Dokumen tersebut memberikan kriteria umum pembelajaran Iqro'. Beberapa poin pentingnya adalah guru harus bersifat pasif dengan hanya memberi arahan dan tidak langsung memberitahu kesalahan, namun harus cepat memberi teguran jika ada kesalahan. Pembelajaran harus dituntaskan secara menyeluruh, dan pengambilan asisten mengajar hanya untuk siswa yang benar-benar menguasai materi.
2. KRETERIA UMUM PEMBELAJARAN IQRO’
GURU BERSIFAT PASIF
Guru hanya diperbolehkan memberi arahan (cara baca) di setiap judul, se-
lebihnya hanya diam dan menyimak saja!
Jika ditanya oleh Peserta Didik: “bagaimana Pak/Bu?” cukup jawab dengan
jawaban yang “ketus” namun tidak melukai perasaan. Misal: “entah/tidak
tahu/apa ya…kan Kamu/Anda yang belajar!”
Memberitahu bacaan yang keliru atau salah hanya diperkenankan jika Pe-
serta didik sudah terlalu kewalahan dan buntu saja. Karena apabila dengan
mudahnya mereka mendapat klarifikasi, maka besar indikasi mereka
menjadi manja dan tidak mau berfikir
Diutamakan tidak memberitahu secara langsung , seperti membuat trik
yang dapat mengarahkan pikiran Peserta Didik ke arah bacaan yang se-
benarnya
3. KRETERIA UMUM PEMBELAJARAN IQRO’
GURU BERSIFAT SENSITIF
Simak dengan baik bacaan Peserta Didik, setiap terdapat kekeliruan/ kesa-
lahan (walau sedikit) dalam bacaan mereka, LANGSUNG DITEGUR!
Teguran harus cepat-tepat pada bacaan yang keliru/salah
Teguran dapat berupa isyarat lewat perkataan maupun perbuatan yang ti-
dak melukai perasaan. Misal dengan Perkataan: “eh?/eit?/hmm?/apa itu?
dan lain-lain atau dengan perbuatan seperti mengetuk meja tergantung
sejauh mana kekeliruan tersebut.
CATATAN:
oMisal dengan ketukan, jika ketukan sekali berarti terjadi keliru
tepat di bacaan tersebut. Jika dibaca semakin salah maka ketuk
kan dua kali. Jika semakin besar salahnya, ketukkan berkali-kali!
oIsyarat yang tetap dan berkesinambungan akan lebih mudah
dipahami seterusnya oleh Peserta Didik.
4. KRETERIA UMUM PEMBELAJARAN IQRO’
BELAJAR TUNTAS
Pembelajaran sejatinya harus dituntaskan dari A-Z.
Kendati Peserta Didik telah mampu sekalipun, seyogyanya di-
uji bagi tiap-tiap halaman guna meyakinkan bacaannya ke-
cuali Bagi Peserta Didik Pindahan dari tempat pengajian lain
yang memang sudah diyakini kualitas bacaannya.
Peserta Didik yang memang mampu beserta kualitas bacaan
yang baik, diperkenankan untuk melompat-lompat bacaan
namun sekali-kali harus diuji pada halaman-halaman yang di-
anggap perlu penegasan.
Jika ketika diuji ternyata “GAGAL”, maka tetapkan baca-
an mereka pada tempat yang gagal tersebut.
5. KRETERIA UMUM PEMBELAJARAN IQRO’
ASISTENSI
Pengambilan Asisten Mengajar diutamakan Peserta
Didik yang sudah benar-benar menguasai Pelajaran
dan Metode Pembelajaran Anda
PERINGATAN!
Setelah membentuk asisten bukan berarti kita dapat melepas
Asisten tersebut begitu saja, namun wajib diperhatikan setiap
cara mengajarnya dan dibatasi Peserta Didik yang ditangani
tidak lebih dari 3 orang karena hakikatnya
ASISTEN BUKANLAH GURU!
6. KRETERIA PEMBELAJARAN JILID 1
TERAPKAN PANDUAN MENGAJAR YANG TERDAPAT PADA
SETIAP JILID
Kecuali pada tempat-tempat yang telah ditegaskan pada saat
mentoring
7. KRETERIA PEMBELAJARAN JILID 1
INGAT KEMBALI DAN TERAPKAN
Materi-Materi Yang Telah Diutarakan Pada Saat Mentoring
8.
9. PERINGATAN!
Jilid 1 adalah dasar seseorang membentuk
karakter bacaan, seorang guru berperan
penting di dalamnya
Sering memanjangkan huruf (yang seharusnya
dibaca pendek) akan menjadi watak bacaan
dan akan terbawa selamanya
Kurang memperhatikan perbedaan spesifikasi
huruf akan berdampak pada
kerancuan/kesalahan bacaan atau paling tidak,
akan membuat santri kebingungan
Kenaikan ke jilid berikutnya hanya dapat
dilakukan apabila santri sudah mampu
membaca huruf dengan baik dan benar
Kenaikan jilid yang tidak menimbang
kemampuan santri atau dengan keterpaksaan
akan menjebak guru itu sendiri ke dalam
kesusahan ketika mengajar di tahap
selanjutnya
10. KRETERIA PEMBELAJARAN JILID 1
TEGASKAN!
Huruf dibaca dengan suara pendek atau bila perlu hentakkan suara
untuk memastikan bacaan “huruf” tersebut benar-benar pendek
Selalu Perhatikan bacaan Peserta
Didik! karena seringkali Guru
harus membenahi bacaan
mereka. Kendati pada awalnya
mereka mengikuti arahan, namun
selalunya di tengah-tengah
pembacaan mereka
“keenakan/Syur sendiri” yang
mengakibatkan bacaan mereka
terlepas kendali dan akhirnya…
CENDERUNG PANJANG LAGI!
HALAMAN: 5 -
33
12. KRETERIA PEMBELAJARAN JILID 1
HATI-HATI DENGAN HURUF INI
Pastikan Peserta Didik Menguasai Cara Baca (Makharijul Huruf) nya
ث
ح
خ
ذ
ش
ص
ض
ظ
ع
غ
ق
ه
13. KRETERIA PEMBELAJARAN JILID 1
JELAS BEDAKAN!
Huruf-huruf inilah yang menentukan kefasihan membaca Al-Qur’an
HALAMAN:
34
GURU,
Ingatkan kepada
Peserta Didik :
Salah Huruf dapat
“MERUBAH ARTI”
Maka hati-hati lah!!!
TERUS
ULANG-ULANGI
HINGGA “her”
TIDAK LAGI
TERLALU
BANYAK
14. Setelah Selesai
Pembelajaran IQRO Jilid
1 ini, Daftarkan Peserta
Didik Anda ke Majelis
EBTA yang diadakan
secara Regular
Jangan Naikkan ke Jilid
Berikutnya Sebelum
Benar-Benar Teruji,
Carilah Tempat Pengujian
atau Bentuk Tim Penguji
Bacaan Peserta Didik
Anda!