SlideShare a Scribd company logo
UJI MIKROBIOLOGIS MAKANAN

“OIL AND FAT BASED FOODS (MAYONNAISE - BASED
SALADS, MARGARINE, REDUCED - FAT - SPREAD AND
BUTTER)"

OLEH:

Ismul Azham R.
Oberyanto Narsen
Eko Pratama Putra
Bill Felix Loardy Loa
Dila Pramitha Sukmana Putri
Suci Fitriah Anggreni
Nur Islamia Zubaidah
Almaidah Angelen
Madaniah
Astriani
MAYONAISE UNTUK DASAR SALAD
Mayonaise yang sering
digunakan untuk dasar
salad mengandung
tingkat minyak tertentu.
Produk - produk ini
stabil pada suhu
kamar, tidak sensitif
terhadap pembusukan
baik dalam keadaan
terbuka ataupun
tertutup, karena
komposisi fase berair
yang menghambat
pertumbuhan semua
organisme
pembusukan yang
relevan, khususnya
yang tahan asam
asetat lactobacillus,
ragi, dan jamur.

Komposisi:

minyak tertentu (minimal 52%), kuning telur (minimal
6%), garam (minimal 1%), jumlah asam (minimal 0,75%),
dan pH (maksimal 4,5)
MENTEGA DAN OLESAN RENDAH LEMAK

MENTEGA

OLESAN RENDAH LEMAK

Mentega sebagai salah satu produk
olahan susu yang merupakan suatu
produk emulsi, yaitu tipe emulsi air
dalam minyak dengan karakteristik
plastis. (18% air terdispersi di dalam
80% lemak dengan sejumlah kecil
protein yang bertindak sebagai zat
pengemulsi).
Olesan
rendah
lemak
(Selai)
merupakan tipe emulsi air dalam
minyak di mana fase airnya
terdispersi dalam 67 % lemak.
Komposisi
Mentega yang
baik (US) :
kadar lemak
minimal 83%,
kadar air
maksimum 16%,
Kadar protein
maksimum 1%,
Garam maksimum
5/1000,
zat warna food
grade maksimum
3/10000, dan Tidak
boleh terdapat
bahan–bahan
ataupun mineral
lainnya.
STANDAR MUTU MENTEGA (SNI 01-3744-1995)
NO

KRITERIA UJI

SATUAN

PERSYARATAN

1

Air

% b/b

Maks 16,0

2

Lemak Susu

% b/b

Min 80,0

% b/b

Maks 0,5

% b/b

Maks 4

Asam Lemak Bebas
3

sebagai Asam
Butirat

4

Garam Dapur
(NaCl)

5

Besi (Fe)

mg/kg

Maks 1,5

6

Tembaga (Cu)

mg/kg

Maks 0,1

7

Timbal (Pb)

mg/kg

Maks 0,1

8

Seng (Zn)

mg/kg

Maks 40,0

9

Arsen

mg/kg

Maks 0,1
MARGARIN
Margarin pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh Mege Mouries
pada tahun 1870 di Perancis dengan menggunakan lemak sapi.

Margarin dimaksudkan sebagai pengganti mentega dengan rupa, bau,
kosistensi rasa dan nilai gizi yang hampir sama dengan mentega.

Margarin merupakan emulsi dengan tipe emulsi Water in Oil (w/o) yaitu fase
air berada dalam fase minyak atau lemak.

Menurut US, margarin adalah adalah makanan dalam kemasan atau emulsi
cair yang mengandung tidak kurang dari 80 persen lemak
Komposis

% Berat

Lemak

80 - 81

Lechitin

0,5

Garam

3

TBHQ

0,005

Vitamin A

0,02

B-Karoten

0,003

Na-Benzoat 0,1
Skim Milk

15, 49

MARGARIN

Syarat umum suatu margarin antara lain
mengandung tidak kurang 80% lemak,
bahan
pengemulsi,
garam,
bahan
pengawet, pewarna, pewangi (dalam
batas yang aman) serta vitamin.
MIKROBA KONTAMINAN

Komponen lemak mempunyai peranan dalam pertumbuhan

mikroorganisme.

