3. Ukuran Pemusatan Data
Ukuran Pemusatan Data merupakan ukuran yang
dapat melihat bagaimana data tersebut mengumpul.
Ukuran pemusatan data yaitu mencari sebuah nilai
yang dapat mewakili dari suatu rangkaian data.
Macam-macam ukuran pemusatan data:
i. Rata-rata hitung (mean)
ii. Median
iii. Modus
4. 1. Rata-rata hitung (mean)
Rata-rata hitung (mean) adalah nilai rata-rata dari data-data yang
tersedia. Rata-rata hitung dari populasi diberi simbol :Β΅ (baca:miu).
Rata-rata hitung dari sampel diberi simbol: π₯(baca: eks bar).
Menentukan rata-rata hitung secara umum dapat dirumuskan:
Rata-rata hitung =
π½π’πππβ ππππ’π πππππ π·ππ‘π
π½π’πππβ π·ππ‘π
5. ο± Rata-rata hitung (mean) untuk data kelompok
ο¨ Metode biasa
Apabila telah dibentuk distribusi frekuensi biasa,
dengan Fi = frekuensi pada interval kelas ke-i, maka
rata-rata hitung (mean) dapat dihitung dengan
rumus :
π =
βπΉπ. ππ
βπΉ
6. Contoh :
Tentukan rata-rata hitung dari tabel berikut:
tabel 1.1 : Nilai statistika 100 mahasiswa
Nilai Statistika Banyaknya Mahasiswa (F)
50-54 18
55-59 32
60-64 10
65-69 24
70-74 16
Jumlah 100
8. ο¨ Metode Simpangan Rata-rata
Apabila M adalah rata-rata hitung sementara maka
rata-rata hitung dapat dihitung dengan rumus :
π =
βπΉπ
βπΉ
Keterangan :
M = rata-rata hitung sementara, biasanya diambil dari titik
tengah kelas terbesar/modus
d = X-M
X = titik tengah interval kelas
F = frekuensi kelas
9. Contoh :
Tabel 1.1: Nilai Statistika 100 orang mahasiswa
π = π +
βπΉπ
βπΉ
= 57 +
440
100
= 61.4
Nilai
Statistika
F X d=X-M Fd
50-54 18 52 -5 -90
55-59 32 57 0 0
60-64 10 62 5 50
65-69 24 67 10 240
70-74 16 72 15 240
Jumlah 100 - 25 440
10. ο¨ Metode coding
Metode coding sering digunakan apabila nilai-nilai dalam
data yang berupa bilangan-bilangan besar. Pada dasarnya, metode
itu merupakan penjabaran dari metode simpangan rata-rata.
Dirumuskan :
π = π + πΆ(
βπΉπ’
βπΉ
)
Keterangan:
M = rata-rata hitung sementara
C = panjang kelas
u = 0,Β±1,Β±2, β¦
=
π
π
, dengan d=X-M
11. Contoh soal :
Tabel 1.1 : Nilai Statistika 100 orang mahasiswa
π = π + πΆ(
βπΉπ’
βπΉ
)= 57 + 5(
88
100
)=61.4
Nilai
Statistika
F X d=X-M u F.u
50-54 18 52 -5 -1 -18
55-59 32 57 0 0 0
60-64 10 62 5 1 10
65-69 24 67 10 2 48
70-74 16 72 15 3 48
Jumlah 100 - 25 5 88
12. 2. Median (Me)
median adalah nilai tengah dari data yang
telah diurutkan. Median sering juga disebut
rata-rata posisi. Median disimbolkan dengan
Me atau Md.
