Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata dihitung dengan membagi jumlah nilai data dengan jumlah data. Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut berdasarkan data panjang pipa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ukuran pemusatan data, yang meliputi rata-rata hitung, median, dan modus. Contoh soal menunjukkan cara menghitung ketiga ukuran tersebut untuk data panjang pipa secara kelompok. Rata-rata hitung diperoleh 30,6, median 30,5, dan modus 27,21.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal ditanyakan untuk menghitung ketiga ukuran tersebut berdasarkan tabel distribusi frekuensi.
Ukuran pemusatan data memberikan nilai tunggal untuk mewakili seluruh data. Terdapat tiga jenis utama: rata-rata hitung untuk nilai rata-rata, median untuk nilai tengah data, dan modus untuk nilai yang paling sering muncul. Dokumen menjelaskan rumus dan contoh soal untuk menghitung ketiga ukuran tersebut pada data kelompok.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip statistik baik manual maupun dengan bantuan komputer.
Kompetensi Dasar :
Memahami Mean, Modus, Median
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median mewakili nilai tengah data, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata dihitung dengan membagi jumlah nilai data dengan jumlah data. Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut berdasarkan data panjang pipa.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ukuran pemusatan data, yang meliputi rata-rata hitung, median, dan modus. Contoh soal menunjukkan cara menghitung ketiga ukuran tersebut untuk data panjang pipa secara kelompok. Rata-rata hitung diperoleh 30,6, median 30,5, dan modus 27,21.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal ditanyakan untuk menghitung ketiga ukuran tersebut berdasarkan tabel distribusi frekuensi.
Ukuran pemusatan data memberikan nilai tunggal untuk mewakili seluruh data. Terdapat tiga jenis utama: rata-rata hitung untuk nilai rata-rata, median untuk nilai tengah data, dan modus untuk nilai yang paling sering muncul. Dokumen menjelaskan rumus dan contoh soal untuk menghitung ketiga ukuran tersebut pada data kelompok.
Standar Kompetensi :
Mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip statistik baik manual maupun dengan bantuan komputer.
Kompetensi Dasar :
Memahami Mean, Modus, Median
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median mewakili nilai tengah data, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Ukuran pemusatan data (untuk data kelompok)feby safitri
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data untuk data kelompok, yang mencakup rata-rata (mean), median, dan modus. Rata-rata didapat dengan menjumlahkan nilai data lalu dibagi jumlah data. Median adalah nilai tengah data yang diurutkan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai ukuran pemusatan data meliputi rata-rata, median, dan modus. Jenis data yang diolah antara lain nilai mahasiswa, berat badan, dan kecepatan mobil.
Tugas mata kuliah statistik membahas ukuran pemusatan data termasuk rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah jumlah nilai dibagi jumlah data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Ukuran-ukuran ini digunakan untuk mewakili seluruh data secara ringkas.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Teks tersebut juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelomp
Teks tersebut membahas mengenai ukuran letak data dan penyebaran data, termasuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata hitung (mean), median, dan modus beserta contoh perhitungannya pada data tunggal dan kelompok.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median untuk menemukan nilai tengah, dan modus untuk menemukan nilai yang paling sering muncul. Contoh soal juga diberikan untuk menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data, termasuk rata-rata, median, dan modus untuk data tunggal dan berkelompok. Juga dibahas cara menghitung rata-rata, median, dan modus untuk data yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data yang terdiri dari rata-rata (mean), modus, dan median beserta rumus dan contoh soalnya. Metode perhitungan masing-masing ukuran pemusatan dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal ditanyakan untuk menghitung ketiga ukuran tersebut berdasarkan tabel distribusi frekuensi.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk masing-masing ukuran pemusatan data.
Makalah ini membahas tentang statistik ekonomi dan bisnis, meliputi perbedaan antara statistik dan statistika, distribusi frekuensi, dan ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Makalah ini menjelaskan konsep-konsep statistik dasar beserta contoh penerapannya.
Ukuran pemusatan adalah ukuran yang menunjukkan pusat dari segugus data yang telah diurutkan. Beberapa ukuran pemusatan penting adalah rata-rata, median, dan modus. Ukuran ini berguna untuk membandingkan dua populasi atau contoh karena sulit membandingkan setiap anggota secara individu.