Pertumbuhan

mikroorganisme

dalam

makanan beremulsi menyebabkan kerusakan makanan
akibat produksi gas atau metabolit oleh bakteri atau khamir

atau dapat terjadi perubahan akibat pertumbuhan koloni
bakteri, khamir atau kapang. Beberapa makanan tipe
emulsi menyebabkan pertumbuhan bakteri pembentuk
toksin.
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA
JENIS DAN BATAS MAKSIMUM CEMARAN
MIKROBA DALAM MAKANAN
UJI KUANTITATIF
 Uji ALT Bakteri sesuai MA PPOM 61/MIK/06 Prinsip

10-3

10-3

10-4

10-5

10-6
 Uji ALT Kapang sesuai MA PPOM 62/MIK/06

10-4

10-5
 Uji MPN Coliform sesuai MA PPOM 69/MIK/06
UJI KUALITATIF
Escherichia
coli
Bakteri koliform
dapat bertindak
sebagai bakteri
indikator sanitasi
pada industri
pengolahan pangan
dari pencemaran
pangan. Tingginya
jumlah koliform pada
produk makanan
yang diuji
memberikan indikasi
bahwa praktek
sanitasi produksi
suatu produk
tersebut kurang

Escherichia coli pada medium EMBA
 Uji Escherichia coli sesuai MA PPOM 73/MIK/06
Salmonella sp.
Salmonella dapat ditemui
dalam pangan karena
adanya kontaminasi.
Beberapa sumber
kontaminasi antara lain
kotoran, kotoran manusia,
atau dari air yang terkena
polusi air buangan yang
mengandung salmonella.
Kontaminasi dapat juga
terjadi secara tidak
langsung, misalnya
kontaminasi pangan oleh
Salmonella melalui tangan
manusia atau alat-alat yang
digunakan . Salmonella
terdapat pada unggas dan
telurnya, lalat, tikus dan
kecoa

Medium BGA

Medium XLD
 Uji Salmonella sp. Sesuai MA PPOM 74/MIK/06
Staphylococcus aureus
Staphylococcus aureus dapat mencemari makanan apabila
setelah proses pemanasan mengalami penanganan oleh
pekerja atau terjadi kontak dengan peralatan maupun udara
yang tercemar

Koloni S. aureus

S. Aureus pada medium
VJA
Uji Staphylococcus aureus
Listeria monocytogenes
Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri patogen pada
hewan/ternak dan manusia. Bakteri ini berperan penting sebagai agen
penyebab foodborne disease yaitu penyakit yang ditularkan melalui makanan.
Penyakit yang timbul dikenal dengan nama listeriosis
L. Monocytogenes dikaitkan dengan makanan seperti susu mentah,
susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, keju (terutama jenis keju yang
dimatangkan secara lunak), es krim, sayuran mentah, sosis dari daging mentah
yang difermentasi, daging unggas mentah dan yang sudah dimasak, semua jenis
daging mentah, dan ikan mentah atau ikan

asap. Kemampuannya untuk

tumbuh pada temperatur rendah hingga 3°C memungkinkan

bakteri ini

berkembang biak dalam makanan yang disimpan di lemari pendingin.
Oxford Agar

PALCAM

Tryptone Soya Yeast
Extract Agar
Mikroba lipolitik
Bakteri lipolitik merupakan bakteri
yang
membutuhkan
konsentrasi
lemak minimal tertentu untuk
pertumbuhannya Kelompok bakteri
lipolitik memproduksi lipase, yaitu
enzim yang mengkatalis hidrolisis
lemak menjadi asam-asam lemak dan
gliserol. Bakteri lipolitik dapat
menyebabkan bahan pangan yang
mengandung lemak menjadi bau
tengik. Banyak bakteri yang bersifat
aerobik dan proteolitik aktif juga
bersifat
lipolitik.
Jenis
yang
mempunyai spesies bersifat lipolitik
misalnya
Pseudomonas, Alcaligenes, Serratia,
dan Micrococcus..