13. ο±Median data kelompok
Rumus : Me= πΏπ + π{
π
2
βπΉ
π
}
keterangan :
Lo = Tepi bawah kelas median
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
i = Interval / panjang kelas
14. Contoh :
Tentukan median dari distribusi frekuensi berikut :
Tabel 1.2 Berat badan dari 60 mahasiswa
Berat Badan ( Kg ) Frekuensi ( F )
40 β 43 11
44 β 47 12
48 β 51 7
52 β 55 10
56 β 59 9
60 - 63 11
Jumlah 60
15. Penyelesaian :
Jumlah frekuensi (n) = 60 sehingga :
π
2
= 30
Kelas median adalah (βfβ)β β₯
π
2
Sehingga: fβ+fβ+fβ = 30 β₯ 30
Jadi, kelas median adalah kelas : ke-3
Kelas ke-3 yaitu : 48-51,
Maka : Lo = 47.5
i = 4
F = 23
f = 7
sehingga median dari soal diatas adalah :
Me = Lo + i {
π
2
βπΉ
π
}
= 47.5 + 4 {
30β23
7
}
Me = 51.5
16. 3. Modus (Mode)
Modus adalah nilai yang sering muncul
dalam data. Modus disimbolkan dengan Mβ.
Cara mencari modus dibedakan antara
data tunggal dan data kelompok.
17. ο± Modus data kelompok
Modus akan berada pada kelas yang memiliki frekuensi terbesar.
Kelas yang memiliki frekuensi terbesar disebut sebagai kelas
modus.
Rumus : Mo= πΏπ + π{
(π1)
(π1+π2)
}
keterangan :
Lo = Tepi bawah dari kelas modus
i = Interval / panjang kelas
b1 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus
sebelumnya
b2 = Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus
sesudahnya
18. Contoh :
tentukan modus dari distribusi frekuensi berikut :
Tabel 1.2 Berat badan dari 60 mahasiswa
Berat Badan ( Kg ) Frekuensi ( F )
40 β 43 11
44 β 47 12
48 β 51 7
52 β 55 10
56 β 59 9
60 - 63 11
Jumlah 60
19. Penyelesaian :
Frekuensi terbesar yaitu :12 , yang berada pada kelas ke-2, yaitu
44-47 sehingga :
Lo = 43.5
i = 4
bβ = 12 β 11 = 1
bβ = 12 β 7 = 5
Mo = Lo+i {
(π1)
(π1+π2)
}
= 43.5+4{
1
1+5
}
= 43.5+4{
1
6
}
Mo = 47.5
20. Soal :
Carilah rata-rata, Median dan Modus dari tabel distribusi frekuensi
berikut ini!
Tinggi Badan Frekuensi
150-154 15
155-159 9
160-164 17
165-169 3
170-174 6
Jumlah 50
21. οΌ Jawab :
a) Rata-rata : π =
βππ₯π
βππ
π =
βππ₯π
βππ
=
7,980
50
= 159.6
Tinggi Badan Frekuensi (Fi) Titik Tengah (Xi) fiXi
150-154 15 152 2,280
155-159 9 157 1,413
160-164 17 162 2,754
165-169 3 167 501
170-174 6 172 1,032
Jumlah 50 7,980
22. b) Median (Me) :
Me=Lo+i{
π
2
βπΉ
π
} , Median = nilai tengah sehingga :
π
2
=
50
2
= 25
( berada pada frekuensi kumulatif di kelas ke-3), sehingga :
Lo = 159.5
i = 5
F = 24
f = 17
Me = Lo+i{
π
2
βπΉ
π
}= 159.5 + 5{
25β24
17
}=159.5+5{
1
17
}
Me = 164.5
23. c) Modus (Mo) : Lo+i {
(π1)
(π1+π2)
}
Modus = nilai yang sering muncul atau yang paling besar
frekuensinya. Dari tabel frekuensi terbesar = 17, berada pada kelas
ke-3, sehingga :
Lo = 159.5
i = 5
b1 = 17-9= 8
b2 = 17-3= 14
Mo = 159.5+5{
8
(8+14)
} = 159.5+{
40
22
}
Mo = 159.5 + 1.818
Mo = 161.318