SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SISTEM PERKANTORAN
(diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Business Administration 2)
disusun oleh:
1. Ajeng Maulani NIM. 115254006
2. Faujiana Fatah NIM. 115254013
3. Muthia Ulfah NIM. 115254027
4. Yudha Dewangga NIM. 115254032
Kelas 4
PROGRAM STUDI DIV ADMINISTRASI BISNIS
DEPARTEMEN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2014
Page 1
A. SISTEM DAN PROSEDUR KONSEP
Gambar 1 Komponen Sistem Fungsional dan Subsistem
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:360
Yang ditunjukkan pada Gambar 1, beberapa komponen termasuk karyawan,
peralatan, dan bentuk atau bahan yang dimasukkan ke dalam sistem fungsional dan
subsistem. melalui analisis sistem, keterkaitan komponen yang dipelajari dalam
upaya untuk menyederhanakan proses kerja dan untuk memberikan dasar yang kuat
untuk pengambilan keputusan manajerial.
Di banyak organisasi, konsep sistem meliputi berbagai kegiatan. misalnya, dalam
organisasi besar itu adalah umum untuk menemukan kegiatan-kegiatan berikut baik
secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan sistem:
a. audit administrasi
b. penganggaran
c. manajemen bentuk
d. perencanaan sumber daya manusia
e. standar pekerjaan
f. tata letak kantor dan desain
g. riset operasi
h. analisis prosedur
i. promosi dan pelatihan
j. kontrol kualitas
k. catatan manajemen
l. standarisasi proses operasi
m. desain sistem
n. telekomunikasi
o. studi waktu dan gerak
p. pengukuran kerja
Page 2
1. Definisi
Menurut Quible (2005:361) sistem adalah serangkaian subsistem terdiri dari
prosedur yang saling terkait yang membantu mencapai tujuan didefinisikan dengan
baik. Sedangkan prosedur terdiri dari metode terkait yang diperlukan untuk
menyelesaikan berbagai proses kerja, metode terdiri dari operasi klerikal atau
mekanis tertentu atau kegiatan.
Gambar 2 Designing of Systems
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:361
 Sistem
Serangkaian subsistem yang ditemukan dalam sebuah organisasi.
 Subsistem
Prosedur yang saling terkait yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi
operasional dari sebuah organisasi.
 Prosedur
Metode yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai proses kerja.
Page 3
 Metode
Khusus operasi atau kegiatan administrasi atau mekanis.
Suatu prosedur perkantoran dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian langkah-
langkah ketatausahaan yang bertalian, biasanya dilaksanakan oleh lebih dari satu
orang, yang membentuk suatu cara yang diterima dan menjadi tetap dalam
menjalankan suatu tahap aktivitas perkantoran yang penting dan menyeluruh. Jadi
Prosedur perkantoran adalah segenap rangkaian metode kantor yang telah menjadi
langkah-langkah tetap dalam penyelesaian sesuatu pekerjaan di bidang tatausaha
biasanya oleh lebih daripada satu petugas.
Pada saat prosedur diperlukan untuk melengkapi beberapa proses pekerjaan, maka
metode berisi tentangaktivitas operasional atau teknis yang akan menjelaskannya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa organisasi sebagai sebuah sistem merupakan kesatuan,
dimana bagian terkecil dari sistem (metode atau prosedur maupun subsistem)
merupakan penjabaran dari sistem organisasi yang digunakan.
2. Tujuan
Menurut Quible (2005:361)), ini merupakan tujuan untuk mengembangkan dan
menggunakan sistem bervariasi dari satu organisasi ke organisasi. berikut,
bagaimanapun, mengidentifikasi tujuan utama menggunakan konsep sistem:
a. Untuk memaksimalkan pemanfaatan efisien dari sumber daya organisasi
b. Untuk mengendalikan biaya operasi
c. Untuk meningkatkan efisiensi operasi
d. Untuk membantu mencapai tujuan organisasi
e. Untuk membantu melaksanakan berbagai fungsi organisasi
Sedangkan tujuan manajemen perkantoran menurut GR Terry dalam …………….
yaitu:
a. Membantu perusahaan memelihara persaingan.
b. Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
Page 4
c. Membuat catatan dengan biaya minimal
d. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan
serta di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien
e. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-rendahnya.
3. Keuntungan dan kerugian
Menurut Quible (2005:361) beberapa keuntungan hasil dari menggunakan konsep
sistem diantaranya:
a. Berbagai fungsi organisasi yang terkoordinasi lebih baik.
b. Kegiatan boros, tidak produktif, dan tidak ekonomis dihilangkan
c. Efisiensi operasi organisasi ditingkatkan
d. Kontrol yang lebih efektif dapat diberikan atas berbagai kegiatan dan fungsi
Berikut adalah kelemahan potensi penggunaan sistem menurut Quible (2005:361):
a. Sejumlah fleksibilitas operasi dapat dihancurkan, paling sering pada tingkat unit
ketika itu harus sesuai dengan parameter sistem.
b. Setiap inefisiensi yang dibangun ke dalam sistem proporsional cenderung akan
meningkat sebagai pekerjaan mengalir melalui sistem.
c. Sebuah sistem yang terintegrasi total mungkin akan terpengaruh sedikit jika ada
perubahan dalam salah satu sub sistemnya.
4. Karakteristik sistem
Sistem dirancang dengan baik memiliki lanjutan sejumlah karakteristik, termasuk
yang berikut:
a. Fleksibel
Meskipun sistem yang efektif dalam terstruktur, harus cukup fleksibel untuk
mengakomodasi keadaan khusus atau tidak biasa, namun sebaiknya cukup
fleksibel agar lebih mudah disesuaikan dengan keadaan yang sering berubah.
b. Adaptable
Jika sistem dirancang dengan baik, perubahan dalam sistem dapat dibuat tanpa
Page 5
merusak atau menghambat fungsinya. System yang baik juga harus cepat dan
mudah diadaptasikan dengan kondisi baru tanpa mengubah system yang lama
maupun mengganggu fungsi utamanya
c. Systematic
Sebuah sistem yang efektif adalah sistematis dan logis. Agar berfungsi secara
efektif, hendaknya system yang ada bersifat logis dan sistematis, yaitu system
yang dibuat tidak akan mempersulit aktivitas pekerjaan yang telah ada.
d. Fungsional
Sebagai sistem untuk menjadi efektif, harus melayani tujuan yang dimaksudkan.
System yang efektif pula harus dapat membantu mencapai tujuan yang telah
ditentukan
e. Sederhana
Sebuah system seharusnya lebih sederhana sehingga lebih mudah dipahami dan
dilaksanakan
f. Resourceful
Sebuah sistem yang dirancang dengan baik membuat penggunaan yang tepat dari
sumber daya organisasi.
g. Responsif
Sebuah sistem yang efektif dirancang untuk merespon dengan cepat perubahan
kebutuhan.
Page 6
5. Unsur sistem
Gambar 3 Unsur-unsur Sistem
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:362
a. Input
Aliran kerja melalui sistem dimulai dengan masukan dari beberapa jenis sumber
daya. di wilayah kantor, jenis umum dari input data, informasi, dan bahan.
Termasuk sebagai bagian dari masukan adalah diperlukan keterampilan dan
pengetahuan karyawan, serta karyawan tetap perlu melaksanakan berbagai
metode dan prosedur yang terdiri dari sistem. Dalam banyak kasus, output dari
satu sistem menjadi input untuk sistem lain.
b. Pengolahan
Transformasi input menjadi output yang diinginkan berlangsung selama elemen
pengolahan, yang melibatkan metode dan prosedur yang terdiri dari sistem.
Kegiatan pengolahan umum melibatkan penghitungan, komputasi, pemilahan,
klasifikasi, dan mengambil data / informasi.
c. Output
Interaksi antara unsur-unsur input dan pengolahan menghasilkan output, biasanya
dalam bentuk baik dokumen kertas atau informasi yang disimpan secara
elektronik. Output sering data / informasi yang karyawan menggunakan dalam
Page 7
melaksanakan tanggung jawab pekerjaan mereka. kualitas output cenderung
memiliki dampak yang signifikan pada efisiensi keseluruhan dan profitabilitas
organisasi. output ini sering masukan dari sistem lain (atau subsistem dalam
beberapa organisasi).
d. Tanggapan
Selama waktu itu data dan / atau informasi sedang diproses melalui sistem,
umpan balik memungkinkan sistem untuk menentukan apakah hasil dan harapan
yang konsisten satu sama lain. misalnya, jika biaya per unit melebihi standar yang
dapat diterima, kontrol tambahan mungkin harus dipanggil, yang merupakan
elemen lain dari pprocess tersebut. Umpan balik memungkinkan sistem untuk
mengevaluasi efektifitas dengan yang masukan sedang diproses sebelum
menyiapkan output. jumlah yang dibutuhkan umpan balik bervariasi dari sistem
ke sistem. yang lebih penting sistem ini adalah untuk kelangsungan hidup
organisasi, umpan balik yang menjadi lebih penting.
e. Kontrol
Elemen penting lain dari beberapa sistem, kontrol memiliki dimensi internal dan
eksternal adalah kebijakan dan prosedur yang sistem harus mematuhi organisasi.
Dimensi eksternal, di sisi lain, melibatkan, negara, dan aturan lokal federal dan
peraturan yang berdampak pada sistem, serta pertimbangan etis dan moral.
Sebagai aturan, semakin keras usaha yang masuk ke dalam desain sistem, umpan
balik kurang penting dan elemen pengendali adalah karena mereka telah
direncanakan untuk selama pengembangan sistem.
Dapat disimpulkan bahwa keberadaan tiap unsur tersebut diatas sangatlah
penting, karena masing-masing memainkan peranan yang penting dalam menjalankan
system. Dan yang paling utama adalah bahwa output dari sebuah system (departemen
atau bagian) tertentu mempunyai hubungan yang erat dengan system (departemen
atau bagian) yang lain. Berikut adalah skema system dalam organisasi:
Page 8
Gambar 4 Fungsi Sistem dalam Organisasi
Sumber : Sukoco (2006)
B. PERKEMBANGAN BARU DALAM SISTEM DAN PROSEDUR DESAIN.
Jumlah peningkatan integrasi teknologi yang digunakan dalam merancang sistem
operasi dan prosedur bertanggung jawab untuk evaluasi apa yang dikenal hari ini
sebagai manajemen pengetahuan. Sebagai konsep berkembang, manajemen
pengetahuan yang muncul dari apa yang dulu dikenal sebagai manajemen dokumen,
dan ini melibatkan menangkap dan mengkomunikasikan informasi kepada orang-
orang yang mencari atau yang membutuhkannya, kemungkinan besar melalui sistem
perusahaan yang luas. Pada dasarnya, manajemen pengetahuan melibatkan
memberikan informasi kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam
format yang diinginkan.
Semakin, manajemen pengetahuan akan menggunakan alur kerja berbasis web.
Bahkan, sebagian besar prosedur organisasi yang melibatkan pemrosesan dokumen
akan menjadi web Berbasis. Memasukkan "push-teknologi," informasi tertentu akan
tersedia atau dikirim ke pengguna tanpa mereka meminta itu. Kapan dan di mana
diperlukan, prosedur akan mengakomodasi kolaborasi berbasis teknologi, dengan
menggunakan email, penjadwalan, dan perangkat lunak kolaboratif.
Page 9
Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung penggunaan teknologi pada
prosedur harus mempunyai karakteristik (Quible : 2001) sebagai berikut :
1. Work-assignment delivery.
System harus mendukung kekuatan penyampaian pesan, memberikan peluang
penyampaian tugas kerja dari satu orang kepada yang lain dalam suatu organisasi.
2. Interconnectivity of departments and/or work unit.
System hendaknya mendukung penyampaian pesan secara cepat dan tepat, baik
untuk jumlah pesan yang relative sedikit maupun yang bersifat missal dan baik
pesan yang disampaikan secara vertical maupun horizontal.
3. Accommodation of existing data.
System harus dapat mengakomodasikan dan memfasilitasi data yang ada karena
sumber daya yang dimiliki suatu organisasi tersedia pada data tersebut.
4. Cost effective.
Suatu system harus efektif dan efisien dalam segi biaya.
Tahapan Dalam Pengembangan Sistem
Pengembangan dari satu system baru atau memodifikasi system yang telah
ada merupakan upaya untuk mengembangkan sistem yang lebih baik dan mampu
beradaptasi dengan lingkungan secara cepat. Meskipun pada awalnya system
dibangun hanya menggunakan langkah 1,4, dan 5, namun langkah 1 hingga 5 dapat
digunakan jika organisasi hendak memodifikasi sistem yang telah ada. Berikut ini
adalah tahapan pengembangan sistem yang diajukan oleh Quible (2001):
1. Batasi secara jelas proses yang perlu dipelajari.
Langkah ini akan memberikan gambaran yang jelas dan hasil yang diharapkan
serta analisis yang diperlukan guna mempertajam analisis yang dilakukan;
2. Beri rencana tentang isi dan proses yang berjalan.
Sebelum system dimodifikasi, proses yang ada harus digambarkan atau dibuat
perencanaan. Proses tersebut dapat digambarkan secara naratif dengan
menggunakan form/chart. Rencanakan setiap proses yang berjalan dari masing-
Page 10
masing langkah. Lengkapi dengan langkah-langkah yang dapat meyakinkan, yaitu
dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan berikut: siapa, apa, kapan, dimana,
mengapa, dan bagaimana;
3. Analisis proses yang sedang berjalan.
Langkah berikutnya adalah analisis proses. Adanya pertanyaan dapat membantu
mengidentifikasi proses dengan sederhana, aktivitas kantor apa yang perlu
dieliminasi atau dapat dikombinasi dengan yang lain. Ketika proses pekerjaan
dilakukan, penyederhanaan menjadi focus utama, dan terkadang ketika satu
langkah di eliminasi, langkah yang lain juga tereliminasi;
4. Rencanakan proses yang dikembangkan.
Pada saat proses yang berjalan telah dianalisis, maka proses yang dikembangkan
telah direncanakan dengan jelas. Pada beberapa kasus dapat dicoba dengan
menggunakan uji coba dan segera melakukan pembenahan sebelum system