Medium Spirit Blue Agar

Medium NA + Ind. NR
Uji Mikroba Lipolitik
PERHATIAN!!!
Mikroorganisme bisa
datang dari mana saja
& kapan saja, bukan
hanya karena ada
niat tapi juga karena
ada kesempatan..
WASPADALAH!
WASPADALAH!

More Related Content

What's hot

Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
fathriska
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi Licia Dewi
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Nahda Zafira
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
pure chems
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
Klara Tri Meiyana
 
Analisis proksimat
Analisis proksimatAnalisis proksimat
Analisis proksimat
oriza13
 
Analisis kadar abu dan mineral
Analisis kadar abu dan mineralAnalisis kadar abu dan mineral
Analisis kadar abu dan mineral
Teknologi Hasil Pertanian
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
Klara Tri Meiyana
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
Ernalia Rosita
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
pure chems
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
Agnescia Sera
 
METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
fikri asyura
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
Ernalia Rosita
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanFitri Andriani
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
Rizza Muh
 
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif VitaminAnalisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Shafa Almaliya
 
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARPENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
Mutiara Nanda
 
Probiotik
ProbiotikProbiotik
Probiotik
Apriza Putra
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
agta liem agta
 

What's hot (20)

Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
 
kerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangankerusakan bahan pangan
kerusakan bahan pangan
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi
 
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJKarbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
Karbohidrat (Nahda & Yuniarti) KIMIA 2016 UNJ
 
Biokimia Karbohidrat
Biokimia KarbohidratBiokimia Karbohidrat
Biokimia Karbohidrat
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
Analisis proksimat
Analisis proksimatAnalisis proksimat
Analisis proksimat
 
Analisis kadar abu dan mineral
Analisis kadar abu dan mineralAnalisis kadar abu dan mineral
Analisis kadar abu dan mineral
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
Iradiasi pangan
Iradiasi panganIradiasi pangan
Iradiasi pangan
 
METABOLISME lemak
METABOLISME lemakMETABOLISME lemak
METABOLISME lemak
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minumanSni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
Sni 01 2891-1992 cara uji makanan minuman
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif VitaminAnalisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin
 
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASARPENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
PENETAPAN KADAR AIR DAN SERAT KASAR
 
Probiotik
ProbiotikProbiotik
Probiotik
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 

Viewers also liked

margarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitmargarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawit
FAJRUL MUBAROK
 
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Phaphy Wahyudhi
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2
susy amelia
 
Uji kualitas minyak goreng
Uji kualitas minyak gorengUji kualitas minyak goreng
Uji kualitas minyak goreng
Ibenk Hallen
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
Phaphy Wahyudhi
 
SNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikSNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian Organik
Achmad Wahid
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGIMAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGI
Yogi Tampubolon
 
9576 sni 3747 2009
9576 sni 3747 20099576 sni 3747 2009
9576 sni 3747 2009mario
 
Sni 3752 2009 (susu bubuk coklat)
Sni 3752 2009 (susu bubuk coklat)Sni 3752 2009 (susu bubuk coklat)
Sni 3752 2009 (susu bubuk coklat)
University of Padjadjaran
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAshiraa Mouri
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
Fitri Andriani
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makanan
Nuzul Dianperdana
 

Viewers also liked (12)

margarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitmargarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawit
 
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
 
Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2Laporan ipd susu instant 2
Laporan ipd susu instant 2
 
Uji kualitas minyak goreng
Uji kualitas minyak gorengUji kualitas minyak goreng
Uji kualitas minyak goreng
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
 
SNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian OrganikSNI Sistem Pertanian Organik
SNI Sistem Pertanian Organik
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGIMAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGI
 
9576 sni 3747 2009
9576 sni 3747 20099576 sni 3747 2009
9576 sni 3747 2009
 
Sni 3752 2009 (susu bubuk coklat)
Sni 3752 2009 (susu bubuk coklat)Sni 3752 2009 (susu bubuk coklat)
Sni 3752 2009 (susu bubuk coklat)
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makanan
 

Similar to Uji mikrobiologis Makanan berlemak/minyak

Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
fathriska
 
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan panganMikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
Dhila Faya
 
Bab 11 SUSU DAN PRODUK SUSU_indrawaty.pptx
Bab 11 SUSU DAN PRODUK SUSU_indrawaty.pptxBab 11 SUSU DAN PRODUK SUSU_indrawaty.pptx
Bab 11 SUSU DAN PRODUK SUSU_indrawaty.pptx
IndahUdin1
 
BAB 11 SUSU DAN PRODUK SUSU UNTUK KEBUTUHAN ORANG SEHAT DAN SAKIT.pptx
BAB 11  SUSU DAN PRODUK SUSU UNTUK KEBUTUHAN ORANG SEHAT DAN SAKIT.pptxBAB 11  SUSU DAN PRODUK SUSU UNTUK KEBUTUHAN ORANG SEHAT DAN SAKIT.pptx
BAB 11 SUSU DAN PRODUK SUSU UNTUK KEBUTUHAN ORANG SEHAT DAN SAKIT.pptx
IndahUdin1
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Susy Amelia
 
ilmu susu
ilmu susuilmu susu
ilmu susu
teguh_hyt
 
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
P Sri Utami
 
Biologi xii peranan bioteknologi
Biologi xii   peranan bioteknologiBiologi xii   peranan bioteknologi
Biologi xii peranan bioteknologiAdelia Sakina
 
Susu
SusuSusu
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Forza Angg
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
Ernalia Rosita
 
mikro industri.pptx
mikro industri.pptxmikro industri.pptx
mikro industri.pptx
Nurhidayah456018
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
fathriska
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Agung Dwi Julianto
 
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
asriachemis
 
Pembuatan VCO
Pembuatan VCOPembuatan VCO
Pembuatan VCO
f' yagami
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Rahma Sagistiva Sari
 
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakitKenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Zaenal Arifin
 
Mikro kel 1
Mikro kel 1Mikro kel 1
Mikro kel 1
Bidadariku7
 

Similar to Uji mikrobiologis Makanan berlemak/minyak (20)

Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
Fermentasi Yoghurt (Dwi Yuliani dan Sujud Arisandi Gea)
 
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan panganMikrobio 11   mikroorganisme dlm bahan pangan
Mikrobio 11 mikroorganisme dlm bahan pangan
 
Bab 11 SUSU DAN PRODUK SUSU_indrawaty.pptx
Bab 11 SUSU DAN PRODUK SUSU_indrawaty.pptxBab 11 SUSU DAN PRODUK SUSU_indrawaty.pptx
Bab 11 SUSU DAN PRODUK SUSU_indrawaty.pptx
 
BAB 11 SUSU DAN PRODUK SUSU UNTUK KEBUTUHAN ORANG SEHAT DAN SAKIT.pptx
BAB 11  SUSU DAN PRODUK SUSU UNTUK KEBUTUHAN ORANG SEHAT DAN SAKIT.pptxBAB 11  SUSU DAN PRODUK SUSU UNTUK KEBUTUHAN ORANG SEHAT DAN SAKIT.pptx
BAB 11 SUSU DAN PRODUK SUSU UNTUK KEBUTUHAN ORANG SEHAT DAN SAKIT.pptx
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
ilmu susu
ilmu susuilmu susu
ilmu susu
 
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
 
Biologi xii peranan bioteknologi
Biologi xii   peranan bioteknologiBiologi xii   peranan bioteknologi
Biologi xii peranan bioteknologi
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan Makanan
 
Laporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum YoghurtLaporan Praktikum Yoghurt
Laporan Praktikum Yoghurt
 
mikro industri.pptx
mikro industri.pptxmikro industri.pptx
mikro industri.pptx
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
 
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia panganMinyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
Minyak (Kelapa Sawit dan Kelapa) _Biokimia pangan
 
Pembuatan VCO
Pembuatan VCOPembuatan VCO
Pembuatan VCO
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
 
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakitKenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
Kenapa susu kuda liar dapat mengobati penyakit
 
Mikro kel 1
Mikro kel 1Mikro kel 1
Mikro kel 1
 

More from AsthrEey' Schwarzenegger

Ginkgo biloba
Ginkgo bilobaGinkgo biloba
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellusPenanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Pengawasan produk pangan berisiko tinggi
Pengawasan produk pangan berisiko tinggiPengawasan produk pangan berisiko tinggi
Pengawasan produk pangan berisiko tinggi
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Stroke
StrokeStroke
Quality control methods of herbal materials
Quality control methods  of herbal materialsQuality control methods  of herbal materials
Quality control methods of herbal materials
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Resume imunologi
Resume imunologiResume imunologi
Resume imunologi
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Resume toksikologi
Resume toksikologiResume toksikologi
Resume toksikologi
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Antidabetic compounds from marine organisms and their properties
Antidabetic compounds from marine organisms and their propertiesAntidabetic compounds from marine organisms and their properties
Antidabetic compounds from marine organisms and their properties
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisionalAnalisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisionalAsthrEey' Schwarzenegger
 
Sintesis Etil asetat
Sintesis Etil asetatSintesis Etil asetat
Sintesis Etil asetat
AsthrEey' Schwarzenegger
 

More from AsthrEey' Schwarzenegger (18)

Ginkgo biloba
Ginkgo bilobaGinkgo biloba
Ginkgo biloba
 
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellusPenanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
 
Pengawasan produk pangan berisiko tinggi
Pengawasan produk pangan berisiko tinggiPengawasan produk pangan berisiko tinggi
Pengawasan produk pangan berisiko tinggi
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Quality control methods of herbal materials
Quality control methods  of herbal materialsQuality control methods  of herbal materials
Quality control methods of herbal materials
 
Resume imunologi
Resume imunologiResume imunologi
Resume imunologi
 
Resume toksikologi
Resume toksikologiResume toksikologi
Resume toksikologi
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Antidabetic compounds from marine organisms and their properties
Antidabetic compounds from marine organisms and their propertiesAntidabetic compounds from marine organisms and their properties
Antidabetic compounds from marine organisms and their properties
 
Sintesis aspirin
Sintesis aspirinSintesis aspirin
Sintesis aspirin
 
Kamus praktis bahasa arab
Kamus praktis bahasa arabKamus praktis bahasa arab
Kamus praktis bahasa arab
 
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisionalAnalisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
Analisis kualitatif sildenafil sitrat pada jamu tradisional
 
Makalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikumMakalah ulkus peptikum
Makalah ulkus peptikum
 
Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)Pewarnaan bakteri (1)
Pewarnaan bakteri (1)
 
Kasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatanKasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatan
 
Obat tradisional yang mengandung bko
Obat tradisional yang mengandung bkoObat tradisional yang mengandung bko
Obat tradisional yang mengandung bko
 
Sintesis Etil asetat
Sintesis Etil asetatSintesis Etil asetat
Sintesis Etil asetat
 

