2. PROSES MEMPENGARUHI
Pengaruh adalah kegiatan yang secara langsung atau tidak langsung
mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau
kelompok
Proses mempengaruhi adalah suatu kegiatan atau keteladanan yang
baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu
perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok
Dalam mencapai tujuan organisasi baik pemimpin maupun anggota
memiliki tanggung jawab masing-masing
Setiap perusahaan akan bisa mempengaruhi setiap pegawai untuk
melakukan hal yang terbaik.
3. Elemen proses mempengaruhi:
• Orang yang mempengaruhi
• Metode mempengaruhi
• Orang yang dipengaruhi
Metode Mempengaruhi:
Kekuatan Fisik :
Menggunakan fisik, seperti menggunakan tangan dalam
mempengaruhi individu maupun kelompok (berhubungan dengan
kekerasan).
Penggunaan Sanksi positif atau negatif kepada individu maupun
kelompok.
Keahlian individu mempengaruhi seseorang atau kelompok
Kharisma (daya tarik)
seseorang yang dipengaruhi akan tertarik kepada orang yang
mempengaruhi, karena orang tersebut memiliki kharisma tanpa harus
menggunakan kekuatan fisik, sanksi maupun keahlian.
4. Lingkup Pengaruh :
• Antar perseorangan
• Kelompok - perorangan
• Perorangan – kelompok
Hubungan Kekuasaan – Pengaruh
French – Raven
Pengendalian seseorang dalam masyarakat atau organisasi atas
orang lain.
Kekuasaan adalah pengaruh laten sedang pengaruh adalah
kekuasaan yang direaslisasikan.
• Kekuasaan Balas Jasa
• Kekuasaan Paksaan
• Kekuasaan Ahli
• Kekuasaan Panutan
5. Etzioni
Perlakuan seseorang pada orang lain
Nisbel
Paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar berperilaku
dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi.
6. IMBALAN
Menurut Ivancevich (1998) Compensation is the Human Recources
Manajement function that deals with every type of reward individuals
receive in exchange for performing organisatio tasks. Kompensasi
adalah fungsi manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan
semua bentuk penghargaan yang dijanjikan akan diterima karyawan
sebagai ombalan dari pelaksanaan tugas dalam upaya pencapaian
tujuan perusahaan.
Imbalan dalam organisasi adalah elemen kritis di setiap strategi
organisasi guna memotivasi karyawan atau anggota-anggota. Untuk
memotivasi, imbalan harus dinilai oleh karyawan atau anggota-anggota
dan distribusi mereka harus wajar. Semua faktor lain sama, karyawan
atau anggota-anggota dengan prestasi yang lebih baik sebaiknya
menerima imbalan lebih besar dari mereka yang kurang.
7. TUJUAN
Attract.
Menarik orang berkualifikasi baik agar tertarik bergabung kedalam organisasi
Retain
Mempertahankan orang yang telah bergabung dalam organisasi agar
tidak berpindah ke organisasi lain
Motivate
Memotivasi, agar mau melakukan sesuatu untuk menunjang dan
memajukan organisasi
FALSAFAH
Memperlakukan manusia sebagai sebuah aset, implikasinya adalah
memerlukan investasi. Maksudnya adalah setiap biaya yang
dikeluarkan untuk memberikan imbalan kepada karyawan baik
berupa upah, insentif dan benefit, tidak diberikan semata-mata,
namun perusahaan mengharapkan balas jasa dari karyawan yaitu
berupa kinerja yang baik yang dapat mendukung dan memajukan
organisasi.
8. Mendapatkan komitmen sasaran dan nilai organisasi.
Integrasi strategis. Memadukan isu-isu dalam sdm dengan rencana
strategis.
Memberdayakan karyawan agar memenuhi kapasitas dan potensi dan
kontribusi maksimal demi tujuan organisasi.
Motivasi untuk mendorong usaha tidaklah cukup menimbulkan prestasi yang dapat diterima.
Prestasi berasal dari kombinasi antara usaha individu dengan tingkat kemampuan, keahlian, dan
pengalaman individu.
9.
10. Pimpinan mengevaluasi prestasi yang dihasilkan individu, baik secara formal maupun informal.
Hasil evaluasi tersebut diapat imbalan yang didistribusi sebagai imbalan intrinsik dan imbalan
ekstrinsik, kedua imbalan tersebut dievaluasi oleh individu, jika imbalan dinilai memuaskan dan
adil maka individu akan mencapai tingkat kepuasaan tertentu.