seluruhnya diimplementasikan;
5. Buat proses baru.
Setelah keputusan dibuat untuk diimplementasikan pada proses yang baru, maka
pembuatan proses baru dapat dimulai. Beberapa karyawan perlu diyakinkan
bahwa proses yang baru sebenarnya merupakan pengembangan dari proses yang
lama.
Pendekatan sistem dalam organisasi selama ini telah terbukti dapat menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi organisasi, dengan mengembangkan system baru atau
memodifikasi sistem yang telah ada.
C. SISTEM DAN PROSEDUR STAF
Beberapa alternatif yang tersedia untuk mendapatkan petugas sistem dan prosedur
fungsi dalam sebuah organisasi. Untuk sebagian besar, alternatif staf yang paling
tepat diatur oleh:
1. ukuran organisasi
2. Jenis (manufaktur, jasa, dll) dari organisasi
Page 11
3. Komitmen organisasi terhadap pendekatan sistem keseluruhan atau terintegrasi
4. Filosofi dari manajemen puncak terhadap sistem dan prosedur fungsi.
5. Jenis dan tingkat teknologi dimasukkan ke dalam sistem atau sistem.
Kepegawaian sistem dan prosedur fungsi meliputi tiga alternatif yang diidentifikasi
dalam gambar ini:
Gambar 5 Alternatif Untuk Kepegawaian Sistem Dan Prosedur Fungsi
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:365
Konsultan luar sering disewa secara retainer dalam banyak cara yang sama bahwa
pengacara organisasi mungkin dipertahankan. Konsultan umumnya memberikan
rekomendasi tetapi meninggalkan keputusan akhir tentang konfigurasi sistem untuk
manajemen.
Penggunaan konsultan luar menghasilkan beberapa keuntungan. Paling signifikan
adalah konsultan keahlian mampu menyediakan. Karena konsultan luar, mereka bisa
objektif dalam membuat rekomendasi. Dan ketika ditahan selama periiod tahun,
konsultan luar dapat menjaga sistem klien mereka up to date. Kerugian yang paling
signifikan menggunakan konsultan luar adalah tingginya biaya layanan mereka.
Kerugian lain mungkin akibat dari tidak tersedianya mereka pada waktu diperlukan.
Page 12
Gunakan purna waktu staf memungkinkan organisasi untuk mengembangkan dan
meningkatkan secara terus menerus semua sistem dan proses kerja bukan hanya yang
paling penting. Seorang staf purna waktu juga menguntungkan ketika masalah timbul
dan bantuan segera diperlukan. Tapi untuk beberapa organisasi, biaya
mempekerjakan staf penuh waktu tidak layak secara ekonomis. Konflik yang
mungkin timbul antara manajer lini dan staf sistem lain adalah kerugian berpotensi
signifikan.
Individu yang termasuk staf penuh waktu dikenal sebagai sistem analis. Mereka harus
memiliki beberapa kualifikasi sebagai berikut:
1. Pemahaman data / pengolahan informasi dan alur kerja.
2. Keakraban dengan analisis, desain, dan pemasangan sistem
3. Pengetahuan tentang fungsi departemen dan proses operasi
4. Kemampuan untuk melakukan penelitian.
Ketika sebuah organisasi terlalu kecil untuk menjamin penggunaan konsultan luar
atau staf penuh waktu, fungsi sistem sering ditugaskan untuk individu yang berfungsi
dalam beberapa kapasitas lain. Kemungkinan besar, orang ini adalah manajer kantor
administrasi. Keuntungan utama dari alternatif ekonomi ini kadang-kadang dibayangi
oleh ketidakmampuan individu untuk melaksanakan tugas secara efektif karena waktu
tidak cukup atau keahlian.
D. MENDESAIN ATAU MEMODIFIKASI SISTEM
Pengembangan sistem baru atau modifikasi sistem yang ada ditingkatkan dengan
mengikuti serangkaian desain yang baik, langkah-langkah berurutan. Sedangkan
pengembangan sistem baru hanya menggunakan langkah 1, 4, dan 5, langkah 1
sampai 5 sesuai untuk modifikasi sistem yang ada.
1. Tentukan dengan jelas prosesyang akan diteliti.
Sebuah definisi yang jelas dan deliniasi hasil proses analisis sesuai untuk situasi
yang sedang dipelajari. Studi sering dilakukan karena satu atau lebih dari situasi
masalah berikut: hambatan dalam alur kerja, kemunduran alur kerja, alur kerja
Page 13
tidak efisien, tidak efisiennya penggunaan sumber daya organisasi (manusia dan
bukan manusia), dan duplikasi usaha. Dalam beberapa kasus, studi tentang proses
kerja telah dibatasi untuk berulang, volume tugas yang tinggi.
2. Garis rincian proses ini. Sebelum sistem dapat dimodifikasi, proses ini harus
jelas diuraikan. Proses ini dapat diuraikan dalam bentuk narasi atau dengan
menggunakan salah satu grafik yang dijelaskan di bagian selanjutnya dari bab
ini. Menguraikan proses hadir pada formulir yang tepat mensyaratkan bahwa
setiap langkah diidentifikasi dan dipecah menjadi bagian-bagian menit tersebut.
Kelengkapan langkah dapat dipastikan ketika pertanyaan berikut jawab: siapa,
apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
3. Menganalisis proses ini. Langkah selanjutnya adalah menganalisis proses.
Mempertanyakan perlunya setiap langkah membantu mengidentifikasi orang-
orang yang dapat disederhanakan, dihilangkan, atau dikombinasikan dengan
orang lain. Ketika proses kerja terdiri dari langkah-langkah yang kompleks,
penyederhanaan menjadi fokus utama. Dan kadang-kadang ketika satu langkah
dapat dihilangkan, langkah selanjutnya bisa juga kadang-kadang dihilangkan.
4. Garis besar proses perbaikan. Setelah proses ini telah dianalisis, maka proses
perbaikan secara jelas diuraikan, umumnya pada jenis yang sama dari bentuk
atau grafik digunakan untuk garis asli. Sebisa mungkin, perawatan harus
dilakukan untuk menyederhanakan desain proses perbaikan. Dalam banyak
kasus, perbaikan dapat dibuat, dan menentukan sejauh mana proses yang
diusulkan merupakan perbaikan atas proses ini adalah mungkin.
5. Pasang proses baru. Setelah keputusan telah dibuat untuk menerapkan proses
baru, siap untuk instalasi. Beberapa karyawan mungkin perlu diyakinkan bahwa
proses baru sebenarnya merupakan perbaikan atas proses lama, yang biasanya
menjadi tanggung jawab pengawas. Proses baru harus dikenakan periodik tindak
lanjut dan ulasan. Melakukan hal ini akan memudahkan membuat modifikasi
yang diperlukan dalam berbagai elemen dari proses.
Page 14
Dalam beberapa kasus, pemecahan masalah digunakan untuk merancang atau
memodifikasi sistem. Langkah-langkah pemecahan masalah telah diuraikan dalam
bab 16 tepat untuk digunakan.
Analisis sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan what? Sedangkan desain
digunakan untuk menjawab pertanyaan how? Desain berkonsentrasi pada bagaimana
system dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis.
Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain:
1. Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man, machines,
material, money dan methods.
2. Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama
fase analisis sistem.
3. Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.
4. Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektro mechanical, puched card, atau
computer base.
5. Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange,
summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.
6. Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll.
Langkah dasar dalam proses desain:
1. Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal), tidak hanya berdasarkan
informasi pemakai, akan tetapi juga berupa telaah dari abstraksi dan karakteristik
keseluruhan kebutuhan informasi sistem.
2. Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model), berupa
gambaran sistem secara keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional
sebagai unit sistem.
3. Menerapkan kendala-kendala organisasi (applying organizational contraints).
Menerapkan kendala-kendala sistem untuk memperoleh sistem yang paling
optimal. Elemen organisasi merupakan kendala, sedangkan fungsi-fungsi yang
Page 15
harus dioptimalkan adalah: performance, reliability, cost, instalation schedule,
maintenability, flexibility, grouwth potensial, life expectancy. Model untuk sistem
optimal dapat digambarkan sebagai sebuah model yang mengandung: kebutuhan
sistem dan sumber daya organisasi sebagai input; faktor bobot terdiri atas fungsi-
fungsi optimal di atas; dan total nilai yang harus dioptimalkan dari faktor bobot
tersebut.
4. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing activities).
Pendefinisian ini dapat dilakukan dengan pendekatan input-proses-output. Untuk
menentukan hal ini diperlukan proses iteratif sebagai berikut:
a. Mengidentifikasikan output terpenting untuk mendukung/mencapai tujuan
sistem (system’s goal)
b. Me-list field spesifik informasi yang diperlukan untuk menyediakan output
tersebut
c. Mengidentifikasi input data spesifik yang diperlukan untuk membangun field
informasi yang diperlukan.
d. Mendeskripsikan operasi pemrosesan data yang diterapkan untuk mengolah
input menjadi output yang diperlukan.
e. Mengidentifikasi elemen input yang menjadi masukan dan bagian yang
disimpan selama pemrosesan input menjadi output.
f. Ulangi langkah a-e terus menerus sampai semua output yang dibutuhkan
diperoleh.
g. Bangun basis data yang akan mendukung efektifitas sistem untuk memenuhi
kebutuhan sistem, cara pemrosesan data dan karakteristik data.
h. Berdasarakan kendala-kendala pembangunan sistem, prioritas pendukung,
estimasi cost pembangunan; kurangi input, output dan pemrosesan yang
ekstrim
i. Definisikan berbagai titik kontrol untuk mengatur aktifitas pemrosesan data
yang menentukan kualitas umum pemrosesan data.
j. Selesaikan format input dan output yang terbaik untuk desain sistem.
Page 16
5. Menyiapkan proposal sistem desain. Proposal ini diperlukan untuk manajemen
apakah proses selanjutnya layak untuk dilanjutkan atau tidak. Hal-hal yang perlu
disiapkan dalam penyusunan proposal ini adalah:
a. Menyatakan ulang tentang alasan untuk mengawali kerja sistem termasuk
tujuan/objektif khusus dan yang berhubungan dengan kebutuhan user dan
desain sistem.
b. Menyiapkan model yang sederhana akan tetapi menyeluruh sistem yang akan
diajukan.
c. Menampilkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengimplementasikan
dan merawat sistem.
d. Mengidentifikasi asumsi kritis dan masalah yang belum teratasi yang
mungkin berpengaruh terhadap desain sistem akhir.
Sedangkan format dari proposal desain ini sangat berfariasi akan tetapi
mengandung hal-hal di atas.
Prinsip Dasar Desain
Ada 2 prinsip dasar desain, a.l:
1. Desain sistem monolitik. Ditekankan pada integrasi sistem. Resource mana yang
bisa diintegrasikan untuk memperoleh sistem yang efektif terutama dalam cost.
2. Desain sistem modular. Ditekankan pada pemecahan fungsi-fungsi yang memiliki
idependensi rendah menjadi modul-modul (subsistem fungsional) yang terpisah
sehingga memudahkan kita untuk berkonsentrasi mendesain per modul. Sebuah
sistem informasi dapat dipecah menjadi 7 subsistem fungsional, a.l: data
collection, data processing, file update, data storage, data retrival, information
report dan data processing controls.
Petunjuk umum dalam desain subsistem fungsional sebuah sistem informasi:
1. Sumber data sebaiknya hanya dikumpulkan sekali sebagai input ke sistem
informasi.
Page 17
2. Akurasi sumber data sangat tergantung pada banyaknya langkah untuk me-record,
collect dan prepare data untuk prosessing. Semakin sedikit langkah semakin
akurat.
3. Data yang dihasilkan dari sistem berbasis komputer sebaiknya tidak dimasukkan
lagi ke sistem.
4. Pewaktuan yang diperlukan untuk mengumpulkan data harus lebih kecil dari
pewaktuan informasi tersebut diperlukan.
5. Perlu pemilihan cara pengumpulan data yang paling optimal
6. Pengumpulan data tidak harus on-line, melainkan tergantung dari kebutuhan
informasi.
7. Semua sumber data harus dapat di validasi dan diedit segera setelah di
kumpulkan.
8. Data yang sudah divalidasi, sebaiknya tidak divalidasi pada proses selanjutnya.
9. Total kontrol harus segera di cek lagi sebelum dan sesudah sebuah aktifitas
prosesing yang besar dilakukan.
10. Data harus dapat disimpan hanya di 1 tempat dalam basis data kecuali ada
kendala sistem.
11. Semua field data sebaiknya memiliki prosedur entri dan maintenance.
12. Semua data harus dapat dicetak dalam format yang berarti untuk keperluan audit.
13. File transaksi harus di maintain paling tidak dalam 1 siklus update ke basis data.
14. Prosedur backup dan security harus disediakan untuk semua field data.
15. Setiap file non sequential perlu memiliki prosedur reorganisasi secara periodik.
Semua field data harus memiliki tanggal update/akses penyimpanan terakhir.
E. SISTEM DAN PROSEDUR PERALATAN
Sejumlah alat yang tersedia untuk digunakan dalam memodifikasi sistem yang
sudah ada atau untuk mengembangkan sistem baru. Ketika memilih alat untuk tujuan
baik, perawatan harus dilakukan untuk memastikan penggunaan yang sesuai.
Page 18
1. Workload Chart
Juga disebut sebagai bagan pembagian kerja, grafik beban kerja adalah alat yang
berguna untuk mengembangkan sistem yang efisien dan untuk menyederhanakan
proses kerja. Sebuah grafik beban kerja akan mengidentifikasi informasi yang
ditampilkan dalam gambar ini
Gambar 6 Informasi Diidentifikasi oleh Bagan Beban Kerja
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:367
Grafik beban kerja membantu mengidentifikasi daerah-daerah inefisiensi yang
harus diperbaiki sebelum mengembangkan sistem. Sebuah tujuan dasar untuk
