Tembang macapat Gambuh merupakan salah satu tembang yang berisi tentang berbagai ajaran kepada generasi muda, khususnya mengenai bagaimana menjalin hubungan antara manusia satu dengan yang lainnya.
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttxAgniaLaksana
Al-Qur'an merupakan Kalamullah yang apabila membacanya harus sesuai dengan kaidah huruf-huruf. Ilmu tajwid merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Qur'an yang benar
Tembang macapat Gambuh merupakan salah satu tembang yang berisi tentang berbagai ajaran kepada generasi muda, khususnya mengenai bagaimana menjalin hubungan antara manusia satu dengan yang lainnya.
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttxAgniaLaksana
Al-Qur'an merupakan Kalamullah yang apabila membacanya harus sesuai dengan kaidah huruf-huruf. Ilmu tajwid merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Qur'an yang benar
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. PERHATIKAN BAIK-BAIK RANGKAIAN SEPERTI INI
MUNGKIN ANDA SUDAH
MENGERTI,
TAPI DAPATKAH ANDA
MEMBERIKAN ALASAN YANG
LOGIS ?
KENAPA ALIF TIDAK DIBACA ?
3. Pada Bacaan :
ْْمَحْلاَوْدHakikatnya huruf
“”و (waw)
berbaris atas
dibaca panjang
dengan adanya
huruf alif
didepannya
Namun…
(awalnya)
berfungsi
memanjangkan …
Namun bertemu
dengan Lam
berbaris
mati/sukun
Tanda
panjang tidak
berlaku jika di
depan-nya
terdapat
huruf mati
Artinya, alif yang
pada awalnya ber-
fungsi memanjang-
kan waw menjadi
hilang fungsi karena
di depannya terdapat
lam mati/sukun
Ketentuan ini juga berlaku sekiranya
tanda panjang bertemu dengan huruf
yang bertasydid, karena huruf yang
bertasydid hakikatnya adalah dua
huruf, di mana yang pertama adalah
berbaris mati/sukun dan yang kedua
berbaris hidup.
4. PERHATIKAN BAIK-BAIK AKHIR KALIMAT INI!
Setiap memberhentikan bacaan,
huruf akhir dibaca mati/sukun
Halaman: 5
5. PERHATIKAN BAIK-BAIK AKHIR KALIMAT INI!
Setiap memberhentikan bacaan yang
berakhiran baris dua di atas, baris
dua di atas tersebut dihilangkan satu
baris
Halaman: 8
6. PERHATIKAN BAIK-BAIK AKHIR KALIMAT INI!
Setiap memberhentikan bacaan, huruf
””ةakhir dibaca””ﻩ mati/sukun
Halaman: 9
8. Tanda Baris Pedang
Baca dengan 4, 5, atau 6
ketukan (harakat)
Tanda Baris
Pedang
menandakan
kapasitas
“panjang”
bacaan lebih
dari dua
ketukan
(harakat)
10. Pada beberapa
bacaan, huruf “Waw”
dianggap tidak ada. di
antaranya ada yang
memang merupakan
ketentuan khusus
bacaan al-Qur’an
(berkaitan dengan
Qira’at lain) namun
ada pula yang dapat
secara logis dipahami
Halaman: 11
12. KHUSUS UNTUK MATERI INI !!!
Perintah tersebut diubah menjadi :
۞َْمْْمْْمِْا=ْمِا َْْنْْنْْنِا=ْنِا
Agar sesuai dengan sifat dengung yang
dimiliki kedua huruf tersebut!
Halaman: 12
Jadi, setiap bacaan nun dan mim
yang bertasydid; “suara ditekan,
ditahan 3 ketukan (harakat) dan
berdengung”.
13. Cara Penyampaiannya:
Jika :
“nun mati/sukun” atau “baris dua/tanwin”
berjumpa dengan:
nun atau mim;
maka cara bacanya masuk dengan suara
dengung
Halaman: 13
Masuk dengan suara dengung,
artinya:
Suara “nun” dimasukkan kepada
huruf sesudahnya diiringi dengung
16. Halaman: 14
Pastikan Peserta Didik mengingat dengan baik huruf-huruf yang dapat
menghilangkan bacaan “alif-lam” ketika berhadapan belakangnya
ْْالـد ََفاََـيْن
اشلْاَنِمِْڪَْنْيِر
ْْلَأَفَهَمهـَـا
َْقْلاْاَمِِْاْةَع
19. HUKUM MIM MATI/SUKUN
Ralat: dalam pelajaran Ilmu Tajwid,
huruf “Mim mati/sukun” bertemu
dengan huruf “Ba” hukum
bacaannya “IKHFA’ SYAFAWI”.
Itu berarti cara membacanya adalah
samar-samar dan dengung
Halaman: 5
20. Jika sebelum lafaz Allah berbaris atas
dan berbaris depan : dibaca TEBAL
HUKUM LAM
JALALAH (LAFAZ
ALLAH)
Jika sebelum lafaz Allah berbaris
bawah : dibaca TIPIS
22. HUKUM MIM MATI/SUKUN
Ingat juga tentang pembahasan
“alif dianggap tidak ada” !
Halaman: 29
Selesaikan dulu bacaan
panjang (selama 6
harakat/ketukan), baru
kemudian masuk tasydid
23. Setelah Selesai
Pembelajaran IQRO Jilid
5 ini, Daftarkan Peserta
Didik Anda ke Majelis
EBTA yang diadakan
secara Regular
Jangan Naikkan ke Jilid
Berikutnya Sebelum
Benar-Benar Teruji,
Carilah Tempat Pengujian
atau Bentuk Tim Penguji
Bacaan Peserta Didik
Anda!