Imbalan Intrinsik
Dimaksud dengan imbalan intrinsik adalah imbalan yang merupakan bagian dari pekerjaan itu
sendiri, imbalan tersebut mencakup rasa penyelesain, prestasi, otonomi, dan pertumbuhan.
Imbalan Ekstrinsik
Dimaksud dengan imbalan ekstrinsik adalah imbalan yang berasal dari pekerjaan. Imbalan
tersebut mencakup : uang, status, promosi, dan rasa hormat.
11. SOSIALISASI & KARIER
SOSIALISASI
Sosialisasi merupakan proses belajar individu mengenal norma serta
nilaii sosial sehingga terjadi pembentukan sikap berperilaku sesuai
tuntutan atau perilaku masyarakat.
Dalam organisasi terdapat proses sosialisasi. Salah satunya adalah
pada karir seseorang yang membutuhkan proses sosialisasi agar
dapat meningkatkan karirnya tersebut ke jabatan lebih tinggi.
12. KARIR
Serangkaian kegiatan pekerjaan
terpisah tetapi berhubungan,
yang memberikan
kelangsungan, kedudukan dan
arti dalam riwayat hidup
seseorang. Edwin B Flippo
Karir menunjukkan
perkembangan para pegawai
secara individual dalam jenjang
jabatan yang dapat dicapai
selama masa kerja dalam suatu
organisasi.
13. Ahli Psikologi :
Golongan pekerja, dimana
golongan pekerja diprediksikan
hanya mampu menjadi pekerja dan
tidak dapat menjadi leader, apalagi
seorang pemikir.
Golongan leader/pemimpin yang
mampu memimpin bawahan,
namun tidak mampu menjadi
pemikir
Golongan pemikir (thinker),
manusia mempunyai kemampuan
memecahkan masalah, mampu
membuat strategi, perencanaan,
dan implementasi menentukan
arah, visi perusahaan
14. Para filsuf,
Manusia mempunyai kemampuan
dasar alami (nature of human
being)
• Motivasi
• Kemampuan
• Learning
• Personality
• Attitude
Memungkinkan mempunyai
peluang yang sama untuk meraih
kesuksesan.
15. MENATA KARIR EFEKTIF
Visi (Vision)
Visi adalah seni untuk melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat dengan
mata (vision is the art of seeing thing invisible).
Sesuatu di sini bisa berupa prediksi peluang organisasi untuk dijadikan
haluan, gol, sasaran organisasi sehingga memudahkan menentukan
strategi organisasi yang tepat, membuat perencanaan dan
mengimplementasikan dalam kegiatan organisasi. Penentuan visi
menjadi tugas dan tanggung jawab top manajemen. Jadi, bila Anda
ingin menata karir menuju top manajemen, berarti Anda harus
memiliki visi.
16. Keseimbangan (Balance )
• Jika Anda tidak mengontrol
keseimbangan dalam
kegiatan, akan menimbulkan
kegagalan, penyimpangan,
kekecewaan dan sebagainya.
17. Sebagai contoh, keuntungan
seimbang dengan modalnya,
sedangkan keinginan dengan
usahanya, cita-cita dengan
kemampuan, begitu pula hasil
dengan pengorbanan, dan
sebagainya.
• Adil merupakan salah satu
karakter pemimpin. Bila tidak bisa
berbuat adil, Anda tidak akan
meraih reputasi dan dukungan
dari anggota organisasi.
18. Energi (Energy)
Kapasitas diri melakukan tindakan, diperkuat oleh niat yang besar.
Kapasitas tenaga, talenta, daya pikir, keterampilan merupakan
sesuatu yang harus dimiliki bila kita ingin menata karir kita sampai
batas akhir/puncak.
Kinerja seorang tenaga karir akan dinilai dari tinggi rendahnya
produktivitas yang dipengaruhi oleh kapasitas tenaga (kuantitas
hasil, talenta, dan daya pikir). Sedangkan kapasitas keterampilan
dilihat dari satuan kecepatan dan kualitas.
Keberanian (Courage)
Keberanian terkendali tanpa batas dalam mengatasi permasalahan.
Mengambil keputusan berisiko besar dan menghasilkan sesuatu yang
besar merupakan tipe pemimpin sejati.
19. Mengambil keputusan dengan hasil yang tepat adalah salah satu
contoh tindakan bijak.