menggunakan konsep sistem dilanggar jika prosedur tidak efisien atau metode yang
diizinkan untuk dibangun ke dalam sistem baru.
Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk menyederhanakan proses kerja. Bagan
ini dapat dianalisi dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut.
a. Apakah tugas yang diberikan kepada pegawai menggambarkan kondisi pekerjaan
yang sesungguhnya?
b. Apakah kemampuan dan keahlian pegawai telah digunakan sepenuhnya?
c. Apakah tugas utama sebuah unit kerja digunakan secara tepat sesuai dengan
jumalah waktu kerja yang dialokasikan?
d. Apakah pekerjaan telah didistribusikan secara tepat kepada para pegawai?
e. Apakah proses kerja sudah tepat dan efisien?
Pertanyaan tersebut akan membantu pengidentifikasian area yang dapat dikoreksi
untuk memperbaiki sistem. Hal ini sesuai dengan konsep dasar pendekatan sistem
Page 19
dengan mengeliminir prosedur atau aktivitas yang kurang tepat atau menggunakan
metode baru dengan memodifikasi sistem kerja yang lama. Berikut ini adalah ilustrasi
bagan :
Gambar 7 Example of Daily log and Summary log
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:368
Informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan grafik beban kerja harus
dikumpulkan selama periode kerja yang khas, mungkin satu sampai dua minggu.
Mencatat setiap Karyawan pada lembar log harian. Dam pada akhir periode
mengumpulkan informasi, log ringkasan dibuat.
Page 20
Gambar 8 Workload Chart
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:370
2. Flow Process Chart
Bagan ini bertujuan untuk menganalisis dan menyederhanakan pekerjaan
(mengidentifikasi tiap langlah dalam proses kerja yang spesifik). Bagan aliran kerja
(work flow chart) sering digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan
pekerjaan, yaitu alat yang membantu terutama untuk mengidentifikasi tiap langkah
dalam proses kerja yang spesifik. Berbagai macam langkah dalam proses
dikategorikan dan diidentifikasi dengan salah satu dari simbol dibawah ini.
 Operasi
Mengubah karakterisitk fisik sebuah objek. Misalnya mengetik, menghapus,
menyatukan halaman, menggaris bawahi, dan melingkari kata kata
 Transportasi
Page 21
Perpindahan suatu objek dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya memberikan
draft surat persetujuan untuk ditandatangani oleh pimpinan
 Inspeksi
Mengoreksi data atau mengecek suatu objek. Contohnya adalah proofreading
(mengecek kebenaran isi atau ejaan sebuah surat)
 Penundaan
Situasi yang menyebabkan proses lanjutan menjadi tertunda. Surat yang
menunggu untuk ditanda tangani adalah salah satu contohnya.
 Penyimpanan
Menyimpan dan melindungi suatu objek. Filing adalah satu contohnya.
Tiap langkah operasi dalam proses kerja yang terkait dapat juga diklasifikasikan
sebagai langkah sudah siap, kerjakan, atau tidak usah dilanjutkan. Dengan
memberikan perhatian khusus.
Pada kerjakan, maka langkah sudah siap maupun tidak usah dilanjutkan dapat
dikurangi. Penjelasan untuk sebuah langkah dapat diberikan dengan mengubahnya ke
dalam bentuk apa, siapa, bagaimana, kapan dan dimana sebuah aktivitas dikerjakan.
Jika aktivitas tersebut tidak dijelaskan, maka aktivitas tersebut perlu dihilangkan atau
digabungkan dengan langkah lain.
Bagan aliran proses menjelaskan secara singkat sifat tiap aktivitas dalam proses,
mengidentifikasiakan jarak suatu objek dipindahkan, dan menampilkan jumlah waktu
yang terbuang dari tiap langkah yang tertunda. Untuk mendukung analisis, simbol
yang mewakili tiap langkah dihubungkan dengan garis, dan simbol yang
menggambarkan kerjakan digelapkan .
Page 22
Gambar 9 Flow Process Chart
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:371
Page 23
3. Office Layout Chart
Bagian ini bertujuan untuk menggambarkan aliran kerja yang dilakukan dikantor.
Bagan layout kerja umum sering digunakan bersamaan dengan workload chart yang
digunakan untuk menggambarakan aliran kerja yang dilakukan di kantor. Bagan ini
secara mudah mengidentifikasi dengan jelas pekerjaan yang cenderung berulang
ulang (backtracking), yaitu pekerjaan yang seharusnya dapat dilakukan pada satu
bagian namun harus melewati bagian atau departemen lain yang seharusnya tidak
diperlukan (criss crossing), sehingga inefisiensi yang ditimbulkan oleh aliran kerja
dapat diminimalisir.
Bagan ini menggambarkan skala kecil sebuah layout kerja dari masing masing
aktivitas pekerjaan yang ada di kantor, dimana alur aktivitas digambarkan dengan
menggunakan garis yang menghubungkan beberapa unit kerja yang harus dilalui.
Ketika bagan beban kerja (work load chart) dan bagan aliran kerja (work flow chart)
digabungkan, hendaknya bagan ini disiapkan untuk menjelaskan alur kerja yang
paling optimal.
Gambar di bawah ini mengilustrasikan layout alur keja yang kurang optimal, dan
setelah dimodifikasi, gambar di bawah ini menggambarkan layout yang paling
optimal dari aktivitas pengecekan dokumen aplikasi pada sebuah kantor asuransi jiwa
di Surabaya
Page 24
Gambar 10 Office Layout Chart
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:373
4. Right and Left Hand Chart
Grafik tangan kanan dan kiri digunakan untuk mengidentifikasi gerakan tangan
dalam proses kerja tertentu. Serupa dengan bagan aliran proses, gerakan tangan
diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori:
a. Operasi
Gerakan tangan di satu lokasi, seperti menggenggam objek, stapel, menulis,
keyboard, atau menggunakan kalkulator.
b. Transportasi
Gerakan tangan saat mengangkut objek dari satu lokasi ke lokasi lain. Contohnya
termasuk memasukkan dokumen yang akan dikirim melalui faks ke mesin faks
hopper dan menempatkan obyek di luar keranjang.
c. Tahan
Memegang obyek sementara tangan lainnya melakukan sesuatu untuk objek.
Page 25
Contoh memegang beberapa lembar kertas dengan satu tangan saat menggunakan
sisi lain untuk mengoperasikan stapler.
d. Penundaan
Situasi tangan menganggur sedangkan sisi lain adalah bergerak. Sebuah contoh
akan menjadi tangan bergerak sementara tangan lainnya memegang surat yang
mengoreksi.
Sebelah kanan dan grafik tangan kiri terdiri dari empat bagian yang berbeda. Sudut
kiri atas adalah bagian tata letak, yang digunakan untuk menggambarkan susunan
bahan yang terlibat dalam proses kerja.
Sebelah kanan dan grafik tangan kiri terdiri dari empat bagian yang berbeda. Sudut
kiri atas adalah bagian tata letak, yang digunakan untuk menggambarkan susunan
bahan yang terlibat dalam proses kerja. Misalnya, pada gambar 11, yang
menggambarkan pemeriksaan manual lima lembar kertas, lima lembar diidentifikasi
sebagai 1, 2, 3, 4, dan 5.
Sudut kanan atas grafik memberikan ruang untuk mengidentifikasi sifat dari
pekerjaan yang sedang dianalisis. Bagian ringkasan muncul di bawah tata letak dan
identifikasi bagian. Ruang ini disediakan untuk meringkas proses ini, proses yang
diusulkan, dan perbedaan antara dua proses.
Semakin rendah dua pertiga dari formulir tersebut digunakan untuk meringkas
gerakan tangan kanan dan kiri dalam hubungan satu sama lain. Tersedia ruangan
untuk penjelasan singkat dari masing-masing gerakan, dan simbol-simbol yang
mewakili berbagai gerakan yang terhubung dengan garis-garis.
Setelah menguraikan cermat proses kerja ini, kebutuhan dan efisiensi setiap langkah
dalam proses dianggap. Setelah proses tersebut telah menganalisis dan berbagai
gerakan telah tepat dieliminasi, dikombinasikan atau disederhanakan, proses yang
diusulkan diuraikan di hak kedua dan grafik tangan kiri. Berbagai gerakan yang
kemudian dirangkum di daerah yang diusulkan bagian ringkasan. Perbedaan antara
metode ini dan yang diusulkan juga telah dijelaskan pada bagian ringkasan.
Page 26
Gambar 11 Right-and Left-hand chart
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:374
Page 27
e. Operator Machine Process Chart
Operator proses pemesinan grafik digunakan untuk mempelajari hubungan antara
operator dan mesin dia menggunakan. Penggunaannya terutama terbatas pada analisis
volume tinggi, proses kerja berulang-ulang.
Seperti halnya dengan grafik proses lain yang dibahas dalam bab ini, alasan utama
untuk menggunakan tabel ini adalah untuk menganalisis proses kerja, dengan fokus
pada peluang untuk menghilangkan, menyederhanakan, dan menggabungkan banyak
langkah mungkin. Dengan mengurangi waktu menganggur, tingkat produktivitas
yang lebih tinggi dapat terwujud.
Gambar 12 Operator Machine Process Chart
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:375
Page 28
f. Horizontal Flow Process Chart
The horizontal flow process berguna untuk menggambarkan proses kerja yang
melibatkan bentuk salinan banyak(seperti pesanan pembelian, faktur, dan aplikasi
kredit). Grafik ini mengikuti pergerakan setiap salinan formulir, dimulai dengan titik
asal, bergerak melalui berbagai langkah dalam aliran kerja, dan berakhir dengan
disposisi setiap salinan formulir.
Bagian Proses Kerja
Keempat bagan yang dipaparkan tersebut membutuhkan symbol yang terstandardisasi
dalam perancangan sebuah sistem, sehingga manajer maupun konsultan perkantoran
harus menggunakan simbol-simbol yang umum apabila pendekatan sistem
digunakan, seperti terlihat tabel berikut ini:
Table 1 Flow Charting Symbols
Pekerjaan administrasi. yang
tidak membutuhkan bantuan
Memproses.
Fungsi proses utama
Magnetic Tape.
Hanya jika magnetic tape
digunakan
Perforated Tape.
Kertas atau tape
Dokumen.
Dokumen kertas dan
variasinya
Online Keyboard.
Informasi yang disuplai
melalui online computer
Display.
Informasi yang ditampilkan
melalui video
Sorting/Collating.
Operasi mensortir peralatan
Transmittal Tape.
Bukti penambahan kontrol
informasi
Input/Output.
Semua media I/O
Page 29
Auxiliary Operation.
Mesin operasi yang
ditambahkan pada fungsi
proses utama
Offline Storage.
Terdiri dari kertas, kartu,
magnetic
Communication Link.
Transmisi otomatis informasi
dari saru lokasi ke lokasi lain
Flow Direction.
Penunjuk jalannya data
Processing.
Kelompok program yang
memproses fungsi
Predefined Process.
Kelompok operasi yang tidak
dijelaskan secara detail
Input/Output.
Fungsi yang membuat
informasi tersedia
Terminal.
Permulaan dan akhir dari
program
Decision.
Fungsi keputusan yg
memungkinkan beroperasi
pada setiap kondisi
Connector. Entry dari atau
keluar dari satu bagian ke
bagian yang lain
Punched Card.
Fungsi I/O yang menunjukkan
punched card
Offpage Connector.
Penghubung untuk masuk
atua keluar halaman
Program Modification.
Instruksi untuk mengubah
program
Flow Direction.
Petunjuk pemrosesan data
Page 30
Gambar 13 Horizontal Flow Process Chart
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:377
g. EDP Block Diagram
Sebagian besar sistem yang dirancang oleh organisasi dewasa ini, baik itu sistem
informasi manajemen, sistem informasi akuntansi maupun sistem perkantoran
dikembangkan agar dapat diintegrasikan dengan komputer.
Pengembangan sistem yang baik akan mendukung keteraturan pemrosesan data
dan informasi yang dilakukan sebuah organisasi. Penggambaran sebuah sistem yang
akan diintegrasikan dengan komputer umumnya menggunakan sebuah diagram balok
EDP, yang disiapkan secara berkala untuk memudahkan programmer dalaam
memecahkan masalah bisnis yang terdapat dalam sistem organisasi secara efisisen
dan teratur. Diagram ini bermanfaat ketika sistem atau aplikasi yang dijalankan tidak
Page 31
berjalan sebagaimana yang diharapkan atau membutuhkan modifikasi agar berfungsi
lebih baik lagi. Symbol yang digunakan juga sama, dan terlebih dahulu seorang analis
sistem kantor harus mendeskripsikan proses kerja yang dilakukan.
Gambar 14 EDP Block Diagram
Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:378
Page 32
F. Implications For The Administrative Office Manager
Tingkat tanggung jawab manajer kantor administrasi miliki untuk analisis sistem
bervariasi dari organisasi. Umumnya, alternatif yang digunakan oleh organisasi untuk
kepegawaian yang fungsi analisis sistem menentukan manajer kantor tingkat
administrasi tanggung jawab untuk daerah ini. Jumlah terbesar dari keterlibatan
cenderung dalam organisasi yang menggunakan staf paruh waktu dipimpin oleh
manajer kantor administrasi.
Keakraban dengan unit operasi organisasi sangat penting bagi mereka yang
terlibat dengan analisis sistem dan desain. Hal ini terutama berlaku saat ini karena
kecenderungan mengembangkan dan menerapkan sistem yang terintegrasi. Mereka
yang terlibat dalam pengembangan sistem juga harus akrab dengan alur kerja,
pengolahan data, dan dasar-dasar analisis dan desain.
Analisis sistem memberikan kesempatan untuk mengambil spesialisasi bagi
mereka yang ingin melakukannya, seperti yang dilakukan beberapa daerah lain yang
manajer kantor administrasi bertanggung jawab. Beberapa memilih sifat yang lebih
genral dari manajemen kantor administrasi.
Page 33
DAFTAR PUSTAKA
Chrisyanti, Irra Dewi. 2011. Ma/najemen Perkantoran. Prestasi Pustakarya:Jakarta
Haryadi, Hendi. 2009. Administrasi Perkantoran Untuk Manajer dan Staf.
Transmedia Pustaka:Jakarta
M, Badri Sukoco. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Erlangga :
Jakarta
Quible, Zane K. 2005. Administrative Office Management an Introduction 8th
edition.
Practice Hall, Pearson Educational International.