Ukuran pemusatan data (untuk data kelompok)feby safitri
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data untuk data kelompok, yang mencakup rata-rata (mean), median, dan modus. Rata-rata didapat dengan menjumlahkan nilai data lalu dibagi jumlah data. Median adalah nilai tengah data yang diurutkan. Modus adalah nilai yang paling sering muncul.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai ukuran pemusatan data meliputi rata-rata, median, dan modus. Jenis data yang diolah antara lain nilai mahasiswa, berat badan, dan kecepatan mobil.
Tugas mata kuliah statistik membahas ukuran pemusatan data termasuk rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah jumlah nilai dibagi jumlah data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Ukuran-ukuran ini digunakan untuk mewakili seluruh data secara ringkas.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Teks tersebut juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelomp
Teks tersebut membahas mengenai ukuran letak data dan penyebaran data, termasuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata hitung (mean), median, dan modus beserta contoh perhitungannya pada data tunggal dan kelompok.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median untuk menemukan nilai tengah, dan modus untuk menemukan nilai yang paling sering muncul. Contoh soal juga diberikan untuk menjelaskan cara menghitung ketiga ukuran tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data, termasuk rata-rata, median, dan modus untuk data tunggal dan berkelompok. Juga dibahas cara menghitung rata-rata, median, dan modus untuk data yang disajikan dalam bentuk tabel frekuensi.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data yang terdiri dari rata-rata (mean), modus, dan median beserta rumus dan contoh soalnya. Metode perhitungan masing-masing ukuran pemusatan dijelaskan secara singkat.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal ditanyakan untuk menghitung ketiga ukuran tersebut berdasarkan tabel distribusi frekuensi.
Dokumen tersebut menjelaskan tiga ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk masing-masing ukuran pemusatan data.
Makalah ini membahas tentang statistik ekonomi dan bisnis, meliputi perbedaan antara statistik dan statistika, distribusi frekuensi, dan ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus. Makalah ini menjelaskan konsep-konsep statistik dasar beserta contoh penerapannya.
Ukuran pemusatan adalah ukuran yang menunjukkan pusat dari segugus data yang telah diurutkan. Beberapa ukuran pemusatan penting adalah rata-rata, median, dan modus. Ukuran ini berguna untuk membandingkan dua populasi atau contoh karena sulit membandingkan setiap anggota secara individu.
Ukuran pemusatan data memberikan nilai tunggal untuk mewakili sekumpulan data. Ada tiga jenis utama: rata-rata hitung mewakili nilai tengah data, median adalah nilai tengah data yang diurutkan, dan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Metode perhitungan masing-masing jenis dijelaskan dengan contoh-contoh.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan meliputi rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi kuartil, desil, dan persentil. Diberikan contoh perhitungan dan penjelasan setiap ukuran tersebut beserta rumus-rumus yang digunakan.
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...dinda aulia
Tugas mata kuliah statistik membahas distribusi frekuensi dan ukuran pemusatan data. Distribusi frekuensi merupakan pengelompokan data berdasarkan kelas tertentu yang disajikan dalam tabel, sedangkan ukuran pemusatan data seperti rata-rata, median, dan modus digunakan untuk mewakili seluruh data.
oleh neneng
Nurwaningsih
(06081281520066)
Nurwaningsih30@gmail.com
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2017
semoga bermanfaat
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3iswandi wandi
Teks tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mengetahui nilai rerata dari suatu data, median untuk mengetahui nilai tengah data yang telah diurutkan, dan modus untuk mengetahui nilai yang paling sering muncul pada suatu data. Ketiga ukuran tersebut berguna untuk memperoleh gambaran tentang suatu kumpulan data.
