orang lain.
  • 5. Alasan perlunya pendelegasian, yaitu: • Memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dan bila mereka menangani setiap tugas sendiri. • Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien. • Manajer dapat memusatkan tenaganya pada tugas-tugas prioritas yang lebih penting. • Melatih bawahan memikul tanggung jawab, melakukan penilaian dan meningkatkan keyakinan diri serta kesediaan untuk berinisiatif. • Bawahan dapat tumbuh, berkembang dan alat untuk belajar dari kesalahan. • Mempercepat pengambilan keputusan dan memberikan keputusan yang lebih baik.
  • 6. Hambatan-hambatan Delegasi Kategori Manajer Bawahan Keputusan Mempertahankan hak pembuatan keputusan Kurang percaya diri dan merasa tertekan untuk pembuatan keputusan yang lebih besar. Tanggung Jawab Tidak mempercayai bawahan karena takut salah dan gagal sehingga terancam posisinya. Belum siap menerima tambahan tanggung jawab. Kemampuan Manajerial Kemampuan manajerial yang kurang Mempunyai cukup kemampuan dan informasi untuk menyelesaikannya, namun kurang dipercaya.
  • 7. • Sentralisasi berarti ada pemutusan dalam pendelegasian wewenang pada tingkat atas (manajer puncak). • Desentralisasi berhubungan dengan sampai dimana manajer melimpahkan wewenangnya kepada bawahan, apakah hanya sampai kepala bagian, kepala divisi atau kepala cabang dan lain sebagainya. Saat sekarang ini Desentralisasi lebih banyak dipakai karena: • Mengurangi bertumpuknya pekerjaan di pusat. • Pengambilan tindakan dan keputusan lebih cepat, karena tidak perlu menunggu instruksi dari pusat. • Lebih efektif karena adanya pengkhususan. • Mengurangi resiko kesewenang-wenangan dari pemerintah pusat. • Memperbaiki kualitas layanan.
  • 8. Kelemahan Desentralisasi: • Pengambilan keputusan cendrung lebih lama karena melewati perundingan yang rumit. Perundingan yang dilakukan oleh organisasi di tingkat bawah melibatkan banyak anggota dan staf sehingga perlu musyawarah yang lama untuk mengambil keputusan. • Memerlukan biaya yang lebih banyak. Dengan melibatkan banyak anggota dan staf tentu saja biaya yang dikeluarkan untuk setiap musyawarah akan lebih besar. • Mempersulit koordinasi. Koordinasi antara manajer puncak dan staf akan sedikit terhambat.
  • 9. Organisasi Lini: • Lini adalah orang atau kelompok yang bertanggung jawab atas tercapai nya tujuan-tujuan suatu perusahaan. • Lini merupakan Individu-individu yang melaksanakan kegiatan utama perusahaan. Organisasi Staf: • Staf adalah orang atau kelompok yang tujuan utamanya adalah memberikan saran dan layanan kepada Lini. • Staf merupakan individu atau kelompok yang terdiri dari para ahli dalam struktur organisasi yang fungsi utamanya memberikan saran dan pelayanan kepada fungsi lini. Seperti staf teknis dan pemeliharaan. Bisa diartikan Staf adalah bawahan dari Lini.
  • 10. Wewenang Lini: • Atasan memberi langsung wewenang kepada bawahannya, berupa perintah yang diturunkan dalam tingkatan organisasi. Wewenang Staf: • Hak yang dimiliki satuan staff untuk menyarankan, memberi rekomendasi, atau konsultasi pada personalia lini.  Tipe Staf: - Staf Pribadi: Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan dan jasa kepada seorang manajer. - Staf Spesialis: Dibentuk untuk memberikan saran, bantuan dan melayani seluruh lini dan unsur organisasi.
  • 11. Staffing atau Penyusunan Personalia Organisasi adalah: Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia organisasi dengan orang yang tepat dalam posisi tepat dan pada waktu yang tepat. Penyusunan personalia dalam manajemen berkenaan dengan penarikan, penetapan, pemberitahuan latihan, dan pengembangan anggota-anggota organisasi. Langkah-Langkah Proses Penyusunan Personalia: 1. Perencanaan sumber daya manusia, menjamin keajegan dan pemenuhan kebutuhan personalia organisasi. 2. Penarikan, berkenaan dengan pengadaan calon-calon personalia segaris dengan rencana sumber daya manusia.
  • 12. 3. Seleksi, berkenaan dengan penilaian dan pemilihan di antara calon-calon personalia. 4. Pengenalan dan orientasi, untuk membantu individu-individu yang terpilih menyesuaikan diri dengan lancar dalam organisasi 5. Latihan dan pengembangan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perseorangan dan kelompok. 6. Penilaian pelaksanaan kerja, dilakukan dengan membandingkan antara pelaksanaan kerja perseorangan dan standar-standar atau tujuan-tujuan yang dikembangkan bagi posisi tersebut. 7. Pemberian balas jasa dan penghargaan, yang disediakan bagi karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan di waktu yang akan datang 8. Perencanaan dan pengembangan karier, mencakup transfer, penugasan kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun
  • 13. Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan SDM atau personalia mencakup semua kegiatan yang dibutuhkan untuk menyediakan tipe dan jumlah karyawan secara tepat dalam pencapaian tujuan organisasi. Ada 3 bagian perencanaan personalia: • Penentuan jabatan yang harus diisi. • Pemahaman pasar tenaga kerja. • Pertimbangan kondisi permintaan dan penawaran karyawan.
  • 14. Rekruitmen dan Seleksi Karyawan Penarikan Personalia Penarikan menyangkut usaha untuk memperolah karyawan dalam jumlah yang tepat dengan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan- jabatan yang tersedia. Seleksi Personalia • Pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan-karyawan potensial untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu. • Prosedur seleksi untuk membandingkan pelamar dengan spesifikasi jabatan tersedia.
  • 15. Latihan dan Pengembangan Karyawan Latihan: • Untuk memperbaiki penguasaan keterampilan-keterampilan dan teknik-teknik pelaksanaan pekerjaan tertentu. Pengembangan: • Peningkatan kemampuan, sikap dan sifat-sifat kepribadian yang dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. • Tujuan dan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan.
  • 16. Kompensasi Karyawan Pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. Kompensasi sangat penting bagi karyawan sebagai individu karena upah merupakan suatu ukuran nilai atau karya mereka di antara para karyawan itu sendiri, keluarga dan masyarakat. Tingkat pendapatan karyawan menentukan skala kehidupannya dan pendapatan relatif mereka menunjukkan status dan martabatnya.
  • 17. Bentuk-Bentuk Pembayaran: • Upah harian, karyawan dibayar (dalam kas) pada setiap akhir hari kerja berdasarkan jumlah jam kerja. • Gaji tetap, karyawan dibayar setiap minggu, bulan atau tahun. • Upah insentif, biasanya dipakai pada karyawan bagian produksi dan penjualan (komisi dan bonus). • Rencana pembagian laba, dimana karyawan menerima sejumlah persentase tertentu dari laba perusahaan. Pemeliharaan Kesehatan dan Keamanan: • Memberikan kepada karyawan kondisi kerja yang lebih sehat dan lebih aman serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tersebut, terutama bagi perusahaan yang mengalami tingkat kecelakaan yang tinggi.