More Related Content

What's hot

Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiSiti Sahati
 
Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya InformasiManajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya InformasiMaitsa Anggraini
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiSiti Sahati
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasibang_qq
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Lisca Ardiwinata
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Fajar Jabrik
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Apriani Rahayu
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 

What's hot (20)

Aliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori OrganisasiAliran-Aliran Teori Organisasi
Aliran-Aliran Teori Organisasi
 
Masalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
 
Organizational Diagnostic
Organizational DiagnosticOrganizational Diagnostic
Organizational Diagnostic
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori Organisasi
 
Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya InformasiManajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen Sumber Daya Informasi
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
 
Kolaborasi
KolaborasiKolaborasi
Kolaborasi
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
 
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
Contoh Soal dan Jawaban untuk MSDM
 
Analisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKEMANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
MANAJER DAN CONTOH DALAM PERUSAHAAN NIKE
 
Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4Sim jawaban semester 4
Sim jawaban semester 4
 
Metode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirementMetode fact finding & requirement
Metode fact finding & requirement
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan6. pembuatan keputusan
6. pembuatan keputusan
 
Kuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasiKuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasi
 

Viewers also liked

Managemen administrasi perkantoran modern
Managemen administrasi perkantoran modernManagemen administrasi perkantoran modern
Managemen administrasi perkantoran modernRizky Baharul Malihan
 
Kelompok 4.organisasi perkantoran
Kelompok 4.organisasi perkantoranKelompok 4.organisasi perkantoran
Kelompok 4.organisasi perkantoranKhairilJaa
 
Power Point Otomatisasi perkantoran
Power Point Otomatisasi perkantoranPower Point Otomatisasi perkantoran
Power Point Otomatisasi perkantoranAnnisa Sekarini
 
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANKONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANNuiiul Muurz
 
Identifikasi Dan Analisis Proses Bisnis
Identifikasi Dan Analisis Proses BisnisIdentifikasi Dan Analisis Proses Bisnis
Identifikasi Dan Analisis Proses BisnisAinul Yaqin
 
02. identifikasi dan analisis proses bisnis
02. identifikasi dan analisis proses bisnis02. identifikasi dan analisis proses bisnis
02. identifikasi dan analisis proses bisnisAinul Yaqin
 
6045 kst-administrasi%20 perkantoran
6045 kst-administrasi%20 perkantoran6045 kst-administrasi%20 perkantoran
6045 kst-administrasi%20 perkantoranOji Daroji
 
March 23 CCCOER Advisory Mtg.
March 23 CCCOER Advisory Mtg.March 23 CCCOER Advisory Mtg.
March 23 CCCOER Advisory Mtg.Una Daly
 
Rpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasiRpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasiArjuna Ahmadi
 
Otomatisasi kantor ppt windy
Otomatisasi kantor ppt windyOtomatisasi kantor ppt windy
Otomatisasi kantor ppt windywindyputri
 
Kelompok 3.azas azas adm.perkantoran
Kelompok 3.azas azas adm.perkantoranKelompok 3.azas azas adm.perkantoran
Kelompok 3.azas azas adm.perkantoranKhairilJaa
 
Administrasi perkantoran
Administrasi perkantoranAdministrasi perkantoran
Administrasi perkantoransri_ayu_rezeki
 
Pengertian Sistem informasi
Pengertian Sistem informasiPengertian Sistem informasi
Pengertian Sistem informasicah_bagus12
 
Pengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industriPengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industriAlleya Hanifa
 
1. uu no 14 tentang guru dan dosen
1. uu no 14 tentang guru dan dosen1. uu no 14 tentang guru dan dosen
1. uu no 14 tentang guru dan dosenWahyu Puji Yuwono
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasilaasuferu
 
Bcm Best Practise & Local Challenges
Bcm Best Practise & Local ChallengesBcm Best Practise & Local Challenges
Bcm Best Practise & Local Challengesbudzeg
 

Viewers also liked (20)

Managemen administrasi perkantoran modern
Managemen administrasi perkantoran modernManagemen administrasi perkantoran modern
Managemen administrasi perkantoran modern
 
Mengenal Manajemen Formulir
Mengenal Manajemen FormulirMengenal Manajemen Formulir
Mengenal Manajemen Formulir
 
Kelompok 4.organisasi perkantoran
Kelompok 4.organisasi perkantoranKelompok 4.organisasi perkantoran
Kelompok 4.organisasi perkantoran
 
Power Point Otomatisasi perkantoran
Power Point Otomatisasi perkantoranPower Point Otomatisasi perkantoran
Power Point Otomatisasi perkantoran
 
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANKONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
 
Identifikasi Dan Analisis Proses Bisnis
Identifikasi Dan Analisis Proses BisnisIdentifikasi Dan Analisis Proses Bisnis
Identifikasi Dan Analisis Proses Bisnis
 
02. identifikasi dan analisis proses bisnis
02. identifikasi dan analisis proses bisnis02. identifikasi dan analisis proses bisnis
02. identifikasi dan analisis proses bisnis
 
6045 kst-administrasi%20 perkantoran
6045 kst-administrasi%20 perkantoran6045 kst-administrasi%20 perkantoran
6045 kst-administrasi%20 perkantoran
 
March 23 CCCOER Advisory Mtg.
March 23 CCCOER Advisory Mtg.March 23 CCCOER Advisory Mtg.
March 23 CCCOER Advisory Mtg.
 
Rpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasiRpp 4 jenis sistem informasi
Rpp 4 jenis sistem informasi
 
Otomatisasi kantor ppt windy
Otomatisasi kantor ppt windyOtomatisasi kantor ppt windy
Otomatisasi kantor ppt windy
 
Kelompok 3.azas azas adm.perkantoran
Kelompok 3.azas azas adm.perkantoranKelompok 3.azas azas adm.perkantoran
Kelompok 3.azas azas adm.perkantoran
 
Administrasi perkantoran
Administrasi perkantoranAdministrasi perkantoran
Administrasi perkantoran
 
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukumMakalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
 
Pengertian Sistem informasi
Pengertian Sistem informasiPengertian Sistem informasi
Pengertian Sistem informasi
 
Pengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industriPengolahan limbah industri
Pengolahan limbah industri
 
Ppt.sia.3&4
Ppt.sia.3&4Ppt.sia.3&4
Ppt.sia.3&4
 
1. uu no 14 tentang guru dan dosen
1. uu no 14 tentang guru dan dosen1. uu no 14 tentang guru dan dosen
1. uu no 14 tentang guru dan dosen
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Bcm Best Practise & Local Challenges
Bcm Best Practise & Local ChallengesBcm Best Practise & Local Challenges
Bcm Best Practise & Local Challenges
 

Similar to SISTEM PERKANTORAN

2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...lely Wiaya
 
Makalah manajemen-perkantoran-21
Makalah manajemen-perkantoran-21Makalah manajemen-perkantoran-21
Makalah manajemen-perkantoran-21Fitriadye Banjang
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...AlfinaRltsr
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...Marini Khalishah Khansa
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganFery Wage
 
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...Kemal Kemal
 
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...AzhyqaRereanticaMart
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...YolandaSibuea
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...DewiSartika91
 
Membangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenMembangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenJhonEdyMufid
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...mutiah indah
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxummi1206
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...Pratiwi Rosantry
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemRahayu Kikan
 
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...Vidi Kresna Satrio
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahadityaA.a. Gde Rahaditya
 
Tb 1 ppt sim kelompok 14
Tb 1 ppt sim kelompok 14Tb 1 ppt sim kelompok 14
Tb 1 ppt sim kelompok 14RizkyRismawati
 
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...SitiNurAzizahPutriHe
 
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)SITINURHIKMAH11
 

Similar to SISTEM PERKANTORAN (20)

Artikel tm 14
Artikel tm 14Artikel tm 14
Artikel tm 14
 
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
 
Makalah manajemen-perkantoran-21
Makalah manajemen-perkantoran-21Makalah manajemen-perkantoran-21
Makalah manajemen-perkantoran-21
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, pengantara sistem informa...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
 
Makalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembanganMakalah sistem-informasi-pengembangan
Makalah sistem-informasi-pengembangan
 
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
 
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
Membangun Sistem Informasi untuk Perubahan Model Bisnis dan Digitalisasi Peru...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra se,. m.si, peng...
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
 
Membangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ManajemenMembangun Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi Manajemen
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi.ali, Implementasi Sistem Informasi, Universit...
 
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptxpert-11  Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
pert-11 Mengembangkan solusi bisnis dan teknologi informasi.pptx
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengembangan siste...
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistemTugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang sistem
 
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
Tugas sim, vidi kresna satrio, yananto, penggunaan dan pengembangan sistem in...
 
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
1204505073 a. a. gde jordi rahaditya
 
Tb 1 ppt sim kelompok 14
Tb 1 ppt sim kelompok 14Tb 1 ppt sim kelompok 14
Tb 1 ppt sim kelompok 14
 
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
 
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
Membangun sistem informasi management( kelompok 14)
 

