Penggunaan wewenang secara bijaksana merupakan faktor kritis bagi efektifitas organisasi. Bila berbicara mengenai wewenang tentunya terkait juga dengan delegasi. Faktor penting lainnya yang menentukan efektifitas organisasi adalah desentralisasi wewenang.
2. Pendahuluan
• Penggunaan wewenang secara bijaksana
merupakan faktor kritis bagi efektifitas
organisasi. Bila berbicara mengenai wewenang
tentunya terkait juga dengan delegasi. Faktor
penting lainnya yang menentukan efektifitas
organisasi adalah desentralisasi wewenang.
Berikut akan dibahas satu persatu mengenai
wewenang, delegasi serta desentralisasi.
4. WEWENANG
Definisi…
• Wewenang (authority) adalah hak untuk
melakukan sesuatu atau memerintah orang lain
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu
agar tercapai tujuan tertentu
5. WEWENANG
• Ada dua pandangan yang saling berlawanan
mengenai sumber wewenang, yaitu
▫ Teori formal
▫ Teori penerimaan
6. Teori Formal
• Wewenang adalah dianugerahkan; wewenang
ada karena seseorang diberi atau dilimpahi atau
diwarisi hal tersebut.
• Pandangan ini menganggap bahwa wewenang
berasal dari tingkat masyarakat yang sangat
tinggi dan kemudian secara hukum diturunkan
dari tingkat ke tingkat
7. Teori Penerimaan
• Pandangan teori ini menyanggah pendapat
bahwa wewenang dapat dianugerahkan. Teori
penerimaan berpendapat bahwa wewenang
seseorang timbul hanya bila hal itu diterima oleh
kelompok atau individu kepada siapa wewenang
tersebut dijalankan.
8. • Perbedaan tekanan pada kedua pandangan
diatas dapat digambarkan seperti gambar di
bawah ini:
Penyelia
(Supervisor)
Karyawan
Pandangan formal tentang wewenang yang
menekankan peranan penyelia
Pandangan penerimaan tentang wewenang
yang menekankan peranan karyawan
9. WEWENANG vs KEKUASAAN
• Perlu dicatat, kekuasaan (power) sering
dicampur adukkan dengan wewenang.
Meskipun kekuasaan dan wewenang sering
ditemui bersama, tetapi keduanya berbeda. Bila
wewenang adalah hak untuk melakukan
sesuatu, kekuasaan adalah kemampuan untuk
melakukan hak tersebut. Kekuasaan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi individu,
kelompok, keputusan atau kejadian. Wewenang
tanpa kekuasaan atau kekuasaan tanpa
wewenang akan menyebabkan konflik dalam
organisasi.
11. DELEGASI
Definisi…
• Delegasi dapat didefinisikan sebagai
pelimpahan wewenang dan tanggung jawab
formal kepada orang lain untuk melaksanakan
kegiatan tertentu.
• Delegasi wewenang adalah proses di mana
para manajer mengalokasikan wewenang ke
bawah kepada orang-orang yang melapor
kepadanya.
12. DELEGASI
• Ada empat kegiatan terjadi ketika delegasi
dilakukan:
1. Pendelegasi menetapkan dan memberikan
tujuan dan tugas kepada bawahan.
2. Pendelegasi melimpahkan wewenang yang
diperlukan untuk mencapai tujuan atau tugas.
3. Penerimaan delegasi, baik implisit atau eksplisit,
menimbulkan kewajiban atau tanggung jawab
4. Pendelegasi menerima pertanggung jawaban
bawahan untuk hasil-hasil yang dicapai.
13. ALASAN-ALASAN
PENDELEGASIAN
• Delegasi dibutuhkan karena manajer tidak
selalu mempunyai semua pengetahuan yang
dibutuhkan untuk membuat keputusan.
Sehingga, agar organisasi dapat
menggunakan sumberdaya – sumberdayanya
lebih efisien maka pelaksanaan tugas-tugas
tertentu didelegasikan kepada tingkatan
organisasi yang serendah mungkin di mana
terdapat cukup kemampuan dan informasi
untuk menyelesaikannya.
14. Teknik khusus
• Louis Allen telah mengemukakan beberapa
teknik khusus untuk membantu manajer
melakukan delegasi dengan efektif:
1. Tetapkan tujuan
2. Tegaskan tanggung jawab dan wewenang
3. Berikan motivasi pada bawahan
4. Meminta penyelesaian kerja
5. Berikan latihan
6. Adakan pengawasan yang memadai
17. KEUNTUNGAN DESENTRALISASI
• Mengurangi beban manajer puncak
• Memperbaiki pembuatan keputusan karena
dilakukan dekat dengan permasalahan
• Meningkatkan latihan, moral dan inisiatif
manajemen bawah
• Membuat lebih fleksibel dan lebih cepat dalam
pembuatan keputusan
18. Faktor-faktor yang mempengaruhi
derajat desentralisasi…
1. Filsafat manajemen
2. Ukuran dan tingkat pertumbuhan organisasi
3. Strategi dan lingkungan organisasi
4. Penyebaran geografis organisasi
5. Tersedianya peralatan pengawasan yang
efektif
6. Kualitas manajer
7. Keaneka-ragaman produk dan jasa
8. Karakteristik-karakteristik organisasi lainnya