Berani berkorban merupakan contoh keteladanan seorang pemimpin.
Melakukan di luar kebiasaan dimana orang tidak berani
melakukannya.
Pencapaian Prestasi (Achievement )
Pencapai prestasi diukur dari cara mengalahkan tantangan, hambatan
dan kesulitan.
Keterampilan (skill dan attitude) merupakan inti achievement yang
dapat menentukan keberhasilan dalam menata karir yang efektif
20. Tantangan (Challenge)
Kesempatan untuk unjuk prestasi dalam lingkungan organisasi.
Bukti tertanamnya nilai mentalitas tidak pernah menyerah dalam diri
seorang pemimpin yang merupakan daya juang untuk menata karir.
Ujian mental dan usaha dalam menata karir yang efektif.
Impian(Dream)
Motivasi awal.
Harus terukur, spesifik, dapat tercapai, realistis dan memiliki batas
waktu pencapaian (smart).
Membutuhkan komitmen dan hasrat yang tidak boleh padam dengan
mengerahkan seluruh potensi dan kapital yang dimiliki.
21. JALAN KARIR REALISTIK
Pastikan itu adalah tujuan konkrit, dapat dicapai dan realistis.
Perencanaan karir
Penetapan tujuan karir adalah untuk mengetahui dari mana Anda
menuju dan di mana Anda akan pergi sebelum Anda tiba di sana.
Rencanakan tujuan karir jangka pendek Anda dan jangka panjang
dengan bijaksana.
• Hal ini dapat dilakukan dengan meminta diri Anda pertanyaan yang
tepat.
Apa yang Anda benar-benar bergairah tentang karier-bijaksana.
Apa yang Anda akan menikmati lakukan setiap hari?
Apakah karier atau pekerjaan Anda saat ini menantang Anda tepat?
22. Apakah itu memenuhi?
Apakah Anda senang melakukan apa yang Anda lakukan saat ini atau
yang lain?
Apakah Anda menikmati lingkungan tempat anda bekerja dan apakah
Anda puas dengan moneter yang anda terima?
Apakah karir Anda saat ini memungkinkan Anda untuk memenuhi
impian Anda dan tujuan dalam hidup?
Penetapan tujuan
Tujuan realistis dan dapat dicapai.
Jika anda bermimpi mengambil alih perusahaan Anda, yang mungkin
sedikit tidak realistis. Tujuan seperti menjadi CEO perusahaan dapat
dicapai dan realistis. Ketika Anda tentukan sendiri tujuan dicapai dan
realistis dan ketika Anda mencapainya, Anda akan merasa baik
tentang diri Anda sendiri. Ini akan memberi Anda kepercayaan diri
untuk bekerja lebih keras.
23. Manageably tujuan kecil:
Pernah mendengar gigitan dont off lebih dari yang Anda bisa
mengunyah? Sama berlaku untuk tujuan karir Anda. Pastikan bahwa
tujuan Anda telah digariskan untuk karir Anda dapat dikelola. Lakukan
ini dengan membagi tujuan utama Anda ke tujuan yang lebih kecil
yang lebih mudah untuk mencapai dan membawa Anda ke arah tujuan
utama.
Bekerja pada sasaran sistematis:
Pekerjaan pada tujuan Anda satu per satu dan dengan cara yang
sistematis. Jangan terburu-buru dan tidak teratur. Ini hanya akan
membingungkan Anda dan menempatkan Anda pergi bekerja menuju
tujuan Anda
24. Perubahan kecil:
Membuat perubahan kecil dalam kebiasaan kerja Anda. Jika Anda
berpikir hal tertentu yang Anda lakukan dan salah satu yang bisa
berbuat lebih baik dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk
mendapatkan promosi itu, atau mendapatkan kenaikan gaji gaji atau
akan membantu Anda menaiki tangga perusahaan lebih cepat,
kemudian melakukannya! Apa yang menghentikan Anda?
Roadmap karir Anda:
Roadmap adalah panduan untuk mengarahkan Anda ke arah yang
benar. Merencanakan dan membuat peta jalan yang akan membuat
karir Anda semua lebih menantang dan bermanfaat dan akan
meningkatkan kemungkinan untuk mencapai tujuan karir Anda.
Fokus:
Tidak ada yang lebih baik daripada untuk tetap fokus pada tujuan
karir Anda dan rencana. Ini akan membantu Anda berkonsentrasi
pada mana Anda sedang menuju dalam karir Anda.