Recently uploaded

PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 

SISTEM PERKANTORAN

  • 1. SISTEM PERKANTORAN (diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Business Administration 2) disusun oleh: 1. Ajeng Maulani NIM. 115254006 2. Faujiana Fatah NIM. 115254013 3. Muthia Ulfah NIM. 115254027 4. Yudha Dewangga NIM. 115254032 Kelas 4 PROGRAM STUDI DIV ADMINISTRASI BISNIS DEPARTEMEN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2014
  • 2. Page 1 A. SISTEM DAN PROSEDUR KONSEP Gambar 1 Komponen Sistem Fungsional dan Subsistem Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:360 Yang ditunjukkan pada Gambar 1, beberapa komponen termasuk karyawan, peralatan, dan bentuk atau bahan yang dimasukkan ke dalam sistem fungsional dan subsistem. melalui analisis sistem, keterkaitan komponen yang dipelajari dalam upaya untuk menyederhanakan proses kerja dan untuk memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan manajerial. Di banyak organisasi, konsep sistem meliputi berbagai kegiatan. misalnya, dalam organisasi besar itu adalah umum untuk menemukan kegiatan-kegiatan berikut baik secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan sistem: a. audit administrasi b. penganggaran c. manajemen bentuk d. perencanaan sumber daya manusia e. standar pekerjaan f. tata letak kantor dan desain g. riset operasi h. analisis prosedur i. promosi dan pelatihan j. kontrol kualitas k. catatan manajemen l. standarisasi proses operasi m. desain sistem n. telekomunikasi o. studi waktu dan gerak p. pengukuran kerja
  • 3. Page 2 1. Definisi Menurut Quible (2005:361) sistem adalah serangkaian subsistem terdiri dari prosedur yang saling terkait yang membantu mencapai tujuan didefinisikan dengan baik. Sedangkan prosedur terdiri dari metode terkait yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai proses kerja, metode terdiri dari operasi klerikal atau mekanis tertentu atau kegiatan. Gambar 2 Designing of Systems Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:361  Sistem Serangkaian subsistem yang ditemukan dalam sebuah organisasi.  Subsistem Prosedur yang saling terkait yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dari sebuah organisasi.  Prosedur Metode yang diperlukan untuk menyelesaikan berbagai proses kerja.
  • 4. Page 3  Metode Khusus operasi atau kegiatan administrasi atau mekanis. Suatu prosedur perkantoran dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian langkah- langkah ketatausahaan yang bertalian, biasanya dilaksanakan oleh lebih dari satu orang, yang membentuk suatu cara yang diterima dan menjadi tetap dalam menjalankan suatu tahap aktivitas perkantoran yang penting dan menyeluruh. Jadi Prosedur perkantoran adalah segenap rangkaian metode kantor yang telah menjadi langkah-langkah tetap dalam penyelesaian sesuatu pekerjaan di bidang tatausaha biasanya oleh lebih daripada satu petugas. Pada saat prosedur diperlukan untuk melengkapi beberapa proses pekerjaan, maka metode berisi tentangaktivitas operasional atau teknis yang akan menjelaskannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa organisasi sebagai sebuah sistem merupakan kesatuan, dimana bagian terkecil dari sistem (metode atau prosedur maupun subsistem) merupakan penjabaran dari sistem organisasi yang digunakan. 2. Tujuan Menurut Quible (2005:361)), ini merupakan tujuan untuk mengembangkan dan menggunakan sistem bervariasi dari satu organisasi ke organisasi. berikut, bagaimanapun, mengidentifikasi tujuan utama menggunakan konsep sistem: a. Untuk memaksimalkan pemanfaatan efisien dari sumber daya organisasi b. Untuk mengendalikan biaya operasi c. Untuk meningkatkan efisiensi operasi d. Untuk membantu mencapai tujuan organisasi e. Untuk membantu melaksanakan berbagai fungsi organisasi Sedangkan tujuan manajemen perkantoran menurut GR Terry dalam ……………. yaitu: a. Membantu perusahaan memelihara persaingan. b. Memberikan pekerjaan ketatausahaan yang cermat
  • 5. Page 4 c. Membuat catatan dengan biaya minimal d. Memberikan semua keterangan yang lengkap dan diperlukan siapa saja, kapan serta di mana hal itu diperlukan untuk pelaksanaan perusahaan secara efisien e. Memberikan catatan dan laporan yang cukup dengan biaya serendah-rendahnya. 3. Keuntungan dan kerugian Menurut Quible (2005:361) beberapa keuntungan hasil dari menggunakan konsep sistem diantaranya: a. Berbagai fungsi organisasi yang terkoordinasi lebih baik. b. Kegiatan boros, tidak produktif, dan tidak ekonomis dihilangkan c. Efisiensi operasi organisasi ditingkatkan d. Kontrol yang lebih efektif dapat diberikan atas berbagai kegiatan dan fungsi Berikut adalah kelemahan potensi penggunaan sistem menurut Quible (2005:361): a. Sejumlah fleksibilitas operasi dapat dihancurkan, paling sering pada tingkat unit ketika itu harus sesuai dengan parameter sistem. b. Setiap inefisiensi yang dibangun ke dalam sistem proporsional cenderung akan meningkat sebagai pekerjaan mengalir melalui sistem. c. Sebuah sistem yang terintegrasi total mungkin akan terpengaruh sedikit jika ada perubahan dalam salah satu sub sistemnya. 4. Karakteristik sistem Sistem dirancang dengan baik memiliki lanjutan sejumlah karakteristik, termasuk yang berikut: a. Fleksibel Meskipun sistem yang efektif dalam terstruktur, harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi keadaan khusus atau tidak biasa, namun sebaiknya cukup fleksibel agar lebih mudah disesuaikan dengan keadaan yang sering berubah. b. Adaptable Jika sistem dirancang dengan baik, perubahan dalam sistem dapat dibuat tanpa
  • 6. Page 5 merusak atau menghambat fungsinya. System yang baik juga harus cepat dan mudah diadaptasikan dengan kondisi baru tanpa mengubah system yang lama maupun mengganggu fungsi utamanya c. Systematic Sebuah sistem yang efektif adalah sistematis dan logis. Agar berfungsi secara efektif, hendaknya system yang ada bersifat logis dan sistematis, yaitu system yang dibuat tidak akan mempersulit aktivitas pekerjaan yang telah ada. d. Fungsional Sebagai sistem untuk menjadi efektif, harus melayani tujuan yang dimaksudkan. System yang efektif pula harus dapat membantu mencapai tujuan yang telah ditentukan e. Sederhana Sebuah system seharusnya lebih sederhana sehingga lebih mudah dipahami dan dilaksanakan f. Resourceful Sebuah sistem yang dirancang dengan baik membuat penggunaan yang tepat dari sumber daya organisasi. g. Responsif Sebuah sistem yang efektif dirancang untuk merespon dengan cepat perubahan kebutuhan.
  • 7. Page 6 5. Unsur sistem Gambar 3 Unsur-unsur Sistem Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:362 a. Input Aliran kerja melalui sistem dimulai dengan masukan dari beberapa jenis sumber daya. di wilayah kantor, jenis umum dari input data, informasi, dan bahan. Termasuk sebagai bagian dari masukan adalah diperlukan keterampilan dan pengetahuan karyawan, serta karyawan tetap perlu melaksanakan berbagai metode dan prosedur yang terdiri dari sistem. Dalam banyak kasus, output dari satu sistem menjadi input untuk sistem lain. b. Pengolahan Transformasi input menjadi output yang diinginkan berlangsung selama elemen pengolahan, yang melibatkan metode dan prosedur yang terdiri dari sistem. Kegiatan pengolahan umum melibatkan penghitungan, komputasi, pemilahan, klasifikasi, dan mengambil data / informasi. c. Output Interaksi antara unsur-unsur input dan pengolahan menghasilkan output, biasanya dalam bentuk baik dokumen kertas atau informasi yang disimpan secara elektronik. Output sering data / informasi yang karyawan menggunakan dalam
  • 8. Page 7 melaksanakan tanggung jawab pekerjaan mereka. kualitas output cenderung memiliki dampak yang signifikan pada efisiensi keseluruhan dan profitabilitas organisasi. output ini sering masukan dari sistem lain (atau subsistem dalam beberapa organisasi). d. Tanggapan Selama waktu itu data dan / atau informasi sedang diproses melalui sistem, umpan balik memungkinkan sistem untuk menentukan apakah hasil dan harapan yang konsisten satu sama lain. misalnya, jika biaya per unit melebihi standar yang dapat diterima, kontrol tambahan mungkin harus dipanggil, yang merupakan elemen lain dari pprocess tersebut. Umpan balik memungkinkan sistem untuk mengevaluasi efektifitas dengan yang masukan sedang diproses sebelum menyiapkan output. jumlah yang dibutuhkan umpan balik bervariasi dari sistem ke sistem. yang lebih penting sistem ini adalah untuk kelangsungan hidup organisasi, umpan balik yang menjadi lebih penting. e. Kontrol Elemen penting lain dari beberapa sistem, kontrol memiliki dimensi internal dan eksternal adalah kebijakan dan prosedur yang sistem harus mematuhi organisasi. Dimensi eksternal, di sisi lain, melibatkan, negara, dan aturan lokal federal dan peraturan yang berdampak pada sistem, serta pertimbangan etis dan moral. Sebagai aturan, semakin keras usaha yang masuk ke dalam desain sistem, umpan balik kurang penting dan elemen pengendali adalah karena mereka telah direncanakan untuk selama pengembangan sistem. Dapat disimpulkan bahwa keberadaan tiap unsur tersebut diatas sangatlah penting, karena masing-masing memainkan peranan yang penting dalam menjalankan system. Dan yang paling utama adalah bahwa output dari sebuah system (departemen atau bagian) tertentu mempunyai hubungan yang erat dengan system (departemen atau bagian) yang lain. Berikut adalah skema system dalam organisasi:
  • 9. Page 8 Gambar 4 Fungsi Sistem dalam Organisasi Sumber : Sukoco (2006) B. PERKEMBANGAN BARU DALAM SISTEM DAN PROSEDUR DESAIN. Jumlah peningkatan integrasi teknologi yang digunakan dalam merancang sistem operasi dan prosedur bertanggung jawab untuk evaluasi apa yang dikenal hari ini sebagai manajemen pengetahuan. Sebagai konsep berkembang, manajemen pengetahuan yang muncul dari apa yang dulu dikenal sebagai manajemen dokumen, dan ini melibatkan menangkap dan mengkomunikasikan informasi kepada orang- orang yang mencari atau yang membutuhkannya, kemungkinan besar melalui sistem perusahaan yang luas. Pada dasarnya, manajemen pengetahuan melibatkan memberikan informasi kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam format yang diinginkan. Semakin, manajemen pengetahuan akan menggunakan alur kerja berbasis web. Bahkan, sebagian besar prosedur organisasi yang melibatkan pemrosesan dokumen akan menjadi web Berbasis. Memasukkan "push-teknologi," informasi tertentu akan tersedia atau dikirim ke pengguna tanpa mereka meminta itu. Kapan dan di mana diperlukan, prosedur akan mengakomodasi kolaborasi berbasis teknologi, dengan menggunakan email, penjadwalan, dan perangkat lunak kolaboratif.
  • 10. Page 9 Perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung penggunaan teknologi pada prosedur harus mempunyai karakteristik (Quible : 2001) sebagai berikut : 1. Work-assignment delivery. System harus mendukung kekuatan penyampaian pesan, memberikan peluang penyampaian tugas kerja dari satu orang kepada yang lain dalam suatu organisasi. 2. Interconnectivity of departments and/or work unit. System hendaknya mendukung penyampaian pesan secara cepat dan tepat, baik untuk jumlah pesan yang relative sedikit maupun yang bersifat missal dan baik pesan yang disampaikan secara vertical maupun horizontal. 3. Accommodation of existing data. System harus dapat mengakomodasikan dan memfasilitasi data yang ada karena sumber daya yang dimiliki suatu organisasi tersedia pada data tersebut. 4. Cost effective. Suatu system harus efektif dan efisien dalam segi biaya. Tahapan Dalam Pengembangan Sistem Pengembangan dari satu system baru atau memodifikasi system yang telah ada merupakan upaya untuk mengembangkan sistem yang lebih baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan secara cepat. Meskipun pada awalnya system dibangun hanya menggunakan langkah 1,4, dan 5, namun langkah 1 hingga 5 dapat digunakan jika organisasi hendak memodifikasi sistem yang telah ada. Berikut ini adalah tahapan pengembangan sistem yang diajukan oleh Quible (2001): 1. Batasi secara jelas proses yang perlu dipelajari. Langkah ini akan memberikan gambaran yang jelas dan hasil yang diharapkan serta analisis yang diperlukan guna mempertajam analisis yang dilakukan; 2. Beri rencana tentang isi dan proses yang berjalan. Sebelum system dimodifikasi, proses yang ada harus digambarkan atau dibuat perencanaan. Proses tersebut dapat digambarkan secara naratif dengan menggunakan form/chart. Rencanakan setiap proses yang berjalan dari masing-