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganArie Khurniawan
Modul ini membahas konsep-konsep statistik dasar seperti nilai sentral, ukuran variasi, dan latihan soal. Nilai sentral meliputi rata-rata, median, dan modus. Ukuran variasi mencakup simpangan rata-rata, simpangan baku, koefisien variasi, dan jarak data. Modul ini juga menyertakan contoh soal untuk mempelajari penerapan konsep-konsep tersebut pada data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. UKURAN PEMUSATAN DATA
NAMA : ELSA ELVIRA NINGRUM
NPM : 1615310036
Sesi Kelas : 2 Pagi A
Progdi Manajemen Universitas Panca Budi
2. Ukuran Pemusatan Data merupakan ukuran yang dapat melihat bagaimana data
tersebut mengumpul.Ukuran pemusatan data yaitu mencari sebuah nilai yang dapat
mewakili dari sauatu rangkaian data.
Macam-macam ukuran pemusatan data :
a) Rata-rata hitung (mean)
b) Median
c) Modus
3. Contoh:
Tentukan rata-rata, median, dan modus dari tabel berikut:
Tabel : Umur Siswa Les Sentosa Jaya 100 orang
Umur Siswa (thn) Banyak Siswa (F)
10-12 15
13-15 10
16-18 25
19-21 30
22-24 20
JUMLAH
100
4. Jawab: 1.Rata-rata hitung (mean)
Rata-rata hitung (mean) adalah nilai rata-rata dari data-data yang tersedia.
Rata-rata hitung dari populasi diberi simbol: µ (baca: miu). Rata-rata hitung
dari ampel diberi simbol: 𝑥 (baca : x bar). Menentukan rata-rata hitung secara
mum dapat dirumuskan:
Rata-rata hitung =
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑡𝑎
Rata-rata hitung untuk data kelompok
Apabila telah dibentuk distribusi frekuensi biasa,dengan 𝐹𝑖 = frekuensi pada
interval kelas ke-I, maka rata-rata hitung (mean) dapat dihitung dengan rumus
𝑥 =
𝐹𝑖.𝑋𝑖
𝐹
5. Umur siswa (thn) Banyak Siswa (F) Nilai Tengah (Xi) F.Xi
10-12 15 11 165
13-15 10 14 140
16-18 25 17 425
19-21 30 20 600
22-24 20 23 460
JUMLAH 100 1790
6. 𝑥 =
𝐹𝑖.𝑋𝑖
𝐹
=
1790
100
= 17,9
2.Median data kelompok
Rumus :
Me =Lo+i
𝒏
𝟐
−𝑭
𝒇
Keterangan : Lo=Tepi bawah kelas median n=banyaknya data
F=Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f=Frekuensi kelas median i=interval/panjang kelas
7. Me =Lo+i
𝒏
𝟐
−𝑭
𝒇
Median=nilai tengah sehingga:
𝑛
2
=
100
2
= 50 (berada pada frekuensi kumulatif di kelas ke-
3),
Sehingga: Lo = 15,5 F = 25 i = 3 f = 25
Me =Lo+i
𝑛
2
−𝐹
𝑓
Me =15,5+3
50−25
25
Me =15,5+3
25
25
Me= 18,5
8. 3.Modus (Mode)
Modus adalah nilai yang sering mncul dalam data.Modus disimbolkan dengan Mo.Cara
mencari modus dibedakan antara data tunggal dan data kelompok.Kita akan mempelajari
data kelompok saja.
Modus data kelompok
Modus akan berada pada kelas yang memiliki frekuensi terbesar.Kelas yang memiliki
frekuensi terbesar disebut sebagai kelas modus.
Rumus : Mo =Lo+i
(𝑏1)
(𝑏1+𝑏2)
Keteragan:
Lo = Tepi bawah kelas modus
i = interval/panjang kelas
𝑏1 =Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus sebelumnya
𝑏2 =Beda frekuensi kelas modus dengan kelas modus sesudahnya
9. Modus= nilai yang sering muncul atau paling besar frekuensinya.dari tabel diatas frekuensi
terbesar= 30, berada di kelas ke 4.
Lo = 18,5 𝑏1 = 30 − 25 = 5
i = 3 𝑏2 = 30 − 20 = 10
Mo =Lo+i
(𝑏1)
(𝑏1+𝑏2)
= 18,5+3
(5)
(5+10)
= 18,5+ {
15
15
}
= 18,5+1
=19,5