Uji mikrobiologis Makanan berlemak/minyak

  • 1. UJI MIKROBIOLOGIS MAKANAN “OIL AND FAT BASED FOODS (MAYONNAISE - BASED SALADS, MARGARINE, REDUCED - FAT - SPREAD AND BUTTER)" OLEH: Ismul Azham R. Oberyanto Narsen Eko Pratama Putra Bill Felix Loardy Loa Dila Pramitha Sukmana Putri Suci Fitriah Anggreni Nur Islamia Zubaidah Almaidah Angelen Madaniah Astriani
  • 2. MAYONAISE UNTUK DASAR SALAD Mayonaise yang sering digunakan untuk dasar salad mengandung tingkat minyak tertentu. Produk - produk ini stabil pada suhu kamar, tidak sensitif terhadap pembusukan baik dalam keadaan terbuka ataupun tertutup, karena komposisi fase berair yang menghambat pertumbuhan semua organisme pembusukan yang relevan, khususnya yang tahan asam asetat lactobacillus, ragi, dan jamur. Komposisi: minyak tertentu (minimal 52%), kuning telur (minimal 6%), garam (minimal 1%), jumlah asam (minimal 0,75%), dan pH (maksimal 4,5)
  • 3. MENTEGA DAN OLESAN RENDAH LEMAK MENTEGA OLESAN RENDAH LEMAK Mentega sebagai salah satu produk olahan susu yang merupakan suatu produk emulsi, yaitu tipe emulsi air dalam minyak dengan karakteristik plastis. (18% air terdispersi di dalam 80% lemak dengan sejumlah kecil protein yang bertindak sebagai zat pengemulsi). Olesan rendah lemak (Selai) merupakan tipe emulsi air dalam minyak di mana fase airnya terdispersi dalam 67 % lemak.
  • 4. Komposisi Mentega yang baik (US) : kadar lemak minimal 83%, kadar air maksimum 16%, Kadar protein maksimum 1%, Garam maksimum 5/1000, zat warna food grade maksimum 3/10000, dan Tidak boleh terdapat bahan–bahan ataupun mineral lainnya.
  • 5. STANDAR MUTU MENTEGA (SNI 01-3744-1995) NO KRITERIA UJI SATUAN PERSYARATAN 1 Air % b/b Maks 16,0 2 Lemak Susu % b/b Min 80,0 % b/b Maks 0,5 % b/b Maks 4 Asam Lemak Bebas 3 sebagai Asam Butirat 4 Garam Dapur (NaCl) 5 Besi (Fe) mg/kg Maks 1,5 6 Tembaga (Cu) mg/kg Maks 0,1 7 Timbal (Pb) mg/kg Maks 0,1 8 Seng (Zn) mg/kg Maks 40,0 9 Arsen mg/kg Maks 0,1
  • 6. MARGARIN Margarin pertama kali ditemukan dan dikembangkan oleh Mege Mouries pada tahun 1870 di Perancis dengan menggunakan lemak sapi. Margarin dimaksudkan sebagai pengganti mentega dengan rupa, bau, kosistensi rasa dan nilai gizi yang hampir sama dengan mentega. Margarin merupakan emulsi dengan tipe emulsi Water in Oil (w/o) yaitu fase air berada dalam fase minyak atau lemak. Menurut US, margarin adalah adalah makanan dalam kemasan atau emulsi cair yang mengandung tidak kurang dari 80 persen lemak
  • 7. Komposis % Berat Lemak 80 - 81 Lechitin 0,5 Garam 3 TBHQ 0,005 Vitamin A 0,02 B-Karoten 0,003 Na-Benzoat 0,1 Skim Milk 15, 49 MARGARIN Syarat umum suatu margarin antara lain mengandung tidak kurang 80% lemak, bahan pengemulsi, garam, bahan pengawet, pewarna, pewangi (dalam batas yang aman) serta vitamin.
  • 8. MIKROBA KONTAMINAN Komponen lemak mempunyai peranan dalam pertumbuhan mikroorganisme. Pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan beremulsi menyebabkan kerusakan makanan akibat produksi gas atau metabolit oleh bakteri atau khamir atau dapat terjadi perubahan akibat pertumbuhan koloni bakteri, khamir atau kapang. Beberapa makanan tipe emulsi menyebabkan pertumbuhan bakteri pembentuk toksin.