  • 11. Page 10 masing langkah. Lengkapi dengan langkah-langkah yang dapat meyakinkan, yaitu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan berikut: siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana; 3. Analisis proses yang sedang berjalan. Langkah berikutnya adalah analisis proses. Adanya pertanyaan dapat membantu mengidentifikasi proses dengan sederhana, aktivitas kantor apa yang perlu dieliminasi atau dapat dikombinasi dengan yang lain. Ketika proses pekerjaan dilakukan, penyederhanaan menjadi focus utama, dan terkadang ketika satu langkah di eliminasi, langkah yang lain juga tereliminasi; 4. Rencanakan proses yang dikembangkan. Pada saat proses yang berjalan telah dianalisis, maka proses yang dikembangkan telah direncanakan dengan jelas. Pada beberapa kasus dapat dicoba dengan menggunakan uji coba dan segera melakukan pembenahan sebelum system seluruhnya diimplementasikan; 5. Buat proses baru. Setelah keputusan dibuat untuk diimplementasikan pada proses yang baru, maka pembuatan proses baru dapat dimulai. Beberapa karyawan perlu diyakinkan bahwa proses yang baru sebenarnya merupakan pengembangan dari proses yang lama. Pendekatan sistem dalam organisasi selama ini telah terbukti dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi organisasi, dengan mengembangkan system baru atau memodifikasi sistem yang telah ada. C. SISTEM DAN PROSEDUR STAF Beberapa alternatif yang tersedia untuk mendapatkan petugas sistem dan prosedur fungsi dalam sebuah organisasi. Untuk sebagian besar, alternatif staf yang paling tepat diatur oleh: 1. ukuran organisasi 2. Jenis (manufaktur, jasa, dll) dari organisasi
  • 12. Page 11 3. Komitmen organisasi terhadap pendekatan sistem keseluruhan atau terintegrasi 4. Filosofi dari manajemen puncak terhadap sistem dan prosedur fungsi. 5. Jenis dan tingkat teknologi dimasukkan ke dalam sistem atau sistem. Kepegawaian sistem dan prosedur fungsi meliputi tiga alternatif yang diidentifikasi dalam gambar ini: Gambar 5 Alternatif Untuk Kepegawaian Sistem Dan Prosedur Fungsi Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:365 Konsultan luar sering disewa secara retainer dalam banyak cara yang sama bahwa pengacara organisasi mungkin dipertahankan. Konsultan umumnya memberikan rekomendasi tetapi meninggalkan keputusan akhir tentang konfigurasi sistem untuk manajemen. Penggunaan konsultan luar menghasilkan beberapa keuntungan. Paling signifikan adalah konsultan keahlian mampu menyediakan. Karena konsultan luar, mereka bisa objektif dalam membuat rekomendasi. Dan ketika ditahan selama periiod tahun, konsultan luar dapat menjaga sistem klien mereka up to date. Kerugian yang paling signifikan menggunakan konsultan luar adalah tingginya biaya layanan mereka. Kerugian lain mungkin akibat dari tidak tersedianya mereka pada waktu diperlukan.
  • 13. Page 12 Gunakan purna waktu staf memungkinkan organisasi untuk mengembangkan dan meningkatkan secara terus menerus semua sistem dan proses kerja bukan hanya yang paling penting. Seorang staf purna waktu juga menguntungkan ketika masalah timbul dan bantuan segera diperlukan. Tapi untuk beberapa organisasi, biaya mempekerjakan staf penuh waktu tidak layak secara ekonomis. Konflik yang mungkin timbul antara manajer lini dan staf sistem lain adalah kerugian berpotensi signifikan. Individu yang termasuk staf penuh waktu dikenal sebagai sistem analis. Mereka harus memiliki beberapa kualifikasi sebagai berikut: 1. Pemahaman data / pengolahan informasi dan alur kerja. 2. Keakraban dengan analisis, desain, dan pemasangan sistem 3. Pengetahuan tentang fungsi departemen dan proses operasi 4. Kemampuan untuk melakukan penelitian. Ketika sebuah organisasi terlalu kecil untuk menjamin penggunaan konsultan luar atau staf penuh waktu, fungsi sistem sering ditugaskan untuk individu yang berfungsi dalam beberapa kapasitas lain. Kemungkinan besar, orang ini adalah manajer kantor administrasi. Keuntungan utama dari alternatif ekonomi ini kadang-kadang dibayangi oleh ketidakmampuan individu untuk melaksanakan tugas secara efektif karena waktu tidak cukup atau keahlian. D. MENDESAIN ATAU MEMODIFIKASI SISTEM Pengembangan sistem baru atau modifikasi sistem yang ada ditingkatkan dengan mengikuti serangkaian desain yang baik, langkah-langkah berurutan. Sedangkan pengembangan sistem baru hanya menggunakan langkah 1, 4, dan 5, langkah 1 sampai 5 sesuai untuk modifikasi sistem yang ada. 1. Tentukan dengan jelas prosesyang akan diteliti. Sebuah definisi yang jelas dan deliniasi hasil proses analisis sesuai untuk situasi yang sedang dipelajari. Studi sering dilakukan karena satu atau lebih dari situasi masalah berikut: hambatan dalam alur kerja, kemunduran alur kerja, alur kerja
  • 14. Page 13 tidak efisien, tidak efisiennya penggunaan sumber daya organisasi (manusia dan bukan manusia), dan duplikasi usaha. Dalam beberapa kasus, studi tentang proses kerja telah dibatasi untuk berulang, volume tugas yang tinggi. 2. Garis rincian proses ini. Sebelum sistem dapat dimodifikasi, proses ini harus jelas diuraikan. Proses ini dapat diuraikan dalam bentuk narasi atau dengan menggunakan salah satu grafik yang dijelaskan di bagian selanjutnya dari bab ini. Menguraikan proses hadir pada formulir yang tepat mensyaratkan bahwa setiap langkah diidentifikasi dan dipecah menjadi bagian-bagian menit tersebut. Kelengkapan langkah dapat dipastikan ketika pertanyaan berikut jawab: siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana. 3. Menganalisis proses ini. Langkah selanjutnya adalah menganalisis proses. Mempertanyakan perlunya setiap langkah membantu mengidentifikasi orang- orang yang dapat disederhanakan, dihilangkan, atau dikombinasikan dengan orang lain. Ketika proses kerja terdiri dari langkah-langkah yang kompleks, penyederhanaan menjadi fokus utama. Dan kadang-kadang ketika satu langkah dapat dihilangkan, langkah selanjutnya bisa juga kadang-kadang dihilangkan. 4. Garis besar proses perbaikan. Setelah proses ini telah dianalisis, maka proses perbaikan secara jelas diuraikan, umumnya pada jenis yang sama dari bentuk atau grafik digunakan untuk garis asli. Sebisa mungkin, perawatan harus dilakukan untuk menyederhanakan desain proses perbaikan. Dalam banyak kasus, perbaikan dapat dibuat, dan menentukan sejauh mana proses yang diusulkan merupakan perbaikan atas proses ini adalah mungkin. 5. Pasang proses baru. Setelah keputusan telah dibuat untuk menerapkan proses baru, siap untuk instalasi. Beberapa karyawan mungkin perlu diyakinkan bahwa proses baru sebenarnya merupakan perbaikan atas proses lama, yang biasanya menjadi tanggung jawab pengawas. Proses baru harus dikenakan periodik tindak lanjut dan ulasan. Melakukan hal ini akan memudahkan membuat modifikasi yang diperlukan dalam berbagai elemen dari proses.
  • 15. Page 14 Dalam beberapa kasus, pemecahan masalah digunakan untuk merancang atau memodifikasi sistem. Langkah-langkah pemecahan masalah telah diuraikan dalam bab 16 tepat untuk digunakan. Analisis sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan what? Sedangkan desain digunakan untuk menjawab pertanyaan how? Desain berkonsentrasi pada bagaimana system dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis. Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain: 1. Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man, machines, material, money dan methods. 2. Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai selama fase analisis sistem. 3. Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem. 4. Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektro mechanical, puched card, atau computer base. 5. Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange, summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate. 6. Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table dll. Langkah dasar dalam proses desain: 1. Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal), tidak hanya berdasarkan informasi pemakai, akan tetapi juga berupa telaah dari abstraksi dan karakteristik keseluruhan kebutuhan informasi sistem. 2. Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model), berupa gambaran sistem secara keseluruhan yang menggambarkan satuan fungsional sebagai unit sistem. 3. Menerapkan kendala-kendala organisasi (applying organizational contraints). Menerapkan kendala-kendala sistem untuk memperoleh sistem yang paling optimal. Elemen organisasi merupakan kendala, sedangkan fungsi-fungsi yang
  • 16. Page 15 harus dioptimalkan adalah: performance, reliability, cost, instalation schedule, maintenability, flexibility, grouwth potensial, life expectancy. Model untuk sistem optimal dapat digambarkan sebagai sebuah model yang mengandung: kebutuhan sistem dan sumber daya organisasi sebagai input; faktor bobot terdiri atas fungsi- fungsi optimal di atas; dan total nilai yang harus dioptimalkan dari faktor bobot tersebut. 4. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing activities). Pendefinisian ini dapat dilakukan dengan pendekatan input-proses-output. Untuk menentukan hal ini diperlukan proses iteratif sebagai berikut: a. Mengidentifikasikan output terpenting untuk mendukung/mencapai tujuan sistem (system’s goal) b. Me-list field spesifik informasi yang diperlukan untuk menyediakan output tersebut c. Mengidentifikasi input data spesifik yang diperlukan untuk membangun field informasi yang diperlukan. d. Mendeskripsikan operasi pemrosesan data yang diterapkan untuk mengolah input menjadi output yang diperlukan. e. Mengidentifikasi elemen input yang menjadi masukan dan bagian yang disimpan selama pemrosesan input menjadi output. f. Ulangi langkah a-e terus menerus sampai semua output yang dibutuhkan diperoleh. g. Bangun basis data yang akan mendukung efektifitas sistem untuk memenuhi kebutuhan sistem, cara pemrosesan data dan karakteristik data. h. Berdasarakan kendala-kendala pembangunan sistem, prioritas pendukung, estimasi cost pembangunan; kurangi input, output dan pemrosesan yang ekstrim i. Definisikan berbagai titik kontrol untuk mengatur aktifitas pemrosesan data yang menentukan kualitas umum pemrosesan data. j. Selesaikan format input dan output yang terbaik untuk desain sistem.
  • 17. Page 16 5. Menyiapkan proposal sistem desain. Proposal ini diperlukan untuk manajemen apakah proses selanjutnya layak untuk dilanjutkan atau tidak. Hal-hal yang perlu disiapkan dalam penyusunan proposal ini adalah: a. Menyatakan ulang tentang alasan untuk mengawali kerja sistem termasuk tujuan/objektif khusus dan yang berhubungan dengan kebutuhan user dan desain sistem. b. Menyiapkan model yang sederhana akan tetapi menyeluruh sistem yang akan diajukan. c. Menampilkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengimplementasikan dan merawat sistem. d. Mengidentifikasi asumsi kritis dan masalah yang belum teratasi yang mungkin berpengaruh terhadap desain sistem akhir. Sedangkan format dari proposal desain ini sangat berfariasi akan tetapi mengandung hal-hal di atas. Prinsip Dasar Desain Ada 2 prinsip dasar desain, a.l: 1. Desain sistem monolitik. Ditekankan pada integrasi sistem. Resource mana yang bisa diintegrasikan untuk memperoleh sistem yang efektif terutama dalam cost. 2. Desain sistem modular. Ditekankan pada pemecahan fungsi-fungsi yang memiliki idependensi rendah menjadi modul-modul (subsistem fungsional) yang terpisah sehingga memudahkan kita untuk berkonsentrasi mendesain per modul. Sebuah sistem informasi dapat dipecah menjadi 7 subsistem fungsional, a.l: data collection, data processing, file update, data storage, data retrival, information report dan data processing controls. Petunjuk umum dalam desain subsistem fungsional sebuah sistem informasi: 1. Sumber data sebaiknya hanya dikumpulkan sekali sebagai input ke sistem informasi.
  • 18. Page 17 2. Akurasi sumber data sangat tergantung pada banyaknya langkah untuk me-record, collect dan prepare data untuk prosessing. Semakin sedikit langkah semakin akurat. 3. Data yang dihasilkan dari sistem berbasis komputer sebaiknya tidak dimasukkan lagi ke sistem. 4. Pewaktuan yang diperlukan untuk mengumpulkan data harus lebih kecil dari pewaktuan informasi tersebut diperlukan. 5. Perlu pemilihan cara pengumpulan data yang paling optimal 6. Pengumpulan data tidak harus on-line, melainkan tergantung dari kebutuhan informasi. 7. Semua sumber data harus dapat di validasi dan diedit segera setelah di kumpulkan. 8. Data yang sudah divalidasi, sebaiknya tidak divalidasi pada proses selanjutnya. 9. Total kontrol harus segera di cek lagi sebelum dan sesudah sebuah aktifitas prosesing yang besar dilakukan. 10. Data harus dapat disimpan hanya di 1 tempat dalam basis data kecuali ada kendala sistem. 11. Semua field data sebaiknya memiliki prosedur entri dan maintenance. 12. Semua data harus dapat dicetak dalam format yang berarti untuk keperluan audit. 13. File transaksi harus di maintain paling tidak dalam 1 siklus update ke basis data. 14. Prosedur backup dan security harus disediakan untuk semua field data. 15. Setiap file non sequential perlu memiliki prosedur reorganisasi secara periodik. Semua field data harus memiliki tanggal update/akses penyimpanan terakhir. E. SISTEM DAN PROSEDUR PERALATAN Sejumlah alat yang tersedia untuk digunakan dalam memodifikasi sistem yang sudah ada atau untuk mengembangkan sistem baru. Ketika memilih alat untuk tujuan baik, perawatan harus dilakukan untuk memastikan penggunaan yang sesuai.
