Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data untuk data kelompok, yang mencakup rata-rata (mean), median, dan modus. Rata-rata didapat dengan menjumlahkan nilai data lalu dibagi jumlah data. Median adalah nilai tengah data yang diurutkan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul.
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
PADA DATA JUMLAH PERMINTAAN AIR BERSIH TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA, JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA, DAN PENGELUARAN ENERGI
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
PADA DATA JUMLAH PERMINTAAN AIR BERSIH TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA, JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA, DAN PENGELUARAN ENERGI
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA
“UKURAN PEMUSATAN DATA (UNTUK DATA
KELOMPOK)”
OLEH :
1. MAYDIA DZULVIDA
NPM : 1615310525
2.OGEI YOLANDA
NPM : 1615310560
KELAS : MANAJEMEN II SIANG D
DOSEN PENGAMPU : MESRA B, SE, MM
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
MEDAN, 2017
2. Ukuran Pemusatan Data (Untuk
Data Kelompok)
Ukuran pemusatan data merupakan ukuran yang
dapat melihat bagaimana data tersebut
mengumpul. Ukuran pemusatan data yaitu
mencari sebuah nilai yang dapat mewakili dari
suatu rangkaian data. Macam macam ukuran
pemusatan data :
a. Rata rata (mean)
b. Median
c. Modus
3. Rata-rata (mean)
Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan
atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-Rata
(mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan
jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut. Rumus
4. Contoh :
berat badan (kg) frekuensi
50-52 22
53-55 28
56-58 19
59-61 15
62-64 16
jumlah 100
6. Median
MEDIAN/Nilai Tengah ( Me ) Median adalah nilai
yang letaknya di tengah dari data yang telah
diurutkan dari nilai terkecil sampai terbesar. Jika
banyak data ganjil maka Me adalah data yang
terletak tepat yang ditengah setelah diurutkan ·
Jika banyak data genap maka Me adalah
ratarata dari dua data yang terletak di tengah
setelah diurutkan. Rumus :
7. Contoh :
Berat badan (kg) Frekuensi
50-52 22
53-55 28
56-58 19
59-61 15
62-64 16
100
8. Penyelesaian :
Jumlah frekuensi (n) = 100 sehingga: n/2 = 50
Jadi, kelas median adalah kelas: ke-2
Kelas ke-2 yaitu: 53 – 55,
Maka: Lo = 52,5
i = 3
F = 22
f = 28
Sehingga median dari soal diatas adalah:
Me = 52,5 + 3 (50 / 2 – 22 / 28 )
Me = 52,5 + 3 ( 25 – 22 / 28 )
= 52,5 + 3 (0,107)
Me = 52, 82
9. Modus :
Modus adalah teknik penjelasan kelompok yang
didasarkan atas nilai yang sedang populer (yang
sedang menjadi mode) atau nilai yang sering
muncul dalam kelompok tersebut. Rumus :
10. Contoh :
Berat badan Frekuensi
50-52 22
53-55 28
56-58 19
59-61 15
62-64 16
Jumlah 100
11. Penyelesaian :
Frekuensi terbesar yaitu: 28 , yang berada pada kelas ke-2, yaitu: 53 – 55
Sehingga:
Lo = 52,5
i = 3
b1 = 28 – 22 = 6
b2 = 28 – 19 = 9
= 52,5 + 3 (6 / 6+9)
= 52,5 + 3 (0,4)
Mo = 53,7