  • 9. BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA JENIS DAN BATAS MAKSIMUM CEMARAN MIKROBA DALAM MAKANAN
  • 10. UJI KUANTITATIF  Uji ALT Bakteri sesuai MA PPOM 61/MIK/06 Prinsip 10-3 10-3 10-4 10-5 10-6
  • 11.  Uji ALT Kapang sesuai MA PPOM 62/MIK/06 10-4 10-5
  • 12.  Uji MPN Coliform sesuai MA PPOM 69/MIK/06
  • 13.
  • 14. UJI KUALITATIF Escherichia coli Bakteri koliform dapat bertindak sebagai bakteri indikator sanitasi pada industri pengolahan pangan dari pencemaran pangan. Tingginya jumlah koliform pada produk makanan yang diuji memberikan indikasi bahwa praktek sanitasi produksi suatu produk tersebut kurang Escherichia coli pada medium EMBA
  • 15.  Uji Escherichia coli sesuai MA PPOM 73/MIK/06
  • 16. Salmonella sp. Salmonella dapat ditemui dalam pangan karena adanya kontaminasi. Beberapa sumber kontaminasi antara lain kotoran, kotoran manusia, atau dari air yang terkena polusi air buangan yang mengandung salmonella. Kontaminasi dapat juga terjadi secara tidak langsung, misalnya kontaminasi pangan oleh Salmonella melalui tangan manusia atau alat-alat yang digunakan . Salmonella terdapat pada unggas dan telurnya, lalat, tikus dan kecoa Medium BGA Medium XLD
  • 17.  Uji Salmonella sp. Sesuai MA PPOM 74/MIK/06
  • 18. Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus dapat mencemari makanan apabila setelah proses pemanasan mengalami penanganan oleh pekerja atau terjadi kontak dengan peralatan maupun udara yang tercemar Koloni S. aureus S. Aureus pada medium VJA
  • 20. Listeria monocytogenes Listeria monocytogenes merupakan salah satu bakteri patogen pada hewan/ternak dan manusia. Bakteri ini berperan penting sebagai agen penyebab foodborne disease yaitu penyakit yang ditularkan melalui makanan. Penyakit yang timbul dikenal dengan nama listeriosis L. Monocytogenes dikaitkan dengan makanan seperti susu mentah, susu yang proses pasteurisasinya kurang benar, keju (terutama jenis keju yang dimatangkan secara lunak), es krim, sayuran mentah, sosis dari daging mentah yang difermentasi, daging unggas mentah dan yang sudah dimasak, semua jenis daging mentah, dan ikan mentah atau ikan asap. Kemampuannya untuk tumbuh pada temperatur rendah hingga 3°C memungkinkan bakteri ini berkembang biak dalam makanan yang disimpan di lemari pendingin.
  • 21. Oxford Agar PALCAM Tryptone Soya Yeast Extract Agar
  • 22. Mikroba lipolitik Bakteri lipolitik merupakan bakteri yang membutuhkan konsentrasi lemak minimal tertentu untuk pertumbuhannya Kelompok bakteri lipolitik memproduksi lipase, yaitu enzim yang mengkatalis hidrolisis lemak menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Bakteri lipolitik dapat menyebabkan bahan pangan yang mengandung lemak menjadi bau tengik. Banyak bakteri yang bersifat aerobik dan proteolitik aktif juga bersifat lipolitik. Jenis yang mempunyai spesies bersifat lipolitik misalnya Pseudomonas, Alcaligenes, Serratia, dan Micrococcus.. Medium Spirit Blue Agar Medium NA + Ind. NR
  • 24. PERHATIAN!!! Mikroorganisme bisa datang dari mana saja & kapan saja, bukan hanya karena ada niat tapi juga karena ada kesempatan.. WASPADALAH! WASPADALAH!