  • 19. Page 18 1. Workload Chart Juga disebut sebagai bagan pembagian kerja, grafik beban kerja adalah alat yang berguna untuk mengembangkan sistem yang efisien dan untuk menyederhanakan proses kerja. Sebuah grafik beban kerja akan mengidentifikasi informasi yang ditampilkan dalam gambar ini Gambar 6 Informasi Diidentifikasi oleh Bagan Beban Kerja Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:367 Grafik beban kerja membantu mengidentifikasi daerah-daerah inefisiensi yang harus diperbaiki sebelum mengembangkan sistem. Sebuah tujuan dasar untuk menggunakan konsep sistem dilanggar jika prosedur tidak efisien atau metode yang diizinkan untuk dibangun ke dalam sistem baru. Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk menyederhanakan proses kerja. Bagan ini dapat dianalisi dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut. a. Apakah tugas yang diberikan kepada pegawai menggambarkan kondisi pekerjaan yang sesungguhnya? b. Apakah kemampuan dan keahlian pegawai telah digunakan sepenuhnya? c. Apakah tugas utama sebuah unit kerja digunakan secara tepat sesuai dengan jumalah waktu kerja yang dialokasikan? d. Apakah pekerjaan telah didistribusikan secara tepat kepada para pegawai? e. Apakah proses kerja sudah tepat dan efisien? Pertanyaan tersebut akan membantu pengidentifikasian area yang dapat dikoreksi untuk memperbaiki sistem. Hal ini sesuai dengan konsep dasar pendekatan sistem
  • 20. Page 19 dengan mengeliminir prosedur atau aktivitas yang kurang tepat atau menggunakan metode baru dengan memodifikasi sistem kerja yang lama. Berikut ini adalah ilustrasi bagan : Gambar 7 Example of Daily log and Summary log Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:368 Informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan grafik beban kerja harus dikumpulkan selama periode kerja yang khas, mungkin satu sampai dua minggu. Mencatat setiap Karyawan pada lembar log harian. Dam pada akhir periode mengumpulkan informasi, log ringkasan dibuat.
  • 21. Page 20 Gambar 8 Workload Chart Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:370 2. Flow Process Chart Bagan ini bertujuan untuk menganalisis dan menyederhanakan pekerjaan (mengidentifikasi tiap langlah dalam proses kerja yang spesifik). Bagan aliran kerja (work flow chart) sering digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan pekerjaan, yaitu alat yang membantu terutama untuk mengidentifikasi tiap langkah dalam proses kerja yang spesifik. Berbagai macam langkah dalam proses dikategorikan dan diidentifikasi dengan salah satu dari simbol dibawah ini.  Operasi Mengubah karakterisitk fisik sebuah objek. Misalnya mengetik, menghapus, menyatukan halaman, menggaris bawahi, dan melingkari kata kata  Transportasi
  • 22. Page 21 Perpindahan suatu objek dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya memberikan draft surat persetujuan untuk ditandatangani oleh pimpinan  Inspeksi Mengoreksi data atau mengecek suatu objek. Contohnya adalah proofreading (mengecek kebenaran isi atau ejaan sebuah surat)  Penundaan Situasi yang menyebabkan proses lanjutan menjadi tertunda. Surat yang menunggu untuk ditanda tangani adalah salah satu contohnya.  Penyimpanan Menyimpan dan melindungi suatu objek. Filing adalah satu contohnya. Tiap langkah operasi dalam proses kerja yang terkait dapat juga diklasifikasikan sebagai langkah sudah siap, kerjakan, atau tidak usah dilanjutkan. Dengan memberikan perhatian khusus. Pada kerjakan, maka langkah sudah siap maupun tidak usah dilanjutkan dapat dikurangi. Penjelasan untuk sebuah langkah dapat diberikan dengan mengubahnya ke dalam bentuk apa, siapa, bagaimana, kapan dan dimana sebuah aktivitas dikerjakan. Jika aktivitas tersebut tidak dijelaskan, maka aktivitas tersebut perlu dihilangkan atau digabungkan dengan langkah lain. Bagan aliran proses menjelaskan secara singkat sifat tiap aktivitas dalam proses, mengidentifikasiakan jarak suatu objek dipindahkan, dan menampilkan jumlah waktu yang terbuang dari tiap langkah yang tertunda. Untuk mendukung analisis, simbol yang mewakili tiap langkah dihubungkan dengan garis, dan simbol yang menggambarkan kerjakan digelapkan .
  • 23. Page 22 Gambar 9 Flow Process Chart Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:371
  • 24. Page 23 3. Office Layout Chart Bagian ini bertujuan untuk menggambarkan aliran kerja yang dilakukan dikantor. Bagan layout kerja umum sering digunakan bersamaan dengan workload chart yang digunakan untuk menggambarakan aliran kerja yang dilakukan di kantor. Bagan ini secara mudah mengidentifikasi dengan jelas pekerjaan yang cenderung berulang ulang (backtracking), yaitu pekerjaan yang seharusnya dapat dilakukan pada satu bagian namun harus melewati bagian atau departemen lain yang seharusnya tidak diperlukan (criss crossing), sehingga inefisiensi yang ditimbulkan oleh aliran kerja dapat diminimalisir. Bagan ini menggambarkan skala kecil sebuah layout kerja dari masing masing aktivitas pekerjaan yang ada di kantor, dimana alur aktivitas digambarkan dengan menggunakan garis yang menghubungkan beberapa unit kerja yang harus dilalui. Ketika bagan beban kerja (work load chart) dan bagan aliran kerja (work flow chart) digabungkan, hendaknya bagan ini disiapkan untuk menjelaskan alur kerja yang paling optimal. Gambar di bawah ini mengilustrasikan layout alur keja yang kurang optimal, dan setelah dimodifikasi, gambar di bawah ini menggambarkan layout yang paling optimal dari aktivitas pengecekan dokumen aplikasi pada sebuah kantor asuransi jiwa di Surabaya
  • 25. Page 24 Gambar 10 Office Layout Chart Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:373 4. Right and Left Hand Chart Grafik tangan kanan dan kiri digunakan untuk mengidentifikasi gerakan tangan dalam proses kerja tertentu. Serupa dengan bagan aliran proses, gerakan tangan diklasifikasikan ke dalam berbagai kategori: a. Operasi Gerakan tangan di satu lokasi, seperti menggenggam objek, stapel, menulis, keyboard, atau menggunakan kalkulator. b. Transportasi Gerakan tangan saat mengangkut objek dari satu lokasi ke lokasi lain. Contohnya termasuk memasukkan dokumen yang akan dikirim melalui faks ke mesin faks hopper dan menempatkan obyek di luar keranjang. c. Tahan Memegang obyek sementara tangan lainnya melakukan sesuatu untuk objek.
  • 26. Page 25 Contoh memegang beberapa lembar kertas dengan satu tangan saat menggunakan sisi lain untuk mengoperasikan stapler. d. Penundaan Situasi tangan menganggur sedangkan sisi lain adalah bergerak. Sebuah contoh akan menjadi tangan bergerak sementara tangan lainnya memegang surat yang mengoreksi. Sebelah kanan dan grafik tangan kiri terdiri dari empat bagian yang berbeda. Sudut kiri atas adalah bagian tata letak, yang digunakan untuk menggambarkan susunan bahan yang terlibat dalam proses kerja. Sebelah kanan dan grafik tangan kiri terdiri dari empat bagian yang berbeda. Sudut kiri atas adalah bagian tata letak, yang digunakan untuk menggambarkan susunan bahan yang terlibat dalam proses kerja. Misalnya, pada gambar 11, yang menggambarkan pemeriksaan manual lima lembar kertas, lima lembar diidentifikasi sebagai 1, 2, 3, 4, dan 5. Sudut kanan atas grafik memberikan ruang untuk mengidentifikasi sifat dari pekerjaan yang sedang dianalisis. Bagian ringkasan muncul di bawah tata letak dan identifikasi bagian. Ruang ini disediakan untuk meringkas proses ini, proses yang diusulkan, dan perbedaan antara dua proses. Semakin rendah dua pertiga dari formulir tersebut digunakan untuk meringkas gerakan tangan kanan dan kiri dalam hubungan satu sama lain. Tersedia ruangan untuk penjelasan singkat dari masing-masing gerakan, dan simbol-simbol yang mewakili berbagai gerakan yang terhubung dengan garis-garis. Setelah menguraikan cermat proses kerja ini, kebutuhan dan efisiensi setiap langkah dalam proses dianggap. Setelah proses tersebut telah menganalisis dan berbagai gerakan telah tepat dieliminasi, dikombinasikan atau disederhanakan, proses yang diusulkan diuraikan di hak kedua dan grafik tangan kiri. Berbagai gerakan yang kemudian dirangkum di daerah yang diusulkan bagian ringkasan. Perbedaan antara metode ini dan yang diusulkan juga telah dijelaskan pada bagian ringkasan.
  • 27. Page 26 Gambar 11 Right-and Left-hand chart Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:374
  • 28. Page 27 e. Operator Machine Process Chart Operator proses pemesinan grafik digunakan untuk mempelajari hubungan antara operator dan mesin dia menggunakan. Penggunaannya terutama terbatas pada analisis volume tinggi, proses kerja berulang-ulang. Seperti halnya dengan grafik proses lain yang dibahas dalam bab ini, alasan utama untuk menggunakan tabel ini adalah untuk menganalisis proses kerja, dengan fokus pada peluang untuk menghilangkan, menyederhanakan, dan menggabungkan banyak langkah mungkin. Dengan mengurangi waktu menganggur, tingkat produktivitas yang lebih tinggi dapat terwujud. Gambar 12 Operator Machine Process Chart Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:375
  • 29. Page 28 f. Horizontal Flow Process Chart The horizontal flow process berguna untuk menggambarkan proses kerja yang melibatkan bentuk salinan banyak(seperti pesanan pembelian, faktur, dan aplikasi kredit). Grafik ini mengikuti pergerakan setiap salinan formulir, dimulai dengan titik asal, bergerak melalui berbagai langkah dalam aliran kerja, dan berakhir dengan disposisi setiap salinan formulir. Bagian Proses Kerja Keempat bagan yang dipaparkan tersebut membutuhkan symbol yang terstandardisasi dalam perancangan sebuah sistem, sehingga manajer maupun konsultan perkantoran harus menggunakan simbol-simbol yang umum apabila pendekatan sistem digunakan, seperti terlihat tabel berikut ini: Table 1 Flow Charting Symbols Pekerjaan administrasi. yang tidak membutuhkan bantuan Memproses. Fungsi proses utama Magnetic Tape. Hanya jika magnetic tape digunakan Perforated Tape. Kertas atau tape Dokumen. Dokumen kertas dan variasinya Online Keyboard. Informasi yang disuplai melalui online computer Display. Informasi yang ditampilkan melalui video Sorting/Collating. Operasi mensortir peralatan Transmittal Tape. Bukti penambahan kontrol informasi Input/Output. Semua media I/O
  • 30. Page 29 Auxiliary Operation. Mesin operasi yang ditambahkan pada fungsi proses utama Offline Storage. Terdiri dari kertas, kartu, magnetic Communication Link. Transmisi otomatis informasi dari saru lokasi ke lokasi lain Flow Direction. Penunjuk jalannya data Processing. Kelompok program yang memproses fungsi Predefined Process. Kelompok operasi yang tidak dijelaskan secara detail Input/Output. Fungsi yang membuat informasi tersedia Terminal. Permulaan dan akhir dari program Decision. Fungsi keputusan yg memungkinkan beroperasi pada setiap kondisi Connector. Entry dari atau keluar dari satu bagian ke bagian yang lain Punched Card. Fungsi I/O yang menunjukkan punched card Offpage Connector. Penghubung untuk masuk atua keluar halaman Program Modification. Instruksi untuk mengubah program Flow Direction. Petunjuk pemrosesan data
  • 31. Page 30 Gambar 13 Horizontal Flow Process Chart Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:377 g. EDP Block Diagram Sebagian besar sistem yang dirancang oleh organisasi dewasa ini, baik itu sistem informasi manajemen, sistem informasi akuntansi maupun sistem perkantoran dikembangkan agar dapat diintegrasikan dengan komputer. Pengembangan sistem yang baik akan mendukung keteraturan pemrosesan data dan informasi yang dilakukan sebuah organisasi. Penggambaran sebuah sistem yang akan diintegrasikan dengan komputer umumnya menggunakan sebuah diagram balok EDP, yang disiapkan secara berkala untuk memudahkan programmer dalaam memecahkan masalah bisnis yang terdapat dalam sistem organisasi secara efisisen dan teratur. Diagram ini bermanfaat ketika sistem atau aplikasi yang dijalankan tidak
  • 32. Page 31 berjalan sebagaimana yang diharapkan atau membutuhkan modifikasi agar berfungsi lebih baik lagi. Symbol yang digunakan juga sama, dan terlebih dahulu seorang analis sistem kantor harus mendeskripsikan proses kerja yang dilakukan. Gambar 14 EDP Block Diagram Sumber : Administrative Office Management Eighth edition, 2005:378
  • 33. Page 32 F. Implications For The Administrative Office Manager Tingkat tanggung jawab manajer kantor administrasi miliki untuk analisis sistem bervariasi dari organisasi. Umumnya, alternatif yang digunakan oleh organisasi untuk kepegawaian yang fungsi analisis sistem menentukan manajer kantor tingkat administrasi tanggung jawab untuk daerah ini. Jumlah terbesar dari keterlibatan cenderung dalam organisasi yang menggunakan staf paruh waktu dipimpin oleh manajer kantor administrasi. Keakraban dengan unit operasi organisasi sangat penting bagi mereka yang terlibat dengan analisis sistem dan desain. Hal ini terutama berlaku saat ini karena kecenderungan mengembangkan dan menerapkan sistem yang terintegrasi. Mereka yang terlibat dalam pengembangan sistem juga harus akrab dengan alur kerja, pengolahan data, dan dasar-dasar analisis dan desain. Analisis sistem memberikan kesempatan untuk mengambil spesialisasi bagi mereka yang ingin melakukannya, seperti yang dilakukan beberapa daerah lain yang manajer kantor administrasi bertanggung jawab. Beberapa memilih sifat yang lebih genral dari manajemen kantor administrasi.
  • 34. Page 33 DAFTAR PUSTAKA Chrisyanti, Irra Dewi. 2011. Ma/najemen Perkantoran. Prestasi Pustakarya:Jakarta Haryadi, Hendi. 2009. Administrasi Perkantoran Untuk Manajer dan Staf. Transmedia Pustaka:Jakarta M, Badri Sukoco. 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Erlangga : Jakarta Quible, Zane K. 2005. Administrative Office Management an Introduction 8th edition. Practice Hall, Pearson Educational International.